sistem audit sistem penjaminan mutu internal perguruan tinggi

26

Upload: deepak

Post on 15-Jan-2016

145 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI. Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya 20 11. Tahap A udit. Audit Sistem: A udit terhadap kecukupan organisasi penjaminan mutu dan dokumen mutu untuk memenuhi persyaratan standar sistem audit mutu . Audit Kinerja: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI
Page 2: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Tahap Audit

• Audit Sistem: Audit terhadap kecukupan organisasi

penjaminan mutu dan dokumen mutu untuk memenuhi persyaratan standar sistem audit mutu.

• Audit Kinerja: Audit pada implementasi sistem

penjaminan mutu yang telah ditetapkan/dijanjikan: Pemenuhan terhadap standar mutu dan kepuasan pelanggan.

2

Page 3: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Metode Audit

• Desk Evaluation: Review dokumen, dilakukan di kantor oleh

masing-masing auditor.

• Visitasi: Wawancara dan observasi langsung, dilakukan

di tempat auditee

Audit sistem dan kinerja bisaAudit sistem dan kinerja bisa ddilakukan ilakukan ddengan engan ddesk esk eevaluationvaluation dan visitasi, atau dan visitasi, atau

bisa juga dilakukan bisa juga dilakukan hanya hanya di di ddesk esk eevaluationvaluation atau visitasi. atau visitasi.

3

Page 4: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

A u d i t

Dilakukan Audit Internal: AIM = Audit Internal Mutu (dilakukan secara internal dua atau satu tahun sekali).Dilakukan Audit Eksternal:1.Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dilakukan empat tahun sekali, sesuai masa habisnya akreditasi, khusus untuk UKPA.2.ISO (dilakukan dua atau satu tahun sekali oleh badan sertifikasi ISO, baik UKPA maupun UKPPA).

4

Page 5: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Kajiulang Dokumen dan

Persiapan checklist

Melaksanakan Audit Lapangan

LAPORAN AUDIT

PJM&SPI

Siklus Audit InternalSiklus Audit Internal Mutu Mutu (AIM)(AIM)Menentukan kebijakan AIM

REKTOR

Jadwal Audit(Visitasi)

11

22

33

44

55

6677

88

99

Menentukan kajiulang kebijakan 1010

Tim AuditTim Audit

Perencanaan Audit

Membentuk Tim Audit

Rapat Tim Audit

Tentukan Tujuan Audit

5

Page 6: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

MEKANISME AIMMEKANISME AIM

6

REKTOR Menugaskan PJM-SPI

PJM-SPI menyusun Tim

AIM

SK Rektor tentang Tim AIM

Tim AIM melaksanakan

audit

Tim AIM melaporkan hasil audit ke Rektor melalui PJM-SPI

Permintaan Tindakan Koreksi

Dekan/ Ketua

Program

Kajur/KaPS untuk memperbaiki

Kinerja sesuai target indikator yang

dijanjikan

Berlanjut pada siklus berikutnya

1 2 3

4

5

6

7

8 9

Page 7: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Bagaimana Langkah Kita untuk Menjalankan Audit Internal Mutu (AIM) ?

1.Menyusun organisasi AIM. 2.Membuat dokumen audit. 3.Melakukan AIM.

(satu siklus penjaminan mutu)

7

Page 8: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

1. Organisasi AIM

Audit internal mutu di bawah kendali Rektor.

Tim AIM dibentuk berdasarkan surat tugas Rektor dengan masa kerja satu periode audit.

Ketua, sekretaris dan anggota tim AIM harus memenuhi persyaratan standar kompetensi auditor.

8

Page 9: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

2. Dokumen AUDIT2. Dokumen AUDIT

1. Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu (AIM) 2. MP Penilaian Kinerja untuk UKPA 3. MP Penilaian Kinerja untuk UKPPA 4. Instruksi Kerja (IK) 5. Borang Kinerja Unv./Fak./Prog. 6. Borang Kinerja Jur./PS

9

Page 10: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

3. Melakukan Audit Internal Mutu

Tahapan Audit:

1. Audit Sistem

2. Audit Kinerja

10

Page 11: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Auditor: seorang yang memiliki kualifikasi untuk menjalankan audit mutu.

Teraudit: suatu organisasi yang diaudit, disebut juga auditee.

Klien: seseorang atau organisasi yang meminta audit.

Temuan: pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif.

Bukti-bukti obyektif: • Catatan/dokumen bersifat kualitatif ataupun

kuantitatif.• Pernyataan responden tentang: fakta mutu pelayanan,

eksistensi dan implementasi elemen-elemen sistem mutu. 11

PERISTILAHANPERISTILAHAN DALAM AUDITDALAM AUDIT

Page 12: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Tanggung Jawab Auditor

• Menyiapkan perencanaan audit• Membuat laporan audit

12

Page 13: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Tanggung Jawab Auditee

• Menginformasikan sasaran audit• Menginformasikan kepada auditor

aktivitas/proses dibawahnya• Menyediakan sumber daya untuk

kelancaran audit

(ISO 9001:2008)

13

Page 14: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

KeTidakSesuaian atau Ketidakpatuhan

Tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan

14

K T S

Page 15: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Observasi

Temuan yang menunjukkan ketidakcukupan terhadap persyaratan

yang memerlukan penyempurnaan

15

O B

Page 16: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Kriteria Kriteria KTSKTS KTS yang berpengaruh besar terhadap

mutu produk/pelayanan. KTS yang menyebabkan risiko kehilangan

konsumen. KTS yang mengancam sertifikasi atau

registrasi. KTS yang merupakan ancaman terhadap

kegiatan atau para pelaksana dalam organisasi.

KTS yang tidak secara langsung mempengaruhi mutu produk/pelayanan.

KTS yang mudah diralat. KTS yang tidak menghambat sertifikasi/

registrasi.16

Page 17: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Tidak tersedia prosedur terdokumentasi yang diperlukan untuk meninjau kontrak atau perancangan.

Laporan audit internal tentang kelemahan sistem dibiarkan tanpa adanya bukti tindak lanjut.

Sejumlah besar piranti pengukuran dan standar tidak dikalibrasi secara mutakhir.

Perubahan pokok prosedur/perencanaan yang dilakukan secara tidak resmi dan tanpa persetujuan.

17

Contoh Contoh KTSKTS

Page 18: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Instrumen yang tidak memuat tanggal kalibrasi.

Tindak lanjut yang masih dalam proses tetapi sudah termuat dalam laporan tindakan koreksi audit internal.

Catatan yang kurang lengkap dari kajiulang kontrak atau rancangan.

Ketidaklengkapan dokumentasi peningkatan pengalaman pelatihan.

18

Contoh Contoh KTSKTS

Page 19: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

butuhbutuh

TINDAKAN KOREKSITINDAKAN KOREKSI

KetidaksesuaianKetidaksesuaian

19

Page 20: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Permintaan Tindakan KoreksiPermintaan Tindakan Koreksi

Permintaan perbaikan oleh manajemen kepada auditee atas

dasar laporan auditagar auditee memperbaiki KTS atau

penyebab KTS

20

P T KP T K

Page 21: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

DefinisiDefinisi

Tindakan yang diambil untuk meniadakan sebab-sebab ketidaksesuaian, cacat, atau hal-hal lain yang tidak diinginkan, sehingga dapat mencegah pengulangan hal-hal di atas untuk mengarah pada peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Tindakan KoreksiTindakan Koreksi

21

Page 22: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Tindakan KoreksiTindakan Koreksi

22

Mengidentifikasi akar masalah dari KTS. Menganalisis semua penyebab

terjadinya KTS. Memilih metode yang sesuai untuk

perbaikan dan mencegah pengulangan KTS.

Menerapkan langkah pengendalian. Mendokumentasi tindakan koreksi yang

dilaksanakan.

Page 23: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Tugas Auditor dalam hal KTSTugas Auditor dalam hal KTS Mengidentifikasi KTS (mengapa terdapat

ketidaksesuaian dengan standar yang diacu).

Menjelaskan KTS kepada auditee.

Menyepakati tanggal penyelesaian perbaikan KTS (biasanya tidak lebih 4 minggu setelah diaudit).

Tugas Tugas AAuditee dalam hal KTSuditee dalam hal KTS Memahami KTS secara rinci.

Menimbang seberapa berat KTS dan tanggal penyelesaiannya (lama/durasi penyelesaian).

Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan. 23

Page 24: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Distribusi Laporan AuditDistribusi Laporan Audit

Pimpinan puncak teraudit (Rektor, Dekan, Ketua Jurusan/Program Studi).

Auditor dan teraudit. Mereka yang bertanggung jawab atas

tindakan koreksi.

24

Page 25: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI

Kaji Ulang Manajemen Kaji Ulang Manajemen ((Management ReviewManagement Review))

► Melibatkan sistem mutu organisasi yang menunjukkan adanya kepemimpinan dan komitmen manajemen puncak (Pimpinan Universitas, Fakultas, Jurusan/PS, PJM dan SPI).

► Tujuan Kajiulang Manajemen: Memfokuskan pada kebijakan dan tujuan

manajemen puncak dalam sistem mutu. Mencari cara-cara untuk meningkatkan mutu. Mengkaji ulang komitmen terhadap sumber

daya dan fasilitas. Menilai efisiensi sistem mutu.

25

Page 26: SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL  PERGURUAN TINGGI