sistem infomasi teknik sipil_ perencanaan dan pembangunan jalan raya
DESCRIPTION
sipilTRANSCRIPT
1/22/2016 Sistem Infomasi Teknik Sipil: PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA
http://amjununo.blogspot.co.id/2013/07/perencanaandanpembangunanjalanraya.html 1/6
PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA
PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA
Pembangunan merupakan salah satu faktor terbentuknya daerah yangberkelanjutan menjadi wilayah dan kemudian membentuk negara, yangdilakukan secara terarah, terpadu dan berkesinambungan. Berbagai jenispembangunan terus dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitasmasyarakat seperti pembangunan ekonomi, politik, infrastruktur, dan lain‐lain. Setiap pembangunan membutuhkan perencanaan yang tepat dan terkendaliagar pembangunan dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yangsesuai. Perencanaan tersebut meliputi perencanaan gambar, pengadaan,penyusunan RAB (Rencana Anggaran Biaya), survei lokasi, pelaksanaanpembangunan.
Perencanaan dan pembangunan jalan raya termasuk jenis pembangunaninfrastruktur dimana berfungsi sebagai pemenuhan salah satu kebutuhanmasyarakat yang meliputi proses pembukaan ruangan lalu lintas untukmenghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Proses inimelibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan danterowongan, bahkan juga pengalihan tumbuh‐tumbuhan (Ini mungkinmelibatkan penebasan hutan).
Sebelum saya menjelaskan mengenai teknik perencanaan danpembangunan jalan raya, terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengenaisejarah pembangunan jalan raya yang sudah ada sejak manusiamemerlukan area untuk berjalan terlebih‐lebih setelah menemukankendaraan beroda diantaranya berupa kereta yang ditarik kuda. Hampirsemua peradaban tidak terlepas dari keberadaan jalan raya tersebut. Salahsatu sumber mengatakan bahwa jalan raya muncul pada 3000 SM. Jalantersebut masih berupa jalan setapak dengan kontruksi sesuai dengankendaraan beroda padaknya diduga antara masa itu. Letaknya didugaantara pegunungan Kaukasus dan Teluk Persia.
Tahap perencanaan jalan raya yang perlu diperhatikan adalah sebagaiberikut:1. Perencanaan gambar Diperlukan untuk mengetahui bentuk serta tata letak jalan yang akandibangun, serta mempermudah dalam proses konstruksi, sebab pembangunan tanpa
1/22/2016 Sistem Infomasi Teknik Sipil: PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA
http://amjununo.blogspot.co.id/2013/07/perencanaandanpembangunanjalanraya.html 2/6
petunjuk berupa gambar maka tidak akan terlaksana dengan baik dan seringkali menyebabkan kerugian.Perencanaan gambar meliputi: ‐ Gambar konstruksi
‐ Gambar Potongan Melintang
‐ Gambar Situasi
1/22/2016 Sistem Infomasi Teknik Sipil: PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA
http://amjununo.blogspot.co.id/2013/07/perencanaandanpembangunanjalanraya.html 3/6
2. Pegadaan Pengadaan merupakan pelengkap penting dalam pembangunan.Pengadaandapat terbagi menjadi 2 yaitu: Pengadaan Alat
Excavator
1/22/2016 Sistem Infomasi Teknik Sipil: PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA
http://amjununo.blogspot.co.id/2013/07/perencanaandanpembangunanjalanraya.html 4/6
Buldozer
Tandem Roller
1/22/2016 Sistem Infomasi Teknik Sipil: PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA
http://amjununo.blogspot.co.id/2013/07/perencanaandanpembangunanjalanraya.html 5/6
Pengadaan Bahan Untuk melaksanakan pembangunan maka pengadaan bahan diperlukanterlebih dahulu untuk merencanakan anggaran biaya yang akan dikeluarkan untuk suatu proyekserta pelaksanaan pembangunan, bahanbahan yang diperlukan berupa asphalt, kerikil,semen, pasir, batu kali, sirtu, dan batu pecah.
3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya merupakan perhitungan biaya bangunanberdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan dibangun, sehingga denganadanya RAB dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan. Berikut adalah contoh RABuntuk pembangunan jalan raya:
4. Survei Lokasi Survei merupakan pengamatan yang dilakukan langsung pada lokasi yangakan dibangun suatu bangunan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai baik buruknya lokasitersebut. Survei dilakukan sebelum melaksanakan pembangunan karena hasilnya dapatdimanfaatkan sebagai bahan
Asphalt Finisher
1/22/2016 Sistem Infomasi Teknik Sipil: PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA
http://amjununo.blogspot.co.id/2013/07/perencanaandanpembangunanjalanraya.html 6/6
pertimbangan untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan untukpembangunan tersebut.
5. Pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan pembangunan merupakan tahapan konstruksi untukmenghasilkan wujud nyata dari berbagai tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Konstruksi jalan rayameliputi berbagai tahapan pula yaitu seperti : Pembersihan lahan Pembersihan ini bertujuan untuk mempermudah proses konstruksi dengancara membersihkan dari sampah maupun pepohonan untuk kemudian diratakan.Pengerjaan ini dapat dilakukan dengan bantuan alat berupa Excavator. Perataan tanah Dengan menggunakan alat berupa Buldozer maka tanah dapat denganmudah diratakan. Penghamparan material pondasi bawah Penghamparan material pondasi bawah berupa batukali menggunakan alattransportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat Tandemroller , kemudian dilakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas danlapirpermukaan. Penghamparan lapis asphalt Penghamparan asphalt dilakukan dengan menggunakan alat berupaAsphalt finisher untuk asphalt yang sudah terlebih dahulu dipanaskan hingga mencair. Pemadatan jalan Setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudahdiukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalahpemadatan dengan Buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan. Finishing pemadatan dan perataan jalan raya Finishing merupakan tahap akhir konstruksi jalan yang dilakukan denganmenggunakan alat Peneumatic roller.