siwak 2

3
Siwak Kayu dan Pasta Tanpa Fluoride Siwak atau miswak berbentuk batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora persica) yang kebanyakan tumbuh di daerah Timur Tengah, Asia dan Afrika dan berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon Arak adalah pohon yang kecil, seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, diameternya lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas warnanya agak keputihan dan memiliki banyak juntaian serat. Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih, aromanya seperti seledri dan rasanya agak sedikit pedas. Kaum muslimin menggunakan batang itu untuk menggosok gigi dan mengurut gusi sebelum wudhu atau shalat. Nabi Muhammad mengatakan pemakaian siwak sebagai sunnah, atau tindakan yang dianjurkan. Sebuah hadis berbunyi: “Siwak membersihkan gigi, dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya.” (HR: Bukhori dan Muslim, Irwaul Golil No 70). Hadits yang lain dari Abu Ayyub ra: “Ada empat hal yang termasuk dari sunnah para Rasul; Memakai minyak wangi, menikah, bersiwak dan malu.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi) Kandungan Kimia Batang Kayu Siwak :

Upload: firdasari-karim

Post on 10-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Siwak 2

TRANSCRIPT

Page 1: Siwak 2

Siwak Kayu dan Pasta Tanpa Fluoride

Siwak atau miswak berbentuk batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak

(Salvadora persica) yang kebanyakan tumbuh di daerah Timur Tengah, Asia dan Afrika dan

berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm.

Pohon Arak adalah pohon yang kecil, seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang,

diameternya lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas warnanya agak keputihan dan memiliki

banyak juntaian serat. Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih, aromanya

seperti seledri dan rasanya agak sedikit pedas.

Kaum muslimin menggunakan batang itu untuk menggosok gigi dan mengurut gusi sebelum

wudhu atau shalat.

Nabi Muhammad mengatakan pemakaian siwak sebagai sunnah, atau tindakan yang dianjurkan.

Sebuah hadis berbunyi: “Siwak membersihkan gigi, dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali

Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa

menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan)

umatku, aku akan mewajibkannya.” (HR: Bukhori dan Muslim, Irwaul Golil No 70).

Hadits yang lain dari Abu Ayyub ra: “Ada empat hal yang termasuk dari sunnah para Rasul;

Memakai minyak wangi, menikah, bersiwak dan malu.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Kandungan Kimia Batang Kayu Siwak :

Hasil penelitian oleh Al-Lafi dan Ababneh (1995) terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa

siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan

plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Bagaimana Tata Cara Bersiwak?

Cara Rasulullah SAW bersiwak adalah sebagai berikut:

1. Berdoa sebelum bersiwak. Salah satu do’a yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah:

“Allahumma thahhir bissiwaak Asnaaniy, wa qawwiy bihi Litsaatsiy, wa afshih bihi lisaniy“,

yang artinya “Wahai Allah sucikanlah gigi dan mulutku dg siwak, dan kuatkanlah Gusi gusiku,

dan fashih kan lah lidahku”;

Page 2: Siwak 2

2. Memegang siwak dengan tangan kanan atau tangan kiri (ada perbedaan pendapat tentang hal

ini) dan meletakkan jari kelingking dan ibu jari di bawah siwak, sedangkan jari manis, jari

tengah, dan jari telunjuk diletakkan di atas siwak.

3. Bersiwak dimulai dari jajaran gigi atas-tengah, lalu atas-kanan, lalu bawah-kanan, lalu bawah-

tengah, lalu atas-tengah, lalu atas-kiri, lalu bawah-kiri. Jadi seperti angka 8 yang ditulis rebah

4. Langkah ke-3 di atas dilakukan 3x putaran;

5. Selesai bersiwak, mengucapkan hamdalah, “Alhamdulillah“.

Kapan saja bersiwak? Rasulullah mencontohkan waktu-waktu utama bersiwak adalah sebagai

berikut;

1. Hendak berwudhu dan sholat;

2. Ketika akan memasuki rumah;

3. Ketika bangun tidur. Baca: Cara Tidur Rasulullah SAW;

4. Ketika sedang berpuasa (shaum);

5. Ketika hendak membaca Al-Qur’an.

=======================================

Sedia Siwak kayu dan pasta gigi tanpa fluoride :

Spesial Promo Ramadhan

Siwak kayu : Rp. 7.500

Pasta gigi tanpa fluoride : Rp 20.000

Hub : 0899 7488 275

Pesan sekarang, produk terbatas! Sebagian keuntungan disedekahkan kepada fakir miskin.

Semoga Sehat Berkah Berlimpah.