38274151 sistem kepala silinder dan blok silinder
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA SISTEM KEPALA SILINDER DAN BLOK SILINDER
Untuk Sekolah Menengah KejuruanBidang Keahlian : Teknik Mesin
Program Keahlian : Teknik Mekanik OtomotifBerdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan
(Kurikulum SMK Edisi 1999)
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHPUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGIVOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER
JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342
-
Kepala Silinder
Kegunaan
Untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan
keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan.
Bagian-bagiannya:
1. Pegas katup2. Batang katup3. Pengatur katup4. Ruang pendingin (air)5. Busi6. Saluran masuk7. Dudukan katup8. Ruang bakar9. Paking kepala silinder
PembebananKepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat dari
hasil pembakaran bahan bakar dalam silinder motor.
Bahan kepala silinderUntuk menahan tekanan hasil pembakaran dan panas yang timbul, maka kepala
silinder harus : kuat, keras dan tahan panas.
Macam-macam bahan kepala silinder
1. Besi tuang Mempunyai kekuatan tekan tinggi Keras Dapat meredam getaran dan suara Pemuaian kecil
2. Campuran aluminium Dapat memindahkan panas dengan baikMaka : - Kecenderungan knocking berkurang
- Perbandingan komponen dapat ditinggikan- Daya motor bisa lebih besar.
Pemuaian besarMasalah : kerapatan paking kepala silinder berkurang Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras, untuk mengatasi keausan. Ringan
-
Macam-macam pendingin kepala silinder
Kepala silinder harus didinginkan, karena kepala silinder langsung bersinggungan dengan pembakaran motor.
1. Pendinginan udara
Sirip-sirip pendingin akan ,memperluas bidang permukaan Suara keras akibat getaran sirip Biasanya terdapat pada sepeda motor, ada juga pada mobil (VW).
2. Pendinginan air
Ke radiator
Saluran-saluranSaluran-saluran
Dari pompa air
Melalui saluran-saluran, air dapat bersikulasi dari blok silinder motor ke saluran pendingin pada kepala silinder, kemudian ke radiator.
Dapat meredam suara motor Pendinginan merata.
-
Bentuk-bentuk ruang bakar
Perencanaan ruang bakar mempengaruhi:
Perbandingan kompresi Efesiensi motor Kecenderungan knocking Daya motor
Ruang bakar motor bensin
1. Ruang bakar bentuk baji/ pasak
2. Ruang bakar bentuk bak
3. Ruang bakar bentuk atap
4. Ruang bakar bentuk atap dengan 4 katup
Ruang bakar motor diesel
-
5. Ruang bakar dalam torak (DIRECT INJECTION)
Nozle
6. Ruang bakar kamar pusar (INDIRECT INJECTION)
Nozle
Glow plug/busi pemanas
-
MELEPAS, MEMERIKSA DAN MERAKIT KEMBALI KEPALA SILINDER DAN KELENGKAPANNYA
1. Tujuan Khusus Pembelajaran Melepas dan memasang kepala silinder Memeriksa pemukaan-permukaan berpaking Memeriksa keretakan pada kepala silinder Mengganti paking kepala silinder.
2. ALAT BAHAN WAKTU
Kotak alat Set kunci sok Kunci momen Skrap Pistol udara Mistar lurus Lampu Bak air Gembor Sikat baja
Motor hidup atau mobil
Set paking kepala silinder
Solar/ bensin cuci Kain lap
Latihan : 4 jam
3. Keselamatan kerja Lepas dahulu terminal negatif baterai Jangan menggosok pada blok silinder (partikel-partikel kertas gosok yang masuk ke
silinder menimbulkan keausan keras). Perhatikan urutan dan momen pengerasan baut-baut kepala silinder.
-
Kepala Silinder
Langkah Kerja
PelepasanPelepasan, hal-hal yang perlu diperhatikan : Lepas terminal negatif baterai Buang air pendingin dari radiator dan blok motor (gunakan kran-kran pembuang) Lepas slang radiator bagian atas, kabel busi dan kabel pengukur temperatur. Perhatikan urutan melepas unit tuas penekan katup.
Lepas batang-batang penekan dan susun berurutan Hati-hati waktu melepas baut saluran buang, jangan sampai patah. Beri pelumas
penetran dahulu.
Terdapat dua cara melepas saluran masuk dan buang
a) Sewaktu kepala silinder masih terpasang, kita melepas saluran masuk dan buang. Kemudian kepala silinder akan dikeluarkan dan saluran masuk/ buang tinggal di ruangan motor.
b) Jika sekrup-sekrup saluran masuk/ buang tidak dapat dilepas pada kepala silinder yang masih terpasang, kita melepas pipa knalpot pada saluran buang, kemudian kepala silinder akan dikeluarkan bersama dengan saluran masuk/ buang yang ,masih terpasang. Untuk ini, kabel dan selang pada karburator harus dilepas dahulu.
-
Lepas baut kepala silinder. Perhatikan urutannya.
Pemeriksaan Periksa permukaan kepala silinder dari keausan/ retak Periksa keausan permukaan kepala silinder.
Kriteria : A maksimal 0,2 mmB maksimal 0,05 mm
Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur
dengan air pendingin (seperti susu).
Pembersihan Bersihkan permukaan berpaking dengan sekrup dan sikat kawat Perhatikan lubang-lubang ulir baut kepala silinder pada blok silinder, lubang-lubang
tersebut harus bersih. Tiup dengan angin Cuci kepala silinder dan perlengkapannya dengan solar.
-
Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang ( lihat gambar di bawah ini ). Kebengkokan maksimum 0,2 mm
Periksa kelurusan permukaan blok silinder Kriteria : B maksimal 0,1 mm
A maksimal 0,05 mm
Pemasangan kembali
Pasang paking-paking. Beri vet, jika permukaan paking tidak dilapisi bahan sintesis. Perhatikan tanda TOP pada paking-paking. Kadang-kadang ada ring kaset yang perlu dipasang pada lubang-lubang air pendingin
Beri pelumas pada baut-baut kepala silinderPerhatikan urutan pengencangan baut silinder (momen pengencangan) lihat buku (manual)Pengencangan dilakukan 2 tahap . Tahap I : 2/3 momen diijinkan
Perhatikan urutan pengencangan unit tuas penekan katup (momen pengerasan lihat data/lembar informasi)Pengencangan dilakukan 2 tahap Tahap I : 2/3 momen yang diijinkanJangan terlalu keras !
Penyetelan katup harus setelah pengencangan baut kepala silinder Jangan lupa pembuangan udara pada sistem pendinginan
-
Petunjuk Kepala silinder yang bocor/ kepala silinder yang retak menunjukkan pembebanan panas
yang terlalu tinggi. Periksa radiator, termostat dan pompa air. Kemungkinan lain, saat pengap[ian terlalu awal, atau campuran terlalu kurus.
Biasanya baut-baut kepala silinder harus dikencangkan lagi setelah 1000-3000 km. Setelah pekerjaan tersebut, celah katup berkurang dan harus distel lagi.
Untuk momen pengencangan baut dan mur secara pasti lihat lembar informasi pada halaman belakang
-
BLOK SILINDER
Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian pokok motor. Bentuk dan konstruksi blok silinder tergantung pada beberapa faktor, antara lain :Jumlah silinder, susunan silinder, susunan katup, jenis pendinginan, letak poros kam, tempat dudukan motor, bahan serta pembuatannya.
Blok silinder harus memenuhi persyaratan Kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elatisitas pada
bentuknya Ringan dan kuat
Konstruksi blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
Pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada blok tersebut (misal poros engkol, kepala silinder).
Silinder harus memenuhi persyaratan Sifat luncur yang baik pada permukaan lurusnya dan tahan aus
Kuat terhadap tekanan tinggi
Tidak boleh mengalami perubahan bentuk akibat waktu pemakaian yang lama
Konstruksi silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
Mudah dioverhoul atau diganti.
Jenis Konstruksi
Berdasarkan susunan silinder :
Sebaris Konstruksi sederhana, baik untuk motor 2 s.d 6 silinder
-
Bentuk V Konstruksi pendek, kompak dan kaku
Baik untuk motor 6 s.d 12 silinder
Sifat getaran paling buruk oleh karena itu jarang digunakan untuk motor 2 atau 4 silinder.
Boxer (tidur) Konstruksi rendah tapi lebar Baik untuk 2 s.d 12 silinder
Sifat getaran paling baik.
Konstruksi Blok Silinder
Blok silinder utuh
Pendinginan air
Konstruksi sederhana
Overhoul silinder perlu pengerjaan khusus (mengebor, menghorning, memasang torak oversial)
Blok silinder terbagi
-
Pendinginan udara dan air Silinder dan torak yang aus dapat
diganti tanpa peralatan khusus. Perlu ketelitian khusus saat
perbaikan/overhoul (pada blok silinder terbagi sistem pendinginan air).
Konstruksi Silinder
Lubang bor sebagai silinder (blok tunggal) Konstruksi kuat dan sederhana
Bahan sama untuk blok silinder Paling umum pada motor mobil
Tabung silinder kering
Bahan harus mempunyai sifat luncur yang baik dan tahan aus optimal
Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan
Tabung silinder yang aus bisa diganti tetapi perbaikan tersebut memerlukan alat khusus.
Sering digunakan pada mesin sepeda motor diesel kecil
Boring/Liner jadi satu dengan blok silinder
Blok silinder
Silinder liner
-
Tabung Silinder Basah
Bahan tabung harus mempunyai sifat khusus yang baik dan tahan aus yang optimal Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan Pendingin merata karena tabung silinder bersinggungan langsung dengan air pendingin Tabung silinder dapat diganti dengan cepat dan mudah, tetapi harus diperhatikan
pemasangannya (tinggi pemukaan serta kerataan permukaan tabung silinder).
Tabung silinder basah Tabung silinder basahJenis berdiri Jenis menggantung
Masalah pemuaian panas yang berbeda antara tabung dan blok
Tekanan pengepresan paking berubah ada kebocoran masuk ruang bakar
Masalah pemuaian panas yang berbeda antara tabung dan blok
Tekanan pengepresan paking kepala silinder tetap
Posisi ring karet bergeser ada kebocoran air pendinginan melalui lubang pelepas atau masuk ruang engkol.
Lapisan luncur khusus
Silinder dan torak yang terbuat dari bahan aluminium mempunyai sifat gesek yang sangat jelek. Untuk mengatasi hal tersebut, silinder aluminium harus mempunyai lapisan luncur khusus.
a) Lapisan logam keras (misalnya : krom, nikel, campuran nikel,/ silisium) Sifat luncur paling baik Proses pelapisan perlu ketelitian tinggi Sering digunakan pada motor kecil ( sepeda motor )
b) Penggunaan campuran aluminium dan silisium ( alusil )Struktur permukaan setelah dituang O Silisium murni# Campuran aluminium/ silisium
Plastik penyekat(khusus)
Saluran air
O-Ring
( karet )
-
Struktur permukaan setelah pengerjaan akhir ( pengasahan )
Permukaan luncur merupakan puncak-puncak kristal silisium yang sangat keras dan tahan aus.
Pengantar Pada setiap overhoul motor selalu diadakan pengukuran blok silinder dan mekanisme engkol untuk menentukan tingkat keausan dari bagian-bagian motor. Selanjutnya dapat dibandingkan dengan data yang ada pada buku manual pada masing-masing motor.
-
PEMERIKSAAN BLOK SILINDER
1. Tujuan Khusus Pembelajaran
Memeriksa secara visual blok silinder
Memeriksa kelurusan bantalan utama
Memeriksa saluran oli
Mengukur tabung silinder
Mengganti tabung silinder basah
2. ALAT BAHAN WAKTU Kotak alat
Mistar baja
Pengukur tabung silinder
Fuller Gauge
Mistar sorong
Mikrometer luar
Lampu kerja
Pistol udara
Skrap
Blok silinder
Amplas
Kain lap
Pembersih
Latihan : 4 jam
3. Langkah Kerja
Pembersihan
Bersihkan blok silinder dengan pencuci
Bersihkan saluran-saluran oli dengan pistol udara
Bersihkan permukaan-permukaan yang berpaking dengan skrap dan ampelas
-
Pemeriksaan awal
Periksa secara visual blok silinder terhadap keretakan dan kebocoran. Bila air terlihat bocor pada sumbat, sumbat harus diganti dan jika terdapat keretakan harus diperbaiki/ dioverhoul.
Periksa secara visual goresan-goresan pada tabung silinder, bila goresan terlalu dalam, silinder harus dioverhoul.
Blok silinder tunggal/ kering
Kontrol kebengkokan ( permukaan atas )
Mistar baja Feeler
Sebab kebengkokan : Panas yang berlebihan ( over
heating )
Kebengkokan maksimum yang diijinkan 0,15 mm
-
Posisi Pengukuran
Kontrol kebengkokan ( permukaan bawah )
kebengkokan maksimum yang diijinkan 0,1 mm
kebengkokan yang terjadi agak sulit diperbaiki, tetapi bisa dilaksanakan pada bengkel reparasi
Mengukur tabung silinder
Bersihkan kembali tabung-tabung silinder
Ukur diameter asli tabung silinder dengan mistar sorong 9 pada bagian bawah/ bagian yang tidak terkena gesekan cincin torak )
Pasang alat pembaca pengukur tabung silinder pada tangkai sampai jarum dial bergerak
0,10 mm. (lihat gambar bawah).
-
Pilih dan pasangkan batang pengukur/ cincin pada kaki pengukur dial, sesuai dengan besar diameter asli silinder. Hasil pengukuran dengan mistar sorong untuk ukuran selain kelipatan 5 tambahkan ring penambah contoh: Untuk diameter 77 mm gunakan batang 75 mm ditambah ring 2 mm.
Setkan dial indikator pada mikrometer sesuai dengan diameter asli
INFORMASI Panjang ukuran batang pengukur tabung silinder yang dipasang tidak sesuai dengan
harga seharusnya, maka perlu dikalibrasi/diset lagi (lihat gambar). Set / kalibrasi mikrometer pada ukuran yang sesuai (0, 25, 50, 75, atau 100 mm)
dengan memakai alat pengubah yang ada pada kotak mikrometer.Jika sudah pas, setel mikrometer pada ukuran diameter asli (lihat gambar), posisi pengukur tabung silinder dan mikrometer harus tegak lurus (supaya hasil akurat)
Set/kalibrasi dial pengukur tabung silinder dengan memutar rumah (dari plastik bagian luar) pada posisi nol (0), jika sudah maka alat siap digunakan untuk pengukuran.
Supaya hasil pembacaan hasil pengukuran benar, harus diperhatikan arah putaran jarum, jika alat pengukur tabung silinder dilepas dari mikrometer, maka jarum akan bergeser dari posisi nol ke posisi yang baru (yang lebih besar nilainya).Pada waktu pengukuran tabung silinder posisi alat pengukur juga harus tegak lurus/atau geser-geser alat pengukur dan dapatkan hasil yang terkecil.
HASIL PENGUKURAN Ditentukan letak jarum dengan posisi nol, jika jarum bergerak pada posisi sebelum
nol/seratus maka hasil pengukuran pasti kurang dari diameter asli, dan sebaliknya.
-
Pengukuran tabung silinder
Posisi pengukuran Arah sumbu poros engkol (memanjang)
Arah 900 terhadap sumbu poros engkol (melintang)
Bagian-bagian pengukuranAwal langkah cincin torak
1. ATAS, sedikit ke bawah awal langkah cincin torak
2. TENGAH, di tengah langkah cincin torak
3. BAWAH, sedikit ke atas akhir langkah cincin torak.
Akhir langkah cincin torak.Diameter asli.
INFORMASI
Ketirusan adalah selisih hasil pengukuran terbesar dikurangi hasil pengukuran terkecil dari satu posisi pengukuran X atau Y saja.
Contoh: X1 X2, X2 - X3, X3 X2, X2 X1.Y1 Y2, Y2 - Y3, Y3 Y2, Y2 Y1.
Kelonjongan/keovalan adalah selisih + hasil pengukuran dari 2 posisi pengukuran X dan Y pada 3 posisi.
Contoh: X1 Y1, X2 Y2, X3 Y3 atau sebaliknya
X
YY
X
MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA SISTEM KEPALA SILINDER DAN BLOK SILINDERUntuk Sekolah Menengah KejuruanPUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGIVOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER