simpus kedu v
TRANSCRIPT
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Contoh Aplikasi Simpus Kedu V.7
Sistem Informasi & Manajemen Puskesmas Kedu (Simpus Kedu)
Saat ini Puskesmas Kedu menggunakan Simpus Kedu V.7 yang merupakan
pengembangan dari Simpus Kedu sebelumnya. Dibandingkan dengan versi sebelumnya,
Versi 7 akan lebih mudah diadaptasikan apabila dipakai oleh Puskesmas lain yang memiliki
data dasar yang berbeda.
Simpus Kedu V.7 masih tetap menggunakan aplikasi Microsoft Excell 2007 untuk
semua jenis kegiatan input data, pengolahan data dan penyajian datanya. Simpus ini terdiri
dari 3 file yaitu :
1. Simpus Kedu V.7-Terpadu
Simpus ini digunakan untuk input data yang di “share” ke komputer di Loket Pendaftaran,
Poliklinik, Apotik dan Ruang Administrasi. Data yang dimasukkan ke dalam Simpus ini
adalah :
a. Identitas Pasien
b. Jenis Kunjungan
c. Jenis Pelayanan
d. Jenis Kasus
e. Diagnosis
f. Tindakan
g. Obat Yang Diberikan
Komputer di Loket Pendaftaran akan mengisi Identititas Pasien, Jenis Kunjungan dan Jenis
Pelayanan. Komputer di Poliklinik akan mengisi Jenis Kasus, Diagnosis dan Jenis Tindakan.
Komputer di Apotik akan mengisi jenis dan jumlah Obat yang diberikan. Sedangkan
Komputer di Ruang Administrasi digunakan untuk mengisi hasil pelayanan di Luar Gedung,
Puskesmas Pembantu dan PKD yang mencakup semua input data yaitu Identitas Pasien, Jenis
Kunjungan, Jenis Pelayanan, Jenis Kasus, Diagnosis, Tindakan dan Obat yang diberikan.
Tampilan Simpus Kedu V.7-Terpadu adalah sebagai berikut :
LOKET PENDAFTARAN
APOTIK
POLIKLINIK
LUAR GEDUNG
2. Simpus Kedu V.7-Poliklinik
Simpus ini digunakan untuk mengolah database yang ada di Simpus Kedu V.7-Terpadu
menjadi bentuk laporan yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan Dinas Kesehatan
Kabupaten Temanggung. Selain itu juga digunakan untuk menampilkan grafik hasil kegiatan.
3. Simpus Kedu V.7-Apotik
Simpus ini digunakan untuk mengolah data Obat di database yang ada di Simpus Kedu V.7-
Terpadu menjadi bentuk Laporan Penggunaan Obat. Simpus ini juga memungkinkan untuk
menghubungkan antara diagnosis dengan penggunaan obatnya.
Simpus ini masih terus dikembangkan untuk menghilangkan atau mengurangi
hambatan yang ditemukan dalam penggunaan simpus ini, sampai didapatkan Simpus yang
ideal yaitu mudah digunakan namun lengkap informasi yang dihasilkan.
3.2 Perbedaan antara SIMPUS dan SP2TP
Sistem informasi puskesmas (SIMPUS) dan sistem pelaporan terpadu SIMPUS (SPT
SIMPUS) telah dikembangkan diberbagai jajaran dinas kesehatan kabupaten yang ada di
Indonesia. SIMPUS merupakan perangkat lunak yang digunakan puskesmas untuk merekam
data kunjungan pasien rawat jalan. Data kunjungan pasien disimpan dan digunakan untuk
membuat data peleporan pada periode waktu tertentu yang selanjutnya data tersebut
dikirimkan ke dinas kesehatan. Data pelaporan antar puskesmas di tingkat kabupaten
memiliki struktur data yang sama. SPT SIMPUS merupakan sistem informasi yang
digunakan di tingkat dinas kesehatan. Sistem ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
dinas kesehatan dalam mengelola data-data yang dimiliki.
Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) merupakan kegiatan
dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di masyarakat (SK
Menkes No 63/Menkes/SK/11/1981)2. Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas
(SP2TP) adalah tata cara pencatatan dan pelaporan yang lengkap untuk pengelolaan
puskesmas, meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana, dan kegiatan pokok yang dilakukan serta
hasil yang dicapai oleh puskesmas3. Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas
(SP2TP) dikirim ke dinas kesehatan kabupaten atau kota setiap awal bulan. Dinas kesehatan
kabupaten atau kota mengolah kembali laporan puskesmas dan mengirimkan umpan baliknya
ke dinas kesehatan provinsi dan departemen kesehatan pusat. Feed back terhadap laporan
puskesmas harus dikirimkan kembali secara rutin ke puskesmas untuk dapat dijadikan
evaluasi keberhasilan program. Jenis dan periode laporan yaitu (1) Bulanan, data kesakitan,
data kematian, data operasional (gizi, imunisasi, KIA, KB, dsb.), data manajemen obat, (2)
Triwulan, data kegiatan puskesmas, (3) Tahunan, umum dan fasilitas, sarana, dan tenaga.