siklus metode ilmiad

5
Soal Nomor 3: Sebuah disertasi harus memuat 2 pola dalam memperoleh pengetahuan yang dimaksud metode-metode keilmuan, yaitu : a. Berfikir secara Rasionalisme b. Berfikir secara Empirisme Pembahasan: Berfikir secara Rasionalisme dalam disertasi ini terletak pada kerangka konseptual obyek penelitian yaitu: - Pengaruh Faktor Ekstern Terhadap Keputusan Pendanaan - Pengaruh Kesempatan Invesatasi Terhadap Keputusan Pendanaan - Pengaruh Pertumbuhan Aset Terhadap Keputusan Pendanaan - dst Selanjutnya dari konseptual tersebut diatas, dikemukakan Hipotesis Penelitian sbb: - H1 : Variabel keputusan pendanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dapat membedakan pendanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang pada sebelum dan saat kritis. - H2 : Variabel Faktor Ekstern yaitu Tingkat Suku Bunga (I), Kurs (K) dan Tingkat Inflasi (If) dapat membedakan Faktor Ekstern pada sebelum dan saat kritis. - dst Berfikir secara Empiris dalam desertasi ini, populasi adalah 166 perusahaan manufacturing pada Bursa Efek Jakarta dan pengambilan sampel menggunakan sensus perusahaan manufaktur yang aktif berjumlah 106 perusahaan. Penelitian ini menggunakan variable konstruk (laten) dan variable manifest (indicator) (lihat table 4.1), agar dapat diteliti secara 1

Upload: dharijono1974

Post on 27-Jun-2015

80 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SIKLUS METODE ILMIAD

Soal Nomor 3:Sebuah disertasi harus memuat 2 pola dalam memperoleh pengetahuan yang dimaksud metode-metode keilmuan, yaitu :

a. Berfikir secara Rasionalismeb. Berfikir secara Empirisme

Pembahasan:

Berfikir secara Rasionalisme dalam disertasi ini terletak pada kerangka konseptual obyek penelitian yaitu:

- Pengaruh Faktor Ekstern Terhadap Keputusan Pendanaan- Pengaruh Kesempatan Invesatasi Terhadap Keputusan Pendanaan- Pengaruh Pertumbuhan Aset Terhadap Keputusan Pendanaan- dst

Selanjutnya dari konseptual tersebut diatas, dikemukakan Hipotesis Penelitian sbb:

- H1 : Variabel keputusan pendanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dapat membedakan pendanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang pada sebelum dan saat kritis.

- H2 : Variabel Faktor Ekstern yaitu Tingkat Suku Bunga (I), Kurs (K) dan Tingkat Inflasi (If) dapat membedakan Faktor Ekstern pada sebelum dan saat kritis.

- dst

Berfikir secara Empiris dalam desertasi ini, populasi adalah 166 perusahaan manufacturing pada Bursa Efek Jakarta dan pengambilan sampel menggunakan sensus perusahaan manufaktur yang aktif berjumlah 106 perusahaan.

Penelitian ini menggunakan variable konstruk (laten) dan variable manifest (indicator) (lihat table 4.1), agar dapat diteliti secara empiris maka perlu dioperasionalkan (difinisi operasional). Metode analisis menggunakan analisis ratio keuangan

Pengujian Hipotesis dengan model analisis diskriminan dan pengujian strukctural Equation Modeling (SEM)

Hipotesis diterima kebenaranya bila pengujian secara empiris mendukung pernyataan yang dikandungnya dan sebaliknya Hipotesis ditolak kebenarannya bila pengujian secara empiris tidak mendukung pernyataan yang dikandung.

1

Page 2: SIKLUS METODE ILMIAD

Soal Nomor 5:

Dalam proses penyelesaian sebuah desertasi, dari bab I-VII terdapat metode deduksi dan induksi,

Jelaskan !

Pembahasan:

Disertasi ini dalam proses penyelesaian menggunakan metode deduksi pada:

- Bab I, Pendahuluan, latar belakang masalah diawali dengan penjelasan misi pembangunan

Indonesia, variable makro ekonomi yang mempengaruhi lingkungan bisnis, krisis ekonomi dan

dampaknya pada perusahaan di Indonesia dalam kesempatan investasi, pertumbuhan asset dan

hubungannya dengan keputusan pendanaan perusahaan.

- Bab II, Tinjauan Pustaka dengan teori-teori yang mendasari, grand teori yaitu ilmu ekonomi, middle

teori manajemen keuangan dan operasional teori pendanaan.

- Bab III, Kerangka konseptual dan hipotesis penelitian. Variabel penelitian dimulai dengan Pengaruh

Faktor Ekstern Terhadap Keputusan Pendanaan dengan indicator tingkat suku bunga, perubahan

kurs dan tingkat inflasi bersifat ekonomi secara makro. Kesempatan Investasi, pertumbuhan asset

merupakan manajemen keuangan (middle teori) dan keputusan pendanaan (operasional teori)

- Bab IV, Metode Penelitian. Populasi adalah perusahaan manufacturing di Bursa Efek Jakarta tahun

2000 sejumlah 166 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan sensus, perusahaan

manufacturing yang aktif berjumlah 106 perusahaan.

Menggunakan metode Induktif:

- Bab V Analisis Hasil Penelitian, pengujian hipotesis satu sampai dengan empat menggunakan analisis

diskriminan (SPSS versi 10.00), pengujuan hipotesis kelima sampai dengan kesembilan menggunakan

Structural Equation Modeling (SEM) (Amos 4.01)

- Bab VI Pembahasan, hasil pengujian hipotesis, H1 sampai dengan H9 diterima kebenarannya

(terbukti) dengan demikian hasil pengujian ini mendukung teori.

- Bab VII Kesimpulan, merupakan generalisir hasil pengujian hipotesis (proses induktif), dan dari saran

muncullah embrio penelitian-penelitian baru dibidang jasa dan dagang, meneliti pada kondisi

setelah krisis, mengembangkan penelitian dengan menambah variable uncontrollable

2

Page 3: SIKLUS METODE ILMIAD

Soal Nomor 8:

Gambarkan proses kegiatan keilmuan dan jelaskan.

Pembahasan:

Pendahuluan (bab I), pertengahan tahun 1997, banyak pihak memuji prestasi pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk salah satu High Performing Asian Economy Countries yang memiliki kinerja perekonomian mengagumkan, bahkan dianggap sebuah miracle (Work Bank,1993). Namun, ternyata Indonesia terlanda krisis ekonomi dan berdampak pada pertumbuhan asset perusahaan.

Tinjauan Pustaka (Bab II) dengan teori-teori yang mendasari (khasanah Ilmu), grand teori yaitu ilmu ekonomi, middle teori manajemen keuangan dan operasional teori pendanaan.

Pada bab III disampaikan hasil penelitian terdahulu dan tinjauan pustaka yang menjadi dasar pemikiran guna menentukan variable variable penelitian untuk membentuk kerangka konseptual dan hipotesis penelitian.

3

BAB I

RUMUSAN MASALAH

PENYUSUNAN KERANGKA

KONSEPTUAL

PERUMUSAN HIPOTESIS

KHASANAH ILMU / TINJAUAN PUSTAKA

TEORI FENOMENA / FAKTA

MASALAH / GAP

DEDUKSI

KOHEREN

BAB II

BAB IIIDunia rasional

Page 4: SIKLUS METODE ILMIAD

Hipotesis perlu diuji kebenarannya secara empiris melalui proses metode penelitian keilmuan (bab IV).Populasi penelitian adalah perusahaan manufacturing di Bursa Efek Jakarta tahun 2000 sejumlah 166 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus, perusahaan manufacturing yang aktif berjumlah 106 perusahaan.Penelitian ini menggunakan variable konstruk (laten) dan variable manifest (indicator), agar dapat diteliti secara empiris maka perlu dioperasionalkan (difinisi operasional).

4

PENGUJIAN HIPOTESIS

FAKTA / DATA

METODE PENELITIAN

Bab V, ANALISISH1 sd H4 menggunakan analisis diskriminan (SPSS versi 10.00), H5 sd H9 menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) (Amos 4.01)

STATISTIK

Bab VI, PEMBAHASANH1 sd H4 TERBUKTIH5 sd H9 TERBUKTITEMUAN PENELITIANKETERBATASAN

Bab VII, KESIMPULANKHASANAH ILMU / TINJAUAN PUSTAKA

INDUKSI

DUNIA EMPIRIS