sistem informasi manajemen gas lpg 3kg pada...

17
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN GAS LPG 3KG PADA PANGKALAN AGNES KAMJUNISA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Erich Zulkifli 11.02.7991 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: donguyet

Post on 02-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN GAS LPG 3KG PADA

PANGKALAN AGNES KAMJUNISA MENGGUNAKAN

MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Erich Zulkifli

11.02.7991

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

i

ii

GAS LPG 3KG MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM AT PANGKALAN AGNES KAMJUNISA USING MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN GAS LPG 3KG PADA PANGKALAN AGNES

KAMJUNISA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Erich Zulkifli Ali Mustopa

Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information technology has developed very rapidly in these days, thereby making

human life become so easy. One of the convenience in the era of information technology such as this is to do data processing is computerized so that the resulting information does not take much time, relevant, and accurate.

Pangkalan Agnes Kamjunisa is one 3KG LPG bases located in Sungai Duri. There are several constraints faced by this base like data inputting process takes a long time and making reports which is quite time consuming. It takes a management information system that utilizes a computer that can handle and manage these data. The management information system will facilitate the admin in the process of making the reports that happened on the base.

The management information system design can not be separated from programming languages and software support. The programming language used in designing the system is visual basic. The software used in designing this information systemare Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Serverand Adobe Photoshop CS3.

Keywords: management, sales information system, pangkalan, Elpiji

1

1. Pendahuluan

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini sudah berkembang

dengan sangat pesat, Terlebih lagi dengan adanya komputer dimana informasi akan

lebih cepat diperoleh hal tersebut semakin meningkatkan kualitas dalam bekerja. Dan

begitu juga dengan berkembangannya kegiatan ekonomi sekarang ini, diantara kegiatan

ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis dibidang penjualan gas elpiji 3kg.

Kebutuhan gas elpiji sangat besar pada penduduk indonesia, ini disebabkan oleh

diberhentikannya subsidi pemerintah pada minyak tanah sehingga mengakibatkan

melonjaknya harga minyak tanah. Otomatis semua orang berpindah keminyak tanah

karena gas lebih murah. Dengan demikian bisnis penjualan gas elpiji 3kg menjadi

peluang bisnis yang bagus.

Pangkalan Agnes kamjunisa merupakan pangkalan yang menjual gas elpiji 3kg

didaerahnya ada beberapa kendala yang dihadapi pada Pangkalan ini seperti lamanya

proses penginputan data serta pembuatan laporan yang dihasilkan cukup memakan

waktu. Pangkalan tersebut memerlukan sistem informasi manajemen untuk

mempermudah pembuatan laporan pelanggan, penjualan, pembelian, dan peminjaman

tabung pada pelanggan. Dengan adanya sistem informasi manajemen pimpinan

pangkalan bisa mengetahui laporan-laporan tersebut dengan cepat dan akurat. Maka

dengan permasalahan yang ada, penulis tertarik untuk menyusun sebuah proposal

penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Gas LPG 3kg Pada Pangkalan

Agnes Kamjunisa Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0”

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel

yang saling terorganisai, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem

dengan sistem lainnya:

1. Batasan (boundary) adalah Penggambaran dari suatu elemen atau unsur

mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem.

2. Lingkungan (environment) adalah segala sesuatu diluar sistem, lingkngan

yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (input) adalah sumber daya(data, bahan baku, peralatan, energi)

dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

2

4. Keluaran (output) adalah sumberdaya atau produk (informasi, laporan,

dokumen, tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk

lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (component) adalah kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu

sistem yang mentranformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).

Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface) adalah tempat dimana komponen suatu sistem dan

lingkungan bertemu dan berinteraksi.

7. Penyimpanan (storage) adalah area yang dikuasai dan digunakan untuk

penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, da

sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara

komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan

memungkinkan komponen yang berada dari berbagai data yang sama.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto H.M Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal,

yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan

(relevance).

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaa dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang (Davis,1995). Mc leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang

telah diproses, atau data yang memiliki arti.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer dalam suatu

organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:

a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi

kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran data.

b. Perangkat lunak, yaitu program dari instruksi yang diberikan ke komputer.

c. Basis data, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan

sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.

d. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna

sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu

jaringan kerja yang efektif.

3

3

e. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis,

pemogram, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan

sistem.

f. Prosedur, yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode, dan

peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis

komputer.

Menurut Bruch dan Grudnistki (1986) komponen sistem informasi di sebut

dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok

model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), dan

blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-masing

saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

sasarannya.

2.4 Konsep Manajemen

2.4.1 Pengertian Manajemen

Menurut T. Hani Handoko (1997:8) Manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi

dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan

organisasi yang telah di tetapkan.

2.4.2 Sistem Informasi Manajemen

Menurut Gordon B. Davis

SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung

operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.

2.5 Pemodelan Proses (Process Modelling)

2.5.1 Proses Model

Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis

beroperasi.

2.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Wijaya (2007), Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu

proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. Dengan

demikian data flow diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran

data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut.

Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu :

1. Proses

2. Data Flow

4

4

3. Data Store

4. External entity

Adapun hierarki dari suatu DFD antara lain :

1. Context Diagram

2. Level 0 Diagram

3. Level 1 Diagram

4. Level 2 Diagram

2.5.3 Flowchart

Menurut Anharku “Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses

dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari

langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program.

Flowchart umumnya terbagi dua, yaitu :

1. System Flowchart

System Flowchart adalah urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat

media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan

data.

2. Program Flowchart

Program Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang

menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu

proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

2.5.4 The Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan,

dan digunakan dalam sistem bisnis.

ERD umumnya dibagi ke dalam beberapa bagian, diantaranya :

1. Enitias

2. Atribut

3. Relationships

Sebagai contoh, jika dimiliki dua entitas, yaitu gas dan Pangkalan gas, maka bisa

dibuat beberapa relationship, diantaranya:

a. Pangkalan gas memesan gas.

b. Pangkalan gas menampilkan gas.

c. Pangkalan gas menstock gas

d. Pangkalan gas menjual gas

e. Pangkalan gas mengembalikan gas.

Relationship memesan, menampilkan, menstok, menjual dan mengembalikan

mendefinisikan hubungan yang relevan antar gas dan Pangkalan gas.

5

5

2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.6.1 Microsoft Visual Basic 6.0

Menurut Adi Sunyoto Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi

berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah.

Beberapa kemampuan dari Visual Basic 6.0 diantaranya :

1. Data Access, digunakan untuk membuat aplikasi database dan aplikasi front-

end, baik untuk database standalone maupun Clien Server.

2. Teknologi ActiveX, berguna untuk membuat fungsi yang dapat digunakan untuk

aplikasi seperti Microsoft word prosessor, Microsoft Excel spreadsheet, dan

aplikasi Win-dows lainnya.

3. Internet, digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Internet yang mampu

mengintegrasi dokumen, baik dari aplikasi ke internet maupun dari internet ke

aplikasi.

4. Finishing aplikasi, digunakan untuk kompliasi aplikasi menjadi file .exe.

kemudian dengan menggunakan virutal Basic Machine , aplikasi siap

didistribusikan

2.6.2 Microsoft Sql Server 2000

SQL merupakan kependekan dari Struktur Query Language (bahasa Query dan

terstruktur). Microsoft SQL Server 2000 adalah bahasa yang digunakan untuk query,

mengupdate dan mengolah relasi antar database.

Bahasa database dibagi menjadi dua :

1. DDL (Data Definition Language) atau bahasa pendefinisian data,

(DDL) adalah satu paket bahasa yang berguna untuk melakukan spesifikasi

terhadap skema basis data. Hasil kompilasi dari DDL adalah satu set tabel yang

disimpan dalam file khusus yang disebut Data Directory/Dictionary Secara umum

perintah perintah dalam DDL berhubungan dengan operasi-operasi dasar seperti

membuat basis data baru, menghapus basis data, membuat tabel baru,

menghapus tabel, membuat indeks, mengubah struktur tabel. Contoh

perintah DDL misalnya, Create Table, Create Index, Alter, dan Drop Database

2. DML (Data Manipulation Language) atau bahasa manipulasi data,

Mencakup perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data misalnya

Mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data, Menyisipkan informasi

baru dalam basis data, Menghapus informasi dari table

3. Tinjauan Umum

3.1 Sejarah Singkat Pangkalan Agnes Kamjunisa

Pangkalan Agnes Kamjunisa adalah pangkalan yang menjual gas LPG 3kg

didaerahnya dimana didaerah tersebut masih belum memiliki Pangkalan yang menjual

6

6

gas LPG 3kg pangkalan tersebut berdiri pada bulan Mei tahun 2013 beralamat

sebelumnya Agnes Kamjunisa merupakan sebuah pelanggan dari pangkalan lain karena

gas LPG didaerahnya sangat susah didapat kemudian dengan adanya modal dan

mengerti akan bisnis Agnes Kamjunisa mulai melakukan bisnis dan menjadi sebuah

Pangkalan gas LPG 3kg untuk kecamatannya yang berharap nanti nya tidak akan ada

gas LPG yang langka, dan banyak pelanggan atau konsumen membeli gas LPG 3kg

kepada Pangkalannya.

3.2 Tujuan Berdirinya Pangkalan Agnes Kamjunisa

Adapun tujuan berdirinya dari Pangkalan Agnes Kamjunisa sebagai berikut :

1. Mencari keuntungan dari usaha penjualan gas LPG 3kg.

2. Mencari konsumen sebanyak-banyaknya demi kelangsungan usaha agar tetap

stabil.

3. Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

3.3 Struktur Organisasi Pangkalan Agnes Kamjunisa

Struktur organisasi bagi suatu unit usaha baik itu bersekala kecil, menegah atau

pun besar merupakan unsur penting. Struktur organisasi ini memudahkan pembagian

wewenang serta tangung jawab setiap anggota organisasi.

Deskripsi pekerjaan yang ada di Pangkalan Agnes Kamjunisa antara lain :

1. Pimpinan : Bertugas untuk pengambilan keputusan bisnis pada Pangkalan

Agnes Kamjunisa.

2. Administrasi : Bagian yang bertanggung jawab mengelola data dan laporan-

laproan

3. Karyawan : Bagian yang bertanggung jawab terhadap proses pendistribusian

gas LPG

4. Pembahasan

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran secara

umum kepada admin tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dengan

menggunakan simbol-simbol yang standar.

4.2 Flowchart

Berikut ini merupakan rancangan flowchart sistem dari program yang

dikembangkan :

7

7

Gambar 4.1 Rancangan Bagan Alir Sistem 1

Gambar 4.2 Rancangan Bagan Alir Sistem 2

8

8

Gambar 4.3 Rancangan Bagan Alir Sistem 3

4.3 Data Flow Diagram (DFD)

Perancangan logical model dapat digambarkan dengan menggunakan data flow

diagram (diagram arus data). Logical model ini lebih menjelaskan kepada admin

bagaimana nantinya fungsi di sistem informasi ini akan bekerja secara logika.

Gambar 4.4 Contect Diagram

9

9

4.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan ERD adalah

menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam

database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk menggambarkan dan

mengklasifikasi dari istilah yang digunakan dan hubungan antar informasi untuk wilayah

tertentu

Gambar 4.5 Entity relationship diagram ( ERD )

10

10

4.5 Relasi Antar Table

Relasi Antar table merupakan hubungan antar table yang satu dengan yang lain

dan ditandai dengan adanya foreign key. Berikut ini relasi antar table dari hasil ERD.

Gambar 4.6 Relasi antar table

4.6 Implementasi Dan Manual Program

Berikut ini adalah manual program sebagai petunjuk penggunaan aplikasi sistem

informasi manajemen gas lpg :

4.6.1 Form Login

Form login adalah halaman yang muncul pertamakali sebelum user memasuki ke

menu utama dengan mengisikan password untuk bisa masuk ke menu utama. Jika

password salah maka login gagal, dan jika password benar maka berhasil (login) masuk

ke menu utama.

Gambar 4.7 Halaman Login

11

11

4.6.2 Halaman Menu Utama

Menu utama adalah tampilan awal saat user telah login di menu utama terdapat

beberapa pilihan menu yang lain diantara nya :

- Data

1. Data Agen

2. Data Pelanggan

3. Data Jenis Pelanggan

4. Data Tabung

a. Input Data Tabung

b. Ubah Harga

- Transaksi

1. Penjualan

a. Penjualan Gas

- Penjualan Gas Toko

- Penjualan Gas Pelanggan

b. Penjualan Tabung

2. Pembelian

a. Pembelian Gas

b. Pembelian Tabung

3. Sirkulasi

a. Sirkulasi Pinjam

b. Sirkulasi Kembali

4. Return

a. Retrun Penjualan Gas

b. Return Penjualan Tabung

c. Return Pembelian

d. Return Sirkulasi

5. Laporan

a. Laporan Agen

b. Laporan Pelanggan

c. Laporan Tabung

d. Laporan Transaksi

e. Laporan Return

6. Print Lebel

a. Pilih Semua

b. Pilih Salah Satu

7. Keluar

12

12

Gambar 4.8 Halaman Menu Utama

4.6.3 Form Penjualan Gas Pelanggan dan Toko

Form penjualan gas adalah form yang digunakan untuk melakukan transaksi

penjualan gas kepada pelanggan.

Gambar 4.9 Form Penjualan Gas

13

13

4.7 laporan

Gambar 4.10 laporan Penjualan Gas

4.8 Pembuatan File Package

Package & Deployment adalah proses pembuatan master untuk distribusi

aplikasi ke user. Dengan Package & Deployment ini, aplikasi dapat diinstal ditempat user

dan dapat berjalan sendiri, yang berarti tidak memerlukan lagi Microsoft Visual Basic.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembutan sistem informasi manajemen gas lpg 3kg

pada pangkalan agnes kamjunisa, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Untuk mengatasi masalah penginputan data laporan diperlukan sebuah

sistem informasi manajemen

2. Dengan mengubah aturan pendataan dan memberikan no id disetiap gas

5.2 Saran

Dalam Pembuatan aplikasi Sistem informasi manajemen gas lpg 3kg masih

terdapat beberapa kekurangan. Penulis berusaha untuk mengajukan beberapa saran

antara lain :

1. Untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoprasikan bisnis dengan lebih

baik, sistem dapat dikembangkan menjadi sistem informasi akuntansi.

2. Untuk mempermudah proses transaksi, sistem dapat dikembangkan dengan

menggunakan barcode.

14

14

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta : Penerbit Andi. Jogiyanto. 2008. Analisis Dan Desain Sistem Infomasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Kursini. 2007. Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Yogyakarta : Penerbit Andi. Andi Sunyoto. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL,

Yogyakarta : Penerbit Andi. Arbie, 2003. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta : Penerbit Andi, http://suka-fast-2012.googlecode.com/files/anharku-flowchart.pdf diakses 23 januari 2013.