sistem informasi pariwisata pantai pasir …repository.amikom.ac.id/files/naskah_publikasi...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PARIWISATA PANTAI PASIR PUTIH DI TIMOR LESTE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Marcal Xavier de Araujo 07.12.2179
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
TOURISM INFORMATION SYSTEM OF WHITE SAND BEACH IN TIMOR LESTE WEB BASED USING PHP AND MYSQL
SISTEM INFORMASI PARIWISATA PANTAI PASIR PUTIH DI TIMOR
LESTE BERBASI WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
Marcal Xavier de Araujo Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Tourism information system of white sand beach in Timor Leste is a web-based
means of delivering accurate information about the objects of white sand beach tourism.
Many local tourists or people from outside the area who are not familiar with and know
more about the location of the objects of tourism offered by tourism are some places
along the white sand beaches of Dili, Timor Leste.
The website is described in detail about the tourist resorts are located along the
white sand beaches, to support the above factors in introducing objects that lie along a
white sand beach to the public.
Hence made a website or a new system that can display or publish information
and promote white sand beach tourism and supported by the features / services such as
adequate, the tourism department profile, history, vision and mission of the department of
tourism, agenda, lokasi_wisata, galeri_wisata, please contactus.
Keyword: Website, Wisatapantaidili.
1. Pendahuluan
Dalam perkembangan teknologi informasi sekarang ini, dunia internet semakin
dikenal oleh penduduk atau masyarakat luas khususnya di Dili, Timor Leste.
Perkembangan ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal agar kita dapat
memperoleh keuntungan dari perkembangan teknologi tersebut. Saat ini internet masih
kurang memanfaatkan sebagai media promosi, hanya perusahan yang sudah terhitung
besar yang dapat memaksimalkan media internet sebagai media promosi yang murah.
Ada beberapa instansi pemerintah yang sudah memaksimalkan internet sebagai
media informasi mereka. Seperti halnya Dinas atau Departemen Pariwisata Dili, Timor
Leste. Yang mempunyai website pariwisata sebagai media informasi dan promosi
kepada wisatawan. Dengan adanya website ini masyarakat dapat memperoleh apa saja
informasi pariwisata terbaru di Kabupaten Dili, Timor Leste.
Kota atau Kabupaten Dili, Timor Leste yang merupakan daerah paling terkecil di
antara berapa benua Asia. Yang terkenal sebagai kota yang banyak pegunungan dan
bukit, dan diantaranya beberapa obyek pariwisata pantai yang sangat menarik, yaitu
Obyek Wisata Pantai Pasir Putih, Obyek Wisata Pantai Taci Tolu, Obyek Wisata Pantai
Kelapa, Obyek Wisata Pantai Lecidere dan Obyek Wisata Pantai Atauro, beleum
mengunakan website sebagai ,media promosi pariwisata masih
Menggunakan promosi konvensional yaitu, memanfaatkan pameran pariwisata
seperit brosur, dari mulut ke mulut dari daerah yang satu ke daerah lain. Hal ini sangat
membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Maka dengan adnya website sebagai media
informasi atau promosi pariwisata Kabupaten Dili, Timor Leste Akan dapat
memaksimalkan informasi yang diberikan kepada wisatawan. Dengan begitu akan dapat
meningkatkan wisatawan yang akan berkunjung ke obyek wisata di Koda Dili, Timor
Leste tersebut. Bahkan informasi terbaru Kabupaten Dili, Timor Leste bisa di akses
lansung dimanapun oleh wisatawan agar mereka dapat memperoleh informasi terbaru
mengenai tempat yang akan mereka kunjungi.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dan Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem
Defenisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem
digunakan. Berikut merupakan defenisi sistem secara umum:
1) Kumpulan dari beberapa bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
sama.
2) Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan
antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai
satu tujuan. 1
Menurut Scot (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan
(processing), serta keluaran (output).2
Gambar 2.1 Model Sistem
Gambar di atas menunjukan bahwa siste atau pendekatan sistem minimal harus
mempunyai empat komponen, yakni masukan, pengolah, dan balikan atau control
2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat
lunak serta perangkat manusia yang akan mengolah data mengunakan penrangkat keras
dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegan peranan yang penting
dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukan dalam sebuah sistem informasi
dapat berupa formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.3
1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yaogyakarta: Andi Offset, hal 3 2 Lbd.,hal.4. 3 Andri Kristano, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta, Gava Media, 2003hal 11
2.1.3 Kualitas Informasi
Kualita dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu:
a. Akurat
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa
atau menyesatkan. Akurat juga harus berarti informasi jelas mencerminkan
maksudnya.
b. Tepat pada waktunya
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang dari penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang usan tidak akan mempunyai nilai lagi.
c. Relevan
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
d. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya mendapatkanya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntunganya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir dengan
nilai efektivitasnya.
2.2 Konsep Dasar Sistem Basis Data
2.2.1 Pengertian Sistem Basis Data
Basis data adalah salah satu susunan/ kumpulan data operasional
lengkap dan organisasi/ perusahaan yang diorganisir/ dikelolah dan disimpan
secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan
komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan
pemakainya.
Sedangkan, sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan
mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau
merekam serta memilihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau
perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang di
perlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.4
4 Linda Marlina, S.Kom, Sistem Basis Data, yogyakarta, Andi Offset. Hal 1
2.2.2 Komponen Dasar Sistem Basis Data
Terdapat empat komponen pokok sistem basis data, yaitu :
1) Data. Data di dalam sebuah basis data, data dapat disimpan secara terintegrasi dan
data dapat secara bersama-sama.5
a. Data disimpan secara terintegrasi ataun integrated, yaitu: Basis data
merupaan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi yang berbeda
yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap
(redundant).
b. Data dipakai bersama-sama atau shared, yaitu: masing-masing bagian dari
basis data dapat di akses oleh pemakai dalam waktu yang bersama untuk
aplilasi yang berbeda.
Data dan hubunganya pada basis data terdapat tiga jenis data, yaitu:
1. Data Operasional, data dari suatu organisasi berupa data yang disimpan
di dalam basis data.
2. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui
peralatan input (misalnya: keuboard) yang dapat mengubah data
operasi.
3. Data keluaran (output data), data berupa laporan melalui peralatan
output (misalnya: screen, printer, dan lain-lain) sebagai hasil proses dari
dalam suatu sistem yang mengaskses data operasional.
2) Hardware. Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan
sistem basis data, berupa: 6
a. Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu secondary storage (disk,
drum, dan lain-lain).
b. Peralatan input dan output.
c. Peralatan komunikasi data, (dan lain-lain).
3) Software. Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada
basis data. Software pada basis data dapat berupa:7
5 Linda Marlina, S.Kom, Sistem Basis Data, yogyakarta, Andi Offset. Hal 2 6 Linda Marlina, S.Kom, Sistem Basis Data, yogyakarta, Andi Offset. Hal 2 7 Lbid., Hal 3
a. DBMS (Data base Managemant System) yang mengenai akses terhadap
basis data sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan
dan pengelolaan data secara detail.
b. Program-program aplikasi dan procedure-procedure.
4) User atau Pemakai Pemakai basis data dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu:8
1. Data Base Administrator (DBA), orang atau tim yang bertugas
mengelola sistem basis data secara keseluruhan.
DBA mempunyai tugas:
a. Mengontrol DBMS dan software-software.
b. Memonitor siapa yang mengakses data.
c. Mengatur pemakai basis data.
d. Memerikasa security, integrity, recovery atau back up, dan
concurency.
2. Programer, orang atau tim yang bertugas membuat program aplikasi,
misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi dan lain-lain.
3. End user, orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan
menggunakan Query languague atau program aplikasi yang dibuat oleh
programer.
End user dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Native end user adalah pemakai yang tidak berpengalaman dengan
sistem tampa menulis program, tinggal menjalankan satu menu dan
memilih proses yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya oleh
programer.
b. Casual and user adalah pemakai yang tidak perpengalaman,
berinteraksi dengan sistem tampa menulis program, tetapi memakai
bahasa query.
8 Linda Marlina, S.Kom, Sistem Basis Data, yoguakarta, Andi Offset. Hal 3
2.3 Pengertian dan sejarah internet 2.3.1 Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ishan, Robby Soebiakto, Putu,
Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan nama-nama legendaris di awala
pembangunan internet di indonesia yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak
Internet di Indonesia di tahun 2000 ini. Masing-masing personal telah mengontribusikan
keahlian dan dedikasinya dalam membagun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer
di Indesia. Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih di
kenal sebagai paguyuban network. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet
di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul
“jaringan komputer biaya murah menggunakan rdio”di akhir tahun 1990/ awal 1991-an.9
2.3.2 Istilah-istilah internet (www) Di dalam dunia internet banyak istilah-istilah yang mengunakan bahasa asing atau
bahasa inggris. Bahkan karena keterbiasaan kita men-gakses internet terkadang kita pun
sampai lupa apa arti atau makna dari istilah tersebut.
1) WORLD WIDE WEB (WWW) Ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh
pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI), melalui kita mengakses
informasi-informasi baik berupa teks, gambar, suara, dll. Untuk mengakses layanan web
(www) dari suatu penyedia informasi web (web server) di gunakan suatu program yang
dinamakan web browser. Macam-macam web browser antara lain: Internet Xplorer,
Mozila Firofox, Opera, Safari, Nestcape Navigator, Netscape Communicator, Arena,
Lynx, Konqueror, dll.
9 Onnow. Purbo http://kambing.ui.ac.id/bebas/v09/onno-ind-1/aplication/cuplikan sejarah internet-indonesia- 05-2000.rtf
2) SURFING ATAU BROWSING Merupakan istilah umum yang digunakan unutk menjelajah dunia maya
atau web.
3) FIREWALL Sebuah perangkat lunak/ perangkat keras yang mengatur akses
seseorang ke dalam internet atau akses user di dalam jaringan lokal ke jaringan
luar.
4) EMAIL Surat elektronik melalui internet. Layanan webmil yang populer adalah
yahoo mail (http://mail.yahoo.co.id) dan Gmail (http://gmail.com).
5) FTP (File Transfer Protokol) FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalalm lapisan
aplikasi yang merupan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar
mesin-mesin dalam sebuat internetwork. FTP merupakan salah satu protokol
internet yang paling awal di kembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini
untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-
berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-
browser vversi baru sudah mendukung FTP.
2.3.3 Sistem Penamaan Domain
Domain Name System (DNS) adalah ditribute database System yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan
TCP/IP. DNS merupakansebuah aplikasi yang service yang bisa digunakan di Internet
seperti web browser atau email yang menerjemahkan sebuah Domain Name ke sebuah
IP Adress. Misalnya yahoo.com dipetakan ke sebuah IP 68.124.197.64 atau
217.12.3.1110
Menurut pembuatnya IP versi 4 sekarang ini sudah akan habis, ini semua karena
pesatnya perkembangan dunia internet. Dari jumlah IP versi 4 yang kira-kira berjumlah 4
miliar alamat IP kini hanya tinggal sekitar 300 juta saja. Oleh sebab itu sekarang sudah di
siapkan IP versi 6, yang menurut pembuanya IP versi 6 akan mampu melayani setiap
incidari bumi ini. Di bebereapa negara termasuk Indonesia sudah mulai beralih
menggunakan IP.
versi 6, hal ini di lakukan untuk mengantisipasi kehabisan alamt IP.
Ada beberapa nama-nama domain beserta organisasinya antara lain:
10 Melwin SyafrizaL.2005. Pengatar Jaringan Komputer.Yogyakarta: Andi Offset, hal 213
Tabel 2.1 Nama-Nama Domain
TOP Level Domai
Com Organisasi Komersil (Commercial)
Edu Lembaga Pendidikan
Gov Lembaga Pemerintah
Int Organisasi Internasional
Mil Organisasi Militer
Net Provider
Org Organisasi Umum
Au Organisasi Komputer di Australia
At Organisasi Komputer di Austria
Be Organisasi Komputer di Belgia
Ca Organisasi Komputer di Kanada
Ch Organisasi Komputer di Swiss
Cz Organisasi Komputer di checna
De Organisasi Komputer di jerman
Dk Organisasi Komputer di Denmark
Es Organisasi Komputer di Spanyol
2.3.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
HTTP digunakan untuk jenis layanan WWW di jaringan TCP/IP yang
merupakan terobosan baru yang berkembang sehingga memungkinkan penguna
Internet hanya tingal mengkilikan tombol mousenya pada link-link hypertext yang
ada untuk lompat ke documen lain beberagail lokasi din Internet. Link-link
tersebut dapat mengacu kepada documen Web, server FTP (File Tranfer
Protokol) dan lain-lain. HTTP di buat khusus agar server dan Browser Web dapat
berkomunikasi satu sama yang lain dan untuk menangani permintaan-
permintaan dari Browser untuk mengakses server.
HTTP bisa diangap sebagai sistem bermodel Client-Server dimana
Browser sebagai client yang meminta informasi kepada server Web sedangkan
server Web akan memenuhi permintaan client tersebut. Semua dokumen dikirim
sebagai teks biasa sewaktu Browser mengirimkan permintaan kepada server
Web, ia akan mengirimkan sedikit informasi mengenai dirinya dan apa yang bisa
di baca olehnya.
3. Analisis 3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-
fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik memecahkan masalah
yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan mereka.11
Tujuan utama dari analisis sistem informasi ada beberapa hal, yaitu:
1. Menentukan kelemahan dari proses-proses dari bisnis pada sistem
lama untuk bisa menentukan dari sistem baru.
2. Menebtukan tingkat kelayakan sistem baru tersebut ditinjau dari
beberapa aspek, diantaranya ekonomi, teknik, operasional, dan
hukum.
Dalam analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus di
lakukan oleh analisis sistem, yaitu:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama (konvensional) Analisis kelemahan sistem yaitu mengenai penilaian dan penelitian dari
sistem sebelumnya apa saja kekurangan sistem seperti sasaran dari sistem yang
belum tercapai, informasi yang seharusnya dibuat tepat waktu dan nilai efisiensi
waktu yang dibutuhakan dalam menggunakan sistem yang ada.
Dalam melakukan analisis harus berpihak atau melalui sudut pandang
dari pemakai akhir atau end user sehinggga dapat diketahui dan dimengerti
secara langsung apa saja masalah-masalah yang seharusnya dihadapi di
lapangan.
3.2 Analisis Untuk mengidentifikasi masalah harus di lakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan.
Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information,
economy, control, eficiency, and service). Dari analisis biasaya didapatkan
beberapa masalah utama.
11 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Hanif Al Fatta.
3.2.1 Analisis Kinerja (performance) Sistem yang berjalan saat ini yaitu masih adanya penggunaan brosur, buku-
buku, poster dan spanduk yang mempunyai keterbatasan dari segi volume
informasi. Karena masih menggunakan sistem yang manual maka wisatawan
yang datang ke tempat wisata di Kabupaten Dili (Timor_Leste) relatif stabil, tidak
ada peningkatan jumlah wisatawan. Kinerja dapat diukur dari troughput dan
response time.
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
No Parameter Hasil Analisis
1 Troughput
- Jumlah pekerjaan yang di lakukan kurang
efektif.
- Jumlah informasi yang di hasilkan relatif
sedikit, sebatas brosur yang ada.
2 Response time
- rata-rata waktu pekerjaan banyak yang
tertunda karena kurangnya respon untuk
menanggapi pekerjaan.
- Respon terhadap permintaan informasi
lambat, karena harus cari arsip informasi
tersebut.
- Hasil Analisis Kinerja (Performance) pada sistem lama :
Banyak menghabiskan waktu bekerja dengan jumlah informasi yang
sedikit.
3.2.2 Analisis Informasi ( Information )
Informasi merupakan yang paling penting dibutuhkan bagi setiap calon
wisatawan untuk berwisata di suatu tempat. Dengan sistem lama yang
mengandalkan promosi manual melalui brosur-brosur, buku, poster, spanduk
maka dapat di pastikan bahwa informasi yang disampaikan kurang memiliki
keakuratan, karena berisi data yang kurang update. Dengan adanya website
maka informasi obyek pariwisata pantai pasir putih Dili (Timor_Leste) dapat di
update setiap saat dan dimana saja jika ada informasi baru.
Tabel 3.2 Analisis Informasi
No Parameter Hasil Analisis
Akurasi - Informasi tidak akurat, karena
informasi yang ada di brosur, rentan
terhadap gangguan yang dapat
merusak infomasi.
Relevan
- Informasi kurang relevan karena
informasi tersebut bisa saja di berikan
kepada pihak yang tidak
membutuhkan informasi.
Tepat waktu - Informasi yang dihasilkan tidak up to
date.
Hasil Analisis Informasi (information) pada sistem lama:
Sering terjadi keterlambatan up date informasi, hal ini dikarenakan biaya dan
waktu, kurang akuratnya informasi yang dimuat, karena form yang ada pada
brosur-brosur, tidak cukup untuk memaut informasi.
3.2.3 Analisis Efisiensi (Efficiensy)
Analisis efisiensi sangat erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana
sumber daya yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi
pemborosan.
Tabrl 3.3 Analisis Efisiensi
No Parameter Hasil Analisis
1 Sumber daya
- Sumber daya yang terlibat dalam promosi
terlalu banyak.
2 Pemanfaatan waktu - Pemanfaatan waktu yang dibutuhakan
alam bekerja kurang efisien.
3 Ekonomi - Memerlukan dana yang besar di dalam
mempromosikan informasi.
4 Hasil - Informasi yang di hasilkan sangat minim
Hasil Analisis Effieinsi (Effiency) pada sistem lama:
Biaya informasi sangat mahal sedangkan informasi yang dimuat sangat sedikit.
3.2.4 Analisis Kontrol (control)
Pengendalian dalam sebuah sistem sangat dibutuhakan keberadaanya untuk
menghindari dan dapat mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan/kesalahn
sistem. Dengan adanya control maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami
masalah dapat di perbaiki.
Tabel 3.4 Analisis Kontrol
TNo Parameter Hasil Analisis
1
Pengenalian - Dalam sebuah sistem sangat diperlukan
keberadaannyaa untuk menghindari dan
dapat mendeteksi secara dini terhadap
penyalahgunaan atau kesalahan sistem.
2 Hak akses - Menjaga keamanan data dalam informasi,
dengan adanya kontrol maka tugas-tugas
atau kinerja yang mengalami gangguan
dapat di perbaiki.
Apa bila didalam brosur terjadi kesalah dalam menya
Hasil Analisis Pengendalian (Control) pada sistem lama:
mpaikan informasi maka
sangat sulit untuk melakukan perubahan.
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
atabase
Pembuatan database mengunakan Mysql dan memanfaatkan
PhpMyA
isatadili. Pembuatanyan mengunakan
Gambar 4.1 Tampilan antar muka dan query pembuatan database
4.1.2 ain Interface
(User Interface) bertujuan untuk memberikan
kemuda
4.1 Implementasi 4.1.1.Pembuatan D
dmin sebagai antarmuka, dimana keduanya terdapat di dalam bundling
XAMPP. Pembuatanya meliputi data itu sendiri dan tabel-tabel di dalamnya
berikut ini proses pembuatan databasenya.
Membuat database wisatadili Database yang digunakan adalah w
antarmuka pada phpMyAdmin. Tampilan dan quernya ialah seperti beriku
:
wisatadili
Pembuatan DesAntar muka penguna
han dan kenyamanan penguna saat menelusuri halaman website.
Tampilan dibuat sederhana dan tidakterlalu mencolok sehingga tidak membuat
pengguna cepat mengalami kelelahan mata. Selain itu, penggunaan file gambar
juga diminimalizer guna mempercepat proses, loading halaman.
1. Tampilan beranda
Gambar 4.27 Tampilan utama halaman beranda
Pa antara lain obyek
wisata
link terkait, agenda wisata.
da halaman beranda, informasi yang ditampilkan
yang dijadikan headline yang menarik, link obyek wisata yang sering
dikunjungi, komentar-komentar para pengunjung website, kategori wisata, link-
5.
rkan pembahasan bab-bab sebelumnya pembuatan aplikasi
website informasi pariwisata pantai pasir putih Dili, Timor Leste. Maka dapat
disimpu
1. ang
ntungkan. Selain itu, semua informasi yang
ten baru bisa ditambahkan oleh administrator dan
untuk lebih jelasnya bisa menhungi admin agar bisa
na kita tidak perlu untuk mengikuti pameran pariwisata di
etelah mengevaluasi laporan ini, masih ada banyak kekurangan dalam
plikasi website ini, maka berharap website ini dapat di kembangkan
1. lam
berkembang seiring dengan perkembangan
ian website.
arus selalu memperhatikan website tersebut atau up to
Kesimpulan
Berdasa
lkan sebagai berikut:
Website merupakan salah satu media penyebaran informasidan promosi y
murah dan sangat mengu
disampaikan bersifat gratis.
2. Aplikasi website yang dibangun mampu memenuhi kebutuhan informasi yang
bersifat dinamis karena kon
sebagaian oleh user admin setiap saat.
3. Aplikasi website yang dibangun mampu menjadi panduan pariwisata di
kabupaten Dili, Timot Leste.
4. Informasi yang disampaikan sudah cukup memenuhi kebutuhan informasi
mengenai lokasi wisata. Dan
di jelaskan lebih lanjut.
5. Dengan website ini maka akan dapat mengurangi biaya promosi konvensional
yang sangat besar, kare
luar daerah.
5.1 Saran
S
pembuatan a
lebih lanjut. Ada beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan saat akan
melakukan pengembangan aplikasi website pariwisata kabupaten Dili, Timor
Leste atau sejenis, antara lain:
Meningkatkan keamanan pada website, mengingat teknik-teknik baru da
menebus keamanan semakin
teknologi.
2. Memperindah tampilan agar semakin menarik dan mempermudah navigasi ke
semua bag
3. Dengan adanya penambahan sistem berbasis website ini kiranya pihak
departemen pariwisata h
date sehingga data atau infromasi yang disampaikan ke masyarakat luas atau
pengunjung yang mengunjungi situs tersebut, agar selalu berganti dan dapat
meningkatkan kualitas informasi yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fatta, H.2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kristanto A 2003. Peranc si dan Aplikasinya. Yogyakarta:
gava media.
, O 2010 Http://kambing.ui.ac.id/bebas/v09/onno-ind-
angan Sistem Informa
Marlina, L.Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi.
Nugroho, B. Database Relasional ddengan MySQL. Yogyakarta: Andi.
Purbo, W
1/aplication/cuplikan sejarah internet-indonesia- 05-2000.rtf.
Syafrizal, M 2005. Pengantar Jaringan Komputer.Yogyakarta: Andi.
www.polinpng.ac.id/duelike/data/mega_jaya.pdf.