sistem informasi geografis objek …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1764.pdffungsi...

18
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK PARIWISATA PADA KABUPATEN BANYUMAS BERBASIS MOBILE Naskah Publikasi Diajukan oleh Yoga Faradiansyah 07.11.1764 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: vuongnhan

Post on 10-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK PARIWISATA PADA

KABUPATEN BANYUMAS BERBASIS MOBILE

Naskah Publikasi

Diajukan oleh

Yoga Faradiansyah

07.11.1764

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS MOBILE BASED

OF TOURISM OBJECT IN BANYUMAS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK PARIWISATA

PADA KABUPATEN BANYUMAS

BERBASIS MOBILE

Yoga Faradiansyah

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Geographic Information System (GIS) is an organized collection of hardware, software, geographic data, methods, and personnel designed to efficiently acquire,store, update, manipulate, analyze, and featuring in the form of geographically referenced information.

Banyumas government has made efforts to enhance the tourism potential that exists. Some ways that have been done include making travel magazine. But it is still not effective, because it is not conveyed to all communities and require substantial time to deliver tourist information.

In this thesis, the author seeks to analyze and develop new systems to help deliver a more efficient tourism information to the public. With mobile-based Geographic Information System that was developed in Java ME platform and use the map provided by Google Maps is expected to be more accurate information and quickly accepted by society.

KEYWORD : Geographic Information System, tourism information, mobile-based.

1. Pendahuluan

Kabupaten Banyumas adalah salah satu kabupaten yang kaya akan potensi

wisata. Tetapi perkembangannya kurang merata hanya pada beberapa objek wisata

yang sudah cukup terkenal saja seperti Baturaden, curug Cipendok, dan Taman Kota

Andang Pangrenan.

Kurang dikenalnya objek wisata di kabupaten Banyumas salah satunya

dikarenakan medan yang cukup sulit di jangkau dan kurangnya sosialisasi yang sampai

kemasyarakat umum.

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu cara untuk memecahkan

masalaah di atas. SIG memudahkan pengelola untuk memperkenalkan objek wisata dan

juga memudahkan pengunjung untuk mengetahui dan mencapai tempat tujuan wisata.

Dengan adanya “Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Berbasis Mobile”

diharapakan dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung baik wisatawan lokal

maupun dari daerah lain hingga kedepannya mampu meningkatkan pendapatan daerah

dari sektor pariwisata.

2. Landasan Teori

2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi

2.1.1 Definisi Sistem1

Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek yang saling

memiliki keterkaitan. Sistem adalah kumpulan komponen (sub-sistem) yang saling

berhubungan satu sama lainya dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu

tujuan.

2.1.2 Definisi Informasi

Data merupakan hasil pengukuran yang bisa memberikan gambaran atas suatu

keadaan. Sementara, informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan data yang telah

diolah sehingga diperoleh hasil yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam

pengambilan keputusan. Barry E. Cushing mendefinisikan informasi sebagai sesuatu

yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang

yang menerimanya.

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi secara sederhana merupakan sebuah kesatuan formal yang

terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun logika.2

Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

1Eddy Prahasta, Sistem informasi geografis konsep-konsep dasar, hal 89

2 Ibid, hal 93

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.3

2.2 Sistem Informasi Geografis (SIG)

2.2.1 Definisi Sistem Informasi Geografi4

Menurut ESRI (1996), Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah kumpulan yang

terorganisir dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, metode, dan personil

yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, memperbaharui,

memanipulasi, menganalisis, dan menampilan secara bentuk informasi yang bereferensi

geografis.

2.2.2 Subsistem Sistem Informasi Geografi5

SIG mempunyai 6 subsitem, yaitu : Input, manipulasi, manajemen data, query,

analisis, dan visualisasi.

2.2.3 Komponen-komponen Sistem Informasi Geografis6

Komponen-komponen SIG yaitu perangkat keras, perangkat lunak, data dan

informasi geografis, sumber daya manusia, dan prosedur.

2.3 Model Data

2.3.1 Data Spasial

Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference)

dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Data spasial dibagi

menjadi data raster dan data vector.

2.3.2 Data Nonspasial / Atribut

Data non-spasial adalah data yang merepresentasikan aspek deskripsi dari

fenomena yang dimodelkan. Model data non-spasial mencakup items dan properti,

sehingga informasi yang disampaikan akan semakin beragam.

2.4 Teknologi Sistem Informasi Geografis7

2.4.1 Desktop GIS

SIG berbasis desktop hanya dapat digunakan terbatas untuk komputer desktop

dan tidak semua orang dapat mengaksesnya karena merupakan aplikasi stand alone.

Memiliki kemampuan untuk menampilkan data peta, analisis data, dan membuat

publikasi.

3Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, hal 11

4Riyanto, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile, hal 24

5Riyanto, Prilnali Eka Putra, Hendi Indelarko, Pengembangan Sistem Informasi Geografis berbasis

Web dan desktop, hal 38 6 Ibid, hal 39

7Riyanto, Op.cit, hal 25

2.4.2 Web GIS

Menurut Gillavry (2000) web GIS adalah sistem informasi geografis yang

didistribusikan di seluruh lingkungan jaringan komputer untuk mengintegrasikan,

meyebarkan, dan mengkomunikasikan informasi geografis secara visual di World Wide

Web melalui internet.

2.4.3 Mobile GIS

Mobile GIS diimplementasikan pada perangkat bergerak dengan keterbatasan

ruang penyimpanan, memori, dan resolusi. Implementasi mobile GIS dapat dilakukan

dengan metode stand alone dengan penyimpanan data dalam perangkat bergerak, atau

dapat dilakukan dengan menyesuaikan arsitektur servernya (aplikasi web GIS).

2.5 Java 2 Micro Edition (J2ME)

Java 2 Micro Edition atau J2ME merupakan kombinasi yang terbentuk antara

sekumpulan interface yang sering disebut Java API (Application Programming Interface)

dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didesain khusus untuk alat dengan ruang

terbatas.

2.6 UML

UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan

grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis Object-

Oriented.

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Alat Penelitian

Dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Mobile

menggunakan perangkat keras Laptop Dell Inspiron 1440 sebagai perangkat

pengembangan dan telepon selular Sony Ericson Cedar sebagai perangkat uji coba.

3.2 Analisis Sistem

Analisis yang dilakukan dalam penelitian skripsi ini yaitu :

1. Analisis kebutuhan sistem

2. Analisis kelayakan sistem

3.3 Perancangan

Perancangan sistem dalam penelitian skripsi ini menggunakan Unified Modeling

Languange (UML).

3.3.1 Use case diagram

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah

sistem yang menekankan apa yang dibuat sistem dan merepresentasikan sebuah

interaksi antara actor dengan system.

Gambar 3.1 Use case diagram Admin

Tabel 3.1 Use case dascription Admin

Nama Sekenario : Login dan Tampilan awal No ID : 1

Deskripsi Pendek : Skenario ini dilakukan ketika Admin pertama kali mengakses halaman khusus admin.

Trigger : Admin melakukan Login. Tipe : Eksternal temporal

Pre-conditions : Tampil halaman login untuk admin

Post-Conditions : Admin mengakses menu-menu yang terdapat pada halaman admin.

Actor actions System respons

1 Admin melakukan login (input username dan password).

2 Cek koneksi database.

3 Validasi data.

4 Ulangi input username dan password jika salah

5 Tampil halaman utama untuk Admin | Beranda.

6 Admin mengakses Menu (info wisata dan user).

7 Sistem menampilkan Menu yang dipilih.

8 Admin melakukan logout.

9 Stop koneksi database.

Gambar 3.2 Use case diagram Pengguna

Tabel 3.2Use case description Pengguna

Nama Sekenario : Case utama pada Mobile GIS Banyumas No ID : 4

Deskripsi Pendek : Skenario ini dilakukan ketika pengguna pertama kali menjalankan aplikasi.

Trigger : Pengguna memilih menu-menu utama yang terdapat pada Mobile GIS Banyumas Tipe : Eksternal temporal

Pre-conditions :Perangkat sudah terinstall aplikasi. Perangkat terhubung dengan internet.

Post-Conditions :Pengguna mengakses menu-menu yang telah disediakan pada Menu Utama. Aplikasi menampilkan menu sesuai yang telah dipilih pengguna.

Actor actions System respons

1 Pengguna menjalankan aplikasi.

2 Sistem menampilkan halaman utama.

3 Pengguna mengakses Menu Utama dengan memilih command masuk pada halaman utama.

4 Sistem menampilkan Menu Utama.

5 Pengguna memilih salah satu menu yang berada pada Menu Utama.

Menu : Peta, Kategori, Bantuan, About us.

6 Sistem menampilkan menu yang diseleksi oleh pengguna.

3.3.2 Activity diagram

Activity diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika procedural dan aliran

kerja.

Admin Sistem

Gambar 3.3 Activity diagram admin

Pengguna Sistem

Gambar 3.4 Activity diagram Pengguna

3.3.3 Class diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek

beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

+edit() : void

+delete() : void

+input() : void

+get_login.php() : login.php

-user_id : int

-username : char

-password : char

-id_session : char

Admin

+cek_login.php()

+get_main.php() : main.php

-username : string

-password : string

login.php

+get_beranda.php() : beranda.php

+get_user.php() : user.php

+get_info.php() : info.php

+get_logout.php() : logout.php

-listMenu : string

main.php

1

*

-beranda : string

beranda.php

*

1

+index.php() : login.php

-logout : string

logout.php

*

1

+aksi_user.php()

+input() : void

+update() : void

+hapus() : void

+tampil()

-formTampilUser

-formEditUser

-formTambahUser

user.php

*

1

+aksi_info.php()

+hapus() : void

+input() : void

+update() : void

+tampil()

-formTambahinfo

-formEditInfo

-formHapusInfo

info.php

*

1

Gambar 3.5 Class diagram Admin

Gambar 3.6 Class diagram Pengguna

3.3.4 Sequence diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar

sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya).

Admin login.php main.php beranda.php info.php user.php logout.php

get_login.php()

get_main.php()

cek_login.php()

get_beranda.php()

get_info.php()

get_user.php()

get_logout.php()

get_login.php

Gambar 3.7 Sequence diagram Admin

Gambar 3.8 Sequence diagram Pengguna

3.4 Database

Database menggunakan dua table sebagai berikut :

Tabel 3.3 Tabel User

Field Type Data

user_id int (5)

Username Varchar (50)

Password Varchar (50)

id_session Varchar (100)

Tabel 3.4 Tabel Info

Field Type Data

Id Varchar (5)

nm_objek Varchar (200)

Lokasi Varchar (200)

Tiket Varchar (100)

Fasilitas Text

url Varchar (200)

Info Text

4. Pembahasan

Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata pada kab.Banyumas berbasis

Mobile merupakan sistem yang digunakan sebagai media informasi mengenai pariwisata

di Banyumas. Sistem ini diimplementasikan padakomputer (admin) dan telepon selular

(pengguna) yang terhubung dengan jaringan internet.

4.1 Admin

Halaman admin berfungsi sebagai database yang akan digunakan sebagai

sumber informasi pada aplikasi Mobile GIS Banyumas. Admin mengakses dan mengelola

informasi menggunakan web browser.

Gambar 4.1 TampilanHalaman Login

Saat menjalankan program, yang pertama kali akan muncul adalah halaman

login. Jika username dan password yang dimasukkan benar, maka akan masuk ke

halaman utama.

Gambar 4.2 Halaman Utama

1. Menu Beranda

Menu beranda adalah halaman yang akanmuncul pertama kali setelah

proses Login. Halaman ini berisi deskripsi singkat tentang sistem.

2. Menu User

Menu user berfungsi untuk memanajemen user yang ada. Pada menu ini

terdapat fungsi-fungsi tambah user, edit user, dan hapus user.

3. Menu Info Wisata

Menu info wisata digunakan untuk mengelola informasi yang tentang wisata

yang selanjutnya akan digunakan pada aplikasi mobile. Pada menu ini

terdapat informasi ID objek wisata, nama objek wisata, lokasi, tiket,

fasilitas/infrastruktur, URL, dan info tambahan.

Fungsi yang terdapat pada menu Info Wisata adalah fungsi tambah info,

hapus info, dan edit info.

4. Logout

Menu log out digunakan untuk logout/keluar aplikasi.

4.2 Pengguna

Aplikasi yang akan digunakan oleh pengguna adalah aplikasi mobile yang

dikembangkan pada platform J2ME.

Gambar 4.3 Halaman Utama Aplikasi Mobile GIS

Halaman utama merupakan tampilan awal dari aplikasi dengan tombol

Masuk yang akan mengarah ke Menu utama. Kemudian ada tombol keluar apabila

pengguna ingin mengakhiri aplikasi.

Gambar 4.4Tampilan Menu utama

Menu utama adalah list menu yang akan membawahi fungsi-fungsi lainnya.

1. Menu Peta

Menu Peta berfungsi untuk menampilkan peta wisata yang terintegrasi

dengan Google Maps. Objek-objek wisata telah ditandai/marker dan diberi

keteragan berupa ticker.

Gambar 4.5 Tampilan Menu Peta

2. Menu Kategori

Menu Kategori berfungsi menampilkan info-info wisata yang diambil dari

database. Objek-objek wisata dikelompokan berdasarkan wisata alam,

budaya, sejarah, keagamaan, dan keluarga.

3. Menu Bantuan

Menu bantuan berisi teks yang berisis bantuan penggunaan untuk

memudahakan pengguna dalam menjalankan aplikasi.

4. Menu About Us

Menu About us berisi deskripsi singkat tentang aplikasi.

5. Kesimpulan

Dari penelitian pembuatan Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Banyumas

berbasis mobile menghsailkan kesimpulan sebagai berikut :

1. SIG mobile ini digunakan untuk melihat lokasi wisata di kabupaten

Banyumas.

2. Wisatawan dapat mengakses informasi wisata Banyumas dalam telepon

selular menggunakan aplikasi Mobile Gis Banyumas.

3. Aplikasi ini memudahkan penyebaran informasi dan peningkatan potensi

wisata di Banyumas.

Daftar Pustaka

Adi Nugroho. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Alessandro La Rosa. MidMaps: Google Maps Java ME library. http://www.jappit.com/blog/midmaps-google-maps-java-me-library/. Diakses tanggal 19 Oktober 2011.

Budi Raharjo, Imam Heryanto, dan Arif Haryono. 2010. Tuntunan Pemrograman Java untuk Handphone dan Alat Telekomunikasi Mobile Lainnya Edisi Revisi. Bandung : Penerbit Informatika.

Eripurwarini. 2010. Perhitungan Analisis Studi Kelayakan Ekonomi. http://eripurwarini.wordpress.com/2010/03/27/perhitungan-analisis-studi-kelayakan-ekonomi/. Diakses tanggal 2 November 2011.

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sitem Infomasi.untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.

Ismi Amalia. 2011. Menampilkan Data dari MySQL ke J2ME. http://ismiamalia.blogspot.com/2011/01/menampilkan-data-dari-mysql-ke-j2me.html. Diakses tanggal 27 Oktober 2011.

Janitha Triana. 2011. MIDLET. http://janithatriana.blogspot.com/2011/06/midlet.html. Diakses tanggal 7 Oktober 2011.

Jogiyanto HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

M Shalahuddin dan Rosa AS. 2010. Pemrograman J2ME (Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile). Bandung : Penerbit Informatika.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.

Nadiaprita. 2009. Konsep Dasar Sistem dan Komponen Sistem Informasi. http://nadiapritta.blogspot.com/2009/12/konsep-dasar-sistem-dan-komponen-sistem.html. Diakses tanggal 22 September 2011.

Riyanto. 2010. Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS Platform Java ME, Blackberry, dan Android. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Scoot W Ambler. UML 2 Use Case Diagram. http://www.agilemodeling.com/artifacts/useCaseDiagram.htm. Diakses tanggal 2 Oktober 2011.