si – 2124 pengantar sistem transportasi · pdf fileperkembangan tingkat terorisme...

34
SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI KULIAH KE-14 (KESELAMATAN TRANSPORTASI) Dosen: Harun al-Rasyid LUBIS

Upload: hoangnhu

Post on 03-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

SI – 2124PENGANTAR SISTEM

TRANSPORTASI

KULIAH KE-14(KESELAMATAN TRANSPORTASI)

Dosen: Harun al-Rasyid LUBIS

Page 2: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Definisi keselamatan dan keamanan transportasi secara umum

• Keamanan transportasi adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan transportasi

yang bebas dari gangguan dan/atau tindakan yang melawan hukum.

• Keselamatan transportasi adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan

transportasi yang lancar sesuai dengan prosedur operasi dan persyaratan kelaikan

teknis terhadap sarana dan prasarana penerbangan beserta penunjangnya.

Page 3: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

DATA KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN

Uraian Satuan 2000 2001 2002 2003 2004Rata-rataPertumbuhan

Jumlah Kejadian Kecelakaan Kejadian 12.649 12.791 12.267 13.399 18.732 9,65

Korban Org 26.154 25.359 23.699 24.692 32.271 6,32

Meninggal Dunia Org 9.536 9.522 8.762 9.856 11.204 4,51

Luka Berat Org 8.1 6.656 6.012 6.142 8.983 8,12

Luka Ringan Org 9.518 9.181 8.925 8.694 12.084 7,52

Kerugian Material Rp (dalam juta) 36.280.980 38.616.839 41.029.930 45.778.177 53.045.595 10,05

Sumber : Ditjen Hubdat, 2005

Page 4: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Kecelakaan Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis (Unit)

Sumber : Direktorat Keselamatan Transportasi Darat. Ditjen Hubdat diolah

Page 5: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Persentase Pertumbuhan Kecelakaan Rata – Rata

Menurut Jenis Kendaraan

Sumber : Direktorat Keselamatan Transportasi Darat. Ditjen Hubdat diolah

Page 6: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Sejak awal disadari bahwa faktor manusia merupakan penyebab utama terjadinya

kecelakaan yang antara lain meliputi kecelakaan yang antara lain meliputi inattention (kelengahan), illness (keadaan sakit), dan impairment (gangguan tubuh

akibat minuman, obat, kelelahan, ketuaan, dan lain-lain)

Page 7: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Beberapa masalah utama keselamatan dan keamanan

transportasi jalan yang masih dan akan dihadapi ant ara lain :

� Angka kecelakaan yang masih tinggi.� Pertumbuhan kendaraan bermotor khususnya sepeda mot or yang

cukup tinggicukup tinggi� Budaya keselamatan jalan yang belum ada

� Penanganan kecelakaan transportasi yang bersifat re aktif.� Antisipasi gangguan eksternal terhadap keamanan tra nsportasi

belum dioptimalkan dengan memanfaatkan teknologi ya ng memadai.

� Belum adanya Dewan Keselamatan Transportasi Jalan

Page 8: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Statistik Kecelakaan Transportasi Udara Komersial dan Non-Komersial

Year Incident Percentage Accident Percentage Total Percentage

1988 29 NA 6 NA 35 NA

1989 22 -24.14% 11 83.33% 33 -5.71%

1990 11 -50.00% 11 0.00% 22 -33.33%

1991 25 128.27% 12 9.09% 37 68.18%

1992 27 8.00% 11 -8.33% 38 2.70%

1993 20 -25.93% 11 0.00% 31 -18.42%

1994 18 -10.00% 21 90.91% 39 25.81%

1995 25 38.89% 21 0.00% 46 18.95%

1996 16 -36.00% 18 -14.29% 34 -26.09%

1997 10 -38.50% 28 55.56% 38 11.76%

1998 30 200.00% 5 -82.14% 35 -8.89%

1999 20 -33.33% 11 120.00% 31 -11.43%

2000 12 -40.00% 2 -81.82% 14 -54.84%

2001 29 141.67% 8 300.00% 37 164.29%

2002 10 -65.52% 13 62.50% 23 -38.84%

2003 12 20.00% 11 -15.38% 23 0.00%

2004 3 -75.00% 13 18.18% 16 -30.43%

Total Average 319 8.65% 213 33.60% 532 4.04%

Sumber : Ditjen Perhubungan Udara, 2005

Page 9: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Beberapa sumber permasalahan yang diduga menjadi penyebab kecelakaan

transportasi udara di Indonesia� Kesadaran dan komitmen pengelola dan pemilik maskapai

penerbangan akana keselamatan penerbangan yang masih rendah.� Penegakan aturan masih lemah.

� Kehandalan pesawat udara (dan komponennya) kurang terjamin � Kehandalan pesawat udara (dan komponennya) kurang terjamin dengan sistem dan manajemen perawatan yang baik.

� Kualifikasi awak pesawat dan pendukung penerbangan tidak memenuhi syarat.

� Kehandalan fasilitas bandara dan layanan ATC masih rendah.� Keandalan dan akurasi informasi cuaca masih rendah.

� Kemampuan SAR (Search And Rescue) yang rendah, dan� Budaya bangsa yang menganggap kecelakaan sebagai nasib , dan

cenderung kurang memberikan ’hukuman’ kepada airline dengan catatan keselamatan yang buruk.

Page 10: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Perbandingan Jumlah Armada Siap Operasi Terhadap Armada Terdaftar

Page 11: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Pengoperasian pesawat udara di Indonesia masih didominasi oleh pesawat udara yang berumur lebih

dari 20 tahun (dikategorikan sebagai pesawat berumur tua).

Untuk mencapai menjaga kelangsungan Untuk mencapai menjaga kelangsungan penyelenggaraan transportasi udara maka pesawat yang berumur tua tersebut ternyata masih diijinkan beroperasi sepanjang dinyatakan laik terbang oleh regulator dengan memenuhi seluruh persyaratan

perintah kelaikan udara dan dirawat sesuai prosedur manual yang dikeluarkan oleh pembuat pesawat.

Page 12: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Intensitas Kecelakaan Angkutan Kereta Api Tahun 2000-2004

Satuan 2000 2001 2002 2003 2004Rata-Rata Pertumbuhan Korban (orang)

1. Meninggal Dunia Orang 49 145 76 72 85 40,28

2. Luka Berat/Ringan Orang 66 264 143 232 107 65,63

Jumlah/ Total Orang 115 409 219 304 192 52,79

Jenis Kecelakaan

1. Tabrakan KA dengan KA Kejadian 4 7 5 1 7 141,61

2. Tabrakan KA dengan Kendaraan Kejadian 28 36 54 57 30 9,19

3. A n j l o k Kejadian 78 60 70 81 91 5,41

4. Banjir/Longsor Kejadian 7 6 15 7 4 9,88

5. Lain-Lain Kejadian 9 46 79 70 38 106,44

Jumlah/ Total Kejadian 126 155 223 216 170 10,61

Sumber : PT.KAI (Persero), 2005

Page 13: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Data statistik kecelakaan transportasi sepanjang tahun 2006 yang dikeluarkan

Departemen Perhubungan menyebutkan, pada angkutan kereta api tercatat

sebanyak 79 kasus kecelakaan yang sebanyak 79 kasus kecelakaan yang menelan korban meninggal dunia

sebanyak 50 orang, luka berat 71 orang, sedangkan luka ringan 52 orang

Page 14: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Panjang Jalan Rel Kereta Api Menurut Lintas

Page 15: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Jumlah Lokomotif Kereta Api Siap Operasi

Page 16: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Akar permasalahan dalam penanganan

keselamatan perkeretaapian di Indonesia� Penanganan keselamatan lebih bersifat reaktif. Tida k ada program keselamatan

yang bersifat sistematik dengan basis kinerja input dan proses, selain pada kinerja ourput yang lebih sering dilakukan. Perlu p enanganan lebih proaktif

dengan audit keselamatan (safey audit) oleh organis asi (penanganan kondisi laten) dan perlu komitemen perusahaan untuk menanga ni permasalahan yang

ada.� Investigasi kecelakaan perlu lebih diarahkan pada f aktor-faktor yang lebih

mendalam dalam organisasi atau bahkan pada sistem y ang lebih besar yaitu sistem perkeretaapian.

� Prosedur operasi sudah tidak sesuai dengan kondisi operasi yang ada akibat � Prosedur operasi sudah tidak sesuai dengan kondisi operasi yang ada akibat berubahnya teknologi sarana dan prasarana, maupun p erubahan kondisi

prasarana dan tingkat produksi yang ada.� Regulasi perkeretaapian (aspek organisasi, kelayaka n, personil, dan teknologi)

perlu peninjauan dengan mengikuti perubahan teknolo gi yang ada dan tuntutan masyarakat.

� Standarisasi dan sertifikasi produk teknologi masih lemah.� Sertiikasi bagi staf teknik maupun operator masih l emah.

� Kacaunya kelembagaan dan penempatan fungsi peran. O perator KA sekaligus penerbit kelaikan operasi, sertifikat tenaga teknik dan operasi, dan sertifikasi produk teknologi. Penyedia prasarana, notabene adal ah penerbit laik operasi

prasarana. � Operator belum menerapkan sistem manajemen keselama tan modern. Sistem

manajemen keselamatan ( business like approach for safety: goal setting, planning, and measuring performance)

Page 17: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Data Kecelakaan Transportasi Laut

1999 2000 2001 2002 2003

Jumlah kecelakaan 93 102 68 48 66

Kematian 35 40 26 17 34

Human error 150 843 657 58 46

Sumber: Cetak Biru Pembangunan Perhubungan Laut, Ditjen Hubla, 2005

Page 18: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Permasalahan yang ada pada komponen keselamatan pelayaran antara lain:

� Masih tingginya tingkat kecelakaan dan musibah di l aut;� Masih kurangnya tenaga pengajar yang memenuhi persy aratan

(terutama pada diklat kepelautan swasta);� Penyedia alat peraga/simulator yang masih kurang;

Terbatasnya kapal -kapal untuk praktek laut bagi kadet, sehingga � Terbatasnya kapal -kapal untuk praktek laut bagi kadet, sehingga banyak kadet yang tertunda/terhambat praktek lautny a;

� Implementasi International Ship & Port Facility Sec urity Code (ISPS Code) masih perlu dilakukan perbaikan dan bersifat menyeluruh;

� Tingkat kecukupan dan keandalan fasilitas kenavigas ian relatif rendah;

� Kapal pandu dan kapal tunda di beberapa pelabuhan b elum memenuhi persyaratan, baik dalam jumlah maupun kondisi tekni snya;

� Kapal patroli penjagaan dan penyelamatan (GAMAT/KPL P) yang dimiliki saat ini masih kurang baik dari kuantitas maupun kualitasnya

jika dibandingkan dengan luas wilayah perairan Indo nesia.

Page 19: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Persentase Kecelakaan tiap Moda Rata - Rata

Persentase Terjadinya Kecelakaan Tiap Moda

98.06%

0.16%

1.25%

0.53%

Darat Udara KA Laut

Page 20: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Sumber kecelakaan dapat mencakup kekurangsempurnaan :

� Software (regulasi, rule, procedure, dst) yang belum memadai

� Hardware (produk teknologi sarana & prasarana) yang sudah tidak layakprasarana) yang sudah tidak layak

� Liveware (license, training, dan culture) yang kurang mendukung,

� Organoware (kelembagaan, organisasi perusahaan) yang belum kondusif.

Page 21: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Usaha untuk menciptakan keselamatanmerupakan proses dinamis dan tidak

pernah berhenti. pernah berhenti.

Safety is Never Ending War

Page 22: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Keamanan dan keselamatan transportasi diupayakan mulai dari:

o konsep, o rancangan,

o proses (pre-ongoing-post), sampai o proses (pre-ongoing-post), sampai o perawatan korban dan

o investigasi (bila terjadi kecelakaan)

Page 23: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Kegiatan keamanan dan keselamatan transportasi melingkupi kegiatan

o pengaturan (regulatory), o proses jaminan keselamatan operasi (safety

assurance) maupun proses penyelidikan assurance) maupun proses penyelidikan kecelakaan (investigation), serta

o upaya-upaya menenemukan pencegahan (prevention) agar kecelelakaan yang sama tidak

berulang.

Page 24: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Metodologi penyusunan strategi sistem keselamatan dan keamanan transportasi nasional

Page 25: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Secara umum tugas yang diemban oleh KNKT berdasarka n

Keputusan Presiden no. 105 tahun 1999 antara lain :� Bertanggung jawab untuk melakukan investigasi dan

penelitian yang meliputi analisis dan evaluasi sebab –sebab terjadinya kecelakaan transportasi.

� Memberikan rekomendasi bagi penyusunan � Memberikan rekomendasi bagi penyusunan kebijaksanaan keselamatan transportasi dan upaya

pencegahan kecelakaan transportasi.� Melakukan penelitian penyebab kecelakaan transportasi dengan bekerjasama dengan organisasi profesi yang berkaitan dengan penelitian penyebab

terjadinya kecelakaan transportasi.

Page 26: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Kebijakan dan Program Strategis

• Tujuan

• Program Strategis

• Strategi Implementasi

Page 27: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Tujuan�Meningkatkan keandalan sarana dan prasarana

transportasi.�Meningkatkan Keselamatan Transportasi �Meningkatkan Keselamatan Transportasi

Nasional.�Mengurangi kerugian nasional akibat

kecelakaan transportasi.�Meningkatkan keamanan transportasi nasional

untuk mendukung pemerataan nasional dan meningkatkan kepercayaan internasional.

Page 28: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Program Strategis

�Mengurangi kemungkinan kecelakaan transportasi

�Meningkatkan kemampuan/kualifikasi awak �Meningkatkan kemampuan/kualifikasi awak transportasi

�Melakukan standarisasi/asesmen terhadap sarana dan prasarana transportasi�Mencegah terjadinya terorisme

Page 29: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Strategi Implementasi Jangka Pendek

• Peningkatan pemahaman atau kesadaran tentang pentingnya keselamatan transportasi (safety cognisance)

• Peningkatan komitmen keselamatan (safety commitment) pengelola prasarana dan sarana transportasiprasarana dan sarana transportasi

• Penanganan masalah-masalah khusus keselamatan transportasi• Melakukan penilaian terhadap sarana dan prasarana transportasi

nasional berdasarkan standar keamanan internasional.• Melakukan penilaian terhadap prasarana transportasi nasional

berdasarkan standar keamanan internasional.• Memperbaharui rancangan undang-undang anti terorisme sesuai

perkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya.

Page 30: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Strategi Implementasi Jangka Menengah

� Peningkatan kemampuan (kompetensi) organisasi operator dan regulator untuk mengelola keselamatan

transportasi (safety competence)transportasi (safety competence)� Pemberian fasilitas pendidikan pada awak transportasi

mengikuti perkembangan kebutuhan transportasi� Memperketat toleransi kualifikasi pengguna dan awak

transportasi.� Membentuk suatu badan keselamatan transportasi

nasional

Page 31: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Kampanye Keselamatan :

Salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan

jalan dengan usaha penyadaran seluruh stakeholder jalan

Kampanye keselamatan bertujuan antara lain :• Mensosialisasikan atau memperluas informasi • Mensosialisasikan atau memperluas informasi

berkenaan dengan peraturan baru, penggunaan sabuk keselamatan bagi pengendara mobil, kegiatan

menyalakan lampu kendaraan bagi pengendara sepeda motor di siang hari.

• Mengubah sikap, diantaranya dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan keselamatan jalan, dan

• Mengubah prilaku, misalnya larangan ngebut di jalan, menyebrang jalan pada tempatnya, berkendara di sisi

kiri bagi pengendara motor.

Page 32: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Strategi yang diambil untuk menjaga dan terus menin gkatkan

keselamatan transportasi udara

� Mengaktifkan proses assessmen dan peta resiko kesel amaatan transportasi udara.

� Meningkatkan kesadaran, komitmen dan kompetensi ten tang keselamatan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan tra nsportasi udara.

� Meningkatkan keandalan pesawat udara dengan menetap kan sistem dan manajemen perawatan pesawat udara yang baik dan dip ersyaratkan untuk

semua airline dan fasilitas perawatan.semua airline dan fasilitas perawatan.� Meningkatkan keandalan fasilitas bandara dan ATC de ngan memanfaatkan pilot

report dan menerapakan sistem dan manajemen perawat an fasilitas yang baik.� Meningkatkan kemampuan untuk melakukan prediksi cua ca yang berpengaruh

terhadap penerbangan.� Meningkatkan kemampuan SAR.

� Meningkatkan kemampuan indepensi dan balance dalam penyelidikan sebab-sebab kecelakaan.

� Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamat an penerbangan dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperan da lam melaksanakan

fungsi kontrol terhadap penyelenggara transportasi udara.� Menerapkan sanksi yang berat bagi perusahaan yang m elanggar peraturan

keselematan dan meningkatkan peran masyarakat dalam menjamin penegakan aturan tentang keselamatan.

Page 33: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Salah satu indikator keberhasilan kinerja Departemen Perhubungan Laut adalah ‘peningkatan keselamatan dan kualitas pelayanan

perhubungan laut nasional’

Page 34: SI – 2124 PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI · PDF fileperkembangan tingkat terorisme internasional dan mengesahkannya. Strategi Implementasi Jangka ... jalan dengan usaha penyadaran

Terima Kasih