pengalaman implementasi bridging simpus - pcare

22
PENGALAMAN IMPLEMENTASI BRIDGING SIMPUS - PCARE ALBERT PRATAMA

Upload: albert-pratama

Post on 16-Apr-2017

353 views

Category:

Software


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PENGALAMAN IMPLEMENTASI BRIDGING SIMPUS - PCARE

ALBERT PRATAMA

Page 2: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

SEKILAF SEKILAS SIMPUS JOJOK

Page 3: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

SEKILAS SIMPUS JOJOK

• Sistem Informasi Manajemen Puskesmas • Lebih dikenal sebagai SIMPUS Jojok • Mulai dikembangkan tahun 2001 • Pernah diimplementasikan di 500 lebih puskesmas • Pengguna aktif 344 puskesmas • Pengguna aktif dengan bridging PCare 131

puskesmas

Page 4: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

KODE DATA DALAM SIMPUS

• Tidak memaksakan penggunaan kode data tertentu, terutama untuk kode data medis.

• Mempersilakan pengguna (DKK dan puskesmas) untuk menentukan sendiri kode data yang akan digunakan.

• Tim SIMPUS hanya membantu memasukkan ke dalam database, dan menyediakan fitur pengelolaannya di dalam SIMPUS.

Page 5: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

BRIDGING DENGAN PCARE BPJS

Page 6: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

ALUR KERJA BRIDGING

LOKET PENDAFTARAN

POLI UMUM POLI GIGI POLI KIA

...

APOTEK LAB

WEBSERVICE PCARE BPJS

Page 7: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

• Tidak ada keserAgaman kode data • Adanya kebebasan - dalam kadar tertentu - untuk

mengubah kode data, baik di tingkat DKK ataupun juga puskesmas (!)

FAKTA LAPANGAN SEBELUM BRIDGING

Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin (diare)PCare: A09 Kab. A: 0105vs Kab. B: 0102vs Kab. C: 005vs

Page 8: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

• Ada kode data standar de facto

FAKTA LAPANGAN SETELAH BRIDGING

Apakah sesuai dengan kode data standar Pusdatin Kemkes?

Page 9: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

MASALAH TERKAIT KODE DATA BPJS

Page 10: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

MASALAH TERKAIT KODE DATA BPJS

1. Deskripsi diagnosis ditulis dalam bahasa Inggris

A00.0 Cholera due to Vibrio cholerae 01, biovar choleraeA00.1 Cholera due to Vibrio cholerae 01, biovar eltorA00.9 Cholera, unspecifiedA01.0 Typhoid feverA01.1 Paratyphoid fever A

... ...

Page 11: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

MASALAH TERKAIT KODE DATA BPJS

2. Kode data diagnosis dan obat terlalu banyak, (diagnosis: 14.675 item; obat: +/- 1.000) menimbulkan kesulitan:

• menyulitkan tenaga medis menentukan mana yang dipilih (ketika menginput data) => memperlama waktu pelayanan

• rekapitulasi data penyakit cenderung menyebar

• harus melakukan klasifikasi ulang penyakit menular

Page 12: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

MASALAH TERKAIT KODE DATA BPJS

3. Mapping dengan kode data lama: kode data terlalu banyak, SDM berkompeten minim (atau malah tidak ada).

0102 Diare

A09 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

K59.1 Functional diarrhoea

T47.6 Poisoning by antidiarrhoeal drugs

Y53.6 Adverse effects in the therapeutic use of antidiarrhoeal drugs

Page 13: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

MASALAH TERKAIT KODE DATA BPJS

4. Kode data poli rancu.

5. Mekanisme update kode data (jika nantinya terjadi) belum diketahui.

Page 14: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PELAJARAN DARI BRIDGING DENGAN BPJS

Page 15: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PELAJARAN DARI BRIDGING DENGAN BPJS

1. Pentingnya keberadaan kode data standar, yang disertai dengan sistem validasi (tidak sesuai standar, kode data ditolak).

Page 16: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PELAJARAN DARI BRIDGING DENGAN BPJS

2. Perlu disediakan akses ke kode data standar, terutama bagi pengguna dan pengembang SIK (contoh: dvlp.bpjs-kesehatan.go.id:9080/pcare-rest-dev/).

Page 17: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PELAJARAN DARI BRIDGING DENGAN BPJS

3. Perlu disediakan demo server, sebagai sarana uji interoperabilitas.

4. Perlu disiapkan mekanisme update kode data standar.

Page 18: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PELAJARAN DARI BRIDGING DENGAN BPJS

5. Perlu dipertimbangkan agar mekanisme bridging cukup sederhana sekaligus memadai untuk segala variasi kemampuan SDM dan ketersediaan infrastruktur puskesmas.

Page 19: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PELAJARAN DARI BRIDGING DENGAN BPJS

6. Jika ingin mengimplementasikan bridging secara realtime, ini faktor yang perlu dipertimbangkan:

• Kesiapan hardware: komputer, listrik, stabilitas jaringan internet

• Kesiapan software • Kesiapan SDM: untuk maintenance, kepedulian

pada kualitas data • Kesiapan SOP: antisipasi jika

terjadi hal di luar alur normal

Page 20: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PELAJARAN DARI BRIDGING DENGAN BPJS

7. Pengiriman data tunda (sekali sehari misalnya) lebih sesuai dengan kondisi kebanyakan puskesmas.

Page 21: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

PELAJARAN DARI BRIDGING DENGAN BPJS

8. Perlu ada technical support untuk pengembang SIK:• untuk menjawab persoalan teknis • memandu proses bridging • menerima laporan jika terjadi gangguan teknis

Page 22: Pengalaman Implementasi Bridging SIMPUS - PCare

TERIMAKASIH