refarat sidik jari
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
Penegakan hukum di dalam sistem peradilan pidana bertujuan untuk
menanggulagi setiap kejahatan. Bahwa yang dimaksud sistem peradilan pidana
ialah suatu sistem berprosesnya suatu peradilan pidana, di mana masing-masing
komponen fungsi yang terdiri dari kepolisian sebagai penyidik, kejaksaan sebagai
penuntut umum, pengadilan sebagai pihak yang mengadili dan lembaga
pemasyarakatan yang berfungsi untuk memasyarakatkan kembali para terhukum,
yang bekerja secara bersama-sama, terpadu dalam usaha untuk mencapai tujuan
bersama yaitu untuk menanggulangi kejahatan.
Pengetahuan mengenai identifikasi seseorang pada awalnya berkembang
karena kebutuhan dalam proses penyidikan suatu tindak pidan khususnya
menandai ciri kriminal. Dengan adanya perkembangan masalah-masalah sosial
dan perkembangan ilmu pengetahuan maka identifikasi dimanfaatkan juga untuk
keperluan yang berhubungan dengan kesejahteraan umat manusia.1
Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan
membantu penyidik untuk menentukan identitas seseorang. Identifikasi personal
sering merupakan suatu masalah dalam kasus pidana maupun perdata.
enentukan identitas personal dengan tepat amat penting dalam penyidikan karen
adanya kekeliruan dapat berakibat fatal dalam proses peradilan.!
Identifikasi bagi kepentingan penyidikan dapat dilakukan terhadap korban
mati yang tidak dikenal sebab seringkali korban kejahatan ditemukan ditempat
yang jauh dari tempat tinggalnya sehingga tidak ada orang yang dapat
mengenalinya atau ditemukan dalam keadaan sudah membusuk atau rusak. Pada
kasus-kasus seperti ini identifikasi menjadi sangat penting mengingat penyidikan
akan menjadi lebih sulit kalau identitas korban tidak diketahui lebih dahulu."
1
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
2/17
Peran ilmu kedokteran forensik dalam identifikasi terutama pada jena#ah
tidak dikenal, jena#ah yang telah membusuk, rusak, hangus terbakar dan pada
kecelakaan massal, bencana alam atau huru hara yang mengakibatkan banyak
korban mati, serta potongan tubuh manusia atau kerangka. $elain itu identifikasi
forensik juga berperan dalam berbagai kasus lain seperti penculikan anak, bayi
yang tertukar atau diragukan orang tuannya.!
%pabila identifikasi orang hidup sebagian besar adalah tugas polisi, maka
identifikasi jena#ah& sisa-sisa manusia&potongan&kerangka adalah tugas
kedokteran forensik. Penentuan identitas personal dapat menggunakan metode
identifikasi sidik jari, 'isual, dokumen, pakaian dan perhiasan, medik, gigi,
serologik dan secara eksklusi. %khir-akhir ini dikembangkan pula metode
identifikasi D(%.)
Identifikasi primer adalah jenis metode identifikasi primer dan yang paling
dapat diandalkan, yaitu identitas sidik jari, analisi komprensif gigi, dan alasisa
D(%. *enis metode identifikasi sekunder meliputi deskripsi personal, temuan
medis, serta bukti dan pakaina yang ditemukan pada tubuh. *enis identifikasi ini
berungsi untuk mendukung identifikasi dengan cara lain dan biasanya tidak cukup
sebagai satu-satunya alat identifikasi.)
Pemeriksaan sidik jari merupakan metode yang membandingkan
gambaran sidik jari jena#ah dengan data sidik jari ante mortem. $ampai saat ini,
pemeriksaan sidik jari merpakan pemeriksaan yang diakui paling tinggi
ketepatannya untuk menentukan identitas seseorang.!
Dasar hukum dan undang-undang bidang kesehatan yang mengatur
identifikasi jenasah adalah +P pasal 1""!
1. Dalam hal penyidik untuk membantu kepentingan peradilan menangani
seorang korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena
peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan
permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau
ahli lainnya.
2
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
3/17
!. Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 dilakukan
secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk
pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat atau pemeriksaan bedah maya.
". ayat yang dikirimkan kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada
rumah sakit harus diperlakukan secara baik dengan penuh penghormatan
terhadap mayat tersebut dan diberi cap jabatan yang dilekatkan pada ibu jari
kaki atau bagian lain badan mayat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Identifikasi sidik jari merupakan salah satu biometrik yang paling
terkenal dan dipublikasikan. Pemeriksaan sidik jari /Daktiloskopi0 adalah
ilmu yang mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali
identifikasi orang dengan cara mengamati garis yang terdapat pada ruas
ujung jari baik tangan maupun kaki.,2
+ehandalan sidik jari /fingerprint0 sebagai sarana identifikasi
personal disebabkan karena hampir tak pernah ditemukan dua orang dengan
sidik jari sama, bahkan pada orang kembar sekalipun. $ecara teoritis,
kemungkinan terjadinya dua orang dengan sidik jari sama adalah sebesar
sepersepuluh ribu bilyun. $elain itu sidik jari tak mengalami perubahan
karena umur. 3leh sebab itu sidik jari yang diambi beberapa tahun
sebelumnya masih dapat dipakai sebagai pembanding."
$idik jari merupakan bukti jati diri seseorang yang diperjaya 1445.
Di dunia, tidak ada dua orang yang memiliki sidik jari yang sama, bahkan
juga tidak pada kembar mono#ygot /identical twins0. $idik jari merupakan
hasil pencetakan tapak jari, baik secara diambil, dicelupkan pada tinta,
maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh
3
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
4/17
dengan kulit telapak tangan maupun kaki. +ulit telapak tangan yang
dimaksud merupakan kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal
pergelangan sampai kesemua ujung jari dan kulit bagian dari telapak kaki
mulai dari tumit sampai ke ujung jari dimana pada bagian tersebut terdapat
garis halus menonjol yang keluar satu sama lain yang dipisahkan oleh
celah&alur yang membentuk bentuk unik tertentu. Ilmu sidik jari ini didasari
" dalil, yaitu
1. $etiap jari memiliki ciri-ciri garis tersendiri yang bila ditinjau dari
segi detailnya, tidak sama dengan jari lain, maupun dengan jari
orang lain.!. 6iri-ciri garis ini telah terbentuk sejak janin berumur kira-kira 1!4
hari dalam kandungan ibu dan tidak berubah selama hidup, sampai
hancur /dekomposisi0 setelah meninggal dunia.
". $eperangkat sidik jari dapat dirumuskan, sehingga dapat diarsipkan.
B. Sejarah Identifikasi sidik jari
Pengetahuan identifikasi /pengenalan jati diri0 secara ilmiah
diperkealkan pertama kali oleh dokter Perancis pada awal abad 17 bernama
%lfonsus Bertilon /18" 9 171)0 dengan memanfaatkan ciri-ciri umum
seseorang seperti ukuran 9 ukuran antrophometri, warna rambut, mata, dan
lain-lain. 6ara ini banyak kendala-kendalanya oelh karena perubahan 9
perubahan yang terjadi secara biologis pada seseorang dengan
bertambahnya usia selain sulitnya menyimpan data secara sistematis,
walaupun demikian sistem Bertilon saat ini masih dipakai untuk menambah
khasanah data seseorang.:,8
$istem yang berkembang kemudian adalah pendeteksian melalui sidikjari /daktiloskopi0 .Praktek metode sidik jari untuk identifikasi personal
telah lama digunakan sejak akhir abad kesembilan belas ketika karekteristik
sidik jari $ir ;rancis ini
merupakan landasan ilmu identifikasi sidik jari, yang telah diperluas dan
dialihkan pada abad terakhir. Identifikasi sidik jari mulai transisi untuk
otomatisasi di akhir 1724-an seiring dengan munculnya tekhnologi
komputer. Dengan munculnya komputer, bagian dari point
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
5/17
sebagai hal kecil yang digunakan untuk mengembangkan identifikasi sidik
jari secara otomatis. Daktiloskopi diperkenalkan oleh dokter anry ;auld
/18840 dan ;rancis Dalton /187!0, berdasarkan perhitungan mereka secara
matematis kemunginan adanya dua orang yang memiliki sidik jari yang
sama adalah 2) ? 1471 9 /2) triliun 10.:,8
C. Sifat-Sifat Sidik Jari
Biometrik merupakan cabang matematika terapan yang bidang
garapnya untuk mengidentifikasi indi'idu berdasarkan ciri atau pola yang
dimiliki oleh indi'idu tersebut, misalnya bentuk wajah, sidik jari, warna
suara, retina mata, dan struktur D(%. $idik jari merupakan salah satu polayang sering digunakan untuk mengidentifikasi identitas seseorang karena
polanya yang unik, terbukti cukup akurat, aman, mudah, dan nyaman bila
dibandingkan dengan sistem biometrik yang lainnya. al ini dapat dilihat
pada sifat yang dimiliki oleh sidik jari yaitu guratan-guratan pada sidik jari
yang melekat pada kulit manusia seumur hidup, pola ridge tidaklah bisa
menerima warisan, pola ridge dibentuk embrio, pola ridge tidak pernah
berubah dalam hidup, dan hanya setelah kematian dapat berubah sebagai
hasil pembusukan. Dalam hidup, pola ridge hanya berubah secara kebetulan
akibat, luka luka, kebakaran, penyakit atau penyebab lain yang tidak wajar.
Dapat dikatakan bahwa tidak ada dua orang yang mempunyai sidik jari yang
sama, walaupun kedua orang tersebut kembar satu telur. Dalam dunia sains
pernah dikemukakan, jika ada lima juta orang di bumi, kemungkinan
munculnya dua sidik jari manusia yang sama baru akan terjadi "44 tahun
kemudian, atas dasar ini, sidik jari merupakan sarana yang terpenting
khususnya bagi kepolisian didalam mengetahui jati diri seseorang.7
1. Perennial nature, yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat
pada kulit manusia seumur hidup.
!. Immutability, yaitu sidik jari seseorang tidak pernah berubah, kecuali
mendapatkan kecelakaan yang serius.
". Indi'iduality, pola sidik jari adalah unik dan berbeda untuk setiap
orang.
5
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
6/17
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
7/17
%da sejumlah sistem klasifikasi yang telah diusulkan, tetapi salah satu
sistem yang sudah lama digunakan adalah sistem klasifikasi dari $ir
@dward enry, yang kemudian dikenal dengan nama enry 6lasification
$ystem. $istem ini dikembangkan oleh $ir @dward enry antara tahun 1872
hingga 187:. Pada sistem ini setiap jari tangan diberi nomor urut dari 1
sampai dengan 14. Penomoran dimulai dari jari-jari pada tangan kanan
kemudian dilanjutkan pada jari-jari tangan kiri. Pada masing-masing
tangan.penomoran dimulai dari tangan kanan kemudian dilanjutkan pada
jari-jari tangan kiri. Pada masing-masing tangan, penomorannya dimulai
dari ibu jari dan berakhir pada jari kelingking. Dengan demikian ibu jari
tangan kanan bernomor 1, telinjuk tangan kanan bernomor ! dan seterusnya
sampai kelingking tangan kanan bernomor . ntuk tangan kiri
penomorannya juga dimulai dari ibu jari dan berakhir pada jari kelingking.
Ibu jari tangan kiri bernomor 2, telunjuk kiri bernomor :, dan seterusnya
sampai jari kelingking tangan kiri bernomor 14. /International Biometric
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
8/17
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
9/17
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
10/17
berarti tersembunyi atau tidak tampak,
pada penggunaan modern di ilmu ;orensik istilah sidik latent berarti
kemungkinan adanya atau impressi secara tak sengaja yang
ditinggalkan dari alur-alur tonjolan kulit jari pada sebuah permukaan,
tanpa melihat apakah sidik tersebut terlihat atau tak terlihat pada waktu
tersentuh. Aekhnik memproses secara elektronik, kimiawi, fisik dapat
digunakan untuk melihat residusidik latent yang tak terlihat yang
ditimbulkan dari sekresi kelenjar ekrin yang berada di alur-alur tonjolan
kulit /yang memproduksi keringat, sebum, dan berbagai macam lipid0
walaupun impresi tersebut terkontaminasi dengan oli, darah, cat, tinta,
dll.
!. Patent Prints / sidik jari paten0
10
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
11/17
$idik jari ini adalh impresi dari alur-alur tonjola kulit dari sumber yang
tak jelas yang dapat langsung terlihat mata manusiadan disebabkan oleh
transfer materi asing pada kulit jari ke sebuah permukaan. +arena sudah
dapat langsung dilihat, sidik ini tidak butuh tekhnik-tekhnik
enchacement, dan diambil bukan dengan diangkat, tetapi hanya difoto. !
". Plastic Prints /sidik jari plastik0.
$idik plastik adalah impresi dari sentuhan alur-alur tonjolan kulit jari
atau telapak yang tersimpan di material yangE mempertahankan bentuk
dari alur-alur tersebut secra detail. 6ontoh umum pada lilin cair, deposit
lemak pada permukaan mati. $idik-sidik seperti ini dapat langsungdilihat, tapi penyidik juga tak boleh mengenyampingkan kemungkinan
bahwa sidik-sidik latent yang tak tampak dari sekongkolan pelaku
mungkin juga terdapat pada permukaan tersebut. saha untuk melihat
impresi-impresi non plastik pun harus dilaksanakan.
%. CA&A PEN%A"BILAN SIDIK JA&I
Dari sembilan metode identifikasi yang dikenal hanya metode
penentuan sidik jari /daktiloskpi0, yang tidak la#im dikerjakan oleh dokter,
melainkan dilakukan oleh pihak kepolisian. Calaupun pemeriksaan sidik
jari tidak dilakukan oleh dokter, dokter masih mempunyai kewajiban yaitu
untuk mengambilkan atau mencetak sidik jari, khususnya sidik jari pada
korban yang tewas dan keadaan mayatnya yang telah membusuk.
6ara pengangkatan sidik jari yang paling sederhana adalah dengan
metode dusting /penaburan bubuk0 biasanya metode ini digunakan pada
sidik jari laten atau yang tampak dengan mata telanjang. $idik jari laten
biasanya menempel lempeng alumunium, kertas, atau permukaan kayu.
%gar dapat tampak, para ahli dapat menggunakan #at kimia, seperti lem
/sianorkrilat0, iodin, perak klorida, dan ninhidirin. em sianokrilat
digunakan untuk mengidentifikasi sidik jari dengan cara mengoleskannya
pada permukaan benda alumunium yang disimpan didalam wadah
tertutup, misalnya stoples. Dalam stoples tersebut, ditaruh juga permukaan
benda yang diduga mengandung sidik jari yang telah diolesi minyak.
Autup rapat stoples. $inoakrilat bersifat mudah menguap sehingga uapnya
11
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
12/17
akan menempel pada permukaa benda berminyak yang diduga
mengandung sidik jari. $emakin banyak sinoakrilat yang menenmpel pada
permukaan berminyak, semakin tampaklah sidik jari sehingga dapat
diidentifikasi secara mudah.1!
6ara lainnya dengan menggunakan iodin. Iodin dikenal sebagai #at
pengoksidasi. *ika dipanaskan, iodin akan menyublim, yaitu berubah
wujud dari padat menjadi gas. +emudian, gas iodin ini akan bereaksi
dengan keringat atau minyak pada sidik jari. Feaksi kimia ini
menghasilkan warna cokelat kekuning-kekuningan. Carna yang dihasilkan
tidak bertahan lama sehingga harus segera dipotret agar dapat
didokumentasikan. Gat kimia lain yang biasa digunakan adalah perak nitrat
dan larutan ninhidrin. *ika perak nitrat dicampurkan dengan natrium
klorida akan dihasilkan natrium nitrat yang larut dan endapan perak
klorida. +eringat dari pelaku mengandung garam dapur /natrium
klorida &(a6l0 yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Pada praktiknya,
larutan perak nitrat disemprotkan ke permukaan benda yang diduga
tersentuh pelaku. $etelah lima menit, permukaan benda akan kering dan
perak nitratpun trelihat. alu, sinar terang atau ultra 'iolet yang disorotkan
ke permukaan benda akan membuat sidik jari yang mengandung perak
nitrat terlihat. $eperti halnya iodin, warna yang dihasilkan tidak bertahan
lama sehingga harus segera dipotret agar dapat didokumentasikan.
(inhidrin merupakan #at kimia yang dapat bereaksi dengan minyak atau
keringat menghsilkan warna unggu. *ika jari pelaku keajahatan
mengandung minyak atau keringat, lalu tertempel pada permukaan benda,sidik jarinya akan trelihat dengan cara menyemprotkan larutan ninhidrin
14-!4 menit, akan tampak warna ungu. Proses ini dapat dipercepat dengan
memanfaatkan panas lampu. etode paling mutakhir yang digunakan
untuk mengidentifikasi sidik jari adalah tekhnik micro H-ray flouresence
/6F;0. Aekhnik ini dikembangkan oleh 6hristoper Corley, ilmuan asal
ni'ersity of 6alifornia yang bekerja di os %lamos (ational aboratory.
%pabila kulit sudah kering dan mengelupas dapat memakai 'aselin
yang digosokkan untuk melembutkan kulit, kemudian dicuci dan
12
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
13/17
disuntikkan parafin supaya kulit keriput menjadi tegang lagi. Pada korban
tenggelam untuk mendapatkan sidik jari yang baik, yaitu ujung jari
direndam kira-kira lima belas jam dalam campuran ;ormaldehyd )45 !4
cc, gliserin 24 cc, alcohol 745,$odbichromate 15 144 cc dan !3! 244
cc.)
ntuk membandingkan sidik jari, sebaiknya dilakukan pemotretan
dan untuk identifikasi seperti halnya sidik jari dari telapak tangan. $idik
jari telapak kaki penting utnuk angkutan udara, sebab ila ada kecelakaan
pesawat udara, biasanya awak pesawat hancur badannya atau tanggannya
sedang kakinya karena bersepatu biasanya masih utuh.)
H. A!at dan Bahan 'an( Di()nakan
Dibawah ini adalah alat yang digunakan dalam pengambilan sidik jari yang
diantaranya adalah
a0 $lamping kit
%dalah seperangkat alat yang terdiri dari Foller, Ainta, Plat kaca atau
stenles stell, alat penjepit kartu %k-!", yang sangat bermanfaat dan
praktis untuk kegiatan pengambilan sidik jari dilapangan dan mudah
dibawah e tempat kejadian perkara /A+P0.
b0 +artu $idik *ari %+-!".
%dalah kartu sidik jari yang spesifikasi tekhnisnya sudah dibakukan
/standard0 di seluruh wilayah FI. +artu ini dibuat atau dicetak dengan
kertas karton&tebal warna putih licin dengan ukuran !4?!4 cm, gunanya
adalah untuk merekam kesepuluh sidik jari dan empat jari bersama
kanan dan kiri, serta data-data umum dan khusus& sinyalemen serta pas
photo dan tanda tangan.
c0 +artu Aik atau +artu $idik *ari %k-!).
+artu sidik jari %+-!) juga sudah dibakukan /standard0 di polda-polda.
Dibuat dicetak dengan karton&tebal wana putih licin dengan ukuran : ?
1" cm.
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
14/17
adalah bila diratakan sangat mudah dan cepat ekring. Ainta yang ada di
tangan muda dicuci. asil sidik jari yang didapat garis papilairnya
terlihat jelas. $idik jari mudah dirumus.
e0 Foller
%dalah alat yang dibuat dari sepotong karet bulat berdiameter ! cm
panjang -2 cm. +egunaannya adalah meratakan tinta pada plat kaca
dengan gerakan maju mundur, sampai tinta rata betul.
f0 agnifier&oop
aitu kaca pem'esar yang digunakan untuk merumus sidik jari atau
untuk memperbesar gambar garis-garis papilair sidik jari, sehingga
sangat memudahkan proses perumusannya. 6ara penggunaannya adalah
sebagai berikut oop diletakkan diatas lukisan sidik jari, sehingga
garis-garis papilairnya aka terlihat jelas dan besar. Bayang-bayangan
yang ada di tengah atau di dalam kaca diletakkan antara Delta dan 6ore,
digunakan untuk mengitung garis-garis papilair sidik jari.
g0 $inyalemen
%dalah ciri-ciri khusus pada seseorang yang harus dituangkan pada
urutan kolom data-data kartu sidik jari %+-!". +eunaannya adalah
apabila seseorang mengetahui suatu tindak pidana di lapangan atau di
A+P, bisa mengenal atau menghafal ciriJ-ciri pelaku, bisa dijadikan
bahan penyidikan untuk memberikan keterangan kepada penyidik.
Aerdapat pula berbagaimacam alat yang berhubungan dengan sidik jari yang
digunakan dalam identifikasi dan penyidikan, alat-alat tersebut adalah
a0 ;ingerprint agnifier
+egunaannya adalah sebagai alat-alat utnuk melakukan proses
pemeriksaan sidik jari.b0 ;orensic 6omparator Aype ;6-!81
+egunaannya adalah sebaai alat untuk melakukan proses pemeriksaa
dan perbandingan sidik jari.
c0 ;orensic 3psical 6omparator Aype ;H-8)
+egunaannya adalah sebagai alat untuk melakukan pemeriksaa dan
perbandingan sidik jari.
d0 aboratory ;uming 6abinet
14
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
15/17
+egunaannya adalah sebagai alat untuk mengembangkan sidik jari latent
pada dokumen atau kertas yang berpori dengan mengunakan yodium
kristal atau super glue.
e0 ;ingerprint De'olopment $tation
+egunaannya adalah sebagai alat untuk mengembangkan sidik jari
laatent kertas dokumen dengan menggunakan yodium, nihydrin, dan
sinar ultra 'iolet.
f0 aser Photonic Printfinder
+egunaannya adalah sebagai alat untuk mengembangkan sidik jari latent
pada permukaan yang kasar seperti kulit jeruk atau yang tidak bisa
dikembangkan dengan sistem serbuk atau sistem kimia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesi$*)!an
Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan
membantu penyidik untuk menentukan identitas seseorang. Identifikasi
personal sering merupakan suatu masalah dalam kasus pidana maupun
perdata. enentukan identitas personal dengan tepat amat penting dalam
penyidikan karen adanya kekeliruan dapat berakibat fatal dalam proses
peradilan.
$idik jari merupakan bukti jati diri seseorang yang diperjaya 1445. Di
dunia, tidak ada dua orang yang memiliki sidik jari yang sama, bahkan juga
tidak pada kembar mono#ygot /identical twins0. $idik jari merupakan hasil
pencetakan tapak jari, baik secara diambil, dicelupkan pada tinta, maupun
bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh dengan kulit
telapak tangan maupun kaki.
$ifat sidik jari adalah Perennial nature, yaitu guratan-guratan pada
sidik jari yang melekat pada kulit manusia seumur hidup, Immutability,
yaitu sidik jari seseorang tidak pernah berubah, kecuali mendapatkan
kecelakaan yang serius, Indi'iduality, pola sidik jari adalah unik dan
berbeda untuk setiap orang.
15
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
16/17
$idik jari dibagi menjadi tiga golongan besar. Perbedaan utama dari
ketiga bentuk pokok tersebut terletak pada keberadaan core dan delta pada
lukisan sidik jarinya. +etiga golongan besar bentuk sidik jari tersebut adalah
%rch, oop, dan Chorl.
DAFTA& PUSTAKA
1. Dianor $utra
!.
-
8/10/2019 Refarat Sidik Jari
17/17
11. @dward F.. 6lasifications and ses of ;inger Prints. ondon