sistem pemindah tenaga (spt) · pdf filebatang pendorong. 3. piston. 4. pegas. 5. penutup...

10
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 39 SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

Upload: lethuy

Post on 06-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

39

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI

SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT)

PERAWATAN & PERBAIKAN

SISTEM KOPLING

Page 2: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

40

PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING ( Toyota Kijang KF 40 ).

1. Memeriksa dan Menyetel Pedal Kopling.

a. Tipe Kontrol Kabel.

1) Periksa bahwa tinggi pedal benar.

Tinggi pedal dari lantai: 143,7 – 153,7 mm (STD).

Hasil:…………. mm

Kesimpulan:………………………………………

……………………………………………………

…………

2) Bila perlu, Setel tinggi pedal.

a) Kendorkan mur pengunci dan putar baut penyetel

sampai tercapai tinggi pedal yang tepat.

Kencangkan mur pengunci.

b) Setelah penyetelan tinggi pedal, periksa dan setel

gerak bebas pedal.

c) Periksa gerak bebas pedal benar.

3) Tekan pedal berlahan-lahan, sampai permulaan

hambatan terasa.

Gerak bebas pedal: 15 - 25mm

Hasil:………….mm

Kesimpulan:……………………………………

…………………………………………………

……...............

4) Bila perlu, setel gerak bebas pedal pada ujung garpu pembebas.

a) Lepas pegas penahan.

b) kendorkan mur pengunci dan putar baut penyetel sampai gerak bebas ujung garpu pembebas

benar.

Gerak bebas ujung garpu pembebas: 4,5 – 5,5mm

Hasil:…………….mm

Kesimpulan:………………………………………………………………………………

c) Kencangkan mur pengunci dan pasang pegas penahan.

d) Periksa kembali gerak bebas pedal.

b. Tipe Kontrol Hidraulic.

1) Periksa bahan tinggi pedal benar tinggi pedal

dari lantai: Tinggi pedal dari lantai Standart Hasil

143,7 – 153,7mm ……….mm

Kesimpulan :

…………………………………………………………………

Penyetel tinggi pedal

Gerak bebas pedal

Tinggi pedal

Penyetel tinggi pedal

Gerak bebas pedal

Tinggi pedal

Page 3: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

41

2) Bila perlu, setel tinggi pedal.

a) Kendorkan mur pengunci dan putar baut penyetel.

b) Kencangkan mur pengunci.

c) Setelah penyetelan tinggi pedal, periksa dan setel gerak bebas pedal dan batang pendorong.

3) Periksa bahwa gerak bebas pedal dan batang pendorong benar.

a) Gerak bebas pedal.

Tekan pedal berlahan-lahan, sampai permulaan hambatan terasa.

Gerak bebas pedal : 5 – 15mm

Hasil pemeriksaan : ……..mm

Kesimpulan

:………………………………………………………………………

b) Gerak bebas batang pendorong.

Tekan pedal dengan jari perlahan-lahan, sampai adanya sedikit pertambahan hambatan

terasa.

Gerak bebas batang pendorong pada ujung pedal: 1,0 – 5,0mm

Hasil pemeriksaan : ……….mm

Kesimpulan

:………………………………………………………………

4) Bila perlu, setel gerak bebas pedal dan batang pendorong.

a) Kendorkan mur pengunci dan putar batang pendorong sampai gerak bebas pedal dan batang

pendorong benar.

b) Kencangkan mur pengunci.

c) Setelah penyetelan gerak bebas pedal, periksa dan setel tinggi pedal.

2. Membuang Udara Sistem Kopling.

CATATAN : Jika system kopling selesai diperbaiki atau bila diduga ada udara dalam saluran

kopling, keluarkan udara dari system kopling.

PERHATIAN : Jangan membiarkan minyak rem terkena pada permukaan yang bercat. Basuhlah

segera dengan air.

a. Isilah tangki cadangan dengan minyak rem. Periksalah selalu tangki cadangan. Bila perlu tambahkan

minyak rem.

b. Pasanglah slang plastic pada nepel pembuang udara silinder pembebas. Masukkan ujung yang lain

dan slang plastic ke dalam kaleng atau sejenisnya yang berisi minyak rem setengah bagian.

c. Keluarkan udara dari saluran kopling.

1). Pompalah pedal kopling beberapa kali.

2). Sementara pedal ditekan, kendorkan nepel pembuang

udara sampai minyak rem mulai keluar. Kencangkan

Nepel kembali.

3). Ulangi prosedur diatas beberapa kali, sampai tidak ada

lagi gelembung udara di dalam minyak rem yang

keluar.

4). Kencangkan nepel pembuang udara.

Momen : 110 kg/cm (8 ft-lb, 11 Nm).

Page 4: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

42

3. Pembongkaran Master Silinder Kopling.

Melepas master silinder dapat dilakukan dengan langkah–langkah

sebagai berikut :

(1) Lepaskan unit push rod dari unit pedal kopling dengan

melepas pin penguncinya.

(2) Lepaskan pipa minyak dari master cylinder

(3) Lepaskan baut/ mur pengikat master cylinder ke body

(4) Tarik keluar/ lepaskan master silinder

Keterangan :

1) Pipa minyak.

2) Mur pengikat master silinder ke body.

3) Master silinder.

PERHATIAN : Minyak kopling merusak cat, maka berhatihatilah jangan sampai minyak kopling

mengenai cat. Bawalah master cylinder dengan wadah atau bungkuslah dengan kain lap. Jika minyak

kopling mengenai cat bersihkan dengan segera dan hati-hati dengan kain lap yang menyerap cairan.

Setelah master cylinder berada di luar, bongkarlah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

(1) Tekan push rod maju/ ke dalam dan lepaskan

snap ring dengan tang snap ring.

(2) Tarik keluar push-rod

(3) Keluarkan piston unit dengan udara bertekanan

(4) Lakukan pembongkaran piston unit dengan

meluruskan piston klip.

(5) Lakukan pemeriksaan komponen-komponen

yang sudah dibongkar, yang antara lain :

Diameter master silinder, diamater piston,

piston dan seal, valve assembly

Bagian-bagian master cylinder sebagaimana terlihat pada gambar di atas, yaitu : 1. Recevoir tank, 2.

Snap ring, 3. Push rod, 4. Piston and piston seal, 5. Spring retainer, 6. Compression spring, 7. Valve

stopper, 8. Conical spring, 9. Valve assembly

Page 5: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

43

4. Pemeriksaan Master Silinder Kopling.

a. Periksa silinder dari adanya karat dan goresan.

b. Periksa piston dan karet piston (cups) dari adanya keausan, goresan atau membengkak.

Bila terjadi salah satu saja, diperlukan penggantian. Gunakan komponen dari kit silinder.

5. Pembongkaran Silinder Pembebas Kopling.

Pembongkaran dapat dilakukan dengan langkah–langkah sebagai berikut :

(1) Lepaskan pipa minyak dari release cylinder

(tutup ujung pipa minyak supaya minyak tidak

tumpah)

(2) Lepaskan baut pengikat release cylinder

(4) Keluarkan piston release cylinder dengan udara

(5) Lakukan pemeriksaan komponen -komponen

yang sudah dibongkar, yang antara lain :

diameter release silinder, diamater piston,

piston dan seal dan pegas.

(6) Lakukan penggantian jika ada komponen yang

rusak.

Bagian – bagian :

1. Karet pelindung debu.

2. Batang pendorong.

3. Piston.

4. Pegas.

5. Penutup nepel pembuang udara.

6. Nepel pembuang udara.

7. Bola.

8. Silinder.

6. Pemeriksaan Silinder Pembebas Kopling.

- Periksa bagian-bagian yang dibongkar, terhadap keausan, karat

dan kerusakan.

Page 6: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

44

7. Gambar Komponen-komponen Kopling.

8. Melepas Unit Kopling.

1. Lepaskan transmisi dari mesin. CATATAN : Jangan

menguras oli transmisi.

2. Melepas penutup kopling dan kopling.

a. Berikan tanda-tanda pada penutup kopling dan

pada roda gaya.

b. Kendorkan baut-baut sekali putar secara merata

sedemikian rupa, sehingga pegas penegang

menjadi bebas.

c. Lepaskan baut-baut pengikat, kemudian penutup

kopling dan koplingnya.

CATATAN : Jangan menjatuhkan plat kopling.

3. Lepas bantalan pembebas dengan hub, garpu dan karet

pelindung debu dari transmisi.

a. Lepas klip dan tarik bantalan pembebas dengan hub.

b. (Tipe control kabel) Lepas pegas penegang.

c. Lepas garpu dari karet pelindung debu (boot).

9. Pemeriksaan dan Perbaikan Komponen-komponen Kopling.

a. Periksa plat kopling dari keausan atau kerusakan.

Menggunakan jangka sorong, ukurlah kedalaman

kepala paku keling. Kedalaman paku keling

minimum : 0,3 mm.

Hasil pengukuran : ………….mm.

Kesimpulan:………………………………………

……………………

Bila ada kelainan, gantilah plat kopling.

Page 7: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

45

b. Periksa keolengan plat kopling.

Menggunakan Dial Gauge, ukurlah keolengan plat

kopling.

Keolengan maksimum : 0,8 mm.

Hasil pengukuran : ………….mm.

Kesimpulan :

……………………………………………………

…………………………………

Bila keolengan berlebihan, gantilah plat kopling.

c. Periksa keolengan roda gaya (fly wheel).

Menggunakan Dial Gauge, ukurlah keolengan roda gaya.

Keolengan maksimum : 0,8 mm.

Hasil pengukuran : ………..mm.

Kesimpulan :

………………………………………………

d. Periksa bantalan pilot.

Putar bantalan dengan tangan, sambil memberikan

tekanan aksial. Bila bantalan macet atau terasa berat, ganti

bantalan pilot.

Hasil pemeriksaan

:……………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………….

CATATAN : Bantalan dilumasi secara permanent dan

tidak memerlukan pembersihan atau pelumasan kembali.

e. Bila perlu, ganti bantalan pilot.

1) Menggunakan SST, lepas bantalan pilot.

2) Menggunakan SST dan Palu, pasang bantalan pilot

yang baru.

Page 8: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

46

f. Periksa pegas diaphragma dari keausan.

Menggunakan jangka sorong, ukur kedalaman dan lebar

keausan pegas diahragma.

Limit Hasil

Kedalaman 0,6 mm ……………mm

Lebar 5,0 mm ……………mm

Kesimpulan :

……………………………………………………

Bila perlu, ganti rakitan tutup kopling (clutch cover).

G. Periksa bantalan pembebas.

Putar bantalan dengan tangan, sambil memberikan

tekanan aksial.

Bila bantalan macet atau terasa berat, ganti bantalan

pembebas.

Kesimpulan :

……………………………………………………………

CATATAN : Bantalan dilumasi secara permanent dan

tidak memerlukan pembersihan atau pelumasan kembali.

h. Periksa kerataan plat penekan kopling.

Periksa kerataan plat penekan kopling menggunakan

mistar baja dan feeler gauge.

Standar ketidakrataan : 0.05 mm.

Hasil pengukuran : …………..mm.

Kesimpulan :…………………………………………….

i. Periksa kedudukan garpu pembebas kopling.

10. Pemasangan Unit Kopling.

1. Pasang plat kopling pada roda gaya.

Menggunakan SST , pasang plat kopling pada roda

gaya.

Garpu pembebas

kopling

Page 9: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

47

2. Pasang tutup kopling.

a. Tepatkan tanda pada tutup kopling dan roda gaya.

b. Kencangkan baut pengikat dengan rata dalam beberapa

tahap, sampai tutup kopling terduduk dengan baik.

Momen : 195 kg/cm (14 ft-1lb, 19 N.m).

3. Periksa kerataan ujung pegas diaphragma.

Menggunakan SST, ukur kerataan ujung pegas

diaphragma.

Perbedaan maksimum : 0,5 mm.

4. Bila perlu, setel pegas.

Menggunakan SST, bengkokkan pegas sampai

kerataannya benar.

5. Oleskan gemuk Molybdenum disulphide lithium base

(NLGI No.2) atau gemuk MP.

a. Oleskan gemuk Molybdenum disulphide lithium base

pada bagian-bagian berikut :

Titik persinggungan garpu pembebas dan batang

pendorong.

Titik tumpu garpu pembebas.

Titik persinggungan garpu pembebas dan hub.

Alur plat kopling.

Alur plat bagian dalam hub bantalan pembebas.

b. Oleskan gemuk MP pada bagian depan bantalan pembebas.

6. Pasang karet pelindung debu, garpu dan bantalan pembebas dengan hub pada transmisi :

a. Pasang karet pelindung debu dan garpu pembebas.

b. (Tipe Kontrol Kabel) Pasng pegas penegang.

c. Pasang klip pengikat untuk mengamankan bantalan dengan hub pada transmisi.

Page 10: SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) · PDF fileBatang pendorong. 3. Piston. 4. Pegas. 5. Penutup nepel pembuang udara. 6. Nepel pembuang udara. 7. Bola. 8. Silinder. 6. Pemeriksaan Silinder

SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi

http://egavebriasandi.wordpress.com

48

7. Pasang transmisi.

( Langkah pemasangan adalah kebalikan dari langkah

pembongkaran/pelepasan transmisi ).

BIODATA PEMBUAT

Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada

Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah.

Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas

Nusantara PGRI Kediri dan pernah mengikuti OPSPEK yang bertema

Menumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa tahun 2008.

Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun

2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung.

Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik

Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dan mengajar Jurusan Tehnik

Komputer dan Jaringan (TKJ).

Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah

E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun 2009.

Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa

Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized

Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan

Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study

tahun 2010.