sistem rujukan kesehtan blok phc
DESCRIPTION
Sistem rujukan dalam dunia kesehatanTRANSCRIPT
LATAR BELAKANG
• Undang-undang SJSN dan BPJS mengamanatkan kepada kita semua komunitas kesehatan untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
• Selain itu, pemerintah juga harus dapat menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sampai ke daerah terpencil dan penduduk miskin.
• Sistem rujukan pasien dirasakan masih belum efektif dan efisien masih banyak masyarakat yang belum dapat menjangkau pelayanan kesehatan. Akibatnya, terjadi penumpukan pasien yang luar biasa di rumah sakit besar tertentu,
Rujukan Upaya Kesehatan
Pengalihan tanggung jawab suatu kegiatan dari yang tidak mampu kepada yang lebih mampu.
• Rujukan puskesmasAdalah suatu sistem jaringan pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab atas masalah yang timbul baik secara vertikal / horizontal kepada yang lebih mampu.
SISTEM RUJUKAN YANKESPERMENKES 001/2012
• Penyelenggaraan pelayanan kesehatan • Mengatur pelimpahan tugas dan
tanggungjawab• Timbal balik• Horisontal maupun vertical
Rujukan Kesehatan (Health Referral)
• Berkaitan dengan promotif dan preventif• Bantuan Teknologi kesehatan• Sarana kesehatan• Operasional
Rujukan Medik (Medical referral)
• Berkaitan dengan promotif, kuratif, rehabilitatif
• - fungsi utama Rumah Sakit• - Arah vertikal, horizontal, Diagonal, timbal
balik diantara unit organisasi kesehatan
Rumah Sakit
• Fungsi Utama upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan
• Untuk pelayanan kesehatan yang bersifat spesialistik dan sub spesialistik (superspesialis)
Tingkatan Pelayanan Medik dan Rujukan
1. Tingkat Pelayanan Dasar2. Tingkat Pelayanan Spesialistik3. Tingkat Pelayanan Subspesialistik
Jenis RujukanRujukan Kesehatan Masyarakat :
• Rujukan sarana berupa antara lain bantuan laboratorium kesehatan, teknologi
• Rujukan tenaga dalam bentuk antara lain dukungan tenaga ahli untuk penyidikan.
• Rujukan operasional berupa antara lain bantuan obat, vaksin, pangan pada saat terjadi bencana.
Rujukan medik
• Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan operasi dll.
• Rujukan bahan (spesimen) untuk pemeriksaan lab klinik yang lebih lengkap
• Rujukan ilmu pengetahuan antara lain dengan mendatangkan atau mengirim tenaga yang kompeten atau ahli
Jalur RujukanRujukan Pelayanan Medis
• Antara masyarakat dengan puskesmas
• Antara puskesmas pembantu/bidan di desa dengan puskesmas
• Intern petugas / puskesmas rawat inap
• Antar puskesmas atau puskesmas dengan rumah sakit, atau fasilitas pelayanan lainnya
Rujukan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
• Dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
• Dari puskesmas ke instansi lain yang lebih kompeten baik instrasektoral maupun lintas sektoral.
• Bila rujukan di tingkat Kabupaten Kota masih belum mampu menanggulangi, bisa diteruskan ke Propinsi / Pusat
Ruang Lingkup Rujukan
a. Rujukan kesehatan– KLB– Terjadinya kelaparan– Terjadi keracunan massal– Masalah umum kesehatan
b. Rujukan medis– Konsultasi penderita– Pengiriman bahan pemeriksaan
Dalam Rangka Meningkatkan Sistem Rujukan
1. Meningkatkan mutu puskesmas guna menampung rujukan dari puskesmas pembantu
2. Mengadakan “pusat rujukan antara” di lokasi strategis3. Meningkatkan komunikasi antar unit kesehatan4. Setiap kecamatan ada puskesmas keliling5. Disediakan sarana R.R untuk rujukan6. Ditingkatkan upaya dana sehat sebagai penunjang
pembiayaan rujukan.
Bentuk Pelayanan
• Primary Health Care• Secondary Health Care (RS tipe C dan D)• Tertiary Health Care (RS A dan B)