sistem ekskresi-ginjal (gi)
DESCRIPTION
Bahan ajar Sistem eksresi pada manusia khususnya yaitu ginjalTRANSCRIPT
MICROTEACHING
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Kelas XI SMA KD 3.5
Disusun oleh:
WAHYU FITRI LESTARI
NIM: K4310088
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas / Semester : XI / 2
Materi Pembelajaran : Struktur dan Fungsi Ginjal pada Manusia
Alokasi waktu : 1 pertemuan (1 x 20 menit)
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas
II. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan
hewan (misalnya ikan dan serangga)
III. INDIKATOR
Kognitif
1. Proses
a. Mendeskripsikan struktur dan fungsi ginjal pada manusia
b. Mendeskripsikan proses pembentukan urin
c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine
2. Produk
a. Menjelaskan struktur dan fungsi ginjal pada manusia
b. Menjelaskan proses pembentukan urin
c. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine
Afektif
1. Karakter
Diharapkan siswa dapat:
a. Berani bertanya (rasa ingin tahu yang tinggi) dan
berpendapatpadasaatpenyampaianmateristruktur dan fungsi ginjal manusia
b. Disiplin dalam mengerjakan soalevaluasi
c. Sopan dalam menyampaikan pendapat
2. Keterampilan sosial
Keterampilan sosial yang dapatberkembangadalah:
a. Menghargai guru saat menjelaskan materistruktur dan fungsi ginjal
manusia
b. Memiliki toleransi yang tinggi terhadap pendapat teman.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
a. Menjelaskan struktur dan fungsi ginjal pada manusia
b. Menjelaskan proses pembentukan urin
c. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine
d. Menjelaskan kelainan-kelainan pada ginjal manusia
Afektif
1. Karakter
Diharapkan siswa dapat:
a. Berani bertanya (rasa ingin tahu yang tinggi) dan
berpendapatpadasaatpenyampaianmateristruktur dan fungsi ginjal manusia
b. Disiplin dalam mengerjakan soalevaluasi
c. Sopan dalam menyampaikan pendapat
3. Keterampilan sosial
Keterampilan sosial yang dapatberkembangadalah:
a. Menghargai guru saat menjelaskan materistruktur dan fungsi ginjal manusia
b. Memiliki toleransi yang tinggi terhadap pendapat teman.
V. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, disertai charta
Model pembelajaran : Direct Indirect Learning
VI. MATERI PEMBELAJARAN
Terlampir
VII.ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
Alat : Charta “Ginjal Manusia”
Whiteboard
Spidol boardmarker
Bahan : Lembar evaluasi
VIII. PROSES BELAJAR MENGAJAR
No.Kegiatan Belajar Mengajar
WaktuGuru Siswa
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Mengucapkan salam,
mengabsen siswa dan
mengecek kesiapan siswa
untuk belajar
2. Memberikan apersepsi
kepada siswa dengan
menghubungkan materi
sebelumnya dengan materi
yang dipelajari sekarang,
serta menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan
materi. Misalnya: “Ketika
kita berlari, apakah yang
akan terjadi pada tubuh kita?
Mengapa zat sisa harus
dikeluarkan dari tubuh kita?”
3. Memberi motivasi berupa
pujian kepada siswa yang
berani menjawab pertanyaan.
4. Menyampaikan tujuan dari
mempelajari materi hari ini
1. Menjawab salam dari guru
2. Mendengarkan cerita dari
guru dan mencoba
menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru
3. Mendapatkan pujian dari
guru
4. memperhatikan penjelasan
guru
3 menit
B Kegiatan Inti
1. Menjelaskan materi pelajaran 1. Mendengarkan
tentang “Struktur dan fungsi
ginjal pada manusia”melalui
charta disertai memberikan
pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa
2. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
materi yang kurang jelas
3. Menjawab pertanyaan siswa
penjelasan dari guru
dan menjawab
pertanyaan dari guru
2. Bertanya materi yang
kurang jelas kepada
guru
3. Mendengarkan
penjelasan dari guru
13 menit
C Penutup
1. Membagikan lembar
evaluasi siswa tentang
materi yang sudah
dipelajari hari ini
2. Meminta siswa
mengerjakan lembar
evaluasi
3. Mengumpulkan jawaban
evaluasi siswa
4. Membimbing siswa untuk
menyimpulkan materi
“Struktur dan fungsi
ginjal pada manusia”
secara bersama-sama
5. Memberikan tugas pada
siswa untuk pengayaan
materi tentang
6. Mengakhiri pelajaran hari
ini dengan mengucapkan
salam
1. Menerima lembar
evaluasi
2. Mengerjakan lembar
evaluasi
3. Mengumpulkan
jawaban lembar
evaluasi
4. Menyimpulkan materi
secara bersama-sama
5. Mendengarkan dan
memperhatikan tugas
dari guru
6. Menjawab salam
4 menit
IX. SUMBER BELAJAR
Buku “BIOLOGI Sains dalam Kehidupan” Penerbit Yudhistira Jakarta
Internet
X. PENILAIAN
Jenis Tagihan
Evaluasi akhir pembelajaran
Tugas individu
Bentuk Instrumen
Tes tertulis (ranah kognitif)
Angket (ranah afektif)
A. PENILAIAN KOGNITIF
Lembar Evaluasi Pembelajaran
Lembar Evaluasi
Nama : ....................
No.Absen : .....................
1. Jelaskan struktur dari ginjal!
2. Buatlah tabel perbedaan tentang tahapan proses pembentukan urine berkaitan
dengan hasil dan letak terjadinya proses tersebut
3. Mengapa kita harus mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh
kita?
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urin!
Rubrik Penilaian Kognitif
1. Struktur ginjal terdiri atas dua bagian yaitu:
a. KorteksGinjal (KorteksRenalis)
Mengandungjutaanalatpenyaringyang disebutNefron
b. SumsumGinjal (MedulaRenalis)
Padasumsumginjalterdapatsuatujaringanberbentukkerucut yang
disebu
tPiramid.Piramidmengandungbanyakpembiluhdanbergunauntukmengum
pulkanhasilekskresi.
Skor : 25
2. Proses Pembentukan Urin
PROSES TEMPAT HASIL KET
Filtrasi Glomerulus Urin primer
(filtrat
glomerulus)
Masih terdapat
glukosa, tidak ada
protein
Reabsorbsi Tubulus
kontortus dan
lengkung
Henle
Urin sekunder
(filtrat tubulus)
Tidak ada glukosa
Augmentasi Tubulus
kolektivus
Urin sebenarnya Peningkatan kadar
urea sangat tinggi
Skor total: 40
3. Karena apabila kita tidak mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh
kita, maka zat sisa itu dapat bersifat racun bagi tubuh kita.
Skor : 10
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urin
a. Hormon Antideuretik
b. Banyaknya air yang di minum
c. Hormon insulin
d. Suhu lingkungan
Skor: 25
B. PENILAIAN AFEKTIF
Berilah kriteria A, B, C atau D pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan sikap
keseharian siswa saat menerima pelajaran!
LembarPenilaian Afektif
No.
absen
Nama
Siswa
Aspek yang dinilai
Rasa Ingin tahu
yang tinggi
Ketelitian Menghargai
pendapat orang lain
Kesopanan
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Kriteriapenilaian :
4= A : Baik sekali
3= B : Baik
2= C : Cukup
1= D : Kurang
Nilai Afektif = jumlah skor yang didapat siswa x 10
16
Rubrik Penilaian Afektif
Aspek yang dinilai Aturan penilaian
1. Rasa Ingin Tahu
yang Tinggi
A. Mengajukan pertanyaan lebih dari 1 kali yang berkaitan
dengan materi
B. Mengajukan pertanyaan 1 kali yang sesuai dengan materi
C. Mengajukan pertanyaan 1 kali atau lebih tetapi tidak sesuai
dengan materi
D. Tidak mengajukan pertanyaan
2. Ketelitian A. Sangat teliti dan benar dalam mengerjakan soal evaluasi
(padanan kata benar, penjelasan lengkap)
B. Teliti dalam mengerjakan soal evaluasi tetapi ada sedikit
kesalahan (padanan kata ada yang salah)
C. Kurang teliti atau kurang tepat dalam mengerjakan soal
evaluasi
D. Tidak teliti dan salah dalam mengerjakan soal evaluasi
3. Menghargai
pendapat orang lain
A. Mendengarkan guru dan teman saat berbicara secara
seksama
B. Mendengarkan guru dan teman saat berbicara tetapi sambil
melakukan kegiatan yang lain (mengambar, mencorat-
coret buku, dsb)
C. Tidak mendengarkan guru dan teman saatberbicara (diam,
tidakkonsentrasi)
D. Tidak mendengarkan guru dan teman saat berbicara
(melakukan kegiatan lain misal ramai dengan temannya)
4. Kesopanan A. Bila sopan dalam tutur kata dan perbuatan.
B. Bila sopan dalam tutur kata.
C. Kurang sopan dalam tutur kata dan perbuatan.
D. Tidak sopan dalam tutur kata dan perbuatan
Surakarta, 5 April 2013
Penyusun
Wahyu Fitri Lestari
K4310088
LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN
STRUKTUR DAN FUNGSI GINJAL MANUSIA
Sistem ekresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh agar tidakmenjadiracunbagitubuh. seperti CO2, H2O, garam –
garam anorganik, zat warna empedu dan senyawa nitrogen (urea,amoniak, asam urat).
Zat hasil metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui alat
ekskresi. Alat ekskresi yang dimiliki oleh makhluk hidup berbeda-beda. Semakin
tinggi tingkatan mahluk hidup, semakin kompleks alat ekskresinya. Struktur organ-
organ yang berfungsi sebagai alat ekskresi adalah paru-paru, hari, kulit dan ginjal.
Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai ginjal pada manusia.
Ginjal (Ren)
Ginjal merupakan alat ekskresi utama pada
manusia. Pada ekskresi manusia, sisa metabolisme
diserap oleh darah, kemudian diproses dan akhirnya
dikeluarkan oleh alat ekskresi.
Secara struktural, ginjal
berbentuksepertikacangercisdanberjumlahsepasang.Ginjalterletak di bagian dorsal
dinding tubuh bagiankanandankiritulang belakang. Diperkirakan beratnya 1 % dari
berat badan. Setiap menit sekitar 20-25% darah dipompa jantung mengalir menuju
ginjal.
Struktur Ginjal ketika disayat secara melintang akan memperlihatkan struktur
sebagai berikut:
a. KorteksGinjal (KorteksRenalis)
Mengandungjutaanalatpenyaringyang
disebutNefron.FungsiNefronialahmembentuk urine
dengancarafiltrasidanreabsopsi. NefronterdiriatasBadan MalpighidanTubulus.
Badan Malpighi tersusundariKapsul BowmandanGlomerulus.Kapsul
Bowman berbentuksepertipiala yang melingkupi Glomerulus.Glomerulus
merupakangumpalanjalinankapilerdarahpadacekunganKapsul
Bowman.Pembuluh yang menuju Glomerulus disebutArteriolAferen,
sedangkanpembuluh yang meninggalkan Glomerulus disebutArteriolEferen.
Tubulus penyusun nefron terdiri atas: tubulus kontortus proksimal,
lengkung henle, tubulus kontortus distal, tubulus pengumpul.
b. SumsumGinjal (MedulaRenalis)
Padasumsumginjalterdapatsuatujaringanberbentukkerucut yang
disebu
tPiramid.Piramidmengandungbanyakpembiluhdanbergunauntukmengumpulka
nhasilekskresi.Cairan yang
terkumpulpadapiramidakandisalurkanmelaluisaluranpengumpulmenujuPelvis
Renalis(RonggaGinjal). Selanjutnya pelvis
renalisberhubungandenganuretrayaitusaluran yang mengalirkn urine
kekantongkemih.
Dalam keadaan normal, urine mengandung: air, urea dan ammonia yang
merupakan sisia perombakan protein. Garam mineral, terutama garam dapur.
Zat warna empedu yang memberi warna kuning pada urine. Zat yang
berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan pada hormone. Jika dalam
urine terdapat protein, hal itu menunjukkan adanya kerusakan di dalam ginjal.
Proses pembentukan Urine
1. Filtrasi
Merupakan proses penyaringan zat-zat sisa metabolisme di dalam
darahyang dapat meracuni bagi tubuh. Proses ini terjadi di bagian
glomerulus. Cairan yang tersaringditampungolehkapsul bowmen yang
terdiridariglukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonatdll, cairan yang di
saringdisebut filtrate gromerulus atau urine primer. Fitrat tersebut
diteruskanketubulusginjal. Sementara molekul besar seperti protein dan sel
darah tertahan di dalam plasma darah dan mengalir meninggalkan
glomelurus melalui arteriol eferen.
2. Reabsorbsi
Pada proses initerjadipenyerapankembalisebagianbesardariglikosa, sodium,
klorida, fospatdanbeberapa ion bikarbonat karena masih diperlukan oleh
tubuh. Prosesnyaterjadisecarapasif (obligator reabsorbsi) di tubulus
proximal.sedangkanpadatubulus distal terjadikembalipenyerapan sodium
dan ion bikarbonatbiladiperlukantubuh. Hasilnya disebut filtrat tubulus atau
urine sekunder.
3. Augmentasi/Sekresi
Merupakan proses penambahan kembali zat-zat sisa yang tidak diperlukan
tubuh. Pada proses tersebut, pembuluh darah melepaskan zat-zat yang
tidak berguna lagi seperti ion hidrogen, Kalium, dan amonium ke urine
sekunder pada tubulus kontortus dital. Selanjutnya urine sekunder mengalir
ke tubulus pengumpul menuju ke rongga ginjal. Pada tubulus pengumpul
berlangsung penyerapan air sehingga terbentuk urine sesungguhnya. Dari
rongga ginjal urine mengalir melalui ureter menuju kantog kemih untuk
disimpan sementara. Jika kantong kemih berisi penuh, urine akan
dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine
a. Hormon anti diuretik (ADH) akan mempengaruhi penyerapan air pada
bagian tubulus distal karena meningkatkan permeabilitias sel terhadap air.
Banyak minum air maka ADH turun. Sedikit minum ADH naik
b. Jumlah air yang diminum
c. Rangsangan pada saraf ginjal akan menyebabkan penyempitan duktus
aferen
d. Banyak sedikitnya hormon insulin
Insulin rendah gula dlm darah tinggi, keluar TKD mengganggu proses
penyerapan air sering pipis
e. Banyaknnya garam yang harus dikeluarkan