: ±l±l: ul 44 4 44 1t

53
::::: :::::: ::::: : TTTTj-fTT w S .: :::■ ±l±l: i 4 S ::: Ul W 44 44 i*44 1t

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

::::: :::::: ::::: :TTTTj-fTT

w S.: :::■ ±l±l:

i•

4

S :::

UlW444‘

4 i*44

1t

Page 2: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

KEBIJAKAN MUTU SISTEM

PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

STIT RADEN WIJAYA MOJOKERTO

i

Page 3: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

ii

Page 4: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

KEBIJAKAN MUTU SISTEM

PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

STIT RADEN WIJAYA MOJOKERTO

Disusun oleh:

Tim Penjaminan Mutu

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto

2018

iii

Page 5: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

iv

Page 6: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT)Kelompok Kerja Penjamin Mutu STIT Raden Wijaya

Kebijakan SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto, - Mojokerto, STIT Raden WijayaMojokerto Press, 2018

viii. 24 hal.; ilus.; 23 cm Referensi; hlm. 24

ISBN:...............................................

Disain sampul dan illustrasi: Muhammad Mukhlis Abdillah

Layout dan redaksional: Muhammad Mahmudi

v

Page 7: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

vi

Page 8: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Tim penyusun Standar Mutu STIT Raden Wijaya Tahun 2018 menjalankan tugas berdasarkan Keputusan Ketua STIT Raden Wijaya Nomor: 09 Tahun 2018 Tanggal 1 Agustus 2018 dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:

Penanggung Jawab DR. H. M. Fatih, M.Fil.I

PengarahDrs. H. Hariris Nurcahyo, M.Si.

Ikrom, S.PdI

Ketua TimDrs. H. Hasan H.A. Buro, MM., M.Pd.

Sekretaris Muhammad Mahmudi, S. Pd.I.

Anggota POKJA Sudar Kajin, S.Ag,.M.S.I.

Musta'in, MPdI.Dr. H. Aan Eko Khusni Ubaidillah, S.H., S.Pd.I., M.Pd.I

Isno, M.PdIMuhammad Andi Isya', M.Pd.I

Vialinda Siswati, M.Pd.IAchmad Pandu Setiawan, M.PdI

Ahmad Mustofa Jalaluddin Al Mahalli, M.PdI Mohammad Badru Tamam, M.Pd

Ismail, M.PdYenny Imro'atul Mufidah, M.Pd.I

Eva Yulianti, M.Pd.Anwar Sholihin, M.Pd

AdministratorMuhammad Mukhlis Abdillah, S.Pd.I

vii

Page 9: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

viii

Page 10: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dengan partisipasi segenap elemen STIT Raden Wijaya Mojokerto, penyusunan dan penyempurnaan dokumen Kebijakan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) telah terwujud yang disesuaikan dengan Permenristekdik No. 44 Tahun 2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Kebijakan Mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto ini menjadi acuan utama dalam penyusunan Standar Mutu, Manual Mutu, Formulir Mutu dan Pengelolaan Penjaminan Mutu di lingkungan STIT Raden Wijaya Mojokerto. Kami menyampaikan terima kasih yang pada semua pihak internal dan eksternal STIT Raden Wijaya Mojokerto yang telah membantu penyusunan dokumen Kebijakan Mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto ini. Kritik, saran, dan masukan kami tetap diharapkan untuk membuat lebih sempurna dokumen ini. Kami berharap bahwa Kebijakan Mutu ini digunakan oleh pihak- pihak yang disebutkan dalam dokumen SPMI ini, sehingga kita mampu mengakselerasi perwujudan Budaya Mutu di STIT Raden Wijaya Mojokerto untuk mewujudkan visi STIT Raden Wijaya Mojokerto

Mojokerto, Juli 2018

Ketua Senat STIT Raden Wijaya Mojokerto,

ix

Page 11: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

x

Page 12: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

DAFTAR ISI

Sampul .............................................................................. iKata Pengantar .................................................................... ixDaftar Isi .............................................................................. xiDaftar Tabel ........................................................................ xiiiDaftar Gambar .................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN 1A. Sejarah Singkat STIT Raden Wijaya

Mojokerto ........................................................ 1B. Motto STIT Raden Wijaya Mojokerto ............. 2

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI ............. 7A. Pernyataan Visi ................................................. 8B. Pernyataan Misi ............................................... 8C. Pernyataan Tujuan ............................................ 9D. Tata Nilai .......................................................... 9

BAB III LATAR BELAKANG KEBIJAKAN MUTUSTIT RADEN WIJAYA ......................................... 11A. Faktor Eksternal .............................................. 11B. Faktor Internal ................................................. 13C. Kebijakan Dasar Sistem Penjaminan Mutu

STIT Raden Wijaya Mojokerto ....................... 13D. Sasaran Mutu Sistem Penjaminan Mutu STIT

Raden Wijaya Mojokerto ................................ 14

BAB IV RUANG LINGKUP KEBIJAKAN SPMISTIT RADEN WIJAYA MOJOKERTO ............... 21

BAB V ISTILAH DAN DEFINISI ...................................... 23

xi

Page 13: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB VI GARIS BESAR KEBIJAKAN SPMI STITRADEN WIJAYA MOJOKERTO ......................... 25A. Pernyataan Mutu STIT Raden Wijaya ............. 25B. Tujuan SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto . 25C. Strategi SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto 25D. Azas Pelaksanaan SPMI STIT Raden Wijaya

Mojokerto ........................................................ 26E. Prinsip Pelaksanaan SPMI STIT Raden Wijaya

Mojokerto ........................................................ 26F. Manajemen SPMI STIT Raden Wijaya ......... 27G. Organisasi SPMI dan Pejabat yang Terlibat .. 30H. 6.8. Ruang Lingkup Standar SPMI ................ 31

BAB VII INFORMASI SINGKAT TENTANGDOKUMEN SPMI LAINNYA .............................. 33

BAB VIII HUBUNGAN KEBIJAKAN SPMI DENGANBERBAGAI DOKUMEN INTERNALLAINNYA............................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA

xii

Page 14: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Daftar Tabel

Tabel 6.1 Rumusan Standar Mutu dan Cakupannya 31

xiii

Page 15: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

xiv

Page 16: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Daftar Gambar

Gambar 6.1 Prinsip Kaizen dalam Peningkatan MutuBerkelanjutan................................................ 28

Gambar 6.2 Model Implementasi Tahapan PPEPP 29

xv

Page 17: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

xvi

Page 18: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB IPENDAHULUAN

A. Sejarah STIT Raden Wijaya Mojokerto

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto berdiri tahun 1979 dengan nama UNSURI Mojokerto, yang merupakan afiliasi dari UNSURI Surabaya, dengan fakultas: 1. Fakultas Tarbiyah; 2. Fakultas Teknik Sipil; 3. Fakultas Teknik Mesin; 4. Fakultas Ilmu Sosial Politik; 5. Fakultas Ekonomi. Besarnya animo masyarakat dan keinginan tokoh Mojokerto mempunyai Lembaga Pendidikan Tinggi yang mandiri, maka Tahun 1980 didirikan UNIVERSITAS RADEN WIJAYA MOJOKERTO (UNIJAYA) Dengan Fakultas dengan fakultas: 1. Fakultas Tarbiyah; 2. Fakultas Teknik Sipil; 3. Fakultas Teknik Mesin; 4. Fakultas Ilmu Sosial Politik; 5. Fakultas Ekonomi.

Untuk Fakultas Tarbiyah mendapatkan legalitas berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor: KEP/E.III/215/82 tentang Pendaftaran Fakultas Tarbiyah Universitas Raden Wijaya di Mojokerto tertanggal: 13 Juli 1982, dengan Program Sarjana Muda di bawah Naungan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Wilayah IV Surabaya. Mengingat menurunnya animo masyarakat tentang Universitas Raden Wijaya, Tahun 1989 terjadi Restrukturisasi PTS/PTAIS Turun Status Baru: Fakultas Tarbiyah Universitas Raden Wijaya berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Jurursan Pendidikan Agama Islam, jenjang (program) Sarjana Strata

1

Page 19: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Satu (S1) dengan status terdaftar berlaku 5 tahun dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 1989 tertanggal 11 Maret 1989.

Sejak Restrukturisasi PTS/PTAIS, STIT Raden Wijaya Mojokerto berturut-turut dipimpin oleh Drs. H. Sasul Hadi yang mulai menjabat mulai tahun 1989 sampai dengan tahun 1996 atau selama 2 periode, kemudian dilanjutkan oleh Drs. KH. Syu'aib Nawawi, M.Pd.I menjabat mulai tahun 1996 sampai dengan 2014 atau selama 4,5 periode, kemudian dilanjutkan oleh Drs. KH. Halim Hasyim, M.Pd.I., yang menjabat mulai tahun 2013 sampai dengan 2014, kemudian dilanjutkan lagi oleh Drs. KH. Syu'aib Nawawi, M.Pd.I., menjabat mulai tahun 2014 sampai dengan 2016, kemudian dilanjutkan oleh Dr. H.M. Fatih, M.Fil.I., yang menjabat mulai tahun 2016 sampai tahun 2020.

B. Motto STIT Raden Wijaya Mojokerto

Pesatnya perkembangan zaman, menciptakan perubahan lingkungan yang makin global, kompleks dan sulit diprediksi. Saat kini kita sudah berada pada era knowledge-based economy, dimana pertumbuhan nilai ekonomi dan kesejahteraan sebuah negara ditentukan oleh kualitas dan kemampuan bangsanya dalam menciptakan dan mengelola pengetahuan, sebagai modal utamanya. Pertumbuhan nilai ekonomi berbasis modal (kekayaan) sumber daya alam, terbukti tidak efektif, manakala kualitas dan kemampuan bangsa tidak memadai untuk mengelola sumber daya alam yang ada.

2

Page 20: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

STIT Raden Wijaya berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan bangsa sehingga STIT Raden Wijaya dituntut mampu berubah supaya tetap mampu berperan (survive) dalam menjalankan misinya, yaitu melaksanakan kegiatan tri dharma. STIT Raden Wijaya ditantang untuk mampu membangun dan menjalankan semagat entrepreneurial, khususnya didalam menjalankan program pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Sikap dan semangat entrepreneurial minnset tidak saja diajarkan kepada para mahasiswa, tetapi juga harus diterapkan oleh STIT Raden Wijaya secara institusi. Semangat entrepreneurial yang tercermin dari cara berpikir analitis, kritis dan futuristik, berani menghadapi tantangan, serta berani mengambil risiko.

STIT Raden Wijaya semenjak didirikan pada tahun 1989 telah menghasilkan banyak lulusan. Lulusan STIT Raden Wijaya berperan aktif dalam mempelopori berbagai kegiatan pembangunan pendidikan di Mojokerto dan ditempat lain dimana lulusan mengabdikan dirinya.

1. Sebagai institusi pendidikan tinggi dan pusat pengembangan pendidikan Islam, STIT Raden Wijaya harus selalu dapat mengantisipasi kecenderungan masa depan. Selain mengikuti perkembangan dan berperan aktif dalam kemajuan dunia, STIT Raden Wijaya perlu mempunyai kemampuan mengembangkan dan menyebarkan ilmu pendidikan agama islam yang diperlukan untuk mempercepat proses pencerdasan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dengan menggali secara intensif seluruh potensi dan

3

Page 21: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

keunikan lokal untuk mewujudkan jati diri bangsa yang tangguh.a. Untuk memantapkan pertumbuhan bidang

keilmuanya. STIT Raden Wijaya perlu turut mendalami ilmu sosial dan kemanusiaan. Selain itu, IPTEK perlu dikuasai dengan baik, diterapkan dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk memperkuat peran pembinaan serta mendukung pengembangan pendidikan dan pembangunan nasional.

b. STIT Raden Wijaya harus menjadi institusi yang terpadu, otonom, fleksibel, terbuka, mempunyai sinergi antar disiplin yang baik dengan sistem yang tidak dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu, kewenangan yang terdesentralisasi, dan berorientasi kepada kepentingan stakeholders.

2. Menghadapi arus perubahan berdimensi global, STIT Raden Wijaya perlu menegakkan dan secara berkelanjutan mengembangkan tradisinya, baik yang menyangkut moral dan etika maupun tata nilai dan kebiasaan baik yang senantiasa diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat akademik. STIT Raden Wijaya juga harus dapat dipancarkan kearifan, kebijakan dan pandangan-pandangan yang dapat menjadi rujukan bagi kegiatan dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Sesuai dengan perannya dalam mempersiapkan sumber daya insani yang handal, unggul dan kompeten dalam pengembangan lmu Pengetahuan sebagai penggerak utama kemajuannya.

Mengikuti Persyaratan untuk tumbuh di masa depan berupa:

4

Page 22: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

a. Dinamika yang terjadi pada tataran global akan menimbulkan tekanan internal secara simultan pada setiap tingkat komunitas melalui perubahan harapan atau kesadaran untuk menjadi lebih baik sebagai konsekuensi dan peningkatan wawasan dan kecerdasan.

b. Setiap komunitas harus dapat menjadikan gejolak lokal tersebut sebagai kekuatan atau dorongan untuk kemajuan baru, bukan kendala yang merusak keutuhan ataupun menghilangkan jatidiri dari kelompok. Interaksi yang terjadi pada setiap tingkat atau antar komunitas harus dapat berlangsung dengan berlandaskan pada etika moral yang mungkin berubah, tetapi tetap bersumber pada nilai-nilai dasar keagamaan.

c. Masyarakat masa depan adalah masyarakat berkesadaran, yang didukung oleh individu yang berdaya, percaya diri, mampu mengenal dan mengembangkan potensinya dalam komunitas, mempunyai kepekaan sosial dan komitmen yang tinggi kepada lembaga tempatnya bernaung. Upaya untuk memberdayakan individu dan penataan kembali institusi harus dilaksanakan sehingga interaksi sosial yang bersifat plural dan egaliter dapat diwujudkan.

d. Masyarakat akan menggunakan IPTEK secara intensif untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, pengembangan IPTEK, peningkatan kualitas sumber daya insani, dan pendidikan menjadi sangat penting.

e. Perkembangan IPTEK yang sangat cepat mengharuskan masyarakat untuk terus mengaktualisasi diri dan belajar sepanjang hayat. Lingkungan belajar

5

Page 23: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

perlu diciptakan agar masyarakat tetap kritis dan kreatif menghasilkan pemikiran baru.

f. Masyarakat memerlukan pola pikir fleksibel dan sikap terbuka terhadap perubahan dan perbaikan, mempunyai daya antisipasi, adaptasi dan kemampuan koreksi diri yang tinggi serta tanggap terhadap pemikiran kritis dan kreatif dari seluruh pihak. Kompetisi perlu dijamin berlangsung seimbang agar keanekaragaman tetap terjaga, partisipasi tetap tinggi dan potensi inovasi dapat terus dikembangkan yang keseluruhannya diabadikan bagi kepentingan penyempurnaan berkelanjutan kehidupan masyarakat.

g. Untuk dapat memaksimumkan partisipasi dan meningkatkan ketahanan, kemampuan beradaptasi dan memposisikan diri menjadi penting. Upaya untuk berperan secara global global ini hanya dimungkinkan, jika sinergi dari seluruh potensi komunitas dapat diciptakan, dan kerjasama eksternal dengan mitra strategis dapat di galang.

Dalam menjalankan paradigma dan pola pikir STIT Raden Wijaya melandasi kerjanya dengan motto:

Ad integram educationem ut excellentia (Bahasa Yunani)

Toward excellence as integrated education (Bahasa Inggris)

Menuju Keunggulan pendidikan terpadu (Bahasa Indonesia)

6

Page 24: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan nasional, tidak dapat dilepaskan dari amanat Pasal 31 ayat (3) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Di samping itu, dalam rangka menghadapi perkembangan dunia yang makin mengutamakan basis Ilmu Pengetahuan, Pendidikan Tinggi diharapkan mampu menjalankan peran strategis dalam memajukan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.Pada tataran praktis bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari persaingan antarbangsa di satu pihak dan kemitraan dengan bangsa lain di pihak lain. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya saing bangsa dan daya mitra bangsa Indonesia dalam era globalisasi, diperlukan Pendidikan Tinggi yang mampu mewujudkan dharma pendidikan, yaitu menghasilkan intelektual, ilmuwan dan/atau profesional yang berbudaya, kreatif, toleran, demokratis, dan berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran demi kepentingan bangsa dan umat manusia.

Amanah dari Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi mengharuskan STIT Raden Wijaya Mojokerto berupaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. Mutu pendidikan STIT Raden Wijaya Mojokerto adalah pencapaian tujuan pendidikan

7

Page 25: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

dan kompetensi lulusan yang sesuai dengan standar pendidikan tinggi yang telah ditetapkan. Berdasarkan konsep mutu pendidikan tinggi ini, STIT Raden Wijaya Mojokerto dinyatakan bermutu apabila mampu menetapkan dan mewujudkan visi melalui penyelenggaraan misi yang diamanahkan dan mampu memenuhi harapan pemangku kepentingan. Oleh karena itu, sebagai acuan utama untuk menyusun dokumen sistem penjaminan mutu internal adalah visi, misi, tujuan dan nilai STIT Raden Wijaya Mojokerto.

A. Pernyataan Visi

Menjadi basis inovasi pendidikan Islam terpadu

B. Pernyataan Misi

Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RadenWijaya:

1. Sebagai perguruan tinggi profesional basis pengembangan pendidikan Islam terpadu, relevan dengan dinamika masyarakat dan keilmuan berlandasan Pancasila dan UUD 1945.

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian bidang Pendidikan Islam dalam memecahkan masalah pendidikan yang dihadapi masyarakat secara terpadu.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada kegiatan aplikatif dari pendidikan dan penelitian secara terpadu untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah Pendidikan terkini.

8

Page 26: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

C. Pernyataan Tujuan

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik bidang Pendidikan integral, yang dapat menghasilkan lulusan professional serta keinginan kuat untuk mengembangkan ilmunya dengan menjunjung tinggi norma agama;

2. Menyelenggarakan research dasar, terapan dan kebijakan yang inovatif dan integratif bidang pendidikan umum dan pendidikan Islam untuk menunjang pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pengabdian masyarakat berlandasakan norma agama Islam;

3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang Pendidikan Islam kepada masyarakat;

4. Mewujudkan hubungan kemitraan integratif dengan stakeholder terkait demi terwujudnya kemandirian sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya dengan orientasi kualitas pendidikan yang berimbang serta kemampuan bersaing dalam percaturan global.

D. Tata Nilai

1. Al-ikha (persaudaraan) merupakan salah satu asas utama dalam setiap kebijakan sivitas akademika.

2. Al Musyawah (persamaan), hal senantiasa ditanamkan adalah komponen sivitas akademika mempunyai kedudukan yang sama, diciptakan dari keturunan yang sama, mempunyai hak azasi dan kemerdekaan yang sama.

9

Page 27: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

3. Al - Tasammuh (toleransi) sivitas akademika siap ditanamkan untuk bisa hidup berdampingan dengan komunitas yang berlainan pendapat, prinsip dan kebebasan.

4. Al-tasyawur (musyawarah) (surat Ali Imran ayat 159, al-Syura ayat 38), musyawarah mempunyai status yang tinggi dan terhormat dalam sivitas akademika, dalam sistim permusyawaratan tidak memandang pendapat tersebut dari siapa.

5. Al-taawwun (tolong menolong) (al-Ma'idah:25) sivitas akademika mengedepankan tolong menolong dalam mengembangkan program studi.

10

Page 28: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB IIILATAR BELAKANG SPMI STIT RADEN WIJAYA

A. Inisiasi EksternalOrganisasi yang sehat sangat berkaitan dengan

keadaan mutunya baik aspek akademik maupun non- akademik, dan sebaliknya mutu yang baik akan menyebabkan organisasi berjalan secara baik. Pentingnya upaya penjaminan mutu dikemukakan dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 51 ayat 2 menyatakan bahwa pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu dan evaluasi yang transparan. Prinsip penjaminan mutu ini diselenggarakan oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada STIT Raden Wijaya Mojokerto didasarkan pada Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Di dalam undang-undang ini terdapat pasal-pasal yang relevan dengan penjaminan mutu pendidikan tinggi sebagaimana dikemukakan di bawah ini:

Pasal 51 Pendidikan Tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk mendapatkan pendidikan tinggi bermutu tersebut, pemerintah menyelenggarakan

11

Page 29: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMDikti)

Pasal 52 SPM Dikti ditetapkan oleh Menteri dan merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. SPM Dikti dilakukan melalui tahap penetapan, pelaksanaan, evaluasi (pelaksanaan), pengendalian (pelaksanaan), dan peningkatan (PPEPP) Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)

Pasal 53 Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) harus dikembangkan dan dilaksanakan oleh perguruan tinggi dengan berdasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

Rujukan pengembangan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi adalah Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraan SPMI. Pasal 5 ayat (3) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti, menyebutkan SPMI diimplementasikan pada semua bidang kegiatan perguruan tinggi, yaitu bidang:

1. Akademik, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; dan

2. Non-akademik, antara lain sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana.

12

Page 30: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

B. Faktor InternalKegiatan SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto

dilaksanakan dalam upaya memastikan ketercapaian mutu dalam penyelenggaran dan pengelolaan STIT Raden Wijaya Mojokerto sesuai Visi dan Misi. Dasar pelaksanaan SPMI telah ditetap pada Statuta STIT Raden Wijaya Mojokerto.

Dengan memperhatikan kepentingan eksternal dan internal tersebut, keberadaan Kebijakan SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto ini diharapkan dapat:

1. Menjelaskan kepada para pemangku kepentingan internal STIT Raden Wijaya Mojokerto (pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa) tentang garis besar SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto;

2. Memberikan dasar bagi penyusunan dan penetapan Dokumen Standar Mutu, Dokumen Manual Mutu, dan Formulir Mutu;

3. Menjadi acuan utama dalam menyusun rencana program dan kegiatan dan evaluasi penyelenggaraan tridarma STIT Raden Wijaya Mojokerto; dan

4. Membuktikan bahwa Penjaminan Mutu di STIT Raden Wijaya Mojokerto terdokumentasi dengan baik dan diakui keberadaannya oleh pihak eksternal.

C. Kebijakan Dasar Sistem Penjaminan Mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto

Kebijakan Dasar SPM STIT Raden Wijaya Mojokerto adalah memastikan arah pemenuhan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto untuk

13

Page 31: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

mewujudkan visi dan misinya, serta untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan melalui penyelenggaraan Tri dharma Perguruan Tinggi. Pencapaian tujuan penjaminan mutu melalui sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang dijalankan secara berkelanjutan oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto, dan akan dievaluasi melalui sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) atau akreditasi yang dijalankan oleh BAN-PT atau lembaga lain secara eksternal. Dengan demikian, obyektivitas penilaian terhadap pemenuhan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan di STIT Raden Wijaya Mojokerto dapat diwujudkan.

Kebijakan Dasar SPM STIT Raden Wijaya Mojokerto mencakup implementasi siklus penjaminan mutu internal dijalankan sinergis dengan kebutuhan evaluasi eksternal atau SPME dan dalam lingkup bidang tridharma dan unsur penunjang perguruan tinggi, yakni:

1. Pendidikan;

2. Penelitian;

3. Pengabdian kepada Masyarakat;

4. Layanan Kemahasiswaan;

5. Kerjasama; dan

6. Tata Kelola.

Implementasi SPM STIT Raden Wijaya Mojokerto harus disertai dengan komitmen pimpinan dan kepedulian mutu (quality awareness) para sivitas akademika, sehingga proses penjaminan mutu akan dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, SPM STIT Raden Wijaya Mojokerto bersifat taylor made, yaitu dibangun dengan memperhatikan keadaan dan karakteristik STIT Raden

14

Page 32: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Wijaya Mojokerto. Selanjutnya, implementasi SPM tersebut akan terus diiringi dengan upaya-upaya untuk menanamkan dan menumbuh kembangkan budaya mutu (quality culture) pada setiap sivitas akademika, sehingga penjaminan mutu akan menjadi suatu semangat atau tekad yang muncul dari dalam diri para sivitas akademika (internally driven).

D. Sasaran Mutu Sistem Penjaminan Mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto

Sasaran Mutu SPM STIT Raden Wijaya Mojokerto dirumuskan dalam beberapa parameter luaran yang menggambarkan perpaduan adanya SPMI yang efektif dan pengakuan eksternal terhadap kredibilitas STIT Raden Wijaya, yakni Keterlaksanaan SPMI dengan tata kelola yang baik pada tingkat STIT Raden Wijaya secara keseluruhan:

Aspek

Prog

ram

Aka

dem

ik

2016

pencapa ian akredita si nasional B

2020 2025 2030 2035 2040

pencapa ian akredita si nasionalA,Penamb ahanProdiBaruLevelS1

prodi terakred itasi A, Penamb ahan Prodi Baru Level S2

persiapa n prodi terakred itasi/ tersertifi kasi Internas ional

10 % prodi terakreditasi/ter sertifikasi Internasional & Penambahan Prodi Baru Level S3

30 % prodi terakred itasi/ tersertifi kasi Internas ional

15

Page 33: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

s es b es e?

’v-a§

gV&

cE

Course Based

ImplementasiKKNIsecara terpadu

10%Prodi memilik i kuliah dl Bentuk daring

25%Prodi memilik i kuliah dl Bentuk daring

50% Prodi memiliki kuliah dl Bentuk daring

100%Prodi memilik i kuliah dl Bentuk daring

«1 s esXes gV

Pendidi kan akademik, karakter dan akhlak belum terintegr asi

Jumlah kejuaraa n peringk at 1 di lomba tingkat Nasiona l dan Internas ional yang diraih mahasis wa atau tim mahasis wa 10

Jumlah kejuaraa n peringk at 1 di lomba tingkat Nasiona l dan Internas ional yang diraih mahasis wa atau tim mahasis wa 20

Jumlah kejuaraa n peringk at 1 di lomba tingkat Nasiona l dan Internas ional yang diraih mahasis wa atau tim mahasis wa 30

Jumlah kejuaraan peringkat 1 di lomba tingkat Nasional dan Internasional yang diraih mahasiswa atau tim mahasiswa 40

Jumlah kejuaraa n peringk at 1 di lomba tingkat Nasiona l dan Internas ional yang diraih mahasis wa atau tim mahasis wa 50

s es es ©i es X 1 ’v

Transisi menjadi Perguru an Tinggi Mandiri

Jumlah nilai endown ment fund akumul atif yang terkump ul (Rp. 250 jt)

Jumlah nilai endown ment fund akumul atif yang terkump ul (Rp. 750 jt)

Jumlah nilai endown ment fund akumul atif yang terkump ul (Rp. 1,5 Milyar)

Jumlah nilai endownment fund akumulatif yang terkumpul (Rp. 5 Milyar)

Jumlah nilai endown ment fund akumul atif yang terkump ul (Rp.10 Milyar)

16

Page 34: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Infr

astr

uktu

r TIK

(Ban

dwid

th)

Infr

astr

uktu

r50% 100 % 25% 75%

Beberap prodi prodi prodi prodia prodi belum belum belum belumbelum memilik memilik memilik memilikmemilik i i i 50% prodi ii infrastru infrastru infrastru belum memiliki infrastruinfrastru ktur ktur ktur infrastruktur kturktur akademi akademi akademi akademik yang akademiakademi k yang k yang k yang cukup dan k yangk yang cukup cukup cukup memadai skala cukupcukup dan dan dan Internasional dandan memada memada memada memadamemada i skala i skala i skala i skalai Nasiona

lNasional

Internas ional

Internas ional

Kapasit Kapasit Kapasit Kapasit Kapasitas as as as Kapasitas asbandwit bandwit bandwit bandwit bandwith 1 bandwith 50 h 100 h 250 h 500 Gbps h 1Mbps Mbps Mbps Mbps Gbps

17

Page 35: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

-i

es©iesSv H

50 %52, 5%53, Linier (atau level 9 KKNI) academi c staff

75 %52, 20%53, Linier (atau level 9 KKNI) academi c staff

100 %52, 50%53, Linier (atau level 9 KKNI) academi c staff

1% Guru Besar, 10 % dosen Linier bersertif ikat Internas ional Internati onal FTE academi c staff

10 % Guru Besar, 50 % dosen Linier bersertifikat Internasional, International FTE academic staff

30 % Guru Besar, 1% Profesor , 75 % dosen Linier bersertif ikat Internas ional, Internati onal FTE academi c staff

S1 Jg ■8 s vQ.

es ©i es S v H

50Orang

Jumlah Penghar gaan diterima Tendik di Kegiata n minimu m Berskal a Nasiona l 1

Jumlah Penghar gaan diterima Tendik di Kegiata n minimu m Berskal a Nasiona l 2

Jumlah Penghar gaan diterima Tendik di Kegiata n minimu m Berskal a Nasiona l 3

Jumlah Penghargaan diterima Tendik di Kegiatan minimum Berskala Nasional 4

Jumlah Penghar gaan diterima Tendik di Kegiata n minimu m Berskal a Nasiona l 5

18

Page 36: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

'w X 2 W g? w g

■5-a w ©i S V Q.S W ■e

‘S

S s

Ph

1 % dosen publikas i di jurnal internas ional;30 abmas

10% dosen publikas i di jurnal internas ional;30 abmas

25% dosen publikas i di jurnal internas ional;50 abmas

50% dosen publikas i di jurnal internas ional;100 abmas

75% dosen publikasi di jurnal internasional terindex; 200 abmas

100% dosen publikas i di jurnal internas ional terindex ; 300 abmas

‘SW §

J=s w ■e 'SW5 s

Penguat an Riset

Rasio jumlah anggara n riset/ jumlah anggara n total 10%

Rasio jumlah anggara n riset/ jumlah anggara n total 15%

Rasio jumlah anggara n riset/ jumlah anggara n total 20%

Rasio jumlah anggaran riset/ jumlah anggaran total 25%

Rasio jumlah anggara n riset/ jumlah anggara n total 30%

w

X w ‘C*

§ ■ew XwX PS w ©I

X g©I s

Pn

PNBP dari unit usaha dan kerjasa ma 1 % Total Anggar an Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya h Raden Wijaya Mojoke rto

PNBP dari unit usaha dan kerjasa ma 5% Total Anggar an Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya h Raden Wijaya Mojoke rto

PNBP dari unit usaha dan kerjasa ma 10% Total Anggar an Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya h Raden Wijaya Mojoke rto

PNBP dari unit usaha dan kerjasa ma 25% Total Anggar an Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya h Raden Wijaya Mojoke rto

PNBP dari unit usaha dan kerjasama 35 % Total Anggaran Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto

PNBP dari unit usaha dan kerjasa ma 50 % Total Anggar an Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya h Raden Wijaya Mojoke rto

19

Page 37: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

©X) s

•gG‘S ©

IUR= 2000 WUR 30.000

IUR=1500WUR27.000

IUR=1000WUR25.000

IUR=750WUR20.000

IUR= 500WUR 15.000

IUR=200 WUR 5.000

Ses ©I

Anggar an riset per dosen 3,5 Juta per tahun

Anggar an riset per dosen 5 Juta per tahun

Anggar an riset per dosen 7 Juta per tahun

Anggar an riset per dosen10 Juta per tahun

Anggaran risetper dosen 15Juta per tahun

Anggar an riset per dosen 25 Juta per tahun

20

Page 38: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB IVRUANG LINGKUP KEBIJAKAN SPMI STIT RADEN

WIJAYA MOJOKERTO

Mutu institusi pendidikan tinggi merupakan totalitas keadaan dan karakteristik masukan, proses dan produk atau layanan yang diukur dari sejumlah standar sebagai tolok ukur penilaian untuk menentukan dan mencerminkan mutu institusi pendidikan tinggi tersebut. Beranjak dari kesadaran tersebut, STIT Raden Wijaya mengimplementasikan SPMI dengan jalan memperhatikan dan menerapkan: perbaikan mutu secara terus- menerus (continous quality improvement); menentukan standar mutu (quality assurance); perubahan kultur (change of culture); perubahan sistem organisasi (upside-down organization); mempertahankan hubungan dengan pelanggan (keeping close to the customer). Dalam rangka mengimplementasikan beberapa hal tersebut, STIT Raden Wijaya mulai menetapkan kelembagaan (menetapkan sistem mutu), menyusun kebijakan SPMI, menyusun beberapa dokumen implementasinya (manual prosedur, instruksi kerja, borang, dll); mensosialisasikan standar mutu, kelembagaan, manual dan dokumen pada internal stakeholder dan mengimplementasikan standar mutu, kelembagaan, manual serta dokumen yang telah ditetapkan tersebut.

Untuk dapat memastikan ketercapaian tujuan dan sasaran SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto dan sejalan dengan Pasal 5 ayat (3) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM DIKTI, SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto diimplementasikan pada semua bidang kegiatan perguruan tinggi, yaitu bidang:1. Aspek akademik, meliputi pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan layanan kemahasiswaan; dan

21

Page 39: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

2. Aspek non-akademik, antara lain sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, dan kerjasama.

Dokumen Kebijakan SPMI ini akan menetapkan lingkup standar mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto untuk aspek akademik dan non-akademik yang terdiri dari:1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan2. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh STIT

Raden Wijaya Mojokerto.Tingkat capaian setiap standar akan merujuk pada:

1. Deskripsi standar dalam Permenritekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan tingkat capaian memenuhi atau melampaui standar;

2. Visi STIT Raden Wijaya Mojokerto yang dirumuskan pada tingkat capaian Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis STIT Raden Wijaya Mojokerto 2015-2019; dan

3. Standar Pelayanan Minimum (SPM) STIT Raden Wijaya Mojokerto 2018.

22

Page 40: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB VISTILAH DAN DEFINISI

1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

6. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

7. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma,

23

Page 41: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

8. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.

9. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

10. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

11. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.

12. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

13. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

14. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi.

24

Page 42: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB VIGARIS BESAR KEBIJAKAN SPMI STIT RADEN

WIJAYA MOJOKERTO

A. Pernyataan Mutu STIT Raden Wijaya MojokertoMenghasilkan sistem tata kelola dalam pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat bidang Pendidikan Agama Islam yang terintegrasi”

B. Tujuan SPMI STIT Raden Wijaya MojokertoTujuan penetapan dan pelaksanaan kebijakan SPMI

di STIT Raden Wijaya Mojokerto yaitu:1. Memastikan terselenggarakannya standar pendidikan

tinggi di STIT Raden Wijaya Mojokerto;2. Memastikan arah penyelenggaraan tridarma sesuai

dengan Visi dan Misi STIT Raden Wijaya Mojokerto; dan

3. Sebagai acuan monitoring dan evaluasi penerapan standar pendidikan tinggi di STIT Raden Wijaya Mojokerto.

C. Strategi SPMI STIT Raden Wijaya MojokertoUntuk mencapai sasaran kebijakan SPMI di STIT

Raden Wijaya Mojokerto dilakukan sejumlah strategi pelaksanaan yang meliputi:1. Mempelajari landasan yuridis terkait penjaminan mutu

perguruan tinggi;2. Mengkaji visi, misi dan tujuan STIT Raden Wijaya

Mojokerto;3. Melakukan benchmarking ke institusi pendidikan

tinggi lain;4. Menentukan organisasi Penjaminan Mutu;

25

Page 43: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

5. Menentukan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI);6. Menetapkan peraturan rektor tentang Sistem

Penjaminan Mutu;7. Merancang dokumen SPMI;8. Melakukan sosialisasi sistem penjaminan mutu; dan9. Melaksanakan siklus SPMI (tahapan PPEPP).

D. Azas Pelaksanaan SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto1. Utamakan mutu2. Berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan3. Analisis berbasis fakta4. Partisipatif5. Transparan6. Akuntabel7. Pendekatan inovatif8. Perbaikan bertahap dan berkelanjutan

E. Prinsip Pelaksanaan SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto1. Otonom, yakni Kebijakan SPMI STIT Raden Wijaya

Mojokerto dikembangkan secara independen dan mandiri oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto dan diimplementasikan di lingkup STIT Raden Wijaya Mojokerto.

2. Terstandar, yakni Kebijakan SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto menggunakan Standar Pendidikan Tinggi yang diturunkan dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan diperluas dengan mengacu pada Visi-Misi- Indikator Kinerja Utama STIT Raden Wijaya Mojokerto dan kriteria penjaminan mutu eksternal.

3. Akurasi, yakni SPMI menggunakan data dan informasi yang akurat dan terpercaya (speak with data).

26

Page 44: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

4. Berencana dan Berkelanjutan, yakni SPMI diimplementasikan dalam satu siklus PPEPP (Penetapan-Pelaksanaan-Evaluasi- Pengendalian- Peningkatan) secara bertahap dan berkelanjutan.

5. Terdokumentasi, yakni seluruh kegiatan SPMI didokumentasikan secara sistematis dan mudah diakses.

F. Manajemen SPMI STIT Raden Wijaya MojokertoSemangat yang mendasar dari suatu sistem

penjaminan mutu adalah perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan (continuous improvement). Perbaikan dan penyempurnaan yang terus menerus menjadi falsafah manajemen Jepang yang terkenal dengan istilah Kaizen (Kai = perubahan, Zen = lebih baik). Kaizen berarti perubahan dan penyempurnaan yang lebih baik dan berkelanjutan (diilustrasikan pada Gambar 6.1) yang melibatkan setiap pihak internal dari segala tingkatan dalam hierarki sebuah organisasi. Pesan dari strategi Kaizen adalah tidak satu haripun boleh berlalu tanpa sesuatu tindakan penyempurnaan dalam suatu organisasi. Kaizen mengutamakan kesadaran akan adanya masalah dan memberikan cara untuk mengidentifikasi masalah. Menurut falsafah Kaizen, penyempurnaan mutu yang berkelanjutan hanya akan terjadi bila ada kepedulian mutu (quality awareness) dari manusia. Sehingga tepat apa yang dikatakan oleh W. Edwards Deming bahwa mutu adalah tanggung jawab setiap orang (quality is everyone's responsibility).

27

Page 45: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

Situation Initial

INNOVATIONLarge, fast & discontinuous improvements

Objactlva

KAIZEN - Step by Step & continuous improvement

Gambar 6.1 Prinsip Kaizen dalam Peningkatan Mutu Berkelanjutan

Manajemen SPMI dalam mendorong perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan adalah dengan menerapkan setiap standar mutu dengan mengikuti tahapan PPEPP, yakni terdiri dari:1. Penetapan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan perumusan

dan penetapan standar atau ukuran yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto;

2. Pelaksanaan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan pemenuhan standar atau ukuran yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto;

3. Evaluasi (E) Pelaksanaan Standar Mutu, yaitu kegiatan pembandingan antara luaran kegiatan pemenuhan

28

Page 46: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

standar atau ukuran dengan standar atau ukuran yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto;

4. Pengendalian (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan analisis penyebab standar atau ukuran yang terdiri Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto yang tidak tercapai untuk dilakukan tindakan koreksi; dan

5. Peningkatan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan perbaikan standar atau ukuran yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh STIT Raden Wijaya Mojokerto agar lebih tinggi daripada standar mutu yang telah ada.

Model SPMI berbasis tahapan PPEPP akan diimplementasi sebagaimana dijelaskan diatas dapat diilustrasikan pada Gambar 6.2 sebagai berikut:

Gambar 6.2 Model Implementasi Tahapan PPEPP

29

Page 47: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

G. Organisasi SPMI dan Pejabat yang TerlibatBerdasarkan hasil evaluasi internal pimpinan STIT

Raden Wijaya Mojokerto Tentang Sistem Penjeminan Mutu Internal (SPMI), organisasi mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto dengan pihak-pihak internal yang terlibat diperlihatkan pada Gambar 6.3. Hubungan LP3M, SJMF dan TPMA bersifat koordinatif, konsultatif dan fasilitatif. Fungsi setiap aras organisasi mutu adalah berbeda, yaitu:1. Tingkat Institusi: Fungsi manajemen mutu terpadu dan

penjaminan mutu (Total Quality Management/Quality Assurance);

2. Tingkat Program Studi: Fungsi pengendalian mutu (Quality Control).

Implementasi SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto melalui organisasi mutu akan terlaksana secara efektif dengan keterlibatan berbagai pihak internal dan eksternal pada tahapan penetapan, pelaksanaan, evaluasi, perbaikan dan peningkatan standar mutu baik secara invidual maupun bersama-sama sesuai peran dan kewenangan masing- masing. Pihak- pihak internal yang terlibat adalah:1. Senat Sekolah Tinggi;2. Petua;3. Para Pembantu Ketua;4. Ketua LJM;5. Ketua L2M;6. Ketua Satuan Pengawasan Internal;7. Kepala Biro;8. Ketua Program Studi;9. Dosen;10. Kepala UPT;11. Satuan Jaminan Mutu Fakultas (SJMF);12. Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA);

30

Page 48: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

13. Mahasiswa;14. Tenaga Kependidikan;15. Alumni; dan16. Pengguna Lulusan.

H. Ruang Lingkup Standar SPMISTIT Raden Wijaya Mojokerto menjalankan SPMI

dengan acuan pada standar mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto yang terdiri dari 40 standar, yang mencakup 24 standar mutu berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang diperluas dan 16 standar mutu yang dikembangkan STIT Raden Wijaya Mojokerto untuk mendukung pencapaian Visi STIT Raden Wijaya Mojokerto. Tabel 6.1 berikut memperlihatkan deskripsi setiap Standar Mutu dan Cakupan Standar Mutu masing- masing.

Tabel 6.1 Rumusan Standar Mutu dan Cakupannya

No Standar Mutu

Bidang Pendidikan:1 Standar Kompetensi Lulusan2 Standar Penerimaan Mahasiswa Baru3 Standar Isi Pembelajaran4 Standar Proses Pembelajaran5 Standar Penilaian Pembelajaran6 Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran7 Standar Pengelolaan Pembelajaran8 Standar Pembiayaan Pembelajaran9 Standar Suasana Akademik

Bidang Penelitian:10 Standar Isi Penelitian11 Standar Proses Penelitian12 Standar Hasil Penelitian

31

Page 49: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

13 Standar Penilaian Penelitian14 Standar Sarana Dan Prasarana Penelitian15 Standar Pengelolaan Penelitian16 Standar Pendanaan Dan Pembiayaan Penelitian17 Standar Peneliti

Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM):18 Standar Hasil PkM19 Standar Isi PkM20 Standar Proses PkM21 Standar Penilaian PkM22 Standar Sarana Dan Prasarana PkM23 Standar Pengelolaan PkM24 Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM25 Standar Pelaksana PkM

Bidang Layanan Kemahasiswaan:26 Standar Layanan Kemahasiswaan27 Standar Pengelolaan Alumni

Bidang Kerjasama:28 Standar Pengelolaan Kerjasama29 Standar Internasionalisasi Kampus

Bidang Tata Kelola:30 Standar Visi dan Strategi Pencapaian31 Standar Etika32 Standar Sistem Penjaminan Mutu33 Standar Tata Pamong34 Standar Dosen35 Standar Tenaga Kependidikan36 Standar Layanan Perpustakaan37 Standar Layanan Sistem Informasi38 Standar Perencanaan Dan Pengembangan39 Standar Sarana Prasarana Umum40 Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus41 Standar Pengelolaan Keuangan

32

Page 50: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB VIIINFORMASI SINGKAT TENTANG DOKUMEN SPMI

LAINNYA

Untuk mendukung implementasi Kebijakan Mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto secara efektif, beberapa dokumen SPMI dalam bentuk lebih operasional telah disusun, yakni:

1. Hasil Evaluasi Internal Tahun 2018 tentang Sistem Penjaminan Mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto.

2. Dokumen Standar MutuDokumen standar mutu terdiri dari 40 buku yang menguraikan setiap standar mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto tentang latar belakang penetapan standar, pernyataan isi standar, strategi pencapaian dan indikator ketercapaiannya.

3. Manual MutuDokumen manual mutu terdiri dari 40 buku yang menguraikan siklus implementasi setiap standar mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto menurut tahapan penetapan- pelaksanaan-evaluasi-perbaikan- peningkatan (PPEPP).

4. Formulir MutuDokumen formulir mutu terdiri berbagai bentuk prosedur, pedoman, formulir atau dokumen lainnya yang mendukung pelaksanaan manual mutu setiap standar mutu.

33

Page 51: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

BAB VIIIHUBUNGAN KEBIJAKAN SPMI DENGAN BERBAGAI

DOKUMEN INTERNAL LAINNYA

Kebijakan SPMI STIT Raden Wijaya Mojokerto memiliki hubungan erat dengan sejumlah dokumen internal lainnya, yakni:1. Peraturan Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden

Wijaya Mojokerto tentang Statuta STIT Raden Wijaya Mojokerto;

2. Peraturan Ketua STIT Raden Wijaya Mojokerto tentang Organisasi dan Tata Kerja STIT Raden Wijaya Mojokerto;

3. Keputusan Ketua STIT Raden Wijaya Mojokerto tentang Pembentukan Pusat-Pusat pada Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto;

4. Peraturan Ketua STIT Raden Wijaya Mojokerto tentang Rencana Strategis STIT Raden Wijaya Mojokerto 2015­2019;

5. Keputusan Ketua STIT Raden Wijaya Mojokerto tentang Penetapan Panduan Akademik STIT Raden Wijaya Mojokerto;

6. Manual Mutu Lembaga Penjaminan Mutu STIT Raden Wijaya Mojokerto tahun 2018

Keberadaan dokumen internal tersebut menjadi landasan filosofis kebijakan mutu, organisasi SPMI dan perumusan standar mutu.

34

Page 52: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

5. Bahan Pelatihan SPMI Perguruan Tinggi 2016 (edisi kedua).

6. Kebijakan Akademik STIT Raden Wijaya Mojokerto Tahun 2008.

7. Standar Akademik STIT Raden Wijaya Mojokerto8. Manual Mutu Akademik STIT Raden Wijaya Mojokerto

35

Page 53: : ±l±l: Ul 44 4 44 1t

36