SIDIK JARI DNA by NFZ

Pengujian berbasis DNA dpt mnjd bukti positif bagi identitas seseorang. Pd pengujian sidik jari DNA hanya dibutuhkan cth jaringan tubuh yg mengandung DNA dlm jumlah sedikit saja, misalnya darah, kulit, rambut. Setiap manusia memiliki 46 kromosom (23 kromosom dri ibu & 23 kromosom dri ayah), DNA kita yg utuh kira2 mengandung 3 milyar pasang basa, ttp hanya sebagian kecil yg dimanifestasikan sbg cetak biru sisanya disebut DNA pengisi yg blm diketahui fungsinya Cth: Lokus D1S80 terletak pd kromosom no 1 & terdiri atas urutan2 DNA dgn ulangan (repeat) & pjg yg sangat bervariasi utk tiap org.

Sidik jari DNAMrpkn cth aplikasi utk mengidentifikasi scr pasti: Kasus kriminal, uji paternitas. Sampel DNA sedikit misalnya noda darah, akar rambut, air ludah, sel yg tercecer. Dgn cara membandingkan kode garis2 DNA dri sampel dgn DNA anggota keluarga trdekatnya, jati diri korban dpt dilacak.

RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphisms) Adlh sebuah metode yg digunakan o/ ahli biologi molekuler utk mengikuti urutan trtentu DNA. Sebuah urutan DNA beruntai tunggal yg telah ditandai dgn radioaktivitas / enzim shg urutan DNA dpt dideteksi. Tdk ada 2 genom manusia yg memiliki rangkaian basa yg identik. Deteksi RFLP dilakukan berdasar pd adanya kemungkinan utk membandingkan profil pita-pita yg dihasilkan stlh dilakukan pemotongan dgn enzim restriksi thdp DNA target/dri individu yg berbeda.

Prosedur teknik RFLPa) Mula-mula mengekstrasi sekuens dna dri sel.b) Selanjutnya untaian dna hasil ekstrasi dipotong potong dgn menggunakan enzim restriksi.  c) Potongan dna ini diproses pd gel agarose dgn menggunakan teknik elektroforesis utk memisahkan fragmen dna berdasarkan berat

molekulnya dgn menggunakan arus listrik. 

Gel hasil elektroforesis selanjutnya ditransfer ke membran nilon dgn menggunakan teknik bloting. Selanjutnya radioaktif probe ditambahkan utk menggandeng potongan dna yg sesuai  & memindahkannya ke membran nilon.Dgn melakukan pemotretan membran (membubuhkan bahan pewarna . unsur radioaktif) pola garis-garis sidik jari dna yg terbentuk dpt divisualisasikan & dianalisa kecocokannya.

Penggunaan Sidik Jari DNA- Forensik Non-Konvensional: Jika metode pelacakan konvensional sll mncari jejak yg nyata, pelacakan dgn tes DNA cukup dgn jejak kecil / mikro- Diagnosis Risiko: Sidik jari genetika ini, berguna utk mendiagnosis kelainan genetika yg diturunkan pd bayi yg baru dilahirkan

Macam-Macam DNA Yg Digunakan Dlm TesDNA yg biasa digunakan dlm tes ada 2 yaitu DNA mitokondria & DNA inti sel. Utk tes DNA, sebenarnya sampel DNA yg paling akurat digunakan dlm tes adalah DNA inti sel krn inti sel tdk bisa berubah. DNA dlm mitokondria dpt brubah krn brasal dri garis keturunan ibu yg dpt berubah seiring dgn perkawinan keturunannya

Mekanisme tes DNATahapan preparasi sampel: Isolasi DNA, Purifikasi DNA.- Amplifikasi: Memasukan sampel DNA yg telah dimurnikan kedlm mesin PCR (polymerase chain reaction) à didpt kopi urutan DNA lengkap dri DNA sampel.- karakterisasi dgn elektroforesis: Urutan kopi DNA ini dikarakterisasi utk melihat pola pitanya (tiap org brbeda)

- DNA berada dlm tahapan typing, proses ini dimaksudkan utk memperoleh tipe DNA. Mesin PCR akan membaca data-data DNA & menampilkannya dlm bentuk angka-angka & gambar-gambar identifikasi DNA. Finishing dri tes DNA ini adlh mencocokan tipe-tipe DNA.

Manfaat Tes DNA- Tes DNA digunakan utk membuktikan kaitan hubungan darah seseorang- Di kepolisian, tes DNA juga digunakan utk tes forensik. Tes DNA mrpkn bukti yg paling akurat utk tes identifikasi seseorang.- Utk mendeteksi suatu penyakit trtentu shg penyakit yg kompleks