sistem kopling dan cara kerjanya

8
SISTEM KOPLING DAN CARA KERJANYA SISTEM KOPLING DAN CARA KERJANYA sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja. Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar. Susunanya di dalam mobil adalah : Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan. Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai jenis kopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah dan kopling plat kering. Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di tambahakan bahan aditif pelicin, kopling bisa slip. Kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli tetapi tenaga pemindahan dari mesin ke roda gigi lebih baik.

Upload: muhammad-safie

Post on 24-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Kopling Dan Cara Kerjanya

SISTEM KOPLING DAN CARA KERJANYASISTEM KOPLING DAN CARA KERJANYAsistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar.Susunanya di dalam mobil adalah : Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai jenis kopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah dan kopling plat kering. Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di tambahakan bahan aditif  pelicin, kopling bisa slip. Kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli tetapi tenaga pemindahan dari mesin ke roda gigi lebih baik.Pada umunya, bagian utama kopling terdiri atas 3 macam, yaitu unit kopling, tutup kopling, dan unit pembebas. Unit kopling terdiri atas plat kopling, plat tekan, dan pegas kopling. Tutup kopling diikat oleh roda gila, sedangkan didalamnya dipasangkan pada roda poros persneling dan ditempatkan diantara roda gila dan plat tekan. Plat tekan akan menekan plat kopling terhadap roga gila dengan adanya tekanan dari pegas-pegas koping. Peranti ini dibuat dari bahan besi tuang dimana bagian permukaannya dibuat halus dan rata. Sedangkan plat kopling di buat untuk memberikan gesekan yang besar pada roda gila dan plat tekan serta ditempatkan diantara keduanya. Pada kedua permukaan plat kopling ini dipasangkan kampas dan dikeling dengna paku keling, dan biasanya pada permukaan platnya di beri kepingan logam. Fungsinya adalah untuk memperkuat dan juga untuk menyalurkan panas. Selain itu, pada bagian tengah plat kopling terdapat pegas torsi. Pegas torsi berfungsi untuk mengurangi kejutan-kejutan

Page 2: Sistem Kopling Dan Cara Kerjanya

yang terjadi pada waktu kopling bekerja dan untuk mencegah kemungkinan pecahnya plat kopling atau kerusakan  lainnya seperti bengkoknya plat koplingCara Kerja :Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneling kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas Sistem Kopling

Kopling (clutch) terletak di antara motor dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran motor ke transmisi.Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :1). Harus dapat menghubungan putaran motor ke transmisidengan lembut.2).Komponen-komponen KoplingKopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.3).fungsi koplingDalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai jenis kopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah dan kopling plat kering. Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga Fungsi kopling adalah sebagai penghubung dan pemutus tenaga putaran mesin dari poros engkol. Pada umumnya kopling terletak diantara primer reduksi dan transmisi, atau untuk tipe lain yang terletak pada poros engkol. Ada dua jenis kopling yang digunakan pada sepeda motor, yakni:

Page 3: Sistem Kopling Dan Cara Kerjanya

a. Kopling Otomatis adalah kopling yang bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, yang menghubungkan serta memutuskan tenaga mesin, tergantung dari putaran mesin itu sendiri. Susunan pemasangan komponen-komponen pada kopling otomatis akan menempatkan kanvas kopling dan pelat kopling merenggang,hal ini berbeda dengan susunan pemasangan komponen-komponen pada kopling manual, dimana antara pelat dan kanvas kapling merapat. Pada saat mesin putaran lambat, kanvas dan pelat kopling masih merenggang sehingga putaran mesin dari poros engkol belum terhubung menuju transmisi dan roda belakang.Pada saat putaran mesin bertambah gaya sentrifugal mulai bekerja pada pemberat kopling sehingga pemberat bergerak menekan pelat kopling,hal ini akan menghasilkan merapatnya kanvas dan pelat kopling sehingga putaran mesin dan poros engkol akan dihubungkan ke transmisi dan akan dilanjutkan ke roda belakang.b. Kopling Manual adalah kopling yang bekerja secara manual yang dilakukan oleh pengendara itu sendiri. Mekanisme kerja kopling adalah putaran mesin dari poros engkol yang akan diteruskan oleh kopling menuju transmisi dan ke roda belakang, pada saat kanvas kopling dan pelat kopling merapat, akan tetapi putaran mcsin dari poros engkol menuju ke transmisi akan terputus jika kanvas dan pelat kopling merenggang.Kopling adalah alat yang memenuhi persyaratan.a. Dapat meneruskan putaran poros engkol ke transmisi (persneling).b. Dapat melepaskan hubungan antara poros engkol mesin dengan transmisi.c. Dapat meneruskan perputaran poros engkol mesin ke transmisi secara berangsur-angsur secara merata tanpa hentakan.

Bagian-bagian koplingKopling terdiri atas dua bagian utama:a. Rumah kopling (Clutch outer drum) yang ikut bérputar dengan poros engkol digerekkan oleh roda gigi pada ujung poros engkol).b. Pusat kopling (Clutch center) yang dipasang pada ujung poros utama persneling.Untuk meneruskan perputaran rumah kopling ke pusat kopling dipakai susunan pelat-pelat gesek (kanvas kopling) dan pelat-pelat baja yang saling bersentuhan.a. Pelat-pelat gesek (friction plates) mengikuti gerak memutar rumah kopling (lidah-lidahnya terkait pada rumah kopling).b. Pelat—pelat baja mengikuti gerak memutar pusat kopling (lidah-lidahnya terkait pada spie-spie pada pusat kopling).Agar pelat-pelat gesek dan pelat-pelat berputar bersama-sama sebagai satu kesatuan maka ditekan bersama oleh pegas-pegas yang kuat. Dengan mengurangi tekanan pegas arah susunan pelat-pelat gesek atau pelat baja, maka kopling akan slip, ialah perputaran rumah kopling tidak diteruskan seluruhnya ke pusat kopling. Bila tekanan pegas atas susunan pelat-pelat gosok/pelat-pelat baja ditiadakan, maka pusat kopling tidak digerakkan lagi 0Ieh perputaran rumah kopling. Alat yang mengatur besarnya tekanan pegas atas susunan pelat-pelat gesek pelat-pelat baja adalah pelat pengangkat (lifter plate) yang digerakkan oleh handel kopling.Prinsip Kerja Kopling

Page 4: Sistem Kopling Dan Cara Kerjanya

kopling primer berfungsi untuk melayani start jalan, sedangkan kopling sekunder berfungsi untuk melayani pengoperan gigi.a. Kopling PrimerTerletak pada poros engkol yang terdiri dari:(1) Outer clutch berputar bebas pada poros engkol,(2) Inner clutch berputar mcngikuti putaran poros engkol.(3) Drive plate (bandul) berupa kanvas yang terletak pada inner club, yang berfungsi sebagai pcnghubung putaran dari Inner Club ke Outer Clutch.(4) Drive gear sebagai penghubung cuter clutch dengan kopling sekunder Cara kerja kopling primerPada saat mesin berputar stasioner (lambat), drive plat (bandul)belum bekerja, sehingga outer clutch praktis belum berfungsi.baik pada saat memindah gigi perseneling ataupun pada saat startjalan.Keterangan:1. Roda gigi penggerak primer2. Roda gigi yang digerakkan primer3. Rumah kopling4. Pelat pendorong5. Rol pemberat6. Pelat kopling7. Bush kopling8. Penutup9. Pelat gesek10. Rol pemberat11. Poros utama12. Penahan rol13. Poros engkolSecara lengkap dan umum cara kerja kopling dapat dijelaskansebagai berikut :1. Handel kapling ditekan.2. Tangkai pelepas kopling (clutch release lever) tertarik oleh kabel kopling.3. Nok pelepas (release cam) pada poros tangkai pelepas kopling mendorong batang pengangkat (lifter rod).4. Batang pengangkat menekan pengangkat (lifter pin) dan pelat pengangkat (lifter plate).5. Pelat pengangkat menekan pegas-pegas kopling dan mendorong piringan penekan (pressure plate) sehingga menjauhi susunan pelat-pelat gesek kopling.6. Terjadilah jarak renggang kecil diantara pelat-pelat gesek dan pelat-pelat baja sehingga perputaran rumah kopling tidak diterusan lagi ke pusat kopling. Dengan melepaskan handel kopling secara perlahan-lahan maka gaya tekan pegas sedikit demi sedikit diteruskan kembali pada susunan pelat-pelat gesek kopling, yang pada akhimya pelat-pelat baja beserta pusat kopling mulai mengikuti perputaran rumah kopling secara merata.Mekanisme kopling terdiri atas:1. Gigi primer kopling,2. Rumah kopling

Page 5: Sistem Kopling Dan Cara Kerjanya

3. Kanvas kopling (pelat gesek),4· Pelaf kopling.5. Pegas kepling,6. Pengikat kopling (baut),7. Kopling tengah8. Pelat tutup dan pelat dasar,9. Klep penjamin, dan10. Batang penekan.Kopling MekanikCara kerja kopling mekanik ialah apabila mesin dihidupkan dan perseneling masuk, sedangkan handel kopling tidak ditarik maka kopling bekerja menghubungkan putaran mesin sampai ke poros primer persneling,putaran poros engkol diteruskan oleh roda gigi utama (primer) poros engkol ke roda gigi utama (primer) kopling, sehingga rumah kopling dengan kanvasnya ikut berputar. Karena kanvas kopling dijepit oleh pelat kopling yang mendapat tekanan dan pegas-pegasnya, maka putaran kanvas diteruskan ke pelat-pelat tersebut, selanjutnya putaran ini diteruskan ke poros primer persneling.Apabila pada saat mesin hidup dan persnelmg masuk, handel kopling ditarik maka tali kopling menarik tuas dan tuas mendorong pen pendorong. Pen pendorong menekan tutup pegas sehingga pelat dasar mundur, dengan demikian pelat-pelat penjepit kanvas kopling merenggang, yang berarti pula putaran mesin hanya sampai ke kanvaskopling saja, hal inilah yang disebut kopling memutus hubungan.pada saat kendaraan sedang berjalan proses pemindahan gigi adalahsebagai berikut :Sewaktu pedal persneling (transmisi) ditekan, handel kopling akanmemutar kam pengangkat (lifter cam), sehingga posisi peluru memilikipenahan bola yang merapat dengan kam pengangkat serta akan berpindah tempat.Hal ini akan menyebabkan kam pengangkat terdorong danselanjutnya akan mendorong kopling luar (outer cluth), akibatterdorong outer cluth maka posisi pelat kopling yang sedang ditekan0leh pemberat bergerak menjauhinya, hal ini akan mengakibatkan pelatdan kanvas kopling kembali merenggang sehingga pengoperan gigidengan mudah dapat dilakukan, karena akibat merenggangnya kanvasdan pelat kopling, hal ini berarti putaran poros engkol ke transmisiterputus.Kopling OtomatisKopling otomatis ialah kopling yang cara bekerjanya diatur olehtinggi atau rendahnya putaran mesin itu sendiri, seperti halnya dengankopling mekanik, maka kopling otomatis juga ada yang berkedudukanpada poros engkol dan ada juga yang berkedudukan pada poros primerpersneling. Mengenai mekanisme atau peralatan koplingnya tidakberbeda dengan peralatan yang terdapat pada kopling mekanik, hanyatidak terdapat perlengkapan handel dan sebagai penggantinya padakopling atomatis ini terdapat alat khusus yang bekerja secara otomatispula, yakni:

Page 6: Sistem Kopling Dan Cara Kerjanya

(1) Otomatis kopling, yang terdapat pada kopling tengah, untukkopling yang berkedudukan pada pores engkol.(2) Rol pemberat yang berguna untuk menekan pelat dasar waktu digas.(3) Pegas kopling yang lemah, berguna pada waktu mesin hidup lambat,koplingnya dapat netral,(4) Pegas pengembali untuk mengembalikan dengan cepat dari posisimasuk ke posisi netral, bila mesin hidup dalam putaran tinggi menjadi  rendah.

Kopling GandaMekanisme kerja kopling ganda, yaitu:

Pada saat poros engkol putaran rendah (mesin putaran lambat),clutch shoe (sepatu kopling) belum mengembang, karena masih tertahan

oleh pegas, dengan demikian clutch drum (silinder kopling)-pun belumberputar, pada saat putaran mesin mulai meninggi maka sepatu kopling

mulai mengembang karena adanya gaya snritrifugal. Dengan mengembangnya sepatu kopling maka silinder kopling akan ditekan (seperti proses rem tromol) dan berputar. Selanjutnya akan meneruskan putarannya ke kopling sekunder dan kopling sekunder

akan melakukan prosesnya Seperti halnya kopling kanvensional yang telah dijelaskan,kopling ganda digunakan pada sepeda motor Honda dengan tujuan untuk

mengatasi hentakan pada saat sepeda motor masuk gigi satu pada awal start.dapat memindahkan tenaga motor ke transmisi tanpa

slip.3). Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.