sistem perkemihan
DESCRIPTION
kebidananTRANSCRIPT
KEHAMILAN DENGAN KELAINAN SISTEM
PERKEMIHAN
Pokok Bahasan 1. Pengertian
Macam-macam infeksi saluran kemih :
Bakteri Uria Tanpa Gejala (Asimptomatik)
Bakteriuria Dengan Gejala (Simptomatik)
2. Etiologi
3. Patofisologi
4. Tanda Dan Gejala
5. Penatalaksanaan
6. Kasus
KEHAMILAN DENGAN KELAINAN SISTEM
PERKEMIHAN
PengertianSistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadi proses
penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan
oleh tubuh . Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dalam air
dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Infeksi saluran kemih adalah bila pada pemeriksaan urin, ditemukan
bakteri yang jumlahnya lebih dari 10.000 per ml. Infeksi saluran kencing
merupakan komplikasi medik utama pada wanita hamil sekitar 15% wanita
mengalami 1 kali serangan akut infeksi saluran kencing selama hidupnya.
Infeksi saluran kencing dapat menpengaruhi keadaan ibu dan janin, dampak
yang ditimbulkan antara lain anemia, hipertensi, kelahiran prematur dan bayi
berat lahir rendah (BBLR).
Macam-macam infeksi saluran kemih :
1. Bakteri Uria Tanpa Gejala
(Asimptomatik)
Frekuensi bakteriuria tanpa gejala kira-
kira 2-10 %, dan dipengaruhi oleh paritas,
ras, sosioekonomi wanita hamil tersebut.
Beberapa peneliti mendapatkan adanya
hubungan kejadian bakteriuria ini dengan
peningkatan kejadian anemia dalam
kehamilan, persalinan premature, gangguan
pertumbuhan janin, dan preeclampsia.
Lanjutan.....
2. Bakteriuria Dengan
Gejala (Simptomatik)
Yang terbagi atas :
Sistitis
Pielonefritis akuta
Glomerulonefritis
akuta
Glomeruloneferitis
kronika
Sindroma nefrotik
Gagal ginjal
mendadak
Ginjal polikistik
Tuberklosis ginjal
EtiologiPada wanita hamil terjadi penurunan tonus dan aktifitas
otot-otot ureter yang berakibat terjadinya penurunan
kecepatan pengeluaran urin melalui system pengumpul
urin. Ureter bagian atas dan pelvis renal mengalami
dilatasi dan menyebabkan terjadinya hidronefrosis
fisiologis pada kehamilan.
Hidronefrosis ani adalah akibat pengaruh progesterone
terhadap tonus otot dan peristaltic, dan yang paling
penting adalah akibat obstuksi mekanik oleh uterus yang
membesar.
Lanjutan .....Infeksi saluran kencing merupakan jenis
infeksi nosokomial yang paling sering
terjadi sekitar 40% dari seluruh infeksi
pada rumah sakit setiap tahunnya.
Organisme yang menyerang bagian
tertentu sistem urin menyebabkan infeksi
pada saluran kencing yaitu ginjal
(pielonefritis), kandung kemih (Sistitis),
atau urin ( Bakteriuria).
Patofisiologi
Kebanyaka infeksi traktus urinarius
disebkan oleh bakteri gramnegatif, terutama
Escercacoll, spesies pseudomonas dan
organesme yang berasal dari enterobakter.
Jumlah selurunya mencapai lebih dari 80%
kultur positif infeksi saluran kencing.
Tanda dan gejala
Pada dasarnya dari setiap jenisnya hampir memiliki
kesamaan tanda dan gejala namun ada beberapa yang
memiliki spesifikasi tertentu seperti pada :
Pada sistitis :
1. Kencing sakit terutama pada akhir berkemih
2. Meningkatnya frekuensi berkemih dan kadang-kadang
disertai nyeridi bagian atas simfisis
3. Perasaan ingin berkemih yang tidak dapat ditahan
4. Air kemih kadang-kadang tersa panas
Lanjutan ....
Pada Pielonefritis akuta
1. Penyakit biasa timbul mendadak
2. Wanita yang sebelumnya merasa sakit sedikit pada
kandung kemih
3. Tiba-tiba menggigil
4. Badan panas
5. Rasa nyeri dipunggung terutama sebealh kanan
6. Nafsu makan berkurang, mual, muntah-muntah, dan
kadang-kadang diare
Lanjutan ....
Glomeruloneferitis kronika
1. Terdapat proteinuria
2. Kelainan sedimen dan hipertensi
3. edema di muka4. Anemia
Gagal ginjal mendadak
1. epsis2. adanya tanda-tanda
oliguri mendadak dan asothemia
3. pembekuan darah intra paskuler
Penatalaksanaan
Penanganan secara umum yakni di lakukan pengobatan rawat
jalan dan pasien di anjurkan untuk banyak minum. Atur
frekuensi berkemih untuk mengurangi sensasi nyeri, spasme
dan rangsangan untuk selalu berkemih ( tetapi dengan jumlah
urin yang minimal ).
Hanya ibu hamil yang mengeluh nyeri hebat disertai dengan
hematuria, memerlukan perawatan dan observasi ketat.
Tetapi antibiotika yang dipilih, mirip dengan pengobatan
bakteriuria asimptomatik. Apabila antibiotika tunggal kurang
memberikan manfaat, berikan antibiotika kombinasi.
Terima kasih