bab iv implementasi dan evaluasi sistemsir.stikom.edu/id/eprint/2124/6/bab_iv.pdf · 167 bab iv...
TRANSCRIPT
167
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
Pada bab ini dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi dari aplikasi
analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi dengan studi kasus di
Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya. Implementasi dan evaluasi
sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan kebutuhan fungsional dan non-
fungsional yang ada pada bab sebelumnya.
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan hasil dari analisis dan desain sistem yang
telah dibuat sebelumnya. Proses implementasi sistem dilakukan untuk mengetahui
apakah sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan dalam penentuan
kebutuhan pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya. Sebelum
mengimplementasikan sistem, pengguna harus mempersiapkan kebutuhan
perangkat keras dan perangkat lunak seperti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya.
Implementasi sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan penggunaan
aplikasi masing-masing stakeholder serta hasil uji coba fungsional dan non
fungsional untuk masing-masing stakeholder. Adapun konsep penggunaan
aplikasi analisis kebutuhan pelatihan secara umum untuk masing-masing
stakeholder dijelaskan sebagai berikut:
a. Supervisor Laboratorium mengisi data-data master kompetensi untuk
mendukung proses rekapitulasi nilai uji. Selanjutnya, Supervisor
168
Laboratorium merekap nilai uji kompetensi dari hasil uji kompetensi berbasis
kertas (paper base) yang sudah dilakukan kepada Staf Analis Laboratorium.
Proses rekapitulasi nilai uji tersebut menghasilkan nilai rata-rata gap
kompetensi untuk setiap elemen kompetensi.
b. Staf Sumber Daya Insani (SDI) Umum melakukan analisis melalui menu
analisis kebutuhan pelatihan berdasarkan nilai rata-rata gap kompetensi yang
sudah didapatkan sebelumnya. Hasil dari analisis tersebut berupa
rekomendasi pelatihan yang harus diberikan kepada pegawai sesuai dengan
batas ketentuan rule toleransi gap pada masing-masing jenis kompetensi.
Selanjutnya, hasil rekomendasi pelatihan disusun pada draft rencana pelatihan
yang akan diajukan kepada Supervisor SDI & Umum.
c. Supervisor SDI & Umum memberikan persetujuan dari draft rencana
pelatihan yang diajukan pada menu persetujuan rencana pelatihan. Data
rencana pelatihan yang telah disetujui akan dilaporkan Staf SDI & Umum
kepada Supervisor SDI & Umum dalam bentuk laporan rencana pelatihan
internal.
Berdasarkan konsep penggunaan aplikasi analisis kebutuhan pelatihan
yang telah dijelaskan, maka selanjutnya dapat diketahui lebih detil mengenai
penggunaan setiap fungsi aplikasi pada masing-masing stakeholder. Detil
penggunaan aplikasi untuk masing-masing stakeholder adalah sebagai berikut.
4.1.1 Supervisor Laboratorium
Pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi,
Supervisor Laboratorium dapat mengakses dua menu, yaitu menu master data
untuk fungsi pencatatan master kompetensi dan menu rekapitulasi nilai uji
169
kompetensi. Namun, sebelum mengakses menu-menu tersebut, Supervisor
Laboratorium harus melakukan login pengguna terlebih dahulu. Tampilan menu
pada Supervisor Laboratorium dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan Menu yang Tersedia Pada Supervisor Laboratorium
Adapun penjelasan mengenai menu yang tersedia pada Supervisor
Laboratorium dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Penjelasan Menu Pada Supervisor Laboratorium
Fungsional Pemilihan Menu Pada Aplikasi
Deskripsi Dalam pemilihan menu, Supervisor Laboratorium dapat
memilih menu yang ingin diakses
Fungsi Tombol
Dashboard
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan informasi mengenai
pelatihan pada halaman utama aplikasi
Master Data Tombol ini digunakan untuk masuk ke
menu-menu master data kompetensi
Rekapitulasi
Nilai Uji
Tombol ini digunakan untuk masuk ke
halaman rekapitulasi nilai uji dan
halaman atur periode penilaian
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing menu dan halaman login
pada Supervisor Laboratorium.
170
A Login Pengguna
Sebelum mengakses menu master data dan menu rekapitulasi nilai uji,
Supervisor Laboratorium harus melakukan login terlebih dahulu dengan
mengisikan username dan password. Tampilan halaman login pengguna untuk
Supervisor Laboratorium dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Halaman Login Pengguna Supervisor Laboratorium
Adapun penjelasan yang lebih detil pada halaman login pengguna
Supervisor Laboratorium dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Penjelasan Halaman Login Pengguna Supervisor Laboratorium
Fungsional Otentifikasi Login Pengguna
Deskripsi
Sebelum mengakses menu pada aplikasi, pengguna harus
mengisikan field username dan password yang ada di
halaman login pengguna
Fungsi Tombol Login
Tombol ini berfungsi untuk
memverifikasi username dan
password yang telah diisi oleh
pengguna
171
B Dashboard
Berikut ini adalah halaman utama yang ditampilkan ketika Supervisor
Laboratorium berhasil login. Pada halaman ini ditampilkan beberapa informasi
mengenai pelatihan. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Utama Supervisor Laboratorium
C Master Data
Master data adalah halaman yang diakses Supervisor Laboratorium untuk
melakukan pencatatan data-data master kompetensi. Pada menu master data
terdapat empat sub menu, yaitu sub menu jenis kompetensi, sub menu level
kompetensi, sub menu standar penilaian, dan sub menu elemen kompetensi.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing sub menu master data.
1. Sub menu jenis kompetensi
Sub menu jenis kompetensi adalah menu yang diakses oleh Supervisor
Laboratorium untuk mencatat data jenis kompetensi. Data jenis kompetensi
tersebut akan digunakan untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi. Tampilan
sub menu jenis kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.4.
172
Gambar 4.4 Tampilan Sub Menu Jenis Kompetensi
Adapun penjelasan yang lebih detil pada sub menu jenis kompetensi dapat
dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Penjelasan Sub Menu Jenis Kompetensi
Fungsional Sub menu jenis kompetensi
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk mencatat data jenis
kompetensi. Data jenis kompetensi ini akan digunakan
untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi
Fungsi Tombol
Tambah data
baru
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman tambah data
jenis kompetensi. Supervisor
Laboratorium dapat mengisi jenis
kompetensi baru dan menyimpannya.
Edit
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman edit data jenis
kompetensi. Supervsior Laboratorium
dapat melakukan perubahan terhadap
data jenis kompetensi yang sudah
disimpan sebelumnya.
2. Sub menu level kompetensi
Sub menu level kompetensi adalah menu yang diakses oleh Supervisor
Laboratorium untuk mencatat data level kompetensi. Data level kompetensi
173
tersebut akan digunakan untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi. Tampilan
sub menu level kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Tampilan Sub Menu Level Kompetensi
Adapun penjelasan yang lebih detil pada sub menu level kompetensi dapat
dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Penjelasan Sub Menu Level Kompetensi
Fungsional Sub menu level kompetensi
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk mencatat data level
kompetensi. Data level kompetensi ini akan digunakan
untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi
Fungsi Tombol
Tambah data
baru
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman tambah data
level kompetensi. Supervisor
Laboratorium dapat mengisi level
kompetensi baru dan menyimpannya.
Edit
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman edit data level
kompetensi. Supervsior Laboratorium
dapat melakukan perubahan terhadap
data level kompetensi yang sudah
disimpan sebelumnya.
3. Sub menu standar penilaian
Sub menu standar nilai adalah menu yang diakses oleh Supervisor
Laboratorium untuk mencatat data standar nilai. Data standar nilai tersebut akan
174
digunakan pada elemen kompetensi untuk proses rekapitulasi nilai uji kompetensi.
Tampilan sub menu standar penilaian dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Tampilan Sub Menu Standar Penilaian
Adapun penjelasan yang lebih detil pada sub menu standar penilaian dapat
dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.5 Penjelasan Sub Menu Standar Penilaian
Fungsional Sub menu standar penilaian
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk mencatat data standar nilai dan
parameternya. Data standar nilai ini akan digunakan untuk
menghitung nilai uji kompetensi
Fungsi Tombol
Tambah data
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman tambah data
standar nilai. Supervisor Laboratorium
dapat mengisi standar nilai beserta
parameter baru dan menyimpannya.
Edit
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman edit data
standar nilai. Supervsior Laboratorium
dapat melakukan perubahan terhadap
data standar nilai yang sudah disimpan
sebelumnya.
Delete
Tombol ini berfungsi untuk
menghapus data standar nilai, apabila
terdapat data yang salah.
175
4. Sub menu elemen kompetensi
Sub menu elemen kompetensi adalah menu yang diakses oleh Supervisor
Laboratorium untuk mencatat data elemen dan materi uji kompetensi. Data
elemen dan materi uji kompetensi tersebut akan digunakan untuk proses
rekapitulasi nilai uji kompetensi. Elemen dan materi uji kompetensi yang dicatat
berdasarkan lima klinik di Laboratorium Parahita Diagnostic Center (PDC) dan
masing-masing materi uji kompetensi diberi standar nilai sesuai kebijakan PDC.
Tampilan sub menu elemen kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Tampilan Sub Menu Elemen Kompetensi
Pada Gambar 4.7, elemen kompetensi diisi berdasarkan bagian dan sub
bagian yang ada di Parahita Diagnostic Center. Masing-masing sub bagian akan
memiliki elemen kompetensi yang berbeda dan elemen kompetensi tersebut juga
diisi sesuai dengan jenis serta level kompetensinya.
Setiap data elemen kompetensi memiliki daftar soal materi uji yang akan
digunakan untuk melakukan rekapitulasi nilai uji. Tampilan soal materi uji pada
setiap elemen kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.8.
176
Gambar 4.8 Tampilan Mencatat Materi Uji Setiap Elemen Kompetensi
Adapun penjelasan yang lebih detil pada sub menu elemen kompetensi
dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Penjelasan Sub Menu Elemen Kompetensi
Fungsional Sub menu elemen kompetensi
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk mencatat data selemen
kompetensi beserta materi ujinya. Data elemen
kompetensi ini akan digunakan untuk proses rekapitulasi
nilai uji kompetensi
Fungsi Tombol
Tambah data
baru
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman tambah data
elemen kompetensi. Supervisor
Laboratorium dapat mengisi data
elemen kompetensi baru dan
menyimpannya.
Edit
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman edit data
elemen kompetensi. Supervsior
Laboratorium dapat melakukan
perubahan terhadap data elemen
kompetensi yang sudah disimpan
sebelumnya.
Tambah data
materi uji baru
Tombol ini berfungsi untuk
menambahkan materi uji pada setiap
elemen kompetensi yang sudah
disimpan. Ketika tombol ini diklik
pada elemen kompetensi yang dipilih,
maka muncul halaman untuk
menambahkan materi uji dan memilih
177
standar nilai yang ditetapkan untuk
setiap materi uji tersebut.
D Rekapitulasi Nilai Uji
Berikut ini adalah menu yang diakses Supervisor Laboratorium untuk
mencatat nilai uji masing-masing pegawai. Rekapitulasi nilai yang dilakukan
terdiri atas nilai knowledge, nilai skill, dan nilai attitude. Namun, sebelum
melakukan rekapitulasi nilai uji, Supervisor Laboratorium harus memilih terlebih
dahulu bagian, sub bagian, dan periode penilaian yang dinilai sehingga
rekapitulasi nilai masing-masing sub bagian akan berbeda. Ketika bagian dan sub
bagian sudah dipilih, maka sistem akan menampilkan nama-nama pegawai yang
akan dinilai. Tampilan pilihan nama pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Pilihan Nama Pegawai
Adapun penjelasan Gambar 4.9 Tampilan yang lebih detil dari tampilan
pilihan nama pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Penjelasan Tampilan Pilihan Nama Pegawai
Fungsional Memilih nama pegawai
Deskripsi Menu ini digunakan untuk menilai uji kompetensi
178
berdasarkan pegawai yang dipilih
Fungsi Tombol Nilai
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman rekapitulasi
nilai uji knowledge, skill, dan attitude.
Setelah memilih nama pegawai yang akan dinilai, Supervisor
Laboratorium melakukan rekapitulasi nilai uji kompetensi yang terdiri atas proses
menilai knowledge, menilai skill, dan menilai attitude. Tampilan halaman
rekapitulasi nilai knowledge dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Tampilan Rekapitulasi Nilai Knowledge
Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan rekapitulasi nilai uji
knowledge dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Penjelasan Rekapitulasi Nilai Uji Knowledge
Fungsional Rekapitulasi Nilai Uji Knowledge
Deskripsi
Rekapitulasi nilai uji knowledge merupakan proses
rekapitulasi nilai uji kompetensi berdasarkan jenis
kompetensi knowledge
Fungsi Tombol Simpan
Tombol ini berfungsi untuk
menyimpan nilai rata-rata gap
kompetensi knowledge pada masing-
masing level kompetensi.
179
Setelah melakukan rekapitulasi nilai uji knowledge, Supervisor
Laboratorium dapat melanjutkan ke tab rekapitulasi nilai uji skill. Tampilan
halaman rekapitulasi nilai uji skill dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Tampilan Rekapitulasi Nilai Uji Skill
Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan rekapitulasi nilai uji skill
dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Penjelasan Rekapitulasi Nilai Uji Skill
Fungsional Rekapitulasi Nilai Uji Skill
Deskripsi Rekapitulasi nilai uji skill merupakan proses rekapitulasi
nilai uji kompetensi berdasarkan jenis kompetensi skill
Fungsi Tombol Simpan
Tombol ini berfungsi untuk
menyimpan nilai rata-rata gap
kompetensi skill berdasarkan masing-
masing level kompetensi.
Apabila rekapitulasi nilai uji knowledge dan skill telah dilakukan,
Supervisor Laboratorium dapat melanjutkan ke tab rekapitulasi nilai uji attitude.
Tampilan halaman rekapitulasi nilai uji attitude dapat dilihat pada Gambar 4.12.
180
Gambar 4.12 Tampilan Rekapitulasi Nilai Uji Attitude
Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan rekapitulasi nilai uji
attitude dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Penjelasan Rekapitulasi Nilai Uji Attitude
Fungsional Rekapitulasi Nilai Uji Attitude
Deskripsi
Rekapitulasi nilai uji attitude merupakan proses
rekapitulasi nilai uji kompetensi berdasarkan jenis
kompetensi attitude
Fungsi Tombol Simpan
Tombol ini berfungsi untuk
menyimpan nilai rata-rata gap
kompetensi attitude berdasarkan
masing-masing level kompetensi.
4.1.2 Staf Sumber Daya Insani (SDI) & Umum
Pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi, Staf SDI
& Umum dapat mengakses tiga menu, yaitu menu analisis pelatihan untuk fungsi
analisis kebutuhan pelatihan, menu rencana pelatihan untuk fungsi pengajuan
draft rencana pelatihan dan menu laporan rencana pelatihan untuk fungsi
pembuatan laporan rencana pelatihan internal. Namun, sebelum mengakses menu-
181
menu tersebut, Staf SDI & Umum harus melakukan login pengguna terlebih
dahulu. Tampilan menu pada Staf SDI & Umum dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Tampilan Menu yang Tersedia Pada Staf SDI & Umum
Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan menu yang tersedia pada
Staf SDI & Umum dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.11 Penjelasan Menu Pada Staf SDI & Umum
Fungsional Pemilihan Menu Pada Aplikasi
Deskripsi Dalam pemilihan menu, Staf SDI & Umum dapat memilih
menu yang ingin diakses.
Fungsi Tombol
Dashboard
Tombol ini digunakan untuk masuk
ke halaman utama pengguna
Supervisor Laboratorium.
Analisis
Kebutuhan
Pelatihan
Tombol ini digunakan untuk masuk
ke menu halaman analisis dan
halaman isi rule toleransi gap.
Rencana Pelatihan Tombol ini digunakan untuk masuk
ke halaman rencana pelatihan.
Laporan
Tombol ini digunakan untuk masuk
ke halaman data laporan atau arsip
laporan.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing menu dan halaman login
pada Staf SDI & Umum.
182
A Login Pengguna
Sebelum mengakses menu analisis, menu rencana pelatihan, dan menu
laporan, Staf SDI & Umum harus melakukan login terlebih dahulu. Tampilan
halaman login pengguna untuk Staf SDI & Umum dapat dilihat pada Gambar
4.14.
Gambar 4.14 Halaman Login Pengguna Staf SDI & Umum
Adapun penjelasan yang lebih detil dari halaman login pengguna Staf SDI
& Umum dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Penjelasan Halaman Login Pengguna Staf SDI & Umum
Fungsional Otentifikasi Login Pengguna
Deskripsi
Sebelum mengakses menu pada aplikasi, pengguna harus
memasukkan username dan password yang ada di
halaman login pengguna.
Fungsi Tombol Login
Tombol ini berfungsi untuk
memverifikasi username dan
password yang telah diisi oleh
pengguna.
183
B Dashboard
Berikut ini adalah halaman utama yang ditampilkan ketika Staf SDI &
Umum berhasil login. Pada halaman ini ditampilkan beberapa informasi mengenai
pelatihan. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Utama Staf SDI & Umum
C Analisis Kebutuhan Pelatihan
Analisis kebutuhan pelatihan adalah halaman yang diakses Staf SDI &
Umum untuk menentukan kebutuhan pelatihan bagi pegawai. Pada menu analisis
pelatihan terdapat dua sub menu, yaitu sub menu master rule dan sub menu
analisis. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing sub menu analisis
pelatihan.
1. Sub Menu Master Rule
Sub menu master rule adalah menu yang diakses oleh Staf SDI & Umum
untuk mencatat jumlah persentase toleransi gap pada setiap jenis kompetensi.
Persentase toleransi gap tersebut akan digunakan untuk proses analisis kebutuhan
pelatihan. Tampilan sub menu master rule dapat dilihat pada Gambar 4.16.
184
Gambar 4.16 Tampilan Sub Menu Master Rule
Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan sub menu master rule
dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Penjelasan Sub Menu Master Rule
Fungsional Sub menu master rule
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk mencatat jumlah persentase
toleransi gap pada setiap jenis kompetensi yang dijadikan
acuan dalam menganalisis kebutuhan pelatihan.
Fungsi Tombol Tambah data
baru
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman pengaturan
jumlah persentase toleransi gap untuk
setiap jenis kompetensi. Staf SDI &
Umum dapat mengisi jumlah
persentase masing-masing kompetensi
dan menyimpannya.
2. Sub Menu Analisis Kebutuhan Pelatihan
Sub menu analisis kebutuhan pelatihan adalah menu yang dapat diakses
oleh Staf SDI & Umum untuk menentukan kebutuhan pelatihan masing-masing
Staf Analis Laboratorium. Tampilan sub menu analisis dapat dilihat pada Gambar
4.17.
185
Gambar 4.17 Tampilan Sub Menu Analisis Kebutuhan Pelatihan
Adapun penjelasan yang lebih detil dari sub menu analisis kebutuhan
pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Penjelasan Sub Menu Analisis Kebutuhan Pelatihan
Fungsional Sub menu analisis kebutuhan pelatihan
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk menghitung nilai toleransi gap
masing-masing jenis kompetensi berdasarkan nilai uji
kompetensi yang sudah didapatkan sebelumnya.
Fungsi Tombol Analisis
Tombol ini berfungsi untuk
menghitung nilai gap masing-masing
jenis kompetensi berdasarkan nilai uji
kompetensi.
Selanjutnya, akan ditampilkan hasil penentuan prioritas kebutuhan
pelatihan berdasarkan hasil perhitungan analisis sebelumnya. Hasil penentuan
prioritas kebutuhan pelatihan didapatkan dari nilai persentase terbesar hasil
analisis gap yang melebihi batas ketetapan rule toleransi gap setiap jenis
kompetensi. Tampilan penentuan prioritas kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada
Gambar 4.18. Sebagai contoh pada Gambar 4.18, Ajeng Wulan mendapatkan
prioritas pelatihan menjalankan program kontrol dengan persentase 60%.
186
Gambar 4.18 Tampilan Penentuan Prioritas Pelatihan
Adapun penjelasan yang lebih detil dari penentuan prioritas pelatihan
dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Penjelasan Penentuan Prioritas Pelatihan
Fungsional Penentuan prioritas pelatihan
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk menentukan prioritas
kebutuhan pelatihan pegawai berdasarkan hasil analisis
yang sudah dilakukan.
Fungsi Tombol Analisis
tersimpan
Tombol ini berfungsi untuk
menyimpan hasil prioritas kebutuhan
pelatihan dari hasil analisis. Setelah
disimpan, Staf SDI & Umum dapat
langsung membuat draft rencana
pelatihan pada menu rencana
pelatihan.
D Rencana Pelatihan
Rencana pelatihan adalah halaman yang diakses Staf SDI & Umum untuk
membuat draft rencana pelatihan berdasarkan hasil analisis dan mengajukannya
kepada Supervisor SDI & Umum. Jika draft rencana pelatihan belum diajukan
maka status rencana pelatihan menjadi “belum diajukan”. Status rencana pelatihan
ini dapat berubah sesuai tindak lanjut yang dilakukan oleh Supervisor SDI &
187
Umum pada menu persetujuan rencana pelatihan. Tampilan pemiihan materi
pelatihan untuk diajukan dapat dilihat pada Gambar 4.19.
Gambar 4.19 Tampilan Pilihan Materi Pelatihan
Adapun penjelasan yang lebih detil dari pilihan materi pelatihan dapat
dilihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Penjelasan Tampilan Pilihan Materi Pelatihan
Fungsional Pilihan materi pelatihan
Deskripsi Menu ini digunakan untuk memilih materi pelatihan dalam
proses pembuatan draft rencana pelatihan.
Fungsi Tombol Draft
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman pembuatan
draft rencana pelatihan.
Setelah Staf SDI & Umum memilih tombol draft pada materi pelatihan
yang dipilih, maka selanjutnya akan ditampilkan halaman untuk membuat draft
rencana pelatihan. Pada halaman draft rencana pelatihan, terdapat nama-nama
pegawai yang mengikuti materi pelatihan tersebut. Tampilan pembuatan draft
rencana pelatihan dapat dilihat pada Gambar 4.20.
188
Gambar 4.20 Tampilan Pembuatan Draft Rencana Pelatihan
Adapun penjelasan yang lebih detil dari pembuatan draft rencana pelatihan
dapat dilihat pada Tabel 4.17.
Tabel 4.17 Penjelasan Pembuatan Draft Rencana Pelatihan
Fungsional Pembuatan draft rencana pelatihan
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk menyusun draft rencana
pelatihan yang akan diajukan kepada Supervisor SDI &
Umum.
Fungsi Tombol Simpan Detail
Pelatihan
Tombol ini berfungsi untuk
menyimpan sekaligus mengirimkan
draft rencana pelatihan yang sudah
dibuat.
E Laporan Rencana Pelatihan
Laporan rencana pelatihan adalah halaman yang diakses Staf SDI &
Umum untuk membuat laporan dari draft rencana pelatihan yang telah disetujui.
Pada menu laporan terdapat dua sub menu, yaitu sub menu laporan rencana
pelatihan dan sub menu arsip laporan. Berikut ini adalah penjelasan untuk masing-
masing sub menu laporan rencana pelatihan.
189
1. Sub Laporan Rencana Pelatihan
Sub menu data laporan adalah menu yang diakses Staf SDI & Umum
untuk menampilkan data rencana pelatihan yang telah disetujui. Data rencana
pelatihan ditampilkan berdasarkan periode tanggal yang dipilih. Staf SDI &
Umum juga dapat menyortir laporan berdasarkan data rencana pelatihan yang
perbaikan ataupun yang belum diajukan. Pada menu ini, Staf SDI & Umum dapat
langsung mencetak laporan dalam bentuk hardcopy atau menyimpan menjadi
arsip laporan. Tampilan sub menu data laporan dapat dilihat pada Gambar 4.21.
Gambar 4.21 Tampilan Sub Menu Data Laporan
Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan sub menu data laporan
dapat dilihat pada Tabel 4.18.
Tabel 4.18 Penjelasan Sub Menu Data Laporan
Fungsional Sub menu data laporan
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk menyimpan atau mencetak
langsung laporan rencana pelatihan berdasarkan data
rencana pelatihan yang sudah disetujui.
Fungsi Tombol
Simpan
Tombol ini berfungsi untuk
menyimpan data laporan menjadi arsip
laporan.
Unduh Tombol ini berfungsi untuk mencetak
laporan
190
Ketika mengklik tombol unduh, laporan akan diunduh secara otomatis
melalui aplikasi. Tampilan hasil cetak laporan dapat dilihat pada Gambar 4.22. Di
dalam laporan ini akan diberikan informasi mengenai summary dari data laporan
serta informasi mengenai jumlah materi pelatihan yang paling banyak diikuti dan
sub bagian mana yang paling banyak mengadakan pelatihan.
Gambar 4.22 Tampilan Cetak Laporan
2. Sub Menu Arsip Laporan
Sub menu arsip laporan adalah menu yang diakses oleh Staf SDI & Umum
untuk melihat arsip laporan rencana pelatihan. Pada menu ini, Staf SDI & Umum
dapat mengirimkan arsip laporan kepada Supervisor SDI & Umum, mengunduh,
atau mencetak laporan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Tampilan sub menu
arsip laporan dapat dilihat pada Gambar 4.23.
191
Gambar 4.23 Tampilan Sub Menu Arsip Laporan
Adapun penjelasan yang lebih detil dari sub menu arsip laporan dapat
dilihat pada Tabel 4.19.
Tabel 4.19 Penjelasan Sub Menu Arsip Laporan
Fungsional Sub menu arsip laporan
Deskripsi Menu ini digunakan untuk menyimpan data laporan
apabila ingin diunduh atau dicetak lain waktu.
Fungsi Tombol
Cari
Tombol ini berfungsi untuk mencari
data arsip laporan berdasarkan nama,
tanggal arsip, atau tahun periode
Unduh Tombol ini berfungsi untuk mencetak
laporan rencana pelatihan
4.1.3 Supervisor Sumber Daya Insani (SDI) & Umum
Pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi,
Supervisor SDI & Umum dapat mengakses satu menu, yaitu menu persetujuan
rencana pelatihan. Pada menu ini, Supervisor SDI & Umum juga dapat
memberikan perbaikan atas draft rencana pelatihan yang diajukan. Namun,
sebelum mengakses menu-menu tersebut, Supervisor SDI & Umum harus
melakukan login pengguna terlebih dahulu. Tampilan menu pada Supervisor SDI
& Umum dapat dilihat pada Gambar 4.24.
192
Gambar 4.24 Tampilan Menu yang Tersedia Pada Supervisor SDI & Umum
Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan menu yang tersedia pada
Supervisor SDI & Umum dapat dilihat pada Tabel 4.20.
Tabel 4.20 Penjelasan Menu Pada Supervisor SDI & Umum
Fungsional Pemilihan Menu Pada Aplikasi
Deskripsi Dalam pemilihan menu, Supervisor SDI & Umum dapat
memilih menu yang ingin diakses.
Fungsi Tombol
Dashboard
Tombol ini digunakan untuk masuk
ke halaman utama pengguna
Supervisor SDI & Umum.
Persetujuan
rencana pelatihan
Tombol ini digunakan untuk masuk
ke menu halaman persetujuan
rencana pelatihan.
Manajemen
pengguna
Tombol ini digunakan untuk masuk
ke menu manajemen pengguna
aplikasi
A Login Pengguna
Sebelum mengakses menu persetujuan rencana pelatihan, Supervisor SDI
& Umum harus melakukan login terlebih dahulu. Tampilan halaman login
pengguna untuk Supervisor SDI & Umum dapat dilihat pada Gambar 4.25.
193
Gambar 4.25 Halaman Login Pengguna Supervisor SDI & Umum
Adapun penjelasan lebih detil dari halaman login pengguna Supervisor
SDI & Umum dapat dilihat pada Tabel 4.21.
Tabel 4.21 Penjelasan Halaman Login Pengguna Supervisor SDI & Umum
Fungsional Otentifikasi Login Pengguna
Deskripsi
Sebelum mengakses menu pada aplikasi, pengguna harus
memasukkan username dan password yang ada di
halaman login pengguna.
Fungsi Tombol Login
Tombol ini berfungsi untuk
memverifikasi username dan
password yang telah diisi oleh
pengguna.
B Dashboard
Berikut ini adalah halaman utama yang ditampilkan ketika Supervsior SDI
& Umum berhasil login. Pada halaman ini ditampilkan beberapa informasi
mengenai pelatihan. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.26.
194
Gambar 4.26 Halaman Utama Supevisor SDI & Umum
C Persetujuan Rencana Pelatihan
Persetujuan rencana pelatihan adalah menu yang diakses Supervisor SDI
& Umum untuk menindaklanjuti draft rencana pelatihan yang telah diajukan
sebelumnya. Supervisor SDI & Umum dapat memberikan persetujuan atau
perbaikan berdasarkan materi draft rencana pelatihan yang dipilih. Tampilan
pilihan materi pelatihan yang akan ditindaklanjuti dapat dilihat pada Gambar 4.27.
Gambar 4.27 Tampilan Pilihan Draft Rencana Pelatihan
Adapun penjelasan yang lebih detil dari tampilan pilihan draft rencana
pelatihan untuk ditindaklanjuti dapat dilihat pada Tabel 4.22.
195
Tabel 4.22 Penjelasan Tampilan Pilihan Draft Rencana Pelatihan
Fungsional Pilihan draft rencana pelatihan
Deskripsi
Menu ini digunakan untuk menindaklanjuti draft rencana
pelatihan yang telah diajukan oleh Staf SDI & Umum
sebelumnya.
Fungsi Tombol View
Tombol ini berfungsi untuk
menampilkan halaman persetujuan
rencana pelatihan. Supervisor SDI &
Umum dapat memberikan persetujuan
atau perbaikan terhadap draft rencana
pelatihan yang diajukan.
Ketika halaman persetujuan rencana pelatihan ditampilkan, Supervisor
SDI & Umum dapat memilih radiobutton “disetujui” untuk memberikan
persetujuan atau memilih radiobutton “perbaikan” untuk memberikan perbaikan.
Tampilan halaman persetujuan rencana pelatihan dapat dilihat pada Gambar 4.28.
Gambar 4.28 Tampilan Halaman Persetujuan Rencana Pelatihan
Adapun penjelasan yang lebih detil dari halaman persetujuan rencana
pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.23.
Tabel 4.23 Penjelasan Halaman Persetujuan Rencana Pelatihan
Fungsional Persetujuan rencana pelatihan
Deskripsi Menu ini digunakan untuk memberikan persetujuan atau
perbaikan pada draft rencana pelatihan yang diajukan
196
sebelumnya.
Fungsi Tombol Simpan tindak
lanjut
Tombol ini berfungsi untuk
menyimpan status draft rencana
pelatihan yang telah disetujui atau isi
catatan perbaikan rencana pelatihan.
4.2 Uji Coba Fungsional
Uji coba fungsional adalah proses pengujian aplikasi untuk menemukan
kesalahan-kesalahan secara fungsional dan mengecek apakah aplikasi yang
dibangun telah sesuai dengan kebutuhan fungsional yang dirancang sebelumnya.
Selain itu, pengujian secara fungsional berfungsi untuk memastikan kualitas dan
keandalan aplikasi dalam proses pengembangannya. Berikut ini adalah skenario
pengujian pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi yang
dapat dilihat pada Tabel 4.24.
Tabel 4.24 Skenario Pengujian Aplikasi
Tujuan Memastikan konsistensi fungsionalitas dari aplikasi yang
dibangun
Teknik
Melakukan uji coba langsung terhadap antar muka aplikasi
Input : pengguna menjalankan aplikasi sesuai hak akses
Proses : tes pada antar muka aplikasi
Output : hasil validasi terhadap form-form yang ada di
aplikasi
Kriteria Sukses Validasi berjalan dengan baik
Keadaan Khusus Browser yang digunakan sebagai alat pengujian hanya
Google Chrome Versi 51.7.2704.63
4.2.1 Uji Coba Fungsional Supervisor Laboratorium
Uji coba fungsional Supervisor Laboratorium dilakukan untuk mengetahui
tingkat keefektifan dari masing-masing fungsi sistem yang diakses oleh
Supervisor Laboratorium. Pengujian ini juga mencakup bagaimana penanganan
input dari keyboard dan mouse secara optimal. Berikut ini adalah skenario
197
pengujian yang dikerjakan untuk fungsional sistem Supervisor Laboratorium yang
dapat dilihat pada Tabel 4.25.
Tabel 4.25 Skenario Pengujian Pada Supervisor Laboratorium
Aktor Menu yang diakses
Supervisor
Laboratorium
Sub menu jenis kompetensi
Sub menu level kompetensi
Sub menu standar penilaian
Sub menu elemen kompetensi
Rekapitulasi Nilai Uji
A Pencatatan Data Jenis Kompetensi
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan data
jenis kompetensi yang dapat dilihat pada Tabel 4.26.
Tabel 4.26 Uji Coba Fungsional Pencatatan Data Jenis Kompetensi
Fungsional Pencatatan data jenis kompetensi
Stakeholder Supervisor Laboratorium
Alur Normal
Aksi Stakeholder Respon Sistem Hasil
Stakeholder
memilih sub
menu jenis
kompetensi
Sistem
menampilkan
halaman awal
jenis
kompetensi
Stakeholder
mengklik tombol
“Tambah jenis
kompetensi”
Sistem
menampilkan
halaman
tambah jenis
kompetensi
198
Stakeholder
memasukkan
data jenis
kompetensi dan
mengklik tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
data jenis
kompetensi
yang sudah
tersimpan
Alur Eksepsi
Aksi Stakeholder Respon Sistem Hasil
Stakeholder tidak
mengisi field
nama jenis
kompetensi yang
tersedia dan
mengklik tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
pesan gagal
menambah data
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data jenis
kompetensi dan mengembalikan
stakeholder ke halaman awal sub
menu jenis kompetensi
B Pencatatan Data Level Kompetensi
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan data
level kompetensi yang dapat dilihat pada Tabel 4.27.
Tabel 4.27 Uji Coba Fungsional Pencatatan Data Level Kompetensi
Fungsional Pencatatan data level kompetensi
Stakeholder Supervisor Laboratorium
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
199
Stakeholder
memilih sub
menu level
kompetensi
Sistem
menampilkan
halaman awal
level
kompetensi
Stakeholder
mengklik
tombol
“Tambah
level
kompetensi”
Sistem
menampilkan
halaman
tambah level
kompetensi
Stakeholder
memasukkan
data level
kompetensi
dan mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
data level
kompetensi
yang sudah
tersimpan
Alur Eksepsi
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
tidak mengisi
field nama
level
kompetensi
yang tersedia
dan mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
pesan gagal
menambah
data
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data level
kompetensi dan
mengembalikan stakeholder ke
halaman awal sub menu level
kompetensi
200
C Pencatatan Data Standar Penilaian
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan data
standar nilai yang dapat dilihat pada Tabel 4.28.
Tabel 4.28 Uji Coba Fungsional Pencatatan Data Standar Nilai
Fungsional Pencatatan data standar nilai
Stakeholder Supervisor Laboratorium
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
memilih sub
menu standar
nilai
Sistem
menampilkan
halaman awal
standar nilai
Stakeholder
mengklik
tombol
“Tambah
standar nilai”
Sistem
menampilkan
halaman
tambah
standar nilai
Stakeholder
memasukkan
data standar
nilai dan
parameternya
, kemudian
mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
data standar
nilai yang
sudah
tersimpan
Alur Eksepsi
201
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
tidak mengisi
jumlah
standar nilai
atau field
parameter
yang tersedia,
lalu mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
pesan gagal
menambah
data
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data
standar nilai dan
mengembalikan stakeholder
ke halaman awal sub menu
standar nilai
D Pencatatan Data Elemen Kompetensi
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan data
elemen kompetensi yang dapat dilihat pada Tabel 4.29.
Tabel 4.29 Uji Coba Fungsional Pencatatan Data Elemen Kompetensi
Fungsional Pencatatan data elemen kompetensi
Stakeholder Supervisor Laboratorium
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
202
Stakeholder
memilih sub
menu elemen
kompetensi
Sistem
menampilkan
halaman awal
elemen
kompetensi
Stakeholder
mengklik
tombol
“Tambah
elemen
kompetensi”
Sistem
menampilkan
halaman
tambah
elemen
kompetensi
Stakeholder
memasukkan
data elemen
kompetensi
dan mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
data elemen
kompetensi
yang sudah
tersimpan
Stakeholder
memilih
elemen
kompetensi
dan mengklik
icon tambah
di kolom aksi
Sistem
menampilkan
halaman
tambah
materi uji
kompetensi
203
Stakeholder
memasukkan
data materi
uji dan
memilih
standar nilai
pada materi
uji,
kemudian
mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkam
data materi
uji yang
sudah
tersimpan
Alur Eksepsi
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
tidak mengisi
field-field
yang
tersedia, lalu
mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
pesan gagal
menambah
data
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data
elemen kompetensi dan
mengembalikan stakeholder
ke halaman awal sub menu
elemen kompetensi
E Rekapitulasi Nilai Uji
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari fungsi rekapitulasi nilai uji
yang dapat dilihat pada Tabel 4.30.
204
Tabel 4.30 Uji Coba Fungsional Rekapitulasi Nilai Uji
Fungsional Rekapitulasi nilai uji
Stakeholder Supervisor Laboratorium
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
memilih
bagian dan
sub bagian,
lalu
mengklik
tombol
“Proses”
Sistem
menampilkan
nama-nama
pegawai yang
akan dinilai
Stakeholder
mengklik
icon nilai
pada nama
pegawai
yang dipilih
Sistem
menampilkan
halaman tab
rekapitulasi
nilai
knowledge,
skill, dan
attitude sesuai
dengan level
kompetensinya
Stakeholder
mengklik
tombol
“Simpan
rekap nilai”
Sistem
menyimpan
seluruh nilai
uji kompetensi
berdasarkan
jenis dan level
kompetensinya
Alur Eksepsi
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
- - -
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
205
Sistem menyimpan data
rekapitulasi nilai uji
kompetensi dan
mengembalikan stakeholder
ke halaman awal menu
rekapitulasi nilai uji
kompetensi
4.2.2 Uji Coba Fungsional Staf Sumber Daya Insani (SDI) & Umum
Uji coba fungsional Staf SDI & Umum dilakukan untuk mengetahui
tingkat keefektifan dari masing-masing fungsi sistem yang diakses oleh Staf SDI
& Umum. Pengujian ini juga mencakup bagaimana penanganan input dari
keyboard dan mouse secara optimal. Berikut ini adalah skenario pengujian yang
dikerjakan untuk fungsional sistem Staf SDI & Umum yang dapat dilihat pada
Tabel 4.31.
Tabel 4.31 Skenario Pengujian Pada Staf SDI & Umum
Aktor Menu yang diakses
Staf SDI & Umum
Sub menu rule
Sub menu analisis kebutuhan pelatihan
Rencana pelatihan
Laporan rencana pelatihan
A Pencatatan Rule Toleransi Gap
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari sub fungsi pencatatan rule
toleransi gap yang dapat dilihat pada Tabel 4.32.
Tabel 4.32 Uji Coba Fungsional Pencatatan Rule Toleransi Gap
Fungsional Pencatatan rule toleransi gap
Stakeholder Staf SDI & Umum
206
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
memilih sub
menu Rule
Sistem
menampilkan
halaman awal
rule
Stakeholder
mengklik
tombol
“Tambah
data baru”
Sistem
menampilkan
halaman
pengaturan
rule
Stakeholder
memasukka
n nilai rule
pada
masing-
masing
jenis
kompetensi
dan
mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
data rule
yang sudah
tersimpan
Alur Eksepsi
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
tidak
mengisi
field nilai
rule yang
tersedia dan
mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menampilkan
pesan gagal
menyimpan
data
Kondisi Akhir
207
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data rule
dan mengembalikan
stakeholder ke halaman
awal sub menu rule
B Analisis Kebutuhan Pelatihan
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari fungsi analisis kebutuhan
pelatihan yang dapat dilihat pada Tabel 4.33.
Tabel 4.33 Uji Coba Fungsional Analisis Kebutuhan Pelatihan
Fungsional Analisis Kebutuhan Pelatihan
Stakeholder Staf SDI & Umum
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
memilih sub
menu
analisis
Sistem
menampilkan
halaman awal
menu analisis
Stakeholder
memilih
bagian, sub
bagian, dan
periode
penilaian
yang sudah
dilakukan,
lalu
mengklik
tombol
“Proses”
Sistem
menampilkan
nama-nama
pegawai yang
sudah dinilai
pada proses
rekapitulasi
nilai uji
kompetensi
208
Stakeholder
mengklik
icon analisis
Sistem
menampilkan
hasil gap
knowledge,
skill, dan
attitude serta
level prioritas
pelatihannya
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data
analisis dan mengembalikan
stakeholder ke halaman
awal sub menu analisis
C Pengajuan Draft Rencana Pelatihan
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari fungsi pengajuan draft
rencana pelatihan yang dapat dilihat pada Tabel 4.34.
Tabel 4.34 Uji Coba Fungsional Pengajuan Draft Rencana Pelatihan
Fungsional Pengajuan draft rencana pelatihan
Stakeholder Staf SDI & Umum
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
209
Stakeholder
memilih
menu
rencana
pelatihan
Sistem
menampilkan
halaman awal
menu rencana
pelatihan
Stakeholder
memilih
periode
penilaian
Sistem
menampilkan
nama bagian
yang sudah
dianalisis
sebelumnya
Stakeholder
mengklik
icon view
pada nama
bagian yang
dipilih
Sistem
menampilkan
nama-nama
materi
pelatihan
untuk bagian
yang dipilih
Stakeholder
mengklik
icon draft
pada materi
pelatihan
yang dipilih
Sistem
menampilkan
halaman
pembuatan
draft rencana
pelatihan
Stakeholder
mengisi
trainer
pelatihan,
perkiraan
biaya, dan
tanggal
pelatihan,
lalu
mengklik
tombol
“Simpan
Sistem
menyimpan
draft rencana
pelatihan dan
mengirimkann
ya kepada
Supervisor
SDI & Umum
210
detail
pelatihan”
Alur Eksepsi
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
- - -
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data
rencana pelatihan dan
mengembalikan stakeholder
ke halaman awal menu
rencana pelatihan
D Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal
Berikut ini adalah detil uji coba fungsional dari fungsi pembuatan laporan
rencana pelatihan internal yang dapat dilihat pada Tabel 4.35.
Tabel 4.35 Uji Coba Fungsional Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal
Fungsional Pembuatan laporan rencana pelatihan internal
Stakeholder Staf SDI & Umum
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
memilih
menu
laporan
rencana
pelatihan
Sistem
menampilkan
halaman awal
menu laporan
rencana
pelatihan
211
Stakeholder
memilih
periode
pengajuan,
lalu
mengklik
tombol
“Cari”
Sistem
menampilkan
seluruh isi
rencana
pelatihan
sesuai dengan
periode yang
dipilih
Stakeholder
mengklik
tombol
cetak
Sistem
mencetak
laporan
Stakeholder
mengklik
tombol
“Simpan”
Sistem
menyimpan
data laporan
untuk
dijadikan
arsip laporan
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data
laporan dan mengembalikan
stakeholder ke halaman
awal menu laporan rencana
pelatihan
212
4.2.3 Uji Coba Fungsional Supervisor Sumber Daya Insani (SDI) & Umum
Uji coba fungsional Supervisor SDI & Umum dilakukan untuk mengetahui
tingkat keefektifan dari masing-masing fungsi sistem yang diakses oleh
Supervisor SDI & Umum. Pengujian ini juga mencakup bagaimana penanganan
input dari keyboard dan mouse secara optimal. Berikut ini adalah skenario
pengujian yang dikerjakan untuk fungsional sistem Supervisor SDI & Umum
yang dapat dilihat pada Tabel 4.36.
Tabel 4.36 Skenario Pengujian Pada Supervisor SDI & Umum
Aktor Menu yang diakses
Supervisor SDI & Umum Persetujuan Rencana Pelatihan
Penjelasan yang lebih detil mengenai uji coba fungsional dari fungsi
persetujuan rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.37.
Tabel 4.37 Uji Coba Fungsional Persetujuan Rencana Pelatihan
Fungsional Persetujuan rencana pelatihan
Stakeholder Supervisor SDI & Umum
Alur Normal
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
memilih
menu
persetujuan
rencana
pelatihan
Sistem
menampilkan
halaman
awal menu
persetujuan
rencana
pelatihan dan
menampilkan
draft
pelatihan
yang sudah
dikirimkan
sebelumnya
213
Stakeholder
mengklik
icon list
pada draft
rencana
pelatihan
yang
diajukan
Sistem
menampilkan
halaman
persetujuan
rencana
pelatihan
Stakeholder
mengklik
checkbox
“Disetujui”,
lalu
mengklik
tombol
“Simpan
tindak
lanjut”
Sistem
menyimpan
data rencana
pelatihan
yang
disetujui
Alur Eksepsi
Aksi
Stakeholder
Respon
Sistem Hasil
Stakeholder
mengklik
checkbox
“Perbaikan”
dan mengisi
catatan
perbaikan,
lalu
mengklik
tombol
“Simpan
tindak
lanjut”
Sistem
menyimpan
data rencana
pelatihan
yang
diperbaiki
dan
mengirim
kembali ke
Staf SDI &
Umum
Kondisi Akhir
Respon Sistem Hasil
Sistem menyimpan data
persetujuan rencana
pelatihan dan
mengembalikan
stakeholder ke halaman
awal menu persetujuan
rencana pelatihan
214
4.3 Uji Coba Non Fungsional
Uji coba non-fungsional adalah pengujian yang dilakukan untuk
mengidentifikasi keberhasilan, kelengkapan, keamanan, dan kualitas. Hasil uji
coba non-fungsional terbagi dalam empat kategori dijelaskan sebagai berikut.
4.3.1 Uji Coba Non Fungsional (Functionallity)
Berikut ini adalah detil uji coba non-fungsional untuk kategori
functionality yang dapat dilihat pada Tabel 4.38.
Tabel 4.38 Uji Coba Non-Fungsional Functionallity
Keterangan Hasil Sistem
Sistem akan membatasi menu-menu
yang diakses oleh stakeholder
berdasarkan peran (role) yang
dimiliki masing-masing stakeholder
Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan, sistem
dapat mengatur hak akses masing-masing
stakeholder sehingga keamanan data dan
fungsi sistem dapat berjalan sesuai aturan
yang ada (rule).
4.3.2 Uji Coba Non Fungsional (Reliability)
Berikut ini adalah detil uji coba non-fungsional untuk kategori reliability
yang dapat dilihat pada Tabel 4.39.
Tabel 4.39 Uji Coba Non-Fungsional Reliability
Keterangan Hasil Sistem
Sistem menampilkan pesan jika
seluruh field pada masing-masing
fungsi telah tersimpan
Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan,
sistem dapat menjaga konsistensi data
yang diolah karena data telah divalidasi
terlebih dahulu.
215
4.3.3 Uji Coba Non Fungsional (Usability)
Berikut ini adalah detil uji coba non-fungsional untuk kategori usability
yang dapat dilihat pada Tabel 4.40.
Tabel 4.40 Uji Coba Non-Fungsional Usability
Keterangan Hasil Sistem
Sistem menggunakan bahasa
Indonesia dan menu tree view pada
setiap fungsi
Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan, sistem
dapat memberikan kemudahan dan
kenyamanan kepada stakeholder dalam
menjalankan sistem.
4.3.4 Uji Coba Non Fungsional (Efficiency)
Berikut ini adalah detil uji coba non-fungsional untuk kategori efficiency
yang dapat dilihat pada Tabel 4.41.
Tabel 4.41 Uji Coba Non-Fungsional Efficiency
Keterangan Hasil Sistem
Sistem mampu memproses
rekapitulasi nilai uji dengan
waktu 3 detik. Sebelum
menggunakan sistem, proses
rekapitulasi nilai membutuhkan
waktu sampai 5 hari.
Sistem mampu memproses
analisis kebutuhan pelatihan
dengan waktu 6 detik.
216
Kesimpulan Dari hasil uji coba yang dilakukan, sistem
mampu memenuhi kebutuhan dalam efisiensi
waktu bagi stakeholder.
4.4 Uji Coba Implementasi Data
Uji coba implementasi data adalah hasil desain skenario data yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya. Objek untuk pengujian implementasi data adalah
aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi pada Parahita
Diagnostic Center. Aplikasi ini dijalankan oleh tiga stakeholder, yaitu Supervisor
Laboratorium, Staf Sumber Daya Insani (SDI) & Umum, dan Supervisor SDI &
Umum.
Fungsi yang diuji pada pengujian implementasi data ini adalah fungsi
analisis kebutuhan pelatihan. Fungsi ini memiliki beberapa data input yang akan
diproses untuk menghasilkan toleransi gap dan level prioritas pelatihan masing-
masing pegawai. Penjelasan uji coba implementasi data pada fungsi analisis
kebutuhan pelatihan adalah sebagai berikut.
4.4.1 Implementasi Data Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan
Berikut ini adalah detil uji coba implementasi data pada fungsi analisis
kebutuhan pelatihan yang dapat dilihat pada Tabel 4.42.
Tabel 4.42 Implementasi Data Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan
Fungsi Fungsi analisis kebutuhan pelatihan
Stakeholder Staf Sumber Daya Insani (SDI) & Umum
INPUT
1 Menu jenis kompetensi
217
Sebelum masuk ke proses analisis, stakeholder harus memasukkan data
jenis kompetensi terlebih dahulu yang digunakan untuk menilai uji
kompetensi pegawai. Berikut ini adalah tampilan hasil implementasi data
jenis kompetensi yang dapat dilihat pada Gambar 4.29.
Skenario data jenis kompetensi yang dimasukkan ke dalam menu jenis
kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.43.
No Jenis Kompetensi
1 Knowledge
2 Skill
3 Attitude
2 Menu level kompetensi
Setiap jenis kompetensi memiliki level kompetensi yang terdiri atas level
basic, medium, dan advanced. Data level kompetensi tersebut dimaksukkan
ke dalam menu level kompetensi dan akan digunakan dalam proses
rekapitulasi nilai uji kompetensi pegawai. Tampilan hasil implementasi data
level kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.30.
Skenario data level kompetensi yang dimasukkan ke dalam menu level
kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.44.
Gambar 4.29 Tampilan Hasil Implementasi Data Jenis Kompetensi
Tabel 4.43 Skenario Data Jenis Kompetensi
Gambar 4.30 Tampilan Hasil Implementasi Data Level Kompetensi
218
No Jenis Kompetensi Level Kompetensi
1 Knowledge
Basic
Intermediate
Advanced
2 Skill
Basic
Intermediate
Advanced
3 Attitude
Basic
Intermediate
Advanced
3 Menu standar nilai
Standar nilai yang digunakan dalam proses rekapitulasi nilai uji kompetensi
terdiri atas lima nilai. Masing-masing nilai memiliki parameter yang
dimasukkan dalam menu standar nilai. Tampilan hasil implementasi data
standar nilai dapat dilihat pada Gambar 4.31.
Skenario salah satu contoh data standar nilai yang dimasukkan ke dalam
menu standar nilai dapat dilihat pada Tabel 4.45.
Standar Nilai Parameter
1 Tidak mampu menyelesaikan sama sekali
2 Mampu menyelesaikan beberapa langkah
dengan benar
3 Mampu menyelesaikan sebagian besar
kebutuhan kompetensi (memahami sebagian
besar)
4 Mampu menyelesaikan seluruh kebutuhan
kompetensi (memahami secara keseluruhan)
5 Mampu menyelesaikan secara keseluruhan
dengan baik dan runtut (memahami dan dapat
memberikan penjelasan disertai contoh)
Tabel 4.44 Skenario Data Level Kompetensi
Gambar 4.31 Tampilan Hasil Implementasi Data Standar Nilai
Tabel 4.45 Skenario Data Standar Nilai
219
4 Menu elemen kompetensi
Proses terakhir sebelum melakukan rekapitulasi nilai uji kompetensi,
stakeholder harus mengisi elemen-elemen kompetensi masing-masing
bagian yang akan dinilai. Data elemen kompetensi dimasukkan berdasarkan
jenis dan level kompetensinya. Tampilan hasil implementasi data elemen
kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.32.
Contoh skenario data elemen kompetensi yang dimasukkan ke dalam menu
elemen kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.46.
No Jenis
Kompetensi
Level
Kompetensi
Elemen
Kompetensi Materi Uji
1
Knowledge Basic
Mengidentifikasi
jenis-jenis
pemeriksaan
Jelaskan
pemeriksaan baru
yang ada di
Parahita (min.3)
Sebutkan jenis
narkoba yang
dapat diperiksa di
Parahita (min.3)
5 Menu rekapitulasi nilai uji kompetensi
Data-data yang telah diisi sebelumnya akan ditampilkan pada menu
rekapitulasi nilai uji. Menu rekapitulasi nilai uji ini dilakukan untuk
menghasilkan total nilai setiap jenis kompetensi dari masing-masing
pegawai. Total nilai yang dihasilkan akan dianalisis untuk mengetahui
kebutuhan pelatihan pegawai. Tampilan hasil implementasi data rekapitulasi
nilai uji kompetensi dapat dilihat pada Gambar 4.33.
Gambar 4.32 Tampilan Hasil Implementasi Data Elemen Kompetensi
Tabel 4.46 Contoh Skenario Data Elemen Kompetensi
220
Contoh skenario data rekapitulasi nilai uji yang dimasukkan ke dalam menu
penilaian uji kompetensi kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.47.
Nama pegawai Ajeng Wulan
Bagian/Sub Bagian Klinik Rutin
Jenis Kompetensi Knowledge
Level Kompetensi Basic
No Elemen Kompetensi Materi Uji Nilai
1
Mengidentifikasi
jenis-jenis
pemeriksaan
Jelaskan pemeriksaan baru yang
ada di Parahita (min.3) 3
Sebutkan jenis narkoba yang dapat
diperiksa di Parahita (min.3) 3
6 Menu rule
Sebelum melakukan analisis kebutuhan pelatihan, stakeholder harus
mengisi terlebih dahulu data rule toleransi gap pada setiap jenis kompetensi.
Data rule toleransi gap ini akan dijadikan acuan untuk menghitung batas
minimal terhadap kompetensi yang dianalisis. Tampilan hasil implementasi
data rule dapat dilihat pada Gambar 4.34.
Skenario data rule yang dimasukkan ke dalam menu rule dapat dilihat pada
Tabel 4.48.
Gambar 4.34 Tampilan Hasil Implementasi
Data Rule
Gambar 4.33 Tampilan Hasil Implementasi Data Rekapitulasi Nilai Uji
Tabel 4.47 Contoh Skenario Data Rekapitulasi Nilai Uji
221
No Jenis Kompetensi Rule
1 Knowledge 40%
2 Skill 30%
3 Attitude 30%
PROSES
1 Menu analisis kebutuhan pelatihan
Sistem melakukan perhitungan dengan mengkalikan total nilai setiap jenis
dan level kompetensi dengan 100%. Kemudian sistem akan menampilkan
informasi gap analisis yang dihasilkan masing-masing jenis dan level
kompetensinya. Jika hasil analisis melebihi batas toleransi gap yang sudh
ditentukan, maka akan dhasilkan informasi mengenai prioritas pelatihan
yang harus dijalani oleh pegawai tersebut.
OUTPUT
1 Hasil analisis
Hasil perhitungan pada proses analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat
pada Gambar 4.35.
2 Menu rencana pelatihan (pembuatan draft rencana pelatihan)
Setelah melakukan proses analisis, selanjutnya pengguna akan membuat
draft rencana pelatihan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
sebelumnya. Draft rencana pelatihan yang sudah dibuat akan diajukan
kepada Supervisor SDI & Umum untuk ditindaklanjuti. Berikut ini adalah
tampilan draft rencana pelatihan yang dapat dilihat pada Gambar 4.36.
Tabel 4.48 Skenario Data Rule
Gambar 4.35 Tampilan Hasil Perhitungan Analisis Kebutuhan
Pelatihan
222
3 Menu persetujuan rencana pelatihan
Berikut ini adalah proses tindak lanjut dari draft rencana pelatihan yang
dilakukan oleh Supervisor SDI & Umum. Supervisor SDI & Umum akan
mendapatkan notifikasi terkait dengan draft rencana pelatihan yang
diajukan. Berikut ini adalah tampilan notifikasi dan tampilan persetujuan
yang dapat dilihat pada Gambar 4.37 dan Gambar 4.38.
4 Menu laporan rencana pelatihan
Draft rencana pelatihan yang sudah disetujui, akan dibuatkan laporan
rencana pelatihan yang diberikan kepada Supervisor SDI & Umum. Proses
pembuatan laporan rencana pelatihan terdapat pada menu laporan rencana
pelatihan. Tampilan hasil laporan yang sudah dicetak dapat dilihat pada
Gambar 4.39.
Gambar 4.36 Tampilan Draft Rencana Pelatihan yang Diajukan
Gambar 4.37 Tampilan Notifikasi
Gambar 4.38 Tampilan Persetujuan Oleh Supervisor SDI & Umum
223
4.5 Evaluasi Sistem
Berdasarkan hasil uji coba fungsional, uji coba non-fungsional, dan uji
implementasi data yang sudah dilakukan, maka selanjutnya akan dilakukan
evaluasi sistem. Evaluasi sistem dilakukan untuk melihat akurasi data hasil
perhitungan analisis kebutuhan pelatihan menggunakan aplikasi dengan
perhitungan manual tanpa menggunakan aplikasi.
Dalam proses analisis kebutuhan pelatihan, data yang digunakan adalah
data uji kompetensi pada tahun 2014. Pada tahap evaluasi ini akan diambil sampel
data uji kompetensi untuk Staf Analis Laboratorium Sub Bagian Klinik Rutin.
4.5.1 Evaluasi Perhitungan Dengan Aplikasi
Proses analisis kebutuhan pelatihan yang diimplementasikan ke dalam
aplikasi ini dilakukan dengan cara menghitung toleransi gap antara kebutuhan
kompetensi yang perusahaan dengan kebutuhan kompetensi pegawai saat ini.
Tampilan Notifikasi
Gambar 4.39 Tampilan Laporan Rencana Pelatihan yang Telah
Dicetak
224
Ketentuan rule toleransi gap untuk setiap jenis kompetensi yang dianalisis terdiri
atas knowledge 40%, skill 30%, dan attitude 30%. Ketentuan jumlah masing-
masing rule dapat berubah sesuai kebijakan perusahaan. Dari hasil analisis
menggunakan aplikasi, nantinya akan dibandingkan dengan hasil analisis tanpa
menggunakan aplikasi agar diketahui perbedaan antara dua perhitungan tersebut.
Hasil perhitungan analisis untuk Staf Analis Laboratorium Klinik Rutin bernama
Ajeng Wulan yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi dapat dilihat pada
Gambar 4.40.
Gambar 4.40 Hasil Perhitungan Analisis Menggunakan Aplikasi
Dari Gambar 4.40 dapat disimpulkan bahwa perhitungan analisis
menghasilkan jumlah persentase toleransi gap sesuai dengan nilai yang kurang
pada hasil rekapitulasi nilai uji. Jumlah persentase toleransi gap yang dihasilkan
untuk Ajeng Wulan adalah sebesar 60% untuk jenis kompetensi skill yang artinya
jumlah tersebut lebih dari toleransi gap yang ditentukan, maka dibutuhkan
pelatihan tentang materi menjalankan program kontrol pada Ajeng Wulan.
225
4.5.2 Evaluasi Perhitungan Manual Tanpa Aplikasi
Perhitungan manual tanpa aplikasi yang dimaksud adalah menghitung total
nilai hasil rekapitulasi nilai uji dan menghitung batas toleransi gap-nya
menggunakan Ms.Excel. Pada evaluasi perhitungan manual, variabel perhitungan
disamakan dengan perhitungan sistem yang meliputi selisih nilai per materi uji,
total selisih nilai, nilai rata-rata setiap jenis dan level kompetensi, serta jumlah
toleransi gap untuk setiap jenis dan level kompetensi. Berikut ini adalah salah satu
contoh data perhitungan manual untuk jenis kompetenis skill level advanced yang
dapat dilihat pada Tabel 4.49.
Tabel 4.49 Contoh Data Perhitungan Manual Attitude Level Basic
No Elemen
Kompetensi Materi Uji
Standar
Nilai Nilai
Gap
Kompetensi
1 Menjalankan
program
kontrol
Instal kontrol: kontrol
program diinstal sesuai
panduan 4 1 3
Run kontrol: menjalankan
program kontrol dengan
benar 4 1 3
Evaluasi hasil kontrol:
mengevaluasi hasil kontrol
sesuai menu pada program
kontrol
4 3 3
Total Selisih 9
Berdasarkan data pada Tabel 4.45, total selisih untuk elemen kompetensi
kedisplinan adalah 6, sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut:
a. Gap kompetensi dari tiga materi uji adalah 9
b. Rata-rata gap kompetensi = , sehingga
perhitungan analisisnya adalah
226
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa hasil analisis untuk
elemen kompetensi menjalankan program kontrol yang diperoleh Ajeng
Wulan adalah sebesar 60%, yang artinya perlu diadakan pelatihan kedisplinan
bagi Ajeng Wulan karena hasil analisisnya ≥ batas toleransi gap skill 30%.
Perbandingan antara perhitungan menggunakan aplikasi dengan perhitungan
tanpa aplikasi menghasilkan data perhitungan yang akurat, dimana jumlah
hasil analisis keduanya sama, yaitu 60%.