sistem informasi akuntansi pokok menggunakan …

164
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA UD ISMAIL BANJARMASIN TUGAS AKHIR DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN OLEH : NUR FAUZIAH A03140081 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI 2017

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

i

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN

MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA

UD ISMAIL BANJARMASIN

TUGAS AKHIR DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

OLEH :

NUR FAUZIAH A03140081

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN AKUNTANSI 2017

Page 2: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

ii

PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

Page 3: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

iii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Page 4: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nur Fauziah

NIM : A03140081

Tempat Tanggal Lahir : Pandak Daun, 06 Mei 1997

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl. Melati RT. 02 RW. 01 Desa Pandak Daun

Alamat Keluarga : Jl. Sultan Adam Gg. Permata RT. 03 No. 46

Banjarmasin

Nama Orang Tua (Ayah) : Anang Syahrani (Alm)

(Ibu) : Masraniah

Riwayat Pendidikan : - SDN Mali-Mali (2002-2008)

- MTsN Negeri Karang Intan (2008-2011)

- MA Sultan Sulaiman Karang Intan (2011-2014)

- Terdaftar sebagai Mahasiswi Politeknik Negeri

Banjarmasin (2014)

- PKL di Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kota Banjarmasin (2 bulan)

Page 5: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

v

MOTTO

SESUATU AKAN MENJADI KEBANGGAAN, JIKA SESUATU ITU DIKERJAKAN, DAN

BUKAN HANYA DIPIKIRKAN.

SEBUAH CITA-CITA AKAN MENJADI KESUKSESAN, JIKA KITA AWALI DENGAN

BEKERJA UNTUK MENCAPAINYA.

BUKAN HANYA MENJADI IMPIAN.

Page 6: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

vi

SURAT PERNYATAAN

Page 7: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya

sehigga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem

Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada UD

Ismail Banjarmasin” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan Tugas

Akhir ini adalah sebagai persyaratan untuk menyelesaikan jenjang Diploma III (D3)

di Politeknik Negeri Banjarmasin.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari sepeuhnya bahwa

dalam penulisan Tugas Akhir masih terdapat Banyak kekurangan mengingat

keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan saran-saran dan tanggapan yang membangun dari

pembaca maupun pihak-pihak yang terkait dalam usaha penyempurnaan materi dan

cara penulisan Tugas bersama ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih atas

bantuan, dukungan, petunjuk, saran, nasehat, bimbingan, dan kesempatan yang telah

diberikan selama penulisan Tugas Akhir ini, ucapan terima kasih ini ingin penulis

sampaikan kepada :

1. Bapak H. Edi Yohanes, ST, MT, selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

2. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Banjarmasin.

3. Bapak Heru Kartika Candra, S.Si, MT, selaku Ketua Prodi Komputerisasi

Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin

Page 8: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

viii

4. Ibu Phaureula Artha Wulandari, SE, BKP, MM dan Bapak Ahsanul Haq, SE,

M.Si selaku wali kelas Komputerisasi Akuntansi yang telah banyak memberi

dukungan moril dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Trisna, SE, MM, selaku Dosen Pembimbing Akuntansi yang telah

memberikan bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

6. Bapak Noor Romy Rahwani, SE, PgDip, M.BA, selaku Dosen Pembimbing

Komputer yang telah memberikan bimbingan dan arahan terus menerus hingga

terselesaikannya Tugas Akhir ini.

7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan di

Politeknik Negeri Banjarmasin.

8. Bapak H. Ismail, selaku pimpinan perusahaan UD Ismail Banjarmasin yang

telah bersedia memberikan waktu dan kesempatan sehingga penulis dapat

melakukan penelitian pada UD Ismail Banjarmasin.

9. Seluruh Staff Karyawan dan Karyawati UD Ismail Banjarmasin yang telah

membantu dan meluangkan waktu sehingga penulis dapat memperoleh data dan

informasi yang diperlukan.

10. Ayah, Ibu, Adik dan Keluarga tersayang terimakasih atas perhatian dan

pengertian yang selalu memberi dukungan semangat dan tidak henti-hentinya

mendoakan yang terbaik untuk penulis selama penulis menyelesaikan laporan

Tugas Akhir ini.

11. Sahabat-sahabat penulis Annisa Amalia Hakim dan Munawarah yang selalu ada

di kala suka dan duka, yang telah memberikan keceriaan dan kebahagiaan,

Page 9: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

ix

memberikan dukungan, saran, bantuan dan informasi dalam pembuatan Tugas

Akhir ini.

12. Teman-teman seperjuangan VI A Komputerisasi Akuntansi khususnya yang

telah menemani hari-hari dari awal hingga akhir perkuliahan dan memberikan

dukungan moril maupun material kepada penulis.

13. Seluruh pihak terbaik yang telah hadir dan membantu penulis menyelesikan

Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis berdoa semoga apa yang telah mereka berikan mendapat

rahmat dan Ridho Allah SWT, serta menjadi bahan acuan bagi pengembangan

selanjutnya, agar hasil yang diperoleh menjadi lebih baik dan brgua bagi pihak yang

memerlukannya.

Banjarmasin, Juli 2017

Penuli

Page 10: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ....................... ii

HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ........................ iii

HALAMAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................ iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ......................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR BAGAN.................................................................... xv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xvi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xix

ABSTRAK ...................................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Pemasalahan ................................................................................. 4

C. Batasan Masalah..................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

E. Kegunaan Penelitian............................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Page 11: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xi

A. Landasan Teori ....................................................................... 7

1. Definisi Akuntansi .......................................................... 7

2. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi

......................................................................................... 7

3. Akuntansi sebagai Sistem Informasi ............................... 8

4. Klarifikasi Sistem Akuntansi .......................................... 9

5. Unsur-unsur Akuntansi Pokok ........................................ 10

6. Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung ................. 16

7. Pengertian Sistem dan Prosedur ...................................... 37

8. Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansi ............... 38

9. Sistem Pengendalian Intern ............................................. 39

10. Sistem Komputer............................................................. 40

11. Bagan Alir Dokumen ...................................................... 43

12. Sistem Managemen Basis Data (DBMS) ........................ 47

13. Relasi ............................................................................... 48

14. Normalisasi ..................................................................... 51

15. Microsoft Visual Basic 2015 ............................................ 52

16. SQL Server 2014 .............................................................. 60

B. Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................... 62

BAB III METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel .... 66

B. Jenis Penelitian ....................................................................... 67

C. Jenis dan Sumber Data ........................................................... 67

Page 12: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xii

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 68

E. Teknik Analisis Data .............................................................. 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASILPENELITIAN

A. Hasil Penelitian ...................................................................... 77

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 86

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................................ 145

B. Saran ....................................................................................... 146

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Transaksi, Dokumen Sumber, dan Dokumen Pendukung yang

Bersangkutan ................................................................................. 17

Tabel 2 Jurnal Penjualan ............................................................................ 18

Tabel 3 Jurnal Pembelian ........................................................................... 18

Tabel 4 Jurnal Penerimaan Kas .................................................................. 19

Tabel 5 Jurnal Pengeluaran Kas ................................................................. 19

Tabel 6 Jurnal Umum ................................................................................ 20

Tabel 7 Buku Besar .................................................................................... 21

Tabel 8 Buku Besar (Bentuk Skontro) ....................................................... 21

Tabel 9 Buku Besar Lajur Tunggal untuk Saldo ........................................ 22

Tabel 10 Buku Besar dengan Lajur rangkap untuk Saldo ............................ 22

Tabel 11 Neraca ........................................................................................... 34

Tabel 12 Laporan Laba Rugi ........................................................................ 35

Tabel 13 Laporan Perubahan Ekuitas ........................................................... 36

Tabel 14 Perbedaan antara SPI dalam Sistem Manual dengan SPI dalam

Sistem ........................................................................................... 40

Tabel 15 Simbol-Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) ..... 43

Tabel 16 Kode Rekening (Yang Disarankan) .............................................. 96

Tabel 17 Klasifikasi Rekening (Yang Disarankan) ...................................... 99

Tabel 18 Unnormalize .................................................................................. 106

Tabel 19 Tabel Basis Data TbJenisRekening ............................................... 108

Page 14: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xiv

Tabel 20 Tb Basis Data TbRekening ........................................................... 108

Tabel 21 Tb Basis Data TbHeaderJurnalFauziah ......................................... 109

Tabel 22 Tb Basis Data TbDetailFauziah .................................................... 110

Page 15: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Unsur Sistem Akuntansi Pokok .................................................... 11

Bagan 2 Struktur Organisasi UD Ismail Banjarmasin ................................. 75

Page 16: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pembagian Zona dalam Formulir .................................................. 14

Gambar 2 Kartu Persediaan ........................................................................... 25

Gambar 3 Kartu Aktiva Tetap ........................................................................ 26

Gambar 4 Relasi One To One ........................................................................ 49

Gambar 5 Relasi One To Many ...................................................................... 50

Gambar 6 Relasi Many To One ...................................................................... 50

Gambar 7 Relasi Many To Many ................................................................... 51

Gambar 8 Visual Studio 2015 ........................................................................ 54

Gambar 9 Tampilan Visual Studio 2015 ........................................................ 55

Gambar 10 Tampilan Menu Bar ...................................................................... 55

Gambar 11 Tampilan Toolbar .......................................................................... 56

Gambar 12 Tampilan Toolbox ......................................................................... 56

Gambar 13 Tampilan Form Design ................................................................. 57

Gambar 14 Tampilan Coding Area .................................................................. 58

Gambar 15 Tampilan Error List ..................................................................... 59

Gambar 16 Tampilan Solution Explorer Windows .......................................... 59

Gambar 17 Tampilan Properties ...................................................................... 60

Gambar 18 Tampilan Awal MS SQL Server 2014 ........................................... 61

Gambar 19 Tampilan koneksi ke server ......................................................... 61

Gambar 20 SQL Server 2014 ........................................................................... 62

Gambar 21 Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................ 63

Page 17: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xvii

Gambar 22 Nota Penjualan UD Ismail ............................................................ 79

Gambar 23 Surat Jalan ..................................................................................... 80

Gambar 24 Daftar Pesanan Barang .................................................................. 81

Gambar 25 Catatan Akuntansi Piutang ............................................................ 81

Gambar 26 Laporan Penjualan Harian UD Ismail Banjarmasin ...................... 82

Gambar 27 Nota Penjualan (Yang Disarankan) ............................................... 85

Gambar 28 Surat Jalan (Yang Disarankan) ...................................................... 86

Gambar 29 Bukti Kas Masuk (Yang Disarankan) ........................................... 87

Gambar 30 Bukti Kas Keluar (Yang Disarankan) ........................................... 88

Gambar 31 Bukti Memorial (Yang Disarankan) .............................................. 89

Gambar 32 Slip Gaji (Yang Disarankan) ......................................................... 90

Gambar 33 Daftar Hadir Karyawan(Yang Disarankan) ................................... 91

Gambar 34 Jurnal Umum ................................................................................. 92

Gambar 35 Buku Besar .................................................................................... 93

Gambar 36 Kartu Piutang................................................................................. 94

Gambar 37 Neraca Saldo (Yang Disarankan) .................................................. 101

Gambar 38 Laporan Posisi Keuangan (Yang Disarankan) .............................. 102

Gambar 39 Laporan Laba Rugi ........................................................................ 104

Gambar 40 Laporan Perubahan Ekuitas ........................................................... 105

Gambar 41 Diagram Relasi Antar Tabel .......................................................... 107

Gambar 42 Main Form..................................................................................... 113

Gambar 43 Tampilan Menu Utama.................................................................. 114

Gambar 44 Rancangan Master Jenis Rekening ................................................ 115

Page 18: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xviii

Gambar 45 Rancangan Master Rekening ......................................................... 116

Gambar 46 Rancangan Transaksi Jurnal .......................................................... 117

Gambar 47 Rancangan Lihat Rekening ........................................................... 118

Gambar 48 Form Buku Besar (Yang Disarankan) ........................................... 119

Gambar 49 Rancangan Buku Besar ................................................................. 119

Gambar 50 Rancangan Neraca Saldo ............................................................... 120

Gambar 51 Laporan Posisi Keuangan .............................................................. 121

Gambar 52 Form Laporan Laba Rugi .............................................................. 122

Gambar 53 Rancangan Laporan Laba Rugi ..................................................... 123

Gambar 54 Rancangan Perubahan Ekuitas ...................................................... 124

Page 19: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Jurnal Umum Bulan Desember 2016

2. Neraca Saldo

3. Laporan Laba Rugi

4. Laporan Perubahan Ekuitas

5. Neraca

6. Surat Balasan dari UD Ismail Banjarmasin

7. Surat Izin Usaha Perdagangan UD Ismail Banjarmasin (SIUP)

8. Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Pembimbing 1

9. Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Pembimbing 2

10. Lembar Saran Ketua Penguji Tugas Akhir

11. Lembar Saran Anggota Penguji Tugas Akhir

12. Denah Perusahaan

Page 20: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

xx

ABSTRAK

NUR FAUZIAH / A03140081 / 2017 / SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

POKOK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA UD

ISMAIL BANJARMASIN / Sistem Informasi Akuntansi dan Komputerisasi

Akuntansi / Sistem Akuntansi Pokok / UD Ismail Banjarmasin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Sistem

Informasi Akuntansi Pokok yang baik dan tepat serta untuk menghasilkan Sistem

Informasi Akuntansi Pokok berbasis komputer dengan menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015 sebagai front end, SQL Server 2014 sebagai back end. Pada UD

Ismail Banjarmasin

Kerangka pemikiran teoritis penelitian ini adalah melakukan analisis sistem

yang berjalan dengan mengumpulkan data-data transaksi yang terjadi diperusahaan

dan catatan akuntansi yang digunakan. Kemudian mengklasifikasikan ke dalam

rekening, mencatat ke dalam jurnal dan posting ke buku besar, sehingga dapat

menghasilkan laporan keuangan yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas

dan neraca. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pokok yang baik dan sesuai

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) serta

penerapan secara terkomputerisasi menggunakan Microsoft Visual Basic 2015, SQL

Server 2014 Pada UD Ismail Banjarmasin akan mempermudah serta menghasilkan

laporan keuangan secara cepat dan tepat.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perusahaan hanya mempunyai

catatan penjualan harian. Sehubungan dengan hal tersebut penulis memberikan saran

dan solusi untuk Sistem Informasi Akuntansi Pokok dengan menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015. Sehingga laporan keuangan perusahaan dapat dibuat dan

digunakan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan. diharapkan dengan

penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pokok berdasarkan penerapan program

aplikasi yang dibangun dapat memudahkan kinerja perusahaan dalam menangani

pencatatan transaksi keuangan dan dapat membuat laporan keuangan secara cepat

dan tepat.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Akuntansi Pokok, Microsoft Visual Basic 2015,

SQL Server 2014

Page 21: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan

perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat. Seiring dengan

perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, maka perusahaan dituntut

untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan, baik yang menyangkut

perencanaan maupun pengendalian. Selain itu, di era globalisasi ini setiap

perusahaan harus siap untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain.

Persaingan usaha yang ketat mendorong perusahaan untuk selalu

berusaha agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain, maka setiap

perusahaan mempunyai strategi masing-masing dalam mengembangkan usaha

bisnisnya. Agar dapat menjalankan strategi tersebut, maka diperlukan adanya

sistem informasi akuntansi yang dapat mengikuti perkembangan dunia usaha.

Sistem informasi akuntansi dapat memberikan laporan keuangan perusahaan

yang tepat dan cepat.

UD Ismail Banjarmasin adalah sebuah toko yang bergerak dibidang

perdagangan yang menjual berbagai alat-alat mesin seperti vanbelt, pully mku,

bearing, alat elektrik, alat pompa air, alat mesin, oil seal dan pompa mesin.

Transaksi yang ada pada UD Ismail seperti penjualan tunai, penjualan kredit,

pembelian , penggajihan dan pengupahan, serta transaksi pembayaran listrik, air

dan telepon. Bukti transaksi tersebut berupa faktur pembelian, nota penjualan,

Page 22: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

2

struk pembayaran listrik, air dan telepon. Pencatatan yang ada pada UD Ismail

seperti data pelanggan bayar bon/hutang, data order barang, serta daftar

penambahan dan pengurangan stock barang yang ada di gudang. Laporan yang

dimiliki UD Ismail hanya berupa laporan penjualan harian saja.

Sistem akuntansi yang ada pada UD Ismail Banjarmasin berupa bukti

transaksi yaitu : faktur pembelian, nota penjualan, struk pembayaran listrik, air

dan telepon, serta laporan harian penjualan yang dilakukan secara manual yaitu

dengan dicatat kedalam buku penjualan harian kemudian diinput lagi

menggunakan MS. Excel. Sedangkan sistem penjualan dan penerimaan uang

memiliki formulir yang berupa nota.

UD Ismail Banjarmasin saat ini belum memiliki Sistem Informasi

Akuntansi Pokok seperti jurnal, buku besar dan laporan keuangan. Sebagaimana

kita ketahui bahwa Sistem Informasi Akuntansi sangat penting karena dengan

adanya Sistem Informasi Akuntansi akan menghasilkan laporan keuangan, yang

mana laporan keuangan tersebut merupakan informasi tentang posisi keuangan

dan hasil kegiatan atau operasional perusahaan. Informasi keuangan tersebut

sangat diperlukan oleh perusahaan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan

bagi manajemen atau pimpinan perusahaan.

Pelaporan kegiatan usaha sehari-hari yang ada pada UD Ismail

Banjarmasin hanya berupa laporan penjualan harian yang dibuat oleh bagian

admin yang nanti akan diserahkan pada pemilik perusahaan. Sehingga

perusahaan sulit untuk mengetahui keuntungan atau kerugian perusahaan karena

tidak adanya pencatatan laba rugi, yang berakibat pada kesulitan dalam

Page 23: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

3

pengambilan keputusan untuk kedepannya bagi UD Ismail Banjarmasin, karena

akhir dari proses akuntansi yang paling penting adalah laporan keuangan.

Dengan adanya laporan keuangan, manajemen, pemilik perusahaan dan siapapun

yang berkepentingan, bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan serta dapat

digunakan untuk pengambilan keputusan. Untuk itu UD Ismail harus memiliki

laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku agar dapat

menjadi bahan pertimbangan manajemen untuk usaha yang akan datang.

Sesuai dengan SAK ETAP tahun 2013 Laporan keuangan harus

menyajikan dengan wajar posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas suatu

entitas. Bab 3 SAK ETAP tersebut menyatakan bahwa laporan keuangan entitas

secara lengkap meliputi : neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan

ekuitas.

Mengingat informasi laporan keuangan sangat penting dalam

pengambilan keputusan dan pengembangan suatu perusahaan, maka informasi

akuntansi tersebut harus tepat dan cepat. Selain itu dengan pengolahan data

akuntansi berbasis komputer dalam sistem informasi akuntansi, maka informasi

yang didapat dalam laporan keuangan akan lebih cepat dan tepat dan semakin

kecil kemungkinan terjadinya kekeliruan dalam pencatatan sehingga

memberikan kemudahan bagi UD Ismail Banjarmasin apabila dalam usahanya

mengalami kemajuan yang bisa menarik para distributor besar untuk

bekerjasama.

Dalam hal ini penulis bermaksud untuk membangun sistem informasi

akuntansi pokok pada UD Ismail Banjarmasin dengan menggunakan aplikasi

Page 24: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

4

visual basic 2015 dan database SQL Server 2014. Visual basic 2015 terdapat di

dalam paket software microsoft visual studio 2015. Penggunaan aplikasi visual

basic 2015 karena visual basic 2015 adalah sebuah aplikasi berbasis desktop dan

windows yang memiliki hasil tampilan antarmuka yang bagus dan fitur-fitur

lengkap yang membantu penulis membuat sebuah aplikasi menjadi lebih cepat

dan mudah.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat tugas

akhir mengenai program komputerisasi akuntansi dengan judul “Sistem

Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada UD

Ismail Banjarmasin”.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang ingin

diangkat oleh penulis yaitu :

1. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi pokok yang sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan pada UD Ismail Banjarmasin ?

2. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi pokok dengan menggunakan

Microsoft Visual Basic 2015 dan database SQL Server 2014 pada UD Ismail

Banjarmasin?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pembuatan sistem informasi

akuntansi pokok menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end

dan SQL Server 2014 sebagai back end. Dan sebagai dasar pembuatan neraca

saldo, penulis menyajikan neraca saldo periode 30 november 2016. Untuk

Page 25: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

5

menghindari tejadinya kesalahan persepsi dan pengembangan masalah dalam

penelitian ini, maka penulis membatasi hanya pada sistem informasi akuntansi

pokok yang menghasilkan laporan keuangan dengan berpedoman pada SAK

ETAP tahun 2013 berupa neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan

ekuitas berdasarkan data transaksi yang terjadi pada bulan Desember 2016.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi pokok yang sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan pada UD Ismail Banjarmasin.

2. Untuk menghasilkan sistem informasi akuntansi pokok dengan menggunakan

Visual Basic 2015 dan database SQL Server 2014 pada UD Ismail

Banjarmasin.

E. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan bagi

penulis, khususnya mengenai komputerisasi akuntansi dengan membuat

sebuah sistem informasi akuntansi pokok menggunakan Microsoft Visual

basic 2015 dan database SQL Server 2014. Penulis juga dapat lebih

memahami sistem informasi akuntansi pokok yang dapat diterapkan sesuai

dengan kondisi perusahaan di lapangan.

2. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan

memberikan tambahan informasi khususnya dalam sistem informasi

Page 26: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

6

akuntansi pokok. Dan juga dalam bidang pemrograman sistem informasi

akuntansi pokok menggunakan Microsoft Microsoft Visual Basic 2015.

Penelitian ini juga menambah referensi bagi mahasiswa semester akhir untuk

membuat laporan tugas akhir dengan topik yang sama.

3. Bagi UD Ismail Banjarmasin

Tugas akhir yang dibuat oleh penulis ini diharapkan bisa memberikan

manfaat bagi perusahaan agar dapat menghasilkan informasi keuangan yang

berhubungan dengan pengolahan sistem yaitu sistem akuntansi pokok.

Sehingga mempermudah dalam mendapatkan informasi yang cepat, serta

dapat digunakan oleh perusahaan terutama dalam menerapkan sistem

informasi akuntansi pokok menggunakan Microsoft Visual Basic 2015

Page 27: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Definisi Akuntansi

“Akuntansi adalah proses mencatat semua kejadian yang bersifat

keuangan (disebut transaksi) dan melaporkannya dala bentuk yang lazim

disebut laporan keuangan untuk dikomunikasikan kepada pengguna.” Elvy

Maria Manurung (2011:01)

2. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi

“Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan

yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan

perusahaan.” Mulyadi (2014:3)

Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi

pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar, buku

pembantu, serta laporan. Mulyadi (2014:3)

“Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang

mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan

mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang

relevan kepada pihak diluar perusahaan dan pihak intern (terutama

manajemennya).” Zaki Baridwan (2011:3)

Page 28: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

8

Sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga komponen sistem

fungsi/subsistem yaitu :

a. Input

Input merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem,

input bisa berupa energi, manusia, data, modal dan lain-lain. Input

merupakan pemicu bagi sistem untuk melakukan proses.

b. Proses

Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses

berupa perakitan yang menghasikan satu macam output dari berbagai

macam input yang disusun berdasarkan aturan tertentu.

c. Output

Output adalah hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari

keberadaan sistem. (Lilis Puspitawati, 2014: 59)

3. Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Akuntansi terdiri dari 3 fungsi utama berurutan, yaitu :

a. Fungsi penginputan, input akuntansi berupa transaksi (transactions), yaitu

peristiwa atau kejadian yang menyebabkan perubahan dana.

b. Fungsi pemrosesan, akuntansi mengolah setiap input dalam rangka

menghasilkan informasi yang berkualitas. Proses dasar berupa pencatatan

yang terdiri dari penjurnalan (journalizing) dan pemindah-bukuan

(posting).

Page 29: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

9

c. Fungsi pengoutputan, akuntansi menyajikan informasi dana sesuai

kebutuhan pengguna agar dapat bermanfaat dalam pengambilan

keputusan. Sony Warsono (2013:1)

4. Klarifikasi Sistem Akuntansi

Klarifikasi sistem akuntansi antara lain :

a. Sistem akuntansi pokok

Sistem akuntansi pokok adalah organisasi formulir, catatan yang

terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan. (Mulyadi,

2014:15)

b. Sistem akuntansi piutang

Sistem akuntansi piutang dirancang untuk mencatat transaksi

terjadinya piutang yang berasal dari penjualan kredit dan berkurangnya

piutang berasal dari transaksi retur penjualan dan penerimaan kas dari

piutang. (Mulyadi, 2014:16)

c. Sistem akuntansi utang

Sistem akuntansi utang yang dirancang untuk mencatat transaksi

terjadinya utang yang berasal dari transaksi pembelian kredit dan

berkurangnya utang berasal dari transaksi retur pembelian dan pelunasan

utang. (Mulyadi, 2014:16)

d. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan

“Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk

menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan

pembayarannya.” Mulyadi (2014:17)

Page 30: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

10

e. Sistem akuntansi kas

“Sistem akuntansi kas dirancang untuk menangani transaksi

penerimaan dan pengeluaran kas. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur

penerimaan kas, prosedur pengeluaran kas dan prosedur dana kas kecil.”

Mulyadi (2014:17)

f. Sistem akuntansi persediaan

“Sistem akuntansi persediaan dirancang untuk menangani transaksi

yang bersangkutan dengan mutasi persediaan yang disimpan digudang.”

Mulyadi (2014:18)

g. Sistem akuntansi aktiva tetap

“Sistem akuntansi tetap dirancang untuk menangani transaksi yang

bersangkutan dengan mutasi aktiva tetap.” Mulyadi (2014:18)

5. Unsur-unsur Akuntansi Pokok

Unsur-unsur sistem akuntansi pokok dirancang oleh manajemen secara

manual untuk menyajikan informasi keuangan bagi kepentingan pengelolaan

perusahaan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pihak luar perusahaan.

Unsur sistem akuntansi pokok dapat dilihat pada bagan 1 di bawah ini:

Page 31: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

11

Bagan 1

Unsur Sistem Akuntansi Pokok

Sumber: Mulyadi (2014:15)

Unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, jurnal, buku besar

dan buku pembantu, serta laporan. Dibawah ini akan diuraikan lebih lanjut

pengertian dari unsur-unsur sistem akuntansi tersebut diatas:

a. Transaksi

Transaksi adalah segala aktivitas perusahaan yang berkaitan

dengan masalah ekonomi/keuangan. Aktivitas perusahaan yang berkaitan

dengan masalah keuangan harus dicatatkan dalam pembukuan perusahaan

yang nantinya digunakan untuk membuat laporan keuangan perusahaan.

untuk mencatatkan transaksi tersebut perusahaan harus menggunakan

bukti fisik yang isinya menjelaskan bahwa pada tanggal tersebut terjadi

aktivitas ekonomi beserta rincian uang yang diterima/dikeluarkan. Bukti

transaksi bisa berupa faktur/invoice, kuitansi, nota kredit/debit, dan lain-

lain. (Lilis Puspitawati, 2014:39-40)

Page 32: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

12

b. Formulir

1) Pengertian Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen,

karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi

direkam (didokumentasikan) di atas secarik kertas. Formulir sering

pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media

untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam

catatan. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi

direkam pertama kali sebagai dasar pencatatan dalam pencatatan

akuntansi. Contoh formulir dan tanda tangan pembuat formulir adalah

: faktur penjualan, bukti kas masuk dan cek yang memiliki rung untuk

diisi dengan informasi tanggal, nomor urut, nama dan alamat

pembeli, jenis dan kuantitas barang yang dijual dan harga barang.

(Mulyadi, 2014:3-4)

Formulir elektronik adalah ruang yang ditayangkan dalam layar

komputer yang digunakan untuk menangkap data yang akan diolah

dalam pengolahan data elektronik. (Mulyadi, 2014:76)

2) Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam perancangan formulir

a) Memanfaatkan tembusan atau copy formulir.

b) Menghindarkan duplikasi dalam pengumpulan data.

c) Merancangkan formulir sederhana dan ringkas.

d) Memuat unsur internal check.

Page 33: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

13

e) Mencantumkan nama dan alamat perusahaan pada formulir yang

akan dipergunakan untuk komunikasi dengan pihak luar.

f) Memuat nama formulir untuk memudahkan identifikasi.

g) Memberikan nomor untuk identifikasi formulir.

h) Mencantumkan nomor garis pada sisi sebelah kiri dan kanan

formulir jika formulir digunakan untuk memperkecil

kemungkinan salah dalam pengisian.

i) Cetak garis pada formulir tersebut akan diisi dengan tulis tangan.

j) Mencantumkan nomor urut tercetak.

k) Merancangkan formulir tertentu sedemikian rupa sehingga

pengisiannya hanya membubuhkan tanda √ atau X, atau dengan

menjawab ya atau tidak, untuk menghemat waktu pengisian.

l) Menyusun formulir ganda dengan menyisipkan karbon sekali

pakai, atau dengan menggunakan karbon beberapa kali pakai, atau

cetaklah dengan kertas tanpa karbon.

m) Pembagian zona formulir dibagi menurut blok – blok daerah

yang logis yang berisi data yang saling terkait. Mulyadi (2014:82)

Page 34: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

14

Gambar 1

Pembagian Zona dalam Formulir

ZONA NAMA FORMULIR ZONA HALAMAN

ZONA ORGANISASI

Nama organisasi dan alamat

ZONA PENGENDALIAN

Nomor urut tercetak

Tanggal

Nama objek-karyawan, langganan, equipmen, dsb.

Alamat atau lokasi

Intruksi

ZONA TUBUH FORMULIR

Rincian unsur, petunjuk keterangan, kuantitas

Model, harga, perkalian, dsb.

ZONA PESANAN

Instruksi

Distribusi

ZONA

OTORISASI

Pesan

Tanda Tangan

ZONA TOTAL

Total

Pajak

Discount ZONA NOMOR

Sumber: Mulyadi (2014:89)

3) Manfaat Formulir

Manfaat formulir dalam perusahaan adalah:

a) Menetapkan tanggung jawab mengenai timbulnya transaksi bisnis

perusahaan

b) Merekam data mengenai transaksi bisnis perusahaan

c) Mengurangi kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian

dalam bentuk tulisan

d) Menyampaikan informasi pokok dari satu orang ke orang lain di

dalam organisasi yang sama atau organisasi lain

Page 35: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

15

4) Penggolongan Formulir

Formulir yang digunakan dalam suatu perusahaan dapat

digolongkan menurut sumbernya, yaitu:

a) Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan

Formulir ini dibuat perusahaan, digunakan secara intern dan

kemudian disimpan dalam perusahaan. Contoh: surat permintaan

sewa (leasing), memo kredit, memo debet, bukti permintaan,

memorial, bukti pembayaran gaji, bukti permintaan dan

pengeluaran barang di gudang.

b) Formulir yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak luar

perusahaan

Formulir ini dibuat dalam perusahaan dan digunakan untuk

menyampaikan informasi kepada pihak luar perusahaan. Contoh:

faktur penjualan, kwitansi atau bukti penerimaan kas, dan lain-

lain.

c) Formulir yang diterima dari pihak luar perusahaan

Formulir ini diterima dari pihak luar sebagai akibat dari

transaksi antara perusahaan dengan pihak luar tersebut. Contoh:

faktur pembelian, rekening koran bank, dan lain-lain. (Mulyadi,

2014:80)

Formulir yang digunakan dalam suatu perusahaan dapat

digolongkan menurut tujuan penggunaannya, yaitu:

Page 36: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

16

a) Formulir yang dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan

Formulir dalam golongan ini digunakan oleh suatu

organisasi untuk meminta organisasi lain melakukan sesuatu untuk

kepentingan organisasi peminta. Contoh: formulir surat

permintaan pembelian, bukti permintaan dan pengeluaran barang

gudang, surat permintaan penawaran harga, memo kredit, dan

memo debet.

b) Formulir yang digunakan untuk mencatat tindakan yang telah

dilaksanakan

Formulir dalam golongan ini digunakan untuk merekam

data transaksi yang telah dilaksanakan. Contoh: formulir laporan

penerimaan barang, faktur penjualan, faktur pembelian, kartu jam

kerja, surat muat, dan pernyataan piutang. (Mulyadi, 2014:81)

5) Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung

Ditinjau dari pengolahan data akuntansi, dokumen atau formulir

digolongkan menjadi dua macam: dokumen sumber (source

document) dan dokumen pendukung (supporting document atau

corroborating document).

Dokumen sumber adalah dokumen yang datanya dipakai sebagai

sumber pencatatan ke dalam catatan akuntansi (jurnal dan buku

pembantu), sedangkan dokumen pendukung adalah dokumen yang

menguatkan data yang dicantumkan di dalam dokumen sumber.

Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang dipakai sebagai

Page 37: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

17

dasar pencatatan dalam catatan akuntansi merupakan keluaran

berbagai sistem. (Mulyadi, 2013:15-16)

Nama dokumen sumber dan dokumen pendukung yang

bersangkutan dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :

Tabel 1

Transaksi, Dokumen Sumber, dan Dokumen Pendukung yang Bersangkutan

Transaksi Dokumen sumber Dokumen pendukung

Penjualan tunai Faktur penjualan

tunai

Pita register kas

Penjualan kredit Faktur penjualan Surat order pengiriman

Laporan pengiriman barang

Surat muat

Retur penjualan Memo kredit Laporan penerimaan barang

Pembelian Bukti kas keluar Surat order penjualan

Laporan penerimaan barang

Faktur dari pemasok

Retur pembelian Memo debit Laporan penerimaan barang

Penggajian dan

pengupahan

Bukti kas keluar Daftar gaji

Rekap daftar gaji

Pemakaian barang

gudang

Bukti permintaan

dan pengeluaran

barang gudang

Sumber: Mulyadi (2013:93)

c. Jurnal

“Jurnal merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama

digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan. Dalam sistem

akuntansi, jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan

terjadi satu transaksi pun yang tidak dicatat.” Mulyadi (2014:101)

Page 38: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

18

Ada beberapa jenis jurnal yang biasa terdapat dalam perusahaan

seperti:

1) Jurnal penjualan: jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi

penjualan baik penjualan kredit maupun penjualan tunai. Contoh

Jurnal Penjualan dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2

Jurnal Penjualan

Tanggal Ketentuan

Kredit

Nama Akun di

Buku Besar

Utama/Pembantu

Tanda

Cek

Debet

Piutang

Dagang

Kredit

Penjualan

Total

Sumber: Sony Warsono (2013:240)

2) Jurnal pembelian: jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi

pembelian kredit. Contoh Jurnal Pembelian dapat dilihat pada tabel 3

dibawah ini :

Tabel 3

Jurnal Pembelian

Tanggal Ketentuan

Kredit

Nama Akun di

Buku Besar

Utama/Pembantu

Check

Mark

Debet

Pembelian

Kredit

Utang

Dagang

Total

Sumber: Sony Warsono (2013:241)

3) Jurnal penerimaan kas: jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi

penerimaan kas. Contoh Jurnal Penerimaan Kas dapat dilihat pada

tabel 4 dibawah ini :

Page 39: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

19

Tabel 4

Jurnal Penerimaan Kas

Tanggal Nama Akun di

Buku Besar

Utama/Pembantu

Debet

Kas

Debet

Pot.

Penj.

Debet

Piutang

Dagang

Kredit

Penjualan

Kredit

Serba-

Serbi

Total

Sumber: Sony Warsono (2013:240)

4) Jurnal pengeluaran kas: jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi

pengeluaran kas. Contoh Jurnal Pengeluaran Kas dapat dilihat pada

tabel 5 dibawah ini :

Tabel 5

Jurnal Pengeluaran Kas

Tanggal Nama Akun di

Buku Besar

Utama/Pembantu

Debet

Utang

Dagang

Debet

Pembelian

Debet

Serba-

Serbi

Kredit

Kas

Kredit

Pot.

Pemb.

Kredit

Serba-

Serbi

Total

Sumber: Sony Warsono (2013:241)

5) Jurnal umum: jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi yang

tidak dapat dicatat ke dalam empat jurnal di atas. (Mulyadi, 2014:107-

108)

Jurnal umum dengan dua kolom, debet dan kredit sudah cukup

memadai sebagai catatan akuntansi pertama. Tabel jurnal umum dapat

dilihat pada tabel 6 berikut ini:

Page 40: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

20

Tabel 6

Jurnal Umum

JURNAL UMUM

Halaman:______

Tanggal

Keterangan

No.

Bukti

No.

Rek.

Debet

Kredit

Sumber: Mulyadi (2014:102)

Jurnal ini digunakan untuk menampung transaksi penjualan,

pembelian, penerimaan dan pengeluaran kas, depresiasi aset tetap dan

transaksi lainnya. Kolom-kolom dalam jurnal tersebut diisi dengan data

berikut ini:

1) Kolom tanggal, diisi dengan tanggal terjadinya transaksi yang diisi

secara berurutan sesuai dengan kronologi terjadinya transaksi.

2) Kolom keterangan, diisi dengan keterangan lengkap mengenai

transaksi yang terjadi seperti nama rekening yang didebet dan dikredit.

3) Kolom nomor bukti digunakan untuk mencatat nomor formulir yang

dipakai sebagai dasar pencatatan data.

4) Kolom nomor rekening, diisi dengan nomor rekening yang didebet

dan nomor rekening yang dikredit dengan adanya transaksi.

5) Kolom debet dan kredit, diisi dengan jumlah rupiah transaksi.

(Mulyadi, 2014:102-103)

Page 41: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

21

d. Buku Besar

“Buku besar (general ledger) merupakan kumpulan rekening-

rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang

telah dicatat dalam jurnal.” Mulyadi (2014:121)

Contoh buku besar dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini:

Tabel 7

Buku Besar

BUKU BESAR

Nama Rekening : xxxxxxxxxxxx

Kode Rekening : xxx-xx

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Sumber : Mulyadi (2014:125)

Adapun bentuk buku besar terbagi menjadi 3 (tiga) berikut

contohnya :

1) Skontro

Bentuk buku besar skontro dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini :

Tabel 8

Buku Besar (Bentuk Skontro)

Tanggal Ket Ref Debet Tanggal Ket Ref Kredit

Sumber : (Elvy Maria Manurung, 2011:21)

Page 42: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

22

2) Perkiraan dengan lajur tunggal untuk saldo

Bentuk buku besar perkiraan dengan lajur tunggal untuk saldo

dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini :

Tabel 9

Buku Besar Lajur Tunggal untuk Saldo

Tanggal Ket Ref Debet Kredit D/K Saldo

Sumber : (Elvy Maria Manurung, 2011:21)

3) Perkiraan dengan lajur rangkap untuk saldo

Bentuk buku besar perkiraan dengan lajur tunggal untuk saldo

dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini :

Tabel 10

Buku Besar dengan Lajur Rangkap untuk Saldo

Tanggal Ket Ref Debet Kredit D/K Saldo

Debet Kredit

Sumber : (Elvy Maria Manurung, 2011:21)

Ada berbagai variasi bentuk formulir rekening buku besar sebagai

berikut:

1) Rekening dengan debit lebar (wide debit ledger)

“Bentuk rekening ini menyediakan kolom “keterangan” pada

sebelah debit lebih lebar bila dibandingkan dengan kolom

“keterangan” pada sebelah kredit.” Mulyadi (2014:123)

Page 43: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

23

2) Rekening Biasa

“Bentuk rekening ini sangat luas digunakan. Rekening ini

mempunyai kolom “keterangan” yang sama lebar untuk sebelah debit

maupun sebelah kredit.” Mulyadi (2014:123)

3) Rekening Berkolom Saldo Ditengah

“Bentuk rekening ini digunakan jika diperlukan informasi saldo

rekening setiap saat, baik saldo debit maupun saldo kredit dan

diperlukan penjelasan yang relatif sama banyaknya baik untuk

transaksi pendebitan maupun transaksi pengkreditan.” Mulyadi

(2014:124)

4) Rekening Berkolom Saldo

Bentuk rekening ini digunakan jika diperlukan penjelasan yang

banyak, baik untuk transaksi pendebitan maupun transaksi

pengkreditan, dan jika diperlukan informasi saldo berjalan setiap saat.

Kolom saldo diletakkan disebelah kanan untuk memudahkan

penyusunan neraca sisa. Ada dua cara merancang kolom saldo

tersebut yaitu dengan mencantumkan kolom D/K untuk memberi

tanda D untuk saldo debit dan untuk saldo kredit di muka angka yang

tercantum dalam kolom saldo dan dengan membuat kolom saldo debit

terpisah dari kolom saldo kredit. (Mulyadi, 2014:124)

5) Rekening Ganda Berkolom Saldo

“Bentuk rekening ini digunakan jika hanya diperlukan

penjelasan singkat untuk setiap transaksi pendebitan dan pengkreditan,

Page 44: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

24

jika diperlukan informasi saldo berjalan setiap saat, dan jika rekening

sangat aktif dipakai.” Mulyadi (2014:125).

6) Rekening dengan Kolom Saldo Lama dan Saldo Baru

“Rekening ini biasanya digunakan jika perusahaan

menggunakan mesin pembukuan sebagai alat posting-nya.” Mulyadi

(2014: 126)

e. Buku Pembantu

“Buku pembantu (subsidiary ledgers) adalah suatu cabang buku

besar yang berisai rincian tertentu yang ada dalam buku besar, yang

dibentuk untuk memudahkan dan mempercepat penyusunan laporan dan

neraca percobaan.” Mulyadi (2014:121)

Umumnya perusahaan menyelenggarakan berbagai buku pembantu

sebagai berikut:

1) Buku Pembantu Persediaan

“Buku pembantu ini terdiri dari kartu persediaan yang berisi

informasi baik mengenai kuantitas maupun harga pokok berbagai

persediaan.” Mulyadi (2014:139). Contoh buku pembantu persedian

dapat dilihat seperti gambar 2 di bawah ini:

Page 45: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

25

Gambar 2

Kartu Persediaan

Sumber : Mulyadi (2013 : 140)

2) Buku Pembantu Piutang

”Buku pembantu ini terdiri dari kartu piutang yang disusun

menurut nama debitur perusahaan. Bentuk formulir kartu piutang

dapat menggunakan Rekening Biasa , Rekening dengan Kolom Saldo

di Tengah, atau Rekening dengan Kolom Saldo”. Mulyadi (2013:139-

140)

3) Buku Pembantu Utang

“Buku pembantu ini terdiri dari kartu utang yang disusun

menurut nama kreditur perusahaan”. Mulyadi (2014:140)

Seperti halnya dengan piutang, bentuk formulir kartu piutang

dapat menggunakan Rekening Biasa, Rekening dengan Kolom Saldo

di Tengah, atau Rekening dengan Kolom Saldo. (Mulyadi, 2014:141)

Page 46: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

26

4) Buku Pembantu Aktiva Tetap

“Buku pembantu ini terdiri kartu aktiva tetap yang digunakan

untuk mencatat semua informasi mengenai aktiva tetap, seperti

tanggal perolehan, jenis aktiva tetap, spesifikasi, lokasi, depresiasi,

dan pengeluaran modal.” Mulyadi (2013:141). Contoh kartu aktiva

tetap dapat dilihat pada gambar 3 berikut :

Gambar 3

Kartu Aktiva Tetap

Sumber : Mulyadi (2014:143)

f. Kode Rekening

Kode merupakan suatu rerangka yang menggunakan angka atau

huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap

Page 47: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

27

klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat. Kode ini memudahkan

identifikasi dan pembedaan elemen-elemen yang ada di dalam suatu

klasifikasi. Mulyadi (2014:127)

Ada 5 metode pemberian kode rekening, yaitu:

1) Kode angka atau alphabet urut

Dalam metode ini, rekening buku besar diberi kode angka atau

huruf yang berurutan. Contoh kode angka urut adalah sebagai

berikut:

a) Kas dan Bank

b) Investasi sementara

c) Piutang

d) Cadangan kerugian piutang

e) Persediaan produk jadi

f) Persediaan produk dalam proses

g) Persediaan bahan baku dan bahan penolong

h) Persekot biaya

i) Aktiva lancar lain

j) Investasi jangka panjang

k) Tanah

l) Gedung

m) Akumulasi depresiasi gedung

n) Mesin

o) Akumulasi depresiasi mesin

Page 48: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

28

p) Mebel

q) Akumulasi depresiasi mebel

r) Aktiva Tetap Lain

s) Akumulasi depresiasi aktiva tetap lain

t) Beban yang ditangguhkan

u) Aktiva Lain-Lain

v) Utang dagang

w) Utang pajak

x) Utang gaji dan upah

y) Utang biaya

z) Pendapatan yang diterima dimuka

aa) Utang lancar lain-lain

bb) Utang jangka panjang bank

cc) Modal saham

dd) Laba ditahan

ee) Pendapatan penjualan

ff) Harga pokok penjualan

gg) Biaya bahan baku

hh) Biaya tenaga kerja

ii) Biaya overhead pabrik

jj) Biaya administrasi dan umum

kk) Biaya pemasaran

ll) Penghasilan diluar usaha

Page 49: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

29

mm) Biaya diluar usaha

nn) Rugi laba. (Mulyadi, 2014:127)

2) Kode angka blok

Dalam metode ini, rekening buku besar dikelompokan menjadi

beberapa golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk

memberi kode. Untuk menghadapi kemungkinan perluasan rekening,

dalam setiap blok angka disediakan angka cadangan perluasan,

sehingga perluasan kode rekening hanya akan memperbaharui

pemberian kode rekening dalam blok yang bersangkutan.

Contoh kode angka blok adalah sebagai berikut:

1 – 24 Aktiva Lancar

25 – 39 Investasi Jangka Panjang

40 – 69 Aktiva Tetap Berwujud

70 – 79 Aktiva Tetap Tidak Berwujud

80 – 89 Aktiva Lain-lain

100 – 124 Utang Lancar

125 – 129 Utang Jangka Panjang

130 – 139 Modal

140 – 169 Pendapatan Penjualan

170 – 199 Harga Pokok Penjualan

200 – 299 Biaya Produksi

300 – 349 Biaya Administrasi & Umum

350 – 399 Biaya pemasaran

Page 50: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

30

400 – 499 Penghasilan diluar usaha

500 Rugi Laba. (Mulyadi, 2014:128)

3) Kode angka kelompok

Kode angka kelompok terbentuk dari dua atau lebih sub kode

yang dikombinasikan menjadi satu kode. Karakteristik yang dimiliki

kode angka kelompok ini adalah:

a) Rekening diberi kode angka atau kombinasi angka huruf

b) Jumlah angka atau huruf dalam kode adalah tetap

c) Posisi angka atau huruf dalam kode mempunyai kode tertentu

d) Perluasan klasifikasi dilakukan dengan member cadangan angka

dan atau huruf ke kanan

Contoh kode angka kelompok:

Klasifikasi Kode

X X X X

Kelompok Rekening

Golongan Rekening

Sub-golongan Rekening

Jenis Jurnal

Kelompok Kode

Aktiva 1

Aktiva Lancar 11

Kas dan Bank 111

Page 51: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

31

Kas 1111

Kas Kecil 1112

Bank BCA 1113

Bank Mandiri 1114

4) Kode angka desimal

Kode angka desimal memberi kode angka terhadap klasifikasi

yang membagi kelompok menjadi maksimum 10 sub kelompok dan

menjadi 10 golongan yang lebih kecil dari sub kelompok tersebut.

Contoh kode angka desimal adalah sebagai berikut:

1 Persediaan

1.1 Persediaan Bahan Baku

1.2 Persediaan Bahan Penolong

1.3 Persediaan Lain-lain

Persediaan bahan baku (1.3) dibagi menjadi maksimum 10

golongan:

1.3.1 Bahan Baku Kayu

1.3.2 Bahan Baku Ampas Tebu

1.3.3 Bahan Baku Bambu

1.3.4 Bahan Baku Lain-lain. (Mulyadi, 2014:137-138)

5) Kode angka urut didahului dengan huruf

Metode ini menggambarkan kode berupa kombinasi angka dan

huruf. Setiap rekening diberi kode angka yang didepannya

dicantumkan huruf singkatan kelompok rekening tersebut, contoh:

Page 52: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

32

AL 101

ATL 112

MO 245

AL merupakan singkatan dari Aktiva Lancar, ATL singkatan

dari Aktiva Tidak Lancar, dan MO singkatan dari Modal. (Mulyadi,

2014:138)

g. Laporan Keuangan

Laporan keuangan menyajikan dengan wajar posisi keuangan,

kinerja keuangan, dan arus kas suatu entitas. Penyajian wajar

mensyaratkan penyajian jujur atas pengaruh transaksi, peristiwa dan

kondisi lain yang sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset,

kewajiban, penghasilan dan beban. SAK ETAP 2013 Par 3.2

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi

keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas

yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan

keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat

meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan

informasi tertentu. SAK ETAP 2013 Par 2.1

Laporan keuangan entitas menurut SAK ETAP 2013 Par 3.12

meliputi :

1) Neraca

2) Laporan laba rugi

3) Laporan perubahan ekuitas yang juga menunjukkan:

a) Seluruh perubahan dalam ekuitas, atau

b) Perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi

dengan pemilik kapasitasnya sebgai pemilik.

Page 53: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

33

4) Laporan arus kas, dan

5) Catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan

akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai pengertian dan bentuk

laporan keuangan, yaitu laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan

perubahan ekuitas.

1) Laporan Neraca

“Neraca menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas suatu entitas

pada suatu tanggal tertentu sampai akhir periode pelaporan.” SAK

ETAP 2013 Par 4.1

Menurut SAK ETAP 2013 Par 4.2 informasi yang disajikan

dalam neraca minimal mencakup pos-pos sebagai berikut:

a) Kas dan setara kas

b) Piutang usaha dan piutang lainnya

c) Persediaan

d) Properti investasi

e) Aset tetap

f) Aset tidak berwujud

g) Utang usaha dan utang lainnya

h) Aset dan kewajiban pajak

i) Kewajiban diestimasi

j) Ekuitas

Page 54: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

34

Contoh Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dapat dilihat pada tabel 11

berikut :

Tabel 11

Neraca

Sumber : Sony Warsono (2013:117)

2) Laporan Laba Rugi

“Laporan laba rugi adalah memasukkan semua pos penghasilan

dan beban yang diakui dalam suatu periode kecuali SAK ETAP

mensyaratkan lain.”SAK ETAP 2013 Par 5.2

Menurut SAK ETAP 2013 Par 5.3 informasi yang disajikan

dalam laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos sebagai berikut:

a) Pendapatan

b) Beban keuangan

PT. ADIL SEIMBANG

LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam Rp) – Untuk per 31 Des 2012

ASET

Kas

Piutang Usaha

Supplies Kantor

Dibayar dimuka beban

Sewa Kantor

Total Aset Lancar

Kendaraan

Akm. Bbn Penyusutan

Nilai Buku kendaraan

Peralatan Kantor

Akm. Bbn Penyusutan

Nilai Buku Peralatan

Total Aset Tdk Lancar

Total Aset

1.650.000

1.240.000

40.000

120.000

4.300.000

(200.000)

4.100.000

1.500.000

(150.000)

1.350.000

3.050.000

5.450.000

8.500.000

LIABILITAS

Utang Usaha

Utang Hipotek

Utang Iklan

Ditrma Dimuka Pendp.Usha

Utang pajak penghasilan

Total Liabilitas

Ekuitas

Modal Saham

Saldo Laba

Total Ekuitas

Total Liabilitas dan

Ekuitas

1.240.000

3.000.000

20.000

30.000

40.000

4.000.000

170.000

4.330.000

4.170.000

8.500.000

Page 55: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

35

c) Bagian laba atau rugi dari investasi yang menggunakan metode

ekuitas

d) Beban pajak

e) Laba atau rugi neto

Contoh laporan laba rugi dapat dilihat pada tabel 12 beriut :

Tabel 12

Laporan laba Rugi

PT. ADIL SEIMBANG (Metode Langkah Bertahap)

LAPORAN LABA/RUGI (dalam Rp) – Untuk periode s/d 31 Desember 2012

Penghasilan Operasional:

Pendaatan Usaha

Beban Operasional:

Beban Gaji

Beban Supplies Kantor

Beban Penyusutan Kendaraan

Beban Penyusutan Peralatan

Kantor

Beban Iklan

Beban Sewa Kantor

Total Beban

Laba/(Rugi)*Operasional

Penghasilan non operasional

Beban non operasional

Laba/(Rugi)*Non Operasional

Laba/(Rugi)* bersih sebelum pajak

(-) Beban Pajak Penghasilan

Laba/(Ruhi)* bersih setelah pajak

200.000

130.000

200.000

150.000

50.000

60.000

990.000

(790.000)

130.000

(20.000)

200.000

110.000

310.000

(40.000)

270.000

Sumber : Sony Warsono (2013:113)

3) Laporan Perubahan Ekuitas

“Laporan perubahan ekuitas menyajikan laba atau rugi entitas

untuk suatu periode, pos pendapatan dan beban yang diakui secara

langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut.”SAK ETAP 2013 Par.

6.2

Page 56: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

36

Menurut SAK ETAP 2013 Par 6.3 informasi yang disajikan di

laporan ekuitas menunjukkan:

a) Laba atau rugi untuk periode

b) Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas

Untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan

akuntansi dan koreksi kesalahan yang diakui

c) Untuk setiap komponen ekuitas,suatu rekonsiliasi antara jumlah

tercatat awal dan akhir periode, diungkapkan secara terpisah

perubahan yang berasal dari :

(1) Laba atau rugi

(2) Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas

(3) Jumah investasi, dividen dan distribusi lainnya ke pemilik

ekuitas

Contoh Laporan Perubahan Ekuitas dapat dilihat pada tabel 13 berikut

ini :

Tabel 13

Laporan Perubahan Ekuitas

PT. ADIL SEIMBANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (dalam Rp) – Untuk periode 1 Jan

s/d 31 Des 2012

Ekuitas:

Modal, awal periode

(+) Setoran modal selama periode berjalan…..

Saldo modal di DSSP

(+/-) Laba/rugi satu periode

(-) Deviden

Ekuitas akhir, per 31 Desember 2012

3.000.000

1.000.000

4.000.000

270.000

(100.000)

4.170.000

Sumber : Sony Warsono (2013:116)

Page 57: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

37

6. Pengertian Sistem dan Prosedur

“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang

terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.” Mulyadi (2014:5)

Adapun sistem menurut Zaki Baridwan (2011:3) adalah suatu kerangka

dari prosedur-prosedur yang berhubungan dengan yang disusun sesuai

dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau

fungsi utama dari perusahaan.

“Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan

beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk

menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi

berulang-ulang.” Mulyadi (2014:5)

Sistem dan prosedur merupakan suatu bentuk sistem informasi di dalam

perusahaan. Atas dasar-dasar inilah manajemen akan mengambil keputusan

atau kebijaksanaan dalam pengendalian perusahaan guna mencapai suatu

tujuan.

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri

dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur adalah urutan kegiatan klerikal.

Kegiatan klerikal (clerical operation) terdiri dari kegiatan berikut ini yang

dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku

besar.

a. Menulis

b. Menggandakan

c. Menghitung

Page 58: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

38

d. Memberi kode

e. Mendaftar

f. Memilih (mensortasi)

g. Memindah

h. Membandingkan (Mulyadi, 2014:5-6)

7. Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansi

a. Pengertian Metodologi Pengembangan sistem akuntansi

“Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang

dilalui oleh analis sistem dalam mengembangkan sistem informasi.”

Mulyadi (2014:39)

b. Tahapan Pengembangan sistem akuntansi

Pengembangan sistem informasi dilaksanakan melalui tiga tahap:

1) Analisis sistem

Tahap analisis sistem merupakan tahap yang paling menentukan

dalam keseluruhan tahap pengembangan sistem informasi agar desain

sistem berguna bagi pemakainya. (Mulyadi, 2014:41)

2) Desain sistem

“Desain desain adalah proses penterjemahan kebutuhan pemakai

informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi yang

diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan”.Mulyadi

(2014:51)

Page 59: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

39

3) Implementasi sistem

Implementasi sistem adalah pendidikan dan pelatihan pemakai

informasi, pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan menjalankan

sistem, pengujian sistem baru, dan pengubahan yang dilakukan untuk

membuat sistem informasi yang telah dirancang secara

operasional.(Mulyadi (2014:53)

8. Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan

ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan

organisasi, mengecek ketelitian dan data akuntansi, mendorong

efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Tujuan

sistem pengendalian intern adalah menjaga kekayaan organisasi,

mengecek ketelitian data akuntansi, mendorong efisiensi dan

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Mulyadi (2014:163)

Unsur-unsur sistem pengendalian intern yaitu struktur organisasi yang

memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan

prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap

kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya; praktik yang sehat dalam

melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, dan karyawan yang

mutunya sesuai dengan tanggung jawab. (Mulyadi, 2014:164)

Perbedaan karakteristik pengendalian akuntansi dalam manual system

dengan sistem pengolahan data elektronik dapat dilihat pada tabel 14 berikut.

Page 60: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

40

Tabel 14

Perbedaan antara SPI dalam sistem manual dengan SPI dalam sistem

Sumber: Mulyadi (2014:181)

9. Sistem Komputer

Sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

lunak (software). Perangkat keras tanpa perangkat lunak, hanya berfungsi

sebagai benda metal saja yang tidak dapat mengerjakan sesuatu. Sedangkan

perangkat lunak tanpa perangkat keras, hanya merupakan kode-kode

komputer saja yang tidak dapat menggerakkan perangkat kerasnya. Oleh

Karena itu, perangkat keras dan perangkat lunak harus bekerja bersama-sama

membentuk suatu sistem komputer. (Jogiyanto, 2009:91)

No. Pengendalian Intern Akuntansi

dalam Sistem Manual

Pengendalian Intern Akuntansi dalam

Sistem Komputer

1. Pembagian tanggung jawab

pelaksanaan suatu transaksi ke

tangan beberapa orang atau

departemen agar tercipta

adanya heck-check dan

spesialisasi pekerjaan klerikal

Karena ketelitian dan kecepatan

pengolahan data dengan komputer, lebih

sedikit diperlukan cek silang dalam

pengolahan data, terutama yang

menyangkut perhitungan dalam

pengolahan data akuntansi

2. Dilakukan pemeriksaan secara

visual terhadap transaksi

penting dan dokumen yang

diproses melalui sistem

Komputer dapat melakukan berbagai

pemeriksaan yang semula dilakukan

oleh manusia melalui program

komputer, sehingga mengurangi

pekerjaan editing dokumen secara visual

3. Manual system menitikberatkan

pengendalian di tangan

manusia, yang dicapai dengan

pembagian tanggung jawab

pelaksana transaksi ke beberapa

orang atau bagian

Sistem komputer menitikberatkan

pengendalian, melalui program

komputer, sehingga pembagian

tanggung jawab fungsional dalam

pelaksanaan transaksi dapat dikurangi

Page 61: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

41

a. Hardware (perangkat keras)

”Hardware sebagai sub-sistem dari sistem komputer juga

mempunyai komponen, yaitu komponen alat masukan (input device),

komponen alat pemroses (processing device), komponen alat keluaran

(output device) dan komponen alat simpanan luar (storage)". Jogiyanto

(2009:91)

1) Input Device

Merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan

yang dapat berupa masukan data ataupun masukan program.

Beberapa alat masukan mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai alat

masukan dan sekaligus sebagai alat keluaran (output) untuk

menampilkan hasil. Jogiyanto (2009:91)

2) Process Device

Merupakan alat yang digunakan untuk melaksanakan

kumpulan intruksi yang akan ditunjukan untuk menghasilkan suatu

hasil tertentu yang dikehendaki. Process Device dapat melakukan

tugasnya jika ada masukan dari Input Device baik berupa data atau

intruksi. Alat ini disebut CPU (Central Processing Unit) dan main

memory. Jogiyanto (2009: 97)

3) Output Device

Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat

digolongkan ke dalam 3 macam bentuk, yaitu tulisan (huruf,

kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain), image

(bentuk grafik atau gambar) dan suara (bentuk musik atau

omongan). Untuk mendapatkan bentuk output-output

tersebut, maka dibutuhkan alat untuk menampilkannya, yaitu

Page 62: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

42

alat keluaran atau alat output atau output device atau output

unit, Alat keluaran dapat berbentuk hard copy device atau

soft copy device. Jogiyanto (2009: 103)

b. Software (Perangkat Lunak)

Perangkat keras komputer tidak dapat berbuat apa-apa tanpa

adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras

akan berfungsi bila intruksi-intruksi tertentu telah diberikan kepadanya.

Intruksi-intruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak.

Perangkat lunak secara umum dapat dibagi dua yaitu:

1) Perangkat lunak sistem (System Software)

Perangkat lunak sistem (system software) adalah perangkat

lunak yang mengoperasikan sistem komputernya. Perangkat lunak

sistem dapat dikelompokkan lagi menjadi 4 kelompok yaitu sebagai

berikut:

a) Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu

program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi

operasi dari sistem komputer.

b) Perangkat lunak sistem bantuan (utility), yaitu program yang

ditulis untuk bantuan yang berhubungan dengan sistem

komputer, misalnya memformat disk, menyalin disk, mencegah

dan membersihkan virus dan lain sebagainya.

c) Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program

yang digunakan untuk menterjemahkan intruksi-intruksi yang

Page 63: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

43

ditulis dalam bahasa pemograman ke dalam bahasa mesin

supaya dapat dimengerti oleh komputer.

2) Perangkat lunak aplikasi (Application software)

Perangkat lunak aplikasi (application software) adalah

program yang ditulis dan ditejermahkan oleh perangkat lunak bahasa

untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu. Jogiyanto (2009: 126)

10. Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen (Document Flowchart) menurut Mulyadi

(2014:66) adalah bagan yang menggambarkan aliran dokumen dalam suatu

sistem informasi. Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan

bagan alir dokumen. Simbol-simbol standar pada tabel yang digunakan dapat

dilihat pada tabel 15 berikut :

Tabel 15

Simbol-Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Simbol Nama Keterangan

Dokumen

Simbol ini di gunakan

untuk menggambarkan

semua jenis dokumen, yang

merupakan formulir yang

digunakan untuk merekam

data terjadinya transaksi.

Berbagi

dokumen

Simbol ini digunakan untuk

mengambarkan berbagai

jenis dokumen yang

digabungkan bersama di

dalam satu paket

Page 64: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

44

Lanjutan

Catatan

Untuk menggambarkan

catatan akuntansi yang

digunakan untuk mencatat

data yang direkam

sebelumnya di dalam

dokumen atau formulir.

On-page

connector

Simbol penghubung untuk

memungkinkan aliran

dokumen berhenti di suatu

lokasi pada halaman

tertentu dan kembali

berjalan di lokasi lain pada

halaman yang sama.

Akhir arus

dokumen

Untuk mengarahkan

pembaca ke simbol

penghubung halaman yang

sama yang bernomor seperti

yang tercantum di dalam

simbol tersebut.

Awal arus

dokumen

Awal arus dokumen yang

berasal dari simbol

penghubung halaman yang

sama, yang bernomor

seperti yang tercantum di

dalam simbol tersebut.

Off-page

connector

Simbol penghubung untuk

menunjukkan bagan alir

yang tercantum pada

halaman tertentu terkait

dengan bagan alir yang

tercantum pada halaman

yang lain.

1

1

}

Page 65: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

45

Lanjutan

Kegiatan manual

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan kegiatan

manual.

Keterangan,

komentar

Simbol ini memungkinkan

ahli sistem menambahkan

keterangan untuk

memperjelas pesan yang

disampaikan dalam bagan

alir.

Arsip sementara

Simbol ini digunakan untuk

menunjukan tempat

penyimpanan dokumen. A

= menurut abjad, N =

menurut nomor urut, T =

menurut tanggal.

Arsip permanen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan arsip

permanen yang merupakan

tempat penyimpanan

dokumen yang tidak akan

diproses lagi.

On-line

computer

process

Simbol ini menggambarkan

pengolahan data dengan

komputer secara on-line.

Pengetikan on-

line (on-line

keying)

Memasukkan (entry) data

melalui peralatan on-line

seperti terminal atau

personal computer.

Pita magnetic

Simbol ini menggambarkan

arsip komputer yang

berbentuk pita magnetik.

On-line strorage

Simbol ini menggambarkan

arsip komputer on-line (di

dalam memory komputer).

Page 66: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

46

Lanjutan

Keputusan

Simbol ini menggambarkan

keputusan yang harus

dibuat dalam proses

pengolahan data.

Garis alir (Flow

line)

Simbol ini menggambarkan

arah proses penglahan data.

Anak panah tidak di

gambarkan jika arus

dokumen mengalir keatas

atau kekiri, anak panah

perlu di cantumkan

Persimpangan

garis alir

Untuk menunjukkan arah

masing-masing garis.

Pertemuan garis

alir

Simbol ini digunakan jika

dua garis alir bertemu dan

salah satu garis mengikuti

arus garis lainnya.

Mulai/berakhir

(Treminal)

Simbol ini untuk

menggambarkan awal dan

akhir suatu proses

akuntansi.

Masuk ke

system

Simbol ini untuk

menggambarkan masuk ke

sistem yang digambarkan

dalam bagan alir.

Keluar ke sistem

lain

Simbol ini untuk

menggambarkan keluar

sistem lain.

Sumber : Mulyadi (2014:60-63)

Tidak

Ya

Dari pemasok

Ke sistem penjualan

Page 67: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

47

11. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)

“Basis data (database) merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan

data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh

informasi”. Abdul Kadir (2014:218)

“DBMS (Database Management system) merupakan perangkat lunak

yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan

mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien”.Abdul Kadir

(2014:218)

Sistem manajeman basis data DBMS (Database Management System)

merupakan kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk

membuat dan mengelola basis data. DBMS berisi suatu koleksi data

dan satu set program untuk mengakses data. DBMS merupakan

perangkat lunak (software) yang menentukan bagaimana data tersebut

diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat lunak

ini juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemaiakan data

bersama, dan konsistensi data. Yakub (2012:55)

a. Keunggulan DBMS

Berikut ini keunggulan DBMS, antara lain :

1) Mengurangi duplikasi data

2) Menjaga konsistensi data

3) Informasi yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data

tersimpan yang sama

4) Peningkatan integritas data

5) Pemaksaan terhadap standar

6) Penghematan suatu biaya

7) Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakai

8) Peningkatan pengaksesan dan daya tanggap data

Page 68: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

48

9) Peningkatan produktivitas

10) Peningkatan pemeliharaan lewat ketidakbergantungan data

11) Peningkatan konkurensi

12) Meningkatkan layanan backup dan pemulihan data

b. Kelemahan DBMS

Berikut ini kelemahan DBMS, antara lain :

1) Kompleksitas yang tinggi

2) Ukuran perangkat lunak yang besar

3) Harga rata-rata DBMS yang andal sangat mahal

4) Dibutuhkan biaya tambahan karena DBMS terkadang meminta

kebutuhan perangkat keras

5) Biaya konversi sistem lama ke sistem baru yang memakai DBMS

terkadang sangat mahal melebihi biaya untuk membeli DBMS

6) Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan bagus

7) Dampak yang tinggi bila terdapat kegagalan. (Abdul Kadir, 2014:

220-221)

12. Relasi

Derajat relasi (kardinalitas) relasi menunjukan maksimum entitas

yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misakan A

dan B) dapat berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to many),

dan banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many to many).

Page 69: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

49

a. Satu ke satu (one to one), artinya setiap entitas pada himpunan entitas A

berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu

juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan

dengan satu entitas himpunan entitas B. Relasi satu ke satu dapat dilihat

pada gambar 4 berikut :

Gambar 4

Relasi one to one

A B

Sumber : Yakub (2012:64)

b. Satu ke banyak (one to many), artinya setiap entitas pada himpunan

entitas A dan dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan

entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas

berhubungan d`engan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan

entitas. Relasi satu ke banyak (one to many) dapat dilihat pada gambar

5 berikut :

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Page 70: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

50

Gambar 5

Relasi one to many

A B

Sumber : Yakub (2012:64)

c. Banyak ke satu (many to one), artinya setiap entitas pada himpunan

entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada

himpunan B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada

himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas

pada himpunan entitas B. Lihat relasi satu ke banyak Banyak ke satu

(many to one) dapat dilihat pada gambar 6 berikut :

Gambar 6

Relasi many to one

A B

Sumber : Yakub (2012:65)

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 3

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 3

Page 71: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

51

d. Banyak ke banyak (many to many), artinya setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada

himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas

pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas A. Relasi banyak ke banyak (many to many)

dapat dilihat pada gambar 7 berikut :

Gambar 7

Relasi many to many

A B

Sumber : Yakub (2012:65)

13. Normalisasi

“Normalisasi (normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau

teknik yang digunakan dalam membangun desain lojik basis data relation

dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar.” Yakub (2012:70)

Normalisasi merupakan suatu proses yang digunakan untuk

menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga

diperoleh relasi yang berstruktur baik. Yang dimaksud dengan relasi

berstruktur baik adalah adalah relasi yang memenuhi dua kondisi berikut:

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Page 72: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

52

a. Mengandung redundansi sesedikit mungkin

b. Memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi, dan

dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidakkonsistenan.

Bentuk normal dalam normalisasi dapat berupa :

a. Bentuk normal pertama (1NF / First normal form)

Bentuk normal pertama (1NF), suatu relasi atau tabel memenuhi

normal ke satu jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut

hanya memiliki nilai tunggal (scalar value) dalam satu baris atau

record.

b. Bentuk normal kedua (2NF / Second normal form)

Bentuk normal kedua, suatu relasi memnuhi relasi ke dua jika

dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal pertama dan setiap

atribut yang bukan kunci (non key) bergantung secara fungsional (FD)

secara utuh kepada kunci utama (primary key)

c. Bentuk normal ketiga (3NF / Third normal form)

Bentuk normal ketiga, suatu relasi memenuhi normal ke tiga jika

dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal ke dua dan setiap

atribut yang bukan kunci (non key) tidak mempunyai transitive

functional dependency kepada kunci utama (primary key). (Yakub,

2012:71-72)

14. Microsoft Visual Basic 2015

Visual basic 2015 adalah versi terbaru dari Visual Basic yang

diperkenalkan Microsoft pada tahun 2015 dengan tambahan banyak fitur-

Page 73: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

53

fitur baru terutama fitur untuk membangun aplikasi mobile. Visual basic

2015 dikemas bersama-sama bahasa pemrograman Microsoft lainnya,

seperti C++, C#, F#, Visual basic, JavaScript, dan banyak lagi dalam sebuah

paket yang disebut Visual Studio. Visual Studio juga memiliki editor untuk

semua bahasa markup, seperti HTML, XML, JSON, XAML untuk aplikasi

Windows Dekstop, Phone, Store dan CSS. (Christopher Lee, 2016:2)

“Visual basic adalah bahasa pemrograman event-driven generasi

ketiga dan Integrated Development Environment (IDE) dari Microsoft yang

mulai diperkenalkan pada tahun 1991”. (Jubilee Enterprise, 2015:1)

Visual Basic merupakan pengembangan dari BASIC yang dibuat

sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan digunakan. Visual

Basic memungkinkan proses Rapid Application Development (RAD) dari

aplikasi antarmuka, mengakses database, membuat kontrok dan objek.

(Jubilee Enterprise, 2015:2)

Dibawah ini merupakan gambar tampilan Microsoft Visual Basic

2015:

Page 74: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

54

Gambar 8

Visual Studio 2015

Sumber : Diolah oleh Penulis

Page 75: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

55

Gambar 9

Tampilan Visual Studio 2015

Sumber : Diolah oleh Penulis

a. Menu bar

Menu bar merupakan perintah-perintah yang dikelompokkan

dalam kriteria operasinya. Menu-menu tersebut antara lain menu File,

Edit, View, Project, Build, Debug. Data, Format, Tools Windows dan

Help. Tampilan Menu Bar dapat dilihat pada gambar 10 dibawah ini.

Gambar 10

Tampilan Menu Bar

Sumber : Microsoft Visual Basic 2015 (Diolah oleh penulis)

Page 76: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

56

b. Toolbar

Toobar merupakan sekumpulan tombol yang mewakili suatu

perintah tertentu pada bahasa pemrograman berbasis windows.

Tampilan Toolbar dapat dilihat pada gambar 11 dibawah ini.

Gambar 11

Tampilan Toolbar

Sumber : Microsoft Visual Basic 2015 (Diolah oleh penulis)

c. Toolbox

Toolbox merupakan sebuah jendela di mana kontrol atau kontrol

user interface ditempatkan dan digunakan untuk membentuk suatu

program berbasis windows atau web. Tampilan Toolbox dapat dilihat

pada gambar 12 dibawah ini.

Gambar 12

Tampilan Toolbox

Sumber : Microsoft Visual Basic 2015 (Diolah oleh penulis)

Page 77: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

57

d. Form Design

Form Design adalah area kerja pada visual basic dimana kita akan

mendesain tampilan untuk aplikasi yang kita buat. Tampilan pada visual

basicnya dapat dilihat pada gambar 13 dibawah ini.

Gambar 13

Tampilan Form Design

Sumber : Microsoft Visual Basic 2015 (Diolah oleh penulis)

e. Form Windows

Form Windows dapat menggunakan jendela form untuk beberapa

keperluan, antara lain :

1) Menempatkan bermacam-macam control ke form

2) Jika pada jendela form dikenakan klik ganda, sebuah event load

dari form akan tampil di jendela editor

3) Menyesuaikan penempatan control atau mengubah ukuaran control

yang diinginkan

Page 78: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

58

4) Memilih control (obyek) lebih dari satu yaitu menekan kombinasi

tombol CTRL + klik atau SHIFT + klik

5) Melakukan edit properti text dari suatu kontrol (obyek)

f. Coding Area

Merupakan bagian dari area kerja pada visual basic yang

berfungsi untuk mendapatkan syntax atau code-code program. Tampilan

pada visual basicnya dapat dilihat pada gambar 14 dibawah ini.

Gambar 14

Tampilan Coding Area

Sumber : Microsoft Visual Basic 2015 (Diolah oleh penulis)

g. Error List

Bagian yang berisi informasi kesalahan coding/sintac. Sebuah

project tidak akan dapat berjalan apabila masih terdapat kesalahan pada

codingnya. Jadi dengan adanya error list, dapat diketahui dan

dibenarkan letak kesalahan coding atau sintac sehingga sebuah project

Page 79: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

59

tersebut dapat berjalan. Tampilan pada isual basicnya dapat dilihat pada

gambar 15 dibawah ini.

Gambar 15

Tampilan Error List

Sumber : Microsoft Visual Basic 2015 (Diolah oleh penulis)

h. Solution Explorer Windows

Solution Explorer Windows merupakan jendela yang

menampilkan daftar semua form, modul, class dan fie lainnya untuk

membuat aplikasi. Tampilan Solution Explorer Windows pada visual

basicnya dapat dilihat pada gambar 16 dibawah ini.

Gambar 16

Tampilan Solution Explorer

Sumber : Microsoft Visual Basic 2015 (Diolah oleh penulis)

Page 80: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

60

i. Properties Windows

Properties Windows digunakan pada mode desain yang bertujuan

untuk mengatur suatu nilai pada kontrol (obyek). Tampilan Properties

pada visual basicnya dapat dilihat pada gambar 17 dibawah ini.

Gambar 17

Tampilan Properties

Sumber : Microsoft Visual Basic 2015 (Diolah oleh penulis)

15. SQL Server 2014

“SQL server merupakan Relational Database Management System

(RDMS) yang dikembangkan oleh Microsoft. Fungsi utama dari SQL Server

adalah menampung dan menggunakan data yang terintegrasi dengan aplikasi

baik pada komputer yang atau dari komputer lain.” Jubilee Enterprise

(2015:2)

Page 81: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

61

Tampilan awal SQL Server 2014 dapat dilihat pada gambar 18

dibawah ini.

Gambar 18

Tampilan Awal Microsoft SQL Server 2014

Sumber : Microsoft SQL Server 2014 (Diolah oleh Penulis)

Gambar 19

Tampilan Koneksi ke Server

Page 82: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

62

Sumber : Microsoft SQL Server 2014 (Diolah oleh Penulis)

Gambar 20

Tampilan SQL Server 2014

Sumber : Diolah oleh Penulis

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Perbandingan penelitian terdahulu mengenai sistem informasi akuntansi

pokok dengan penelitian yang sekarang penulis lakukan dapat dilihat pada tabel

21 berikut ini :

Page 83: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

63

Tabel 21

Hasil Penelitian Terdahulu

Identitas

Peneliti

Aspek

MARLIYANI

OLFAH

A03100030

Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri

Banjarmasin 2013

NOVA YULIANTI

A03130095

Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri

Banjarmasin 2016

NUR FAUZIAH

A03140081

Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri

Banjarmasin 2017

Judul Rancang Bangun

Sistem Informasi

Akuntansi Pokok

Berbasis web

Menggunakan ASP.

Net 4.5 pada Toko

Karunia Teknik

Banjarmasin

Sistem Informasi

Akuntansi Pokok

Berbasis Komputer

Dengan Menggunakan

Visual Basic 2015 pada

LUMIERE FLORIST

Banjarmasin

(Konsolidasi Toko

Pusat dan Toko

Cabang)

Sistem Informasi

Akuntansi Pokok

Menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 pada UD

Ismail banjarmasin

Perusahaan

yang diteliti

Toko Karunia

Teknik Banjarmasin

LUMIERE FLORIST

Banjarmasin

UD Ismail

Banjarmasin

Permasalahan Bagaimana rancang

bangun sistem

akuntansi pokok

berbasis web

menggunakan ASP.

Net 4.5 pada Toko

Karunia Teknik

banjarmasin

1. Bagaimana

Penerapan sistem

informasi akuntansi

pokok yang baik dan

tepat sesuai dengan

keperluan Lumiere

Florist Banjarmasin

?

2. Bagaimana Program

Aplikasi sistem

akuntasi pokok

berbasis komputer

pada Lumiere

Florist Banjarmasin

(konsolidasi toko

pusat dan toko

cabang) dengan

menggunakan

Visual Basic 2015

sebagai front end

dan SQL Server

2014 sebagai back

end pada Lumiere

Florist Banjarmasin

?

1. Bagaimanakah

sistem informasi

akuntansi pokok

yang sesuai

dengan Standar

Akuntansi

Keuangan pada

UD Ismail

Banjarmasin?

2. Bagaimanakah

sistem informasi

akuntansi pokok

menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 dan

database SQL

Server 2014 pada

UD Ismail

Banjarmasin

Page 84: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

64

Lanjutan

Tujuan

Penelitian

Untuk mengetahui

bagaimana rancang

bangun sistem

akuntansi pokok

berbasis web

menggunakan ASP.

Net 4.5 pada Toko

Karunia Teknik

banjarmasin.

1. Untuk mengetahui

Bagaimana

Penerapan sistem

informasi akuntansi

pokok yang baik

dan tepat sesuai

dengan keperluan

Lumiere Florist

Banjarmasin.

2. Untuk

menghasilkan

Program Aplikasi

sistem akuntasi

pokok berbasis

komputer dengan

menggunakan

Visual Basic 2015

sebagai front end

dan SQL Server

2014 sebagai back

end pada Lumiere

Florist Banjarmasin

(konsolidasi toko

pusat dan toko

cabang).

1. Untuk mengetahui

bagaimana

penerapan sistem

informasi

akuntansi pokok

yang sesuai

dengan Standar

Akuntansi

Keuangan pada

UD Ismail

Banjarmasin.

2. Untuk

menghasilkan

sistem informasi

akuntansi pokok

dengan

menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 dan

database SQL

Server 2014 pada

UD Ismail

Banjarmasin

Metode

Penelitian

Teknik wawancara

atau interview,

Dokumentasi dan

Studi Pustaka

1. Analisis sistem

yang berjalan

berdasarkan sistem

pengendalian intern

untuk mengetahui

permasalahan yang

dihadapi.

2. Analisa kebutuhan

dengan cara

mengumpulkan data

kegiatan perusahaan

yang terkait dengan

sistem akuntansi pokok.

Teknik wawancara

atau interview,

Dokumentasi dan

Studi Pustaka

Page 85: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

65

Lanjutan

Hasil

Penelitian

Sebaiknya perusahaan

menerapkan sistem

informasi akuntansi

pokok, sehingga dapat

mengetahui analisis

sistem informasi

akuntansi (SIA) pokok

perusahaan, untuk

merekomendasikan

desain SIA, dan untuk

mengembangkan

sebuah program

aplikasi menggunakan

ASP. Net 4.5 untuk

pencatatan transaksi

keuangan dan

menghasilkan laporan

keuangan.

Hasil penelitian ini

membuat Program

Aplikasi sistem

informasi akuntansi

pokok berbasis

komputer menggunakan

Visual Basic 2015 pada

Lumiere Florist

Banjarmasin

(Konsolidasi Toko

Pusat dan Toko

Cabang)

Penelitian ini

membuat sebuah

sistem informasi

akuntansi pokok

menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 pada UD

Ismail Banjarmasin

yang diawali dengan

input data transaksi ke

dalam jurnal umum

dan posting ke buku

besar, sehingga dapat

menghasilkan laporan

keuangan berupa

laporan laba rugi,

laporan perubahan

ekuitas dan neraca.

Sumber : Marliyani Olfah (2013), Nova Yulianti (2016), dan Penulis

Page 86: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

66

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Opersional Variabel

Pemberian definisi operasional variabel dilakukan agar persepsi yang

dimaksud dalam penelitian tidak menimbulkan berbagai tafsiran. Adapun

beberapa variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Akuntansi Pokok

Sistem informasi akuntansi pokok pada UD Ismail Banjarmasin, yaitu

sistem yang memproses data transaksi dari berbagai dokumen transaksi

seperti transaksi penjualan dan pembelian barang dagang, penggajihan dan

pengupahan, serta transaksi pembayaran listrik, air dan telepon. Bukti

transaksi tersebut berupa nota penjualan dan faktur pembelian, bukti

pembayaran rekening listrik, air dan telepon. Bukti transaksi tersebut dijurnal

ke dalam jurnal umum dan diposting ke dalam buku besar kemudian

dilanjutkan dengan pembuatan laporan keuangan sehingga akan

menghasilkan laporan keuangan berupa laporan laba-rugi, laporan perubahan

ekuitas dan neraca.

2. Sistem Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan Visual Basic 2015

Sistem informasi akuntansi pokok menggunakan Visual Basic 2015

adalah pembuatan sistem akuntansi pokok secara terkomputerisasi dengan

proses desain dan mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat

Page 87: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

67

67

dengan menggunakan Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft

SQL Server 2014 sebagai back end.

B. Jenis Penelitian

“Studi kasus adalah merupakan salah satu jenis peneitian kualitatif, dimana

peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian,

proses, aktifitas, terhadap satu atau lebih orang.” Sugiyono (2016:5)

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah pendekatan studi kasus, yaitu

penulis menekankan pada seluruh kegiatan sistem informasi akuntansi pokok

yang terjadi selama bulan Desember 2016, serta merancang bangun sebuah

sistem informasi akuntansi pokok pada UD Ismail Banjarmasin menggunakan

Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai

back end.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang dikumpulkan oleh penulis adalah sebagai

berikut:

1. Jenis Data

a. Data Kualitatif

“Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak

tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto”. Sugiyono (2016: 6)

Dalam tugas akhir ini data kualitatif yang digunakan adalah data

mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan

beserta tugas dan fungsinya.

Page 88: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

68

b. Data Kuantitatif

“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data

kualitatif yang diangkakan/scoring”. Sugiyono (2016 : 6)

Dalam tugas akhir ini data kuantitatif yang digunakan adalah

data-data yang bersifat angka seperti nota penjualan, faktur pembelian,

bukti pembayaran rekening air, listrik dan telepon.

2. Sumber Data

a. Sumber Primer

“Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data”. Sugiyono (2016: 187)

Sumber primer yang diperoleh secara langsung dari pimpinan UD

Ismail banjarmasin antara lain mengenai kegiatan pokok perusahaan dan

informasi tentang gambaran umum perusahaan.

b. Sumber Sekunder

“Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data”. Sugiyono (2016 : 187)

Sumber sekunder yang diperoleh dari UD Ismail Banjarmasin

antara lain dokumen transaksi berupa nota penjualan, nota dari pemasok,

faktur, bukti pembayaran rekening air, listrik dan telepon.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penulisan Tugas

Akhir ini adalah:

Page 89: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

69

1. Wawancara (Interview)

“Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana

pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data)

dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang

diwawancarai”. Sugiyono (2016:188)

Teknik ini digunakan untuk penyelesaian masalah dalam Tugas Akhir

ini, serta memperoleh data yang lengkap dengan cara mengajukan pertanyaan

secara langsung mengenai sejarah singkat perusahaan, kegiatan operasi

perusahaan, transaksi-transaksi yang dilakukan serta sistem informasi

akuntansi perusahaan dalam menjalani usaha sehari-hari yang berkaitan

dengan permasalahan pada penelitian.

Penulis menggali informasi secara mendalam dengan cara melakukan

tanya jawab langsung kepada pimpinan perusahaan terkait kegiatan dan

prosedur yang dijalankan di UD Ismail Banjarmasin.

2. Dokumentasi

Dalam teknik ini, penulis mempelajari, menyalin, dan mengolah data

yang dikumpulkan sesuai dengan masalah dalam penelitian, baik data yang

diperoleh dari UD Ismail Banjarmasin maupun data atau teori yang ada dalam

literatur yang telah dikumpulkan.

Penulis mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen yang

berhubungan dengan sistem informasi akuntansi pokok seperti faktur

pembelian, nota penjualan, struk pembayaran listrik, air dan telepon dan

telepon pada UD Ismail Banjarmasin.

Page 90: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

70

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data ini akan menentukan penggunaan dalam

mengidentifikasi informasi yang diperlukan. Data yang diperoleh dari penelitian

dikumpulkan, diklarifikasi, dan dianalisis sehingga menjadi laporan-laporan

untuk perusahaan. Kemudian hasilnya digunakan untuk mengemukakan

kesimpulan dan saran yang nantinya akan menjadi bahan masukan bagi UD

Ismail Banjarmasin.

Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penyusunan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Analisis Sistem

Tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu penulis

dalam melaksanakan penelitian pada UD Ismail Banjarmasin dengan cara

membuat analisa kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu

penyusunan sistem akuntansi pokok dengan cara mengumpulkan data-data

yang diperlukan penulis, dilanjutkan dengan pengklasifikasian akun-akun,

kemudian pencatatan kedalam jurnal dan buku besar, serta pelaporan dalam

laporan keuangan berupa laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan

neraca.

Page 91: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

71

2. Desain Program Aplikasi

a. Desain Database

1) Desain tabel

Membuat desain tabel-tabel yang diperlukan sesuai dengan

kebutuhan, seperti tabel rekening, tabel jenis rekening, tabel jurnal,

dan tabel jurnal detail.

2) Relasi antar tabel

Tabel-tabel yang telah dibuat dihubungkan dengan cara

direlasikan sesuai dengan bentuk normal ketiga (3NF).

3) Desain masukan

Membuat desain yang akan menjadi input data seperti desain

rekening, desain jurnal umum, dan desain transaksi jurnal.

4) Desain keluaran

Membuat desain yang akan menjadi output meliputi laporan

buku besar, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan

laporan neraca.

3. Implementasi

“Implementasi adalah pendidikan dan pelatihan pemakai informasi,

pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan menjalankan sistem, pengujian

sistem yang baru, pengubahan yang dilakukan untuk membuat sistem

informasi yang telah dirancang agar dapat dilaksanakan secara operasional”.

Mulyadi (2014:53)

Page 92: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

72

Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses

pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam tahap ini penulis

membuat program berdasarkan desain-desain yang telah dibuat dengan

menggunakan Visual Basic 2015. Proses pengujian dilakukan dengan

memasukkan data-data transaksi yang terkait untuk membuktikan apakah

pembuatan program telah sesuai dengan hasil yang diharapkan sehingga

program dapat dioperasikan.

Page 93: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

73

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum perusahaan yang terdapat pada UD Ismail yaitu

sebagai berikut:

a. Sejarah Singkat UD Ismail Banjarmasin

UD Ismail didirikan pada tahun 1998 oleh bapak H. Ismail yang

beralamat di Jl. Brigjend. Katamso No.29, Kertak Baru Ilir Banjarmasin.

UD ismail adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang dagang

yang menjual berbagai macam alat-alat mesin seperti vanbelt, pully,

bearing, alat elektrik, alat pompa air, alat mesin, oil seal, dan pompa

mesin.

UD Ismail dalam menunjang kegiatan usahanya memiliki 18 orang

karyawan. Yang terdiri dari tiga orang menjadi bagian Admin/kasir, enam

orang di bagian penjualan, dan sembilan orang di bagian pengiriman. UD

Ismail mulai beroperasi dari pukul 09.30 WITA sampai dengan 17.00

WITA pada hari sabtu sampai dengan kamis, sedangkan pada hari jumat

mulai beroperasi dari pukul 09.30 WITA sampai dengan 11.30 WITA dan

disambung kembali dari pukul 02.00 WITA sampai dengan 17.00 WITA.

Page 94: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

74

b. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah kumpulan orang-orang yang bekerja

secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan

berdasarkan struktur untuk mengadakan transformasi suatu input dengan

menggunakan teknologi secara teratur. Dalam perusahaan, struktur

organisasi sangat penting karena dapat memperlihatkan secara jelas

mengenai pembagian wewenang dan tanggung jawab masing-masing

bagian. Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda-

beda. Perbedaan tersebut tergantung besar kecilnya perusahaan dan begitu

juga dengan tugas dan tanggung jawab orang-orang yang terdapat pada

perusahaan.

Ada tiga bentuk struktur organisasi yang dapat digunakan oleh

suatu perusahaan yaitu :

1) Organisasi Garis (Line Organization)

Organisasi garis yaitu organisasi yang semua kekuasaan berjalan

dari atas ke bawah menurut garis lurus menuju ke bawah atau disebut

dengan garis vertikal dan sebaliknya garis tanggung jawab berjalan

dari atas ke bawah.

2) Organisasi Fungsional

Organisai fungsional yaitu organisasi dimana lalu lintas

kekuasaan tidak langsung tetapi atasan mempunyai bawahan masing-

masing, disini pekerjaannya menggunakan perintah dari atasan

langsung dan bertanggungjawab terhadap atasan.

Page 95: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

75

3) Organisasi Garis dan Staf

Organisasi garis dan staf yaitu organisasi yang merupakan

penggabungan dari organisasi garis tetapi akan memiliki staf, dan

perintahnya tetap dipertanggungjawabkan dari bawahan kepada

atasan. Struktur organisasi dari UD Ismail Banjarmasin dapat dilihat

pada bagan 2 berikut ini.

Bagan 2

Struktur Organisasi UD Ismail Banjarmasin

Sumber: UD Ismail Banjarmasin (diolah Penulis)

Berdasarkan uraian bentuk-bentuk organisasi, struktur organisasi

pada UD Ismail Banjarmasin termasuk dalam bentuk organisasi garis

(line organization) dimana kekuasaan, arahan serta petunjuk berasal dari

pimpinan kepada seluruh karyawan dan pertanggungjawaban berjalan

dari bawah ke atas. Penerapan struktur organisasi seperti ini akan

menciptakan kesatuan dalam perintah, lebih cepat terlaksana dan

pemimpin perusahaan dapat mengawasi secara cermat.

Pimpinan

Bagian Penjualan Bagian Kasir Bagian Gudang

dan Pengiriman

Page 96: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

76

Dari Struktur Organisasi tersebut dapat diuraikan tanggung jawab

masing-masing bagian yang terdapat pada UD Ismail Banjarmasin

sebagai berikut:

1) Pimpinan Perusahaan

a) Menerima laporan perkembangan usaha

b) Bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan usaha

dalam mencapai maksud dan tujuannya

c) Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan

d) Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya

besar dan sifatnya penting

e) Mengambil keputusan dan strategi bagi usaha yang dijalankan

2) Bagian penjualan

Tugas – tugas bagian penjualan yaitu :

a) Menerima pesanan dari pembeli

b) Melakukan pemeriksaan nama barang dan harga di Ms.Excel

c) Mencatat pesanan barang dalam catatan Buku daftar pesanan

barang Barang.

d) Menyerahkan Buku daftar pesanan barang Barang kepada bagian

kasir

e) Menerima pembayaran dari pembeli

f) Menyerahkan nota putih ke pembeli

Page 97: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

77

3) Bagian Kasir

Tugas – tugas bagian kasir yaitu :

a) Menerima Buku daftar pesanan barang Barang dari bagian

penjualan

b) Menerima uang dari bagian penjualan

c) Mencatat nota transaksi penjualan

d) Menyerahkan nota putih kepada bagian penjualan

e) Menginputkan data transaksi penjualan dengan MS Excel

f) Membuat laporan penjualan harian dengan MS Excel

g) Mencetak Laporan Penjualan Harian dan diserahkan ke pimpinan

4) Bagian gudang dan pengiriman

Tugas-tugas bagian gudang dan pengiriman yaitu :

a) Menerima lembar pemesanan barang dari bagian penjualan

b) Menyiapkan barang dan mengantar atau menyerahkan barang ke

pembeli Bagian Penjualan

2. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pokok pada UD Ismail Banjarmasin

Untuk menunjang dan memperlancar kegiatannya, perusahaan

membutuhkan suatu kemampuan yang tepat dalam mengelola sumber daya

perusahaan. Dalam mengelola sumber daya perusahaan dibutuhkan sebuah

perancangan sistem yang baik, maka harus diperlukan informasi yang akurat

dan terpercaya. Kemampuan ini memerlukan informasi akuntansi sebagai

salah satu dasar penting dalam pengambilan keputusan alokasi sumber daya.

Page 98: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

78

a. Sistem Informasi Akuntansi Pokok

1) Formulir

Formulir atau dokumen yang digunakan UD Ismail berupa Nota

penjualan dan surat jalan. Berikut ini contoh Nota penjualan dan surat

jalan yang digunakan oleh UD Ismail dapat dilihat pada gambar 2

berikut ini.

a) Nota penjualan

Dokumen yang digunakan UD Ismail berupa Nota

penjualan, yaitu berfungsi sebagai bukti pencatatan transaksi

penjualan yang dilakukan terdiri dari 3 rangkap. Rangkap pertama

berwarna putih yang akan diserahkan kepada konsumen yang

sudah melakukan pembayaran transaksi tunai. Sedangkan rangkap

kedua berwarna merah untuk bagian kasir mencatat laporan harian

penjualan, dan rangkap ketiga berwarna kuning untuk arsip. Nota

yang digunakan UD Ismail dapat dilihat pada gambar 22 dibawah

ini.

Page 99: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

79

Gambar 22

Nota Penjualan UD Ismail banjarmasin

Sumber : UD Ismail Banjarmasin

b) Surat jalan

Surat jalan digunakan sebagai bukti pengiriman produk dari

UD Ismail Banjarmasin yang diisi oleh fungsi penjualan yang

diserahkan kepada fungsi pengiriman untuk mengantarkan produk

ke alamat tujuan. Berikut ini adalah contoh nota yang digunakan

pada UD Ismail dapat dilihat pada gambar 23 berikut.

Page 100: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

80

Gambar 23

Surat Jalan

Sumber : UD Ismail Banjarmasin

2) Catatan Akuntansi Yang Digunakan

UD Ismail dalam kegiatan usahanya tidak memiliki catatan

seperti jurnal umum, buku besar, dan buku pembantu. Perusahaaan

hanya memiliki catatan secara manual berupa :

a) Buku Daftar Pesanan barang

Buku Daftar Pesanan barang dibuat oleh bagian penjualan

untuk mencatat pesanan pelanggan kemudian diserahkan ke

bagian kasir untuk membuat nota. Contoh Buku Daftar Pesanan

Barang dapat dilihat pada gambar 24 dibawah ini.

SURAT JALAN No. Tuan/Toko

Kami kirimkan barang-barang tersebut dibawah ini dengan

kendaraan.........

Banyaknya Nama Barang

Tanda terima Hormat Kami,

Pelanggan

Page 101: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

81

Gambar 24

Daftar Pesanan Barang

Sumber : UD Ismail

b) Data Pelanggan Bayar Bon/Hutang

Untuk mencatat piutang dagang yang dimiliki oleh

pelanggan. Berikut ini adalah catatan data pelanggan bayar

bon/utang yang digunakan oleh UD Ismail :

Gambar 25

Catatan Akuntansi Piutang

Sumber : UD Ismail

Page 102: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

82

3) Laporan

UD Ismail hingga periode tahun 2017 belum memiliki laporan

keuangan sehingga pimpinan sulit mengetahui kondisi kekayaan yang

dimiliki perusahaan dan tidak bisa mengetahui perusahaan mengalami

keuntungan/kerugian serta berapa besar keuntungan/kerugian yang

diperoleh perusahaan dalam priode tertentu. Laporan yang ada pada

UD Ismail berupa laporan penjualan harian yang dapat dilihat pada

gambar 26 dibawah ini :

Gambar 26

Laporan Penjualan Harian UD Ismail Banjarmasin

Sumber : UD Ismail Banjarmasin

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisa Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pokok pada UD Ismail

Banjarmasin

Selama ini perusahaan belum mempunyai sistem akuntansi pokok.

Yang dilakukan perusahaan hanya mencatat laporan penjualan harian saja,

tidak adanya pencatatan seperti jurnal dan buku besar sehingga perusahaan

tidak bisa membuat laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan

Page 103: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

83

perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan (neraca). Padahal laporan

keuangan tersebut merupakan informasi baik itu dari posisi keuangan maupun

kegiatan dan aktivitas perusahaan. Selain itu juga laporan keuangan sebagai

dasar untuk pengambilan keputusan. Berikut penjelasan mengenai analisa

penerapan sistem informasi akuntansi pokok:

a. Analisa Penerapan Perspektif Sistem Informasi Akuntansi Pokok pada

UD Ismail banjarmasin

Permasalahan sistem akuntansi pokok pada UD Ismail banjarmasin

dari perspektif sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:

1) Formulir

a) Surat jalan yang digunakan pada UD Ismail Banjarmasin tidak

menggunakan nomor urut tercetak sehingga dapat mengakibatkan

tumpukan kesulitan dalam pencarian pada saat digunakan.

b) UD Ismail Banjarmasin belum memiliki formulir untuk transaksi

lainnya seperti bukti kas masuk, bukti kas keluar, bukti memorial,

slip gaji, dan daftar hadir karyawan.

2) Catatan Akuntansi

UD Ismail dalam melakukan aktivitas kegiatan usahanya tidak

memiliki catatan akuntansi seperti jurnal umum, buku besar, dan buku

pembantu. Perusahaaan hanya memiliki catatan secara manual berupa

buku Daftar Pesanan Barang yang digunakan untuk mencatat pesanan.

Page 104: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

84

3) Laporan

UD Ismail saat ini belum memiliki laporan keuangan. Hanya

memiliki laporan penjualan harian saja. Sehingga, pimpinan sulit

untuk mengetahui jumlah keuntungan maupun kerugian setiap

periodenya dan juga berakibat pada sulitnya dalam mengambil

keputusan untuk di masa mendatang bagi UD Ismail Banjarmasin.

b. Analisa Penerapan Perspektif Sistem Informasi Akuntansi Pokok Berbasis

Komputer pada UD Ismail banjarmasin

Permasalahan pada sistem informasi akuntansi pokok berbasis

komputer pada UD Ismail yaitu perusahaan dalam melaksanakan seluruh

transaksi keuangan tidak pernah melakukan pencatatan secara

terkomputerisasi. Perusahaan hanya mencatat transaksi penerimaan kas

dari penjualan tunai dan piutang secara manual dalam buku order.

Sedangkan, untuk transaksi penjualan sehari-harinya dicatat ke dalam

buku penjualan harian kemudian diinput lagi menggunakan Microsoft

Excel.

2. Alteratif Pemecahan Masalah

a. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pokok yang Disarankan pada UD

Ismail banjarmasin

1) Formulir

Berdasarkan analisis terhadap formulir pada UD Ismail

Banjarmasin maka penulis menyarankan :

Page 105: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

85

a) Nota Penjualan

Nota Penjualan dibuat untuk mencatat segala transaksi

penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang yang terjadi di

perusahaan. Nota penjualan disarankan oleh rekan penulis Putri

Rokhibah ( NIM A03140086) yang dihasilkan secara

komputerisasi melalui aplikasi penerimaan kas yang dibuatnya.

Adapun nota penjualan yang disarankan seperti terlihat pada

gambar 27 di bawah ini :

Gambar 27

Nota Penjualan (Yang Disarankan)

Sumber : Putri Rokhibah (Objek Penelitian Yang Sama dengan penulis, tetapi

topik Penelitian yang berbeda) Tahun 2017

b) Surat jalan

Surat jalan yang digunakan UD Ismail Banjarmasin tidak

menggunakan nomor urut tercetak sehingga dapat mengakibatkan

Page 106: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

86

kesulitan dalam pencarian pada saat digunakan. Adapun surat

jalan yang disarankan penulis dapat dilihat pada gambar 28

dibawah ini :

Gambar 28

Surat Jalan (Yang Disarankan)

Sumber : Penulis

c) Bukti Kas masuk

Setiap transaksi penjualan mempunyai bukti transaksi yaitu

nota penjualan. Oleh sebab itu penulis menyarankan bukti kas

masuk pada setiap transaksi penjualan, untuk mencatat penerimaan

uang perusahaan yang menyebabkan bertambahnya kas dan

bentuk penerimaan uang lainnya. Bukti kas masuk dapat dilihat

pada gambar 29 dibawah ini :

Page 107: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

87

Gambar 29

Bukti Kas Masuk (Yang Disarankan)

Sumber : (Mulyadi 2014:259) Disesuaikan oleh Penulis

d) Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar dibuat sebagai bukti semua transaksi kas

keluar untuk mencatat pengeluaran kas seperti membeli

perlengkapan kantor, membeli persediaan barang dagang dan lain-

lain. Penulis menyarankan membuat bukti kas keluar seperti

gambar 30 dibawah ini :

Page 108: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

88

Gambar 30

Bukti Kas Keluar (Yang Disarankan)

Sumber : (Mulyadi 2014: 309) Disesuaikan oleh penulis

e) Bukti Memorial

Bukti memorial yang digunakan untuk mencatat transaksi

yang tidak berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas,

misalnya: penyusutan aktiva tetap, retur penjualan, retur

pembelian dan pembukuan lainnya. Seperti terkihat pada gambar

31 dibawah ini :

Page 109: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

89

Gambar 31

Bukti Memorial (Yang Disarankan)

Sumber : (Mulyadi 2014:219) Disesuaikan oleh penulis

f) Slip Gaji

UD Ismail Banjarmasin belum mempunyai slip gaji

mengenai rincian gaji untuk setiap karyawan, oleh karena itu

penulis menyarankan formulir slip gaji. Berikut slip gaji yang

disarankan oleh penulis dapat dilihat pada gambar 32 dibawah ini :

Page 110: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

90

Gambar 32

Slip gaji (Yang Disarankan)

Sumber : (Mulyadi 2014:372) Disesuaikan oleh penulis

g) Daftar Hadir Karyawan

Dokumen ini berfungsi untuk mencatat jam hadir setiap

karyawan UD Ismail Banjarmasin. Catatan jam hadir karyawan ini

dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk formulir

yang diisi dengan mesin pencetak. Adapun daftar hadir yang

disarankan penulis dapat dilihat pada gambar 33 berikut ini:

Page 111: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

91

Gambar 33

Daftar Hadir Karyawan (Yang Disarankan)

Sumber : Penulis

2) Catatan Akuntansi

Penulis menyarankan adanya pencatatan akuntansi dengan

menggunakan jurnal umum dan buku besar yang diinputkan melalui

program aplikasi sistem informasi akuntansi pokok menggunakan

Microsoft Visual Basic 2015. Catatan akuntansi yang disarankan

penulis akan membantu pembuatan laporan keuangan perusahaan.

Adanya laporan keuangan yang dihasikan akan memberikan informasi

penting kepada pimpinan mengenai aset perusahaan dan keadaan

perusahaan saat itu. Adapun catatan akuntansi yang disarankan oleh

penulis sebagai berikut:

Page 112: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

92

a) Jurnal Umum

Jurnal umum berfungsi untuk mencatat semua transaksi

yang terjadi pada UD Ismail Banjarmasin, dengan cara

memasukkan akun yang akan didebit dan dikredit beserta

jumlahnya masing-masing sesuai dengan yang tercantum pada

bukti transaksi, yang diinputkan melalui program aplikasi sistem

informasi akuntansi pokok menggunakan Microsoft Visual Basic

2015. Bentuk Jurnal umum yang disarankan penulis dapat dilihat

pada gambar 34 dibawah ini :

Gambar 34

Jurnal Umum (Yang Disarankan)

Sumber : Penulis

Page 113: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

93

b) Buku Besar

Buku besar yang digunakan perusahaan tidak ada, sehingga

penulis menyarankan membuat buku besar yang membuat

kumpulan akun atau kumpulan rekening yang sumbernya dari

seluruh bukti transaksi yang sudah tercatat dalam jurnal umum.

Penulis menyarankan membuat buku besar per rekening dan buku

besar keseluruhan. Bentuk Buku Besar yang disarankan penulis

dapat dilihat pada gambar 35 dibawah ini

Gambar 35

Buku Besar (Yang Disarankan)

Sumber : Penulis

Page 114: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

94

c) Kartu Piutang

Kartu piutang berfungsi untuk mencatat mutasi dan saldo

piutang perusahaan kepada setiap debiturnya. Bentuk kartu utang

yang disarankan penulis dapat dilihat pada gambar 36 berikut :

Gambar 36

Kartu Piutang (Yang disarankan)

Sumber : Penulis

Page 115: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

95

3) Laporan

Berdasarkan analisis terhadap laporan keuangan pada UD

Ismail Banjarmasin maka penulis menyarankan :

a) Kode Rekening

Untuk mendorong efisiensi laporan keuangan, penulis

menyarankan kepada perusahaan untuk membuat kode rekening

yang digunakan untuk mengklasifikasikan rekening-rekening yang

terdapat dalam setiap transaksi dengan metode angka kelompok.

Masing-masing yang dikelompokkan dalam klasifikasi diberi

nomor kode agar lebih mudah dalam mengidentifikasi. Kode

kelompok tersebut terbentuk dari dua atau lebih subcodes yang

dikombinasikan menjadi satu kode. Kode kelompok mempunyai

kelebihan sebagai berikut :

(1) Posisi masing-masing angka mempunyai arti dimana angka

paling kiri adalah kode kelompok dan angka paling kanan kode

jenis rekening

(2) Kode kelompok akan terdiri dari angka-angka yang sudah

diperkirakan lebih dahulu

(3) Setiap kode dalam klarifikasi menggunakan jumlah angka

yang sama

(4) Jika terjadi penambahan kelompok rekening, dapat dilakukan

dengan mengubah angka paling kiri.

Page 116: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

96

Berdasarkan kelebihan-kelebihan diatas maka penulis

menyarankan UD Ismail menggunakan angka kelompok dalam

pengklasifikasian rekening yang dapat dilihat pada tabel 16

dibawah ini :

Tabel 16

Kode Rekening (Yang Disarankan)

1-000-000 ASET Asset Debet

1-100-000 Asset Lancar Asset Lancar Debet

1-101-000 Kas dan setara kas kas/bank Debet

1-101-001 Kas kas/bank Debet

1-101-002 kas kecil kas/bank Debet

1-102-000 Bank kas/bank Debet

1-102-001 Bank Danamon kas/bank Debet

1-103-000 Piutang piutang dagang Debet

1-103-001 Piutang dagang piutang dagang Debet

1-103-002 Cadangan kerugian piutang piutang dagang Debet

1-104-000 Persediaan barang dagang persediaan Debet

1-104-001 Persediaan barang dagang persediaan Debet

1-105-000 Perlengkapan Kantor persediaan Debet

1-105-001 Perlengkapan Kantor persediaan Debet

1-106-000 Beban Dibayar Dimuka Asset Lancar Debet

1-106-001 Sewa Dibayar Dimuka Asset Lancar Debet

1-200-000 Asset Tetap Asset Lancar Debet

1-201-000 Komputer Asset Tetap Debet

1-201-001 Komputer Desain 2008 Asset Tetap Debet

1-201-002

Akumulasi Penyusutan Komputer

Desain 2008

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-201-003 Komputer Desain 2002 Asset Tetap Debet

1-201-004

Akumulasi Penyusutan Komputer

Desain 2002

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-201-005 Komputer Desain 1999 Asset Tetap Debet

1-201-006

Akumulasi Penyusutan Komputer

Desain 1999

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-202-000 Printer Asset Tetap Debet

1-202-001 Printer Canon Asset Tetap Debet

1-202-002 Akm. Peny. Printer canon

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-203-000 Mesin Asset Tetap Debet

1-203-001 Mesin Fax Asset Tetap Debet

Page 117: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

97

Lanjutan

1-203-002 Akm. Peny. Mesin Fax

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-204-000 CCTV Asset Tetap Debet

1-204-001 CCTV Asset Tetap Debet

1-204-002 Akum. Peny. CCTV

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-205-000 Gedung Asset Tetap Debet

1-205-001 Gedung Asset Tetap Debet

1-205-002 Akm. Peny. Gedung

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-206-000 Mobil Asset Tetap Debet

1-206-001 Mobil Pic Up Asset Tetap Debet

1-206-002 Akum. Peny. Mobil Pick Up

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-207-000 Peralatan Toko Asset Tetap Debet

1-207-001 Peralatan Toko Asset Tetap Debet

1-207-002 Akm. Peny. Peralatan Toko

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

1-208-000 Mebel Asset Tetap Debet

1-208-001 Mebel Asset Tetap Debet

1-208-002 Akm. Peny. Mebel

Akm. Peny. Asset

tetap Debet

2-000-000 KEWAJIBAN Kewajiban Kredit

2-100-000 kewajiban jangka pendek Kewajiban Kredit

2-101-000 Utang dagang Kewajiban Kredit

2-102-000 Utang gaji & upah Kewajiban Kredit

2-103-000 Utang biaya Kewajiban Kredit

2-104-000 Uang Muka Kewajiban Kredit

2-200-000 Kewajiban jangka panjang Kewajiban Kredit

2-201-000 Hutang jangka panjang Kewajiban Kredit

2-201-001 Hutang pajak Kewajiban Kredit

2-201-002 Hutang Bank Kewajiban Kredit

3-000-000 EKUITAS Modal Kredit

3-100-000 Ekuitas Modal Kredit

3-101-000 Modal Tn. Ismail Modal Kredit

3-102-000 Prive Tn. Ismail Modal Kredit

3-103-000 Laba Rugi Netto Modal Kredit

3-104-000 Laba ditahan Modal Kredit

3-105-000 Laba Tahun Berjalan Modal Kredit

3-106-000 Selisih Saldo Awal Modal Kredit

4-000-000 PENJUALAN Penjualan Kredit

4-100-000 Penjualan Penjualan Kredit

Page 118: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

98

Lanjutan

4-101-000 Penjualan Barang Dagang Penjualan Kredit

4-101-001 Sewa Dibayar Dimuka Penjualan Kredit

4-102-000 Retur Penjualan Penjualan Kredit

4-102-001 Retur Penjualan Penjualan Kredit

4-103-000 Potongan Penjualan Penjualan Kredit

4-103-001 Potongan Penjualan Penjualan Kredit

5-000-000 HARGA POKOK PENJUALAN

Beban Pokok

Penjualan Debet

5-100-000 Harga Pokok Penjualan

Beban Pokok

Penjualan Debet

5-101-000 Persediaan Barang Dagang

Beban Pokok

Penjualan Debet

6-000-000 BEBAN Beban Debet

6-100-000 Beban Operasional Beban Debet

6-101-000 Beban Pemasaran/Penjualan Beban Debet

6-101-001 Beban Listrik, Air, Telepon Kantor Beban Debet

6-101-002 Beban Tunjangan Konsumsi Beban Debet

6-101-003 Beban Bensin Beban Debet

6-101-004 Beban Gaji Karyawan Beban Debet

6-102-000 Beban Adm & Umum Beban Debet

6-102-001 Beban Perbaikan dan Pemeliharaan Beban Debet

6-102-002 Beban Perlengkapan kantor Beban Debet

6-102-003 Beban Penyusutan Peralatan kantor Beban Debet

6-102-004 Beban Penyusutan Gedung Beban Debet

6-102-005 Beban Penyusutan Mobil Beban Debet

6-200-000 Beban Non Operasional Beban Debet

6-201-000 Beban Bunga Beban Debet

7-000-000 PENDAPATAN LAIN-LAIN

Pendapatan Lain-

Lain Kredit

7-100-000 Pendapatan Lain-lain

Pendapatan Lain-

Lain Kredit

7-101-000 Pendapatan di luar usaha

Pendapatan Lain-

Lain Kredit

7-101-001 Pendapatan Bunga

Pendapatan Lain-

Lain Kredit

7-101-002 Pendapatan Lain-lain

Pendapatan Lain-

Lain Kredit

8-000-000 BEBAN LAIN-LAIN Beban Lain-Lain Debet

8-100-000 Beban Diluar usaha Beban Lain-Lain Debet

Page 119: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

99

Lanjutan

8-101-000 Beban Bunga Beban Lain-Lain Debet

8-102-000 BebanAdministrasi Bank Beban Lain-Lain Debet

8-103-000 Beban Lain-lain Beban Lain-Lain Debet

Sumber : Penulis

Nama- nama rekening yang disarankan akan diberikan

penjelasan akun rekening berdasarkan tujuan maupun

penggolongannya. Akun-akun rekening yang akan dijelaskan

dipilih berdasarkan akun rekening yang mewakili setiap kategori

rekening. Berikut ini tabel klasifikasi rekening dapat dilihat pada

tabel 17 dibawah ini :

Tabel 17

Klasifikasi Rekening (Yang Disarankan)

Kode Rekening Nama Rekening Klasifikasi Rekening (Keterangan

1-101-001 Kas Kas ditangan/ COH(Cash On Hand),

kas kecil/PC (Petty Cash)

1-102-001 Bank Danamon Kas Besar/ kas perusahaan dalam

jumlah cukup besar yang disimpan di

Bank

1-105-001 Perlengkapan Kantor Perlengkapan Toko (Stire Supplies)

perlengkapanyang digunakan untuk

kelancaran kegiatan toko serta

mencatat pembelian perlengkapan

seperti alat tulis dll

1-201-001 Komputer Desain 2008 Untuk mencatat pembelian komputer

1-207-001 Peralatan Toko Untuk mencatat pembelian peralatan

toko seperti meja kasir, rak lemari

untuk penunjang penjualan.

2-101-000 Utang Dagang Untuk mencatat utang yang dimiliki

perusahaan setiap melakukan

pembelian secara kredit

2-102-000 Utang gaji & upah Untuk mencatat utang gaji yang

dilakukan oleh karyawan

2-104-000 Uang Muka Untuk mencatat pembayaran cicilan

uang muka

3-100-000 Ekuitas Untuk mencatat besarnya hak pemilik

perusahaan pada harta perusahaan

3-102-000 Prive Tn. Ismail Untuk mencatat pengambilan

sejumlah uang / harta perusahaan

untuk kepentingan pribadi pemilik

Page 120: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

100

Lanjutan

3-103-000 Laba Rugi Netto Laba yang diperoleh dalam tahun buku

berjalan

3-104-000 Laba ditahan Untuk mencatat laba bersih yan

ditahan

4-101-000 Penjualan Barang Dagang Untuk mencatat jumlah penjualan

4-102-001 Retur Penjualan Untuk mencatat item yang

dikembalikan oleh pembeli karna

terjadi sesuatu hal dalam penjualan

4-103-001 Potongan Penjualan Untuk mencatat beban yang harus

ditanggung penjual karena adanya

suatu hal

5-101-000 Persediaan Barang Dagang Untuk mencatat jumlah persediaan

barang dagang

6-101-004 Beban Gaji Karyawan Untuk mencatat pembayaran gaji

dalam periode yang ditentukan oleh

perusahaan

6-102-002 Beban Perlengkapan kantor Untuk mencatat pemakaian

perlengkapan kantor seperti alat tulis,

meja kerja dll

6-102-003 Beban Penyusutan Peralatan

kantor

Untuk biaya yang dibebankan atas

biaya penyusutan peralatan kantor

seperti meja kasir, rak lemari dll

Sumber : Penulis

a) Laporan Keuangan

UD Ismail Banjarmasin tidak memiliki laporan keuangan

seperti laporan neraca saldo, laporan laba rugi, laporan perubahan

ekuitas serta neraca. Laporan yang ada hanya laporan penjualan

harian saja. Untuk itu penulis menyarankan untuk menggunakan

laporan keuangan seperti berikut :

Page 121: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

101

Gambar 37

Neraca Saldo (Yang Disarankan)

NERACA SALDO

Kode Rekening Nama Rekening Debet Kredit

1-101-001 Kas Rp. Xxx Rp. Xxx

1-102-001 Bank Danamon Rp. Xxx Rp. Xxx

1-103-001 Piutang Dagang Rp. Xxx Rp. Xxx

1-104-001 Persediaan Barang Dagang Rp. Xxx Rp. Xxx

1-105-001 Perlengkapan Kantor Rp. Xxx Rp. Xxx

1-201-001 Komputer Desain 2008 Rp. Xxx Rp. Xxx

1-201-002 Akumulasi Penyusutan Komputer

Desain 2008

Rp. Xxx Rp. Xxx

1-201-003 Komputer Desain 2002 Rp. Xxx Rp. Xxx

1-201-004 Akumulasi Penyusutan Komputer

Desain 2002

Rp. Xxx Rp. Xxx

1-201-005 Komputer Desain 1999 Rp. Xxx Rp. Xxx

1-201-006 Akumulasi Penyusutan Komputer

Desain 1999

Rp. Xxx Rp. Xxx

1-202-001 Printer Canon Rp. Xxx Rp. Xxx

1-202-002 Akumulasi Penyusutan Printer Canon Rp. Xxx Rp. Xxx

1-203-001 Mesin Fax Rp. Xxx Rp. Xxx

1-203-002 Akm. Peny. Mesin Fax Rp. Xxx Rp. Xxx

1-204-001 CCTV Rp. Xxx Rp. Xxx

1-204-002 Akum. Peny. CCTV Rp. Xxx Rp. Xxx

1-205-001 Gedung Rp. Xxx Rp. Xxx

1-205-002 Akm. Peny. Gedung Rp. Xxx Rp. Xxx

1-206-001 Mobil Pick-Up Rp. Xxx Rp. Xxx

1-206-002 Akumulasi Penyusutan Mobil Pick Up Rp. Xxx Rp. Xxx

1-207-001 Peralatan Toko Rp. Xxx Rp. Xxx

1-207-002 Akm. Peny. Peralatan Toko Rp. Xxx Rp. Xxx

1-208-001 Mebel Rp. Xxx Rp. Xxx

1-208-002 Akm. Peny. Mebel Rp. Xxx Rp. Xxx

2-101-000 Utang Dagang Rp. Xxx Rp. Xxx

2-102-000 Utang gaji & upah Rp. Xxx Rp. Xxx

2-104-000 Uang Muka Rp. Xxx Rp. Xxx

3-101-000 Ekuitas Rp. Xxx Rp. Xxx

3-102-000 Prive Tn. Ismail Rp. Xxx Rp. Xxx

3-103-000 Laba Rugi Netto Rp. Xxx Rp. Xxx

3-104-000 Laba ditahan Rp. Xxx Rp. Xxx

Page 122: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

102

Lanjutan

4-101-000 Penjualan Barang Dagang Rp. Xxx Rp. Xxx

4-102-001 Retur Penjualan Rp. Xxx Rp. Xxx

4-103-001 Potongan Penjualan Rp. Xxx Rp. Xxx

5-100-000 Harga Pokok Penjualan Rp. Xxx Rp. Xxx

6-101-001 Beban Listrik, Air, Telepon kantor Rp. Xxx Rp. Xxx

6-101-002 Beban Tunjangan Konsumsi Rp. Xxx Rp. Xxx

6-101-004 Beban Gaji Karyawan Rp. Xxx Rp. Xxx

6-102-001 Beban Perbaikan dan Pemeliharaan Rp. Xxx Rp. Xxx

6-102-002 Beban Perlengkapan kantor Rp. Xxx Rp. Xxx

6-102-003 Beban Penyusutan Peralatan kantor Rp. Xxx Rp. Xxx

6-102-004 Beban Penyusutan Gedung Rp. Xxx Rp. Xxx

7-101-002 Pendapatan Lain-lain Rp. Xxx Rp. Xxx

8-102-000 BebanAdministrasi Bank Rp. Xxx Rp. Xxx

8-103-000 Beban Lain-lain Rp. Xxx Rp. Xxx

Sumber : Penulis

Gambar 38

Laporan Posisi Keuangan (Yang Disarankan)

NERACA

Aktiva

Aktiva Lancar

1-101-000 Kas dan setara kas

1-101-001 Kas Rp. Xxx

1-102-000 Bank

1-102-001 Bank Danamon Rp. Xxx

1-103-000 Piutang

1-103-001 Piutang Dagang Rp. Xxx

1-104-000 Persediaan Barang Dagang

1-104-001 Persediaan Barang Dagang Rp. Xxx

1-105-000 Perlengkapan

1-105-001 Perlengkapan Kantor Rp. Xxx

1-106-000 Beban Dibayar Dimuka

1-106-001 Sewa Dibayar Dimuka Rp. Xxx

Jumlah Aktiva Lancar Rp. Xxx

Aktiva Tetap

1-201-000 Komputer

1-201-001 Komputer Desain 2008 Rp. Xxx

1-201-002 Akm. Peny. Komputer Desain 2008 (Rp. Xxx)

1-201-003 Komputer Desain 2002 Rp. Xxx

Page 123: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

103

Lanjutan

1-201-004 Akm. Peny. Komputer Desain 2002 (Rp. Xxx)

1-201-005 Komputer Desain 1999 Rp. Xxx

1-201-006 Akm. Peny. Komputer Desain 1999 (Rp. Xxx)

1-202-000 Printer

1-202-001 Printer Canon Rp. Xxx

1-202-002 Akm. Peny. Printer canon (Rp. Xxx)

1-203-000 Mesin

1-203-001 Mesin Fax Rp. Xxx

1-203-002 Akm. Peny. Mesin Fax (Rp. Xxx)

1-204-000 CCTV

1-204-001 CCTV Rp. Xxx

1-204-002 Akum. Peny. CCTV (Rp. Xxx)

1-205-000 Gedung

1-205-001 Gedung Rp. Xxx

1-205-002 Akm. Peny. Gedung (Rp. Xxx)

1-206-000 Mobil

1-206-001 Mobil Pick Up Rp. Xxx

1-206-002 Akum. Peny. Mobil Pick Up (Rp. Xxx)

1-207-000 Peralatan Toko

1-207-001 Peralatan Toko Rp. Xxx

1-207-002 Akm. Peny. Peralatan Toko (Rp. Xxx)

1-208-000 Mebel

1-208-001 Mebel Rp. Xxx

1-208-002 Akm. Peny. Mebel (Rp. Xxx)

Jumlah Aktiva Lancar Rp. Xxx

Jumlah Aktiva Rp. Xxx

Passiva

Kewajiban

2-100-000 Kewajiban Jangka Pendek

2-101-000 Utang Dagang Rp. Xxx

2-102-000 Utang Gaji & Upah Rp. Xxx

2-103-000 Utang Biaya Rp. Xxx

2-104-000 Uang Muka Rp. Xxx

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp. Xxx

2-200-000 Kewajiban Jangka Panjang

2-201-000 Hutang Jangka Panjang Rp. Xxx

2-201-001 Hutang Pajak Rp. Xxx

2-201-002 Hutang Bank Rp. Xxx

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang Rp. Xxx

Page 124: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

104

Lanjutan

Ekuitas

3-101-000 Ekuitas Rp. Xxx

3-102-000 Prive Rp. Xxx

3-103-000 Laba Rugi Netto Rp. Xxx

3-104-000 Laba Ditahan Rp. Xxx

Jumlah Ekuitas Rp. Xxx

Jumlah Passiva Rp. Xxx

Sumber : Penulis

Gambar 39

Laporan Laba Rugi (Yang Disarankan)

LAPORAN LABA RUGI

Penjualan

4-101-000 Penjualan Barang Dagang Rp. Xxx

4-102-001 Retur Penjualan Rp. Xxx

4-103-001 Potongan Penjualan Rp. Xxx

(Rp. Xxx)

Penjualan Bersih Rp. Xxx

Harga Pokok Penjualan

5-101-001 Persediaan Awal Barang Dagang Rp. Xxx

5-101-002 Persediaan Akhir Barang Dagang (Rp. Xxx)

5-100-000 Harga Pokok Penjualan (Rp. Xxx)

Laba Kotor Rp. Xxx

Beban

6-101-001 Beban Listrik Rp. Xxx

6-101-002 Beban Air Rp. Xxx

6-101-003 Beba Telepon Rp. Xxx

6-101-004 Beban Gaji Karyawan Rp. Xxx

6-102-001 Beban Konsumsi Rp. Xxx

6-102-002 Beban Perbaikan dan Pemeliharaan Rp. Xxx

6-102-003 Beban Perlengkapan Kantor Rp. Xxx

6-102-004 Beban Penyusutan Peralatan Kantor Rp. Xxx

6-102-005 Beban Penyusuta Gedung Rp. Xxx

6-102-006 Beban Penyusutan Mobil Rp. Xxx

Jumlah Beban (Rp. Xxx)

3-105-000 Laba Tahun Berjalan Rp. Xxx

Sumber : Penulis

Page 125: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

105

Gambar 40

Laporan Perubahan Ekuitas (Yang Disarankan)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas

3-101-000 Ekuitas Rp. Xxx

3-103-000 Laba Rugi netto Rp. Xxx

3-102-000 Prive (Rp. Xxx)

Rp. Xxx

Total Ekuitas Rp. Xxx

Sumber : Penulis

b. Sistem Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan Visual Basic 2015 pada

UD Ismail Banjarmasin yang disarankan

1) Sistem Basis Data

Untuk merancang basis data dibutuhkan teknik normalisasi.

Proses normalisasi dimulai dari pengumpulan formulir – formulir

terkait sampai pada pembuatan tabel-tabel untuk bassis data. Tahap

normalisasi yang digunakan antara lain :

a) Unnormalize

Pada tahap ini penulis mencantumkan semua field yang

digunakan dalam sistem informasi akuntansi pokok berdasarkan

analisis dari dokumen transaksi.

Page 126: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

106

Tabel 18

Unnormalize

No Nama Field No Nama Field

1 KodeJenisRekeningFauziah 6 TanggalFauziah

2 JenisRekeningFauziah 7 KeteranganFauziah

3 KodeRekeningFauziah 8 DebetFauziah

4 NamaRekeningFauziah 9 KreditFauziah

5 NoJurnalFauziah 10 LevelRekeningFauziah

Sumber : Penulis

Pada tahap unnormalize ini tidak ada klasifikasi field

sehingga tidak diketahui field yang merupakan kunci utama

(primary key) dan field yang merupakan kunci tamu (foreign key).

b) Normalisasi

Tahap ini merupakan tahap yang sesuai dengan kebutuhan

sistem yang utuh karena pada tahap ini tabel diharuskan

tergantung pada hanya kunci utama (primary key). Field-field

yang telah melewati normalisasi tahap 3 dapat dibentuk relasi

sebagai berikut :

Page 127: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

107

Gambar 41

Diagram Relasi Antar Tabel

Sumber : Penulis

Penjelasan secara lengkap dari diagram relasi diatas

adalah sebagai berikut :

(1) TbJenisRekeningFauziah adalah tabel yang digunakan untuk

mengelompokkan rekening. Tabel ini memiliki jenis relasi

one-to-many ke TbRekeningFauziah. Hal ini berarti satu data

Kode Jenis Rekening pada tabel TbJenisRekeningFauziah bisa

mempunyai banyak data pada TbRekeningFauziah. Secara

lengkap tabel basis data yang terbentuk dari pengembangan

relasi basis data adalah sebagai berikut :

Page 128: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

108

Tabel 19

Tabel Basis Data TbJenisRekeningFauziah

No Nama Field Tipe

1 KodeJenisRekeningFauziah (PK) varchar(10)

2 NamaJenisRekeningFauziah varchar(100)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

(2) TbRekeningFauziah adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan data yang digunakan untuk menyimpan data

rekening. Tabel ini memiliki jenis relasi one-to-many ke

TbDetailJurnalFauziah dengan key field

KodeRekeningFauziah. Hal ini berarti satu data rekening pada

TbRekeningFauziah bisa mempunyai banyak data pada

TbDetailJurnalFauziah. Secara lengkap tabel basis data yang

terbentuk dari pengembangan relasi basis data adalah sebagai

berikut :

Tabel 20

Tabel Basis Data TbRekeningFauziah

No Nama Field Tipe

1 KodeRekeningFauziah (PK) varchar(9)

2 NamaRekeningFauziah varchar(100)

3 KodeJenisRekeningFauziah (FK) varchar(10)

4 LevelRekeningFauziah varchar(2)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

FK = Foreign Key

(3) TbHeaderJurnalFauziah adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan data yang digunakan untuk menyimpan data

keterangan. Tabel ini memiliki jenis relasi one-to-many ke

Page 129: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

109

TbDetaiJurnalFauziah dengan key field NoJurnalFauziah bisa

mempunyai banyak data pada TbDetailJurnalFauziah. Secara

lengkap tabel basis data yang terbentuk dari pengembangan

relasi basis data adalah sebagai berikut :

Tabel 21

Tabel Basis Data TbHeaderJurnalFauziah

No Nama Field Tipe

1 NoJurnalFauziah (PK) varchar(20)

2 TanggalFauziah date

3 KeteranganFauziah varchar(250)

4 NoBuktiFauziah varchar(50)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key

(4) TbDetailJurnalFauziah adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan data jurnal. Tabel ini mempunyai dua kunci yang

merupakan component key yaitu NoJurnalFauziah dan

KodeRekeningFauziah. Tabel ini memiliki dua jenis relasi

yaitu :

(a) Relasi one-to-many dengan TbRekeningFauziah yang

berarti satu NamaRekeningFauziah bisa mempunyai

banyak detail ke TbDetailJurnalFauziah.

(b) Relasi one-to-many dengan TbHeaderFauziah yang berarti

satu NoJurnalFauziah bisa mempunyai banyak detail ke

TbDetailJurnalFauziah. Secara lengkap tabel basis data

yang terbentuk dari pengembangan relasi basis data adalah

sebagai berikut :

Page 130: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

110

Tabel 22

Tabel Basis Data TbDetailJurnalFauziah

No Nama Field Tipe

1 NoJurnalFauziah (PK) varchar(20)

2 KodeRekeningFauziah (FK) varchar(9)

3 DebetFauziah numeric(18, 0)

4 KreditFauziah numeric(18, 0)

Sumber : Penulis

Keterangan : PK = Primary Key, FK = Foreign Key

Relasi antar tabel diatas telah memenuhi syarat bentuk

normal ketiga (3NF). Adapun kriteria-kriteria yang menunjukkan

relasi antar tabel dalam bentuk normalisasi ketiga (3NF), yaitu

sebagai berikut :

(1) Relasi antar tabel telah memenuhi aturan bentuk normal

pertama (1NF), jika atributnya bernilai tunggal untuk setiap

barisnya.

(2) Relasi antar tabel telah memenuhi aturan bentuk normal

kedua (2NF), jika :

(a) Berada dalam bentuk normal pertama (1NF)

(b) Semua atribut bukan kunci memiliki ketergantungan

fungsional (dependensi fungsional) dengan kunci utama

(Primary Key) sebagai contoh pada tabel TbRekening,

atribut NamaRekening mempunyai ketergantungan

fungsional terhadap atribut KodeRekening, karena setiap

NamaRekening harus mempunyai KodeRekening.

Page 131: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

111

(3) Telah memenuhi aturan normal ketiga (3NF), jika :

(a) Berada pada bentuk normal kedua (2NF)

(b) Semua atribut bukan kunci tidak memiliki ketergantungan

transitif (dependensi transitif) dengan kunci utama

(Primary Key). Sebagai contoh pada tabel DetailJurnal,

NamaRekening pada relasi tabel TbRekening tidak

bergantung pada KodeRekening pada relasi tabel

TbDetailJurnal, melainkan bergantung pada

KodeRekening yang merupakan kunci primer pada relasi

tabel TbRekening.

Selain itu tabel relasi telah menghindari anomali-anomali

sebagai berikut :

(1) Anomali Penyisipan (Insertion)

Anomali penyisipan meupakan kesalahan yang terjadi

akibat dari operasi menyisipkan record pada sebuah relasi,

sebagai contoh apabila apabila kita menambahkan record

data rekening baru pada TbDetailJurnal maka akan muncul

message error karena untuk menambahkan data rekening

terlebih dahulu menambahkan data tersebut pada tabel

Tbrekening untuk menghindari untuk menghindari anomali

penyisipan.

Page 132: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

112

(2) Anomali Penghapusan (Delete)

Anomali penghapusan merupakan kesalahan yang

terjadi sebagai akibat operasi penghapusan terhadap record

dari sebuah relasi. Sebagai contoh apabila kita menghapus

NamaRekening pada tabel TbRekening, maka tidak perlu lagi

lagi meghapus nama rekening tersebut pada tabel

TbDetailJurnal, nama rekening tersebut akan ikut terhapus.

(3) Anomali Modifikasi (Update)

Anomali modifikasi atau kesalahan pada waktu

mengubah suatu data pada satu tabel, maka tabel lain ikut

berubah. Sebagai contoh apabila kita mengubah

JenisRekening pada tabel TbJenisRekening misalnya revenue

dan expens diubah menjadi pendapatan dan beban, maka kita

tidak perlu mengubah nama tersebut pada tabel TbRekening

area pada tabel TbJenisRekening nama tersebut sudah

berubah.

2) Desain Interface Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015

Penulis menggunakan program aplikasi Visual Basic 2015

sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end.

Page 133: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

113

(a) Main Form

Main form atau form login digunakan untuk form masuk

pertama kali saat menjalankan program dengan cara kerja mengisi

terlebih dahulu username dan password.

Gambar 42

Tampilan Main Form

Sumber : Penulis

(b) Menu Utama

Form menu utama merupakan tampilan awal saat user

telah login ke dalam program aplikasi sistem informasi akuntansi

pokok. Dalam form menu utama user dapat memilih form-form

yang akan diakses.

Page 134: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

114

Gambar 43

Tampilan Menu Utama

Sumber : Penulis

(c) Form Jenis Rekening

Form jenis rekening digunakan untuk meinput jenis

rekening yang akan digunakan untuk rekening akuntansi yang

akan dibuat. Hal-hal yang harus diinputkan :

(1) Kode Jenis Rekening, diinput sesuai urutan kode jenis yang

akan dibuat dengan format angka berurutan contohnya 1-000-

000.

(2) Jenis Rekening, dengan format text diinput sesuai dengan

nama jenis rekening yang akan dibuat, misal aset, kewajiban,

dan lain-lain.

Page 135: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

115

Gambar 44

Rancangan Master Jenis Rekening

Sumber : Penulis

(d) Form Rekening

Form rekening digunakan untuk menginput data rekening

akuntansi. Hal-hal yang perlu diinput adalah :

(1) Kode Rekening, dengan format 9-999-999, contohnya 1-100-

000. Ketika diisi data langsung secara otomatis masuk ke tabel

gridview.

(2) Nama Rekening, dengan format text. Ketika diisi data

langsung secara otomatis masuk ke tabel gridview.

(3) Jenis Rekening, pilih tombol combobox maka akan muncul

pilihan kategori rekening, yaitu aset, kewajiban, ekuitas,

Page 136: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

116

penjualan, beban pokok penjualan, beban, pendapatan lain-

lain, dan beban lain-lain.

Gambar 45

Rancangan Master Rekening

Sumber : Penulis

(e) Form Jurnal Transaksi

Form jurnal transaksi digunakan untuk menginput transaski.

Hal-hal yang perlu diinput :

(1) Tanggal, dipilih dengan format dd/mm/yyyy. Contoh :

08/08/2016

(2) No Jurnal, dengan format XX99.9999.9999. contoh :

JU16.0831.001

(3) Keterangan, diinput format text. Contoh: Penjualan ginset dari

pelanggan.

Page 137: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

117

(4) Kode Rekening, dipilih melalui form lihat rekening sesuai

rekening yang akan diinputkan.

(5) Debet dan Kredit, untuk memasukkan nominal yang akan

diinputkan dengan nilai rupiah.

Gambar 46

Rancangan Transaksi Jurnal

Sumber : Penulis

(f) Form Lihat Rekening

Form lihat rekening digunakan untuk memilih rekening

terlebih dahulu saat menginputkan transaksi di form jurnal

transaksi. Form ini dibuat untuk memudahkan user dalam memilih

rekening yang akan diinputkan.

Page 138: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

118

Gambar 47

Rancangan Lihat Rekening

Sumber : Penulis

(g) Form Buku Besar

Form buku besar berfungsi untuk menampilkan perubahan

saldo masing-masing rekening yang telah digunakan dalam

transaksi, sehingga dapat diketahui saldo akhir rekening tersebut.

Laporan buku besar dapat ditampilkan per rekening maupun

seluruh rekening sesuai periode bulan dan tahun yang dipilih.

Page 139: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

119

Gambar 48

Form Buku Besar (Yang Disarankan)

Sumber : Penulis

Gambar 49

Rancangan Buku Besar

Sumber : Penulis

Page 140: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

120

(h) Neraca Saldo

Neraca saldo digunakan untuk menguji keseimbangan

jumah debet dan kredit yang dimiliki perusahaan.

Gambar 50

Rancangan Neraca Saldo

Sumber : Penulis

Page 141: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

121

(i) Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan digunakan untuk

menggambarkan daftar aset (harta kekayaan), kewajiban dan

ekuitas yang dimiliki perusahaan.

Gambar 51

Laporan Posisi Keuangan

Sumber : Penulis

Page 142: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

122

(j) Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi digunakan untuk merincikan pendapatan

perusahaan yang berasal dari penjualan barang dagangan dan

tentang perincian beban oleh perusahaan beserta besarnya laba

bersih atau rugi perusahaan selama satu periode tertentu.

Gambar 52

Form Laporan Laba Rugi

Sumber : Penulis

Page 143: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

123

Gambar 53

Rancangan Laporan Laba Rugi

Su

mber : Penulis

(k) Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas digunakan untuk melihat

ekuitas pada akhir periode tertentu.

Page 144: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

124

Gambar 54

Rancangan Laporan Perubahan Ekuitas

Sumber : Penulis

3) Code Behind Tiap Form

(a) Code Behind Form Transaksi Jurnal untuk No Jurnal otomatis

Sub nojurnalotomatis() Dim AngkaNoJurnal As Int32 Dim hari, bulan, tahun, formatNoJurnal As String hari = Format(DateTimePickerFauziah.Value, "dd") bulan = Format(DateTimePickerFauziah.Value, "MM") tahun = Format(DateTimePickerFauziah.Value, "yy") formatNoJurnal = "JU" & tahun & "." & bulan & hari Dim nojurnalotomatis As New DataTable

nojurnalotomatis = ViewNoJurnalFauziahTableAdapter.GetDataByNoJurnalFauziah(formatNoJurnal) If nojurnalotomatis.Rows.Count > 0 Then

formatNoJurnal = nojurnalotomatis.Rows(0).Item("NJ")

AngkaNoJurnal = Val(Microsoft.VisualBasic.Right(formatNoJurnal, 3))

AngkaNoJurnal = AngkaNoJurnal + 1

Page 145: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

125

(b) Code Behind Validasi angka/numeric

(b) Code Behind Validasi angka/numeric

Select Case AngkaNoJurnal Case 1 To 9 formatNoJurnal = Microsoft.VisualBasic.Left(formatNoJurnal, formatNoJurnal.Length - 1) & AngkaNoJurnal Case 10 To 99 formatNoJurnal = Microsoft.VisualBasic.Left(formatNoJurnal, formatNoJurnal.Length - 2) & AngkaNoJurnal Case 100 To 999 formatNoJurnal = Microsoft.VisualBasic.Left(formatNoJurnal, formatNoJurnal.Length - 3) & AngkaNoJurnal Case 1000 To 9999 formatNoJurnal = Microsoft.VisualBasic.Left(formatNoJurnal, formatNoJurnal.Length - 4) & AngkaNoJurnal Case 10000 To 99999 formatNoJurnal = Microsoft.VisualBasic.Left(formatNoJurnal, formatNoJurnal.Length - 5) & AngkaNoJurnal Case Else MessageBox.Show("Tidak dapat menampung data lebih banyak lagi", "Kesalahan", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Error) End Select Else formatNoJurnal = formatNoJurnal & ".0001" End If TextBoxNoJurnalFauziah.Text = formatNoJurnal End Sub

Private Sub TextBoxKFauziah_KeyPress(sender As Object, e As KeyPressEventArgs) Handles TextBoxKFauziah.KeyPress If Not Char.IsNumber(e.KeyChar) AndAlso Not Char.IsControl(e.KeyChar) Then e.Handled = True MsgBox("Maaf Data Yang Dimasukkan Harus Angka/Numeric") Else End If Select Case e.KeyChar Case Chr(13) If TextBoxKFauziah.Text = "" Then TextBoxKFauziah.Text = "0" End If If TextBoxDFauziah.Text = "" Then TextBoxDFauziah.Text = "0" End If End Select

DataGridViewFauziah.Rows.Add(Me.DataGridViewFauziah.RowCount, Me.TextBoxKodeRekFauziah.Text, Me.TextBoxNamaRekFauziah.Text, Me.TextBoxDFauziah.Text, Me.TextBoxKFauziah.Text)

Page 146: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

126

(c) Code Behind untuk simpan

(c) Code Behind untuk simpan

TextBoxTotalDFauziah.Text = Val(Me.TextBoxTotalDFauziah.Text) + Val(Me.TextBoxDFauziah.Text) TextBoxTotalKFauziah.Text = Val(Me.TextBoxTotalKFauziah.Text) + Val(Me.TextBoxKFauziah.Text) TextBoxKFauziah.Text = "0" TextBoxDFauziah.Text = "0" TextBoxKodeRekFauziah.Focus() End Select

Private Sub TextBoxDFauziah_TextChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles TextBoxDFauziah.TextChanged If Not TextBoxDFauziah.Text = "0" And Not TextBoxKFauziah.Text = "0" Then TextBoxKFauziah.Text = "0" ElseIf TextBoxDFauziah.Text = "" Then TextBoxDFauziah.Text = "0" End If

Private Sub BtnSimpanFauziah_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles BtnSimpanFauziah.Click HitungJumlah() If TextBoxNoJurnalFauziah.Text = "" Then MsgBox("No Jurnal tidak boleh kosong") TextBoxNoJurnalFauziah.Focus() Exit Sub End If If Val(TextBoxTotalDFauziah.Text) <> Val(TextBoxTotalKFauziah.Text) Then MsgBox("Debet Kredit Belum Seimbang!") Exit Sub End If If RichTextBoxKetFauziah.Text = "" Then MsgBox("Keterangan tidak boleh kosong") RichTextBoxKetFauziah.Focus() Exit Sub End If

Dim NoJurnal As String NoJurnal = TextBoxNoJurnalFauziah.Text TbHeaderJurnalFauziahTableAdapter.InsertQueryHeaderJurnalFauziah(TextBoxNoJurnalFauziah.Text, DateTimePickerFauziah.Value,

Page 147: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

127

(d) Code Behind validasi tanggal

(e) Code Behind update ayat jurnal

RichTextBoxKetFauziah.Text, TextBoxNoBuktiFauziah.Text) For Each R As DataGridViewRow In DataGridViewFauziah.Rows If R.IsNewRow Then Else TbDetailJurnalFauziahTableAdapter.InsertQueryDetailJurnalFauziah(TextBoxNoJurnalFauziah.Text, R.Cells(1).Value, Val(R.Cells(3).Value), Val(R.Cells(4).Value)) End If Next MsgBox("Jurnal Sudah Tersimpan") DateTimePickerFauziah.Value = Now RichTextBoxKetFauziah.Clear() TextBoxNamaRekFauziah.Clear() TextBoxKodeRekFauziah.ResetText() DataGridViewFauziah.Rows.Clear() TextBoxNoJurnalFauziah.Clear() TextBoxTotalDFauziah.Clear() TextBoxTotalKFauziah.Clear() Call nojurnalotomatis() End Sub

Private Sub DateTimePickerFauziah_ValueChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles DateTimePickerFauziah.ValueChanged If DateTimePickerFauziah.Value > Date.Now Then MsgBox("Tanggal tidak boleh maju") DateTimePickerFauziah.Value = Now Exit Sub End If Call nojurnalotomatis() End Sub

Private Sub BtnUpdateFauziah_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles BtnUpdateFauziah.Click Dim newdatarow As DataGridViewRow newdatarow = DataGridViewFauziah.Rows(Index) newdatarow.Cells(1).Value = TextBoxKodeRekFauziah.Text newdatarow.Cells(2).Value = TextBoxNamaRekFauziah.Text newdatarow.Cells(3).Value = TextBoxDFauziah.Text newdatarow.Cells(4).Value = TextBoxKFauziah.Text BtnUpdateFauziah.Enabled = True btndeletebarisfauziah.Enabled = True HitungJumlah() End Sub

Page 148: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

128

(f) Code Behind delete ayat jurnal

(g) Code behind Hapus jurnal

Private Sub btneditjurnalfauziah_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles btndeletebarisfauziah.Click If MessageBox.Show("Hey, Apakah Kamu Yakin Ingin Menghapus Ayat Jurnal ?", "Hapus", MessageBoxButtons.OKCancel, MessageBoxIcon.Warning) = DialogResult.OK Then 'Hapus Baris DataGridViewFauziah.Rows.RemoveAt(DataGridViewFauziah.SelectedRows(0).Index) End If Dim a As Integer a = 1 For Each R As DataGridViewRow In DataGridViewFauziah.Rows If R.IsNewRow Then Else R.Cells(0).Value = a a = a + 1 End If Next HitungJumlah() 'Call Kosongkan() End Sub

Private Sub BtnHapusFauziah_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles BtnHapusFauziah.Click Dim datatablefauziah As New DataTable If datatablefauziah.Rows.Count = 0 Then If MessageBox.Show("Apakah Anda yakin ingin menghapus ini ?", TextBoxNoJurnalFauziah.Text, MessageBoxButtons.YesNo) = DialogResult.Yes Then TbDetailJurnalFauziahTableAdapter.DeleteQueryDetailJurnalFauziah(TextBoxNoJurnalFauziah.Text) TbHeaderJurnalFauziahTableAdapter.DeleteQueryHeaderJurnalFauziah(TextBoxNoJurnalFauziah.Text) Atur() refreshlagi() End If End If HitungJumlah() BtnSimpanFauziah.Enabled = True End Sub

Page 149: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

129

(h) Code Behind saldo awal

DT1 = ViewLapBukuBesarFauziahTableAdapter.GetDataByTanggalFauziah(DateTimePicker1.Value, DateTimePicker2.Value, ComboBoxNamaRekFauziah.SelectedValue) DT3 = ViewLapBukuBesarFauziahTableAdapter.GetDataBySAfauziah(DateTimePicker1.Value) Dim fauziah saldoawal = 0 fauziah = 0 For Each a In DT3.Rows If DT3.Rows(fauziah).Item("KodeRekeningFauziah") = ComboBoxNamaRekFauziah.SelectedValue Then saldoawal = saldoawal + (DT3.Rows(fauziah).Item("DebetFauziah") - DT3.Rows(fauziah).Item("KreditFauziah")) Else End If fauziah = fauziah + 1 Next MsgBox("SA : " & saldoawal) Dim parameters(0) As ReportParameter parameters(0) = New ReportParameter("ReportParameterSA", saldoawal) FormLapSAPertanggalfauziah.ReportViewer1.LocalReport.SetParameters(parameters) Dim rnewdatasource As New ReportDataSource("DataSet1", DirectCast(DT1, DataTable)) FormLapSAPertanggalfauziah.ReportViewer1.LocalReport.DataSources.Clear() FormLapSAPertanggalfauziah.ReportViewer1.LocalReport.DataSources.Add(rnewdatasource) FormLapSAPertanggalfauziah.ReportViewer1.LocalReport.Refresh() FormLapSAPertanggalfauziah.ReportViewer1.RefreshReport() FormLapSAPertanggalfauziah.Show() End Sub

Page 150: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

130

4) Simulasi Penggunaan Program

a) Cara pengisian Transaksi Jurnal

(1) Jalankan program kemudian login user

(2) Cara mengisi master data

Adapun langkah-langkah secara umum tentang cara mengisi

master data sebagai berikut (dalam hal ini penulis menjelaskan

pengisian master data pada Jenis Rekening) :

(a) Memilih menu master data pada menu utama seperti pada

gambar berikut ini :

Page 151: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

131

(b) Setelah itu single click pada menu master data jenis

rekening. Kemudian akan muncul form seperti berikut ini :

(c) Untuk menambahkan data rekening baru klik button

“tambah” pada menu bar di form yang terletak dibawah

form data jenis rekening atau yang terlihat pada gambar

dibawah ini :

Page 152: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

132

(d) Kemudian isi satu persatu data baru di masing-masing

yang ada di kolom form data jenis rekening, yang dimulai

dengan kode jenis rekening sampai dengan nama jenis

rekening,

(e) kemudian simpan data dengan meng-klik button simpan,

seperti gambar dibawah ini :

Page 153: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

133

Dan data rekening yang baru di-input tadi tersimpan dan

klik tombol keluar jika ingin mengakhiri pengisian data baru

pada form data jenis rekening. Ini juga berlaku pada pengisian

form master lainnya (form master rekening).

(3) Cara mengisi transaksi

(a) Untuk mengisi form transaksi, penulis memaparkan

pengisian pada form transaksi jurnal umum yaitu dengan

memilih menu transaksi jurnal, yang dijelaskan pada

gambar berikut ini :

(b) Single klik untuk transaksi jurnal umum, kemudian klik

tanggal, keterangan, kode rekening, debet dan kredit,

kemudian klik enter maka akan muncul digrid data

transaksi yang kita input tadi. Lalu klik button “simpan”

untuk menyimpan data, yang dijelaskan pada gambar

dibawah ini :

Page 154: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

134

(4) Cara menampilkan Laporan setelah Penginputan Transaksi

(a) Laporan Jurnal Umum

(b) Tampilan Form Laporan Jurnal Umum

Laporan Jurnal Umum seperti gambar dibawah ini

dapat dilihat per tanggal atau secara keseluruhan.

Page 155: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

135

(c) Tampilan Report Jurnal Umum Per tanggal

Report Jurnal Umum per tanggal seperti yang sudah

kita pilih diatas adalah sebagai berikut :

Page 156: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

136

(d) Tampilan Report Jurnal Umum Keseluruhan

Berikut adalah tampilan report Jurnal Umum

Keseluruhan.

(e) Tampilan Form Laporan Buku Besar Per Tanggal

Berikut adalah desain form buku besar per rekening

yang dibuat oleh penulis untuk memilih rekening yang

ingin ditampilkan. Dibawah ini adalah contoh rekening

piutang dagang.

Page 157: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

137

(f) Tampilan Report Buku Besar Keseluruhan

Dibawah ini adalah report buku besar keseluruhan

Page 158: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

138

(g) Tampilan Report Neraca Saldo

Dibawah ini adalah tampilan report Neraca Saldo.

Page 159: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

139

(h) Tampilan Report Laporan Neraca

Page 160: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

140

(i) Tampilan Form Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi dapat dilihat per tanggal atau

keseluruhan.

Page 161: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

141

(j) Tampilan Report Laporan Laba Rugi

(k) Tampilan Report Laporan Perubahan Ekuitas

Dibawah ini adalah report perubahan ekuitas

Page 162: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

142

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada

UD Ismail Banjarmasin, maka penulis membuat simpulan sebagai berikut :

1. UD Ismail Banjarmasin dalam melakaukan aktivitas penjualan setiap

harinya tidak melakukan pencatatan akuntansi seperti jurnal, buku besar,

neraca saldo, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan

posisi keuangan, yang ada hanyalah nota penjualan dan surat jalan. Hal

ini mengakibatkan pemilik sulit untuk pengambilan keputusan dan

mengetahui harta kekayaan yang dimilikinya.

2. Selama ini dalam pencatatan transaksi-transaksi keuangan setiap hari

hanya mencatat penerimaan kas (dari penjualan) yang dilakuakan per

customer (pelanggan) dan pencatatannya dicatat di buku pencatatan

sehingga terdapat beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya karena

memerlukan banyak tenaga, ketelitian tinggi dan waktu yang cukup lama,

sehingga sering terjadi kesalahan dan keterlambatan dalam penyajian

laporan keuangan.

Page 163: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

143

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, untuk mengatasi permasalahan yang

dihadapi maka penulis memberikan saran-saran pada UD Ismail Banjarmasin

sebagai berikut :

1. Merancang catatan akuntansi berupa jurnal umum dan buku besar. Hal ini

dilakukan untuk menunjang pembuatan laporan keuangan. Seperti laporan

laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan

untuk memantau kekayaan perusahaan dalam periode yang ditentukan,

dengan tujuan agar lebih mudah untuk memantau harta kekayaan dengan

menggunakan program aplikasi secara terkomputersisasi ,serta membuat

kode rekening.

2. Diharapkan kedepannya UD Ismail Banjarmasin dapat menggunakan

sistem informasi akuntansi pokok menggunakan program aplikasi secara

terkomputersisasi dalam menjalankan kegiatannya. Untuk itu diperlukan

tenaga yang terampil dalam menjalankan program tersebut.

Page 164: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN …

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. Cetakan Ketujuh.

Yogyakarta: BPFE.

Enterprise, Jubilee. 2015. Mengenal Pemrograman Database. Cetakan pertama.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Ikatan, Akuntan Indonesia. 2013. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik. Indonesia: IAI.

Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.

Lee, Christopher. 2016. Belajar Visual Basic 2015 step-by-step. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Manurung, Maria, Elvy. 2011. Akuntansi Dasar (Untuk Pemula). Cetakan Pertama.

Jakarta: Erlangga.

Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Cetakan Kelima. Jakarta: Salemba

Empat.

Puspitawati, Lilis dan Sri Dewi Anggadini. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi

Pertama. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi. Cetakan Kedelapan. Bandung:

Alfabeta.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Warsono, sony. Dkk. 2013. Akuntansi Pengantar I. Cetakan Pertama. Yogyakarta:

Abpublisher.