sk 44
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 sk 44
1/17
SKENARIO V
TUMOR GANAS NON ODONTOGEN RONGGA MULUT
Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke klinik Bedah Mulut RSGM dengan
keluhan sakit pada lidah kanan bawah sejak 1 tahuin yang lalu. Dari anamnesis diketahui adanya
sariawan yang tidak sembuhsembuh. !asien sudah minum antibiotika" analgesik dan antijamur
dari dokter tetap tidak sembuh. Beberapa bulan terakhir bertambah sakit jika tersentuh makanan
dan kadang berdarah. !emeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. !emeriksaan kelenjar lim#onodi
di bawah mandibular membesar . keras" dan tidak sakit. !ada pemeriksaan intra oral terlihat plak
putih dengan tepi erosi#" erythematous" lokasi dasar mulut. $erdapat metal crownpada %%" %&" %7.
Berdasarkan $'M sistem diklasi#ikasikan kelainan tersebut $('1M). Dokter merujuk untukdilakukan #oto ekstra oral proyeksi panoramik dan lateral #oto serta merujuk untuk dilakukan
biopsy. *asil pemeriksaan histopatogi anatomi *!+ dinyatakan tumor ganas rongga mulut.
Step 1
1. $('1M)$( , -kuran tumor (% m
'1 , Metastasis ke kelenjar lim#e lebih dari / m
M) , Metastasis jauh" belum bisa diketahui
(. $umor ganas
-
7/23/2019 sk 44
2/17
!ertumbuhan jaringan baru yang abnormal dan tidak terkontrolproli#erasi sel yang
berlebihan" oleh karena suatu etiologi tertentu" ontoh , mutasi gen.
iriiri tumor ganas ,
- !ertumbuhan in#iltrati2e 33 menyebar 33 sulit digerakkan- Residi# , dapat tumbuh kembali oleh karena sel 4sel ada yang tertinggal- Metastasis , dapat mengin2asimenyebar ke jaringan lain baik seara hematogen
maupun lim#ogen
- epat membesar karena terjadi pembelahan multiple/. 5ritematous
6arna kemerahan pada lesi.
%. $'M sistem
Sistem untuk menentukan awal penyebaran tumor dan menentukan renana perawatan
selanjutnya.Sistem untuk mengetahui stadium tumor.
&. 5rosi# erusakan pada epitel diatas stratum basalis.
8. BiopsySuatu pemeriksaan penunjang dengan ara pengambilan speimen sebagian atau seluruhnya
untuk pemeriksaan *!+. Biopsy dilakukan oleh ahli patologi dan disertakan jaringan normal
sebagai pembanding agar didapatkan suatu diagnose yang tepat.
Step 2
1. +pakah #aktor usia berpengaruh terhadap terjadinya tumor9
(. +pakah terdapat hubungan antara metal crowndan penyakit yang diderita pasien9
/. Mengapa pemberian antibiotik dan anti jamur tidak berpengaruh terhadap lesi9
%. Mengapa lesi terasa sakit bila disentuh9
&. Mengapa kelenjar lim#onodi mandibula membesar" keras" dan tidak sakit9
8. Mengapa dokter merujuk dilakukan #oto ekstra oral proyeksi panorami dan lateral9 Mengapa
tidak dengan proyeksi yang lain9
7. Mengapa harus dilakukan biopsy9
:. Mengapa dipilih klasi#ikasi $('1M)9
Step 3
1. ;a. !enuaan merupakan salah satu #aktor yang dapat memengaruhi terjadinya gangguan
sistem kekebalan" sehingga peningkatan insidensi kanker pada pasien semakin bertambah.
*al ini disebabkan sistem perondaanself control tubuh terhadap sel kanker menurun"
sehingga sel kanker dapat lebih mudah berkembang tanpa harus melawan sistem imun tubuh.
(. Metal crownmemiliki dua pengaruh" yakni seara mekanik dan kimiawi.
-
7/23/2019 sk 44
3/17
Seara mekanik ,Metal crownadalah suatu logam yang dapat menyebabkan suatu iritasi baik
iritasi kronis at>at tersebut dapat mengin2asi menuju pembuluh darah kemudian
bereaksi dengan asam nukleat yang berada dalam D'+ untuk melakukan mutasi gen.
/. +ntibiotik ber#ungsi untuk membunuh bakteri dan anti jamur ber#ungsi untuk membunuh
jamur. !emberian antibiotik dan anti jamur tidak berpengaruh terhadap lesi karena lesi
tersebut tidak disebabkan oleh bakteri ataupun jamur.
%. Rasa sakit yang dirasakan oleh pasien dikarenakan sentuhantekanan diberikan pada jaringan
atau sel hidup yang mengalami kerusakan. Dalam membrane sel terdapat komponen
glikoprotein dan phospholipid. Glikoprotein yang bertanggungjawab terhadap senyawa
mekanik dan phospholipid yang bertanggungjawab senyawa kimiawi. Rasa nyeri dapat di
deteksi apabila kedua komponen ini bereaksi dengan en>im arakidonat (self alarm). Dalam
skenario terjadi kerusakan epitel yang ditandai oleh plak putih dengan tepi erosi#e. erusakan
ini bersi#at nekrosis bukan apoptosis" sehingga lesi akan terasa sakit bila disentuh. ?ika
kerusakan lesi bersi#at apoptosis" maka lesi tidak akan sakit saat disentuh karena pada
apoptosis terjadi dermatasi
-
7/23/2019 sk 44
4/17
Mutasi Gen
Metastasis
Biopsy
TNM Sistem
Tumor Ganas RM
oral yang sudah dilakukan yakni lesi yang tidak kunjung sembuh dan hyperkeratinisasi di
mukosa lidah bagian bawah.
Step 4
Step 5
1. Memahami dan mengetahui mutasi genetik pada tumor ganas rongga mulut.
-
7/23/2019 sk 44
5/17
Retrictionpoint , Sel dapat ditentukan" sel berhenti tumbuh kembali ke G0 atau sel terus
tumbuh ke G1 atau S. !&/ berperan" apabila terjadi gangguan pada !&/ maka akan terjadi
gangguan pada D'+ sehingga sel tumor akan terus tumbuh.
Sel tumor ini terbentuk karena mutasi gengen yang berhubungan dengan proses
pertumbuhan sel saat heckpoint pada R point
-
7/23/2019 sk 44
6/17
- Sel tumor ganas memilki attachment receptor di seluruh perm. Membran sel
- Attachment receptor yang diekspresikan oleh sel tumor ganas Antegrin Dapat
berikatan dengan komponen 5M
-
7/23/2019 sk 44
7/17
5kstra2asasi , Sel tumor atau embolus melekat k eke endotel 2askuliar saat sudah
sampai di organ yang akan diinangi tumor sekunder.
Hematogen
Metastasis melalui system lim#atik menyebabjan sel kanker terperangkap dalam
kelenjar lim#e dari organ primer dan membentuk anak sebar di kelenjar lim#e regional.
System lim#atik ber#ungsi untuk membantu tubuh dalam melawan in#eksi dan benda
asingtermasuk sel kanker. Bila system tidak dapat membunuh sel kanker" maka sel kanker
akan terbawa oleh aliran lim#e menuju daerah lainnya dan membentuk kanker sekunder. !ada
dasarnya mekanisme metastasis melalui hematogen maupun lim#ogen hampir sama.
!erbedaannya adalah" pada penyebaran memalui hematogen sel kanker harus menembus
lapisan endotel 2askuler terlebih dahulu" sedangkan metastasis melalui lim#ogen sel kanker
langsung masuk ke aliran lim#e.
-
7/23/2019 sk 44
8/17
3 Biopsy merupakan salah satu pemeriksaan patologi anatomi yang dapat digunakan untuk
menegakkan diagnose pasti suatu lesi" khususnya yang diurigai sebagai suatu keganasan.
Te!n"! #"op$% !engambilan speimen baik sebagian ataupun seluruhnya untuk pemeriksaan mikroskopis
dan memperoleh suatu diagnosa dan mengetahui prognosis.
Sebelum melakukan suatu biopsy" terlebih dahulu dilakukan anestesi.
!engambilan jaringan biopsy biasanya menggunakan skalpel atau kauter listrik.
*al 4 hal yang perlu diperhatikan saat melakukan biopsy ,
*arus representati2e" baik seara klinis ataupun mikroskopis.
Misalnya" memilih daerah tumor yang tidak ada nekrosis dan tidak ada in#eksi
sekunder.
Andikasi ,
esi yang menetap 3 ( minggu esi yang membesar" tidak memberikan reaksi pada perawatan
esi hiperkeratotil yang menetap
!embesaran tanpa penyebab dan menetap pada waktu yang lama
Setiap penonjolan yang diurigai sebagai suatu neoplasma
Ma&am'Ma&am ("op$"
a. Biopsi 5ksisi
Biopsi seluruh lesi" paling sesuai untuk lesi berukuran keil. $indakan ini dapat bersi#at
kurati# untuk tumor berukuran keil
-
7/23/2019 sk 44
9/17
*anya sebagian dari tumor yang diangkat melalui pembedahan. Biopsi tipe ini terutama
dilakukan pada tumortumor jaringan lunak
-
7/23/2019 sk 44
10/17
Sampel sel diskrining dengan komputer yang telah diprogram untuk mendeteksi
perubahan sitology
d. Biopsi +spirasi ?arum *alus
-
7/23/2019 sk 44
11/17
e. %nch #iopsy
$eknik ini khususnya digunakan oleh ahli kulit untuk sampel dari rash kulit dan massa
yang keil. Setelah diinjeksikan anestesi lokal" biopsi punh yang pada dasarnya adalah 2ersi
yang lebih keil
-
7/23/2019 sk 44
12/17
lasi#ikasi $ untuk kanker bibir" rongga mulut dan oro#aring ,
$) , tumor primer tidak dapat dinilai" tidak ada in#ormasi
$0 , tidak ada bukti adanya tumor primer$1 , tumor lebih keil atau sama dengan ( m
$( , tumor lebih besar dari ( m" tetapi lebih keil dari % m
$/ , tumor lebih besar dari % m
$% , tumor dengan berbagai ukuran yang mengin2asi ke struktur yang lebih dalam seperti
tulang" jaringan ikat atau otot dari leher" otot yang lebih dalam" dari lidah" kulit"sinus
atau laring.
lasi#ikasi '
-
7/23/2019 sk 44
13/17
&. $umor Ganas Rongga Mulut Berasal dari 5pitel Mukosa
a Ka)$"noma $e* $!+amo+$
Gambaran klinis ,
Merupakan kanker yang sering terjadi pada rongga mulut.
!lak keratosis
-lserasi
$epi lesi indurasi dan kemerahan.
Dapat terjadi pada seluruh permukaan rongga mulut.
!emeriksaan D'+ menunjukkan mutasi onogenes p&/.
5tiologi
5tiologi belum diketahui dengan pasti. Beberapa kondisi yang diduga berperan adalah
in#eksi kronis yang mengikuti karies gigi" permukaan gigi yang tajam" tambalan yang kasar"
dan gigi palsu yang tidak baik. @aktor#aktor lainnya yang diduga berhubungan dengan
terjadinya tumor adalah tembakau" alkohol" si#ilis" sinar matahari jangka waktu lama" radiasi
sinar matahari yang lama" misal pada radioterapi" lesi intraoral lainnya seperti leukoplakia"
herpes simpleks" liken planus" kandidiasis" serta melanosis oral. Metastasis biasanya ke
kelenjar getah bening regional.
Gambaran *!+,
+danya proli#erasi selsel epitel skuamous in#iltrasi selsel karsinoma ke jaringan di
bawahnya membentuk anak tumor < tumor nest=.
-
7/23/2019 sk 44
14/17
Disertai in#iltrasi selsel lim#osit di tumor stromal
$erlihat selsel yang atipia yang disertai perubahan bentuk rete peg processs.
!embentukan keratin yang abnomal. !ertambahan proli#erasi basaloid sel.
Susunan sel menjadi tidak teratur dan mebentuk tumor nest < anak tumor= yang
berin#iltrasi.
&' mengkasi#ikasikan SS seara histologis menjadi ,
1. 6ell di##erentiated < Grade A= , yaitu proli#erasi selsel tumor dimana selsel basaloidtersebut masih berdi#erensiasi dengan baik membentuk keratin < keratin pearl=.
(. Moderate di##erentiated < Grade AA= , yaitu proli#erasi selsel tumor dimana sebagian
selsel basaloid tersebut masih menunjukkan di##erensiasi" membentuk keratin.
/. !oorly di##erentiated < Grade AAA= , ;aitu proli#erasi selsel tumor dimana seluruh sel
sel basaloid tidak berdi#erensiasi membentuk keratin" sehinga sel sulit dikenali lagi.
* %roliferasi sel+sel skamos infiltrasi sel+sel karsinoma ke
,aringan di-awahnya mem-entk tmor nest. * /nfiltrasi sel+
sel limfosit ditmor stromal
-
7/23/2019 sk 44
15/17
SCC &ell differentiated0 terlihat proliferasi sel+sel skamos disertai pem-entkan
keratin (keratin pearl)
SCC Moderate differentiated0 terlihat proliferasi karsinoma dimana se-agian sel+sel
skamos -erdiferensiasi dengan pem-entkan keratin didalam sitoplasma sel tmor
(tanda panah)
SCC poorly differentiated0 terlihat proliferasi sel karsinoma tanpa adanya diferensiasi
sel sehingga sel men,adi sangat atipikal dan slit dikenali.
-
7/23/2019 sk 44
16/17
# Ka)$"noma $e* #a$a* , (a$a* -e** -a)$"noma . (--/
Gambaran klinis ,
-mumnya terjadi pada kulit akibat terpapar sinar matahari yang berlebihan.
$erutama pada orang yang berkulit terang atau putih.
okasinya pada bibir dan berkembang dari selsel basal epidermis"terutama dari benih
#olikel rambut atau mukosa.
esi terlihat menonjol dengan bagian tengah lesi mengalami ulserasi
Gambaran *!+ ,
$umor berkembang dari proli#erasi selsel basal epitel atau dermis membentuk
basophili atypial basaloid sel yangmelekat ke epidermis atau protrusi ke
permukaan.
$umor nest membentuk lobuluslobulus dimana basaloid layer tersusun dari selsel
berbentuk palisade dan di tengah lobulus terlihat kistik spae yang berisi material
seperti material mukus.
Di bagian tengah membentuk rongga kistik yang berisi material seperti mukus" inti
sel terlihat jelas" dan berwarna bashopili
$anpa adanya di#erensiasi menuju keratinisasi.
1erlihat proliferasi -asaloid sel karsinoma protsi ke permkaan0 tmor nest mem-entk
lo-l+lo-l yang mempnyai -asaloid layer terssn rehler oleh sel+sel yang -er-entk
-
7/23/2019 sk 44
17/17
palisade () dan di-agian tengah mem-entk rongga kistik () yang -erisi material
seperti mcs0 inti sel terlihat ,elas dan -erwarna -ashopilic (2) tanpa adanya
diferensiasi men, keratinisasi.