sirosis hepatis
DESCRIPTION
Laporan kasus.TRANSCRIPT
Aulia Fadhilah TasruddinPembimbing : dr. Andi Cahaya Tahir, Sp.PD
KASUS KEC ILDesember 2014
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN SMF-ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMASPROVINSI SULAWESI TENGGARA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO
Sirosis Hepatis
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. NRUsia : 54 TahunPekerjaan : IRTAlamat : Kel. Wanggudu, KonselNo. RM : 41 10 46Ruangan : Anggrek / Kamar D2Tgl Masuk RS : 17 November2014DPJP : dr. Haeril Aswar, Sp.PD
• Keluhan Utama : Perut Membesar
• Riwayat penyakit :Seorang wanita umur 54 tahun masuk
rumah sakit dengan keluhan perut membesar sejak 1 tahun. Perut dirasakan semakin membesar tapi pasien tdk pernah kontrol kesehatan. Pasien juga mengeluh pusing dan cepat capek. Selain itu pasien mengeluh nyeri ulu hati, mual, muntah dan nafsuh makan menurun. Tidak ada riwayat demam. Buang air besar dan buang air kecil berwarna gelap. Sebelumnya pasien pernah di rawat dengan penyakit hepatitis. DM (-), kolestrol (-), hipertensi (-). Riwayat dalam keluarga di sangkal.
ANAMNESIS
Pemeriksaan Fisik
Status Present Tanda Vital KU : Sakit
Sedang Status Gizi: Obes I
BB = 68 kg, TB = 154 cm, (IMT =24,47 kg/m2)
Kesadaran: Compos Mentis
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 88x/menit
Pernapasan : 23 x/menit, tipe: torakal
Suhu : 36,90C/axillar
STATUS GENERALIS•P
ucat (-), Ikterus (-),
•sianosis (-)
Kulit
•Simetris kiri kanan
•Deformitas (-)
kepala
•Berwarna hitam, lurus dan tidak mudah tercabut.
Rambut
•Konjunctiva anemis (+/+)
•Sklera ikterik (-)
Mata
•Rinorhea (-)
•Deformitas (-)
Hidung•Ot
orhea (-)
•Nyeri tekan (-)
•Deformitas (-)
Telinga
•Deviasi trakea (-)
•Pembesaran KGB, tyroid (-)
•JVP tidak meningkat
Leher
•Bibir kering,sianosis (-)
•Perdarahan gusi (-)
•Lidah kotor (-)
Mulut
•Inspeksi: simetris, tidak ada retraksi. Palpasi: vokal fremitus simetris kiri dan kanan. Perkusi: sonor kedua lapang paru. Auskultasi: vesikuler kiri dan kanan, Ronki (-/-), wheezing -/-
Thoraks
•Inspeksi: tidak ada thrill, ictus cordis tidak terlihat. Palpasi: iktus cordis teraba ICS VI linea mid clavicularis sinistra. Perkusi: pekak, Auskultasi: bunyi jantung I dan II reguler, takikardi, murmur(-), gallop (-)
Jantung
•Inspeksi: datar, mengikuti gerakan napas, tidak distensi. Auskultasi: peristaltik(+), kesan normal 8 kpm. Perkusi: timpani (+), kesan normal. Palpasi: Nyeri tekan epigastrium (+). Hepar, lien, dan ginjal tidak teraba.
Abdomen
•Edem (-), eritema palmaris (+),
Ekstremitas
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
HGBPLTLED
11,4 g/dl 145x103 ul20 mm/jam
Darah rutin
Kimia Darah SGOT 87 u/l
SGPT 136 u/l
Bil Total 23 mg/dl
Bil direct 16 mg/dl
Bil indirect 7 mg/dl
USG Abdomen
Hepar mengecil, echo meningkat, tepi ireguler.
Tampak echo cairan bebas intrabdominal yang sangat banyak
Kedua ginjal, GB, lien dan VU normal Pancreas sulit dinilaiKesan : Sirosis hepatis disertai ascites
HBsAg (+)
RESUMESeorang perempuan umur 54 tahunPerut membesar 1 tahunPusing dan cepat capekanorexiaMual muntahBerak hitam Urin warna gelapStatus generalis : Gizi Lebih (24,47kg/m2), kesadaran
compos mentisTanda vital :TD : 120/70mmHg, Nadi= 68x/menit,
Suhu= 360C, Pernapasan =16 x/menitPemfis : konjungtiva anemis, sclera ikterik, spider
nervi, undulasi (+), nyeri tekan hiochondriac dextra dan epigastrium, eritema palmaris.
Pemeriksaan laboratorium : anemia normositik normokrom, Trombositopenia, Peningkatana SGOT dan SGPT, HBsAg (+)USG Abdomen : sirosis hepatis disertai ascites
Sirosis Hepatis + HT Grade II
Diagnosa :
PENATALAKSANAANEdukasi Istirahat dan kurangi aktivitas Diet rendah garam Diet tinggi kalori tinggi protein
Farmakologi IVFD RL 14 tpm Spironolaktone
1x100mg Furosemid 1x40mg HepaQ 3x1 tab Curcuma 3x1 Domperidone 3x10 mg Antasida syrp 3x1
EPIDEMIOLOGI
KASUSperempuan umur 54
tahun
TEORIPenderita sirosis hati
lebih banyak dijumpai pada kaum laki-laki jika dibandingkan dengan kaum wanita sekita 1,6 : 1 dengan umur rata-rata terbanyak antara golongan umur 30 – 59 tahun
MANIFESTASI KLINIS
KASUSPerut membesar 1 tahunPusing dan cepat capekanorexiaMual muntahBerak hitam Urin warna gelapPemfis : konjungtiva anemis, sclera ikterik, spider nervi, hepatomegali, nyeri tekan hiochondriac dextra dan epigastrium, eritema palmaris.
TEORIManifestasi klinis dari Sirosis hati disebabkan oleh satu atau lebih hal-hal yangtersebut di bawah ini :1. Kegagalan Prekim hati2. Hipertensi portal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KASUSPemeriksaan laboratorium : anemia normositik normokrom, Trombositopenia, Peningkatan SGOT dan SGPT, HBsAg (+)USG Abdomen : sirosis hepatis disertai ascites
TEORI
Darah rutin : anemia normositik/ makrositer normokromik, leukopeni bersama trombositopeni. Waktu protombin memanjang
peninggian serum transaminase >40 U/l sebanyak 60,1%
Pada sirosis hepatitis yang di dahului hepatitis B di jumpai HBsAg positif
Radilogi / USG Abdomen : di jumpai tanda2 kerusakan hepatosit.
TERAPI
KASUSFarmakologi
IVFD RL 14 tpm Spironolaktone
1x100mg Furosemid 1x40mg HepaQ 3x1 tab Curcuma 3x1 Domperidone 3x10
mg Antasida syrp 3x1
Edukasi Istirahat dan kurangi
aktivitas Diet rendah garam Diet tinggi kalori
tinggi protein
TEORIPengobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa SimtomatisSupportif, yaitu :Istirahat yang cukupPengaturan makanan yang cukup dan
seimbang; misalnya : cukup kalori, protein 1gr/kgBB/hari dan vitamin