sharing stase kulit

Upload: nikken-rima-oktavia

Post on 01-Mar-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Dua hari pertama di stase kulit akan dihabiskan dengan kuliah2 kapita selekta seputar dermatologi dan IMS. Ada juga kuliah dari dept. Farmasi pre-klinik lhoo.. Oh ya, ada pre-test di hari senin pagi. Yang masuk pre-test itu semua bahas kulit-kelamin, tapi sifatnya cuma formatif.Setelah itu, rombongan akan dibagi menjadi tiga grup kecil. Masing-masing tiga grup ini akan rotasi lagi setiap hari rabu-kamis di RS Persahabatan, RSCM, dan RSU Tangerang. Khusus hari jumat, semua grup kumpul di RSCM lagi. Seperti biasa, dalam setiap grup dibagi lagi kelompok tutorial @3 orang.Tugas stase ini cukup banyak, yaitu:1. Presentasi kasus langsung (PKL)Di jadwal akan tertulis beberapa kali PKL. Diundi saja, siapa yang dapat tugas PKL pada hari itu. Biasanya 1 anak dapat 2 kali PKL. Jadi mekanisme PKLnya itu gini: kita mesti nyari pasien, anamnesis & pemeriksaan dermatologi/venereologi, & buat statusnya. Habis itu, kita juga mesti nahan pasiennya agar mau menunggu sampe narasumber PKL kita datang. Tp klo pasiennya buru2, kita mesti minta izin ke narasumber utk presentasi pake foto saja.. Setelah semuanya telah lengkap, si anak yang tugas PKL itu akan mempresentasikan pasien tsbt di hadapan narasumber & grupnya, sambil menunjukkan pasiennya. PKL ini sifatnya formatif, tapi yang bertugas PKL mesti nulis status yang ditandatangan oleh narasumber, & dicatat di logbook. Satu kali jadwal PKL itu ada 2 mahasiswa yg presentasi.Waktu utk mencari kasus PKL ada di waktu Kerja Poli (KP). Jadi, biasanya anak yang bertugas PKL akan sibuk mencari kasus (terutama di RSCM) utk PKLnya & gag sempet nyari kasus utk portfolio. Namun, kita harus memprioritaskan PKL ini. Krn PKL itu adalah wkt utk kt bljr bareng2 se-grup. Jadi klo ada teman yg blm dpt, tmn2 lainnya hrs membantu. Klo ga ada kasus PKL, dosennya bisa marah.2. Presentasi kasus dipersiapkan (PKP)Ini tugas grup kecil 3 orang tadi. Jadi mesti nyari 1 kasus yang akan dibahas dan dibuat makalah. Makalah itu wajib dikumpulkan H-1 atau H-2 presentasi, tergantung tutor masing-masing. Kasus PKP tidak boleh sama dengan PKL, miniCEX, atau portfolio. Klo bisa, kasus PKP antar satu kelompok besar juga jangan ada yang sama.3. miniCEXMasing-masing anak punya tutor sendiri2. Nah, ujian miniCEXnya ama tutor ini. Rata-rata pada ujian miniCEX 3 kali. MiniCEX masuk nilai! Pasiennya bisa disuruh nyari sendiri, atau dicariin ama tutornya.4. PortfolioPortfolio ini adalah tugas mencari kasus, trus buat statusnya yang lengkap. Jangan lupa minta tandatangan ke dosen utk portfolio. Nantinya portfolio ini akan diujiankan di hari terakhir (ujian lisan). Disuruh membuat 5 portfolio per anak, dengan 1 kasus wajib di RS Sitanala Tangerang. Tidak boleh ada kasus yang sama, kasus portfolio tidak boleh sama dengan kasus PKL, PKP, atau miniCEX sendiri. Klo utk miniCEX teman sih boleh, tapi blm ada yg mencoba itu. Waktu untuk mencari portfolio atau kasus2 lainnya hanya pada jam Kerja Poliklinik (KP). Biasanya supervisior juga ngasih rekomendasi mana kasus yg boleh diambil, mana yang bukan kompetensi kita. Jadi setelah ketemu pasien yang cocok dan diizinkan oleh supervisor, kita boleh meng-anamnesis pasien itu, dan langsung buat statusnya. Ada dokter yg strict, portfolio mesti ditulis pake pulpen baru di TTD.5. TutorialIni adalah waktu disediakan untuk diskusi dengan tutor masing2. Disinilah belajar yg sesungguhnya. Dijadwalkan mesti 3 kali tutorial. Topiknya bebas, disesuaikan dengan tutornya juga. Tutorial ini juga dicatat di logbook.6. LogbookLogbooknya sangat penuh dengan berbagai tindakan, ada yg mesti kita amati saja, ada juga yg mesti kita lakukan. Setiap jadwal diskusi kasus, PKL, PKP, bahkan kasus yang ditemukan harus dicatat di logbook, tentunya dilengkapi dengan TTD dokter supervisor saat itu. Perhatikan, kita ada stase di Tangerang, RS Persahabatan, dan RS Sitanala, yang sulit untuk kembali nyari dokternya klo ketinggalan..7. Ujian tulis, ujian OSCE, dan ujian portfolioIni numpuk di minggu ketiga semuaaa... T.T

Sharing RS PersahabatanRS ini cukup sepi, hanya ada 2-3 dokter yang bertugas saat itu. Dokter2nya baik koq, kecuali dokter D yang agak jutek. Sayangnya di RS ini kita ga bisa dpt tindakan sama skali, krn mrk ga punya sarana utk pemeriksaan mikroskopik dll.. Kebanyakan tindakan hanya didpt dari tangerang dan RSCM. Tapi dokternya ckp taat jadwal, dan kita bisa pulang cpt.. (krn jam istirahat ditiadakan).

Sharing RS TangerangRS ini sangat berkesan, sulit diungkapkan dengan kata2, hanya bisa diketahui dengan merasakannya sendiri. Sehari2 dokter jaga di RS ini ada tiga dan tdk perlu sy sebutkan namanya. Di RS ini, jadwal ditentukan oleh dokternya, suka2 mrk deh. Tp ga perlu khawatir, mrk ckp terorganisir dan sebenarnya mrk suka koq ngajarin koas. Di RS ini juga harus dimanfaatkan sebaik2 mungkin krn pasiennya sgt banyak & ckp banyak tindakan..

Sharing RSCMBack to home.. di RSCM kasus2nya sebenarnya ckp byk, tp hanya bbrp yg bisa dijadikan portfolio. Trus 1 koas rata2 cuma pegang sedikit kasus, krn alur tatalaksana pasien yg cukup panjang (kt kan nemenin dan ngikutin pasiennya). Mulainya dari dermatologi umum, trus dirujuk entah ke ruang mana, atau akan dilakukan pemeriksaan di ruang lainnya, dst.. Tapi, berbagai tindakan jg bisa didpt disini... Di sini byk PPDS juga yg bareng ama kt, ada yg super baek, ada jg yg jutek. Minta TTD juga nanti ke PPDSnya jg boleh.Yg bikin ribet adalah jadwal miniCEX hanya akan dilakukan di RSCM ini. Jadi, waktu Kerja Poli (KP) kita bisa habis utk ujian miniCEX, belum lagi klo ada PKL, dll.. gunakanlah waktu se-efisien mungkin, tapi jangan rebutan pasien juga! He3x.

Kesan2:1. Stase ini bisa dibilang santai, tp tidak se-santai itu juga. Kami sgt jarang bisa istirahat utk makan siang. Biasanya baru kelar jam 2/3.. untungnya ga ada jadwal jaga malam. Overall, stase ini sangat menyenangkan koq!2. Stase ini sangat rapi. Dosen2nya tahu jadwal masing2, dan sangat ontime! Jadi sangat jarang ada waktu yg terbuang sia2 atau diundur2 ga jelas..3. Dosen dan PPDS2nya baik2.. hanya bbrp dosen saja yg kami takuti.4. Mas2 yg ngurusin kita namanya Pak Mustopa. Beliau sangat baik orgnya! Tp di RS Persahabatan, RS Tangerang, dan Sitanala nanti kita mesti hub kodik lainnya. Mrk2 baek2 juga sih.5. Kumpul portfolio itu lumayan ribet bagi sebagian kami. Mungkin krn mmg wkt itu pasiennya lg dikit, atau dokternya ga ngasih kasus, dll.. Tp pada dasarnya, nyari 5 kasus itu ga sulit koq, waktu yg disediakan sbnrnya cukup; kecuali klo mhswnya suka milih2 kasus..

Pesan2:1. Pake 3 orang sipen, utk grup A, B, C.. Sipen masing2 grup itu akan menghubungi dosen msg2.2. Atur jadwal undian tugas PKL dan PKP dari awal!3. Atur jadwal tutorial dan miniCEX ama dosen dari awal juga..4. Atur supaya topik PKP satu grup gede ga ada yang sama..5. Usahakan anak yg miniCEX jangan PKL juga di hari yang sama6. Atur transport juga, kan kita akan pindah2 RS..7. Jangan rebutan pasien. Klo portfolionya uda lengkap, tolong bantu juga temannya yg msh kurang.8. Attitude is number one! Inget2 aja deh pesen ini...9. Buku rujukan utamanya adalah buku merah dan buku coklat.. Mrk sangat membanggakan buku pusaka mereka ini.. (-.-)! Tapi klo butuh, ada juga buku fotokopian mas nur ttg dermatomikosis, panduan RSCM, kusta, dll..