sk sriwijaya ekspres edisi 44

“ Kapolres Kota Pagar Alam Sesal-

kan Sikap Kadin PU Kota Pagara-lam Menghadapi

Masyarakat”

PAgArAlAM SE – Beberapa Waktu yang lalu Warga Pemilik lahan melakukan pemblokiran jalan akses menuju lapan-gan terbang (Lapter) Du-sun Mingkik, Kelurahan Atungbungsu, Kecamatan

Dempo Selatan, sepanjang 15 meter, karena belum di-lakukan pembebasan.

Pemblokiran ini sem-pat memancing emosi Ke-pala Dinas PU Sunarto dan menantang perkelahian

Terbit 12 Halaman Rp. 3000,-

Edisi 44 / Tahun 2Senin, 5 sd 13 Mei 2014

Lsm Ugd sumsel desak Bupati selesaikan Kisruh Persani Lahat

Warga Blokir Jalan Akses Lapter Pagaralam

Melihat kondisi Persani Kabup-ten Lahat sep-erti ini, Ket-ua Umum P e r s a n i L a h a t

masa bakti 2011 – 2015 Selvy Oktaviany, SE.

melayangkan kepada Gugatan ini ke-

pada “FB” yang juga Wakil Ketua DPRD Lahat dari Partai berlambang beringin dikarena-kan adanya pen-gakuan sepihak

“FB” sebagai ketua Umum Persani Lahat

dan dugaan pencairan dana untuk kegiatan or-

ganisasi.Menurut ketua Lsm

Underground ( Lsm Ugd ) Prov Sumsel dalam keterangannya terkait masalah Persani Lahat

PAlEMBANg.SE. Carut marut kepemimpi-nan Kepengurusan Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten lahat saat ini terlihat me-manas di kalangan publik,yang mana ketua res-mi terkesan di langkahi kepemimpinannya oleh orang yang tidak berkompenten dalam kepen-gurusan Persani Kabupeten lahat.

“ Warga Tuding Pemkab PAlI Tidak Konsisten Dalam Peneta-

pan Hari Jadi Kabupaten PAlI “PAlI .SE., Ketua LSM Ormas Bumi Sere-

pat Serasan ( Lsm Busser ) yang di ketuai oleh Parid Jaya dalam orasinya pada saat hari jadi kabupaten PALI yang pertama ( 22 April ) yang lalu,dalam orasi tersebut dari kalangan ormas menyampaikan asfirasi suara masyrakat Kabup-

Aksi Demo Warnai Hari Jadi Kabupaten PAlI

Yang Pertama

Model Yang Masih Utamakan Pendidikan

PAlEMBANg, SE-Penampilan para model saat ini telah merambah ditem-pat hiburan malam, namun siapa sangka, tak semua menginginkan terus men-jadi model untuk menjadi karir terakhirnya, Seperti kehadiran model baru yang menggantikan model sebel-umnya, Virta Maladi, Puspa Rahayu dan Christy Juliana saat ditemui media ini, di S-Lounge Selebriti Entertain-ment Center yang berada di Jl. Veteran, Palembang.

BERSAMBUNG KE HAL. 11

“ Anggaran 2007-2008 Senilai rp19,7

Miliar “ PAgArAlAM, SE – Saat

ini Kepolisian Resor (Polres) Kota Pagaralam, akan mempri-oritaskan pengusutan dugaan proyek pektif pembangunan la-pangan terbang (Lapter) senilai Rp 19,7 miliar untuk pembuatan landasan pacu atau run way la-pangan terbang di Dusun Min-gkik, Kelurahan Atungbungsu, Kecamatan Dempo Selatan tahun anggaran 2007-2008, yang di-perkirakan menghabiskan dana senilai Rp 19,7 miliar. Demiki-an diungkapkan Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Saut P Senaga SIK didampingi Kasat Reskrim AKP JK Nababan, Selasa lalu.

Menurut dia, saat ini ma-sih melakukan pengumpulan be-

berbagai bukti pendukung untuk mempercepat dalam proses pen-gusutan proyek pektif pemban-gunan Lapter Atungbungsu yang dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari pembebsan lahan dan termasuk pembangunan run way yang

Polres Pagaralam Prioritas Pengusutan Proyek

lapter Fiktif


MUARA ENIM SE. Kinerja Pemerintah Kabu-paten Muara Enim kem-bali mendapat apresiasi, dan pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim meraih An-ugerah Pangripta Sriwijaya 2014 dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Penghargaan tersebut dis-erahkan langsung oleh Gu-bernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Dae-rah (Musrenbang RKPD)

Tahun 2015 Provinsi Su-matera Selatan, 17 April 2014 bertempat di Hotel Arista, Palembang.

Anugerah Pangripta Sriwijaya diberikan oleh Pemerintah Provinsi Su-matera Selatan kepada kabupaten/kota yang dinilai memiliki kinerja perencanaan pembangu-nan terbaik, khususnya Rencana Kerja Pemban-gunan Daerah, dan telah sukses dalam mening-katkan kualitas pemban-gunan daerah. Muara Enim dianggap telah

Kabupaten muaraenim Raih Anugerah Pangripta sriwijaya Tahun 2014BERSAMBUNG KE HAL. 11


Diterbitkan oleh:

memenuhi empat param-eter penilaian yang meliputi keterkaitan antar dokumen perencanaan, konsistensi perencananaan, kelengkapan

dan kedalaman perencanaan, serta keterukuran tujuan dan sasaran perencanaan.

Selain mendapat tropi dan piagam, Gubernur Sumatera

Selatan juga memberikan apr-esiasi berupa alokasi 1,5 mi-lyar rupiah kepada Kabupaten Muara Enim khusus untuk meningkatkan kualitas kinerja

perencanaan pembangunan daerah. Selanjutnya, sebagai penerima Anugerah Pangripta Sriwijaya, maka Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga

dinominasikan untuk meraih Anugerah Pangripta Nusan-tara, berkompetisi dengan 33 kabupaten/kota se-Indonesia” (Muksin/Yandi/Adv Humas)


AKBP Saut P Sinaga SIK

Selvy Oktaviany, SE

Virta Maladi, Puspa rahayu dan Christy Juliana

sumsel2 Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

PEMIMPIN UMUM / PERUSAHAAN : Riduan Junaidi, PEMIMPIN REDAKSI : Riduan Junaidi, WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : H. Marwan Effendi, DEWAN REDAKSI : H. Kurnanti Abdullah, H. Oktafriadi, SH, Jon Heri Ssos, H. Husni Thamrin, Syarifuddin, ST, PENASEHAT : Drs. PH Hutadjulu, SH MBA MM, Ir. H. Ruslan Ismail MH MM, Agus Hermanto, SH, Saibi Basri, Yuliadi, SH, RH. Alex Effendi, SH, Nur Syamsu, SH MH, Iding Safari, SH, Mulyadi, SH, Maulana, SH, KEUANGAN : Dahlia, S,Ag, Aulia, SE, MANAGER IKLAN : Iyan Martha, PERCETAKAN/SIRKULASI : Drs. Fauzi, Ssos, EDITOR : Haulah ABdulah, PENASEHAT HUKUM : Ery Gustion, SH MKn, ALAMAT REDAKSI : Jln. Sido Ing Kenayan RT. 16 RW. 06 Kel. Karang Anyar Kec. Gandus Palembang, Sumsel Indonesia, HP : 0812 71496686 - Email : [email protected], PENERBIT : PT Sriwijaya Ekspress Indoensia Sumbagsel, NPWP : 03.269.765.8-307.000, REKENING :

140.305.8992 an CV. Sriwijaya Ekspress, Rek. Bank Sumsel Babel : 140-09-67015 an. Riduan Junaidi, DICETAK OLEH : PT. Sumek Intermedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan), WARTAWAN PALEMBANG : Boni Belitong, Raden.MS, Topik, Kurnia Efrida, Edcan, Hasyaim Nawawi, Hendra Basirin, Yenni Asma Nora, Rumeni Silitonga, Rindu Jelita, Fonda, fOTOGRAPHER: Dian Octafriany, LIPUTAN POLRESTA: Febriandi. R, WARTAWAN SUMSEL : Andi Agustar, Nur Syamsu, Cik Ung, Fauzi, Ir. Ferri Kurniawan, Her Suyatono, Sirlani, Hamzah Taufik, Tantowi, Erfan Kusnandar, Rizki Chandra Yudha, Ruswana, SEKAYU : Firdaus, SE.AK (Kabiro), Riyanto, OGAN ILIR : Iyasandi, PAGARALAM : Muhammad Faisal Ismail, BATURAJA OKU : Saiful, MR, BANYUASIN : Wilimanto, EMPAT LAWANG : Widi, OKI : Heriyanto, Indra, MUARA ENIM : Muksin (Kabiro), Yandi, MS, LAHAT : Rizal Kurniawan (Kabiro), Mirza Ahmad, OKUT : Eddy Kusmayadi (Kabiro), PALI: Haroni (Kabiro), Dharmawan, Ryan Juniarsyah, OKU SELATAN: Heri (Kabiro), PRABUMULIH : Ujang, Jamil, Ronald, MUSI RAWAS/ LUBUKLINGGAU /MURATARA: Irkan Frannolus, SPd (Kepala Biro), Zaldi, Agus Salim, KONTRIBUTOR JAMBI : M Ismed Junaidi.

Wartawan Surat Kabar Sriwijaya Ekspres dilengkapi ID Card (Press Card) Tanda Pengenal/Surat Tugas dari Redaksi Sriwijaya Ekspres, dan Nama Wartawan Kami Tertera pada BOX Redaksi Surat Kabar Sriwijaya Ekspres.

“ Desak Bupati lepas Pantai Timur Men-

jadi Kabupaten Pantai Timur “

KAYUAgUNg-OKI,SE.- Puluhan massa dari perwakilan lima kecamatan di OKI seperti Kec. Tulung Selapan, Air Sugi-han, Pangkalan Lampam, Sungai Menang dan Kec. Cengal, Jumat (2/5/2014) mendatangi Kantor Bu-pati OKI dan DPRD OKI mende-sak Bupati OKI untuk segera me-lepas Pantai Timur menjadi Kab. Pantai Timur.

Aksi yang dikomandoi Pely Yusuf juga melaporkan adanya keresahan warga Pantai Timur ter-kait adanya intimidasi oknum yang meminta agar menolak pemek-aran. “Saat ini masyarakat Pantai Timur resah, karena ada oknum yang mengintimidasi kades agar membuat pernyataan untuk me-

nolak pemekaran Pantai Timur,” ujarnya.

Pely mengatakan, warga yakin bahwa mereka ditekan oleh oknum camat dan isunya suruhan Bupati OKI. “Untuk itu, kami meminta kepada Bupati OKI untuk mem-berikan penjelasan, mengapa ingin mengkaji ulang pemekaran Pantai Timur padahal semuanya sudah dikaji oleh litbang Kemendagri.

Kami juga meminta, agar menghentikan aksinya untuk men-gitimidasi masyarakat agar tidak menyetujui pemekaran, dan me-minta kepada DPRD OKI untuk memanggil bupati karena telah menyalagunakan wewenang,” tu-kasnya.

Sementara itu perwakilan Tu-lung Selapan, Tomi Alfaedison mengatakan, hasil observasi bah-wa Pantai Timur sudah layak un-tuk dimekarkan. Sebelumnya ber-kas sudah disampaikan ke pusat, dan walaupun tidak ada rekomen-

dasi dari Bupati OKI, Pantai Timur tetap akan dibahas dalam

Undang Undang Daerah Otonomi Baru (DOB). “Namun demikian karena tidak ada persetu-juan bupati, dikhawatirkan akan menjadi hambatan,” tandasnya.

Menanggapi aksi warga, Sek-da OKI, Husin mengatakan, tin-jauan birokrasi Pantai Timur tidak ada masalah lagi dan sudah layak untuk dimekarkan. “Mengenai ada informasi upaya oknum ter-tentu yang mengitimidasi kades pihaknya belum mengetahui,” ujarnya.

Selama ini, lanjut Husin, diakui komunikasi bupati dengan masyarakat memang sempat ter-tunda, masalah pemekaran terjadi yang pro dan kontra, ini sehingga dapat menjadi masalah yang besar.

“Terkait bahwa Bupati yang belum menandatangani rekomen-dasi pemekaran, karena memper-timbangkan adanya arahan dari

Presiden bahwa semua daerah yang akan masuk dalam DOB ha-rus dikaji kembali,” paparnya.

Husin menambahkan, wa-laupun demikian UU DOB tetap dibahas di DPR RI, dan pihaknya sudah menyampaikan kepada Bupati, bahwa Gubernur, DPRD kabupaten dan Provinsi sudah menandatangani surat rekomen-dasi pemekaran. “Sekarang tinggal Bupati OKI yang belum, karena bupati akan mempelajari dahulu,” ungkapnya.

Usai mendengarkan penjela-san Sekda OKI, massa selan-jutnya meneruskan ke Kantor DPRD OKI yang jaraknya tidak begitu jauh dari Kantor Bupati OKI meskipun sempat memacet-kan jalintim.

Di DPRD OKI, massa ditemui Abdiyanto. Dalam kesempatan itu Abdiyanyo mengatakan, proses pemekaran Pantai Timur sudah lama dan hasil kajian Kemendagri

sudah layak dimekarkan sesuai dengan perjuangan bupati terda-hulu.

“Sebenarnya, tidak ada alasan bagi Bupati untuk menghambat pemekaran, karena tinggal masuk tahapan pembahasan undang-un-dang DOB di DPR RI,” terangnya.

Kami, lanjutnya, menyay-angkan ada oknum yang mengin-timidasi kades di lima kecamatan untuk menolak pemekaran pantai timur. “Siapa yang punya kekua-saan bisa menekan kades untuk menandatangani surat pernyataan menolak pemekaran Pantai Timur karena hanya dalam satu min-ggu semuanya tandatangan, sep-erti yang terjadi di Kec. Sungai Menang semua kades

sudah tandatangan, dan artinya bupati telah menyalagunakan we-wenang,” jelasnya.

Untuk diketahui luas Pantai Timur 11.866.98 km dengan jum-lah penduduk 214.211 jiwa. ()

Puluhan Massa Datangi Pemkab dan DPRD OKI

“ Tiga Akses Fasili-tas Umum Ke-lurahan 36 Ilir

,Dermaga,Terminal dan Pasar Tangga

Buntung Tertata rapi“PALEMBANG.SE.. Ruas

jalan menuju dermaga Tangga Buntung yang sejak tahun 1993 tak pernah tersentuh perbaikan se-hingga selama ini kondisinya san-gat memprihatinkan bagi masyara-kat yang keseharian di sepanjang jalan itu merupakan para pedagang dan pendatang melalui dermaga tangga buntung tersebut.

Sebelumnya, kerusakan ruas jalan dermaga dan pasar tangga buntung tersebut kerap dikeluh-kan masyarakat. Dengan kondi-si jalan penuh dengan lubang yang menganga menghiasi sepanjang ruas jalan serta ter-lihat mengancam keselamatan bagi pengguna jalan.

Menurut salah satu tokoh ma-syarakat keluraha 36 Ilir ( Tangga Buntung ) mengatakan,” Jalan ini sejak tahun 1993 belum pernah tersentuh perbaikan,sedang kan di sini pintu masuk dari sungai bagi masyarakat pendatang atau pun masyarakat yang akan keluar pergi ke jakarta mau pun ke daerah Banyuasin melalui dermaga Tang-ga Buntung,” Ujar Ishak Effendi selaku ketua Forum Masyarakat kelurahan 36 Ilir kepada wartawan kemarin

“ Dengan di perbaiki jalan dermaga Tangga Buntung ini kami segenap warga kelurahan 36 Ilir ucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui dana aspirasi DPRD Prov Sumsel H.Karta Sas SE ,”Ujar Ishak Effendi dengan santai di kediamannya.

Sangat beartinya jalan derma-ga ini bagi masyarakat kelurahan 36 Ilir di karenakan akses jalan ini berdekatan langsung dengan pasar Tangga Buntung,oleh karena itulah dengan dengan bagus jalan dermaga ini memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yang belanja ke pasar Tangga Buntung.

Kepala Pasar Tangga buntung saat di konfirmasi mengatakan,” kami dari pengurus pasar Tangga Buntung mengucapakan terima ka-sih kepada pemerintah yang telah

memperbaiki akses jalan dermaga ini,karena dengan bagusnya jalan ini akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pedagang ,” kata Nurisan kepada awak media.

“ Untuk tahun ini seluruh ak-ses yang selama ini di keluhkan oleh masyarakat sudah diper-

baiki oleh pemerintah,karena di areal ini ada tiga titik fasilitas umum,yaitu dermaga,terminal,dan pasar,Alhamdullilah untuk ter-minal juga beberapa hari yang lalu sudah di cor beton,dan me-nyusul sekarang akses jalan dermaga,”tutur kepala pasar tang-

ga buntung.Selanjutnya kepala pasar juga

sangat mengharapkan nantinya un-tuk mengajukan perbaikan drain-asse di areal lingkungan pasar tangga buntung ini nantinya ke-pada pemerintah kota Palembang.

Sementara itu lurah kelu-

rahan 36 Ilir menyambut baik dengan di benahi beberapa fasilitas umum yang meru-pakan areal peputaran eko-nomi di kelurahan 36 Ilir ke-camatan Gandus,menurutnya,” untuk saat ini pemerintah kota Palembang memang lagi gen-car-gencarnya untuk membe-nahi fasilitas umum yang pent-ing bagi masyarakat,apalagi kota Palembang lagi berjuang keras di dalam meriah adipura kencana,”papar Mirinsyah ke-marin.

“ Sekarang masyarakat kelu-arahan 36 Ilir dapat merasa nya-man jika ingin belanja ke pasar Tangga Buntung,tidak lagi becek becek,dan juga bagi war-ga yang inginke dermaga tidak lagi takut takut naik beca ber-goyang masuk lubang,sekarang sudah mulus,”ujar lurah.

Lanjut lurah,”Jadi sekarang areal pasar Tangga Buntung sudah terlihat rapi,tidak lagi semberawut sediakala,oleh karena itu lah saya harapkan kepada masyarakat seki-tar untuk bersama-sama menjaga dan merawatnya,seperti menjaga kebersihan ,”harap lurah kelura-han 36 Ilir. ( BN )

Warga gembira Jalan dermaga Tangga Buntung sudah diperbaiki

BPKD: APBD Palembang Baru Terserap 15 Persen

Palembang .SE - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Palembang Zulfan mengatakan sampai triwulan kedua tahun 2014 penyerapan APBD baru mencapai 15 persen dari alokasi dana sebesar Rp2,8 triliun.

“Penyerapan APBD masih didominasi belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan, sedangkan pem-bangunan cenderung belum ada,” katanya di Palem-bang, Minggu.

Minimnya penyerapan APBD menurut dia, karena mayoritas tender dilak-sanakan setelah pemilihan umum legislatif.

Karena itu, pasca pemilu legislatif tender pembangunan berbagai proyek mulai dilaksanakan satuan kerja perangkat dae-rah di lingkungan pemkot setempat.

Ia mengatakan, biasan-ya tender proyek selesai dilaksanakan Maret dan April pekerjaan pembangu-nan berbagai kegiatan fisik direalisasikan.

Tentunya, masih ada tolerensi terkait ditundanya pelaksanaan proyek terkait dengan pesta demokrasi, 9 April, katanya.

Dia menjelaskan, sampai kini alokasi dana APBD kota setempat may-oritas untuk pembayaran gaji dan tunjangan lainnya bagi pegawai di lingkun-gan pemkot dengan jumlah mencapai Rp1,487 triliun dari Rp2,8 triliun.

Sedangkan belanja langsung hanya Rp1,4 triliun atau lebih kecil dari beban pembayaran gaji dan tunjangan lainnya.

Zulfan menambahkan, pihaknya juga mesti men-galokasikan dana talangan untuk tambahan perbaikan penghasilan guru.

Sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat pembayaran tambahan pendapatan guru terse-but dialokasikan pemkot sebagai dana talangan, tambahnya.

Sebelumnya, legislator DPRD Palembang Agus Tridasa mengatakan ideal-nya APBD kota setempat harus berimbang bukan seperti saat ini belanja tidak langsung selalu lebih besar alokasinya.

Namun hingga kini setiap tahun belanja tidak langsung lebih besar dari belanja langsung, katanya.

Dia menjelaskan, telah berulang kali mengkritisi besarnya alokasi dana be-lanja tidak langsung terse-but. Namun, sampai tahun 2014 tetap saja APBD mengalokasikan belanja tidak langsung lebih besar.

Belanja tidak langsung tersebut sebagian besar un-tuk membayar gaji pegawai di lingkungan pemkot setem-pat termasuk honor pegawai kontrak. (***)

“Penyerapan APBD masih didominasi belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan, sedang-kan pembangunan cenderung belum ada.”

Proses pengecoran jalan Dermaga Tangga Buntung

lurah 36 Ilir, Kepala Pasar Tangga Buntung dan Tokoh Masyarakat Keurahan 36 Ilir foto bersama

advetorial 3Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

dPRd Kota Prabumulih sahkan Raperda ImB menjadi Perda

Prabumulih, SE.Peraturan Daerah

(Perda) didalam mem-bahas Izin Mendirikan

Bangunan (IMB) untuk saat ini telah disah-

kan oleh DPrD Kota Prabumulih melalui

rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPrD Kota Prabu-

mulih Ir. Dipe Anom, (rabu 23/4).

Dalam kesempatan itu, Har-tono Hami, SH didalam memba-cakan laporan hasil kerja Pansus II telah merekomendasikan agar Raperda IMB untuk disahkan menjadi Perda “ Terhadap Raper-da IMB, kami dari Pansus II mer-ekomendasikan Raperda ini men-

jadi Perda, dengan berpedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 32 tahun 2010 tentang pe-doman pemberian izin mendirikan bangunan,” ucapnya.

Sementara itu Walikota Prabu-mulih dalam pidatonya mengung-kapkan rasa gembira dan bangga telah disahkannya Perda IMB tersebut “Saya merasa bangga dan gembira Raperda IMB ini telah sah menjadi Perda, karena PAD seki-tar Rp. 1 milyar yang silam ini hi-lang tentunya akan bisa kita ambil lagi,” ujar walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya, MM.

Turut hadir dalam paripurna tersebut, Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM., Wawako Prabu-mulih Adriansyah Fikri, SH., Wakil Ketua I H. Erwansyah, Wakil Ketua II Ahmad Palo, SE dan anggota DPRD, Sekwan Aris Priadi, M.Si serta Kepala SKPD, camat dan lurah dilingkun-gan Pemkot Prabumulih. (ronald/ Ujang/Jamil/ADV Humas)

Pemda PALI gelar Beberapa Acara LombaSambut Peringatan Hari Jadi Pali Yang Pertama

PENDOPO, JI-Dalam rangka menyambut peringatan hari jadi kabupaten penukal abab lematang ilir ( PALI ) yang pertama, pemerintah Pali mengelar beberapa rangkaian acara lomba seperti acara lomba karaoke, lomba pentas seni budaya, lomba gaplek, gerak jalan, pameran bibit pertanian dari beberapa perusahaaan seperti Pertamina EP pendopo field, asset 2 field Adera, lagu - lagu penukal dan masi banyak acara lainnya. berbagai acara lomba ini mempunyai hadiah seperti sepeda motor, uang tunai

maupun hadiah hiburan lainnya. Husni Thamrin ketua Paniatia lomba joget ( lomba karaoke ), Kepada wartawan mengatakan, bahwa beberapa rangkaian acara lomba ini digelar yakni dalam rangka menyambut hari jadi kabupaten Pali yang pertama pada tanggal 22 April 2014 , ini acara hibura n buat masyarakat Kabupaten Pali, ujar husni thamrin.

Sementara itu Heri Amalindo pejabat bupati penukal abab lematang ilir dalam pidatonya mengharapkan kepada semua pihak, terutama kepada

masyarakat kabupaten Pali agar dapat sama-sama menjaga keamanan supaya beberapa rankaian acara ini bisa berjalan

lancar sampai pada tanggal 22 april 2014 dalam peringatan hari jadi kabupaten Pali. Kita jaga kabupaten Pali ini

supaya aman, damai serta tercapai kesejahteraan terhadap seluruh masyarakat Pali kedepan, “karena lanjut heri

dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang bisa membuat daerah ini lebih cepat maju.(Adv Humas/Dharmawan)

Bupati dan Istri Saat pemotongan Pita Bupati periksa pameran bidang pertanian

Antusias pejabat meriahkan acara hari jadi PAlI Antusias tamu undangan menyambut hari jadi PAlI Ke1

Bupati saat membacakan rangkaian acaraTari-tarian disuguhkan dalam rangka hari jadi PAlI ke 1

Bupati dan Istri sedang bernyanyi

PeNdidiKaN4 Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

Palembang,SE - Ada yang unik dari SMPN 5 Palem-

bang, keadaan sekolah yang berada di atas rawa tidak

membuat pihak sekolah hanya berdiam diri dalam

pemanfaatan lahan yang dianggap tidak produktif. Pe-

manfaatan lahan rawa yang dilakukan SMPN 5, membuat

sekolah yang berada di Jl. Pancasila Kecamatan gandus berhasil memanfaatkan rawa

yang berada di bawah seko-lah, menjadi tambak ikan

lele yang sebentar lagi siap dipanen.

Bukan hanya itu, SMPN 5 sudah menerapkan sekolah Adiwiyata yang dicanangkan Kementrian Lingkungan Hidup dengan memanfaatkan lahan tidur menajdi lahan produktif yang dapat di-manfaatkan sekolah, Adiwiyata adalah suatu program untuk mendorong tercip-

tanya pengetahuan warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, menciptakan lingkungan yang sehat dan bermanfaat.

“Saat ini kami terus menerapkan seko-lah Adiwiyata yang dicanangkan Kemen-trian hidup melalui Walikota Palembang, pemanfaatn lahan tidur yang dulunya tem-pat sampah, sekarang menjadi tambak ikan, dimana sebentar lagi siap panen, ” ungkap Drs. H. Zulfikri, M.Pd selaku Kepala Seko-lah SMPN 5 Palembang.

Ditambahkan Zulfikri, SMPN 5 juga menerapkan sekolah berwawasan Imtaq dan Iptek, dimana sekolah tersebut menerapkan kemampuan ilmu pengetahuan teknologi yang didasari keimanan dan ketakawaan ter-hadap semua siswanya.

“Setiap Pagi sebelum memulai kegiatan sekolah, kami melakukan kegiatan yasinan dan sholat duha bersama, kemudian setelah pulang sekolah kita juga melakukan sholat zhuhur bersama,” Tuturnya.

Banyak hal yang diterapkan SMPN 5 untuk memajukan sekolah, diantaranya dengan menciptakan enterpreunership ke-pada siswanya, dengan mengadakan ko-perasi sekolah, yang mencakupi berbagai bidang-bidang usaha, untuk pendanaanya sendiri dari siswa dan pihak SMPN 5 Palembang.

“Kita ingin agar, semua siswa/I di SMPN 5 dapat memiliki jiwa wirausahawan, yang dimana kedepan para siswa dapat mencip-takan lapangan pekerjaan,” Pungkasnya.

Pihak SMPN 5 berharap, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dapat mendukung program dan kegiatan yang di-lakukan SMPN 5 Palembang, agar kedepan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang memiliki keadaan geografis yang sama den-gan SMPN 5. (Dian Ocktafiany)

smPN 5 Berhasil memanfaatkan Lahan Tidur menjadi Produktif

*Pemanfaatan rawa Menjadi Tambak Ikan*Predikat Sekolah Unggulan Berwawasan Imtaq

Pembangunan Desa Kenten Laut Sudah Berjalan

Kenten Laut,SE - Percepa-tan pembangunan desa yang dicanangkan Pemerintah Ka-bupaten Banyuasin sepertinya sudah berjalan di setiap desa, Komitmen Bupati Banyuasin un-tuk meningkatkan program-pro-gram unggulan di setiap desa akan menjadi prioritas utama dalam percepatan pembangu-

n a n e k o -n o m i keraky-a t a n y a n g ada di K a b u -p a t e n Banyu-asin.

Ke-majuan

tersebut terlihat di Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, upaya peningkatan ekonomi pemban-gunan sejauh ini sudah banyak dilaksanakan di Desa yang ber-batasan dengan Kota Palem-bang tersebut.

Kepala Desa Kenten Laut melalui Kasi. Pemdes. MY Jailani US, menjelaskan, untuk sekarang Desa Kenten Laut sudah melaku-kan beberapa upaya untuk me-ningkatkan ekonomi kerakyatan yang dicanangkan oleh Bupati, diantaranya peningkatan akses jalan, penigkatan sarana pendidi-kan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan swasembada pangan dari sektor pertanian.

“pembangunan jalan swa-daya, sudah dilakukan dibe-berapa titik di Desa Kenten Laut, sekarang kita sedang berupaya melakukan pengembangan pe-rumahan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, sudah 3000 unit rumah baru selesai dibangun, dan kedepan aka nada pemban-gunan perumahan lagi, kita sudah menggiring dua developer untuk melakukan pengembangan pe-rumahan di wilayah Kenten Laut,” Ungkap Jailani yang pernah men-jabat Kepala Desa Kenten Laut.

“Dari 13.000 luas wilayah Desa Kenten Laut bisa produktif, baik di sektor pertanian, mau-pun di sektor peternakan, tinggal bagaimana kita bisa memberday-akan tingkat keaktifan masyara-kat dalam memberdayakan lahan yang ada,” Tuturnya. Pihaknya juga berharap, agar Pemerin-tah Kabupaten terus konsisten memeberikan dukungan dalam meningkatkan percepatan pem-bangunan di daerah pedesaan, dan program dana percepatan pembangunan desa sebesar Rp500 juta/desa/tahun dapat dit-ingkatkan lagi. (Riduan.J)

MY Jailani US

Kepala Sekolah SMPN 5 Drs. H. Zulfikri, MPd Para siswa saat memberikan pekarangan sekolah

Proses belajar mengajar di SMPN 5 Palembang

uCaPaN 5Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

IR. H. HERI AMALINDO, MMBupati Kabupaten PALI

H. NURUL AMANWakil Bupati

Kabupaten Muara Enim

IR. M. SHALEHDinas Pertambangan Energi dan

Lingkungan Hidup

HAIRULManager Telkom Indonesia

Kabupaten PALI

GENTAREZ Bagian Umum Pemkab PALI

M. YAKUB SETIA GILANGTokoh Masyarakat Adat NusantaraDesa Sungai Baung Kabupaten PALI

Dr. DHANDY WIJAYAKepala Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD)

MUSTIKAKepala Desa Suka MajuKecamatan Talang Ubi

ALMARIJANKetua Gapensi

Kabupaten PALI

SUBEKTI HANDAYANI, S.PdSD YPIP Peris

KHAIRULLAHLurah

Kelurahan Talang Ubi Timur

EKA RIZAfield Manager

Pertamina Pendopo

MIRANDA SYEVIRAHumas CSR field

Adera Pertamina EP

SUPRAN, SHKepala Desa Tanah Abang Jaya

Kecamatan Tanah Abang

ISKANDARKepala Desa Muara DuaKecamatan Tanah Abang

H. MARMANSYAH, AB. SE. MHKabid (BPKAD) Kabupaten PALI

IRWAN, STPAC Partai Golkar Kecamatan

Talang Ubi

DEVI HERIANTO, SH. MHDPRD Kabupaten PALI /

Muara Enim

YUHARUDIN, SEKepala Dinas Kepegawaian Daerah

Kabupaten PALI

Dr. ENI ZATILA, MKMKepala Dinas Kesehatan

Kabupaten PALI

M. TAUfIK, SEKepala MA YPII Talang Ubi

SAMSUDINKepala Desa Sungai Baung

Kecamatan Talang Ubi

SOPANDIKepala Desa Suka Damai


JHON EDI, SHHumas

PT. Agro Bumi Langgeng

EDI SUPRIANTO, SMKetua DPD Golkar

Kabupaten PALI

M. SALIM, S.Pd.ISMA YPIP Peris

DESI LIANA, S.PdSMP YPIP Peris

ROBBIYANTOSMK YPIP Peris

ARDIANSYAHKepala Desa SemangusKecamatan Talang Ubi

ROZANITokoh Masyarakat

Kabupaten PALI

MULYADI, AsoyTokoh Pemuda Kecamatan Abab

(forum Aspirasi Masyarakat PALI)

HJ. ASMURNI (Kenari)Mantan Bendahara

Persedium PALI

M. RASYIDManager PLN

Area Lahat Rayon Pendopo

Drs. EDITIA WARMANKetua YPS Pertamina

Kab. PALIDrs. ARfAN

Camat Kecamatan AbabIBRAHIM, S.Ag. MH

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Talang Ubi

IR. fERI HOLY, MMDinas Pekerjaan Umum

Drs. KUSMAYADIDinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UKM

HUSMAN GUMANTI, SE. M.SiBadan Kesatuan Bangsa Politik Pamong

Praja (KESBANG POL PP)

MARYONOKepala Desa Sungai IbulKecamatan Talang Ubi

KOTAM NURDINMantan Sekretaris

Persedium PALI

Drs. SUPRIHATNOKepala Badan Keluarga Berencana Perempuan

(BKBPP) Kabupaten PALI

JUWITA ASWIANTIKepala Puskesmas Kecamatan Abab

ASGIANTO, STCaleg DPRD Tk I Sumsel

Dapil PALI/Prabumulih/Muara Enim

BRAMKepala Bank Sumsel Babel

Kabupaten PALI

EDI RACHMADITokoh Masyarakat

Kabupaten PALI

MUSLIMINSekretaris Desa Karta Dewa


SULTAN AMIRILKetua LSM

Jangkar Kabupaten PALI

ASMINTON, SHCamat


ASPARONI, SH. M.SiCamat

Kecamatan Penukal Utara

ENDANG TRI LESTARIKasi Kesejahteraan Sosial


H. MARTA HUDAWIKomisaris

Radio PALI Bersuara

Drs. M. AMIN ,MMDinas Pendidikan Kebudayaan

Pemuda dan Olahraga

ASROHI, S.SOS.MHCamat Kecamatan Talang Ubi

Drs. DARMAWI, M.SIKepala Badan Pemberdayaan

Masyarakat Desa (BPMD) Pegawai Beserta Staf

AKP. ZAI’AN, ZLKapolsek


Drs. MUHAMMAD ISNAINI, M.PDSekda Kabupaten PALI

uCaPaN6 Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

Ir. Herman Oemar, mmKepala

Ir. Herman Oemar, mmKepala

Pemerintah Kabupaten Lahatdinas Pekerjaan Umum

Cipta Karya & Tata Ruang (PUCK &TR)

Pemerintah Kabupaten Lahatdinas Pekerjaan Umum

Cipta Karya & Tata Ruang (PUCK &TR)DARSONO

Sekretaris Puja Sura Kabupaten PALI

DIKA AGUS SARJONOStaf Legal dan Relation Pertamina field Adera

ISKANDAR ANWAR, SEMantan Ketua Badan Harian Persedium

Kabupaten PALI

DRS. RUSMAN fIRMAN, MMKepala Dishubkominfo

Kabupaten PALI

M. AMIN Kepala Perwakilan Bank Mandiri

Cabang Pendopo

IRWANSYAH, S.PdKepala Sekolah SMA N 2 Unggulan

Talang Ubi Pendopo

Drs. AMRI ACHMADSekretaris Dewan (SEKWAN)

Kabupaten PALI

HUSNI THAMRIN CIK NUNG, S.SosDinas Kependudukan

Catatan Sipil

HUSNI THAMRIN, SE Bagian Pembangunan

USMANTO, S.ip. M.SiSekretaris Camat


REMIKepala Desa BenuangKecamatan Talang Ubi

ASPARONI, SHCamat Kecamatan Penukal Utara

Kabupaten PALI

ADIANTO ANANGKepala Desa PurunKecamatan Penukal

AMIRUDINKepala Desa Perambatan

Kecamatan Abab

ABDUL HARISKepala Desa Karang Agung

Kecamatan Abab

Dr. ENGGAR PRASETIOKepala Rumah Sakit Pertamedika

Mitra Pertamina Pendopo

SURURIKepala Desa Sp. Tais

Kecamatan Talang UbiSARTONO, SH

Kepala PDAM Lematang IlirKAPTEN. ARM BROTO

DANRAMIL Talang Ubi pendopoISKANDAR

Kepala Desa PengabuanKecamatan Abab

KUSMIN, S.PdLurah Kelurahan Handayani Mulya

Kecamatan Talang Ubi PALI

HUSNI ZAILANI, SHKepala Bidang Pengendalian

Operasional (DISHUBKOMINfO)

IRWANKepala Desa Karta Dewa


BADARUDINKepala Desa Beruge Darat


JUNAIDI, SE. M.SiBAGIAN PEREKONOMIAN

ALPOSA, SpCamat Kecamatan Penukal

Kabupaten PALI

HERMAN, SHKacabjari Pendopo Talang Ubi

Pegawai dan Staf

HERIKepala Desa Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi

JUNAIDI ANWAR, SEKantor Pelayanan Perizinan

Terpadu

H. ZAIBIN, S.Pd. M.PdKantor Perpustakaan Arsip dan

DokumentasiAHMAD MA’RUf JABARTI, S.ipBagian Pemerintahan Umum

A. RIVAI, DH. SHBagian Hukum dan Organisasi

BURDANI AKIL, SHAsisten 2 Bidang Perekonomian dan

Pembangunan Kabupaten PALIDENI

Humas Kabupaten PALIDrs. ABU HANAfIAH

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (KADISNAKERTRANSOS)

BAHARUDIN, SEDinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan

Aset Daerah (DPPKAD)

ZULfIARDI SOPIAN, SH. MHPerusda Kabupaten PALI

(Dirut PT. PALI Anugerah Corporation)

SAKIRMANKepala Desa Talang Bulang


BERWANI, S.PdKepala Sekolah

SD N 13 Talang Ubi

MUJIATIKepala Sekolah

SD N1 Talang Ubi

NEPRANKepala Perwakilan Bank BRI

Cabang Pendopo

ZAINUL ABIDINKepala Sekolah SMP Negeri 1

Talang Ubi

WAHYU JATMIKOKepala Sekolah YKPP Pendopo

ROMLI HOfIAH, S.SosKepala Dinas Pertanian, Perkebunan,

Kehutanan, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten PALI

ENDANG SURWATI, S.Pd.SDKepala Sekolah SD Negeri 6

Talang Ubi

ANWAR Rumah Makan Sejahtera Jalan

Handayani Mulia Kabupaten PALI

SAMINHumas PT. KSO Santika Pertamina EP Pendopo

ANGIT BUDIANTOHumas PT. KSO (Benakat Barat

Petrolium) BBP Pendopo

Drs. AMIRUDIN TJIKMAT, S.Sos. MMAsisten I Bidang Pemerintahan

Kabupaten PALI

DEDI MARTONO, S.PdLurah Kelurahan Pasar Bhayangkara


SUDIMANLurah Kelurahan Talang Ubi Utara


Drs. MULYAN, MMKepala Sekolah SMA Negeri 1

Talang Ubi

HARONI DAMANWILAliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sumatera Selatan dan PALI

DHARMAWAN, SEPerwakilan Surat Kabar Sriwijaya

Ekspress Pendopo Kabupaten PALI

RUSWANI, SHAsisten 3 Bidang Administrasi Umum

Kabupaten PALI

H. ANWAR MAHAKIL, SHMantan Dewan Ketua Persedium

Kabupaten PALI

TAMRINKepala Inspektorat

Kabupaten PALI

uCaPaN 7Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

TURJASARIGovernment Public And Relation Staf,

Pertamina Asset 2 field Pendopo

HARDINLurah Talang Ubi BaratKecamatan Talang Ubi

JOHAN HASANTelkom PendopoKabupaten PALI

RAHMANDesa Harapan Harapan Jaya


SUANDIKepala Desa Panta Dewa


IRZAN EfENDIKepala Desa Air Itam Kecamatan Penukal

RUSDIKepala Desa Raja Jaya

Kecamatan Penukal

YUNUSKepala Desa Tempirai Timur

Kec. Penukal Utara

SOKRANKepala Desa Tanah Abang Jaya

Kec. Tanah Abang

ANTO AMIRKades Pengabuan Kecamatan ABAB

HAIRUL MURSALINCaleg DPRD (PPP) Kab. PALI/

Muara Enim

AMIRUDIN CKepala Desa Perambatan

Kec. ABAB

MASRIONI MULYAKepala Desa Gung Raja

Agen VERIKepala Desa Sungai Langan

AMSORIKepala Desa Sepantan Jaya

Riduan JunaidiPemimpin Umum/Redaksi

BONI BELITUNGRedaktur Pelaksana

ALI SODIKINKepala Desa

Tempirai Utara

ACHMADI A.Kepala Desa Tempirai

SARJONOKepala Desa Gunung Ayu

KURDIAKepala Desa Betung Barat

A. RAfIK ,SHDPRD Dapil II Kab. PALI/

Muara EnimDrs. SOEMARJONO

Caleg DPRD PDI Dapil 2 PALIACHMAD LAKONI

Kepala Desa Betung Selatan Kec. ABAB

Drs. RUSIMANKepala Sekolah SMPN ABAB

MARTADINATADPRD Dapil 2 PALI/

Muara Enim

H. HUSNI TAMRINCaleg DPRD PAN Dapil 2

PALI

RIZAL KENEDIDPR Tingkat I Sum-Sel Dapil

PALI/Prabumulih/Muara Enim

HAfIS fIRSADA fADILKetua DPD Partai Persatuan Pembangu-

nan (PPP) Kab. Muara Enim

ABDUL WAHABCaleg DPRD PAN Dapil 2 PALI

HELMIUPTD Kehutanan Kabupaten PALI

ALAMSYAH ,SHDPD Partai Gerindra

Kab. PALI

RIDUAN JUNAIDIPimpinan Umum Surat Kabar Sriwijaya Ekspres Palembang,

Staf dan Karyawan

AMRON SUSANTOKepala Desa Muara Ikan

Kec. Penukal Utara

RUSTAMKepala Desa Mangku Negara

Kec. Penukal

ARKAKepala Desa Babat

Kec. Penukal

KOHANDIKepala Desa Purun Timur

Kec. Penukal

EfRILIZALurah Kelurahan

Talang Ubi Selatan

PARADI HUSINKepala Desa Tempirai Selatan

Kecamatan Penukal Utara

ZAHRI GUSNIARTOKepala Persatuan Guru Republik Indonesia

(PGRI)

ENI LIAROZAKepala SMP YPLP PGRI Talang Ubi

RUKIYAHKepala Desa Tanjung Karung

Kecamatan Abab

fERI HASBULAHKepala Desa Air Itam Timur

Kecamatan Penukal

AMRIN, SHKepala Bagian

Kesejahteraan Rakyat

AHMAD RIVA’IKepala Desa Tanding Marga

Kecamatan Penuka Utara

Drs. GOGOR WIRA BUMIKepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA)ABDUL RASID

Kepala KUA Kecamatan AbabM. PIRDINAND

DPRD Kabupaten Muara Enim/PALISUHARDI

Kepala Desa Betung Barat Kecamatan Abab

TAMBRANIKepala Desa Bumi Ayu


IRWANTODesa Muara Sungai


SUNARYO BANJARKepala Desa Karang Tanding

Kecamatan Penukal

ABDUL HARISKepala Desa Suka Rami

Kecamatan Penukal

SUPRAN MASTURADesa Tanah Abang Jaya

Kecamatan Tanah Abang PALI

BAHARNIDesa Tanjung Dalam

Kecamatan Tanah Abang PALI

KHAIRUL AKHLAKDesa Raja Kecamatan

Tanah Abang

ABU SERONDesa Tanah Abang Selatan

HERU MARTINKepala Desa Talang Akar


sumsel8 Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

Palembang,SE - Men-jadikan nilai Pancasila

dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 se-bagai dasar serta kon-

stitusi Negara di dalam kehidupan masyara-

kat adalah, nilai yang terkandung pada acara

Seminar Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila

Sebagai Tokoh Dalam Hidup Bermasyarakat yang didadakan lSM Agen rahasia Pencari

Data Korupsi (Ar-PDK) di ruang Ma-

hameru Hotel Swarna Dwipa Palembang,

rabu (30/4) lalu.

Acara yang dihadiri Per-wakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa (Kes-bangpol) Prov. Sumsel Zawawi, SH, Irwan Riduan, SH MH, Hj.

Yuslaini, SH M.Kes, H Aminoto A. Zen, SH, Ahmad Rivai (Kuyung Kritis), Serta LSM dan Ormas di Provinsi Sumatera Selatan.

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, melalui Zawawi, SH yang mewakili Kepala Badan Ke-satuan Bangsa (Kesbangpol) Prov. Sumsel, Ikhwanudin, S,Sos, M,Si menyampaikan, melalui acara ini dapat memberikan akan penting-nya suatu pemahaman aktualisasi nilai-nilai pancasila, serta antisi-pasi kekhawatiran memudarnya nilai-nilai pancasila dalam kehidu-pan berbangsa dan bernegara.

Melaui acara seminar seperti ini, diharapkan agar nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dapat diwujudkan dalam tindak-tanduk dan perilaku sehari-hari dalam masyarakat.

Pada kesempatan ini juga, Pemerintah Provinsi Sumatera Se-latan meminta kepada masyarakat, agar merubah cara pandang kita terhadap bangsa dan tana air dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa saat ini, karena pada akhir-akhir

ini pancasila dan UUD 1945 sudah dilupakan, dengan munculnya ego-isme dan intoleransi pada sebagian kalangam di masyarakat, karena itu pancasila penting untuk diper-tahankan, serta diterapkan kembali

pada kurikulum pendidikan.Sementara itu, ketua Peny-

elenggara dan Ketua LSM Agen Rahasia Pencari Data Korupsi (ARPDK) H.M. Sholeh HM, ke-tika dibincangi mengenai acara Seminar ini mengatakan dengan diadakannya acara seminar sep-erti ini dapat memperarat silatur-ahmi dan persatuan antar LSM di Provinsi Sumatera Selatan, melalui acara ini juga, dapat merubah paradigma masyarakat tentang memahami nilai-nilai pancasila didalam kehidupan pemerintahan dan masyarakat.

“Saya meminta, kita jangan pernah melupakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, karena didalam pancasila terkandung nilai-nilai sosial yang dapat membawa

kedamaian, kesejahteraan, dan sifat saling menghargai,” Ungkap H.M Sholeh HM yang juga ketua ketua koalisi LSM Sumatera Selatan.

Sholeh menambahkan, den-gan diadakannya seminar sep-erti ini,pihak pemerintah jangan hanya membicarakan apa itu Pancasila, Pemerintah harus bisa memikirkan rakyat, bagaimana tingkah laku masyarakat dalam kehidupan bersosial, adalah salah satu tugas Pemerintah.

“Untuk dapat menciptakan masyarakat yang menerapkan ni-lai-nilai Pancasila dalam kehidu-pannya, peran serta pemerintah sangat penting,” jelasnya.

Sementara itu Ahmad Rivai (Kuyung Kritis) Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi

LSM & Ormas Sumatera Selatan memberikan respon yang posi-tif terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini, karena dimasa seka-rang ini, banyak yang melupakan nilai-nilai Pancasila didalam ke-hidupan bermsayarakat.

“Acara seperti ini memang ditunggu sejumlah lembaga sos-ial, dan organiasi kemasyaraka-tan, tanpa terkecuali, harusnya pihak pemerintah menjadikan contoh acara seperti ini, dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini, agar semua kalangan masyarakat dapat terus mengingat nilai-nilai Pancasila yang dibawanya dalam berso-sialisasi di tengah masyarakat,” Ungkap Ahmad Rivai yang akrab disapa Kuyung Kritis. (riduan.J)

MArTAPUrA,SE – Jika tahun 2013 lalu seluruh pejabat dari Kepala Desa (Kades),Camat hingga Kepala Bagian (Kabag) mendapat jatah kendaraan dinas. Untuk tahun 2014, seluruh pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setingkat Kepala Dinas, Badan dan kantor tak ketinggalan akan mendapat bagian juga.

Kepala Bagian (Kabag) Per-lengkapan Setda kabupaten OKU Timur, Alfian mengatakan, ang-garan pembelian kendaraan dinas tersebut diberikan sepenuhnya kepada masing-masing SKPD. Se-mentara bagian perlengkapan kata dia, hanya memberikan daftar har-

ga perkiraan sendiri (HPS) saja.“Prosedurnya, pembelian

kendaraan dinas untuk SKPD ang-garannya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing SKPD. Untuk jenis kendaraan dinas yang akan dibeli semuanya mengacu pada peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 11 ta-hun 2007 Tentang perubahan atas peraturan Mendagri nomor 7 tahun 2006 tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja pemer-intah daerah,” jelasnya, Selasa (29/4/2014).

Meskipun seluruh anggaran pembelian diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing SKPD kata

dia, namun untuk pengadaannya tetap melalui Unit Layanan Pen-gadaan (ULP) barang dan jasa di bawah naungan administrasi pem-bangunan.

“Jika sudah dianggarkan di mas-ing-masing SKPD maka tidak mele-wati perlengkapan lagi. Melainkan langsung ke bagian ULP,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangu-nan Ir Yos Sugiono melalui Ke-pala Unit Pelayanan Pengadaan barang dan jasa (ULP), Ir Nasru-din MM, mengatakan, program pemberian kendaraan dinas bagi SKPD tahun 2014 sebanyak 13 mobil dinas (Mobdin). (EDI.K)

LUbUKLINggAU,SE.- Pemer-intah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mengusulkan Badan Pen-anggulangan Bencana Nasional membentuk Badan Penanggulan-gan Bencana Daerah (BPBD).

Hal itu diusulkan karena daerah ini berada di antara daerah berpo-tensi terjadi bencana alam.

Pembentukan BPBD di Kota Lubuklinggau sangat diperlukan karena sebagai penyanggah ben-cana alam, kata Wali Kota Lubuk-linggau SN Prana Putra Sohe me-lalui Humas Nurussulhi Nawawi, Kamis.

“Berhubung kita berada di antara daerah berpotensi terjadi bencana alam, maka harus memi-liki organisasi BPBD tersebut agar mempermudah dalam membantu

daerah yang terkena bencana alam,” katanya.

Daerah tetangga yang berpo-tensi terjadi bencana alam itu anta-ra lain Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Empat Lawang.

Selain itu, keberadaan BPBD sebagai sarana menyampaikan bantuan secara cepat kepada dae-rah terkena bencana seperti ban-tuan sosial dan lainnya.

“Mudah-mudahan saja usulan Pemerintah Kota Lubuklinggau itu dapat direspon dan direalisasikan oleh pemerintah pusat, khususnya Badan Penanggulangan Benacan Nasional (BPBN),” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Lu-buklinggau, H Abdullah Matcik men-gatakan, pembentukan BPBD itu

sangat diperlukan, meskipun wilayah itu tidak mempunyai gunung berapi, laut dan jauh dari terjadinya bencana banjir.

Namun daerah tetangga seperti kabupaten Musirawas Utara (Mu-ratara), Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Musirawas perlu diantisipasi, ujarnya.

Ia mengatakan, keberadaan BPBD juga akan membantu kinerja pemerintah daerah, terutama bantuan sosial bagi daerah yang terkena ben-cana alam seperti banjir bandang dan lainnya.

“Bila terjadi bencana alam pada daerah tetangga kita cukup menggunakan Tenaga Bencana Alam (Tagana) saja, tetapi didu-kung dengan sarana yang cu-kup,” ujarnya. (IR)

Kepala SKPD OKUT Dapat Mobdin Baru

Pemkot Lubuklinggau Usulkan Pembentukan bPbd

ARPdK Ajak masyarakat memahami Nilai Pancasila dan UUd 45

KDrT Meningkat, OKU Timur Dirikan

Unit P2TP2AMArTAPUrA, SE- Ba-

gian Pemberdayaan Perempuan (PP) Kabupaten OKU Timur membentuk organisasi per-lindungan perempuan yang diberi nama Pusat Pelay-anan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2T-P2A). Demikian diungkap-kan Kepala Bagian PP Dra Hj Yuniati Senin (28/4/2014) dalam acara sosialisasi yang diadakan dengan tema Pelati-han Bagi Pelatih (TOT) SDM Pelayanan Dan Pendampin-gan Korban KDRT di Aula Irigasi Upper Komering.

Menurut Yuniati, P2T-P2A nantinya akan didirikan di seluruh kecamatan yang tersebar di seluruh kabupaten OKU Timur yang bertujuan untuk melindungi dan mem-berikan pertolongan serta menjadi tempat pengaduan dari keluarga yang mengala-mi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Pembentukan P2TP2A tersebut merespon dari ban-yaknya kasus KDRT yang terjadi dalam kurun waktu dari 2013 hingga 2014 yang mencapai hingga tujuh ka-sus,” ungkapnya.

Seluruh korban dalam ka-sus KDRT tersebut kata dia, saat ini sudah ditangani oleh kepolisian resort OKU Timur. Secara spesifik, tujuh kasus KDRT tersebut diantaranya enam kasus penganiayaan se-cara fisik, dan satu penelanta-ran rumah tangga oleh suami.

Setelah pusat pengaduan ini terbentuk nantinya, diharapkan agar kekerasan dalam rumah tangga bisa menurun karena masyarakat akan diberikan pembinaan untuk mencapai keluarga harmonis dan baha-gia. Selain itu, jika ada tinda-kan KDRT, maka kasusnya bisa segera di proses karena petugas yang ada di kecamatan akan melakukan pemantauan setiap hari.

“Terjadinya kasus KDRT tidak serta merta berdiri sendiri akan tetapi bebera-pa hal akibat ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan dan toleransi terhadap hukuman fisik bagi perempuan, karena budaya yang berkembang dimasyara-kat perempuan pada dewasa ini masih menerima hal itu sebagai hal biasa ditengah masyarakat umum,” katanya.(EDI.K)

Alih Fungsi Jalan Lingkar Timur Tinggal Tunggu SK

PRAbUMULIH,SE - Ma-salah alih status jalan lingkar timur yang ditukar statusnya menjadi Jalan Negara dengan Jalan Jendral Sudirman, terjawab sudah.

Kepala Dinas PU Kota Prabumulih, Ir M Ardi Suprat-man, saat ditemui beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa kepastian alih status ini tinggal menunggu SK dari Kementrian PU pusat.

“Pihak Kementrian PU akan keluarkan SK alih status ini pada bulan Oktober 2014 mendatang, serentak seluruh Indonesia. Karena pihak Kementrian PU tinggal survei dan memberikan SK. Jadi tidak ada masalah berarti,” terang M Ardi Supratman.

Ardi melanjutkan, pihak Kementrian PU memperbaharui aset setiap lima tahun sekali dan aset jalan negara di Prabumulih sudah disepakati untuk ditukar dengan jalan lingkar timur.

Pemerintah Kota Prabu-mulih dalam tahun anggaran 2014 ini akan membangun tiga taman kota dibeberapa titik, diantaranya Taman Kota Prabujaya (eks lapangan Prabujaya), Taman Kota Simpang Muara Dua dan Ta-man Kota Tugu Nanas Ujung Lingkar. (Jamil)

berkas Kasus Korupsi dana MTq Sudah P21

baturaja,SE – Setelah sebelumnya berkas dugaan korupsi dana penginapan senilai Rp76 juta pada pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur`an 2012 yang dikembalikan pihak unit Pidkor. Polres Ogan Komer-ing Ulu (OKU) ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komer-ing Ulu (OKU), akhirnya berkas kasus dugaan korupsi yang meli-batkan tersangka Ev tersebut, telah lengkap atau P21.

“Saat berkas tersebut diajukan pertama kali oleh pihak Kejari. OKU, berkas kasus dugaan korupsi itu sempat dikembalikan penyidik kami ke Kejari. OKU, karena ada beberapa keterangan saksi belum lengkap,” Ungkap Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi yang di dampingi Kasatreskrim, AKP Zulfikar dan Kanit Pidkor, Ipda Dwi di Baturaja OKU, Kamis (01/05).

Ditambahkan Kapolres, selanjutnya secara intern, pi-haknya langsung melakukan rapat dan rekontruksi guna melengkapi berkas kasus dugaan korupsi tersebut.

“Alhamdulillah berkas yang kita ajukan sekarang sudah dinyatakan lengkap dan untuk ke depan kita ting-gal melakukan penahanan terhadap tersangka Ev,” tegas Kapolres.

Setelah tersangka Ev di-tahan, sesuai aturan pihaknya akan melakukan penyerahan tahap kedua kepada penyidik Kejari Baturaja.“Nanti ter-sangka Ev dan barang bukti akan kita serahkan kepada pihak kejaksaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Baturaja, Sugeng Sumarno melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Abdul Halim secara terpisah membenarkan bahwa kasus dugaan korupsi dana MTQ 2012 itu saat ini sudah dinyatakan lengkap.

“Sekarang kami tinggal menunggu pelimpahan ter-sangka dan barang bukti saja dari Polres OKU,” katanya.

Sementara mengenai kasus dugaan korupsi diung-kap Kejari Baturaja bekerja sama dengan penyidik Polres OKU Induk, OKU Timur dan OKU Selatan pada 2013-2014, Halim menjelaskan, tercatat ada enam kasus dugaan korupsi yang saat ini sudah berhasil diungkap dan sekarang tersangkanya sedang menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Palembang.

Keenam kasus korupsi itu antara lain, dugaan penggela-pan dana bantuan Gubernur Sumsel yang dilakukan mantan Kepala Desa di Kecamatan Peninjauan, Insov Zulmami dan pembayaran gaji guru fiktif di salah satu sekolah di Baturaja dengan terdakwa Alwasi. (SF)

Ketua lSM ArPDK, HM Soleh memberikan kata sambutan

Para pemateri seminar saat memberikan materi

Tamu undangan

Tamu undangan

sumsel 9Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

Kayuagung,SE - Bu-pati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar

SE, yang diwakili oleh Sekda OKI, H. Husin,

S.Pd, MM, melepas keberangkatan 30

orang jema’ah um-roh asal Kabupaten

OKI yang terdiri dari tokoh agama tokoh

masyarakat,ustat ustazah P3n serta

berbagai elemaen Ma-syarakat.

Semua jema’ah umroh meru-pakan penerima penghargaan umroh gratis dari Pemerintah Kabupaten OKI.Pelepasan ja-maah umroh tersebut bertem-pat di gedung Bende seguguk II serta di hadiri Asisten,Kepala Dinas,Kepala badan serta unsure muspida Kab OKI

Kepala Bagian Kesra Kabu-paten OKI, Muktaqid, ST, men-gatakan, pemberangkatan um-roh ini sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab OKI sebagai upaya mewujudkan visi misi memban-gun Kabupaten OKI yang maju mandiri dengan landasan moral dan akhlak.

“Calon jemaah umroh ber-asal dari 18 kecamatan berjumlah 37 orang 30 0rang yang jemaah umroh yang di tanggung pemkab OKI , 7 orangnya biaya sendiri,” ujarnya.

Tujuannya dilaksanakan um-roh ini bagian dari upaya melak-sanakan visi misi Kab OKI yaitu,

terwujudnya kab OKI yang maju mandiri sejahtera, yang berlandas-kan iman, moral, takwa dan akhlak demi terwujudnya moto Kab. OKI, membangun OKI dari desa.

Pemerintah Kab OKI berupaya memberikan Kesempatan atau penghargaan setinggi – tingginya tokoh agama tokoh masyarakat, ustad, ustazah, P3N serta berbagai elemaen Masyarakat di Kabupaten OKI.

“kepada jamaah umroh yang sudah melaksanakan umroh agar dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan dan dapat meim-

plemetasikan pada pola hidup se-hari – hari, baik itu pribadi mau-pun pada masyarakat sekitar,” Harapnya.

Ditambahkannya, untuk peserta umroh 30 orang yang di biaya Pemerintah Kabupaten OKI semuanya gratis, mulai dari pem-buatan paspor sampai ongkos imigrasi, untuk itu diharapkan se-luruh peserta umroh untuk dapat menjalankan ibadah umroh den-gan khusuk, serta menjaga nama baik bangsa Indonesia khususnya Pemkab. OKI.

Sementara itu, Bupati OKI

Isakandar SE melalui Sekda OKI H. Husin S.Pd mengatakan, Um-roh adalah salah satu kegiatan ibadah agama islam, hampir mi-rip dengan ibadah haji, ibadah ini dilakukan dengan cara beberapa ritual yang dilakukan, mulai dari kota suci mekah khususnya di majidil harom sampai di masjid nabawi yang berada di Kota Madi-nah, umroh sering di sebut dengan haji kecil, ibadah ini disunahkan bagi umat muslim yang mampu.

Jema’ah umroh asal Kabu-paten OKI ini menurut Husin akan melaksanakan ibadah mulai

29 sampai dengan 8 April 2014. Pemkab OKI memberikan peng-hargaan kepada tokoh masyarakat yang telah berbuat kepada Kabu-paten OKI, salah satunya melalui umroh gratis.

Keberangkatan umroh ini menurutnya, melalui seleksi ketat dan hasilnya merupakan kehendak Allah SWT.

“Tujuan kita ke tanah suci un-tuk ibadah, bukan untuk hal-hal lainnya. Diharapkan jemaah um-roh senantiasa introspeksi diri agar ibadah di tanah suci terlaksana lan-car,” pungkas Husin. (Heri)

KPK Berikan Deadline Bupati MUBA Mengkaji

Ulang IUPMUBA,SE - Setelah men-

jadi sorotan karena adanya beberapa perusahaan di Muba ada yang tidak memiliki izin usaha penambangan (IUP), dan diberikan deadline (batas waktu) oleh Komisi Pember-antas Korupsi (KPK), Bupati Muba H Pahri Azhari memas-tikan pihaknya akan melaku-kan pengkajian ulang terkait IUP seluruh perusahaan tam-bang yang ada di Kabupaten Muba.

“Kita diberikan deadline oleh KPK dan Kementerian ESDM hingga Desember men-datang untuk mengevaluasi IUP perusahaan tambang di Muba. Instruksi tersebut segera kita laksanakan dengan melakukan pengkajian ulang seluruh IPU yang ada,” ujar Pahri saat dib-incangi usai memimpin Rapat Persiapan MTQ ke-26 di Au-ditorium Pemkab Muba, Kamis (30/4/2014)

Dijelaskan Pahri, saat ini memang ada 29 peru-sahaan yang belum me-nyandang predikat Clean and Clear (CNC). Keadaan tersebut disebabkan beber-apa faktor, seperti perma-salahan perbatasan, adanya tumpang tindih lahan, iuran reklamasi, royalti, dan seb-againya. Dari 69 perusahaan tambang yang ada di Kabu-paten Muba, 29 diantaranya masih belum CnC.

Dikatakanya, mengenai ad-anya pertambangan yang masuk wilayah hutan konservasi, Pahri menegaskan bahwa pihaknya juga akan membentuk tim. Itu untuk melakukan pendataan ulang, guna mengetahui secara rinci dan benar apakah perusa-haan tambang tersebut masuk wilayah hutan konservasi atau tidak.

“Kita bentuk tim dan data ulang, kalau ada yang masuk dalam wilayah hutan konservasi akan segera kita revisi. Namun,

jika masih tetap tidak bisa, maka tindakan ekstrim akan kita lakukan yakni pencabutan IUP nya,” tegas dia.

Selain itu, lanjut dia, pi-haknya juga akan melakukan pemeriksaan perusahaan tam-bang, guna mencari tahu apakah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau tidak. Hal ini dikarenakan, ada perusa-haan perusahaan yang NPWP dan PBB nya berada di Jakarta. Akibantnya, Kabupaten Muba tidak mendapatkan pajak dari aktivitas perusahaan tersebut.

“Termasuk perusahaan yang tidak memiliki NPWP, karena PBB nya berada di Ja-karta. Padahal mereka berop-erasi di Muba. Jadi, ini yang harus ditertibkan, kita sudah ada jaminan dari Dirjen Pajak, bahwa perusahaan yang beru-saha di Kabupaten, NPWP nya harus di Kabupaten. Kita juga akan periksa NPWP perusahaan tersebut apakah asli atau palsu,” beber dia.

Ia menambahkan, pi-haknya optimis mampu men-ertibkan IPU yang berma-salah di Kabupaten Muba, sesuai dengan waktu yang diberikan oleh KPK dan Ke-menterian ESDM.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Muba, Zulfakar, menambahkan, hingga saat ini masih ada perusahaan tambang di Ka-bupaten Muba yang belum membayarkan Royalti. Peru-sahaan tersebut, lanjut dia, sebagian besar merupakan perusahaan yang belum mendapatkan predikat CnC.

“Memang sebagian besar perusahaan yang belum bayar royalty itu perusahaan yang be-lum CnC atau perusahaan yang masih mempunyai permasala-han, seperti perizinan. Jadi akan segera dikaji dan ditertibkan,” tandas dia. @ryan

30 Jema’ah Umroh gratis diberangkatkan Pemkab OKI

Terkait Penggelembungan Suara, Panwaslu Klarifikasi

KPUD linggau

Uang Kembalian Diganti Permen, Disperindag OKUT Panggil

Pemilik Minimarket

l U B U K l I N g g A U , S E - Pantia Pengawas Pemilihan Umum Kota Lubuklinggau, Su-matera Selatan, melakukan klari-fikasi dugaan penggelembungkan suara Dewan Perwakilan Daerah kepada komisioner Komisi Pe-milihan Umum setempat.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Klarifikasi itu dilaku-kan untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan pada Pe-milihan Legislatif belum lama ini, sehingga ada dugaan penggelem-bungan suara.

“Kita hanya sebatas klarifikasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuk Linggau, klar-ifikasi terkait dengan adanya se-dikit perubahan jumlah suara De-wan Perwakilan Daerah (DPD),

namun hasil belum bisa diinfor-masikan secara transparan,” Jelas Ketua Panitia Pengawas Pemili-han Umum (Panwaslu) Kota Lu-buklinggau, Melli Zukri kepada sejumlah awak media.

Panwaslu juga masih akan melakukan klarifikasi terha-dap staf operator KPU dan pada tingkat Pantia Pemilihan Keca-matan (PPK), haslinya akan diba-has bersama Penergak Hukum ter-padu (Gakumdu).

Setelah itu, hasil pembahasan-nya bisa diketahui apakah mma-suk unsur pidana Pemilu atau pelanggaran kode etik dan pelang-garan administrasi.

“Nanti hasil dari pembahasan tersebut baru bisa difublikasikan secara luas untuk diketahui ma-

syarakat dan parpol peserta Pe-milu 2014,” katanya.

Ketua KPU Kota Lubukling-gau Efriadi Suhendri membena-rkan bahwa ia bersama empat rekannya diminta keterangan dari Panwaslu setempat terkait dugaan penggelembunagn suara DPD tersebut.

Mengenai langkah antisipasi hukum bila ditemukan ada pelang-garan, hingga saat ini belum ada persiapan untuk mencari kuasa hukum menjadi pendamping.

Pada Pelaksanaan Pemilihan Legislatif 2014 tidak dianggar-kan biaya kuasa hukum sebagai pendamping bila ada salah satu komisioner KPU yang melang-gar dan mereka akan menyiapkan sendiri-sendiri, ujarnya. (IrK)

MArTAPUrA,SE - Meski-pun para konsumen minimarket menolak kembalian uang diganti dengan permen, namun ternyata tidak digubris para pelayannya. Dalihnya tidak ada uang receh. Kondisi itu jelas membuat seba-gian warga yang berbelanja gerah. Aksi ini kemudian dinilai sejum-lah kalangan menjadi modus pen-gusaha untuk melipat gandakan keuntungan.

“Sudah resiko kalau memang nak buka usaha harusnya ada per-siapan duit receh. Masak kalau belanja tiga kali harus nerima per-men sebanyak itu,” ungkap Risma (39), warga Martapura.

Bahkan, kata dia, ia sudah lelah untuk marah mendapat per-lakukan seperti itu. Lagipula, bukan pelayan toko yang salah. Sebab jika bicara waralaba mini-market, itu merupakan kebijakan pimpinan.

“Pernah aku marahi. Kutanyo,

kalo kapan-kapan aku belanja lagi biso dak dibayar make permen. Kasian kadang liat pelayannyo, tapi nak cakmano lagi?” ucapnya ketus.

Bukan perkara nominal rupiah yang melayang, tambah Rika (30) warga Kota Baru. Aksi seperti itu ia nilai meremehkan hak kon-sumen dan cenderung mengarah penipuan dalam perdagangan. Apalagi, di minimarket harga jual barang dibuat tidak standar. Ter-lebih lagi, sambungnya, sudah ada aturan yang melarang pemberian permen sebagai ganti nilai tukar kembalian.

“Logikanya, kalau mau berda-gang harus siap duit kembalian. Apalagi di minimarket itu harg-anya sengaja dibuat koma-koma, kalau ditotal sudah berapa orang yang merasa tertipu,” ujarnya.

Menurut salah satu warga yang enggan menyebutkan na-manya, instansi terkait seharusnya

peka akan keluhan masyarakat terkait phenomena uang kembali diganti dengan permen

Seharusnya, instansi terkait harus menindak tegas pelaku us-aha yang merugikan konsumen. “Memang dalam hal ini jelas mer-eka masyarakat kalangan bawah yang terus dirugikan,” ujarnya.

Menyikapi hal itu, Kadisper-indag OKU Timur Drs Juanda menjelaskan, pihaknya sudah melakukan survey disejumalh minimarket yang terindikasi mengembalikan uang kembalian belanja dengan permen, dan dalam waktu dekat akan memang-gil para pemiliknya untuk diberi-kan pembinaan

“Kalau laporan dari masyara-kat kita belum menerima terkait kejadian itu, namun kita akan panggil pemilik usaha ini dan kita akan mengumpulkan bukti-bukti dulu agar ada dasar kita memang-gilnya,” terang Juanda. (EDI.K)

Wabup Akan Cabut Izin Perusahaan

KAYUAgUNg,SE – Sikap tegas dikeluarkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Ogan Komering Ilir (OKI) yang sekaligus sebagai Ketua tim terpadu penyelesaian sengketa lahan dan tapal batas wilayah Bumi Bende Seguguk, M Rifai SE kepada perusahaan yang menyebabkan petani gagal tanam kurun waktu 5 tahun belakangan tadi, apabila terbukti akan dicabut izin operasional kerjanya.

“Saat ini petani di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Pamapangan, Kecamatan SP Padang dan Kecamatan Jejawi gagal tanam selama 5 tahun belakangan ini, akibat debit air sawah lebak yang tidak kun-jung surut, diduga setelah ada beberapa perusahaan kelapa sawit masuk, apa bilah peru-sahaan terbukti bermasalah dengan membuat tata kelola air dengan tidak baik, maka kita cabut izin operasional perusa-haan tersebut,” ucap Wabup M Rifai selaku ketua tim terpadu penyelesaian sengketa lahan dan tapal batas, Minggu (27/4).

Pihaknya selaku ketua tim terpadu akan turun langsung kelokasi melihat langsung tata kelola air masing-masing perusahaan. “Saat ini kita sudah kumpulkan kopy peta tatakelola air masing perusa-haan, seperti dari PT Gading Cempaka, PT Waringin Agro Jaya dan PT Rambang Agro Jaya, selanjutnya kami akan turun kelapangan melihat secara langsung,” tutur Rifai.

Ditambahkan Wabup, bahwa tata kelola air dari beberapa perusahaan, nanti bisa dianalisa. “Yakinlah bahwa pemerintah berada ditengah-tengah tidak memi-hak siapapun, kita berharap kedepan petani sawah lebak di tiga kecamatan tersebut bisa melakukan aktivitas tanam padi seperti biasa, sehingga dapat membantu produksi padi kabupaten OKI,” pintanya. (***)

Yulius dicopot Sementara Sebagai bupati OKU

bATURAJA,SE - Yulius Nawawi saat ini resmi di berhentikan sementara se-bagai Bupati Ogan Komer-ing Ulu (OKU) terkait kasus korupsi dana bansos 2008, sampai yang bersangkutan mempunyai hukum tetap.

“Hal tersebut berdasar-kan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri nomor 13116-1601 tahun 2014 ten-tang pemberhentian semen-tara Bupati OKU Sumatera Selatan,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda OKU, Drs Januar Effendi kepada wartawan, Selasa (29/4).

Dikatakan Kabag, Yulius Nawawi diberhentikan se-mentara sebagai Bupati OKU masa jabatan 2010-2015 sampai proses hukum yang bersangkutan selesai dan mempunyai proses hukum yang tetap. “Dalam SK Men-teri Dalam Negeri tersebut menyatakan, selama Yulius diberhentikan sementara maka jabatan bupati akan diisi oleh Wakil Bupati OKU, Drs H Kuryana Aziz, untuk memimpin roda pemerintah-an di wilayah itu,” kata dia.

Sehubungan dengan banyaknya pemberitaan di sejumlah media masa, baik cetak maupun elektronik, yang menyetakan bahwa Bupati OKU diberhentikan atau dicopot dari jabatannya, kata dia, itu tidak benar.

“Pemberhentian semen-tara itu bertujuan agar Yulius fokus menjalani proses sidang yang sedang dijalani, dan tidak dibebani dengan tu-gas kedinasan selama beliau dalam tahanan,” katanya.

Apabila dalam kekuatan hukum tetap nanti me-nyatakan Yulius Nawawi tidak bersalah dan dibebas-kan dari segala tuntutan, lanjut Kabag, maka jabatan Bupati OKU akan dikemba-likan seperti semula.

“Kita tetap mengi-kuti proses hukum dan mengedepankan praduga tak bersalah,” Ujarnya. (SF)

30 Jema’ah Umroh gratis foto bersama

advetorial10 Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

Pemkab muaraenim Terus Tingkatkan sarana Air Bersih

HUT Ke 1 Kabupaten PALI dipenuhi dengan Hiburan Rakyat

PALI,SE.Ribuan masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lema-tang Ilir(PALI) berduyun-beduyun berdatangan memadati lapangan Gelora November Komplek Pertam-ina Pendopo(Komperta) menyaksi-kan malam hiburan didalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten PALI ke 1.

Rasa antusias masyarakat di dalam acara tersebut berdatan-gan dari penjuru daerah yang ada di kabupaten PALI yang saat ini memiliki 5 kecamatan (ke-camatan Talang ubi Pendopo kota,kecamatan abab,kecamatan penukal,kecamatan Tanah Abang dan kecamatan Penukal utara ) un-tuk menyaksikan hari ulang tahun kabupaten PALI yang pertama.

Tumpah Ruahnya masyarakat PALI memenuhi lapangan Gelora November Pendopo di malam hi-buran rakyat tersebut beberapa waktu yang lalu berlansung meriah dengan menghadirkan artis ibukota diantaranya artis kDI Jakarta Wulan Alora,Eli Muncen dan Pendi Kaboki penyanyi dangdut sekaligus pencip-ta lalu PALI tersenyum serta dulmu-luk yang di perani oleh Maria dan bang Joe dari palembang.

Acara malam hiburan terse-but juga dihadiri langsung oleh Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM,sekretaris Daerah( Sekda) PALI Drs Isnaini MPd,DPRD Tingkat 1 sumsel Dapil PALI/Prabumulih/Muaraenim H Rizal Kennedi SH,Field Manager Per-tamina Eka Reza, SKPD kabu-

paten PALI,camat sekecamatan kabupaten PALI,kepala desa lu-rah sekabupaten PALI serta Para undangan yang Hadir.

Bupati Ir H Heri Ama-lindo MM dalam sambutanya mengatakan,”malam ini kita ber-kumpul di lapangan gelora no-vember ini dalam rangka mem-peringati Hari jadi kabupaten PALI ke 1 mengawali sambutan ini atas nama pribadi dan pemer-intah kabupaten PALI mengucap-kan terima kasih yang setulus-tulusnya kami ucapkan kepada bapak ibu saudara saudari,toko masyarakat,toko agama,toko pendidikan,cerdik pandai,dan ke-pada media juga kami lupa kami sampaikan terima kasih,”kata orang nomor satu di jajaran kepemerintahan kabupaten PALI.

“ kepada semua kepolisian,dan masyarakat PALI serta toko aga-ma yang memberi dukungan se-hingga hari jadi kabupaten PALI yang pertama ini dapat berjalan dengan baik lancar dan sukses.Semenjak kabupaten penukal abab ini berdiri memang belum be-gitu banyak kami selaku pemer-intah lakukan untuk kepentingan masyarakat kita, dan pungsi peja-bat bupati PALI pada saat Ini yang pertama membentuk kompensasi penanganan pemerintah daerah serta seluruh perangkat SKPD maupun Assisten yang telah kita laksanakan semua,yang ke dua membentuk dan mensukseskan pemilihan umum di kabupaten

PALI ,masyarakat kita yang telah menjaga keamanan sehingga pe-milihan legislatif di PALI aman dan sukses,”papar Heri Amalindo di hadapan ribuan masyarakat PALI.

“ Selanjutnya kita harus me-nyiapkan dan mensukseskan pe-milihan Bupati dan Wakil Bupati PALI priode 2015 s/d 2020 yang sangat bermakna sekali untuk membangun kabupaten ini, tida-klah semudah yang kita bayang-kan ,ini memerlukan perjuangan dan pengorbanan,serta pemikiran dan pendapat kita bersama dalam ikut serta membangun serta men-jalankan amanah Rakyat kabupaten PALI,” ungkap mantan kepala pe-kerjaan Umum (PU) BM Prov Su-matera Selatan.

Sementara itu di tempat Ter-pisah Drs Isnaini MPd selaku Sekretaris Daerah(Sekda) men-gatakan ,”dalam rangka memperin-gati hari jadi kabupaten PALI yang

pertama,Bupati yang kami hormati izinkan kami menyampaikan lapo-ran singkat kegiatan Hari jadi kabu-paten PALI ke 1 tahun 2014 sebagai berikut ( A).Dasar undang-undang (UU) no 7 Tahun 2013 tentang Pembentukan kabupaten penukal abab lematang ilir(PALI) di Suma-tera Selatan,ke 2 peraturan Bupati PALI no 001 Th 2014 tentang ang-garan belanja daerah kabupaten PALI,ke 3 keputusan bupati no 022/VI/ Th 2014 tentang penunjukan panitia hari jadi kabupaten PALI pertama Tahun 2014.( B) Tema memperingati hari jadi kabupaten PALI ke 1 Tahun 2014 dipertema dengan memperingati hari jadi ka-bupaten PALI tanggal 22 April 2014 kita perkokoh semagat persatuan untuk menuju kabupaten PALI se-jahtera 2020.(C) Maksud dan tujuan memperingati hari jadi kabupaten PALI adalah 1. Sebagai momen-tum sejarah berdirinya kabupaten

PALI di sumatera selatan dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia ke 2. Untuk menumbuhkembangkan cinta tanah air bangsa budaya teru-tama rasa memiliki kabupaten PALI yang kita cintai ini.ke 3. kegiatan malam hiburan rakyat memperingati hari jadi kabupaten PALI Ini dilak-sanakan hari ini bertempat di lapan-gan Gelora Nopember Pertamina Pendopo,adapun kegiatan memer-ingati HUT PALI melakukan gotong royong tebas bayang di 5 kecamatan di kabupaten PALI,mengadakan kegiatan olah raga jalan sehat pemerintah bersama-sama pelajar dan masyarakat,melakukan donor dara operasi katarak KB geratis dan sunatan masal berobat geratis dan balita sehat,ke 4 .Mengada-kan lomba masak menu dengan semua instansi pemerintah dis-elengarakan oleh dinas pertanian dan perikanan dan berkerja sama

dengan ketua pengerak PKK ka-bupaten PALI,kegiatan ke 5. Men-gadakan lomba motor cross dan modeling yang diadakan oleh por-mas kabupaten PALI,ke 6. Men-gadakan lomba karya tulis,puisi cerita rakyat majalah dinding ,ke 7. Mengadakan lomba gaplek antara instansi dan umum,mengadakan lomba karaoke,kesenian barongan dari jawa dan malam ini,malam puncak hiburan rakyat.F penutup kami sangat menyadari disana sini banyak kekurangan dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten PALI untuk itu masukan dan saran dari semua pihak kami butuhkan demi perbaikan dimasa-masa yang akan datang selanjutnya kepada bupati berkenan memberikan ara-han dan sambutan sekaligus mem-buka malam hiburan rakyat secara resmi,”ungkap Isnaini mantan kadin Inspektorat kabupaten PALI. (AdV Humas /darmawan)

MM, mengatakan,Program Melenium Depelop-ment Gools (MDGs) ini ada delapan Indica-tor merekrut berbagai kegiatan, diantaranya, Program, kegiatan menyangkut kematian ibu melahirkan,Kematian Bayi,Program Pendidikan disekolah sekolah, Kesehatan, Bina Marga,Cipta Karya, PDAM, dan Penanggulangan Bencana Alam,dan jaringan telekomunikasi, kedelapan indicator tersebut pada tahun 2014 sudah terealisasi sekitar 64 persen dari target yang ditentukan 71 persen,Sedangkan Kabupaten Muara Enim target yang ditentukan oleh Pemerintah tidak terlalu rendah dari daerah lain, untuk itu diharapkan 71 persen tersebut bisa tercapai pada tahun 2015 nanti,” ungkap Nadjib. (Muksin /Yandi/Adv Humas).

MUARAENIM,SE.Pemerintah Kabu-paten Muara Enim melalui Perusahan Daerah Air Minum PDAM Lematang Enim, dalam menjalankan Program Melenium Depelopment Gools (MDGs) dan menuju Kabupaten Muara Enim Sehat Man-diri Agamais dan Sejahtera.(SMAS) akan mengucurkan dana Pusat dalam pelayanan terhadap masyarakat sebagai penyedian sarana dan prasana air bersih di lokasi kecamatan dan desa tersebar di dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.

“Menurut Direktur Utama PDAM Lematang Enim Puryadi ST,Senin 28/4, Pelayanan Pemasangan Pipanisasi sarana dan Prasarana Air bersih ini dise-diakan untuk kepentingan sebagai kebu-tuhan masyarakat yang belum ada Sambungan Sarana Prasarana pipa air bersih, dalam artian di prioritaskan dilokasi masyarakat yang belum sempat terjangkau sarana air bersih,selain penamba-han jaringan yang sudah ada,juga berkaitan dengan perubahan luas wilayah sebagai cakupan daerah pemekaran dan pemuki-man baru.

Untuk tahun 2014 ini ungkap Derrektur Utama PDAM LE Puryadi ST, ada sekitar lima keca-matan, yang akan diprori-taskan pem-

bangunan sarana prasarana air bersih tersebut, termasuk kecamatan baru, dianta-ranya Kecamatan Kelekar, Kecamatan Belide Darat, Kecamatan Rambang Ke-

camatan Lubai Ulu, dan ke-camatan Semende darat Ulu Sedangkan sekarang sudah

dikerjakan sarana Sanitasi sarana Air bersih pada

tahun ini, antara lain Kecamatan

Lembak, Ke-camatan

Muara Belide dan Karang Endah.Sebe-

lum Pelaksanaan pekerjaan Program MDGs tersebut kita lakukan sosialisasi di berbagai Kecamatan dan desa men-gajak Masyarakat dipedesaan,”ungkap Puryadi ST.

Selain dari itu, Dari Pihak PDAM Lematang Enim juga melakukan pelay-anan pemasangan pipanisasi kerumah rumah, baik di lingkungan Dalam kota Kabupaten maupun,dalam lingkungan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muara Enim,serta pemasangan kerumah rumah dalam lingkungan di pedesaan, Sehingga Program Kegiatan Melenium Depelopment Gools (MDGs) ini diharap-kan tidak ada hambatan dan kendala, sehingga tercapai target apa yang diharapkan, dapat melayani dari target yang ditentukan sebesar 71 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Muarae-nim dapat terlayani untuk menikmati sarana air bersih dari PDAM Lematang Enim ini ,”ungkapnya.

Sementara itu menurut Ketua Bappeda Muara Enim DR Ir H Abd Nadjib

gedung PDAM lematang Enim Pusat layanan Penyaluran Sarana Air Bersih dalam playanan ke masyarakat .

Pipa PDAM Pusat layanan Penyaluran Sarana Air Bersih KeMasyarakat

Pipa PDAM Program MDgs sudah dibangun idalam kota Kabupaten Muara Enim sebagai sarana dan prasarana Penyaluran Air BersiPipa Induk PDAM lematang Enim

Puryadi ST,DirekturUtama PDAM Tirta lematang Enim

Kabupaten Muaraenim

Kantor Pusat layanan Masyarakat PDAM Tirta lematang Enimr Jalan Jendral Sudirman No 26 Muaraenim.

ini mengatakan,” Sebena-rnya mengapa masalah ini di persoalkan,karena terlihat jelas untuk ketua Persani La-hat yang resmi dapat kita lihat di Surat keputusan Persatuan Senam Indonesia (Persani) Sumatera Selatan tertang-gal 11 Juli 2011 menyatakan surat pengukuhan personalia Pengurus Persatuan Senam Indonesia Kabupaten Lahat masa bakti 2011 – 2015 dima-na dinyatakan bahwa Selvy Oktaviany, SE menjabat ketua Umum untuk periode 2011 s/d 2015. SK ini ditanda tangani oleh Dhennie Zainal Atas nama Ketua Umum Persani Sumatera Selatan,”Ujar Ir Feri Kurniawan selaku ketua umum Lsm Ugd Prov Sumsel kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.

“ Setelah saya pelajari dari perjalanan kasus ini ,kami se-cara kelembagaan dan sebagai kontrol sosial terkait kasus ini merasa heran dengan sikap KONI Kabupaten Lahat yang membuat surat rekomendasi tertanggal 01 April 2014 un-tuk pembentukan susunan pengurus baru Persani Lahat dengan dasar hasil Musy-awarah Persani Lahat tanggal 14 April 2012. Sebelumnya terdapat surat Permohonan Rekomendasi dari Pimpi-nan Musyawarah Kabupaten Persatuan Senam Indonesia Kabupaten Lahat yang di ketua oleh Ita Lismalini untuk kepengurusan Persani Lahat periode 2012 – 2017 yang di ketua FB, MM namun belum mendapat rekomendasi dari KONI Lahat sampai 13 April 2014,”papar Feri.

Menurutnya,”bila dilihat dari kronologis persuratan terlihat banyak kejanggalan yang berimplikasi adanya kongkalikong antara Pimpi-

nan Musyawarah dan Ketua Umum Persani Lahat yang di rekomendasikan. Namun ber-dasarkan sumber yang tidak ingin disebutkan namanya didapat keterangan bahwa rapat Musyawarah yang dia-dakan pada tanggal 14 April 2012 tersebut disinyalir di-rekayasa dan terdapat dugaan tanda tangan peserta yang di palsukan,”cetusnya.

Selanjutnya Ketum Lsm Ugd juga mengatakan,’ Untuk organisasi yang dibentuk oleh Pemerintah mendapat angga-ran APBD setiap tahun angg-aran untuk kegiatan organisa-si tersebut. Adapun anggaran yang diberikan tersebut ber-bentuk Hibah melalui SKPD terkait dalam hal ini Disdik-pora Kabupaten ataupun ang-garan dari Sekertariat Daerah bila terdapat kegiatan / even yang membutuhkan dana yang cukup besar,” katanya.

“ Disenyalir adanya ang-garan untuk kegiatan Persani Kabupaten Lahat menjadi-kan keinginan segelintir ok-num yang mengaku – ngaku Ketua Umum Persani La-hat mencairkan dana Hibah dan Kegiatan untuk Persani Lahat,”tutur Feri dengan san-tai di kediamannya.

Dalam Surat rekomen-dasi Koni Lahat tertanggal 01 April 2014 secara hukum mengakui Ketua Umum Per-sani Lahat adalah Selvy Ok-taviany, SE sampai dengan keluarnya Keputusan dari in-duk organisasi Persani tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Itupun berdasarkan Musda Persani Lahat bukan ber-dasarkan rapat Musyawarah karena tidak mewakili korum anggota.

Selanjutnya secara te-gas menurut Lsm Ugd mengatakan ,” setelah kita

analisa secara deteil masalah ini mengindikasikan peny-alah gunaan wewenang oleh “FB” ketua Persani bentukan Musyawarah yang diduga il-legal tersebut dan juga diduga adanya keterlibatan “IL” se-laku Pimpinan musyawarah merangkap ketua formatur pada musyawarah tersebut dan disinyalir dalam rangka pencairan dana Hibah Per-sani Kabupaten Lahat 2012 s/d 2013,”tegas Ir Feri Kurni-awan.

“ Pencairan dana hibah Persani Lahat periode 2012 s/d 2014 oleh kepenguru-san personalia Persani La-hat bentukan musyawarah Kabupaten tanggal tanggal 14 April 2012 disinyalir merupakan bentuk peny-alah gunaan wewenang dan pidana korupsi den-gan dasar surat rekomen-dasi KONI lahat tanggal 01 April 2014. Tindak pidana korupsi yang juga juga di-duga melibatkan oknum PNS Disdikpora Kabupaten Lahat,”pungkasnya.

Kemudian ketum Ugd mengulaskan kejadian yang sama di Prov Sumsel selama ini oleh para petinggi-petinggi daerah ,dengan keterangan-nya menuturkan“ Para aktor koruptor tidak jera – jeranya bertindak untuk kepentin-gan memperkaya diri sendiri ataupun kelompoknya dengan memamfaatkan jabatan dan pengaruhnya. Sudah banyak pejabat dan anggota DPR yang terjerat hukum dana Hibah dan Bansos dianta-ranya Edy Yusuf dan Yulius Nawawi. Apakah Kejari La-hat yang baru dilantik mempu-nyai nyali untuk mengungkap dana Hibah Persani Lahat ? masyarakat menunggu,”tutur Ir Feri Kurniawan.( Tim )

Palembang,SE - Di-nas Sosial Sumatera

Selatan memiliki tim khusus untuk membantu orang

terlantar di daerah itu akibat mengal-ami suatu masalah

atau menjadi ko-rban tindak keja-hatan sehingga ti-

dak dapat kembali ke daerah asalnya.

“Jika ada orang terlantar yang membutuhkan bantuan untuk kembali ke daerah asalnya akan dibantu biaya transportasi menggunakan bus atau angkutan umum lainnya sehingga tidak men-imbulkan permasalahan sos-

ial di daerah ini,” kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumatera Selatan M.S Sumarwan di Palembang, Rabu (30/4).

Dia menjelaskan, dalam setiap bulannya ada saja orang terlantar meminta ban-tuan biaya transportasi untuk melakukan perjalanan ke dae-rah asalnya.

“Orang terlantar yang datang meminta bantuan beralasan kehilangan uang karena dicuri atau ditipu bahkan ada yang mengaku dihipnotis ketika melakukan perjalanan di daerah ini, un-tuk membantu orang-orang tersebut disiapkan tim yang memfasilitasi melakukan perjalanan hingga ke tempat asalnya di sejumlah wilayah Sumatera dan Pulau Jawa,” ujarnya.

Menurut dia, orang ter-lantar yang meminta ban-tuan ke Dinsos Sumsel, akan

dilakukan pemeriksaan un-tuk menguji kebenaran atas penjelasan mengenai perma-salahannya itu. Jika petugas meyakini orang bersangkutan layak dibantu, akan diberikan bantuan namun tidak berupa uang tunai secara langsung tetapi berupa biaya untuk melakukan perjalanan dengan naik bus sesuai kota tujuan.

“Kita siapkan ongkos tik-et bus sesuai kota tujuan dan biaya makan selama dalam perjalanan. Keberangkatan-nya juga dipastikan dengan diantar oleh anggota tim yang bertugas khusus membantu orang terlantar itu,” ujar dia.

Sementara bagi orang terlantar yang belum siap melanjutkan perjalanannya atau menunggu keluarganya menjemput, akan difasilitasi menginap di panti sosial yang semua biayanya ditanggung Dinas Sosial Sumsel, kata Sumarwan. (Ant)

dinsos sumsel Bantu Orang Terlantar

LSM UGD Sumsel Desak................. DARI HALAMAN 1

ten PALI yang beranggapkan pemkab PALI tidak konsisten didalam penetapan kelahiran Kabupten PALI ( Penukal Abab Lematang Ilir ) yang se-benarnya.

Adanya protes yang be-ranggapkan kepada pemerin-tah tidak konsisten didalam penetapan tanggal dan bulan kelahiran Kabupaten Pali ini 22 April ,masyarakat melalui ormas tersebut mengharapkan agar pemerintah kabupaten untuk merelapasikan keputu-san yang telah di buat mereka sendiri.

Sementara itu Ketua PMC (Pendopo Media Cen-ter), Hengki Yohanes yang juga turut bergabung di dalam aksi Demo tersebut menyampaikan atas di se-lenggarakannya hari jadi kabupaten PALI yang per-tama ini tanggal 22 April telah membuat bingung bagi kalangan Publik,karena se-belumnya bupati PALI telah menetapkan logo kabupaten sebagai lambang daerah me-lalui hasil seleksi sayembara mengurai bahwa tanggal 14 Desember 2012 merupakan tanggal ,bulan dan tahun berdirinya kabupaten PALI.

“ Menurut kami itu merupakan hari jadi kabu-

paten PALI dalam kenyata-annya pemerintah malah merayakannya pada tang-gal 22 April, tanggal dimana peresmian kabupaten PALI sekaligus pelantikan pejabat bupati yang tidak ada sama sekali,”kata Hengky Yohanes kepada wartawan.

Dengan uraian logo yang telah ditetapkan dan dibuatkan melalui peraturan bupati,serta di landasi 3 mo-men bersejarah yang pertama disetujuinya RUU menjadi Undang-undang (UU) yang tertuang dalam UU No.7 tahun 2013 sekaligus men-cakup persmian DOB PALI serta penetapan pejabat bupati PALI didalam menuju pem-bentukan kabupaten PALI yang tidak dapat di pisahkan satu sama yang lainnya.

Berdasarkan keterangan salah satu pihak yang sangat berkompenten dalam dewan presedium menyebutkan bah-wa kata PALI pertama telah dirumuskan dan di ucapkan oleh dewan presidium H An-war Mahakil di saat berada di kediaman H Nang Ali Solihin di desa Suka maju ( 14 sep-tember 2013 ),”paparnya.

Sementara itu Asisten II kabupaten PALI Burdani Akil ,SH saat dikonfirma-

sikan senin 27 Januari men-gatakan,” didalam penetapan hari jadi kabupaten PALI sudah terlebih dahulu di rapatkan sebagai wujud di-dalam pemerataan persepsi ,”ujarnya.

“ Ditetapkannya hari jadi kabupaten PALI 22 April telah merujuk ke UU No 7 tahun 2013 pasal 9 yang berbunyi bahwa peresmian kabupaten PALI dan pelan-tikan pejabat bupati kabu-paten PALI di lakukan pal-ing lambat Sembilan bulan setelah undang –undang di lengkapkan,”ujar asisiten II kabupaten PALI.

“menurut kami dalam penetapanan hari jadi kabu-paten PALI ini berdasarkan UU No.7 Tahun 2013,tapi bukan merujuk pada pasal 9 melainkan pasal 2,yang mana isinya mengatakan bahwa dalam undang undang ini telah di bentuk kabupaten PALI di provinsi Sumatera selatan negara kesatuan Re-publik Indonesia,”pungkas Burnadi Akil

L a n j u t n y a , ” d e n g a n demikian kami menilai pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan peraturan padahal dibuat sendiri , di-dalam penetapan logo kabu-

paten yang merupakan lam-bang daerah yang maknanya menguraikan sejarah kabu-paten PALI ( Penukal Abab Lematang Ilir ) 14 Desember 2012.,”tegasnya.

Dengan penetapan hari jadi kabupaten PALI yang ke-mudian dirayakan pada tang-gal 22 April 2014 ini. Bagi kalangan publik di kabupaten terbaru itu sepertinya meru-pakan suatu sikap yang aro-gan dan otoriter, hal ini dilihat dari sikap pemerintah terlalu memaksakan kehendak tanpa memperdulikan masyara-kat dan pendapat orang lain dalam penetapan sebuah per-aturan.

Peraturan dalam hal ini adalah peraturan penetapan hari jadi kabupaten PALI ter-bukti tokoh sentral presidium Kabupaten PALI tidak dili-batkan dalam hal tersebut. Kemudian menyikapi semua ini sepertinya pemerintah tidak memahami persoalan berdirinya PALI atau memang bermaksud menggugurkan se-jarah Kabupaten ini terbukti pada saat menetapkan tanggal 22 April hari jadi kabupaten PALI yang sama sekali tidak ada sama sekali relepansinya baik ditinjau dari fakta sejarah secara yuridisnya.(TIM )

sambil mengelurkan kata-kata ancamam. Namun perkelahi-an ini dapat dicegah Oleh Ka-polsek Dempo Selatan, AKP Fadli yang datang dan lang-sung membubarkan warga.

Pemblokiran juga dilaku-kan dengan meletakkan batu besar, dan batang bambu se-hingga tidak dapat dilewati kendaraan besar pengangkut matrial pengaspalan jalan.

Kemudian proses pengas-palan juga terpaksa terhenti karena batu berukuran besar diletakan secara berjejer se-hingga tidak dapat alat berat melewatinya.

“Kami sudah menunggu cukup lama proses ganti rugi lahan yang dibuat untuk jalan senpanjang 15 meter dengan lebar keseluruhan mencapai

400 meter persegi,” kata pe-milik lahan Cicat, kemarin.

Dia mengatakan, sebet-ulnya pemerintah harus ber-terimakasih sudah 3000 meter yang sudah dihibahkan tidak perlu diganti rugi dan seka-rang sudah sepakat ganti rugi lahan 400 m2 tapi sudah be-berapa bulan tidak jelas peny-elesaianya.

“Kami sudah 2 tahun menunggu janji penggan-tian lahan yang dibuat jalan untuk pembangunan jalan menuju Lapter sepanjang 15 meter lebar 8 meter,” ungkapnya.

Sekarang, kata dia, ada 3 kilometer lahan yang diberi-kan cuma-cuma, minta ganti rugi sekitar sedikit saja ber-larut-larut.

Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga melalui Kapolsek Dempo Selatan AKP Fadli didampingi Kasat Intel AKP Hendro men-gatakan, minta warga tidak melakukan anarkis tentunya akan diberikan tindakan te-gas.Kapolrespun sangat me-nyesalkan adanya ungkapan seorang Kepala Dinas yang menantang warga,yang se-harusnya bukan untuk di ucapkan oleh seorang kepala Dinas.”ujarnya.

“Kita minta warga dan pemkot dapat menyelesaikan sengketa lahan dengan jalan musyawarah termasuk proses pergantian,” ungkap dia.

Lanjut dia, penyelesaian pembebebasan lahan jalan menuju lapter dapat segera

dicarikan jalan keluarnya, agar tidak meluas dan meng-ganggu kantibmas.

Sementara Walikota Pag-aralam Ida Fitriati melalui Kepala PU Sunarto men-gatakan, minta waktu, untuk melakukan pembayaran ganti rugi lahan yang sudah diban-gun jalan senilai Rp 75 juta.

“Kami akan segera melakukan penyelesaian ganti rugi lahan yang sudah diban-gun jalan,” kata dia.

Lanjut dia, mengingat hari ini libur sehingga tidak bisa mengambil uang untuk pem-bayaran ganti rugi lahan selu-ass 400 meter2.

“Ganti rugi tanggungjaw-ab saya tidak ada hububgan dengan walikota, jadi besok saya bayar,” kata dia. (faisal)

Aksi Demo Warnai Hari Jadi................. DARI HALAMAN 1

Warga Blokir Jalan Akses................. DARI HALAMAN 1

Virta Maladi yang be-rawal sebagai penyiar radio sejak masih duduk dibangku sekolah pada tahun 2008, juga menjadi foto model serta model fashions. “Saya setelah lulus sekolah lebih focus se-bagai model dan foto model” bebernya kepada media.

Pernah menginjak negeri jiran Malaysia sebagai model membuatnya tetap ingin eksis didunia model karena pujaan hatinya yang ditemui di Palembang tidak keberatan.

Lain dengan kedua rekannya seperti di utarakan Puspa Rahayu “Saya awalnya bekerja di management mall di Bandung, namun sebelumnya suka sekali kalau difoto-foto dan sering menjadi model foto untuk para photographer yang ingin kalau saya sebagai model dari objek yang ingin diabadikan-nya” jelasnya menceritakan perjalanan karirnya.

Cewek kelahiran Band-ung, 03 November 1990 inipun mengaku dengan seringnya difoto dan ditun-jang dengan fosturnya yang

tinggi, tak menolak diajak untuk menjadi model longtrip oleh salah satu temannya.

Seperti diutarakannya “Saya menjadi model baru pertama kali ini, waktu men-dengar mau diajak menjadi Model longtrip ke Palembang oleh temanku, saya langsung menerima tawaran itu, karena sering melihat di televisi kota Palembang sangat menarik dengan beraneka ragam kuliner dan kotanya sering mengada-kan beberapa event Inter-national, dan sangat senang bisa berkunjung ke Kota Palembang, ini untuk pertama kalinya” jelasnya bahagia.

“Namun sebagai model bukan untuk akhir karir saya, karena disamping itu keinginan saya kedepan ingin mendalami bahasa Perancis karena selain Negara juga bagus seperti kotanya Paris terkenal tempat yang romatis dan berkelas” pungkasnya.

Begitupun Christiy Juliana yang akrab dipanggil Ity oleh teman-temannya, se-belum menjadi model pernah terjun menjadi dancer, di

akuinya sebagai model long-trip baru berjalan di 3 kota di Indonesia dan Palembang menjadi kota ke 4 sebagai model.

Seperti diungkapkannya “Dari SMA saya sangat suka dengan beragam seni dan per-nah kuliah salah satu pergu-ruan swasta di Jakarta namun sempat terhenti, sekarang ini saya melanjutkan kuliah di UT mengambil sastra Inggris tujuannya supaya bisa men-jadi translatter dikemudian hari dan tidak sampai disitu saja, karena keinginan saya kedepan akan melanjutkan sekolah di Akper” paparnya.

Cewek kelahiran Jakarta, 20 Juli 1992 ini, mengaku keinginannya masuk Akademi Perawat ini dikarenakan, saat ini sedang menjalankan hubungan istimewa dengan salah satu dokter yang menjadi teman dekatnya. “Kalau saya nanti bisa menjadi perawat dan suami saya dokter, kita bisa saling membantu satu sama lainnya dan bekerja bisa ber-sinergi” tegasnya. (edchan)

Model Yang Masih Utamakan.................

sambuNgaN 11Edisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014

Polres Pagaralam Prioritas................. DARI HALAMAN 1

diperkirakan menelan dana mencapai Rp217 miliar, diluar proyek yang diduga menyebakan kerugian neg-ara senilai Rp19,7 miliar.

“Mengingat proyek ini cukup besar nilianya dan melibatkan orang-orang penting tentunya dalam pen-anganannya harus hati-hati, dan dibutuhkan data pendu-kung yang kuat,” kata dia.

Ia mengatakana, pengu-sutan proyek Lapter pektif ini menjadi prioritas tahun 2014 ini, karena nilainya cukup besara dan banyak melibat-kan orang-orang penting di Pagaralam.

“Kalau untuk saat ini masih dalam proses pen-gumpulan data (Puldata), nantinya jika sudah selesai baru masuk kedalam ta-hap penyelidikan, tapi saya jamin ini tetap jalan,” ung-kapnya.

Dia mengatakan, untuk menghidari terjadi inter-pensi dalam penyelidikan atau pengusutan dugaan proyek pektip di Lapter ini tentunya harus disiap-kan langkah dan strategi, termasuk membuat surat resmi baik ke Polda dan termasuk Mabes Polri.

“Saya sudah mengin-truksikan kepada Reskrim untuk mempercepat peng-umpulan data pendukung terkait proyek pektif Lapter yang dilakukan sebelum-nya mengingat ketika kon-trak pengerjaan dengan PT Duta Geraha Indah (DGI) 2010 belum dilakukan,” ujar dia.

Sekarang, kata Saut, masih mencari doku-men tentang pelaksanaan proyek dan pola pencairan dana yang dilakukan den-gan sistem apa sehingga proyek tidak jelas ini dan-anya bisa dicairkan semu-nya seratus persen.

Lanjut dia, saat ini bu-

kan hanya pendalaman saja terkait ada proyek di-duga pektif yang menelan dana Rp 19,7 miliar yang dianggarkan tahun 2007-2008 akan tetapi termasuk sudah mulai mengupulkan data-data pendukung.

Artinya, kata pria yang suka homoris ini, kalau ti-dak pektif mengapa tidak anggaran Rp19.7 miliar ti-dak masuk dalam kontrak kerja yang dilakukan den-gan PT DGI dengan dasar hukum Peraturan daerah (Perda) Nomor 09 tahun 2010 senilai Rp 217 miliar.

“Seharusnya jumlah anggaran proyek Lapter 236,7 miliar jika dana yang diduga pektif tersebut ter-masuk untuk membiayai proyek lapangan terbang tersebut,” kata dia.

Saut mengatakan, dana tersebut dari data se-mentara digunakan untuk pengerukan dan padahal anggaran Rp217 juga ada pengerukan, padahal uku-ran dan luas lahan dikeruk untuk penyelesaian pem-buatan lapangan terbang di Pagaralam ini juga sama. “Berdasarkan data luas lahan Lapter mencapai 200 hektare, luas yang di-lakukan pengerukan untuk Lapter, panjang 1.050 me-ter dengan lebar mencapai 150 meter.

Ia mengatakan, me-mang untuk mengungkap dugaan korupsi di Lapter ini butuh waktu selian su-dah melewati enam tahun anggaran dan data ke-mungkinan banyak yang sengaja di hilangkan.

“Saya sudah berenca-ma untuk memanggil man-tan Walikota Pagaralam Drs H Djazuli Kuris MM, karena proses pengerjaan Lapter tersebut dilakukan pada masa ia menjabat,” ungkapnya.

Kalau sekarang, kata dia, sudah lebih mudah melakukan pemeriksaan, selain sudah tidak lagi men-jabat dan beberapa pejabat juga masih berada di Paga-ralam.

Wakil Ketua DPRD Kota Pagaralam, Dwikora Sastra Negara SH mengatakan, memang cukup kuat dugaan terjadi korupsi terhadap pelaksanaan pembangunan Lapter sebelum dilakukan kontrak kerja dengan PT DGI, karena anggaranya juga tidak terkontrol sehing-ga terjadi kebocoran.

“Kita sangat mendu-kung penuh jika Polres akan melakukan pengusutan hingga tuntas, karena nilai dugaan kerugian negara cukup pantastis mencapai Rp19,7 miliar,” ungkapnya.

Dia mengatakan, bisa dibayangkan proyek ini ber-kasnya sudah tidak ada lagi sepertinya ada unsur kesen-gajaan untuk menghilang-kan barang bukti (BB).

“Kalau berpedoman dengan aturan main, pem-bangunan Lapter tahap awal madih dikerjakan oleh kontraktor yang diluar PT Duta Graha Indah dengan nilai kontrak Rp217 miliar sesuai dengan anggaran ditetapkan pemerintah dae-rah melalui APBD 2011 hingga 2013 dengan sistem multiyers,” ungkapnya.

Namun, kata dia, dana Rp 19,8 miliar artinya diluar yang sudah ditetapkan me-lalui Perda Nomor 9 tahun 2010 tentang penetapan dana pembangunan lapter Rp217 miliar, seharusnya kalau itu masuk total men-capai Rp236,7 miliar.

“Sekarang dana diluar yang diatur dalam Perda Nomor 9 tahun 2010, si-fatnya apa, sehingga ti-dak jelas penganggaran-nya, tentunya perlu diusut

dugaan korupsi dana terse-but,” ujarnya.

“Kalau dihitung mulai pembangunan Lapter Pag-aralam bukan sejak 2010 sesuai dengan peraturan daerah tersebut, tapi jus-tru sejak 2007 bahkan ke-mungkinan 2006 lalu,” un-gkap dia.

Ia mengatakan, ka-lau awalnya pemerintah mengatakan pembangu-nan Lapter dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN), tapi kenyataanya hanya murni penggunaan APBD Pagaralam, melalui tiga tahun penganggaran.

“Berdasarkan data pemerintah pusat hanya membantu sekitar Rp2 mil-iar tahun 2007 akan tetapi dianggarkan lagi pemerin-tah kota untuk membangun Lapter dan pelaksanaanya juga dilakukan diluar keten-tunya yang sudah ditetap-kan melalui Perda sejak 2010, bukan 2006,” ung-kapnya.

Sedangkan, kata Sas-tra, penyerapan dana un-tuk Lapter dapat dirincikan pada tahun anggaran 2010 sekitar Rp50 miliar dan untuk 2011 senilai Rp75 miliar dan kemungkinan sebagian lagi untuk peny-elesaian atau finising 2012.

Dia mengatakan, belum lagi pembangunan jalan melalui Dusun Tebat Gu-nung, sepanjang 8,5 km menelan dana Rp 24 miliar masih belum selesai baru 5 persen pengaspalan dan sementara melalui dusun Mingkik, sepanjang seki-tar 5 km menelan dana Rp 16 miliar tahun 2012 selain tidak jelas ukuranya dan dikerjakan asal jadi.tentu pihak kontraktorpun akan dimintai keterangan.”kata orang nomor satu di jaja-ran kepolisian kota Paga-ralam.(faisal).

advetorialEdisi 44 / Tahun II, Senin, 5 sd 13 Mei 2014 12

Wako berdialog Pelamar Kerja di Job Fair Wako Mewawancarai Perusahaan di Job Fair Tamu Undangan yang Hadir di JOb FAIR 2014

Pemerintah Kota Palembang Fasilitasi Pencari Kerja=gelar Job Fair, Siapkan 2000 Lowongan Kerja

Peserta Pelamar Kerja di Job Fair

dALAM rangka mengurangi an-gka pengangguran di Kota Palem-bang, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang menggelar Job Fair yang dilaksanakan dari tanggal 23 hingga 24 April 2014. Sebanyak 38 Perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta turut berpartisipasi dalam Job Fair tersebut. Job Fair kali ini akan menyerap lebih dari 2000 tenaga kerja.

Walikota Palembang, H. Romi Herton secara langsung mem-buka Job Fair yang dipusatkan di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja (23/4). Didampingi unsur FKPD dan SKPD Kota Palembang Walikota Palembang juga turut meninjau langsung stand perusa-haan-perusahaan Job Fair, dan berkomunikasi langsung dengan para pencari kerja.

Walikota Palembang H. Romi Herton mengungkapkan Pemban-gunan di Kota Palembang saat ini mengalami perkembangan yang begitu pesat, hal ini ditunjukkan dengan banyak terbangunnya fasil-itas-fasilitas perdagangan dan jasa seperti hotel dan restoran, mall, pertokoan, perkantoran, Rumah Sakit, Sekolah, pergudangan, pem-bangunan jalan dan jembatan serta fasilitas lainnnya.

Bahkan semakin banyak inves-tor yang tertarik untuk berinvestasi di Kota Palembang. “ Kota Palem-bang adalah Kota yang paling baik iklimnya dalam hal investasi. Semakin banyak orang

Palembang Membuka JOB FAIR 2014 berinvestasi di Kota Palembang semakin banyak memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat” Ujar Romi

Herton.Romi Herton berharap melalui

Job Fair yang digelar, akan terus mengurangi angka pengangguran di Kota Palembang serta mem-berikan perbaikan ekonomi bagi masyarakat. “semoga Job Fair yang kita gelar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khu-susnya para pencari kerja” pung-kas Romi Herton.

Sementara itu Kepala Dinas

Tenaga Kerja Kota Palembang, IR .G u n a wan, MT menjelaskan, di tahun 2014 ini, Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang menggelar Job Fair sebanyak dua kali. Satu kali dilaksanakan pada bulan April, yang dilaksanakan sekarang, dan satu kali lagi akan kita gelar di bulan september atau Oktober mendatang. Gunawan mengung-kapkan, dari data yang di input Dinas Tenaga Kerja, pada Tahun

2014 hingga bulan maret, angka pencari kerja di Kota Palembang mencapai lebih dari 2000 orang. Akan tetapi dari 2000 pencari kerja ini, 900 orang sudah terhapus. “900 pencari kerja sudah terhapus dari daftar pencari kerja karena mereka sudah banyak diterima sebagai tenaga kerja di berb-agai sektor yang tersedia di Kota Palembang . ” ungkap Gunawan. (PalembangEmas)

gUbERNUR Sumsel, H Alex Noerdin bersama Ketua DPRD Prov Sumsel, Wasita Bambang Utoyo menandatangani keputusan DPRD Prov Sumsel tentang rekomendasi DPRD Provinsi Sumsel terhadap LKPJ Gubernur Sumsel TA 2013 yang dilan-jurkan dengan penyerahan keputusan DPRD Provinsi Sumsel kepada Guber-nur Sumsel.

Penandatanganan tersebut dilakukan pada Rapat Paripurna Istimewa XX DPRD Prov. Sumsel dengan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Prov. Sumsel

kepada Gubernur Sumsel terhadap LKPJ Gubernur Sumsel Tahun 2013 serta Sambutan Gubernur Sumsel, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel SENIN, (28/4)

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menyam-paikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas laporan pembahasan dan penelitian yang disampaikan oleh Pansus-Pansus DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada Rapat Paripurna XLIV (44) pada Laporan Hasil pembahasan dan Penelitian Pansus-Pansus

terhadap Laporan Keterangan Per-tanggungjawaban Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2013.

“Pada tanggal 18 Maret sampai dengan 4 April sesuai dengan jadwal kegiatan telah disampaikan rapat-rapat pembahasan dan Pene-litian Pansus-Pansus dengan SKPD terkait terhadap Laporan Keteran-

gan Pertanggungjawaban Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2013. Pada pembahasan dan penelitian tersebut melalui rapat Pansus-Pansus DPRD Provinsi Sumsel telah banyak ma-

sukan-masukan yang kami terima terhadap pelaksanaan progran dan kegiatan serta kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang pada akhirnya telah dapat diperoleh catatan-catatan kinerja dibidang Pemerintahan, Perekonomian dan Keuangan, Bidang Pembangunan dan Bidang Kesejahteraan Rakyat”

ucapnya. Sambungnya, terhadap keber-

hasilan program dan kegiatan yang telah dicapai dengan baik di bidang pembangunan disampaikan pada

laporan pembahasan dan penelitian oleh Pansus-Pansus DPRD Prov Sumsel kami menyampaikan apr-esiasi yang tinggi sehingga kedepan akan lebih ditingkatkan. Selanjutnya, terhadap program dan kegiatan yang masih merupakan catatan atas rekomendasi yang disampaikan oleh Pansus-Pansus DPRD Prov Sumsel yang masih memerlukan penyempurnaan di bidang admin-istrasi dan pelaksanaan kegiatan akan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumsel dan akan ditinda-klanjuti penyempurnaannya sesuai target pembangunan yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Ketua DPRD Prov Sumsel, Wasita Bambang Utoyo mengatakan sehubungan dengan laporan keterangan pertang-gungjawaban Gubernur Sumsel TA 2013, telah selesai dilakukan pem-bahasan secara internal oleh DPRD Prov Sumsel, dan hasilnya telah dilaporkan oleh masing-masing pansus pada rapat Paripurna XLIV tanggal 22 April 2014 yang lalu.

“Khusus mengenai laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur kepada DPRD, sesuai

dengan ketentuan pasa 23 ayat (5) peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2007 tentang laporan penyelengga-raan pemerintahan daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat yang menyatakan bahwa “keputusan DPRD disampaikan kepada kepala daerah dalam rapat paripurna istimewa sebagai rekomendasi ke-pada kepala daerah untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah kedepan” tuturnya.

Ditambahkan Wasista bahwa, rekomendasi yang disampaikan DPRD kepada saudara Gubernur berupa catatan-catatan strategis yang berisikan saran, masukan dan atau koreksi terhadap peny-elenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan. Rekomenda-si tersebut adalah hasil pemba-hasan dari masing-masing pansus yang dirangkum dan diselaraskan oleh tim rekomendasi DPRD prov Sumsel. (AdV Humas)

LKPJ gubernur sumsel TA 2013 disahkan

sk sriwijaya ekspres edisi 44

Documents