sistem informasi pariwisata pantai pasir …repository.amikom.ac.id/files/naskah_publikasi...

20
SISTEM INFORMASI PARIWISATA PANTAI PASIR PUTIH DI TIMOR LESTE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Naskah Publikasi diajukan oleh Marcal Xavier de Araujo 07.12.2179 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: vodieu

Post on 29-Jun-2018

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SISTEM INFORMASI PARIWISATA PANTAI PASIR PUTIH DI TIMOR LESTE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Marcal Xavier de Araujo 07.12.2179

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

 

TOURISM INFORMATION SYSTEM OF WHITE SAND BEACH IN TIMOR LESTE WEB BASED USING PHP AND MYSQL

SISTEM INFORMASI PARIWISATA PANTAI PASIR PUTIH DI TIMOR

LESTE BERBASI WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Marcal Xavier de Araujo Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Tourism information system of white sand beach in Timor Leste is a web-based

means of delivering accurate information about the objects of white sand beach tourism.

Many local tourists or people from outside the area who are not familiar with and know

more about the location of the objects of tourism offered by tourism are some places

along the white sand beaches of Dili, Timor Leste.

The website is described in detail about the tourist resorts are located along the

white sand beaches, to support the above factors in introducing objects that lie along a

white sand beach to the public.

Hence made a website or a new system that can display or publish information

and promote white sand beach tourism and supported by the features / services such as

adequate, the tourism department profile, history, vision and mission of the department of

tourism, agenda, lokasi_wisata, galeri_wisata, please contactus.

Keyword: Website, Wisatapantaidili.

1. Pendahuluan

Dalam perkembangan teknologi informasi sekarang ini, dunia internet semakin

dikenal oleh penduduk atau masyarakat luas khususnya di Dili, Timor Leste.

Perkembangan ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal agar kita dapat

memperoleh keuntungan dari perkembangan teknologi tersebut. Saat ini internet masih

kurang memanfaatkan sebagai media promosi, hanya perusahan yang sudah terhitung

besar yang dapat memaksimalkan media internet sebagai media promosi yang murah.

Ada beberapa instansi pemerintah yang sudah memaksimalkan internet sebagai

media informasi mereka. Seperti halnya Dinas atau Departemen Pariwisata Dili, Timor

Leste. Yang mempunyai website pariwisata sebagai media informasi dan promosi

kepada wisatawan. Dengan adanya website ini masyarakat dapat memperoleh apa saja

informasi pariwisata terbaru di Kabupaten Dili, Timor Leste.

Kota atau Kabupaten Dili, Timor Leste yang merupakan daerah paling terkecil di

antara berapa benua Asia. Yang terkenal sebagai kota yang banyak pegunungan dan

bukit, dan diantaranya beberapa obyek pariwisata pantai yang sangat menarik, yaitu

Obyek Wisata Pantai Pasir Putih, Obyek Wisata Pantai Taci Tolu, Obyek Wisata Pantai

Kelapa, Obyek Wisata Pantai Lecidere dan Obyek Wisata Pantai Atauro, beleum

mengunakan website sebagai ,media promosi pariwisata masih

Menggunakan promosi konvensional yaitu, memanfaatkan pameran pariwisata

seperit brosur, dari mulut ke mulut dari daerah yang satu ke daerah lain. Hal ini sangat

membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Maka dengan adnya website sebagai media

informasi atau promosi pariwisata Kabupaten Dili, Timor Leste Akan dapat

memaksimalkan informasi yang diberikan kepada wisatawan. Dengan begitu akan dapat

meningkatkan wisatawan yang akan berkunjung ke obyek wisata di Koda Dili, Timor

Leste tersebut. Bahkan informasi terbaru Kabupaten Dili, Timor Leste bisa di akses

lansung dimanapun oleh wisatawan agar mereka dapat memperoleh informasi terbaru

mengenai tempat yang akan mereka kunjungi.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dan Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem

Defenisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem

digunakan. Berikut merupakan defenisi sistem secara umum:

1) Kumpulan dari beberapa bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang

sama.

2) Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan

antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai

satu tujuan. 1

Menurut Scot (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan

(processing), serta keluaran (output).2

Gambar 2.1 Model Sistem

Gambar di atas menunjukan bahwa siste atau pendekatan sistem minimal harus

mempunyai empat komponen, yakni masukan, pengolah, dan balikan atau control

2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat

lunak serta perangkat manusia yang akan mengolah data mengunakan penrangkat keras

dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegan peranan yang penting

dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukan dalam sebuah sistem informasi

dapat berupa formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.3

                                                            1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yaogyakarta: Andi Offset, hal 3 2 Lbd.,hal.4. 3 Andri Kristano, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta, Gava Media, 2003hal 11

2.1.3 Kualitas Informasi

Kualita dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu:

a. Akurat

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa

atau menyesatkan. Akurat juga harus berarti informasi jelas mencerminkan

maksudnya.

b. Tepat pada waktunya

Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang dari penerima tidak boleh

terlambat. Informasi yang usan tidak akan mempunyai nilai lagi.

c. Relevan

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

d. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan

dengan biaya mendapatkanya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat

ditaksir keuntunganya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir dengan

nilai efektivitasnya.

2.2 Konsep Dasar Sistem Basis Data

2.2.1 Pengertian Sistem Basis Data

Basis data adalah salah satu susunan/ kumpulan data operasional

lengkap dan organisasi/ perusahaan yang diorganisir/ dikelolah dan disimpan

secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan

komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan

pemakainya.

Sedangkan, sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan

mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau

merekam serta memilihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau

perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang di

perlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.4

                                                            4 Linda Marlina, S.Kom, Sistem Basis Data, yogyakarta, Andi Offset. Hal 1

2.2.2 Komponen Dasar Sistem Basis Data

Terdapat empat komponen pokok sistem basis data, yaitu :

1) Data. Data di dalam sebuah basis data, data dapat disimpan secara terintegrasi dan

data dapat secara bersama-sama.5

a. Data disimpan secara terintegrasi ataun integrated, yaitu: Basis data

merupaan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi yang berbeda

yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap

(redundant).

b. Data dipakai bersama-sama atau shared, yaitu: masing-masing bagian dari

basis data dapat di akses oleh pemakai dalam waktu yang bersama untuk

aplilasi yang berbeda.

Data dan hubunganya pada basis data terdapat tiga jenis data, yaitu:

1. Data Operasional, data dari suatu organisasi berupa data yang disimpan

di dalam basis data.

2. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui

peralatan input (misalnya: keuboard) yang dapat mengubah data

operasi.

3. Data keluaran (output data), data berupa laporan melalui peralatan

output (misalnya: screen, printer, dan lain-lain) sebagai hasil proses dari

dalam suatu sistem yang mengaskses data operasional.

2) Hardware. Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan

sistem basis data, berupa: 6

a. Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu secondary storage (disk,

drum, dan lain-lain).

b. Peralatan input dan output.

c. Peralatan komunikasi data, (dan lain-lain).

3) Software. Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada

basis data. Software pada basis data dapat berupa:7

                                                            5 Linda Marlina, S.Kom, Sistem Basis Data, yogyakarta, Andi Offset. Hal 2 6 Linda Marlina, S.Kom, Sistem Basis Data, yogyakarta, Andi Offset. Hal 2 7 Lbid., Hal 3 

a. DBMS (Data base Managemant System) yang mengenai akses terhadap

basis data sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan

dan pengelolaan data secara detail.

b. Program-program aplikasi dan procedure-procedure.

4) User atau Pemakai Pemakai basis data dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu:8

1. Data Base Administrator (DBA), orang atau tim yang bertugas

mengelola sistem basis data secara keseluruhan.

                                                           

DBA mempunyai tugas:

a. Mengontrol DBMS dan software-software.

b. Memonitor siapa yang mengakses data.

c. Mengatur pemakai basis data.

d. Memerikasa security, integrity, recovery atau back up, dan

concurency.

2. Programer, orang atau tim yang bertugas membuat program aplikasi,

misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi dan lain-lain.

3. End user, orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan

menggunakan Query languague atau program aplikasi yang dibuat oleh

programer.

End user dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Native end user adalah pemakai yang tidak berpengalaman dengan

sistem tampa menulis program, tinggal menjalankan satu menu dan

memilih proses yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya oleh

programer.

b. Casual and user adalah pemakai yang tidak perpengalaman,

berinteraksi dengan sistem tampa menulis program, tetapi memakai

bahasa query.

 8 Linda Marlina, S.Kom, Sistem Basis Data, yoguakarta, Andi Offset. Hal 3

2.3 Pengertian dan sejarah internet 2.3.1 Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ishan, Robby Soebiakto, Putu,

Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan nama-nama legendaris di awala

pembangunan internet di indonesia yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak

Internet di Indonesia di tahun 2000 ini. Masing-masing personal telah mengontribusikan

keahlian dan dedikasinya dalam membagun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer

di Indesia. Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih di

kenal sebagai paguyuban network. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet

di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul

“jaringan komputer biaya murah menggunakan rdio”di akhir tahun 1990/ awal 1991-an.9

2.3.2 Istilah-istilah internet (www) Di dalam dunia internet banyak istilah-istilah yang mengunakan bahasa asing atau

bahasa inggris. Bahkan karena keterbiasaan kita men-gakses internet terkadang kita pun

sampai lupa apa arti atau makna dari istilah tersebut.

1) WORLD WIDE WEB (WWW) Ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh

pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI), melalui kita mengakses

informasi-informasi baik berupa teks, gambar, suara, dll. Untuk mengakses layanan web

(www) dari suatu penyedia informasi web (web server) di gunakan suatu program yang

dinamakan web browser. Macam-macam web browser antara lain: Internet Xplorer,

Mozila Firofox, Opera, Safari, Nestcape Navigator, Netscape Communicator, Arena,

Lynx, Konqueror, dll.

                                                            9 Onnow. Purbo http://kambing.ui.ac.id/bebas/v09/onno-ind-1/aplication/cuplikan sejarah internet-indonesia- 05-2000.rtf

2) SURFING ATAU BROWSING Merupakan istilah umum yang digunakan unutk menjelajah dunia maya

atau web.

3) FIREWALL Sebuah perangkat lunak/ perangkat keras yang mengatur akses

seseorang ke dalam internet atau akses user di dalam jaringan lokal ke jaringan

luar.

4) EMAIL Surat elektronik melalui internet. Layanan webmil yang populer adalah

yahoo mail (http://mail.yahoo.co.id) dan Gmail (http://gmail.com).

5) FTP (File Transfer Protokol) FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalalm lapisan

aplikasi yang merupan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar

mesin-mesin dalam sebuat internetwork. FTP merupakan salah satu protokol

internet yang paling awal di kembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini

untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-

berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-

browser vversi baru sudah mendukung FTP.

2.3.3 Sistem Penamaan Domain

Domain Name System (DNS) adalah ditribute database System yang digunakan

untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan

TCP/IP. DNS merupakansebuah aplikasi yang service yang bisa digunakan di Internet

seperti web browser atau email yang menerjemahkan sebuah Domain Name ke sebuah

IP Adress. Misalnya yahoo.com dipetakan ke sebuah IP 68.124.197.64 atau

217.12.3.1110

Menurut pembuatnya IP versi 4 sekarang ini sudah akan habis, ini semua karena

pesatnya perkembangan dunia internet. Dari jumlah IP versi 4 yang kira-kira berjumlah 4

miliar alamat IP kini hanya tinggal sekitar 300 juta saja. Oleh sebab itu sekarang sudah di

siapkan IP versi 6, yang menurut pembuanya IP versi 6 akan mampu melayani setiap

incidari bumi ini. Di bebereapa negara termasuk Indonesia sudah mulai beralih

menggunakan IP.

versi 6, hal ini di lakukan untuk mengantisipasi kehabisan alamt IP.

Ada beberapa nama-nama domain beserta organisasinya antara lain:

                                                            10 Melwin SyafrizaL.2005. Pengatar Jaringan Komputer.Yogyakarta: Andi Offset, hal 213

Tabel 2.1 Nama-Nama Domain

TOP Level Domai

Com Organisasi Komersil (Commercial)

Edu Lembaga Pendidikan

Gov Lembaga Pemerintah

Int Organisasi Internasional

Mil Organisasi Militer

Net Provider

Org Organisasi Umum

Au Organisasi Komputer di Australia

At Organisasi Komputer di Austria

Be Organisasi Komputer di Belgia

Ca Organisasi Komputer di Kanada

Ch Organisasi Komputer di Swiss

Cz Organisasi Komputer di checna

De Organisasi Komputer di jerman

Dk Organisasi Komputer di Denmark

Es Organisasi Komputer di Spanyol

2.3.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

HTTP digunakan untuk jenis layanan WWW di jaringan TCP/IP yang

merupakan terobosan baru yang berkembang sehingga memungkinkan penguna

Internet hanya tingal mengkilikan tombol mousenya pada link-link hypertext yang

ada untuk lompat ke documen lain beberagail lokasi din Internet. Link-link

tersebut dapat mengacu kepada documen Web, server FTP (File Tranfer

Protokol) dan lain-lain. HTTP di buat khusus agar server dan Browser Web dapat

berkomunikasi satu sama yang lain dan untuk menangani permintaan-

permintaan dari Browser untuk mengakses server.

HTTP bisa diangap sebagai sistem bermodel Client-Server dimana

Browser sebagai client yang meminta informasi kepada server Web sedangkan

server Web akan memenuhi permintaan client tersebut. Semua dokumen dikirim

sebagai teks biasa sewaktu Browser mengirimkan permintaan kepada server

Web, ia akan mengirimkan sedikit informasi mengenai dirinya dan apa yang bisa

di baca olehnya.

3. Analisis 3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-

fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik memecahkan masalah

yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk

mencapai tujuan mereka.11

Tujuan utama dari analisis sistem informasi ada beberapa hal, yaitu:

1. Menentukan kelemahan dari proses-proses dari bisnis pada sistem

lama untuk bisa menentukan dari sistem baru.

2. Menebtukan tingkat kelayakan sistem baru tersebut ditinjau dari

beberapa aspek, diantaranya ekonomi, teknik, operasional, dan

hukum.

Dalam analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus di

lakukan oleh analisis sistem, yaitu:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama (konvensional) Analisis kelemahan sistem yaitu mengenai penilaian dan penelitian dari

sistem sebelumnya apa saja kekurangan sistem seperti sasaran dari sistem yang

belum tercapai, informasi yang seharusnya dibuat tepat waktu dan nilai efisiensi

waktu yang dibutuhakan dalam menggunakan sistem yang ada.

Dalam melakukan analisis harus berpihak atau melalui sudut pandang

dari pemakai akhir atau end user sehinggga dapat diketahui dan dimengerti

secara langsung apa saja masalah-masalah yang seharusnya dihadapi di

lapangan.

3.2 Analisis Untuk mengidentifikasi masalah harus di lakukan analisis terhadap

kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan.

Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information,

economy, control, eficiency, and service). Dari analisis biasaya didapatkan

beberapa masalah utama.

                                                            11 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Hanif Al Fatta.

3.2.1 Analisis Kinerja (performance) Sistem yang berjalan saat ini yaitu masih adanya penggunaan brosur, buku-

buku, poster dan spanduk yang mempunyai keterbatasan dari segi volume

informasi. Karena masih menggunakan sistem yang manual maka wisatawan

yang datang ke tempat wisata di Kabupaten Dili (Timor_Leste) relatif stabil, tidak

ada peningkatan jumlah wisatawan. Kinerja dapat diukur dari troughput dan

response time.

Tabel 3.1 Analisis Kinerja

No Parameter Hasil Analisis

1 Troughput

- Jumlah pekerjaan yang di lakukan kurang

efektif.

- Jumlah informasi yang di hasilkan relatif

sedikit, sebatas brosur yang ada.

2 Response time

- rata-rata waktu pekerjaan banyak yang

tertunda karena kurangnya respon untuk

menanggapi pekerjaan.

- Respon terhadap permintaan informasi

lambat, karena harus cari arsip informasi

tersebut.

- Hasil Analisis Kinerja (Performance) pada sistem lama :

Banyak menghabiskan waktu bekerja dengan jumlah informasi yang

sedikit.

3.2.2 Analisis Informasi ( Information )

Informasi merupakan yang paling penting dibutuhkan bagi setiap calon

wisatawan untuk berwisata di suatu tempat. Dengan sistem lama yang

mengandalkan promosi manual melalui brosur-brosur, buku, poster, spanduk

maka dapat di pastikan bahwa informasi yang disampaikan kurang memiliki

keakuratan, karena berisi data yang kurang update. Dengan adanya website

maka informasi obyek pariwisata pantai pasir putih Dili (Timor_Leste) dapat di

update setiap saat dan dimana saja jika ada informasi baru.

Tabel 3.2 Analisis Informasi

No Parameter Hasil Analisis

Akurasi - Informasi tidak akurat, karena

informasi yang ada di brosur, rentan

terhadap gangguan yang dapat

merusak infomasi.

Relevan

- Informasi kurang relevan karena

informasi tersebut bisa saja di berikan

kepada pihak yang tidak

membutuhkan informasi.

Tepat waktu - Informasi yang dihasilkan tidak up to

date.

Hasil Analisis Informasi (information) pada sistem lama:

Sering terjadi keterlambatan up date informasi, hal ini dikarenakan biaya dan

waktu, kurang akuratnya informasi yang dimuat, karena form yang ada pada

brosur-brosur, tidak cukup untuk memaut informasi.

3.2.3 Analisis Efisiensi (Efficiensy)

Analisis efisiensi sangat erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana

sumber daya yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi

pemborosan.

Tabrl 3.3 Analisis Efisiensi

No Parameter Hasil Analisis

1 Sumber daya

- Sumber daya yang terlibat dalam promosi

terlalu banyak.

2 Pemanfaatan waktu - Pemanfaatan waktu yang dibutuhakan

alam bekerja kurang efisien.

3 Ekonomi - Memerlukan dana yang besar di dalam

mempromosikan informasi.

4 Hasil - Informasi yang di hasilkan sangat minim

Hasil Analisis Effieinsi (Effiency) pada sistem lama:

Biaya informasi sangat mahal sedangkan informasi yang dimuat sangat sedikit.

3.2.4 Analisis Kontrol (control)

Pengendalian dalam sebuah sistem sangat dibutuhakan keberadaanya untuk

menghindari dan dapat mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan/kesalahn

sistem. Dengan adanya control maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami

masalah dapat di perbaiki.

Tabel 3.4 Analisis Kontrol

TNo Parameter Hasil Analisis

1

Pengenalian - Dalam sebuah sistem sangat diperlukan

keberadaannyaa untuk menghindari dan

dapat mendeteksi secara dini terhadap

penyalahgunaan atau kesalahan sistem.

2 Hak akses - Menjaga keamanan data dalam informasi,

dengan adanya kontrol maka tugas-tugas

atau kinerja yang mengalami gangguan

dapat di perbaiki.

Apa bila didalam brosur terjadi kesalah dalam menya

Hasil Analisis Pengendalian (Control) pada sistem lama:

mpaikan informasi maka

sangat sulit untuk melakukan perubahan.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

atabase

Pembuatan database mengunakan Mysql dan memanfaatkan

PhpMyA

isatadili. Pembuatanyan mengunakan

Gambar 4.1 Tampilan antar muka dan query pembuatan database

4.1.2 ain Interface

(User Interface) bertujuan untuk memberikan

kemuda

4.1 Implementasi 4.1.1.Pembuatan D

dmin sebagai antarmuka, dimana keduanya terdapat di dalam bundling

XAMPP. Pembuatanya meliputi data itu sendiri dan tabel-tabel di dalamnya

berikut ini proses pembuatan databasenya.

Membuat database wisatadili Database yang digunakan adalah w

antarmuka pada phpMyAdmin. Tampilan dan quernya ialah seperti beriku

:

wisatadili

Pembuatan DesAntar muka penguna

han dan kenyamanan penguna saat menelusuri halaman website.

Tampilan dibuat sederhana dan tidakterlalu mencolok sehingga tidak membuat

pengguna cepat mengalami kelelahan mata. Selain itu, penggunaan file gambar

juga diminimalizer guna mempercepat proses, loading halaman.

1. Tampilan beranda

Gambar 4.27 Tampilan utama halaman beranda

Pa antara lain obyek

wisata

link terkait, agenda wisata.

da halaman beranda, informasi yang ditampilkan

yang dijadikan headline yang menarik, link obyek wisata yang sering

dikunjungi, komentar-komentar para pengunjung website, kategori wisata, link-

5.

rkan pembahasan bab-bab sebelumnya pembuatan aplikasi

website informasi pariwisata pantai pasir putih Dili, Timor Leste. Maka dapat

disimpu

1. ang

ntungkan. Selain itu, semua informasi yang

ten baru bisa ditambahkan oleh administrator dan

untuk lebih jelasnya bisa menhungi admin agar bisa

na kita tidak perlu untuk mengikuti pameran pariwisata di

etelah mengevaluasi laporan ini, masih ada banyak kekurangan dalam

plikasi website ini, maka berharap website ini dapat di kembangkan

1. lam

berkembang seiring dengan perkembangan

ian website.

arus selalu memperhatikan website tersebut atau up to

Kesimpulan

Berdasa

lkan sebagai berikut:

Website merupakan salah satu media penyebaran informasidan promosi y

murah dan sangat mengu

disampaikan bersifat gratis.

2. Aplikasi website yang dibangun mampu memenuhi kebutuhan informasi yang

bersifat dinamis karena kon

sebagaian oleh user admin setiap saat.

3. Aplikasi website yang dibangun mampu menjadi panduan pariwisata di

kabupaten Dili, Timot Leste.

4. Informasi yang disampaikan sudah cukup memenuhi kebutuhan informasi

mengenai lokasi wisata. Dan

di jelaskan lebih lanjut.

5. Dengan website ini maka akan dapat mengurangi biaya promosi konvensional

yang sangat besar, kare

luar daerah.

5.1 Saran

S

pembuatan a

lebih lanjut. Ada beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan saat akan

melakukan pengembangan aplikasi website pariwisata kabupaten Dili, Timor

Leste atau sejenis, antara lain:

Meningkatkan keamanan pada website, mengingat teknik-teknik baru da

menebus keamanan semakin

teknologi.

2. Memperindah tampilan agar semakin menarik dan mempermudah navigasi ke

semua bag

3. Dengan adanya penambahan sistem berbasis website ini kiranya pihak

departemen pariwisata h

date sehingga data atau infromasi yang disampaikan ke masyarakat luas atau

pengunjung yang mengunjungi situs tersebut, agar selalu berganti dan dapat

meningkatkan kualitas informasi yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Fatta, H.2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Kristanto A 2003. Peranc si dan Aplikasinya. Yogyakarta:

gava media.

, O 2010 Http://kambing.ui.ac.id/bebas/v09/onno-ind-

angan Sistem Informa

Marlina, L.Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Nugroho, B. Database Relasional ddengan MySQL. Yogyakarta: Andi.

Purbo, W

1/aplication/cuplikan sejarah internet-indonesia- 05-2000.rtf.

Syafrizal, M 2005. Pengantar Jaringan Komputer.Yogyakarta: Andi.

www.polinpng.ac.id/duelike/data/mega_jaya.pdf.