sifilis aaa

Upload: clara-amanda-schram

Post on 24-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sifilis Aaa

    1/3

    SIFILIS

    I. PendahuluanSifilis adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh Treponema pallidum.

    Sifilis biasanya menular melalui hubungan seksual atau dari ibu kepada bayi, akan

    tetapi sifilis juga dapat menular tanpa hubungan seksual pada daerah yang

    mempunyai kebersihan lingkungan yang buruk. Treponema pallidum juga dapat

    menular melalui transfusi darah.1

    Meskipun insidens sifilis kian menurun, penyakit ini tidak dapat diabaikan,

    karena merupakan penyakit berat. Hampir semua organ tubuh dapat diserang,

    termasuk sistem kardiovaskular dan saraf. Selain itu wanita hamil yang menderita

    sifilis dapat menularkan penyakitnya ke janin sehingga menyebabkan sifilis

    kongenital yang dapat menyebabkan kelainan bawaan dan kematian. Istilah untuk

    penyakit ini yaitu raja singa sangat tepat karena keganasannya.2

    II. Epidemiologi

    sal penyakit ini tak jelas. Sebelum tahun 1!"2 belum dikenal di #ropa. da

    yang menganggap penyakit ini berasal dari penduduk Indian yang dibawa oleh anakbush $olumbus waktu mereka kembali ke Spanyol pada tahun 1!"2. %ada tahun

    1!"! terjadi epidemi di &apoli. %ada abad ke'1( baru diketahui bahwa penularan

    sifilis dan gonore disebabkan oleh sanggama dan keduanya dianggap disebabkan oleh

    infeksi yang sama.2

    Insidens sifilis di berbagai negeri di seluruh dunia pada tahun 1"") berkisar

    antara *,*! '*,+2. Insidens yang terendah di $ina, sedangkan yang tertinggi di

    merika Selatan. -i Indonesia insidensnya *,)1. -i bagian kami penderita yang

    terbanyak ialah stadium laten, disusul sifilis stadium I yang jarang, dan yang langka

    ialah sifilis stadium II.2

    H/ memperkirakan bahwa terdapat 12 juta kasus baru pada tahun 1""",

    dimana lebih dari "* terdapat di negara berkembang.1

    III. Definisi/etiologi

    Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum,

    merupakan penyakit kronis dan bersifat sistemik, selama perjalanan penyakit dapat

  • 7/25/2019 Sifilis Aaa

    2/3

    menyerang seluruh organ tubuh, ada masa laten tanpa manifestasi lesi di tubuh, dan

    dapat ditularkan kepada bayi di dalam kandungan.1,2,0

    %ada tahun 1"*+ penyebab sifilis ditemukan oleh Shaudinn dan Hoffman

    ialah Treponema pallidum, yang termasuk ordo Spirochaetales, familia

    Spirochaetaceae, dan genus Treponema. entuknya sebagai spiral teratur, panjangnya

    antara )'1+ um, lebar *,1+ um, terdiri atas delapan sampai dua puluh empat lekukan.

    3erakannya berupa rotasi sepanjang aksis dan maju seperti gerakan pembuka botol.

    Membiak seara pembelahan melintang, pada stadium aktif terjadi setiap tiga puluh

    jam.2

    4lasifikasi sangat sulit dilakukan, karena spesies Treponema tidak dapat

    dibiakkan in vitro. Sebagai dasar diferensiasi terdapat ! spesies yaitu Treponema

    pallidum sub species pallidum yang menyebabkan sifilis, Treponema pallidum subspecies pertenue yang menyebaban frambusia, Treponema pallidum sub species

    endemicum yang menyebabkan bejel, Treponema carateum menyebabkan pinta.0

    akteri ini masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir 5misalnya di

    vaginaatau mulut6 atau melalui kulit. -alam beberapa jam, bakteri akan sampai ke

    kelenjar getah bening terdekat, kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran

    darah. Sifilis juga bisa menginfeksi janin selama dalam kandungan dan menyebabkan

    aat bawaan.!

    IV. Patogenesis

    Stadium dini

    7. pallidum masuk ke dalam kulit melalui mikrolesi atau selaput lender,

    biasanya melalui sanggama. 4uman tersebut membiak, jaringan bereaksi dengan

    membentuk infiltrat yang terdiri atas sel'sel limfosit dan sel' sel plasma, terutama di

    perivaskular, pembuluh'pembuluh darah keil berproliferasi di kelilingi oleh 7.

    pallidum dan sel'sel radang. 7reponema tersebut terletak di antara endotelium kapiler

    dan jaringan perivaskular di sekitarnya. #narteritis pembuluh darah keil

    menyebabkan perubahan hipertrofik endotelium yang menimbulkan obliterasi lumen

    5enarteritis obliterans6. 4ehilangan pendarahan akan menyebabkan erosi, pada

    pemeriksaan klinis tampak sebagai S1.2

    Sebelum S1 terlihat, kuman telah menapai kelenjar getah bening regional

    seara limfogen dan membiak. %ada saat itu terjadi pula penjalaran hematogen dan

    menyebar ke semua jaringan di badan, tetapi manifestasinya akan tampak kemudian.

    Multiplikasi ini diikuti oleh reaksi jaringan sebagai SII, yang terjadi enam sampai

  • 7/25/2019 Sifilis Aaa

    3/3

    delapan minggu sesudah S1. S1 akan sembuh perlahan'lahan karena kuman di tempat

    tersebut jumlahnya berkurang, kemudian terbentuklah fibroblas'fibroblas dan

    akhirnya sembuh berupa sikatriks. SII jugs mengalami regresi perlahan'lahan dan lalu

    menghilang.2

    7ibalah stadium laten yang tidak disertai gejala, meskipun infeksi yang aktif

    masih terdapat. Sebagai ontoh pada stadium ini seorang ibu dapat melahirkan bayi

    dengan sifilis kongenital.2

    Stadium lanjut

    Stadium laten dapat berlangsung bertahun'tahun, rupanya treponema dalam

    keadaan dorman. Meskipun demikian antibodi tetap ada dalam serum penderita.

    4eseimbangan antara treponema dan jaringan dapat sekonyong'konyong berubah,

    sebabnya belum jelas, mungkin trauma merupakan salah satu faktor presipitasi. %ada

    saat itu munullah S III berbentuk guma. Meskipun pada guma tersebut tidak dapat

    ditemukan T. pallidum, reaksinya hebat karena bersifat destruktif dan berlangsung

    bertahun'tahun. Setelah mengalami mass laten yang bervariasi guma tersebut timbul

    di tempat'tempat lain.2

    V. Gambaran klinisSifilis primer SI!

    Sifilis primer biasanya ditandai oleh tukak tunggal 5disebut chancre6, tetapi

    bisa juga terdapat tukak lebih dari satu.0,+7ukak dapat terjadi dimana saja di daerah

    genitalia eksterna, 0 minggu setelah kontak. 8esi awal biasanya berupa papul yang

    mengalami erosi, teraba keras karena terdapat indurasi. %ermukaan dapat tertutup

    krusta dan terjadi ulserasi. 9kurannya bervariasi dari beberapa mm sampai dengan 1'

    2 m. agian yang mengelilingi lesi meninggi dan keras. ila tidak disertai infeksi

    bakteri lain, maka akan berbentuk khas dan hampir tidak ada rasa nyeri. 4elainan

    tersebut dinamakan afek primer. %ada pria tempat yang sering dikenai ialah sulkus

    koronarius, sedangkan pada wanita di labia minor dan mayor. Selain itu juga dapat di

    ekstragenital, misalnya di lidah, tonsil, dan anus.2%ada pria selalu disertai pembesaran

    kelenjar limfe inguinal medial unilateral:bilateral.0

    Seminggu setelah afek primer, biasany