peran media dalam penyadaran publik terhadap pengurangan resiko
TRANSCRIPT
Peranan Jurnalis/ Media dalam Penyadaran Publik
tentang PRB Oleh Mukhtaruddin Yakob
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh
UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers
UU No 24 tahun 2007 tentang Pengurangan Resiko Bencana
Konferensi Dunia tentag PRB di Hyogo (Jepang) 2005
Dalam UU Pers No 40 1999 menyebutkan
fungsi pers Fungsi Pendidikan
Media dapat berperan menyebarkan informasi sekalgus pendidikan terhadap bahaya atau resiko bencana kepada publik
untuk menekan jumlah korban
Kontrol sosial
Dalam bidang ini pers atau media bisa melakukan pengamatan terhadap kebijakan tataruang dan pemberian IMB Sayangnya,
media jarang menyoroti kebijakan tata ruang akibat minimnya kapasitas jurnalis terhadap
bidang ini
InformasiPeran media dalam menyampaikan informasi terhadap resiko bencana
menjadi sangat penting. Hal ini bisa dilakukan melalui tulisan, gambar
atau suara
HiburanPers atau media juga dapat
berperan menyajikan hiburan terhadap berbagai pesan PRB,
misalnya melalui tayangan dan liputan tentang PRB.
UU No 24 tahun 2007 tentang Pengurangan Risiko Bencana
pasal 4 huruf emembangun partisipasi dan
kemitraan publik serta swasta
Peran MediaMedia dapat meningkatkan lobi untuk
komitmen politik untuk membuat para pemimpin lebih responsif terhadap rentan
'kebutuhan masyarakat dan tuntutan melalui pelaporan yang konsisten.
Peran MediaMedia juga dapat mempengaruhi
pemerintah untuk memprioritaskan isu-isu risiko bencana ke dalam komponen
pembangunan melalui penelitian diperluas dan laporan berkala bahaya alam.
Peran MediaMedia juga dapat membantu menciptakan
sistem peringatan dini dengan memberikan kepada para pembuat kebijakan informasi yang memadai tentang risiko yang dapat
diintegrasikan ke dalam pembangunan atau konsep manajemen
Peran MediaMereka juga dapat memicu sumbangan dari masyarakat internasional serta mendorong
pemerintah untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk program penanggulangan
bencana.
Peran MediaMedia juga dapat melahirkan dan meningkatkan
integrasi dan koordinasi penilaian risiko oleh para pembuat kebijakan dan masyarakat donor
untuk menyelamatkan nyawa penduduk yang terkena bencana atau masyarakat rentan.
a
Kebutuhan MediaJurnalis harus dilatih secara teratur pada
kesiapsiagaan bencana untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang bencana istilah kunci dan cakupan bahaya.
Kebutuhan MediaPara pembuat kebijakan harus bekerja
sama dengan pers untuk menyiarkan atau menulis cerita-cerita positif yang dapat
memicu perubahan dan menawarkan solusi di daerah yang rawan bencana.
Kebutuhan Media
Mengadakan workshop bagi mereka untuk membuat mereka lebih pro-aktif dalam
melaporkan isu-isu bencanaMelakukan perjalanan liputan bencana di
negera lain untuk pembelajaran peran media di negaranya sendiri
Kebutuhan Media
Peningkatan kapasitas untuk wartawan dengan pemantauan ketat kemajuan
mereka harus dikembangkan
Kompetisi Media
Buat forum kompetisi dan memberikan penghargaan tahunan untuk diteliti cerita
terbaik pada bencana dengan wartawan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya
mereka untuk membantu memerangi bencana.
Lima Langkah Efektif Meliputan Bencana
Joe Hight, Redaktur Pelaksana The Oklahoman, Presiden Komite Jurnalis
Bencana dan Pemulihan Trauma 1995,
Konferensi Kobe, Hyogo, Jepang 2005 ( Perioritas
aksi 2005-2015)Kompilasi informasi tentang risiko
dan dampak bencana untuk semua skala bencana sehingga dapat
memberikan masukan bagi pembangunan berkelanjutan dan
peredaman risiko bencana
Perioritas Aksi d) Menggalakkan penggunaan, penerapan
dan keterjangkauan informasi terkini, komunikasi dan teknologi
berbasis wahana antariksa dan pelayanan terkait, serta pengamatan bumi, untuk
mendukung peredaman risikobencana, terutama untuk pelatihan dan
untuk pertukaran dan penyebaran informasi antar berbagai pengguna
dengan kategori berbeda.
Kasus kematian lebih dari 100 jurnalis mengilhami
lahirnya Komunitas Jurnalis PRB Philipina
Keselamatan terhadap diri sendiri sering diabaikan jurnalis. Philipina menjadi daerah
rawan bencana karena ada 12 gunung berapi aktif berada di Cincin Api Pasifik.
Rencana Kita Liputan beberapa menit pada hari
pertama untuk merencanakan liputan hari berikutnya
Melanjutkan liputan adlah sangat penting untuk kebutuhan aksi
bantuan
Fokus LiputanAjarkan reporter dan redaktur untuk
bisa menggali informasi dengan memperhatikan kondisi korban. Terus
pikirkan mereka selama liputan
Efek dari Liputan.
Respek terhadap kondisi korban harus menjadi acuan bagi mereka
yang mengalami berbagai hal
Komunikasi pentingPembaca atau pemirsa sangat
membutuhkan Anda. Ciptakan ruang untuk mereka agar bisa berkeluh
kesah dan terbantu terhadap keluarganya
Redaksi MenentukanStrategi menurunkan laporan akan
sangat berpengaruh pada korban dan keluarganya. Jika laporan justru
membuat pemirsa atau pembaca takut, maka Anda gagal dalam
mengemas laporan
Jurnalis tidak akan bisa bekerja dengan baik jika tanpa ada pelatihan meliput bencana dengan konsep mengurangi risiko liputan, maka
Liputan bencana dalam kapasitas pemberitaan sekaligus meningkatkan
kepedulian dan pengetahuan warga tentang bencana
.
Yakinkan keamanan terhadap dirinya agar liputan lebih efektif dan tidak malah mengorbankan diri sendiri
Sekian Terima Kasih