sirosis biliaris
DESCRIPTION
REFERATTRANSCRIPT
Sirosis Biliaris
a. Definisi
Sirosis biliaris merupakan kerusakan sel hati yang dimulai disekitar
duktus biliaris yang menimbulkan pola sirosis.
b. Etiologi
Penyebab tersering sirosis biliaris adalah obstruksi biliaris pascahepatik.
Stasis empedu menyebabkan penumpukan empedu didalam massa hati dan
kerusakan sel-sel hati. Terbentuk lembar-lembar fibrosa di tepi lobulus, hati
membesar, keras, bergranula halus dan berwarna kehijauan. Obstruksi biliaris
ini disebabkan oleh :
1. Batu empedu
2. Karsinoma duktus biliaris
3. Karsinoma kaput pankreas
4. Radang duktus biliaris komunis
5. Ligasi yang tidak disengaja pada duktus komunis
6. Kista dari saluran empedu
7. Limfe node diperbesar dalam porta hepatis
8. Tumor yang menyebar ke sistem empedu
c. Faktor Presdiposisi
Adapun gejala-gejala dari obstruksi biliaris diantaranya yaitu:
1. Gambaran klinis gejala mulai terlihat pada akhir minggu pertama yakni bayi
ikterus
2. Perut agak membuncit
3. Muntah setelah beberapa jam dilahirkan
4. Kemudian feses bayi berwarna putih agak keabu-abuan dan liat seperti
dempul
5. Urine menjadi lebih tua karena mengandung urobilinogen
6. Perut sakit di sisi kanan atas
7. Demam
d. Komplikasi
Komplikasi dari sirosis biliaris, antara lain:
1. Demam
2. Nafsu makan berkurang
3. Sulit buang air besar
4. Hiperbilirubiurea
5. Sepsis
6. Hipertensi Portal
7. Perdarahan saluran cerna
8. Ensefalopati Hepatikum (Koma Hepatikum)
9. Infeksi
10. Karsinoma Hepatoseluler (Hepatoma)
e. Prognosis
Sirosis berkembang sangat cepat. Jika penderita sirosis alkoholik dini
segera berhenti mengkonsumsi alkohol, proses pembentukan jaringan parut di
hati biasanya akan berhenti, tetapi jaringan parut terbentuk akan menetap.
Secara umum, prognosisnya lebih buruk bila terjadi komplikasi serius, seperti
muntah darah, asites atau fungsi otak abnormal. Kanker hati juga bias terjadi
pada penderita sirosis karena penyalahgunaan alkohol.