sistem sistem perwakilan politik

Upload: suratmanalimuddin

Post on 04-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Sistem Sistem Perwakilan Politik

    1/2

    Sistem-sistem perwakilan politik

    Pluralism : ideology yang beranggapan bahwa keberagaman itu

    menjadi penting

    system yang memungkinkan semua masyarakat bersaing secara bebas

    untuk mempengaruhi proses politik sehinggah tercergah terjadinya

    suatu kelompok yang mendominasai kelompokk lain. System ini

    beranggapan bahwa keputusan politik lebih dapat dipengaruhi

    secara efektif Melalui kelompok yang terorganisasi secara

    banyak.Pluraisme mengharuskan adanya berbagai asosiasi yang

    bersaing yang tidak disponsori atau dimanipulasi pemerintah.

    Karakteristiknya :

    1.Setiap kelompok masyarakat memiliki kepentingan yang samakarena kesamaan suku, ras, dan agama maupun kesamaan

    profesi mereka berhak membentuk asosiasi yang dikehendaki

    tanpa campur tangan pemerintah atau kelompok lain. Suatu

    jenis kepentingan diperjuangkan oleh lebih dari satu yang

    masing-masing bersifat otonom.

    2.Keanggotaan asosiasi bersifat sukarela dan seseorang biassaja menjadi anggota dari berbagai asosiasi kepentingan.

    3.Pemerintah ttidak mencampuri urusan kelompok kepentingannamun bertindak sebagai wasit untuk memelihara aturan

    permainan yang sehat bagi persaingan antara kelompok

    kepentingan.

    4.Para anggota asosiasi berwenang menentukan pemimpinnya danmerumuskan kepentingan yang hendak diperjuangkan kepada

    pemerintah

    5.Keputusan di dalam organisasi dan dalam berinteraksi denganorganisasi lain dicapai dengan rundingan ( consensus )

    Tawar menawar ( berganing) kompormi.

    Kelemahan :

    1.Sistim perwakilan ini karena lebih menekankan padapersaingan kelompok kepentingan maka secara implisif

    pluralism sesungguhnya membatasi partisipasi individu

    dalam proses politik.

    2.Dalam kenyataannya segolongan kecil warga masyarakat yangmenjadi anggota aktif satu atau lebih asosiasi tertentu

  • 7/30/2019 Sistem Sistem Perwakilan Politik

    2/2

    3.Pengaruh pemimpin lebih menonjol dalam menentukan arahorganisasi

    4.Terdapat ketimpangan kekuasaan dalam proses perundinganyakni kelompok yang kuat tetapi tetap memperjuangkan

    kepentingan yang menyangkut kelompok kecil masyarakat

    sering lebih menentukan daripada kelompok yang lebih

    lemah

    5.Mengabaikan peranan pemerintah sebagai lembagakepentingan umum atau yang mewakili kepentingan nasional

    sebab prulalisme menempatkan pemerintah sebagai wasit

    yang memelihara aturan permainan bagi persaingan antara

    kelompok kepentingan