sim bab 2, 3

Upload: mala-yulan-pratiwi

Post on 08-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sim kenneth c. laudon

TRANSCRIPT

BAB 2. BISNIS ELEKTRONIK (E-BUSINESS) DAN KERJA SAMA GLOBAL2.1 Proses Bisnis dan Sistem InformasiUntuk dapat beroperasi, bisnis harus berurusan dengan banyak bagian yang berbeda dari informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, faktur, dan tentu saja produk dan jasa mereka. Pemilik harus mengatur segala aktivitas kerja dengan menggunakan informasi agar beoperasi secara efisien dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola semua informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis. Proses bisnis (business process)Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh arus material, informasi, dan pengetahuan dalam proses bisnis. Sebuah proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dan bertindak jauh lebih baik dari para pesaingnya. Proses bisnis lainnya melintasi banyak daerah fungsional yang berbeda dan memerlukan koordinasi lintas departemen.

Tabel 2.1 diatas menunjukkan Tabel 2-1 menjelaskan beberapa proses bisnis untuk masing-masing bidang fungsional bisnis.

Proses bisnis lainnya meliputi banyak bidang fungsional yang berbeda dan memerlukan koordinasi lintas departemen.BAGAIMANA TEKNOLOGI INFORMASI MENINGKATKAN PROSES BISNIS Sistem Informasi mengotomatisasi banyak langkah dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan manual, seperti memeriksa kredit klien, atau menghasilkan faktur dan ketertiban pengiriman. Teknologi baru justru mengubah arus informasi, sehingga memungkinkan untuk lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi.Teknologi informasi baru sering mengubah cara bisnis bekerja dan mendukung model bisnis yang baru. Itulah mengapa begitu penting untuk memperhatikan proses bisnis lebih dekat, baik dalam hal sistem informasi dan dalam karir masa depan. Dengan menganalisis proses bisnis, Kita dapat mencapai pemahaman yang sangat jelas tentang bagaimana bisnis benar-benar bekerja.

JENIS JENIS SISTEM INFORMASISebuah organisasi bisnis yang khas memiliki sistem informasi pendukung untuk masing-masing fungsi bisnis seperti: sistem untuk sales dan marketing, manufacturing dan production, finance dan accounting, dan human resources.

SISTEM UNTUK KELOMPOK MANAJEMEN BERBEDA Sebuah perusahaan bisnis memiliki sistem untuk mendukung kelompok-kelompok yang berbeda atau tingkatan manajemen yang berbeda beda pula. Sistem ini meliputi sistem pemrosesan transaksi, manajemen sistem informasi, sistem pendukung keputusan, dan sistem untuk intelijen bisnis.

Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System) Manajer operasional membutuhkan sistem yang melacak kegiatan transaksi organisasi, seperti penjualan, penerimaan, deposito kas, penggajian, keputusan kredit, dan aliran bahan di pabrik. Transaction Processing System ini akan menyediakan segala informasi, yang terkomputerisasi dan dapat melakukan dan mencatat transaksi rutinitas sehari-hari yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan untuk melacak aliran transaksi melalui organisasi.

Sistem Intelijen Bisnis untuk Mengambil Keputusan.Manajemen membutuhkan sebuah system yang dapat memonitor(mengawasi), mengkontrol, pengambilan keputusan dan segala macam aktivitas yang bergerak di bidang administrasi.Definisi dari Management Information System (MIS) yaitu Studi sistem informasi dalam bisnis dan manajemen. MIS terdiri dari berbagai kategori informasi sistem yang digunakan untuk manajemen menengah (middle management). MIS menyediakan laporan tentang kinerja organisasi saat ini. Informasi ini yang nantinya akan digunakan untuk memantau dan mengendalikan bisnis dan memprediksi kinerja masa depan.Sebaliknya Decision Support System (DSS) mendukung pengambilan keputusan yang tidak rutin. Mereka fokus pada masalah yang unik dan cepat berubah, dimana prosedur untuk mendapatkan solusi belum tentu ditentukan sebelumnya. DSS ini lebih berguna untuk menjawab pertanyaan yang sifatnya tidak tentu misalnya apa yang akan terjadi jika perusahaan memperlambat proses produksi dalam 6 bulan? Sistem ini menggunakan berbagai model untuk menganalisis data dan dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna dapat bekerja dengan mereka secara langsung. Intelijen bisnis adalah istilah kontemporer untuk data dan perangkat lunak untuk mengatur, menganalisis, dan menyediakan akses ke data untuk membantu manajer dan pengguna perusahaan lainnya membuat keputusan yang lebih tepat.Executive support systems (ESS) membantu manajemen senior membuat keputusan. Mereka menangani keputusan non-rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan wawasan karena tidak ada disepakati di dalam prosedur untuk memberikan solusi.ESS grafik dan data dari berbagai sumber yang digunakan oleh manajer senior, seringkali informasi yang disampaikan ini melalui sebuah portal, yang menggunakan website untuk menyajikan integrasi dari konten bisnis itu sendiri.

SISTEM UNTUK MEMBUAT PERUSAHAAN SALING TERHUBUNGAplikasi Perusahaan (enterprise application)Menjalankan secara bersama-sama berbagai macam sistem yang berbeda-beda telah menjadi tantangan utama bagi suatu perusahaan. Salah satu solusinya adalah dengan mengimplementasikan aplikasi perusahaan (enterprise application), yang merupakan sistem yang menjangkau seluruh area fungsional, berfokus pada pelaksaan proses bisnis yang terjadi di seluruh perusahaan, dan menjangkau seluruh tigkat manajemen. Aplikasi perusahaan membantu perusahaan lebih fleksibel dan produktif, dengan cara mengoordinasikan proses-proses bisnis menjadi lebih singkat, serta mengintegrasikan kelompok-kelompok proses guna menciptakan pengelolaan sumber daya serta layanan pelanggan yang efisien.Terdapat empat kategori utama aplikasi perusahaan: Sistem perusahaan (enterprise system)Sistem perusahaan (enterprise system) yang digunaka oleh perusahaan, sering disebut sebagai perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP), untuk mengintegrasikan proses bisnis pada area manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta sumber daya manusia ke dalam sebuah sistem perangkat lunak tunggal. Informasi yang sebelumnya terpecah-pecah berdasarkan beberapa sistem, disimpan ke dalam bentuk tunggal komprehensif (dapat dipahami oleh semua sistem) pada sebuah lokasi penampungan dapat, yang dapat digunakan oleh banyak bisnis yang berbeda-beda. Sistem Manajemen Rantai Pasokan (supply chain management-SCM)Perusahaan menggunakan sistem manajemen rantai pasokan untuk mengeola hubungannya dengan pemasok. Sistem ini membantu pemasok, perusahaan pembeli, distributor, dan perusahaan logistik berbagi informasi tentang pesanan, produksi, tingkat persediaan, serta pengiriman produk dan jasa, sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber daya, memproduksi, serta mengirim barang dan jasa secara efisien. Tujuannya adalah untuk menghasilkan produk menggunakan sumber daya yang dimiliki dalam jumlah yang tepat, sesuai dengan jumlah konsumsi pelanggan dengan biaya serendah mungkin dan waktu secepat mungkin. Sistem ini meningkatkan keuntungan perusahaan dengan cara menurunkan biaya pembuatan dan pemindahan produk, serta memungkinkan para manajer membuat keputusan yang lebih baik terkait pengorganisasian, pengalokasian sumber daya, produksi, serta pendistribusian. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (customer relationship management system-CRM)Sistem manajemen hubungan pelanggan digunakan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. CRM menyediakan informasi guna mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan di bidang penjualan, pemasaran, serta pelayanan untuk mengoptimalisasikan pendapatan, kepuasan pelanggan, serta mempertahankan pelanggan. Sistem Manajemen Pengetahuan (knowledge management system-KMS)Sistem manajemen pengetahuan memungkinkan perusahaan menerima dan mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian secara lebih baik. Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan perusahaan, serta membuat pengetahuan dan pengalaman tersedia di manapun dan kapan pun pada saat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dan peningkatan kualitas pengamblan keputusan oleh pihak manajemen.Intranet dan EkstranetIntanet dan ekstranet merupakan perangkat alternatif untuk meningkatkan integrasi dan kelancaran arus informasi antar perusahaan, dengan pelanggannya beserta pemasoknya.Intranet adalah situs web internal perusahaan yang hanya dapat diakses oleh karyawannya saja. Istilah intranet mengacu pada jaringan internal, yang berbeda dengan internet yang merupakan jaringan umum yang menghubungkan tiap organisasi beserta jaringan eksternal lainnya. Intranet menggunakan teknologi dan teknik yang sama dengan internet, dan intranet sering kali merupakan wilayah akses pribadi/khusus kalangan karyawan saja pada situs web perusahaan yang lebih besar. Demikian juga dengan ekstranet, ekstranet adalah situs web perusahaan yang dapat diakses oleh vendor dan pemasok yang memiliki wewenang dan biasanya digunakan untuk mengoordinasikan pengiriman persediaan ke fasilitas produksi perusahaan tersebut.

E-BUSINESS, E-COMMERCE, DAN E-GOVERNMENTBisnis elektronik (electronic business atau e-business), mengacu pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan. E-business meliputi aktivitas pengelolaan internal dalam suatu perusahaan serta kegiatan koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. E-business juga meliputi perdagangan elektronik (electronic commerce atau e-commerce).E-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan kegiatan jual-beli barang/jasa melalui internet. E-commerce juga meliputi aktivitas yang mendukung transaksi tersebut.E-government mengacu pada penggunaan teknologi aplikasi jaringan dan internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan dengan masyarakat, organisasi bisnis, sektor swasta, dan instansi pemerintah terkait lainnya secara digital. E-government meningkatkan efisiensi kegiatan operasional pemerintah dan memperkuat peran serta masyarakat dengan cara memberikan akses informasi secara lebih mudah dan kemampuan saling berhubungan antar masyarakat lewat jaringan elektronis.

2.3 Sistem Untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring SosialApa yang dimaksud dengan kolaborasi?Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Kolaborasi berokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu bsnis dengan bisnis lainnya. Kolaborasi penting karena: Mengubah sifat pekerjaan Pertumbuhan bidang profesional Mengubah struktur organisasi perusahaan Mengubah ruang lingkup perusahaan Menitikberatkan pada inovasiApa yang dimaksud dengan bisnis jejaring sosial?Banyak perusahaan meningkatkan kolaborasi dengan memanfaatkan bisnis jejaring sosial (social business) menggunakan platform jejaring sosial. Tujuan dari bisnis jejaring sosial adalah untuk memperdalam interaksi dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memperlancar dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi, dan pengambilan keputusan.Kunci utama dalam bisnis jejaring sosial adalah percakapan. Pelanggan, pemasok, karyawan, manajer, bahkan organisasi yang jauh sekali memiliki percakapan yang terus berlangsung seputar organisasi.Para pendukung bisnis jejaring sosial menyatakan bahwa jika perusahaan mampu bergabung dalam percakapan ini, mereka akan mampu meningkatkan hubungan dengan pelanggan, pemasok, dan karyawan, serta meningkatkan keterlibatan emosi mereka dalam perusahaan.

MANFAAT BISNIS DARI KOLABORASI DAN BISNIS JEJARING SOSIALSurvei terakhir mengenai para pengelola bisnis dan sistem informasi secara global menemukan bahwa investasi di bidang teknologi kolaborasi mendatangkan peningkatan kinerja organisasi yang memberikan tingkat pengembalian empat kali lipat dari nilai investasi yang dikeluarkan, dengan manfaat terbesar dirasakanoleh penjualan, pemasaran, serta fungsi penelitian dan pengembangan (Frost dan White, 2009)

MEMBANGUN BUDAYA DAN PROSES BISNIS YANG KOLABORATIFBudaya bisnis dan proses bisnis yang kolaboratif sangat berbeda. Manajer senior bertanggung jawab mencapai hasil, namun bergantung pada kelompok karyawan dalam menerapkan dan mencapai hasil tersebut. Kebijakan, produk, perancangan, proses, sistem-sistem berhubungan erat dengan kelompok-kelompok pada tiap tingkatan dalam organisasi dalam merancang, menciptakan, dan membangun. Anggota tim diberi penghargaan atas kinerja mereka, baik secara tim maupun individu. Fungsi dari manajemen tingkat menengah adalah membentuk tim, menoordinasikan pekerjaan mereka, dan mengawasi kinerja mereka. Dalam sebuah budaya yang kolaboratif, manajemen senior membangun kolaborasi dan dan tim kerja sebagai bagian penting dalam organisasi dan biasanya ia juga menerapkan budaya kolaborasi antar-pejabat senior di dalam organisasi bisnis tersebut.

PERANGKAT DAN TEKNOLOGI UNTUK KOLABORASI DAN BISNIS JEJARING SOSIALBudaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi tim tidak akan memberikan hasil apa pun tanpa adanya sistem informasi yang memungkinkan terwujudnya semua itu. Surel dan Pesan Instan (Instant Messaging-IM)Surat elektronik-surel (electronic maile-mail) dan pesan elektronik 9termasuk pesan singkat) telah menjadi perangkat utama dalam berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menghubungkan pekerjaan. Banyak sistem layanan pesan instan memungkinkan penggunanya terhubung secara real-time dalam melakukan percakapan, dengan banyak pihak secara bersama-sama sekaligus. WikiWiki adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak memiliki pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan web untuk berkontribusi dan mengubah isi tulisan dan gambar. Wiki adalah perangkat yang sangat berguna bagi perusahaan dalam menyimpan serta saling berbagi pengetahuan dan wawasan. Virtual WorldsVirtual worlds adalah lingkungan 3D yang dihuni oleh penduduk/warga yang telah menciptakan karakter grafis sebagai perwakilan diri mereka, yang dikenal sebagai avatar. Manusia-manusia nyata yang diwakili oleh avatar bertemu, berinteraksi, dan saling berbagi ide secara virtual, menggunakan gerak tubuh, chat box conversation, dan komunikasi suara.Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring SosialSaat ini tersedia produk perangkat lunak yang menyediakan platform (landasan program dalam beroperasi) multifungsi untuk koalborasi dan bisnis jejaring sosial di natara kelompok-kelompok karyawan yang bekerja di berbagai lokasi berbeda. Platform paling banyak digunakan adalah konferensi audio berbasis/menggunakan internet dan sistem videoconferencing. Virtual Meeting System (Sistem Pertemuan Virtual)Videoconference memungkinkan dua atau lebih orang di lokasi yang berbeda untuk berkomunikasi secara bersama-sama melalui dua jalur transmisi video dan audio. Google Apps/Google Sites dan cloud Collaboration ServicesGoogle Sites memungkinkan pengguna menciptakan situs web untuk kelompok secara online yang dapat diedit secara cepat. Google Sites adalah salah satu bagian dari perangkat Google Apps yang lebih besar. Google Sites bekerja dengan Google Apps dan menyediakan perangkat lunak untuk kegiatan produktivitas perkantoran.Google Drive merupakan salah satu contoh cyberlocker (situs internet untuk menyimpan data pribadi secara digital) berbasis cloud computing. Cyberlocker adalah layanan berbagi file secara online yang memungkinkan pengguna meng-upload file ke dalam situs penyimpanan online yang aman, di mana file tersebut juga dibagikan kepada pengguna lain. Microsoft SharePointMerupakan platform kolaborasi dan pengolahan data berbasis browser, yang digabungkan dengan fitur mesin pencari (search engine) yang di-instal pada server perusahaan. SharePoint memiliki tampilan berbasis web dan terintegrasi erat dengan perangkat yang digunakan sehari-hari. Aplikasi SharePoint memungkinkan karyawan untuk saling berbagi dokumen dan berkolaborasi dalam menyelesaikan proyek menggunakan dokumen Microsoft Office sebagai dasarnya. Lotus NotesMerupakan contoh awal dari groupware (perangkat untuk membentuk dan berkomunitas di dalam sebuah group). Sistem aplikasi kolaborasi dengan kemampuan men-sharing kalender (jadwal kerja ataupun proyek), penulisan dan pengeditan dokumen secara bersama, berbagi akses database, serta pertemuan secara elektronis, di mana setiap partisipan dapat saling melihat dan menampilkan informasi dan kegiatan yang dilakukan satu sama lain.Lotus Notes juga memiliki kemampuan dalam mengelola blog, microblogs, wiki, RSS Aggregator, sistem help desk, voice dan video conferencing, serta online meeting.Perangkat Jejaring Sosial dalam PerusahaanPerangkat jejaring sosial dalam perusahaan menciptakan nilai bisnis dengan cara saling menghubungkan antar-anggota perusahaan melalui profil, pemutakhiran, dan notifikasi/pemberitahuan.Mengevaluasi dan Memilih Perangkat Kolaborasi dan Jejaring SosialSalah satu kerangka kerja yang sangat membantu kita dalam mengulas tentang perangkat kolaborasi adalah matriks kolaborasi ruang/waktu (time/space collaboration matrix)Matirks kolaborasi ruang/waktu berfokus pada dua dimensi permasalahan dalam kolaborasi: ruang dan waktu. Teknologi kolaborasi dan jearing sosial merupakan cara untuk mengadapi masalah jarak dan waktu tersebut.

2.4 FUNGSI SISTEM INFORMASI DI DALAM BISNISDepartemen sistem informasi (information system department) adalah kelompok resmi dalam struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam memberikan jasa/pelayanan di sektor teknologi informasi. Departemen sistem informasi bertanggung jawab memelihara perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup keseluruhan infrastruktur TI yang dimilik perusahaan.DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIDepartemen sistem informasi terdiri atas: Pemrogram (programmers) adalah spesialis yang dilatih mengenai hal-hal teknis secara mendalam, yang menulis rangkaian perintah dalam suatu program untuk komputer. Analis sistem (system analysts) melambangkan hubungan utama antara keompok sistem informasi dengan seluruh kelompok lainnya dalam perusahaan.. Pekerjaan analis sistem adalah menerjemahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan persyaratan-persyaratan yang diperlukan menjadi persyaratan informasi dan sistem. Manajer sistem informasi (information system managers) adalah pemimpin dari tim pemrogram dan analis, manajer proyek, amnajer fasilitas, manajer telekomunikasi ataupun spesialis database. Direkur informasi 9chief information officer-CIO) adalah manajer senior yang mengawasi penggunaan teknologi informasi di perusahaan. Direktur keamanan sistem informasi (chief security officer-CSO) bertanggung jawab terhadap keamanan sistem informasi perusahan dan bertanggung jawab memperkuat kebijakan keamanan informasi perusahaan. Chief privacy officer (CPO) bertanggung jawab dalam memastikan perusahaan memenuhi prosedur hukum mengenai data pribadi yang telah ditetapkan. Chief knowledge officer (CKO) bertanggung jawab dalam program pengelolaan pengetahuan. Pengguna akhir (end users) adalah perwakilan dari departemen di luar kelompok sistem informasi di mana aplikasi yang dikembangkan diperuntukkan bagi mereka.

.BAB 3. SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI3.1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASIsistem informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Informasi sistem yang dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan bisnis. Pada saat yang sama, organisasi harus menyadari dan terbuka untuk pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi baru. Interaksi antara teknologi informasi dan organisasi adalah kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor mediasi, termasuk organisasi struktur, proses bisnis, politik, budaya, lingkungan sekitar, dan keputusan manajemen. Sebagai manajer, Anda akan menjadi orang yang memutuskan sistem yang akan dibangun, apa mereka akan lakukan, dan bagaimana mereka akan diimplementasikan.

APAKAH ITU ORGANISASI?Sebuah organisasi adalah stabil, struktur sosial formal yang mengambil sumber dari lingkungan dan proses mereka untuk menghasilkan output. Ini teknis definisi berfokus pada tiga elemen dari suatu organisasi. Modal dan tenaga kerja yang faktor produksi primer yang disediakan oleh lingkungan. Organisasi (perusahaan) mengubah input ini menjadi produk dan jasa di produksi fungsi. Produk dan jasa yang dikonsumsi oleh lingkungan imbalan untuk input supply.

Bagaimana definisi ini organisasi berhubungan dengan sistem informasi teknologi? Pandangan teknis organisasi mendorong kita untuk fokus pada bagaimana input digabungkan untuk menciptakan output ketika perubahan teknologi yang diperkenalkan ke perusahaan. Perusahaan dipandang sebagai jauh ditempa, dengan modal dan tenaga kerja menggantikan satu sama lain cukup mudah. Tapi lebih definisi perilaku realistis organisasi menunjukkan bahwa membangun baru sistem informasi, atau membangun kembali yang lama, melibatkan lebih dari satu penataan teknis mesin atau pekerja-yang beberapa informasi sistem mengubah keseimbangan organisasi hak, hak istimewa, kewajiban, tanggung jawab, dan perasaan yang telah ditetapkan selama periode panjang waktu. FITUR ORGANISASISemua organisasi modern memiliki karakteristik tertentu. Mereka adalah birokrasi dengan divisi yang jelas dari tenaga kerja dan spesialisasi. Organisasi mengatur spesialis dalam hirarki kewenangan di mana setiap orang bertanggung jawab kepada seseorang dan wewenang terbatas pada tindakan spesifik yang diatur oleh aturan abstrak atau prosedur. Aturan-aturan ini membuat sistem memihak dan pengambilan keputusan universal. Rutinitas dan Proses BisnisSemua organisasi, termasuk perusahaan bisnis, menjadi sangat efisien dari waktu ke waktu karena individu dalam perusahaan mengembangkan rutinitas untuk memproduksi barang dan jasa. Rutinitas-kadang disebut prosedur operasi standar-yang tepat aturan, prosedur, dan praktik yang telah dikembangkan untuk mengatasi hampir semua situasi yang diharapkan.

Politik organisasiOrang dalam organisasi menempati posisi yang berbeda dengan spesialisasi yang berbeda, kekhawatiran, dan perspektif. Akibatnya, mereka secara alami memiliki divergen sudut pandang tentang bagaimana sumber daya, imbalan, dan hukuman harus didistribusikan. Perbedaan-perbedaan ini penting untuk kedua manajer dan karyawan, dan mereka menghasilkan perjuangan politik untuk sumber daya, persaingan, dan konflik dalam setiap organisasi. Resistensi politik adalah salah satu kesulitan besar membawa tentang organisasi perubahan-terutama perkembangan informasi baru sistem.Budaya organisasiOrganisatoris budaya meliputi set asumsi tentang apa produk organisasi harus menghasilkan, bagaimana harus menghasilkan mereka, di mana, dan untuk siapa. Umumnya, ini asumsi budaya yang diambil benar-benar untuk diberikan dan jarang diumumkan secara terbuka atau berbicara tentang. Proses bisnis-yang Cara aktual perusahaan bisnis menghasilkan nilai-biasanya berlindung di budaya organisasi.Lingkungan organisasiOrganisasi dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik. Di satu sisi, organisasi terbuka untuk, dan tergantung pada, lingkungan sosial dan fisik yang mengelilingi mereka. Tanpa keuangan dan sumber daya manusia-orang yang bersedia untuk bekerja andal dan konsisten untuk upah set atau pendapatan dari pelanggan-organisasi tidak bisa ada. Organisasi harus menanggapi persyaratan legislatif dan lainnya yang dikenakan oleh pemerintah, serta tindakan dari pelanggan dan pesaing. Di sisi lain, organisasi dapat mempengaruhi lingkungan mereka.

Gambar ini menggambarkan peran sistem informasi dalam membantu organisasi melihat perubahan di lingkungan mereka dan juga dalam membantu organisasi bertindak di lingkungan mereka. Sistem informasi adalah instrumen kunci untuk lingkungan scanning, membantu manajer mengidentifikasi perubahan eksternal yang mungkin memerlukan respon organisasi.Teknologi Mengganggu: Riding Wave. Kadang-kadang teknologi dan sehingga inovasi bisnis datang bersama untuk secara radikal mengubah bisnis lanskap dan lingkungan. Inovasi ini secara longgar disebut "mengganggu." (Christensen, 2003). Apa yang membuat teknologi mengganggu? Dalam beberapa kasus, mengganggu teknologi adalah produk pengganti yang berkinerja baik atau lebih baik (sering jauh lebih baik) dari apa pun saat ini diproduksi.Struktur organisasiOrganisasi semua memiliki struktur atau bentuk. Mintzberg klasifikasi, dijelaskan pada Tabel, mengidentifikasi lima jenis dasar struktur organisasi (Mintzberg, 1979).Tipe Struktur OrganisasiDeskripsiContoh

Struktur KewirausahaanBaru, perusahaan kecil dengan perubahan lingkungan yang cepat. Memiliki struktur yang simple dan diatur atau dikelola oleh seorang wirausahawan atau seorang pimpinan perusahaan (pemilik perusahaan sendiri)Bisnis kecil yang baru

Birokrasi MesinBirokrasi skala besar dengan perubahan lingkungan yang lambat, memproduksi produk yang standar. Di dominasi oleh team pusat atau divisi yang terpusat.Perusahaan manufaktur menengah

Birokrasi DivisionalKombinasi dari beberapa birokrasi mesin, memproduksi jenis produk dan servis yang berbeda. Semuanya dipimpin oleh markas pusat.Perusahaan Fortune 500, General Motor

Birokrasi ProfessionalOrganisasi berbasis pengetahuan dimana barang dan jasa berdasarkan pada keahlian dan pengetahuan dari professional itu sendiri. Di dominasi oleh kepala departemen dengan otoritas yang lemahLaw firms, sekolah, rumah sakit, Kantor Akuntan Publik (KAP)

AdhokrasiGugus tugas organisasi yang harus cepat merespon perubahan lingkungan. Terdiri dari kelompok besar spesialis yang diselenggarakan Perusahaantim multidisiplin jangka pendek dan memiliki pusat manajemen yang lemah.Kantor konsultan

Fitur Organisasi lainnyaOrganisasi memiliki tujuan dan menggunakan cara-cara yang berbeda untuk mencapai mereka. Beberapa organisasi memiliki tujuan koersif (misalnya, penjara); lain memiliki tujuan utilitarian (misalnya, bisnis). Yang lain memiliki tujuan normatif (universitas, kelompok agama).3.2 BAGAIMANA DAMPAK SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI DAN PERUSAHAAN BISNISDAMPAK EKONOMIDari sudut pandang ekonomi, IT perubahan baik biaya relatif modal dan biaya informasi. Teknologi informasi sistem dapat dipandang sebagai faktor produksi yang dapat diganti untuk modal tradisional dan tenaga kerja. Sebagai biaya teknologi informasi menurun, itu menggantikan tenaga kerja, yang secara historis telah menjadi meningkatnya biaya. Oleh karena itu, teknologi informasi harus menghasilkan penurunan jumlah manajer menengah dan ulama pekerja sebagai pengganti teknologi informasi untuk tenaga kerja mereka (Laudon, 1990). Sebagai biaya teknologi informasi menurun, juga pengganti untuk lainnya bentuk modal seperti bangunan dan mesin, yang tetap relatif mahal. Oleh karena itu, dari waktu ke waktu kita harus mengharapkan manajer untuk meningkatkan investasi mereka di IT karena yang menurun biaya relatif untuk investasi modal lainnya. IT juga sangat mempengaruhi biaya dan kualitas informasi dan perubahan ekonomi informasi. Teknologi informasi membantu perusahaan kontrak dalam ukuran karena dapat mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan transaksi ketika membeli perusahaan di pasar apa yang tidak bisa membuat sendiri. Menurut biaya transaksi teori, perusahaan dan individu berusaha untuk menghemat biaya transaksi, sebanyak mereka lakukan pada biaya produksi. Menggunakan pasar mahal karena biaya tersebut. sebagai mencari dan berkomunikasi dengan pemasok jauh, pemantauan kontrak kepatuhan, membeli asuransi, memperoleh informasi tentang produk, dan sebagainya.DAMPAK ORGANISASI DAN PERILAKUTeori berbasis di sosiologi organisasi yang kompleks juga menyediakan beberapa pemahaman tentang bagaimana dan mengapa perusahaan berubah dengan pelaksanaan aplikasi TI baru.Organisasi IT MendatarBeberapa organisasi-organisasi besar telah dirampingkan, mengurangi jumlah karyawan dan jumlah tingkat di hirarki organisasi mereka. Peneliti perilaku telah berteori bahwa teknologi informasi memfasilitasi merata dari hierarki dengan memperluas distribusi informasi, memberdayakan karyawan-tingkat yang lebih rendah dan meningkatkan efisiensi manajemen. IT mendorong hak pengambilan keputusan yang lebih rendah dalam organisasi karena karyawan tingkat bawah menerima informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan tanpa pengawasan. Karena manajer kini menerima lebih banyak informasi yang akurat tepat waktu, mereka menjadi jauh lebih cepat dalam membuat keputusan, sehingga manajer lebih sedikit diperlukan. Biaya manajemen menurun sebagai persentase dari pendapatan, dan hierarki menjadi jauh lebih efisien.Dampak Pasca IndustriTeori pasca-lebih didasarkan pada sejarah dan sosiologi dari ekonomi juga mendukung gagasan bahwa harus IT meratakan hirarki. Dalam pasca-masyarakat, otoritas semakin bergantung pada pengetahuan dan kompetensi, dan tidak hanya pada posisi formal. Oleh karena itu, bentuk organisasi merata karena pekerja profesional cenderung self-managing, dan pengambilan keputusan harus menjadi lebih terdesentralisasi pengetahuan dan informasi menjadi lebih luas di seluruh perusahaan.Memahami Daya Tahan Perusahaan terhadap PerubahanSistem informasi pasti menjadi terikat dalam politik organisasi karena mereka mempengaruhi akses ke kunci sumber daya yaitu informasi. Sistem informasi dapat mempengaruhi siapa melakukan apa kepada siapa, kapan, di mana, dan bagaimana dalam suatu organisasi. Banyak sistem informasi yang baru membutuhkan perubahan pribadi, rutinitas individu yang dapat menyakitkan bagi mereka yang terlibat dan membutuhkan pelatihan ulang dan usaha tambahan yang mungkin atau mungkin tidak diberikan kompensasi. Karena sistem informasi berpotensi mengubah struktur organisasi, budaya, proses bisnis, dan strategi, ada resistensi sering cukup untuk mereka ketika mereka diperkenalkan. Ada beberapa cara untuk memvisualisasikan resistensi organisasi. Leavitt (1965) digunakan bentuk berlian untuk menggambarkan saling terkait dan saling menyesuaikan karakter teknologi dan organisasi (lihat Gambar 3-9). Di sini, perubahan di teknologi diserap, dibelokkan, dan dikalahkan oleh tugas organisasi pengaturan, struktur, dan orang-orang. Dalam model ini, satu-satunya cara untuk membawa tentang perubahan adalah mengubah teknologi, tugas, struktur, dan orang-orang secara bersamaan.

INTERNET DAN ORGANISASIInternet, khususnya World Wide Web, memiliki dampak penting pada hubungan antara banyak perusahaan dan entitas eksternal, dan bahkan pada organisasi proses bisnis di dalam perusahaan. Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi. Pada intinya, internet mampu secara dramatis menurunkan biaya transaksi dan agensi yang dihadapi sebagian besar organisasi. Misalnya, broker perusahaan dan bank-bank di New York sekarang dapat memberikan prosedur operasi internal mereka.IMPLIKASI PADA DESAIN DAN PENGERTIAN SISTEM INFORMASIUntuk memberikan manfaat asli, sistem informasi harus dibangun dengan jelas pemahaman tentang organisasi di mana mereka akan digunakan. Dalam pengalaman kami, faktor organisasi pusat untuk dipertimbangkan ketika merencanakan baru sistem adalah sebagai berikut: Lingkungan di mana organisasi harus berfungsi Struktur organisasi: hirarki, spesialisasi, rutinitas, dan proses bisnis budaya dan politik organisasi itu Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan Kelompok kepentingan pokok dipengaruhi oleh sistem dan sikap pekerja yang akan menggunakan sistem Jenis-jenis proses tugas, keputusan, dan bisnis yang informasi Sistem ini dirancang untuk membantu3.3 MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIFDi hampir setiap industri Anda memeriksa, Anda akan menemukan bahwa beberapa perusahaan lebih baik daripada kebanyakan perusahaan lain. Hampir selalu ada perusaahaan yang unggul. Perusahaan yang "lebih baik" daripada yang lain dikatakan memiliki keunggulan kompetitif atas orang lain: Mereka juga memiliki akses ke sumber daya khusus yang lain tidak, atau mereka mampu menggunakan sumber daya umum tersedia secara lebih efisien-biasanya karena pengetahuan dan informasi aset superior. Dalam hal apapun, yang mereka lakukan lebih baik dalam hal pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktivitas (efisiensi), yang semuanya pada akhirnya dalam jangka panjang diterjemahkan ke dalam saham yang lebih tinggi valuasi pasar dari pesaing mereka.MODEL KEKUATAN KOMPETITIF PORTERModel ini memberikan pandangan umum dari perusahaan, pesaingnya, dan perusahaan ini lingkungan Hidup. Model Porter adalah semua tentang lingkungan bisnis perusahaan secara umum. Dalam model ini, lima kekuatan kompetitif membentuk nasib perusahaan.Pesaing tradisionalSemua perusahaan berbagi ruang pasar dengan kompetitor lain yang terus menerus merancang, cara yang lebih efisien baru untuk menghasilkan dengan memperkenalkan produk baru dan layanan, dan berusaha untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek mereka dan memaksakan beralih biaya pada pelanggan mereka. Pemain Baru Dalam Pasarpasar. Dalam beberapa industri, ada yang sangat rendah hambatan masuk, sedangkan di industri lain, masuk sangat sulit.

Produk pengganti dan JasaDi hampir setiap industri, ada pengganti yang mungkin pelanggan Anda gunakan jika harga Anda menjadi terlalu tinggi. Teknologi baru membuat pengganti baru semua waktu. Bahkan minyak memiliki pengganti: Ethanol dapat menggantikan bensin di mobil; minyak sayur untuk bahan bakar diesel di truk; dan angin, surya, batubara, dan tenaga air untuk pembangkit listrik industri. semakin sedikit Anda dapat mengontrol harga dan menurunkan margin keuntungan Anda.PelangganSebuah perusahaan yang menguntungkan tergantung dalam ukuran besar pada kemampuannya untuk menarik danmempertahankan pelanggan (sementara menyangkal mereka untuk pesaing), dan biaya harga tinggi. Kekuatan pelanggan tumbuh jika mereka dapat dengan mudah beralih ke pesaing produk dan jasa, atau jika mereka dapat memaksa bisnis dan pesaingnya untuk bersaing pada harga saja dalam pasar yang transparan di mana ada sedikit diferensiasi produk, dan semua harga diketahui langsung (seperti pada Internet).PemasokKekuatan pasar pemasok dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap laba perusahaan, terutama ketika perusahaan tidak dapat menaikkan harga secepat pemasok bisa. Lebih pemasok yang berbeda sebuah perusahaan memiliki, kontrol yang lebih besar dapat berolahraga lebih pemasok dalam hal jadwal harga, kualitas, dan pengiriman.STRATEGI UNTUK MENGHADAPI SISTEM INFORMASI DENGAN KEKUATAN KOMPETITIFLow-Cost LeadershipMenggunakan sistem informasi untuk mencapai biaya operasional terendah dan terendah harga.Diferensiasi produkMenggunakan sistem informasi untuk memungkinkan produk dan layanan baru, atau sangat mengubah kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk dan layanan yang ada.

FOKUS PADA PASAR YANG DIDUDUKIMenggunakan sistem informasi untuk memungkinkan fokus pasar tertentu, dan melayani ini Target pasar yang sempit lebih baik dari pesaing. Dukungan sistem informasi strategi ini dengan memproduksi dan menganalisis data untuk penjualan tersetel dan teknik pemasaran. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk menganalisis pelanggan membeli pola, selera, dan preferensi erat sehingga mereka efisien lapangan iklan dan kampanye pemasaran untuk kecil dan lebih kecil target pasar.Memperkuat Keakraban dengan Pelanggan dan PemasokSistem informasi digunakan untuk memperkuat hubungan dengan pemasok dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal ini akan meningkatkan biaya peralihan dan loyalitas konsumen kepada pemasok. DAMPAK INTERNET BAGI KEUNGGULAN KOMPETITIFInternet hampir membuat beberapa industri terancam. Sebagai contoh, industri percetakan dan biro perjalanan yang hampir hancur akibat jasa yang tersedia di internet. Namun, internet telah menciptakan pasar baru secara keseluruhan, menciptakan dasar bagi berbagai produk, layanan dan model bisnis baru, serta menyediakan peluang baru dalam bisnis. Contohnya adalah Amazon, eBay, iTunes, Youtube, Facebook, dan Google.

MODEL RANTAI NILAI ORGANISASI BISNIS

Menggunakan model bisnis rantai nilai akan menyebabkan perusahaan untuk mempertimbangkan Benchmarking proses bisnis terhadap pesaing dalam industri terkait, dan mengidentifikasi praktek-praktek terbaik industri. Benchmarking membandingkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis terhadap standar yang ketat dan kemudian mengukur kinerja terhadap standar-standar. Aktivitas-aktivitas dalam perusahaan dikategorikan sebagai aktivitas utama dan aktivitas pendukung

Memperluas Rantai Nilai: Nilai Web

Dengan melihat pada rantai nilai industri akan mendorong perusahaan untuk berpikir bagaimana cara memanfaatkan sistem informasi untuk menghubungkan perusahaan dengan pemasok, mitra strategis, dan pelanggan secara efisien. Keunggulan strategis dapat diperoleh perusahaan ketika perusahaan dapat menghubungkan rantai nilainya terhadap rantai nilai konsumen. Value web sendiri merupakan sekumpulan perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk mengoordinasikan rantai nilainya dalam memproduksi barang atau jasa bagi pasar secara luas.

SINERGI, KOMPETENSI INTI, DAN STRATEGI BERBASIS JARINGAN1. SinergiHasil yang diberikan oleh suatu unit bisnis dapat digunakan sebagai masukan bagi unit bisnis lainnya, atau dua organisasi yang saling berbagi pasar dan keahlian, serta hubungan ini menekan biaya dan menghasilkan keuntungan.

2. Menunjang Kompetensi IntiKompetensi inti adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan yang membuatnya menjadi pemimpin berkelas dunia. Sistem informasi mendukung pendistribusian pengetahuan lintas unit bisnis akan memperkuat daya saing.3. Strategi Berbasis Jaringan Ekonomika JaringanTeknologi informasi dapat digunakan secara strategis. Situs internet digunakan oleh perusahaan untuk membangun komunitas pengguna yang memiliki pemikiran serupa dan ingin membagi pengalaman mereka Model Perusahaan VirtualDigunakan perusahaan untuk berhubungan dengan orang-orang, aset, serta ide-ide, yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan perusahaan lain tanpa dibatasi oleh batas-batas tradisional organisasi. Ekosistem Bisnis: Perusahaan Keystone dan NichePerusahaan penting yang mendominasi ekosistem dan menciptakan platform yang digunakan oleh perusahaan kecil lainnya.

MODEL STRATEGIS EKOSISTEM

Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif: Permasalahan Di Bidang Manajemen1. Menopang Keunggulan KompetitifSistem informasi tidak dapat menyediakan keunggulan bisnis yang abadi. Sistem dijadikan perangkat untuk menyelamatkan perusahaan yang diwajibkan untuk bertahan di bidang bisnisnya, atau akan menghambat organisasi dalam melakukan perubahan strategis yang penting bagi keberhasilan pada masa depan.2. Menggandeng TI untuk Pencapaian Tujuan BisnisPerusahaan dan para manajer yang sukses memahami apa yang dapat dilakukan TI dan bagaimana cara dia bekerja, mereka mengambil peran aktif dalam penggunaannya dan mengukur pengaruhnya bagi pendapatan dan laba3. Daftar Pemeriksaan Manajemen: Menjalankan Analisis Sistem StrategisDalam mengidentifikasi jenis sistem yang menyediakan keunggulan strategis bagi perusahaannya, maka manajer perlu menanyakan beberapa hal, seperti: Bagaimana struktur industri di mana perusahaan tersebut berada? Apa yang dimaksud bisnis, perusahaan, dan rantai nilai industri untuk perusahaan tertentu? Haruskah kita menyelaraskan TI dengan strategi bisnis dan tujuan kita?

MENGELOLA TRANSISI STRATEGISPerubahan strategis memerlukan peleburan batasan-batasan di dalam organisasi, antara eksternal dengan internal. Sebagai contoh, pemasok dan pelanggan terhubung erat dan memungkinkan untuk saling berbagi tanggung jawab. Hal-hal seperti ini diperlukan bagi perubahan organisasi di lingkungan sistem informasi.