sidang tesis - liris -...
TRANSCRIPT
8/4/2010
1
T E S I ST E S I S
Pemb im b i n g :Pem b im b i n g :Dr. Maria Anityasari, ST, MEDr. Maria Anityasari, ST, ME
Nani Kurniati, ST, MTNani Kurniati, ST, MT
O l e h :O l e h :Theresia Liris WindyaningrumTheresia Liris Windyaningrum2508 201 0082508 201 008
Reuse (Anityasari & Kaebernick, 2008) : proses mengambil kembali produk yang telah digunakan, kemudian disortir, dilepas rakit, dibersihkan, lalu diuji kembali dan dinilai kualitas dan keandalannya. Jika komponen lepas rakit perlu diperbarui, maka diperlukan aktivitas remanufacturing. Tetapi jika kualitas dan keandalan komponen masih dapat ‘diterima’ atau dapat digunakan kembali sesuai fungsinya, maka bisa dirakit kembali menjadi produk baru.
Konsep reuse : ‘As Good As New’
Consumer acceptance terhadap produk reuse
Consumer acceptance Produk reuse
Kajian penelitian terdahulu
Gap penelitian
No Peneliti Topik Penelitian
Obyek Penelitian
Lokasi Metode Key Finding
1 Corral‐Verdugo (2003)
Reuse & recycling behaviors
Individuals living
Mexico Utara
Survey Reuse dilakukan untuk kaca, alumunium, surat kabar, pakaian, dan besi.
Recycle dilakukan untuk alumunium, surat kabar, pakaian, kertas, dan kardus.
2 Huang et al. (2006)
Public environmental
Electrical & electronic
China Survey 61% responden memilih barang elektronik di‐reuse atau di‐recycle daripada disposal,
awareness equipment users
dan 70‐80% responden bersedia membeli produk ramah lingkungan
3 Hurlimann et al. (2008)
Recycled water Individuals living
Australia SEM 8 faktor yang berpengaruh terhadap kesediaan menggunakan recycled water
4 Nnorom (2009)
Electronic waste recycling
Individualsliving
Nigeria Regresi 78% responden bersedia membayar premium untuk ‘green electronics’
Masih banyak terkait dengan implementasi recycle
Reusememiliki potensi ekonomis menguntungkan tetapi masih memiliki banyak kendala, salah satunya tentang penerimaan konsumen
Perlunya penelitian tentang sejauh mana penerimaan konsumen terhadap produk reuse
No Peneliti Topik Penelitian Obyek Penelitian Lokasi Metode Key Finding
1 March et al. (2004)
Grey water reuse untuk toilet flushing
Hotel Spanyol Case study 23% konsumsi air di hotel berhasil di‐reuse
2 French (2008)
Reuse program pada lantai produksi
Production manager, material control
manager, Water‐base product line
manager, Water‐base
‐ Case study Keberhasilan program yang melibatkan
perusahaan, distributor dan konsumen sehingga mengurangi product
Department supervisor
disposal oleh konsumen
3 Amelia et al. (2009)
Automotive component reuse
Automotive manufacturer
Malaysia Case study Penggunaan reused parts lebih murah daripada parts baru
4 Matsumoto (2009)
Peluang bisnis reuseoleh Independent Reuse Business Companies
(IRBCs)
8 perusahaan IRBC Jepang Interview & surveys
Peluang bisnis reuseoleh IRBC
Terkait dengan penggunaan water reuse, komponen reuse maupun peluang bisnis reuse
Masih diperlukan banyak dukungan berhubungan dengan penerimaan reuse sebagai alternatif solusi waste treatment yang berpotensi
Permasalahan : konsumen tahu proses reuse tetapi belum bisa menerima produk reuse secara
luas
Penelitian terdahulu banyak menggunakan metode survey
atau case study pada
Isu sustainable manufacturing membawa 3 pendekatan yaitu reuse, recycle, dan
remanufacturing
Aplikasi lebih banyak pada recycle dan remanufacturing karena memunculkan
produk baru atau produk dengan tampilan baru sehingga lebih bisa
diterima konsumen
Dalam penelitian terdahulu tidak dijumpai penelitian
yang langsung terkait dengan penerimaan konsumen terhadap produk reuse
Kendala implementasi reusemenurut Anityasari (2008) : • Ketidakpastian kualitas produk atau case study pada
kelompok obyek tertentuditerima konsumen
Matsumoto (2009) menyatakan bahwa reusememiliki nilai ekonomis yang lebih
karena tidak banyak membutuhkan olahan raw material sehingga lebih menghemat energi dan material
Konsep reuse product:‘As Good As New’
reuse• Rendahnya penerimaan konsumen terhadap produk reuse
Rencana penelitian :Pemodelan consumer acceptance terhadap produk reuse dengan pendekatan SEM
8/4/2010
2
Anityasari & Kaebernick (2008)Konsep reuse : as good as new
Penelitian terdahulu :Keberhasilan strategi reuse
Penelitian terdahulu : peluang implementasi reuse secara lebih luas
sangat tergantung pada penerimaan pasar
terhadap produk reuse
Penerimaan pasar dibentuk oleh penerimaan konsumen, perilaku
dan perspektif konsumen terhadap produk reuse
Demand produk reuseterbentuk
Justifikasi kelayakan ekonomi produk reuse terbentuk
Sejauh mana konsumen menerima produk reuse. Pada penelitian ini akan diteliti faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap produk reuse dan bagaimana model yang merepresentasikan h b t f kt t b t
Permasalahan
hubungan antar faktor tersebut.
Menghasilkan model yang menggambarkan hubungan consumer acceptance terhadap produk reuse. Dari tujuan ini, ingin digali tentang sejauh mana konsumen menerima produk reusemelalui model struktural yang dibangun berdasarkan variabel‐variabel yang sesuai dengan reuse.
Tujuan
Topik Penelitian Consumer acceptance terhadap produk reuse
Obyek Penelitian Individuals living
Metode Structural Equation Modeling (SEM)
Tujuan Mengetahui sejauh mana penerimaan konsumen terhadap
produk reuse
Ruang Lingkup Menguji 7 faktor dan 8 hipotesis teoritis yang dibangun dalam
model struktural
Kontribusi penelitian Dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi penerimaan
konsumen terhadap produk reuse, maka dimungkinkan untuk
pihak‐pihak seperti produsen menangkap peluang produksi
baru dengan dukungan kebijakan pemerintah dalam hal
legalitas bisnis reuse dan upaya edukasi masyarakat bahwa
produk reuse layak untuk digunakan
Pengujian hipotesis model teoritis akan dikenakan pada pengguna produk elektronik.
Pengujian hipotesis model teoritis dilakukan terhadap responden yang tinggal di kota Madiun, Jawa Timur.
Kualitas produk (product quality)
Tingkat resiko yang diterima
(percei ed risk)
Kesesuaian harga (price fairness)
Kualitas layanan (service quality)
Ulaga (2003) dalam Cater (2010) : tingkat kemampuan produsen memenuhi spesifikasi konsumen
Hurlimann et al. (2008) : persepsi konsumen terhadap bahaya atau kemungkinan mengalami
Oh (2003) : penilaian konsumen tentang besar kecilnya harga yang di ik d k lit
Parasuraman et al. (1991, 1994) : perbandingan antara layanan harapan konsumen dengan layanan yang diterima
(perceived risk)
Garansi produk (warranty)
Reputasi perusahaan (company reputation)
Kesediaan membeli (willingness to buy)
kemungkinan mengalami gangguan atau kerugian
disesuaikan dengan kualitas produk
Lutz (1998) : level jaminan durability (quality) yang diberikan oleh manufaktur terhadap produk
Logsdon & Wood (2002) : kemampuan perusahaan memenuhi harapan stakeholder dan menunjukkan kesesuaian performansi terbaiknya
Huang et al. (2006) : kerelaan konsumen dalam membeli produk yang merupakan hasil dari sikap penerimaan terhadap produk tersebut
Hipotesis 1 Garansi produk reuse berpengaruh positif terhadap kualitas produk reuseHipotesis 2 Garansi produk reuse berpengaruh negatif terhadap tingkat resiko yang
diterima saat menggunakan produk reuseHipotesis 3 Reputasi perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas produk reuseHipotesis 4 Kualitas produk reuse berpengaruh positif terhadap kesediaan konsumen
membeli produk reuseHipotesis 5 Tingkat resiko yang diterima saat menggunakan produk reuse
berpengaruh negatif terhadap kesediaan membeli produk reuseHipotesis 6 Reputasi perusahaan berpengaruh positif terhadap kesediaan membeli
produk reuseHipotesis 7 Kesesuaian harga berpengaruh positif terhadap kesediaan membeli
produk reuseHipotesis 8 Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kesediaan membeli produk
reuse
8/4/2010
3
+
++
Product Quality(K li P d k)
Company Reputation(Reputasi Perusahaan)
Service Quality(Kualitas Layanan)
H3
H6 H8
+
++
__
(Kualitas Produk)
Perceived Risk(Tingkat Resiko yang Diterima)
Price Fairness(Kesesuaian harga)
Willingness to Buy(Kesediaan Membeli)
Product Warranty(Garansi Produk)
H1
H2
H4
H5 H7
Variabel Laten
Simbol Indikator PernyataanModifikasi
dariKualitas produk
(product quality)
Q1Tidak mudah
rusakProduk reuse yang berkualitas adalah yang tidak mudah rusak Ahn et al.
(2004)
Q2 Handal Produk reuse yang berkualitas adalah yang bekerja sesuai dengan fungsinya
Cater, T., Cater, B. (2010)
Kesesuaianharga (price
P1Comparability to new product
Harga produk reuse tidak masalah jika sama dengan produk baru
Konstrukpeneliti
Conformity to Harga produk reuse disesuaikan dengan kualitasnya Konstruk(price fairness)
P2Conformity to
qualityHarga produk reuse disesuaikan dengan kualitasnya Konstruk
penelitiGaransi produk
(product warranty)
W1Part
replacementTerdapat jaminan pengantian komponen produk reuse jika mengalami kerusakan selama periode garansi
Tsai & Huang (2009)
W2Warranty
periodLamanya garansi produk reuse sama dengan lamanya garansiproduk baru
Konstrukpeneliti
Kualitas layanan(service quality)
S1 ResponsivenessKualitas layanan produk reuse adalah jika produsen maupun penjual tanggap terhadap keinginan dan kebutuhan pengguna produk reuse Ahn et al.
(2004)S2 Assurance
Kualitas layanan produk reuse adalah jika produsen maupun penjual mampu memberikan layanan seperti yang telah dijanjikan
Variabel Laten
Simbol Indikator PernyataanModifikasi
dari
Kualitas
S3 Empathy Kualitas layanan produk reuse adalah jika produsen maupun penjual membantu mengatasi kesulitan yang dialami pengguna produk reuse
Ahn et alS4
Follow-up service
Kualitas layanan produk reuse adalah jika produsen maupun penjual menyediakan layanan purna jual produk reuse
layanan(service quality)
Ahn et al. (2004)
S5 CompetenceKualitas layanan produk reuse adalah jika produsen maupun penjual memiliki kompetensi dan profesionalitas layanan bagi pengguna produk reuse
S6 AvailabilityKualitas layanan produk reuse adalah jika konsumen mudah mendapatkan produk reuse di pasaran
S7Maintenance/ser-
vice centerKualitas layanan produk reuse adalah jika tersedia maintenance/service center dan komponen produk reuse
Tingkat resiko
(perceived risk)
R Financial loss
Menggunakan produk reuse memiliki kemungkinan mengalami kerugian keuangan karena ketidakpastian kualitas produk reuse
Teo & Yeong (2003)
Variabel Laten
Simbol Indikator Pernyataan Modifikasi dari
Reputasi perusahaan (company
C1Being
innovative
Perusahaan dengan reputasi yang baik adalah perusahaan yang secara aktif berinovasi pada produknya, termasuk inovasi pada produk reuse
Cretu & Brodie (2007), konstruk
peneliti
C2Solving
consumer Perusahaan dengan reputasi yang baik adalah perusahaan yang mampu memberikan solusi terhadap komplain
Konstruk peneliti(company
reputation)complain pelanggan produk reuse
peneliti
C3Consumer
well informed
Perusahaan dengan reputasi yang baik adalah perusahaan yang secara berkala menginformasikan perubahan/pengembangan perusahaan
Cretu & Brodie (2007)
Kesediaan membeli
(willingnessto buy)
W1 PossibilityKemungkinan saya mempertimbangkan membeli produk reuse adalah…..
Teo & Yu (2005)W2 Willingness
Keinginan saya untuk membeli produk reuse adalah…..
Pernah menggunakan
Mengalami kesulitan
49 responden (85,96%)
32 responden (65,31%)
Tahu produk
Possibility : 3.19 Willingness : 2.91
Possibility : 3.16 Willingness : 2.86
Possibility : 2.85 Willingness : 2.57
Possibility : 3.86 Willingness : 2.91
Responden
57 responden (14,69%)
Tidak pernah menggunakan
Tidak mengalami kesulitan
( , )
8 responden (14,04%)
17 responden (34,69%)
331 responden (85,31%)
Tidak pernah menggunakan331 responden
(100%)
reuse
Tidak tahu produk reuse
Possibility : 3.41 Willingness : 3.36
Possibility : 3.37 Willingness : 3.26
g
4.263.96
2.51 2.58
3.96 3.98 4.05 4.02 4.00 3.894.18
3.513.86
3.113.49
4.183.72
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
Penilaian Responden yang Tahu Produk Reuse terhadap Setiap Indikator
Q1 Q2 P1 P2 W1 W2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 R C1 C2 C3
4.14 3.95
2.843.22
3.98 4.03 4.09 4.05 4.03 3.95 4.083.55
4.08
2.96
3.854.18
3.53
0.000.501.001.502.002.503.003.504.004.50
Q1 Q2 P1 P2 W1 W2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 R C1 C2 C3
Grafik Penilaian Responden Tidak Tahu terhadapIndikator
8/4/2010
4
4.293.98
2.45 2.53
4.04 4.04 4.08 4.02 4.00 3.904.18
3.553.86
3.103.51
4.223.80
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
Penilaian Responden yang Tahu & Pernah Pakai Produk Reuse terhadap Indikator
Q1 Q2 P1 P2 W1 W2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 R C1 C2 C3
4.133.88
2.88 2.88
3.50 3.633.88 4.00 4.00 3.88
4.13
3.25
3.88
3.133.38
3.88
3.25
0.00
0.50
1.00
1.502.00
2.50
3.00
3.504.00
4.50
Q1 Q2 P1 P2 W1 W2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 R C1 C2 C3
Penilaian Responden yang Tahu & Tidak Pernah Pakai terhadapIndikator
4.263.89
2.072.44
4.15 4.11 4.07 4.11 4.073.78
4.15
3.413.78
3.523.19
4.303.81
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
Penilaian Responden yang Mengalami Kesulitan terhadap Indikator
Q1 Q2 P1 P2 W1 W2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 R C1 C2 C3
4.32 4.09
2.912.64
3.91 3.95 4.09 3.91 3.91 4.05 4.233.73 3.95
2.59
3.91 4.143.77
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
Q1 Q2 P1 P2 W1 W2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 R C1 C2 C3
Penilaian Responden yang Tidak Mengalami Kesulitan terhadap Indikator
Goodness of fit IndexCut-off value
Hasil Model
Keterangan
χ2 – Chi Square 0 305.20 Kurang baikP-value ≥ 0 05 0 0000 Kurang baik
≥≥≥
P-value ≥ 0,05 0.0000 Kurang baikRoot Mean Square Error ofApproximation (RMSEA)
<0.05 0.054 Cukup Baik
Goodness of Fit Index (GFI) >0,9 0.92 BaikAdjusted Goodness of Fit Index (AGFI) >0,9 0.90 BaikNon-Normed Fit Index (NNFI) >0,9 0.67 Kurang baikComparative Fit Index (CFI) >0,8 0.72 Cukup baikRelative Fit Index (RFI) >0.1 0.52 Baik
HubunganStandarized
Solutiont-value Keterangan Hipotesis
Garansi produk reuse berpengaruh positif terhadap kualitas produk reuse
0.07 1.21 Signifikan Terima H1
Garansi produk reuse berpengaruhGaransi produk reuse berpengaruh negatif terhadap tingkat resiko yang diterima saat menggunakan produk reuse.
0.50 0.03Tidak
signifikanTolak H2
Reputasi perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas produk reuse.
-0.08 -1.20Tidak
SignifikanTolak H3
Kualitas produk reuse berpengaruh positif terhadap kesediaan konsumen membeli produk reuse tersebut.
0.3 0.02 Signifikan Terima H4
8/4/2010
5
HubunganStandarized
Solutiont-value Keterangan Hipotesis
Tingkat resiko yang diterima dari produk reuse berpengaruh negatif terhadap kesediaan membeli produk reuse.
-0.23 -3.56 Signifikan Terima H5
Reputasi perusahaan berpengaruh positif terhadap kesediaan membeli produk reuse.
0.11 1.76 Signifikan Terima H6
Kesesuaian harga berpengaruh positif terhadap kesediaan membeli produk reuse.
2.31 0.14 Signifikan Terima H7
Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kesediaan membeli produk reuse.
0.13 1.77 Signifikan Terima H8
Indikator yang lebih dipilih konsumen sebagai variabel yang mempengaruhi kesediaannya membeli produk reuse (nilai t‐value/konstruk) :
a. Tidak mudah rusak
b. Conformity to quality
c. Part replacementp
d. Ketersediaan maintenance/service center
e. Pertimbangan kemungkinan mengalami financial loss
f. Being innovative pada produk reuse
Hasil pengujian hipotesis :Garansi produk reuse tidak berpengaruh terhadap tingkat resiko yang diterima saat menggunakan produk reuse.Reputasi perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas produk reuse.
Possibility to buy :
a. Tahu : 3.19 cukup mempertimbangkan
b. Tidak tahu : 3.14 cukup mempertimbangkan
c. Pernah menggunakan : 3.16 cukup mempertimbangkan
d. Tidak pernah menggunakan : 3.37 cukup mempertimbangkan
e. Mengalami kesulitan : 2.85 tidak mempertimbangkanf. Tidak mengalami kesulitan : 3.86 cukup mempertimbangkan Willingness to buy :
a. Tahu : 2.91 kurang ingin membeli
b. Tidak tahu : 3.36 cukup ingin membeli
c. Pernah menggunakan : 2.86 kurang ingin membeli
d. Tidak pernah menggunakan : 3.26 cukup ingin membeli
e. Mengalami kesulitan : 2.57 kurang ingin membeli
f. Tidak mengalami kesulitan : 2.91 kurang ingin membeli
Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini :1. Penelitian ini memodelkan hubungan antara variabel yang
berpengaruh terhadap kesediaan konsumen menerima produkreuse.
2. Dari hasil pengolahan, didapatkan bahwa produk reuse yang tidakmudah rusak, memiliki kualitas yang memadai lebih dipentingkan, y g p goleh responden.
3. Demikian pula responden berharap adanya kebijakan penggantiankomponen, tersedianya service center, dan inovasi pada produkreuse sehingga meminimasi financial loss.
4. Garansi produk reuse tidak berpengaruh terhadap tingkat resiko yang diterima saat menggunakan produk reuse
5. Reputasi perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas produk reuse.
Justifikasi ekonomi Inovasi produk reuseLegalitas bisnis reuse
Demand produkreuse
Penerimaan konsumenPenerimaan konsumententang produk reuse
Pemahaman produkreuse
Penelitian ini
Strategi mengedukasikonsumen tentangmanfaat/keuntungan
produk reuse
8/4/2010
6
Penelitian menggunakan pendekatan Stuctural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.80Peneliti Kajian tentang SEM
McQuitty (2004)
SEM banyak digunakan karena memampukan peneliti untuk menguji serangkaian hipotesis yang terkait dengan hubungan diantara kombinasi variabel laten dan variabel manifes
Marino et al. (2008)
SEM memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks baik recursive (berulang) maupun non‐recursive (tidak berulang) untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model
Liping et al. (2009)
SEM banyak digunakan untuk mengkaji hubungan yang terkait dengan tingkah laku
Nusair & Hua (2010)
Melakukan penelitian perbandingan antara SEM dengan multiple regression, menyimpulkan bahwa SEM merupakan metode yang paling sesuai untuk penelitian yang memiliki banyak konstruk, dimana masing‐masing konstruk dipresentasikan oleh beberapa variabel terukur dan konstruk ini dibedakan berdasarkan pada exogenous atau endogenous
++
Shimizu & Kano (2008) : SEM banyak diaplikasikan pada penelitian sosial seperti psikologi, sosiologi, econometric, behavioral.
Peneliti Penelitian dengan pendekatan SEM
Teo & Yeong Meneliti tentang faktor yang mempengaruhi proses keputusan konsumen (2003) dalam pasar digital
Cheng et al. (2006)
Meneliti tentang penerimaan konsumen terhadap internet sebagai salah satu saluran distribusi
Bayard & Jolly(2007)
Penelitian yang terkait dengan kesadaran dan sikap kaum petani terhadap degradasi lingkungan yang ditinjau dari faktor kelemahan, kekuatan, keuntungan dan hambatan dalam menghadapi degradasi lingkungan
Hurlimann et al. (2008)
Meneliti tentang faktor‐faktor yang mempengaruhi penerimaan konsumen dalam penggunaan recycled water
+
+
++
+
Kualitas Produkη1
Kualitas Produkη1
Reputasi Perusahaanξ2
Reputasi Perusahaanξ2 Kualitas Layanan
ξ3Kualitas Layanan
ξ3C1
C2
S2 S3 S4 S5
B1W1
Q2
Q1 λ11
λ21
λ12
λ22λ13λ23 λ33 λ43
γ33
γ12
γ11β31
γ32
ε1δ1
ε1
δ1
δ2
δ3
δ1
δ2 δ4
ε2
S6
S7
S1 λ53
δ5
δ6
δ7
λ63
λ73
C3
λ32
δ3
γ34+__
Tingkat Resiko yang Diterimaη2
Tingkat Resiko yang Diterimaη2
Kesesuaian hargaξ4
Kesesuaian hargaξ4
Kesediaan Membeliη3
Kesediaan Membeliη3
Garansi Produkξ1
Garansi Produkξ1
B1
B2
P1 P2R1
W1
W2
λ12 λ14 λ24
λ13
λ23
λ11
λ21
δ1 δ2
γ21β32
ε1
ε2
ε1
δ1
δ2
Produk reuse yang digunakan
Kesulitan yang dialami
Televisi • Gambar buram• Layar kurang tajam
• Warna kurang tajam• Suara kurang stabil
Ponsel • Macet (heng)• Loading lama
• Sering mati (off) dengan sendirinya
Monitor PC • Layar tiba-tiba redup• Layar kurang tajamy g j
AC • Kurang terasa dinginSulit mencari sparepart
Kipas angin • Baling-baling tidak berputar
• Dinamo mudah panas
• Warna kurang tajam• Suara kurang stabil
Kulkas • Frezer kurang dinginPrinter • Head tidak tahan lama
• Set-up margin tidak samaPakaian -Ban vulkanisir Kadang selipKardus, Koran -Keset kain perca -
Laten Indikator T‐value Keterangan
Product quality Tidak mudah rusak 25.56 Berpengaruh signifikan
Handal 4.36 Berpengaruh signifikan
Price fairness Comparability to new product 13.99 Berpengaruh signifikan
Conformity to quality 23.98 Berpengaruh signifikan
Productwarranty Part replacement 24.25 Berpengaruh signifikan
Warranty period 5.49 Berpengaruh signifikan
Service quality Responsiveness 2.27 Berpengaruh signifikan
Assurance 3.83 Berpengaruh signifikan
Empathy 7.48 Berpengaruh signifikan
Follow‐up service 7.53 Berpengaruh signifikan
Competence 6.26 Berpengaruh signifikan
Availability 5.32 Berpengaruh signifikan
Maintenance/service center 7.79 Berpengaruh signifikan
Perceived risk Financial loss 22.48 Berpengaruh signifikan
Company reputation Being innovative 43.16 Berpengaruh signifikan
Solving consumer complain 2.25 Berpengaruh signifikan
Consumerwell informed 2.98 Berpengaruh signifikan
Willingness to buy Possibility 14.29 Berpengaruh signifikan
Willingness 23.98 Berpengaruh signifikan
Laten Indikator CR Cut‐off Keterangan
Product quality Tidak mudah rusak 0.5632 0.5<CR<0.7 Reliabel
Handal
Price fairness Comparability to new product 0.7832 CR>0.7 Sangat reliabel
Conformity to quality
Productwarranty Part replacement 0.5887 0.5<CR<0.7 Reliabel
Warranty period
Service quality Responsiveness 0.5243 0.5<CR<0.7 Reliabel
Assurance
Empathy
Follow‐up service
Competence
Availability
Maintenance/service center
Perceived risk Financial loss 0.8100 CR>0.7 Sangat reliabel
Company reputation Being innovative 0.3993 0.3<CR,0.5 Cukup reliabel
Solving consumer complain
Consumerwell informed
Willingness to buy Possibility 0.7922 CR>0.7 Sangat reliabel
Willingness