sintesa - forda-mof.org · teknik!manipulasi!lingkungan!dalam!memacu!riap!dan!pertumbuhan! jenis...
TRANSCRIPT
SINTESA RPI 9. PENGELOLAAN DIPTEROKARPA
Koordinator : Tien Wahyuni
Ngatiman, Amiril, Rayan, Suryanto, Massofian Noor, Asep Hardjana, Nilamsari, M. Fajri, Tri Wira Y, Deddy Dwi Cahyono, Hartati Apriyani, Andre Fernandez, Agus Wahyudi, Karmilasanti, Supartini
Bogor, 19 Maret 2015
SINTESA
Paket teknologi inovasi media tanam semai dan produksi bibit jenis Dipterokarpa prioritas berdaur sedang-‐pendek (2 judul)
TARGET OUTPUT RPI 2012 -‐ 2014
OUTPUT 1
OUTPUT 2
Teknik manipulasi lingkungan dalam memacu riap dan pertumbuhan jenis Dipterokarpa prioritas untuk pengayaan di hutan alam dan penanaman di hutan tanaman (5 judul)
OUTPUT 3
OUTPUT 4
OUTPUT 6
OpQmasi pemanfaatan kawasan hutan produksi untuk peningkatan produkQvitas melalui mulQsistem silvikultur
Teknik pengendalian gulma, hama dan penyakit jenis Dipterokarpa
Informasi kelayakan usaha pengembangan jenis Dipterokarpa prioritas untuk hutan tanaman dan pengayaan di hutan alam
Informasi pengetahuan dan teknologi konservasi jenis dan ekosistem Dipterokarpa (4 judul)
OUTPUT 5
Ditargetkan dapat dicapai melalui 15 Judul Peneli5an pada 2 Satker/UPT Badan Litbang (B2PD & BPK)
RESEARCH QUESTION DAN METODOLOGI
RESEARCH QUESTION
Dominasi jenis Dipterokarpa dari sisi ekologi dan nilai ekonomi Qnggi menjadi indikator penQng bahwa mengelola Dipterokarpa secara baik, idenQk dengan pengelolaan hutan Indonesia secara lestari. PeneliQan dan pengembangan IPTEK berbasis jenis maupun ekosistem Dipterokarpa menjadi diperlukan.
RESEARCH QUESTION DAN METODOLOGI
Literatur/ Publikasi Review
Hasil peneliQan
Diskusi dengan experts terkait dengan hasil peneliQan
Rekomendasi untuk
pengelolaan Dipterokarpa
PeneliQ
METODOLOGI
Metode sintesis terfokus (a focused synthesis method) (Burton, 1979 dalam Danim, 2000) dilakukan sebagai berikut: (i) membahas literatur terbaru yang tersedia dan dikaitkan dengan masalah-‐masalah utama atau fokus peneliQan; (ii) tukar menukar pengalaman peneliQan di lapangan; dan (iii) mendiskusikan dengan orang-‐orang yang berkompeten di bidangnya sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1.
1) Teknologi pembuatan kompos dari serbuk gergaji limbah saw mill, serbuk gergaji limbah chain saw, pakis, seresah dan rumput sebagai media tanam.
2) Teknologi pembuatan alat trans-‐planta5on & alat packing bibit berupa rak bibit 3) Teknik produksi bibit jenis Dipterokarpa
HASIL DAN PEMBAHASAN SINTESA RPI
OUTPUT 1
OUTPUT 2 (1) Teknik manipulasi lingkungan dalam upaya peningkatan riap dan pertumbuhan jenis Dipterokarpa; (2) Pertumbuhan dan hasil tanaman jenis Dipterokarpa; (3) Persyaratan tumbuh jenis Dipterokarpa; dan (4) teknik silvikultur intensif Dipterokarpa penghasil tengkawang
OUTPUT 3
OUTPUT 4
OUTPUT 6
1) Kriteria dan indikator dalam Pembagian Kawasan Pengelolaan berdasarkan Sistem Silvikultur
2) Simulasi Metode Dalam Pembagian Kawasan MulQsistem Silvikultur
Informasi jenis-‐jenis gulma, hama dan penyakit pada jenis Dipterokarpa Teknik pengendalian gulma, hama dan penyakit jenis Dipterokarpa
Informasi kelayakan usaha pengembangan jenis Dipterokarpa prioritas untuk hutan tanaman dan pengayaan di hutan alam dengan berbagai perlakuan silvikultur (TPTI, TPTJ dan lahan kriQs)
Informasi pengetahuan dan teknologi konservasi jenis dan ekosistem Dipterokarpa
OUTPUT 5
Kegiatan PeneliQan yang telah dilakukan berjumlah 15 Judul PeneliQan , dan dilaksanakan di 2 Satker/UPT Badan Litbang (B2PD & BPK Banjarbaru)
OUTCOME RPI (1) 1) Teknik inovasi aplikasi media tanam semai dari limbah biomassa 2) Alat pengepakan (packing) & protoQpe alat gendong/pengangkutan (trans-‐planta5on) bibit
siap tanam 3) Teknik produksi bibit jenis Dipterokarpa
1) Teknik manipulasi lingkungan dalam upaya peningkatan riap dan pertumbuhan jenis Dipterokarpa;
2) Model pertumbuhan & model pendugaan riap rata-‐rata tahunan untuk volume pohon jenis Dipterokarpa dengan diameter sebagai indikator peubah bebas
3) Persyaratan tumbuh jenis Dipterokarpa; dan (4) teknik silvikultur intensif Dipterokarpa penghasil tengkawang
1) Rekomendasi kriteria dan indikator Qpologi kawasan dalam penetapan sistem silvikultur dalam konsep mulQsistem silvikultur
2) Paket teknologi pengolahan citra dan peta dalam penetapan jenis, lokasi (sebaran) dan luasan penggunaan masing-‐masing sistem silvikultur pada satu unit kelola kawasan IUPHHK Hutan Alam.
3) Rekomendasi dan arahan bagi Dirjen BUK dalam penyusunan kebijakan tentang opQmasi pemanfaatan kawasan hutan produksi.
OUTCOME RPI (2) 1) Teknik pengendalian gulma jenis Dipterokarpa (perlakuan penanaman tanaman penutup
tanah 2) Teknik pengendalian hama dan penyakit jenis Dipterokarpa
Informasi kelayakan usaha pengembangan jenis Dipterokarpa prioritas untuk hutan tanaman dan pengayaan di hutan alam (dengan beberapa sistem silvikultur: TPTI, TPTJ dan lahan kriQs)
1) Informasi jenis dan peta sebaran Dipterokarpa di beberapa lokasi (HL Wehea & TN KutaiKalQm; TN Tj PuQng Kalteng; TN Betung Kerihun Kalbar dan TN Way Kambas Lampung)
2) Status konservasi beberapa jenis Dipterokarpa (S. leprosula; S.parvifolia; S.parvisQpulata; S.ovalis & S.pinanga)
1. Buku Shorea leprosula dan Shorea johorensis: Ekologi, Silvikultur, Budidaya dan Pengembangan.
Balai Besar PeneliQan Dipterokarpa, 2014 2. Hak paten sederhana Pengajuan hak paten untuk alat pengepakan (packing) berupa rak bibit dan alat pengangkutan (trans-‐planta5on) bibit berupa tas gendong
3. Naskah Jurnal Nasional dan Internasional (11 jurnal) 4. Naskah Seminar/Lokakarya Nasional dan Internasional (18 naskah) 5. Policy Brief Suryanto. 2010. MulQsistem Silvikultur menjadikan Pemanfaatan Kawasan Hutan Produksi
menjadi Lebih Baik. Policy Brief Vol. 4 No. 4, 2010. Pusat PeneliQan Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan, Bogor
Kendala &
Permasalahan Utama
Kurang berkontribusi
karena keterbatasan sumber daya
(dana, fasilitas dll) Persepsi
tujuan berbeda
Proses komunikasi kurang efek5f/rintangan
Keterbatasan proses
administrasi FAKTOR EKSTERNAL: kondisi
lingkungan kantor
PELAPORAN YANG TIDAK TEPAT WAKTU
Kekaburan batas-‐batas
topik peneli5an
Lemahnya pengembangan kompetensi
Rekomendasi
Penyusunan kebijakan
tentang op5masi pemanfaatan kawasan hutan
produksi
Pengembangan usaha jenis meran5 pada pengelolaan hutan berbasis IUPHHK dengan sistem
silvikultur TPTI dan TPTJ, dari aspek finansial dapat
memberikan harapan keuntungan j
Melanjutkan peneli5an yang
mendukung upaya pengelolaan ekosistem
Dipterokarpa serta menjawab isu-‐isu lokal & strategis
Penyempurnaan prototype rak bibit
yang digunakan untuk pengepakan , tas gendong untuk pengangkutan &
pengajuan hak paten sederhana
PUP yang telah dibuat, sangat perlu untuk diukur ulang dengan
tujuan untuk memperkaya cakupan
data yang telah terkumpul dan untuk pemeliharaan PUP
TERIMA KASIH