sistem skoring acne jadi

8/17/2019 Sistem Skoring Acne Jadi

1/18

Sistem Skoring pada

acne vulgaris

Bima Taruna Sakti

Tri Ramasari


2/18

Pendahuluan

acne vulgaris masih menjadi salah satu yang utamadalam penyakit kulit. Penyakit ini merupakaan penyakitkelenjar pilosebaseus yang ditandai dengan, seborrhea,komedo, papula, pustul, nodul, dan dibeberapa kasusmenimbulkan jaringan parut. Meskipun mudah untuk

didiagnosis, sifat polimork dari acne vulgaris itubervariasi.

arena lesi acne dapat bervariasi jumlahnya selama

perjalanan alami penyakit, berbagai skoring ataupengukuran telah dikembangkan berdasarkanpemeriksaan klinis dan dokumentasi fotogra. !ntukmenilai keparahan acne vulgaris, selain itu jika regimenpengobatan tidak menghasilkan respon maka skoring

acne diperlukan.


3/18

Sistem skoring acne vulgaris

". #radasi sederhana berdasarkanpemeriksaan klinis

$. Penghitungan lesi

%. &otogra ' fotogra (uoresensi,fotogra )ahaya terpolarisasi,Mikroskopik video, dan pemeriksaanproduksi sebum


4/18

Perbandingan antara gradasi danpenghitungan lesi

Grading Penghitungan Lesi

". Melibatkan pengamatan lesiyang dominan

$. Metode subjektif %. Metode sederhana dan )epat*. urang akurat+. Tidak membedakan perbedaan

ke)il

. -fek pengobatan pada individutidak bisa diperkirakan

. /igunakan pada praktik klinissehari$

". Melibatkan penghitungan lesimerekam jumlah setiap jenislesi jera0at dan menentukan

keparahan seluruhan$. Metode objektif %. Memakan 0aktu lama*. 1ebih akurat+. Membedakan perbedaan ke)il. -fek pengobatan pada individu

bisa diperkirakan. /igunakan pada uji klinis


5/18

Perkembangan sistem skoring acnevulgaris

2rang pertama yang meggunakansistem acne vulgaris adalah 3armen

Thomas dari Philadelphia, diamenggunakan penghitungan lesidalam )atatan kantornya mulai tahun

"4%5an.


6/18

#radasi Pillsburry, Shelley, dan

ligman "4+

• #rade "6 omedo dan kista ke)il pada 0ajah

• #rade $6 omedo dengan pustul dan kista ke)il

pada 0ajah

• #rade %6 Banyak komedo, papul dan pustulin(amatory ke)il maupun besar yang

ekstensif, tetapi hanya mengenai 0ajah

• #rade *6 omedo yang banyak dan lesi yang

dalam bergabung dan membentuk kanal,

dan melibatkan 0ajah serta bagian atasbatang tubuh


7/18

#radasi menurut 7ames dan

Tisserand "4+8

• #rade "6 acne non9in(amasi sederhana9

komedo dan sedikit papul

• #rade $6 omedo, papul, dan sedikit pustul

• #rade %6 Papul in(amasi besar, pustul, dansedikit kista' bentuk yang lebih berat

melibatkan 0ajah, leher, dan bagian atasbatang tubuh

• #rade *6 1ebih berat, dengan kista yangmun)ul

se)ara kon(uen :bersamaan;


8/18

Pada tahun "4


9/18

Pada "4, Mi)helson , 7uhlin,

=ahl>uist menghitung jumlah lesipada 0ajah dada dan punggung,mereka memberi skor yang berbeda

untuk setiap jenis lesi.

Jenis Lesi Indeks keparahan

komedo 5,+

Papula ",5

Pustula $,5

?nltrat %,5

ista *,5

7umlah setiap lesi @ ?ndeks keparahan ASkor total


10/18

#radasi acne metode 3ook et al,dengan fotogra standar :"44;

• Tingkat 56 ditemukan % komedo atau papul yang

tersebar

• Tingkat $6 ditemukan beberapa pustul atau % lesi

papulkomedo. 1esi tidak terlihat pada jarak $,+m

• Tingkat *6 antara $ dan . lesi eritem dengan peradanganyang berarti untuk mendapatkan pengobatan.

• Tingkat 6 0ajah penuh dengan komedo atau pustul. 1esi

mudah terlihat pada jarak $,+m. Beberapa

pustulberdiameter "9$)m

• Tingkat 86 acne konglobataacne dengan peradangan hebat

yang hampir mengenai seluruh 0ajah


11/18

Pada tahun "48* Burke, 3unliCe, and #ibsonmempersentasikan teknik 1eeds. Mereka

menggambarkan $ sistem penilaian.• Penilaian se)ara keseluruhan keparahan acne untuk

digunakan dalam praktek klinik rutin

• Sistem penghitungan dalam uji terapi

Skala 6

5 A :tidak ada acne;

"5A :yang paling parah;

elompok 59$ dibagi menjadi sub kelompok sebesar,penilaian 5,$+ D ",+ dikategorikan jera0at siologis,sedangkan E ",+ itu merupakan klinis dari acne.


12/18

#lobal F)ne #rading System"44 /oshi, Gaheer, dan Stiller

Lokasi Faktor

/ahiPipi anan

Pipi iri

Hidung/agu

/ada dan punggung atas

$$$

""%

3atatan6 Setiap jenis lesi diberi nilai tergantung pada tingkat

keparahan6 Tidak ada lesi A 5 , komedoA", papulA$, pustulA%, dannodulA*. Skor untuk masing$ bagian atau skor lokal dihiyungdengan rumus Skor lokalAfaktor @ grade :59*;. #lobal skor adalah jumlah dari lokal skor dan tingkat keparahan a)ne dinilaimenggunakan skor global. "9"8 ringan, "49%5 sedang, %"9%8 berat,E%4 sangat berat.


13/18

Pada tahun "44, 1u)ky et al. Menilaiketepatan penghitungan lesi acne denganmebagi + segmen 0ajah6 kanan dan kiri dahi,

pipi kanan kiri, dan dagu. Hitungan dari setiap jenis lesi di)atat dalam setiap segmen. 7umlahtotal lesi bersama dengan jumlah lesi yangin(amsi dan komedo kemudian dihitungmereka menyimpulkan bah0a ketepatanpenghitungan lesi acne sangat baik untukdapat dilakukan oleh penilai yang terlatihyang sama dari 0aktu ke 0aktu.


14/18

Pada tahun $558 Hayashi at al,menggunakan foto standar danpenghitungan lesi untuk

mengklasikasikan acne menjadi *kelompok untukmengklasikasikannya berdasarkan

jumlah erupsi peradangan padasetengah dari 0ajah, dengan skor 59+ ringan, 9$5 sedang, $"9+5 berat,

E+5 sangat berat.


15/18

lasikasi acne vulgaris juga dibuat olehpeneliti ?ndia menggunakan sistemgrading yang sederhana, dengan

mengklasikasikan menjadi * kelas 6• #rade "6 komedo , sedikit papul

• #rade $6 papul, komedo, beberapa pustul

•

#rade %6 /ominan pustul, nodul, abses• #rade *6 Terutama kista, abses, jaringan

parut yang meluas


16/18

s em as as a)ne yanglain

Sistem klasifkasi acne Metode Area anatomi Alat khusus yangdibutuhkan

&rank numeri)al gradingsystem lasikasi dari 59* atau59"5 untuk setiap lesiberdasarkan tingkatkeparahan


17/18

esimpulanPenilaian tingkat keparahan a)ne vulgaris terus menjaditantangan bagi dermatologis. Sampai saat ini belum ada "

jenis sistem yang dapat diterima se)ara universal. Iamundisarankan agar memenuhi kriteria sebagai berikut6

". Fkurat dan dapat dilakukan pengulangan$. /apat didokumentasikan untuk tujuan verikasi dimasa

mendatang

%. Sederhana dan dapat dipakai oleh dokter praktisi

*. Tidak memakan 0aktu

+. Relatif mudah dan murah

. /apat mere(eksikan kriteria subjektif, seperti faktorpsikososial


18/18

T!IMA "ASI#

sistem skoring acne jadi

Documents