silabus gerontik a 2010-2011

52
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK TAHAP AKADEMIK PROGRAM A UNGGUL dalam IPTEK KOKOH dalam IMTAQ C/BPKM/A’2010/gerontik 1

Upload: jabroy

Post on 30-Jun-2015

885 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Silabus Gerontik A 2010-2011

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIKTAHAP AKADEMIK

PROGRAM A

UNGGUL dalam IPTEKKOKOH dalam IMTAQ

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

C/BPKM/A’2010/gerontik 1

Page 2: Silabus Gerontik A 2010-2011

2010-2011MUQADDIMAH

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut taqdirnya” (QS. Al Qamar (54) : 49).

“Hai manusia jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak lagi mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya…” (QS. Al Hajj (22): 5)

“…Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfudz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah” (QS. Faathir (35) : 11 )

“Dan kejarlah bekal di alam akhirat nanti, tetapi jangan melupakan nasibmu di dunia” (QS. Al Baqarah (2): 77)

“Berbuat baiklah untuk bekal duniamu seakan-akan engkau akan hidup selama-lamanya, dan beramallah untuk bekal akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi”. (Al-Hadist)

C/BPKM/A’2010/gerontik 2

Page 3: Silabus Gerontik A 2010-2011

BAB IINFORMASI UMUM MATA AJAR

Nama Mata Ajar : Keperawatan GerontikKode Mata Ajar : KP 73018Posisi Mata Ajar : Semester gasal tahun keempat (semester 7) Program ASifat Mata Ajar : MKKBeban Studi : 3 SKS (PBC : 1 SKS, PBD : 1 SKS, PBP: 1 SKS)Prasyarat : Aqidah, akhlak, Kajian Al-Qur’an dan hadist, Konsep Dasar Keperawatan, Antropologi Kesehatan, Ilmu Politik, Demografi dan Statistik Kesehatan, Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan dan Biostatistik.Kaitan Mata Ajar : Keperawatan Medikal bedah, Keperawatan Keluarga dan Keperawatan Jiwa.Koordinator : Nana Supriyatna, Skep, Ners Tim Pengajar : 1. Muhammad Hadi, SKM, M.Kes.

2. Syamsul Anwar, Mkep, SpKom3. Nana Supriyatna, Skep, Ners4. Tim Gerontik FIK-UI

DESKRIPSI MATA AJAR

Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar Keperawatan Gerontik dan ajaran Islam yang mendasari mata ajar tersebut serta bagaimana integrasi di dalamnya. Disamping itu juga membahas tentang konsep dasar keperawatan gerontik, teori-teori biologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual pada proses penuaan, isu dan kecenderungan serta standar keperawatan gerontik dan penerapannya dengan pendekatan Islami. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi pembahasan kasus, dan praktikum.

ANALISA KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa Program A yang akan megikuti proses pembelajaran pada semester gasal tahun keempat ini memiliki latar belakang lulusan SMA dan sederajat yang rata-rata berusia di bawah 25 tahun. Mahasiswa semester ini telah mendapatkan MKDU (mata kuliah dasar umum) dan MKDK (mata kuliah dasar keperawatan).

C/BPKM/A’2010/gerontik 3

Page 4: Silabus Gerontik A 2010-2011

BAB IISASARAN PEMBELAJARAN

SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL

Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar keperawatan gerontik dan mampu menyusun rencana asuhan keperawatan dengan menggunakan langkah-langkah proses keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan secara Islami.

SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG

Apabila mahasiswa diberikan kasus lansia, diharapkan mampu:1. Menyusun rencana keperawatan dengan pendekatan konsep Islam dalam upaya

peningkatan, pencegahan dan pemeliharaan kesehatan pada lansia.2. Menyusun rencana keperawatan berdasarkan konsep dasar dan teori keperawatan

gerontik3. Melengkapi data sesuai masalah kesehatan yang ditemukan sesuai format yang

ada.4. Menyusun diagnosa dari data fokus5. Menyusun rencana intervensi keperawatan dengan menggunakan proses asuhan

keperawatan gerontik dengan pendekatan Islami.6. Mengidentifikasi isu dan kecenderungan keperawatan gerontik7. Mendemonstrasikan proses keperawatan lansia sampai dengan menyusun rencana8. Menelaah program kesehatan lansia di panti.

C/BPKM/A’2010/gerontik 4

Page 5: Silabus Gerontik A 2010-2011

BAB IIIPOKOK BAHASAN, SUB POKOK BAHASAN DAN DAFTAR RUJUKAN

A. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

1. Konsep Islam dan Konsep dasar keperawatan gerontik (kajian Al-Qur`an dan Hadist)2. Teori-teori menua dan Perubahan biologis, psikologis, sosial, kultural dan spiritual

pada masa penuaan3. Komunikasi terapetik pada sasaran lansia4. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan biologis

a. gangguan sistem kardiovaskulerb. gangguan sistem pernafasanc. gangguan sistem perkemihand. gangguan sistem mobilisasie. gangguan sistem pencernaanf. gangguan sistem sensorisg. gangguan sistem intergumen

5. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah psikologis - sosiala. Konsep perubahan dan asuhan keperawatan gangguan psikologis-sosial pada

lansiab. Asuhan keperawatan gangguan alam perasaan pada lansiac. Asuhan keperawatan lansia dengan demensia

6. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah sosial, kultural dan spiritual7. Asuhan keperawatan lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah)8. Program nasional kesehatan lansia9. Isu dan kecenderungan keperawatan gerontik

DAFTAR RUJUKAN

C/BPKM/A’2010/gerontik 5

Page 6: Silabus Gerontik A 2010-2011

Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

Matteson, MA., and Mc. Connel, E.S. (1988). Gerontologi nursing; concept and practice. Philadelpia; WB Sounders Company.

Miller, CA., (1995). Nursing care of older adults; theory and practice. Philadheplia . JB. Lippincott.

Mooney, R. A., and Green Way, MN. (1993). Gerontologic. Washington, Delmar, Publisher.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Majelis Tarjih, Yogyakarta

Stanhope, M., and Lancester, J (1996), Community health nursing proceses and practice in promoting health, St. Louis, Mosby Years Books.

Stanhope, M., and Lancester, J (2000), Community health and public health nursing, St. Louis, Mosby Years Books

Stanley Mickey and Patricia.(2006), Buku Ajar Keperawatan Gerontik, Edisi 2, EGC, Jakarta

C/BPKM/A’2010/gerontik 6

Page 7: Silabus Gerontik A 2010-2011

BAB IVJADWAL PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN PENGAJARANMata Ajaran : Keperawatan GerontikBeban Studi : 3 SKS (PBC : 1 SKS, PBD : 1 SKS dan PBP: 1 SKS)Penempatan : Semester 7, Prog A. PSIK – FKK UMJAlokasi Waktu : Rabu, Jam 13.00 sd 15.30 (3 X50 Menit)Koordinator : Ns. Nana SUpriyatna, S.Kep

Tanggal Pokok Bahasan dan sub pokok bahasan

Pengajar Metode Pembelajara

n 30-9-2010 1. Penjelasan silabus Nana Supriyatna PBC, PBD,

30-9-2010 2. Konsep Islam dan Konsep dasar keperawatan gerontik (kajian Al-Qur`an dan Hadist)

Syamsul Anwar PBC, PBD, TUGAS

MANDIRI

7-10-2010 3. Teori-teori menua dan Perubahan biologis, psikologis, sosial, kultural dan spiritual pada masa penuaan

M. Hadi PBC, PBD, TUGAS

MANDIRI

14-10-20104. Komunikasi terapetik pada sasaran lansia

Syamsul Anwar PBC, PBD, TUGAS

MANDIRI21-10-2010 5. Asuhan Keperawatan lansia dengan

gangguan sistem kardiovaskulerTIM FIK PBC, PBD,

28-10-2010 6. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan sistem pernafasan

Reny CH PBC, PBD,

4-11-2010 7. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan sistem perkemihan

TIM FIK UI PBC, PBD,

11-11-2010 8. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan sistem pencernaan

Reny CH PBC, PBD,

18-11-2010 9. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan sistem sensoris

Nana Supriyatna PBC, PBD, TUGAS

MANDIRIUJIAN TENGAH SEMESTER

23-27 Nopember 2010

2-12-2010 10. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan system endokrin dan system integumen

TIM FIK UI PBC, PBD, TUGAS

MANDIRI

C/BPKM/A’2010/gerontik 7

Page 8: Silabus Gerontik A 2010-2011

9-12-2010 11. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan mobilisasi

Nana Supriyatna PBC, PBD, TUGAS

MANDIRI16-12-2010 12. Konsep perubahan dan asuhan

keperawatan gangguan psikologis-sosial pada lansia

Sri Dewi S PBC, PBD

23-12-2010 13. Asuhan keperawatan kritikal pada lansia dan Asuhan keperawatan lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah)

Syamsul Anwar PBC, PBD, TUGAS

MANDIRI

30-12-2010 14. Asuhan keperawatan gangguan alam perasaan pada lansia dan Asuhan keperawatan gangguan konsep diri dan demensia pada lansia.

Sri Dewi S PBC, PBD, TUGAS

MANDIRI

6-1-2011 15. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah sosio cultural dan spiritual

TIM FIK UI PBC, PBD,

13-1-2011 16. Program nasional kesehatan lansia Isu dan kecenderungan keperawatan gerontik

M.Hadi PBC, PBD, TUGAS

MANDIRI20-1-2011 Komunikasi terapeutik (Laboratorium)

Pengkajian fisik (laboratorium)

Panti (dalam 2 hari masing-masing 6 jam/hari)

Panti

TIM PBL

UJIAN AKHIR SEMESTER31 Januari s.d 12 Februari 2011

B. STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah:1. kuliah/ceramah2. diskusi/tanya jawab3. pratikum4. tugas kelompok/presentasi5. tugas baca

C. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber pembelajaran yang bisa didapatkan oleh mahasiswa adalah:1. kepustakaan2. hand out3. nara sumber4. kaset video

C/BPKM/A’2010/gerontik 8

Page 9: Silabus Gerontik A 2010-2011

5. praktikum lapangan

D. MEDIA

Media yang digunakan dalam mata ajar keperawatan gerontik ini adalah:1. LCD/infocus2. OHP3. TOA4. Papan tulis5. TV, Video6. Klien lansia7. Tempat pelayanan kesehatan lansia (panti)

BAB VTUGAS DAN LATIHAN

1. Video (penilaian lampiran B) Buatlah resume dari hasil video yang di tonton. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Lengkapi tugas dengan:

a. Apa-apa saja yang terjadi pada lansia dari film melalui video yang ditonton

b. Sebutkan dan jelaskan teori yang mendasaric. Bagaimana mencegah munculnya masalah pada lansia dari video yang

dilihatd. Pendapat anda sebagai perawat dalam mengatasi masalah pada lansia dari

video yang ditontone. Hal baru apa yang didapat setelah menonton videof. Ide baru apa yang dapat dikembangkan setelah menonton videog. Kesimpulan terhadap video yang ditonton

2. Role play (penilaian lampiran C)Melakukan role play interaksi dengan lansia. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang membuat kasus sendiri dan alur ceritanya. Selanjutnya ditampilkan di depan kelas dengan mimilih satu kasus yang umum terjadi pada lansia.

3. Panti (penilaian lampiran D dan E)a. Membuat laporan pengkajian, analisa data, diagnosa, prioritas masalah

dan rencana keperawatan 1 klien di laksanakan oleh 4-5 orang mahasiswab. Mempresentasikan hasil asuhan yang dibuat

C/BPKM/A’2010/gerontik 9

Page 10: Silabus Gerontik A 2010-2011

BAB VIEVALUASI (PENILAIAN)

Evaluasi tulis dilakukan sebanyak 2 kali, nilai harian, tugas kelompok laporan menonton video, penilaian role play dan laporan kelompok asuhan keperawatan klien lansia di panti.

KISI-KISI EVALUASI

No Bentuk Bobot 1 Sikap, tingkah laku dan kedisiplinan 3%2 Evaluasi Tulis

a. UTSb. UAS

60%30%30%

3 Laboratorium kelas (video: 2 buah) 30%4 Laporan 7%

Jumlah 100%

Instrumen Evaluasi hasil pembelajaran

Ujian Bentuk Jumlah soal Bobot UTS Pilihan pilihan jamak (MCQ)

ESAI (MEQ)605

70%30%

UAS Pilihan pilihan jamak (MCQ)ESAI (MEQ)

605

70%30%

C/BPKM/A’2010/gerontik 10

Page 11: Silabus Gerontik A 2010-2011

Lampiran AFORMAT EVALUASI HARIAN

Nama : Kelas :

No Aspek penilaian Skor Keterangan 1 2 3 4 5

1. Kehadiran dalam aktifitas pembelajaran (presentasi kehadiran, ketepatan waktu kehadiran)

2. Berpakaian sesuai ketentuan3. Sopan-santun (sesuai tata krama,

bahasa santun, sikap menghargai orang lain)

4. Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas

5. Bekerja sama dengan kelompoknya6. Bertanggung jawab dalam

melaksanakan tugas7. Keaktifan selama proses pembelajaran

Jumlah

Pengajar :Tanggal :Nilai : jumlah X 100 = ........................ 35

C/BPKM/A’2010/gerontik 11

Page 12: Silabus Gerontik A 2010-2011

Lampiran BFORMAT EVALUASI TUGAS VIDEO

Nama mahasiswa: 1. ...................................... 2. ...................................... 3. ...................................... 4. ...................................... 5. ......................................

Tanggal:

No Aspek penilaian Skor keterangan1 2 3 4

1. Mengidentifikasi masalah pada lansia yang ada dari video yang dilihat

2. Memenuhi tugas sesuai dengan petunjuk penyusunan

3. Menjelaskan teori yang mendukung

4. Menyusun langkah-langkah mencegah masalah pada lansia

5. Menyusun langkah-langkah mengatasi masalah pada lansia

6. Mengemukakan ide baru yang dapat dikembangkan

7. Menyimpulkan hasil videoJumlah

Pengajar: ..............................................................Nilai : jumlah X 100 = ........................ 28

C/BPKM/A’2010/gerontik 12

Page 13: Silabus Gerontik A 2010-2011

Lampiran CFORMAT EVALUASI ROLE PLAY

MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK TAHAP AKADEMIK

Nama mahasiswa: 1. ...................................... 2. ...................................... 3. ...................................... 4. ...................................... 5. ......................................

Tanggal:No Aspek penilaian Skore Keterangan

1 2 3 41. Menyusun rencana role play

kelompok2. Mempersiapkan alat bantu yang

dibutuhkan3. Membagi tugas dalam kelompok

secara merata4. Melaksanakan tugas masing-

masing sesuai rencana yang dibuat

5. Membuat setting yang menarik6. Menampilkan teknik komunikasi

terapetik7. Menggunakan waktu yang sesuai

Jumlah

Pengajar : ....................................................Nilai : jumlah X 100 = ........................ 28

C/BPKM/A’2010/gerontik 13

Page 14: Silabus Gerontik A 2010-2011

Lampiran DFORMAT EVALUASI LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU LANSIA DI PANTIMATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK TAHAP AKADEMIK

Nama mahasiswa: 1. ...................................... 2. ...................................... 3. ...................................... 4. ...................................... 5. ......................................Tanggal: ..........................................................

No Aspek penilaian Bobot Nilai keterangan1. Pengkajian

Menetapkan data dasar dengan lengkapa. mengumpulkan data dasar yang

berorientasi pada masalahb. data lengkap dan sesuai dengan kebutuhanc. penulisan data sistematus dan akurat

30

2. Analisa dataa. Mengorganisasikan data yang sesuai

terhadap masalah keperawatan yang ditemukan secara akurat

b. Mengartikan hubungan antar faktor yang terkait terhadap sebuah masalah keperawatan

20

3. Diagnosaa. Menetapkan diagnosa terhadap masalah

keperawatan yang ditemukan secara akurat.b. Menetapkan prioritas yang ditemukanc. Merubah atau memperbaiki diagnosa

sesuai dengan data yang didapat.

20

4. Perencanaana. Menyusun tujuan umum sesuai dengan

diagnosa yang disusunb. Menyusun tujuan khusus dengan kriteria

evaluasi (spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan dan ada batas waktu)

c. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang sesuai dengan diagnosa keperawatan

d. Menyusun rasional yang tepat

30

Jumlah 100

Pengajar : ....................................................

C/BPKM/A’2010/gerontik 14

Page 15: Silabus Gerontik A 2010-2011

Lampiran EPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Data demografiNama klien : ..................................Usia : ..................................Jenis kelamin : ..................................Suku : ..................................Agama : ..................................Status marital : ..................................Alamat rumah : ..................................

Telpon : .................................. Hobby/minat : ..................................

2. Riwayat kesehatan Alasan masuk panti:

Tanggal masuk panti:

Penyakit yang pernah diderita: (kapan, apa penyebab kekambuhan)

Status kesehatan setahun lalu:

Status kesehatan 5 tahun lalu:

3. Status kesehatan Keluhan atau masalah kesehatn saat ini:

Pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan cara perawatannya:

4. Kebiasaan sehari-hari Istirahat dan tidur :

C/BPKM/A’2010/gerontik 15

Page 16: Silabus Gerontik A 2010-2011

Nutrisi (makan dan minum):

Kebersihan diri:

Spiritual:

5. Aktivitas sehari-hari Kegiatan:

6. Psikososial

7. Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem dengan cara inspeksi, auskultasi, palpasi, dan perkusi)Kepala: (mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan gigi, tenggorok, leher)

Dada: payudara, paru, jantung

Abdomen: gastrointestinal, perkemihan, genitoreproduksi

Muskuloskeletal:

Tanda vital:

Berat dan tinggi badan:

Keterangan: format ini hanya sebagai panduan, gali data secara mendalam sesuai dengan kebutuhan.

C/BPKM/A’2010/gerontik 16

Page 17: Silabus Gerontik A 2010-2011

Lampiran FPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

PANDUAN MENYUSUN RENCANA PROSES KEPERAWATAN

1. Pengkajian (lampiran E)2. Analisa data dan diagnosa3. Prioritas 4. Rencana keperawatan

Format analisa dataNo Data Diagnosa keperawatan1. Data Obyektif:

...................................................Data Subyektif:...................................................

Gangguan integritas kulit b.d. adanya luka ditandai dengan .....................

2. Data Obyektif:

Data Subyektif:

Keterbatasan pergerakan b.d. ...........................

Prioritas diagnosa:1. .........................2. .........................

Format rencana keperawatan asuhan keperawatan gerontikNo Diagnosa Tujuan umum Tujuan khusus Rencana Rasional1. Gangguan integritas

kulit b.d. adanya luka ditandai dengan .....................

...................... Setelah ........., klien mampu:1. .............

2. .............

3. .............4. .............5. .............

................

................2.1. ................2.2. ................3. ................4. ................5.1. ................5.2. ................

1.

2.

3.4.5. dst

2. Keterbatasan pergerakan b.d. ...........................

...................... Setelah ........., klien mampu:1. .............

2. .............

3. .............4. .............5. .............

6. .............

1.1. ................1.2. ................2.1. ................2.2. ................3. ................4. ................5.1. ................5.2. ................6. ................

1.

2.

3.4.5.

6.

C/BPKM/A’2010/gerontik 17

Page 18: Silabus Gerontik A 2010-2011

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

KODE MATA AJAR : Keperawatan GerontikBEBAN STUDI : KP 73016PRASYARAT : Konsep dasar keperawatan, Ilmu sosial dan masalah kesehatan, Antropologi kesehatan, Ilmu politik, Demografi dan statistik kesehatan, Epidemologi, Kesehatan lingkungan, Biostatistik.

A. DESKRIPSI MATA AJARFokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar Keperawatan Gerontik dan ajaran Islam yang mendasari mata ajar tersebut serta bagaimana integrasi di dalamnya. Disamping itu juga membahas tentang konsep dasar keperawatan gerontik, teori-teori biologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual pada proses penuaan, isu dan kecenderungan serta standar keperawatan gerontik dan penerapannya dengan pendekatan Islami. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi pembahasan kasus, dan praktikum.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUMSetelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar keperawatan gerontik dan mampu menyusun rencana asuhan keperawatan dengan menggunakan langkah-langkah proses keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan secara Islami.

No Tujuan Instruksional

Khusus

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Pengajar Metode PBC/PBD/PB

L

Daftar pustaka

1. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami konsep islam dalam keperawatan lansia

1.1. Konsep islam dalam keperawatan lansia.

1.1.1. Konsep islam dalam keperawatan lansia.

2 x 50 menit

Syamsul anwar

PBC, Tugas dan PBD

1. Mooney, R. A., and Green Way, MN. (1993). Gerontologic. Washington, Delmar, Publisher.

2. Pimpinan Pusat Muhammadiyah,

C/BPKM/A’2010/gerontik 18

Page 19: Silabus Gerontik A 2010-2011

Himpunan Majelis Tarjih, Yogyakarta

2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami konsep dasar keperawatn gerontik.

2.1. Konsep dasar keperawatan gerontik.

2.1.1. Konsep dasar keperawatan gerontik.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

4. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

5. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

3. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami Teori-tori menua.

3.1. Teori-teori menua.

3.1.1. Definisi menua 3.1.2. Teori Biologis3.1.3. Teori Psikologis

2 x 50 menit

1. 2. 3. Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

4. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

5. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk;

C/BPKM/A’2010/gerontik 19

Page 20: Silabus Gerontik A 2010-2011

Appleton century –croft.

4. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia.

4.1. Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia.

4.1.1. Perubahan biologis pada lansia

4.1.2. Perubahan psikologis pada lansia

4.1.3. Perubahan cultural pada lansia

4.1.4. Perubahan spiritual pada masa penuaan

2 x 50 menit

1. 2. 3. Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

4. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

5. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

5. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik pada lansia.

5.1. Komunikasi terapeutik pada lansia.

5.1.1. Komunikasi terapeutik pada lansia.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

4. Matteson, MA., and Mc. Connel, E.S. (1988). Gerontologi nursing; concept and practice. Philadelpia; WB Sounders Company.

5. Miller, CA., (1995). Nursing care of older adults; theory and practice. Philadheplia .

C/BPKM/A’2010/gerontik 20

Page 21: Silabus Gerontik A 2010-2011

JB. Lippincott.

6. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakn asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem kardiovaskuler.

6.1. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem kardiovaskuler.

6.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem kardiovaskuler.

6.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem kardiovaskuler.

6.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem kardiovaskuler.

6.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem kardiovaskuler.

6.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem kardiovaskuler.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

4. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

5. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

6. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

C/BPKM/A’2010/gerontik 21

Page 22: Silabus Gerontik A 2010-2011

7. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem pernafasan.

7.1. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem pernafasan.

7.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem pernafasan.

7.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem pernafasan.

7.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem pernafasan.

7.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem pernafasan.

7.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem pernafasan.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

4. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

5. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

6. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

C/BPKM/A’2010/gerontik 22

Page 23: Silabus Gerontik A 2010-2011

8. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem perkemihan.

8.1. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem perkemihan.

8.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem perkemihan.

8.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem perkemihan.

8.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem perkemihan.

8.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem perkemihan.

8.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem perkemihan.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

4. Matteson, MA., and Mc. Connel, E.S. (1988). Gerontologi nursing; concept and practice. Philadelpia; WB Sounders Company.

5. Miller, CA., (1995). Nursing care of older adults; theory and practice. Philadheplia . JB. Lippincott.

6. Mooney, R. A., and Green Way, MN. (1993). Gerontologic. Washington, Delmar, Publisher.

C/BPKM/A’2010/gerontik 23

Page 24: Silabus Gerontik A 2010-2011

9. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan mobilisasi.

9.1. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan gangguan mobilisasi.

9.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan gangguan mobilisasi.

9.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan gangguan mobilisasi.

9.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan gangguan mobilisasi.

9.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia dengan gangguan mobilisasi.

9.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan gangguan mobilisasi.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

4. Matteson, MA., and Mc. Connel, E.S. (1988). Gerontologi nursing; concept and practice. Philadelpia; WB Sounders Company.

5. Miller, CA., (1995). Nursing care of older adults; theory and practice. Philadheplia . JB. Lippincott.

6. Mooney, R. A., and Green Way, MN. (1993). Gerontologic. Washington, Delmar, Publisher.

C/BPKM/A’2010/gerontik 24

Page 25: Silabus Gerontik A 2010-2011

10. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan pencernaan.

10.1. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan gangguan pencernaan.

10.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan gangguan pencernaan.

10.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan gangguan pencernaan.

10.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan gangguan pencernaan.

10.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia dengan gangguan pencernaan.

10.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan gangguan pencernaan.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

4. Matteson, MA., and Mc. Connel, E.S. (1988). Gerontologi nursing; concept and practice. Philadelpia; WB Sounders Company.

5. Miller, CA., (1995). Nursing care of older adults; theory and practice. Philadheplia . JB. Lippincott.

6. Mooney, R. A., and Green Way, MN. (1993). Gerontologic. Washington, Delmar, Publisher.

C/BPKM/A’2010/gerontik 25

Page 26: Silabus Gerontik A 2010-2011

11. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan persepsi sensori.

11.1. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan gangguan persepsi sensori.

11.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan gangguan persepsi sensori.

11.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan gangguan persepsi sensori.

11.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan gangguan persepsi sensori.

11.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia dengan gangguan persepsi sensori.

11.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan gangguan persepsi sensori.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

4. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

5. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

C/BPKM/A’2010/gerontik 26

Page 27: Silabus Gerontik A 2010-2011

12 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan psikologis-sosial dan gangguan alam perasaan.

12.1. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan psikologis-sosial dan gangguan alam perasaan.

12.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan gangguan psikologis-sosial dan gangguan alam perasaan.

12.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan gangguan psikologis-sosial dan gangguan alam perasaan.

12.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan gangguan psikologis-sosial dan gangguan alam perasaan.

12.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia dengan gangguan psikologis-

2 x 50 menit

1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

4. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

5. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

C/BPKM/A’2010/gerontik 27

Page 28: Silabus Gerontik A 2010-2011

sosial dan gangguan alam perasaan.

12.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan gangguan psikologis-sosial dan gangguan alam perasaan.

13 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan konsep diri dan demensia.

13.1. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan konsep diri dan demensia.

13.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan gangguan konsep diri dan demensia.

13.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan gangguan konsep diri dan demensia.

13.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan gangguan konsep diri dan demensia.

13.1.4. Intervensi

2 x 50 menit

1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

4. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

5. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB. Lippincott.

C/BPKM/A’2010/gerontik 28

Page 29: Silabus Gerontik A 2010-2011

keperawatan pada lansia dengan gangguan konsep diri dan demensia.

13.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan gangguan konsep diri dan demensia.

14 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia dengan masalah social, cultural dan spiritual.

14.1. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah social, cultural dan spiritual.

14.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia dengan masalah social, cultural dan spiritual.

14.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia dengan masalah social, cultural dan spiritual.

14.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia dengan masalah social, cultural dan spiritual.

14.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia

2 x 50 menit

1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

4. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

5. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB.

C/BPKM/A’2010/gerontik 29

Page 30: Silabus Gerontik A 2010-2011

dengan masalah social, cultural dan spiritual.

14.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia dengan masalah social, cultural dan spiritual.

15 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah).

15.1. Asuhan keperawatan lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah).

15.1.1. Pengkajian keperawatan pada lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah).

15.1.2. Diagnosa keperawatan pada lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah).

15.1.3. Perencanaan keperawatan pada lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah).

15.1.4. Intervensi keperawatan pada lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah).

2 x 50 menit

1. 2. 3. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

4. Giovella, E.C. and Berril C.W. (1993). Nursing care of aging client; promoting health adaption. Norwalk; Appleton century –croft.

5. Johnson, B.S. (1992). Psichiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd ed. Philadhelpia; JB.

C/BPKM/A’2010/gerontik 30

Page 31: Silabus Gerontik A 2010-2011

15.1.5. Evaluasi keperawatan pada lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah).

16 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami program nasional kesehatan lansia.

16.1. Program nasional kesehatan lansia.

16.1.1. Program nasional kesehatan lansia

2 x 50 menit

1. 2. 3. Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

4. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

17 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami isu dan kecenderungan keperawatan gerontik

17.1. Isu dan kecenderungan keperawatan gerontik.

17.1.1. Isu dan kecenderungan keperawatan gerontik.

2 x 50 menit

1. 2. 3. Annete G.L. (1996), Gerontologi Nursing, St. Louis, Mosby Book,Inc.

4. Chenitz, W.C.,Stone, and Salisbury (1991). Clinical gerontology nursing: a guide to advenaced practice. Philadelpia ; WB Sounders, Company.

C/BPKM/A’2010/gerontik 31

Page 32: Silabus Gerontik A 2010-2011

1. Menyusun rencana keperawatan dengan pendekatan konsep Islam dalam upaya peningkatan, pencegahan dan pemeliharaan kesehatan pada lansia.

2. Menyusun rencana keperawatan berdasarkan konsep dasar dan teori keperawatan gerontik3. Melengkapi data sesuai masalah kesehatan yang ditemukan sesuai format yang ada.4. Menyusun diagnosa dari data fokus5. Menyusun rencana intervensi keperawatan dengan menggunakan proses asuhan keperawatan gerontik dengan pendekatan

Islami.6. Mengidentifikasi isu dan kecenderungan keperawatan gerontik7. Mendemonstrasikan proses keperawatan lansia sampai dengan menyusun rencana8. Menelaah program kesehatan lansia di panti

C/BPKM/A’2010/gerontik 32

Page 33: Silabus Gerontik A 2010-2011

TUGAS DAN LATIHANLatihan 1Topik : Teori Keperawatan GerontikDosen : KoordinatorTugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan

mempresentasikan satu topik di bawah ini yang terkait dengan teori perubahan pada lanjut usia :

Catatan : Makalah diserahkan sebelum presentasi dilakukan & dosen akan menyempurnakan topik bahasan setelah mahasiswa presentasi.

Latuhan Topik : Asuhan Keperawatan Pada lansia Tugas : Masing –masaing kelompok memilih asuhan keperawatan yang mnejadi topic pilihan

hasil diskusi dicatat dan aplikasikan dalam bentuk Role Play. Dan hasil di presentasikan

LatihanTopik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan kardiovaskuler dan gangguan pernafasanDosen : Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan

mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini : Kasus : Bpk. M, 64 th, seorang pensiunan veteran, mengeluh napasnya sesak dan

jantung berdebar-debar setelah melakukan olahraga jalan pagi. Poliklinik Panti Wredha baru buka pkl. 09.00 WIB. Sebagai seorang perawat, data apa yang perlu dikaji lebih lengkap menurut anda & tindakan apa yang dapat anda lakukan sebagai pertolongan pertama?

Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan kardiovaskuler dan gangguan pernafasan.

LatihanTopik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan mobilisasiDosen : Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan

mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini : Kasus : Ibu Y, 62 th, terjatuh di kamar mandi 3 hari yang lalu. Kaki terlihat bengkak &

terlihat adanya luka terbuka pada di tibia. Ibu Y mengeluh sukar berjalan. Jika ingin ke kamar mandi Ibu Y dipapah oleh cucunya yang tinggal serumah dan shalat pun dilakukan sambil duduk. Saat ini dirawat di rumah. Sebelumnya dibawa ke dukun patah tulang. Keluarga menyatakan bingung merawatnya di rumah. Namun Ibu merasa takut jika dibawa ke RS.

Sebagai seorang perawat, data apa yang perlu dikaji lebih lengkap menurut anda?

Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan mobilisasi

C/BPKM/A’2010/gerontik 33

Page 34: Silabus Gerontik A 2010-2011

LatihanTopik : Asuhan keperawatan kritikal pada lansiaDosen : Tugas : Baca tentang asuhan keperawatan kritikal pada lansia sebelum kuliah dimulai, masing –masing kelompok membuat asuhan Keperawatan critical, lakukan role play dan dipresentasikan

Latihan Topik : Isu dan kecenderungan keperawatan gerontikDosen : KoordinatorTugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan

mempresentasikan tentang isue dan kecenderungan keperawatan gerontikCatatan : Makalah diserahkan sebelum presentasi dilakukan & dosen akan menyempurnakan topik bahasan setelah mahasiswa presentasi.

LatihanTopik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan Perkemihan Dosen : Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan

mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini : Kasus :

Bapak H 65 tahun, mengalami kelumpuhan pada ekstremitas kirinya yang disebabkan oleh stroke yang dideritanya sejak 1 tahun yang lalu. Beberapa hari ini Bapak H mengeluh sulit memulai berkemih dan tidak tuntas mengeluarkan urin. Pada saat yang lain bapak H mengeluh urinnya sering menetes dalam jumlah sedikit sampai sedang.

Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan perkemihan

C/BPKM/A’2010/gerontik 34

Page 35: Silabus Gerontik A 2010-2011

LatihanTopik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan Pernapasan Dosen : Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan

mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini : Kasus :

Bapak P (70 tahun), mengalami sesak nafas dan batuk-batuk terutama pada pagi hari. Keluhan ini dirasakan sejak 5 tahun yang lalu. Riwayat pekerjaan bapak P adalah pengrajin tempe yang diproduksi secara sederhana di rumah menggunakan kayu bakar. Saat ini bapak P sesekali merokok. Bapak P sering merasa lelah dengan keluhan batuk dan sesak

Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan Pernapasan

LatihanTopik : Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan endokrin Dosen : Tugas : Bagi kelas menjadi 4 kelompok, selanjutnya tiap kelompok menguraikan dan

mempresentasikan hasil diskusinya yang terkait dengan kasus di bawah ini : Kasus :

Ibu P (63 th) tinggal di panti werda sejak tahun 2007 yang lalu. Akhir-akhir ini ibu P mengalami kesulitan mendengar terutama pada suara yang keras atau terdapat suara latar. Ibu P mempunyai riwayat diabetes mellitus type 2.

Catatan : Presentasi dilakukan setelah dosen menjelaskan teori / konsep yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan lansia dengan gangguan endokrin

C/BPKM/A’2010/gerontik 35