shalom pembaca yang budiman. - gema · pdf filesaya berada di asrama singapore bible college,...

36
SENANDUNG PAGI i Shalom pembaca yang budiman. Redaksi menerima kiriman dokumen (artikel, renungan, liputan, dan lain-lainnya) dari para pembaca, kirimkan ke [email protected]. Tim Redaksi akan mempertimbangkan dan memutuskan dokumen mana yang akan dimuat dalam Majalah GEMA. Penasehat Pdt. Chandra Koewoso, Pdt. Abraham R. Persang Majelis Pendamping Dkn. Leny Salim, Dkn. Januwar Hadi Pemimpin Redaksi Boaz Y. Wibowo Tim Redaksi Nico Ginting, Chandra Tanuwidjaya, Jimmy Hng, Vincent Sutedy, Yosafat Tri Hanggoro, Angelina Kosasih Tim Layout Albert Wiyono, Fransiska Lilian Saputra, Jennifer Chandra Webmaster Nicky Sagitta Hiedajat Cetak & Distribusi Ratna Lie e-mail [email protected] website www.gema-gpo.sg Beberapa atau sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami mati lampu atau mati listrik di tanah air. Bagaimana gembiranya kita ketika listrik yang padam kembali menyala dan kita bisa melanjutkan aktivitas kita yang berhubungan dengan aliran listrik. Saya berada di asrama Singapore Bible College, ketika kota Singapura mengalami ‘blackout’ pada bulan Juni 2004. Saat itu hari sudah malam dan tidak terlalu banyak mahasiswa yang ada di asrama karena sedang liburan. Walaupun ‘blackout’ tidak berlangsung lama, tapi tetap saja ketika lampu menyala kembali, beberapa dari kami bertepuk tangan, bersukacita atas kembalinya terang. Ketika Sang Terang datang ke dunia kira-kira 2000 tahun yang lalu, dunia tidak menyambutnya, bahkan dunia yang ‘blackout’ dalam dosa tidak mengenal Sang Terang itu. Tetapi kita yang sekarang mengetahui, bahwa Sang Terang dunia datang supaya barangsiapa yang mengikutNya mempunyai terang hidup (Yohanes 8:12). Sebentar lagi Natal akan menyapa kita sekali lagi. Bagaimana sikap kita menyambut kedatangan Sang Terang? Apakah kita bersukacita karena Sang Terang telah hadir dan menerangi di hati kita?

Upload: doandung

Post on 18-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

SEN

AN

DU

NG

PAG

I

i

Shalom pembaca yang budiman.

Redaksi menerima kiriman dokumen (artikel, renungan, liputan, dan lain-lainnya) dari para pembaca, kirimkan ke [email protected]. Tim Redaksi akan mempertimbangkan dan

memutuskan dokumen mana yang akan dimuat dalam Majalah GEMA.

Penasehat Pdt. Chandra Koewoso, Pdt. Abraham R. Persang Majelis Pendamping Dkn. Leny Salim, Dkn. Januwar Hadi Pemimpin Redaksi Boaz Y. Wibowo Tim Redaksi Nico Ginting, Chandra Tanuwidjaya, Jimmy Hng, Vincent Sutedy, Yosafat Tri Hanggoro, Angelina KosasihTim Layout Albert Wiyono, Fransiska Lilian Saputra, Jennifer Chandra Webmaster Nicky

Sagitta Hiedajat Cetak & Distribusi Ratna Lie e-mail [email protected] website www.gema-gpo.sg

Beberapa atau sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami mati lampu

atau mati listrik di tanah air. Bagaimana gembiranya kita ketika listrik yang padam

kembali menyala dan kita bisa melanjutkan aktivitas kita yang berhubungan dengan

aliran listrik.

Saya berada di asrama Singapore Bible College, ketika kota Singapura mengalami

‘blackout’ pada bulan Juni 2004. Saat itu hari sudah malam dan tidak terlalu banyak

mahasiswa yang ada di asrama karena sedang liburan. Walaupun ‘blackout’ tidak

berlangsung lama, tapi tetap saja ketika lampu menyala kembali, beberapa dari

kami bertepuk tangan, bersukacita atas kembalinya terang.

Ketika Sang Terang datang ke dunia kira-kira 2000 tahun yang lalu, dunia tidak

menyambutnya, bahkan dunia yang ‘blackout’ dalam dosa tidak mengenal Sang

Terang itu. Tetapi kita yang sekarang mengetahui, bahwa Sang Terang dunia datang

supaya barangsiapa yang mengikutNya mempunyai terang hidup (Yohanes 8:12).

Sebentar lagi Natal akan menyapa kita sekali lagi. Bagaimana sikap kita menyambut

kedatangan Sang Terang? Apakah kita bersukacita karena Sang Terang telah hadir

dan menerangi di hati kita?

Page 2: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

DA

FTA

R IS

I

ii

JUMPA PENABUHPERDANA CLEMENS

18

GAMBUS & KECAPI

Blessed to Bless:KUNJUNGAN KASIH KW GPO KE SARAH SENIOR

ACTIvITy CENTREOleh : Han A. Samadi

32

SUARA GEMBALA

1

“AKU ADALAH TERANG DUNIA” - ego eimi to

phos tou kosmouOleh: Pdt. Chandra Koewoso

PANDU SANGKAKALA

PERSEKUTUAN yANG MEMBAWA TERANG BAGI DUNIAOleh : Dkn. Oloan Manurung

KELUARGA MUDASEBAGAI TERANGOleh : Pnt. Indra Goenadibrata

5

9

GAUNG PERISTIWA

BULAN KELUARGA GPOOleh : JUPS

24

BULAN MISI 2014Oleh : Dkn. Anthon Simangunsong

27

SIMFONI KASIH

KELUARGAKU, KELUARGA ALLAH – PERAyAAN HARI

ANAK KA 2014Oleh : Clara Simanjuntak

13

PERSEKUTUAN PEMUDA GABUNGAN GPO-GPBB

Oleh : Billy Aswin Irawan

15

BALADA PUSTAKA

30

SELAMAT NATALOleh: Jimmy Hng

Page 3: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

SUA

RA

GE

MB

ALA

1

“AKU adalah Terang Dunia”− ego eimi to phos tou kosmou

Konsep “terang” bagi bangsa Ibrani adalah simbol dari kehadiran Allah dan

keselamatanNya (His divine presence and salvation). Hal ini ternyata dalam

beberapa pengajaran, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Kehadiran Allah menuntun umatNya, bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari

Mesir menuju Tanah Kanaan, nyata melalui kehadiran terangNya, yang berjalan di

depan mereka. Tiang awan untuk menuntun mereka di waktu siang. Tiang api untuk

menerangi mereka di waktu malam, sehingga mereka dalam merasakan kehadiran

Allah (God’s presence) dalam perjalanan mereka menuju tanah perjanjian.

“Tuhan berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun

Oleh: Pdt. Chandra Koewoso

Page 4: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

2

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

melihat terang yang besar; mereka yang

diam di negeri kekelaman, atasnya terang

telah bersinar” (Yes. 9:1).

Dalam paparan ayat-ayat selanjutnya

di pasal 9, khususnya ayat 5, maka

konsep “terang dunia” ini semakin jelas

mengarah kepada nubuat kelahiran Yesus

Kristus sebagai “Sang Terang dunia”

(the Light of the world). “Sebab seorang

anak telah lahir untuk kita, seorang putera

telah diberikan untuk kita; lambang

pemerintahan ada di atas bahunya,

dan namanya disebut orang: Penasihat

Ajaib (Wonderful Counsellor), Allah

yang Perkasa (Mighty God), Bapa yang

Kekal (Everlasting Father), Raja Damai

(Prince of Peace).” (Yes. 9:5).

Selanjutnya dalam Perjanjian

Baru, konsep “terang dunia” yang

mengacu kepada Yesus Kristus

tersebut digambarkan sebagai Sang

Terang yang siap menyerahkan diriNya

melalui pengorbanan nyawaNya, untuk

memberikan terang keselamatan bagi

dunia yang gelap karena dosa. “Karena

Anak Manusia juga datang bukan untuk

dilayani, melainkan untuk melayani dan

untuk memberikan nyawaNya menjadi

tebusan bagi banyak orang” (Mar. 10:45).

Yesus Kristus rela berkorban turun ke

dunia, lahir dalam kandang binatang di

kota kecil Bethlehem, menelurusi jalan

“via dolorosa” dan akhirnya mati tersalib

di Kalvari. Inilah gambaran Sang Terang

mereka di jalan, dan pada waktu malam

dalam tiang api untuk menerangi

mereka, sehingga mereka dapat berjalan

siang dan malam” (Kel. 13:21). Demikian

pula, konsep ini tercermin melalui

pengakuan iman (confession of faith)

dari pemazmur bahwa Tuhan adalah

terang dan keselamatannya. Hal ini

dinyatakan demikian, “Tuhan adalah

terangku dan keselamatanku, kepada

siapakah aku harus takut? Tuhan adalah

benteng hidupku, terhadap siapakah aku

harus gemetar? ” (Maz. 27:1).

Adapun konsep “terang” ini apabila

dipadukan dengan kata “dunia” menjadi

“terang dunia” yang memberikan

kepada kita pengertian bahwa dunia

berada dalam kondisi kegelapan ini

membutuhkan kehadiran terang.

Hal ini dapat dipahami bahwa hanya

melalui kehadiran Sang Terang lah,

maka kegelapan itu akan sirna dan

dikalahkan. Oleh karena, terang hadir

untuk mengalahkan kegelapan, maka

kehadiran sang terang mutlak untuk

membawa pembebasan umat manusia

dari kegelapan dosa. Oleh karena

itulah, Nabi Yesaya mengungkapkan

bagaimana kehadiran Allah yang adalah

terang itu telah membawa umat Allah

yang tadinya berjalan dalam kegelapan

menjadi berpengharapan tatkala

melihat terang yang besar. “Bangsa

yang berjalan di dalam kegelapan telah

Page 5: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

3

Dunia yang rela berkorban (willing

to sacrifice). Ibarat sebuah lilin yang

“rela” membakar dirinya sendiri hingga

habis dengan tujuan untuk menerangi

sekitarnya, demikian pula kehadiran

Allah dan keselamatanNya (God’s

presence and salvation), dinyatakan

di tengah dunia yang gelap ini melalui

Yesus Kristus yang rela masuk dalam

dunia yang gelap dan menderita di

salib. Tujuan pergorbanan ini adalah

agar hati manusia yang gelap oleh

dosa diselamatkan dari kegelapan dan

beroleh terang kehidupan abadi.

“AKU adalah Terang Dunia” adalah

juga salah satu dari 7 kalimat penegasan

langsung dari Tuhan Yesus Kristus

sendiri akan siapa diriNya (ego eimi -

dalam bahasa Yunani yang artinya: “Aku

adalah....”) yang tertulis dalam kitab

Injil Yohanes: Pertama, Aku adalah Roti

Hidup (Yoh 6:35); Kedua, Aku adalah

Terang Dunia (Yoh 8:12); Ketiga, Aku

adalah Pintu (Yoh 10:7,9); Keempat,

Aku adalah Gembala (Yoh 10:11,14);

Kelima, Aku adalah Kebangkitan dan

Hidup (Yoh 11:25); Keenam, Aku adalah

Jalan, Kebenaran, dan Hidup (Yoh 14:6);

Ketujuh, Aku adalah Pokok Anggur yang

Benar (Yoh 15:1,5). Dalam kaitan dengan

pembahasan tema kita, maka pengakuan

kedua “AKU adalah Terang Dunia”

menguatkan pemahaman bahwa dunia

yang sedang berjalan dalam kegelapan

GE

MA

edisi 15/X

I/14

Page 6: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

4

ini membutuhkan pribadi Tuhan Yesus

Kristus sebagai sumber keselamatan

hidup mereka, yang sekaligus juga

sebuah ajakan dari Sang Terang Dunia

itu sendiri secara langsung kepada kita

semua. “Akulah terang dunia [ego eimi

to phos tou kosmou]; barangsiapa

mengikut Aku, ia tidak akan berjalan

dalam kegelapan, melainkan ia akan

mempunyai terang hidup” (Yoh 8:12).

Melalui ayat Yoh 8:12 ini, ada tiga

konsep pemahaman iman yang kita

bisa peroleh:

Pertama, “barangsiapa mengikut

Aku” adalah sebuah kalimat ajakan

dari Juruselamat, yang sekaligus

mengindikasikan adanya kebutuhan akan

“Terang”, sebab pada kenyataannya,

keberadaan umat manusia sudah

sedemikian lelah hidup berjalan dalam

kegelapan (a great invitation from the

Light of the world - ego eimi to phos

tou kosmou).

Kedua, kalimat “ia tidak akan berjalan

dalam kegelapan” adalah janji jaminan

pengharapan bagi mereka yang mau

mengikut Yesus, maka mereka akan

dimampukan tidak lagi berjalan dalam

kegelapan, tetapi di dalam terang (able to

choose not to walk in darkness anymore).

Ketiga, kata kerja “mengikut” Yesus

adalah sebuah kata kerja “continuous”

yang artinya ini adalah sebuah proses

berjalan yang perlu terus menerus

(keep walking in the Light) dan perlu

setia ditempuh hingga garis akhir

kehidupan kita.

Sebagai refleksi atas konsep

pemahaman iman di atas, marilah

kita melakukan renungan secara

pribadi, khususnya dalam masa-masa

menyongsong Hari Natal di tahun

2014 ini: Apakah kita masih menyukai

kehidupan di dalam gelap? Sudahkah

kita menerima ajakan Sang Terang dunia

untuk dibebaskan dari jalan kegelapan?

Maukah kita memilih untuk berjalan

dalam terang? Apakah saat ini, kita masih

menunda-nunda untuk mengambil

keputusan tersebut? Sejauh mana kita

mengandalkan Tuhan untuk bisa berjalan

dalam terang? Apakah kita sepenuhnya

meyakini sebagai orang-orang pilihan

Allah yang telah dibebaskan dari

belenggu dosa dan dimampukan untuk

berjalan dalam terang? Adakah kita terus

menerus rindu untuk berjalan dalam

terang Tuhan sampai akhir hidup kita?

Selamat menyongsong Natal, Sang

Terang dunia sungguh telah datang!

Adakah engkau telah melihat terangNya

yang besar itu? Lihatlah dan sambutlah

Dia, Yesus Kristus, Sang Terang Dunia

(to phos tou kosmou).

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

Page 7: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

PAN

DU

SAN

GK

AK

ALA

5

Oleh: Dkn. Oloan Manurung

Kita hidup di zaman kemajuan teknologi

yang berganti sangat cepat. Data atau

informasi berputar dalam volume yang luar

biasa besar dan dalam waktu yang amat

singkat. Terutama bagi kita yang hidup di

Singapura, kota yang menjadi salah satu

pusat kemajuan teknologi dunia, segala

sesuatu terasa cepat sekali menjadi usang

atau ketinggalan zaman. Saat kita hendak

bepergian, berapa dari kita yang masih

menggunakan peta biasa? Bukankah sudah

lebih mudah menggunakan Google Maps

atau peta elektronik lainnya. Demikian pula

dengan surat menyurat fisik, sekarang telah

digantikan oleh email atau media seperti

Whatsapp atau Facebook yang membuat

kita bisa bertukar kabar dan informasi pada

detik itu juga.

Suatu ketika saya mengambil cuti

selama lebih dari 2 minggu dan tidak

Persekutuan yang membawa

teranGbagI DUnIa

menyentuh hal-hal yang berhubungan

dengan pekerjaan sama sekali. Betapa

kagetnya saya setelah kembali dari cuti

menyadari bahwa situasi pekerjaan telah

berubah dengan sangat cepatnya, sampai-

sampai sesaat saya merasa asing dengan

situasi di kantor. Sesaat saya merasa sudah

ketinggalan zaman dan sepertinya sudah

tidak dibutuhkan lagi hanya dalam hitungan

minggu. Mungkin teman-teman pernah

memiliki perasaan seperti ini juga.

Namun di dalam segala hal yang

berganti secara cepat, syukurlah ada yang

tidak pernah berubah yaitu kasih Allah yang

menganugerahkan keselamatan melalui

AnakNya yang tunggal bagi kita semua

yang percaya. Di dalam segala masa-masa

sulit yang kita alami dan pergumulan yang

sering menghimpit kehidupan kita, kita

yakin dan percaya bahwa melalui Yesus

Page 8: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

Kristus kita mendapat jaminan tempat di

surga. Jaminan ini sangat penting bagi kita

karena itulah yang menjadi dasar dalam

menjalani kehidupan kita.

Pada saat salah satu tim sepak bola

terbaik di dunia yaitu Brazil, bertandang ke

Singapura beberapa saat yang lalu, saya

yang termasuk menyukai olahraga sepak

bola merasa bahwa ini adalah peristiwa yang

sangat langka. Saya beruntung masih bisa

membeli tiket yang paling murah sebelum

“sold out” dan menonton di kelompok

barisan yang paling tinggi (maklum karena

tiket termurah). Tetapi satu hal yang penting

adalah bahwa saya mendapatkan tiket

dengan alokasi tempat duduk yang pasti

untuk menyaksikan peristiwa yang langka

ini. Demikian juga, kita yang percaya kepada

Yesus Kristus, telah mendapat tiket dengan

alokasi yang jelas untuk nantinya melanjutkan

kehidupan kita di surga bersama Allah Bapa

yang menyayangi kita. Seperti dikatakan

dalam 2 Korintus 1:20a “sebab Kristus adalah

“Ya” bagi semua janji Allah”.

Pertanyaan selanjutnya adalah

bagaimana kita sebagai orang percaya

melanjutkan kehidupan kita di dunia ini

dengan tidak menjadi pembawa masalah,

tetapi bisa menjadi pembawa terang bagi

sekeliling kita. Hal ini sesuai seperti yang

dikatakan oleh Yesus Kristus di dalam Matius

5:14a “Kamu adalah terang dunia...”.

Hidup Di Dalam Dua Pilihan

Salah satu anak saya di dalam

kepolosannya pernah berkata bahwa dia

6

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

ingin tinggal di rumah karena ada acara TV

yang menarik perhatian dia, tetapi pada

saat yang sama dia juga ingin ikut pergi

jalan-jalan keluar rumah. Jelas adalah hal

yang tidak mungkin untuk kita berada di

dua tempat secara bersamaan. Dia harus

memilih salah satu, berada di rumah atau di

luar rumah. Tidak ada pilihan lain di luar itu.

Demikian juga kita semua mengetahui

cerita Bileam, seperti dituliskan dalam

kitab Bilangan pasal 22-24. Bileam adalah

seseorang yang luar biasa. Dia memiliki

kemampuan untuk mendengarkan suara

Tuhan. Dia juga seseorang yang dihormati

dan memiliki kuasa pada saat itu, sampai-

sampai raja Balak di dalam ketakutannya

akan ancaman bangsa Israel, meminta

bantuannya. Dapat kita bayangkan, apabila

ada ancaman perang yang dialami oleh

negara besar seperti Amerika Serikat, atau

Inggris, dan tindakan yang dilakukan oleh

kepala negaranya adalah meminta bantuan

kepada satu orang, sungguh betapa besar

kuasa orang tersebut pastinya.

Pada saat Balak meminta Bileam

untuk mengutuk bangsa Israel, jawaban

Bileam adalah bahwa dia perlu meminta

jawaban dari Tuhan. Kita semua bisa

membaca bahwa jawaban Tuhan adalah

“Tidak” (Bilangan 22: 12 “Janganlah

engkau pergi bersama-sama mereka,

dan janganlah engkau mengutuk bangsa

itu...”). Selanjutnya, Bileam memberikan

jawaban yang sama kepada raja Balak

pada kesempatan yang pertama.

Namun Balak yang adalah raja, pasti

Page 9: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

7

GE

MA

edisi 15/X

I/14

seseorang yang pintar dan cerdik.

Mungkin karena jawaban Bileam tidak

terlalu tegas sebelumnya, atau dia

memberikan ruang untuk negosiasi lebih

lanjut, Balak mengirimkan perwakilan

berikutnya yang lebih hebat dan

mungkin iming-iming yang jauh lebih

besar. Di sinilah kesetiaan Bileam diuji.

Jawaban Tuhan yang tegas sebelumnya,

bertentangan dengan kemauan duniawi

Bileam yang ingin mendapatkan

iming-iming kemuliaan. Selanjutnya

kita bisa membaca bagaimana Bileam

dipermalukan dan raja Balak ditaklukkan.

Dua hal yang bisa kita pelajari dari

peristiwa ini adalah:

• Kita bisa mendapatkan jawaban

Tuhan, tetapi kita sering

memaksakan atau membelokkan

keinginan Tuhan untuk disesuaikan

dengan kemauan kita.

• Kita mengetahui bahwa ada dua

pilihan, dan kita tahu pilihan mana

yang sebenarnya baik dan mana

yang tidak baik. Terkadang sering

kita justru memilih pilihan yang tidak

baik, apalagi kalau pilihan yang tidak

baik itu membawa untung besar

bagi kita, atau pilihan yang baik

membawa ketidak-nyamanan bagi

kehidupan kita.

Kita bisa mengaku sebagai orang

percaya, dan kita juga membaca Firman

Tuhan dan tahu pilihan yang baik. Namun,

kita masih hidup di dalam dunia yang fana,

dan pilihan-pilihan hidup kita berikutnya

sangat penting untuk menguji apakah

sungguh-sungguh benar kita percaya

Yesus Kristus, atau apakah sebenarnya kita

percaya kepada diri kita sendiri atau allah

lain. Pergumulan antara dua pilihan ini

juga dialami rasul Paulus yang berkata di

dalam Roma 7:24 “Aku, manusia celaka!

Siapakah yang akan melepaskan aku dari

tubuh maut ini”

Hal yang penting untuk membantu

dalam menentukan pilihan yang baik

adalah dengan selalu menempatkan

Kristus sebagai prioritas pertama di dalam

segala pilihan di dalam kehidupan kita,

baik itu di dalam pekerjaan, studi, keluarga,

pergaulan, dan sebagainya. Kita harus

mewujudkan identitas kita sebagai pengikut

Kristus di dalam kehidupan kita yang selalu

diarahkan oleh Kristus dan didedikasikan

hanya untuk kemuliaan namaNya. Ujilah diri

kita, apakah keinginan kita ataukah Kristus

yang terutama dalam kehidupan kita (2

Korintus 13:5).

Menjadi Terang Di Sekeliling Kita

Sebuah gereja kecil di ujung daratan

Inggris berada tepat di atas batu karang di

tepi pantai, dan tidak ada bangunan lain

di sekelilingnya. Pada suatu ketika, badai

datang dan meruntuhkan atap bangunan

gereja tersebut dan hampir merubuhkan

seluruh bangunan. Setelah kejadian itu,

pendeta, majelis, dan jemaat gereja

kemudian bertemu untuk mengumpulkan

Page 10: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

kabar keselamatan kepada orang lain

(Matius 28:19). Tuhan menginginkan kita

untuk menjadi cahaya yang mengalahkan

kegelapan di tengah-tengah dunia.

Untuk itulah, kita tidak bisa sendiri, tetapi

kita bersama-sama dipanggil kepada

persekutuan dengan Yesus Kristus.

Seperti gereja kecil yang menjadi

petunjuk navigasi penting, kita tidak boleh

menganggap diri kita atau persekutuan

kita terlalu kecil dan terlalu tidak berarti,

sehingga justru kita menjadi tidak sungguh-

sungguh. Yang penting bukanlah bentuk

pelayanan tetapi kesetiaan kita untuk

menjalankan hidup kita sebagai pengikut

Kristus. Yakinlah bahwa masing-masing kita

di dalam satu persekutuan jemaat GPO

adalah bagian penting dalam rencana

Tuhan dalam memperluas kerajaanNya dan

menjadi terang di tengah-tengah dunia ini.

Untuk menutup tulisan ini, saya juga

mengucapkan Selamat Hari Natal 2014 bagi

kita semua, dan hendaklah kita terus hidup

sama seperti Kristus yang kelahiranNya

akan kita peringati. Seperti dikatakan

di dalam 1 Yohanes 2:6 “Barangsiapa

mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia,

ia wajib hidup sama seperti Kristus telah

hidup”. Sehingga terang Yesus Kristus yang

bersinar mengalahkan kegelapan, akan

bisa kita teladani dalam satu persekutuan

jemaat GPO dengan menjadi terang bagi

orang lain di sekitar kita.

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

dana untuk memperbaiki gedung gereja

tersebut. Namun karena gereja ini adalah

gereja kecil dan tidak memiliki banyak dana,

akhirnya diputuskan bahwa tidak cukup

dana untuk merenovasi gereja tersebut, dan

bangunan ini akan ditinggalkan saja. Dalam

waktu yang tidak lama, perwakilan angkatan

laut Inggris, mendatangi pendeta gereja

tersebut dan bertanya, kapankah bangunan

gereja tersebut akan direnovasi. Jawaban

pendeta tersebut adalah sederhana, bahwa

jemaat tidak mampu membangun kembali

gereja tersebut dan bangunan gereja akan

dibiarkan saja. Perwakilan angkatan laut

Inggris tersebut kemudian berkata bahwa

apabila jemaat tidak bisa memperbaiki

gedung gereja, maka angkatan laut Inggris

akan memperbaiki gereja tersebut. Ternyata

bangunan gereja ini berada dalam posisi

tertentu dan selama ini menjadi patokan

arah navigasi pelayaran bagi kapal-kapal

militer kerajaan Inggris karena tidak ada

bangunan lain di sekitarnya. Gereja kecil

ini secara tidak sadar telah menjadi bagian

penting dari keseluruhan peta perairan

kerajaan Inggris.

Setelah diselamatkan, Tuhan tidak

menginginkan kita untuk tetap berdiam

diri saja. Keselamatan yang disimpan untuk

diri sendiri adalah keselamatan yang semu,

karena Tuhan menginginkan kita untuk

menjadi muridNya yang melayani seorang

akan yang lain oleh kasih (Galatia 5:13) di

dalam satu persekutuan dan membagikan

8

Page 11: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

PAN

DU

SAN

GK

AK

ALA

9

GPO Yang Berkembang

Di penghujung tahun millenium 2000, kami sekeluarga memulai beribadah di GPO

(“Gereja Pojokan Orchard”). Saat itu kami hanya bertiga, karena Kelly masih berusia

beberapa bulan dan Emily bahkan ‘belum direncanakan’. Kondisi itu membuat kami

termasuk dalam kelompok keluarga muda. Di awal tahun 2000-an, jumlah keluarga

muda di GPO tidak banyak. Bahkan di kala awal dimulainya, kelompok ini disebut

Persekutuan Keluarga Muda dengan waktu persekutuan setiap Sabtu terakhir.

Dengan jumlah kelompok keluarga muda yang hanya beberapa ini, terwujud juga

kelas Sekolah Minggu yang hanya sekitar 3 kelas.

Tuhan Menambah Keluarga Muda

Setelah tiga tahun berjalan, akhirnya Tuhan mulai menambah jumlah keluarga muda

GPO. Walaupun banyak juga yang pergi karena pindah ke negara lain. Kelompok

keluarga muda mulai terisi dengan semakin banyak anggota baru yang hadir.

Banyak di antara mereka bergabung dengan GPO sekeluarga dengan anak-anak

mereka. Dan tidak sedikit juga yang ‘berbuah’ setelah mereka bergabung. Dengan ini

tidak hanya jumlah keluarga muda tapi juga buah hati mereka – anak-anak yang Tuhan

juga percayakan kepada GPO. Termasuk dengan bertambahnya anggota keluarga

kami dengan kelahiran Emily.

Keluarga Muda Sebagai TerangOleh: Pnt. Indra Goenadibrata

Page 12: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

Saat ini kita melihat bagaimana KKM

(Komisi Keluarga Muda) sudah berkembang

pesat dan persekutuan KKM sudah rutin

dengan acara yang bervariasi. Kelas

Sekolah Minggu juga bertambah dengan

pembagian kelompok umur yang cukup

merata. Semua ini untuk menampung jumlah

anak Sekolah Minggu yang mencapai 140

anak lebih. Jumlah guru serasa tidak pernah

cukup untuk mengikuti perkembangan

jumlah anak. Belum lagi melihat di warta

gereja pada daftar doa untuk ibu hamil yang

sempat mencapai jumlah belasan dan tidak

pernah ‘sepi’.

Misi dan Rencana Tuhan Atas Keluarga

Apa misi dan rencana Tuhan dengan

terbentuknya keluarga? Apa kira-kira

alasan Tuhan mengaruniakan keluarga

muda bagi GPO? Seperti perumpamaan

talenta (Mat 25:14-30), Tuhan saat ini

seakan sedang mempercayakan 10

talenta, bukan lagi 1 talenta dalam wujud

keluarga muda. 10 talenta ini adalah karena

14 tahun yang lalu GPO sudah setia saat

dipercayakan ‘1 talenta’ – saat kelompok

keluarga muda masih sedikit. Satu hal

yang pasti, dengan kehadiran keluarga

muda yang semakin banyak maka akan

ada kemajuan dan perkembangan gereja

dalam melangkah ke depan.

Tanggung jawab dan tantangan

GPO tidak mudah untuk membangun

dan memelihara kehidupan keimanan

keluarga. Ke depan GPO akan melihat

10

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

tantangan dalam bidang dan komisi

yang beragam. Kalau saat ini tantangan

ada di komisi Sekolah Minggu, maka

beberapa tahun ke depan anak-anak ini

akan naik ke komisi-komisi selanjutnya –

Komisi Remaja, Pemuda, dan selanjutnya.

Belum lagi, para ibu keluarga muda juga

telah menambah jumlah anggota Komisi

Wanita. Semua komisi akan terpengaruh

– langsung maupun tidak langsung.

Talenta dan bakat yang Tuhan sudah

percayakan harus ‘dimanfaatkan’ dan

‘dilipatgandakan’ oleh GPO. Para anggota

KKM adalah mereka yang professional

dan energetik. Mereka adalah potential

pool untuk semua program gereja, tidak

hanya KKM.

Untuk mewadahi KKM, GPO perlu

menyediakan makanan rohani, semangat

untuk bertumbuh, kesempatan untuk

beribadah, kesempatan untuk bersekutu,

dan dukungan pada masa-masa sulit.

Sebaliknya keluarga dapat mendukung

para pemimpin gereja dengan

mengungkapkan sikap-sikap yang positif

dan memberikan semangat.

Keluarga GPO Sebagai Terang

Di lain pihak, para keluarga muda juga

memikul tugas dari Tuhan dengan menjadi

anggota, aktif melayani, aktif hadir dalam

kegiatan GPO. Cukupkah demikian?

Yesaya 49:6 mengatakan “Terlalu sedikit

bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku,

untuk menegakkan suku-suku Yakub dan

Page 13: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

11

GE

MA

edisi 15/X

I/14

untuk mengembalikan orang-orang Israel

yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan

membuat engkau menjadi terang bagi

bangsa-bangsa supaya keselamatan yang

dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

Ukurannya bukan apakah kita sudah

melayani atau belum. Tuhan ingin kita

fokus dalam menjalankan misiNya di

mana-mana: di dalam keluarga, di tengah

masyarakat, bahkan di seluruh dunia kita.

MisiNya bagi hidup kita berlaku baik lokal

maupun global.

Saat suatu keluarga muda masih belum

dikaruniai buah hati, banyak hal dengan

mudah dapat dilakukan. Pembagian

waktu hanya antara suami dan istri saja.

Tantangan akan dimulai kalau sudah hadir

satu anak, dua bahkan tiga anak.

Semakin banyak anggota keluarga,

semakin besar tantangan untuk menjadi

kesaksian bagi sekitar termasuk bagi

keluarga lain. Waktu teduh dengan

mudah bisa dilakukan saat hanya ada

suami dan istri saja. Namun saat ada anak-

anak – bahkan saat anak bertumbuh besar

– kesempatan untuk berkumpul bersama

untuk merenungkan Firman Tuhan

menjadi semakin sulit.

Belum lagi dengan pembagian waktu

antara keluarga dan pelayanan. Saat

tanpa buah hati, suami dan istri seringkali

aktif dalam pelayanan. Kemunduran

sering terjadi dengan adanya anak.

Seharusnya orang tua perlu mendidik

keluarga, termasuk mengajarkan dan

mengarahkan anak – sejak usia dini mereka

– untuk mengerti arti pelayanan dan juga

melibatkan mereka dalam pelayanan

(disampaikan oleh Rev. Edmund Chan).

Sehingga hadirnya anak tidak menjadi

kemunduran dalam pelayanan.

Banyak hal yang bisa disaksikan

oleh semua keluarga muda. Misalnya

menunjukkan kekompakan dan kerukunan

antara suami istri, antara anak-anak,

Page 14: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

Saat di mana kita semua akan sibuk

dengan segala perencanaan mulai dari

perencanaan rangkaian acara Natal dan

Tahun Baru, perencanaan tahun ajaran

baru, liburan, dan banyak lagi. Yang terjadi

bukannya saat itu kita mempromosikan

kedamaian Natal, sebaliknya waktu ini

sering menjadi masa konflik.

Mari kita mengingat akan panggilan kita

menjadi terang dunia, termasuk menjadi

terang GPO. Khususnya dalam masa

Natal, di mana dunia secara langsung

atau tidak langsung ‘merayakan’ Natal,

kita sebagai pihak yang mengimani Natal

seharusnya menunjukkan arti Natal yang

sebenarnya.

Selamat menyambut Natal dan selamat

menjadi terang! Tuhan memberkati...

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

merupakan kesaksian bagi keluarga lain.

Orang tua juga perlu mengajar anak

memberi persembahan, perpuluhan dan

juga mengajar memprioritaskan Tuhan

dalam hidup keluarga, termasuk dengan

gaya hidup keluarga yang sesuai dengan

kondisi kita dengan tetap menempatkan

Tuhan di tempat yang utama.

Apakah keluarga kita sudah menjadi

terang dalam lingkungan GPO – terang

bagi anak-anak sekolah Minggu, terang

bagi para pemuda dan remaja, terang

bagi keluarga dewasa – dan semua komisi

dan komponen GPO?

Natal dan Keluarga

Dalam waktu yang tidak lama lagi, kita

akan memasuki masa persiapan Natal.

12

Page 15: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

13

Oleh: Clara Simanjuntak

Ada yang berbeda dengan perayaan Children’s Day Komisi Anak GPO kali ini.

Biasanya anak-anak Sekolah Minggu pergi Outing Anak, tetapi di tahun 2014 untuk

pertama kalinya diadakan Family Carnival GPO atau Karnaval Keluarga GPO. Latar

belakang munculnya ide karnaval ialah supaya saat perayaan hari anak, anak-anak

bisa merayakannya dengan orang tua (saat Outing Anak, hanya kelas Musa-Daniel

yang boleh didampingi oleh orang tua). Karnaval Keluarga ini juga merupakan bagian

dari rangkaian acara Bulan Keluarga GPO.

KeluargaKu,Keluarga allahPerayaan hari anaK Ka 2014

SIMFO

NI K

ASIH

Page 16: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

14

Bagi adik-adik yang sudah

sekolah Primary mungkin tidak asing lagi

dengan acara karnaval. Namun KA mau

memberikan karnaval yang berbeda, yaitu

memasukkan nilai-nilai dari Alkitab. Acara

ini memiliki tema “God’s Family” dengan

dasar ayat Matius 22:37-40. Acara dimulai

dengan ibadah anak dan belajar Firman

Tuhan mengenai apa dan bagaimana

keluarga Allah itu. Lalu dilanjutkan dengan

karnaval khusus anak, dan selesai kebaktian

umum, orang tua dan jemaat umum boleh

bergabung di Dunman Hall untuk mengikuti

karnaval yang dibuka untuk semua jemaat.

Permainan-permainan di dalam

karnaval dibuat berdasarkan kreativitas

kakak-kakak Sekolah Minggu dengan

tujuan sebagai pengingat cerita

Alkitab selagi anak-anak bermain.

Seperti permainan tembok Yerikho,

dalam permainan ini anak atau peserta

berusaha menjatuhkan botol-botol

Yakult menggunakan kelereng, atau

melalui permainan “5 roti dan 2 ikan”,

anak berusaha memasukkan serpihan

“makanan” karet ke sasaran bergambar

mulut, permainan untuk anak bayi “Buah-

buah Roh”, memasukkan bola sesuai

tempatnya yaitu “Kasih”, “Sukacita”, dan

seterusnya. Permainan dari vendor pun

tidak ketinggalan diberi nama “Bahtera

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

Nuh” untuk Sporty Bouncer, atau tic-tac-

toe menjadi “Strategi Salomo”, dan lain-lain.

Booth “Aku Anak Raja” art and craft

seperti sand art, magic scratch, dan rainbow

loom yang populer di kalangan anak-anak,

dicarikan yang bertema khusus, seperti

nama “Jesus”, bentuk salib, hati, dan

mahkota anak raja.

Selain permainan, diadakan juga acara

fun karaoke “Biarlah semua lidah memuji

Dia” di panggung Dunman Hall. Anak dan

jemaat diundang menyanyikan lagu-lagu

pujian baik solo, duet suami-istri, maupun

trio. Lagu yang dipilih tentunya yang sudah

dikenal dan ada yang bertema keluarga

seperti “Yesus di dalam rumahku”, “Di

doa ibuku”, dan “Bersama keluargaku”. Di

panggung ini juga, peserta bisa membuat

kenang-kenangan berfoto bersama di

photo booth.

Harapan dari KA, kiranya adik-adik

dan keluarga bisa bersukacita bersama,

bersyukur atas keluarga yang Tuhan

berikan. KA pun mengucapkan banyak

terima kasih atas bantuan dari Komisi

Pemuda, Komisi Remaja, dan orang tua

yang telah membantu sebagai tenaga

sukarelawan. KA bersyukur atas semua

bantuan, sehingga KA sebagai panitia pun

turut merasakan makna “Keluarga Allah”

GPO melalui acara Karnaval Keluarga ini.

Page 17: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

15

SIMFO

NI K

ASIH

Persekutuan Pemuda GabunGan GPO-GPbb

Oleh: Billy Aswin Irawan

Di tahun 2009, Komisi Pemuda GPO

pernah melaksanakan persekutuan dengan

gereja lain di Singapura dan kita rindu

adanya persekutuan seperti itu lagi di tahun

2014. Persekutuan ini diadakan bersama-

sama dengan gereja yang sedikit banyak

berasal dari denominasi yang sama. Lahir

dari kerinduan beberapa tetua-tetua

pemuda maupun pembina pemuda yang

ingin melihat adanya hubungan yang dekat,

saling mengenal di antara para pemuda dari

gereja-gereja ini.

Seperti event lainnya, persekutuan ini

ada tujuannya, yaitu untuk saling mengenal,

saling berbagi beban, saling mendoakan

dan sedikit banyak saling membantu dalam

pergumulan juga. Bukankah ada peribahasa

yang mengatakan: Bersatu kita teguh,

bercerai kita runtuh.

Karena acara ini adalah acara gabungan

dari 2 gereja, panitia untuk acara ini pun

terdiri dari individu-individu yang berbeda

dari kedua gereja. Selain belum begitu

mengenal satu sama lain, cara kerja dari

tiap gereja maupun individu pun berbeda,

sehingga komunikasi yang baik merupakan

kunci yang sangat penting. Satu hal yang

baik adalah walaupun ternyata susah untuk

dijalankan, kami pantang menyerah. Oleh

karena kita mau memberikan yang terbaik

untuk Tuhan dan dapat mengadakan acara

dengan baik maka teman-teman panitia

tetap setia menjalaninya – jika langkah sudah

terlangkahkan, berpantang dihela surut.

Page 18: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

16

Persekutuan ini dilaksanakan di

Dunman Basement 5 di GPO dengan

pertimbangan lokasi yang lebih mudah

dijangkau dan berada di tengah kota.

Acara dimulai tepat pukul 2 siang dengan

rangkaian ibadah praise and worship yang

dilayani oleh Pendeta Chandra Koewoso

dengan tema “Ketika Kemandirian Hidup

di Singapura Menjadi Sikap Sok Tahu”.

Persekutuan ini juga dilayani oleh tim

musik dari kedua gereja.

Tema ini menyinggung soal bagaimana

kita yang hidup di comfort zone di

Singapura ini merasa sudah mampu

untuk membuat keputusan yang benar

dalam hidup kita, tanpa melibatkan Tuhan

dalam pertimbangan dan rencana kita.

Kita diguncangkan dengan pertanyaan

tujuan dan cita-cita kita, dihimbau untuk

mengingat Tuhan dalam perencanaan

dengan Yakobus 4:13-16, dikuatkan

dan didoakan agar Tuhan membukakan

Page 19: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

17

GE

MA

edisi 15/X

I/14

jalan bagi kita, sehingga kita para laskar

terangnya tahu dan sadar akan rencana

Tuhan dalam hidup kita, dan agar kita taat

atas panggilan itu.

Setelah praise and worship, persekutuan

ini dilanjutkan dengan aneka permainan

untuk mengakrabkan serta mendekatkan

persaudaraan antar pemuda. Lebih dari 60

orang hadir dan berinteraksi satu dengan

yang lain melalui permainan yang menarik.

Seketika Dunman Basement 5 dipenuhi

canda tawa, rasa canggung dan malu yang

ada pada awalnya pun sirna.

Acara ditutup dengan makan malam

bersama dan acara ramah tamah. Melalui

acara ini juga para alumni universitas dan

sekolah berkumpul, persahabatan terjalin,

yang dulu tidak kenal, sekarang menjadi

satu keluarga – Keluarga Allah. Semoga

acara persekutuan gabungan ini bisa lebih

sering terselenggara. Tuhan memberkati!

Page 20: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

JUM

PA P

EN

AB

UH

PerDana

1. Dana, mohon perkenalkan diri Anda?

Nama lengkap Klemens Dian Perdana Darmawan Hadiprawiro. Officially, Dian

Perdana Darmawan. Klemens (Clement) adalah nama baptis, dan Hadiprawiro

adalah nama keluarga. Usia menjelang 30 tahun. Asal dari Purbalingga, Jawa

Tengah. Pekerjaan: Space and 3D Designer.

2. Bagaimana bisa sampai di Singapura?

Pertama kali ke Singapura karena dipaksa mama untuk berpetualang. Ada

saudara di Batam dan mama kenal beberapa orang di Singapura. Waktu itu

cukup takut karena Bahasa Inggris saya tidak terlalu lancar dan sedih karena

berpisah dengan teman-teman di Indonesia. Tapi ya saya coba dulu saja.

Perjanjiannya kalau dalam dua bulan tidak dapat kerja, bakal balik ke Indonesia

lagi. Waktu itu mama lebih semangat dari pada saya sendiri, di mana saya

sangat bersyukur karena meski saya anak satu-satunya, tapi mama rela melepas

ke negeri seberang. Benar-benar nekad waktu itu.

18

CLEMENSKali ini Tim Redaksi GEMA ingin menggali lebih dalam sosok seorang Dana -

begitu dia biasa dipanggil rekan-rekan sepelayanannya - berbagi cerita tentang

kecintaannya pada Tuhan dan memuliakan Tuhan melalui talentanya.

Page 21: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

19

3. Anda cukup aktif di banyak pelayanan GPO. Apa saja itu?

Sebenarnya pelayanan saya tidak terlalu banyak. Hanya saja biasanya yang

berhubungan dengan musik, misalnya paduan suara Eklesia dan prokantor,

terkadang membantu di seksi acara Natal atau Paskah. Semuanya itu masih di

bawah satu tim, yaitu Tim Ibadah. Mungkin itu juga alasannya dari beberapa tahun

terakhir saya menjadi anggota Tim Ibadah, yang ujung-ujungnya sekarang menjadi

ketua. Dari awal datang ke GPO juga sebenarnya tujuannya mau dikenalkan teman

ke paduan suara di GPO, yang sampai sekarang saya masih berpartisipasi.

Kenapa di bidang musik, jawaban pertama karena saya ada passion di musik

dan kedua, saya merasa terberkati dari musik. Waktu kuliah di Indonesia dulu,

saya sudah aktif di paduan suara di sana sini. Di salah satu paduan suara itu,

saya jadi dapat pengalaman pergi ke luar negeri untuk kompetisi paduan suara

beberapa kali. Suatu kali, panitia mengumpulkan para peserta paduan suara

di asrama sekolah, yang mereka sebut “Music Village”. Dan ketika jalan-jalan

sekitar asrama, banyak paduan suara yang latihan di sana sini. Rasanya senang

sekali bisa mendengar musik-musik indah dari segala arah. Selain itu, saya pernah

mendapat pengalaman bergabung dengan music camp untuk pembukaan

simposium musik internasional di Indonesia. Setiap hari isinya cuma bangun,

makan, latihan, makan, latihan, break, makan, latihan, tidur.

Nah karena itulah saya ingin berbagi the joy of singing atau apapun yang

berhubungan dengan musik dalam pelayanan di gereja. Menurut saya, harus ada

keseriusan dalam pelayanan. Ada yang bilang, “Ah cuma buat pelayanan saja kok.”,

tetapi kalau saya bilang, “Justru karena ini buat pelayanan jadi harus lebih serius.”

Pelayanan musik di gereja itu bukan untuk menghibur orang, tetapi ada tugas

yang diemban anggotanya untuk menghubungkan Tuhan dengan umatNya.

Terus terang tidak semua jenis ‘persembahan pujian’ saya setuju dibawakan di

gereja. Lebih baik jika musik atau lagu yang dibawakan itu simple tetapi jelas

pesannya. Pengisi pujian di gereja itu agak “gagal” jika jemaat berkomentar

“Wah nyanyinya bagus ya.” Itu berarti masih ada yang kurang karena maksud

dari lagunya belum tersampaikan. Tapi lebih “gagal” lagi jika komentarnya

“Aduh nyanyinya fales, malas dengarnya.” Pelayanan di bidang musik itu tidak

cuma bernyanyi atau bermain musik dengan indah, tapi semuanya itu harus

dengan hati yang tulus dan rendah hati. Saya berharap komentar “Wah terima

kasih berkatnya lewat pujian. Sudah lagunya indah, nyanyinya bagus, kata-

katanya juga menyentuh. Saya jadi dikuatkan.”

GE

MA

edisi 15/X

I/14

Page 22: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

4. Untuk pelayanan Tim Ibadah, sepertinya cukup sibuk dan banyak aktivitas

rutin tiap minggunya, bagaimana kesan Anda dengan tim kerja ini?

Kalau diandaikan di suatu event, Tim Ibadah itu seperti event organiser-nya. Tim

inilah yang membantu majelis mengatur petugas kebaktian yang berhubungan

dengan musik termasuk di dalamnya ada prokantor, pemusik, pengisi pujian, dan

bidang audio visual. Ada juga bidang logistik ataupun pembinaan. Semua bidang

ini punya tujuan utama menciptakan keadaan yang kondusif dalam beribadah.

Kalau kebaktian biasa tidak banyak masalah, tapi kalau ada yang spesial atau

liturgi khusus, kadang-kadang membuat panik. Maka dari itu, jika ada acara

khusus, Tim Ibadah akan mengatur waktu tambahan buat semua orang yang

terlibat untuk latihan bersama lebih intensif. Sebenarnya semua jemaat bisa jadi

bagian dari tim ini dan tidak harus jadi pengurusnya, misalnya jadi prokantor

atau pianis. Saat ini, kami masih butuh pianis untuk kebaktian umum. Selain itu

ada pelayanan paduan suara Eklesia, atau vocal group per komisi, mereka juga

bagian dari Tim Ibadah.

Agar tetap semangat di pelayanan ini, kita harus menikmati dan suka

melakukannya. Puji Tuhan karena pelayan-pelayan di tim ini memang passionate

dan pada dasarnya itu kunci buat pelayanan di semua tim dan komisi. Di

manapun kita pelayanan, kita harus passionate dan enjoy melakukannya. Kalau

tidak suka dan merasa bukan panggilannya, mau bagaimanapun juga pasti

lama-lama jadi malas dan mundur. Setiap orang punya panggilannya sendiri-

sendiri untuk pelayanan di bidang tertentu.

5. Hal apa yang cukup berkesan mengenai pelayanan di GPO dibanding aktivitas lain?

Tentu saja karena GPO adalah komunitas Indonesia yang paling dekat untuk

saya. Salah satu alasannya karena hampir semua anggotanya datang dari

Indonesia. Tantangan, latar belakang, dan nilai-nilai yang dihargai pun lebih

mirip. Walaupun baru beberapa tahun di GPO, tetapi saya sudah merasa seperti

gereja sendiri. Mungkin karena saya aktif bantu di sana-sini dan bisa lebih kenal

orang di gereja. Dibandingkan kalau saya hanya datang ke kebaktian dan

langsung pulang ketika selesai, meski puluhan tahun juga tidak akan merasa

seperti keluarga.

Kalo mau dibandingkan dengan gereja Indonesia yang lain, saya lebih

memilih GPO hanya karena saya lebih nyaman, salah satunya dengan tata cara

peribadatannya. Tidak ada yang salah dengan gereja lain, hanya selera pribadi saja.

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

20

Page 23: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

21

GE

MA

edisi 15/X

I/14

6. Selain di GPO, Anda cukup aktif di kegiatan komunitas lain di Singapura, bisa diceritakan sedikit tentang hal itu?

Saya memang suka punya banyak kegiatan, tipe orang yang tidak bisa diam

dan cepat bosan. Tahun lalu saya membantu acara perayaan Natal di KBRI yang

diprakarsai oleh MKIS (Masyarakat Kristen Indonesia di Singapura). Saya juga

gabung dengan paduan suara lain yang arahnya ke western opera. Ada juga

IAF (Indonesian Art Festival). Saya biasanya terlibat mulai dari vocal ensemble

hingga stage and props design.

Passion saya tidak hanya di musik saja, tapi secara umum suka performing art.

Khususnya yang menginspirasi dan menunjukkan banyak ide-ide kreatif yang

keliatannya simple tapi hasil yang didapat bisa sangat menarik. Saya lebih suka

berada di belakang panggung dan mendukung teman-teman yang lain untuk

maju ke depan.

Saya juga masih terlibat di berbagai ad-hoc project yang lain. Dari semua ini

seringkali saya cuma dibayar dengan pengalaman dan kepuasan hati, tapi saya

rasa ini suatu berkat yang tidak semua orang bisa dapat.

7. Bagaimana menurut Anda, aktivitas pelayanan di GPO dibanding dengan di luar gereja?

Aktivitas di gereja dan luar gereja pada dasarnya sejalan, walaupun di beberapa

segi ada perbedaannya. Dari segi teknis, banyak persamaannya, jadi bisa saling

melengkapi dan menginspirasi satu sama lain. Hanya saja kalau di luar gereja bisa

lebih bebas karena bisa saja sesuai interpretasi pribadi. Berbeda ketika di gereja

yang dasar dari pemikirannya harus alkitabiah dan tidak bisa sembarangan. Hal

ini berlaku untuk apa saja baik musik maupun performance secara umum dan

ini berpengaruh ke aktivitas di luar gereja. Setiap saya membuat sesuatu, selalu

harus ada arti dan makna dari semua bagiannya, tidak boleh kalau alasannya

karena bagus saja tapi tidak ada pemikiran lain di balik itu.

8. Berkaitan dengan tema Gema kali ini tentang menjadi terang bagi dunia, bagaimana pendapat/kesan Dana tentang dunia kerja profesional atau aktivitas lain di luar gereja?

Di manapun juga dan apapun juga yang kita lakukan, kita harus terus pegang

integritas kita. Kadang di gereja pun bisa aja ada beda pendapat dalam

pelayanan, tapi biasanya permasalahannya bisa diselesaikan sebelum menjadi

konflik, karena semua terbuka dan jujur tanpa ada maksud jelek. Lebih baik

Page 24: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

fokus ke solusi daripada konfliknya. Saya bersyukur karena sejak dini orang tua

mendorong saya untuk aktif pelayanan di komisi gereja. Belajar berorganisasi di

gereja inilah yang jadi dasar yang kuat untuk berorganisasi selanjutnya.

Baik organisasi di gereja dan di luar gereja bisa saling mendukung. Di

gereja, saya dibiasakan agar lebih bersabar, terbuka dan lebih mementingkan

kepentingan bersama yang mana hal-hal ini bisa diterapkan di luar. Sedangkan

di luar gereja, saya bisa belajar karakter orang yang lebih bermacam-macam

lagi yang tidak ditemui di gereja.

9. Mengenai budaya Indonesia, alat seni atau musik etnik apa yang pernah Anda coba pelajari?

Waktu kecil saat ada perayaan tujuh-belasan, biasanya ibu-ibu main kolintang

dan kolintangnya diletakkan di pekarangan rumah. Jadi tiap kali mereka berlatih,

saya suka ikut mengamati, lalu coba-coba sendiri waktu saat sudah bubar. Saya

juga tidak tahu kenapa orang Jawa main kolintang.

Banyak lagu etnik yang saya pelajari dan nyanyikan waktu masih kuliah di

Indonesia dulu. Biasanya untuk kepentingan kompetisi. Jika kompetisi di luar

negeri, kami ikut kategori lagu tradisional. Sebenarnya budaya Indonesia sangat

menarik kalau digali lebih dalam. Dari sini jadi suka menyanyikan lagu-lagu

rakyat Indonesia yang diaransemen ke lagu paduan suara, kadang dibawakan

lengkap dengan koreografinya.

Mungkin dari kebiasaan bangga akan budaya sendiri di luar negeri, pola

pikir ini terbawa waktu saya mendesain. Ketika mendesain untuk sesuatu yang

berhubungan dengan Indonesia, saya suka menyuntikkan elemen-elemen

tradisional Indonesia ke desain saya, misalnya menggunakan pola batik sebagai

latar belakang. Elemen-elemen ini bisa jadi salah satu identitas yang khas

dan spesifik, walaupun tidak mencolok tapi cukup untuk dikenali oleh orang

Indonesia yang lain.

10. Kita coba berandai-andai sejenak, andaikan anda punya impian, apa impian terdahsyat yang terpikir tentang GPO?

Dulu saya pernah ikut simposium musik gereja, di mana setiap pagi selalu

ada doa bersama seluruh peserta sebelum menyebar ke kelas-kelas yang

dipilihnya. Doa itu selalu diawali dan ditutup dengan bernyanyi bersama dari

buku nyanyian yang sudah dibagi suaranya, tentunya karena semua pesertanya

22

Page 25: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

23

GE

MA

edisi 15/X

I/14

adalah aktivis di paduan suara gereja masing-masing, pastinya mereka bisa

baca partitur semua. Alhasil, bagaikan paduan suara yang anggotanya sekitar

400-500 orang bernyanyi bersama di gereja, dan apakah itu membuat saya

lebih semangat bernyanyi? Tentu saja tidak, kalau bisa diam dan mendengar

400 orang bernyanyi padu suara kenapa harus nyanyi, jarang-jarang bukan?

Nah tapi bukan itu impian terdahsyat yang bisa saya impikan, karena itu bisa

jadi kenyataan. Impian terdahsyat yang bisa terpikir adalah membuat musical

performance dengan seluruh jemaat sebagai bagiannya. Namun, bukan berarti

semua jemaat harus bisa bernyanyi dengan indah dan merdu bak paduan suara

tingkat dunia. Kalau saya bisa terangkan sedikit, saya suka sekali dengan lagu-

lagu musical semacam broadway atau opera. Kenapa? Karena lagu-lagunya

benar-benar dibawakan seperti berbicara curahan hati dan jiwa juga emosi

yang sebentar senang, nanti sedih, tiba-tiba marah, lalu bingung, tidak seperti

lagu pop yang biasanya cuma ada satu emosi.

Nah kembali ke awal tadi, itulah yang saya harapkan, jemaat bisa benar-

benar mengerti lagu-lagu yang dinyanyikan di liturgi dan memujikannya dalam

hati, tidak sekedar hanya baca lirik kemudian dinyanyikan, jadi lagunya bisa

menyentuh orang lain dan dirinya sendiri. Erm, terlalu sederhana ya?

11. Terima kasih Dana atas kesediaannya berbagi cerita. Apakah ada pesan khusus bagi rekan tim sekerja atau jemaat GPO pada umumnya?

Dalam pelayanan, jadilah chorister (anggota paduan suara) sejati. Seorang

chorister sejati mengerti lagu yang dibawakan dengan baik sehingga dia bisa

menyampaikan pesan lagu dengan tepat tanpa ragu-ragu. Seorang chorister

selalu patuh kepada “Sang Dirigen”, karena mereka yakin Sang Dirigen akan

mengarahkan mereka dengan baik, walau terkadang chorister tidak bisa mengerti

apa tujuannya karena mereka tidak bisa mendengar keseluruhan paduan suara,

hanya audience yang bisa merasakan indahnya lagu yang dibawakan. Seorang

chorister tidak selalu harus menonjol, karena jika satu suara menonjol, harmoni

dari lagu yang dibawakan akan rusak. Tapi bukan berarti suara yang lirih itu tidak

penting, karena tanpa satu suara, harmoni yang indah tidak akan terbentuk.

Terkadang ada chorister yang melakukan kesalahan, bukan tugas chorister

lain untuk menegur, tetapi justru untuk menyesuaikan sehingga harmoni yang

seharusnya muncul dapat terbentuk kembali.

Page 26: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

Pernah melihat iklan jam tangan Solvil

Titus di televisi atau bioskop? Biasanya

saya suka menonton film yang berakhir

dengan happy ending, tetapi untuk iklan

ini walaupun selalu berakhir dengan sad

ending, saya tetap menyukainya karena

sangat menyentuh perasaan. Selain itu

saya suka dengan kalimat yang ditonjolkan

di dalam iklan ini, yang selalu memberikan

sebuah “pengharapan”, mungkin karena

kalimat tersebut yang menyebabkan saya

menyukai iklannya, dan tiap iklan versi

barunya selalu menonjolkan kalimat yang

baru juga. Ini salah satu contoh kalimatnya:

“不在乎天长地久, 只在乎珍惜現在” (bu zai

hu tian chang di jiu, zhi zai hu zhen xi xian

zai), artinya kurang lebih: “tidak memikirkan

berapa lama lagi waktu yang ada, hanya

memikirkan untuk menghargai waktu

sekarang ini”.

24

GA

UN

G P

ER

ISTI

WA

Oleh: JUPS

Bulan Keluarga GPO

Page 27: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

25

Untuk iklannya yang terbaru, moto

kalimatnya adalah “Time Is Love”, kalo

boleh dibilang kalimat ini bermakna

sangat Kristiani sekali, peribahasa

umum mengatakan “Time is Money”,

menekankan waktu itu sangat berharga

dan diukurnya dengan uang, yang tanpa

disadari kita terjebak dalam pemahaman

materialistik. Sedangkan di Alkitab ayat

yang sering kita dengar dari Efesus 5:16:

“Pergunakanlah waktu yang ada, karena

hari-hari ini adalah jahat”, konteks dari

ayat ini menekankan untuk menggunakan

kesempatan waktu yang ada dan

mengajak untuk menunjukkan iman kita

di dunia. Dalam hal ini kita ingin dunia

mendengar dan mengetahui berita Injil

tentang kasih Allah, berharganya sebuah

waktu diukur dari kasih yang kita berikan.

Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa

kalimat “Time is Love” sangat Kristiani.

Saya pernah membaca sebuah tulisan

di sebuah blog Kompasiana, judulnya

“Sindrom Taken For Granted”, berikut

link dari tulisan tersebut: http://filsafat.

kompasiana.com/2014/07/27/sindrom-

taken-for-granted-670478.html. Pada

saat membaca tulisan ini, saya jadi ingat

kembali hal-hal tidak baik yang pernah saya

lakukan kepada orang yang saya kasihi,

wahhh.... masih harus banyak belajar lagi

untuk menghargai waktu kebersamaan

bersama orang-orang yang saya kasihi.

Kalau boleh saya menambahkan satu

lagi penyebab dari sindrom taken for

granted, karena kita sering memakai

“Time Is Money” sebagai ukurannya.

Seringkali kita menggantikan waktu atau

kasih kita dengan hanya memberikan

uang atau hadiah materi, bahkan waktu

bersama pun sering terampas karena

kita asik dengan gadget dan materi kita

masing-masing. Waktu kebersamaan

kita untuk saling berbagi dan mengasihi

pelan-pelan hilang tanpa kita sadari, dan

biasanya setelah kita kehilangan waktu

atau kesempatan itu, kita baru menyadari

arti “Time Is Love” itu.

GE

MA

edisi 15/X

I/14

Page 28: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

Bulan September ini adalah Bulan

Keluarga GPO dan temanya adalah

“Persekutuan Sebagai Keluarga”. Kita

semua di GPO berasal dari berbagai tempat

di Indonesia, mayoritas dari kita suatu hari

akan kembali ke Indonesia, tetapi sekarang

ini Tuhan sudah mengumpulkan kita berada

bersama di GPO sebagai satu keluarga

besar, oleh karena itu mari kita hargai waktu

kebersamaan kita, di dalam persekutuan

sebagai satu keluarga besar di GPO.

Seperti tulisan di atas sebelumnya, di

zaman sekarang ini (era digital), hampir

semua orang mempunyai handphone dan

gadget. Di satu sisi, handphone memberi

banyak kemudahan, mendekatkan teman

dan keluarga yang terpisah jauh, tetapi di

sisi yang lain memberikan dampak negatif

merampas waktu bersama kita dengan

keluarga. Oleh sebab itu, sesi pertama di

dalam pembinaan Bulan Keluarga kali ini

membahas tentang hal ini, dengan tema

“Potret Keluarga Kristen Dalam Era Digital”.

Sedangkan tema sesi kedua “Kesehatan

Jasmani Dan Rohani Dalam Pergumulan

Keluarga Modern”, membahas seputar

masalah dari kesehatan yang memburuk

karena penyakit, pertambahan usia, ataupun

dari obat-obatan yang diminum, yang bisa

memberikan dampak psikologi, karakter,

ataupun kerohanian orang tersebut.

Biasanya Bulan Keluarga selalu ditutup

dengan 1 acara kebersamaan outing

jemaat, tetapi untuk tahun ini ada 2 acara

kebersamaan dan bentuknya pun bukan

outing jemaat. Acara kebersamaan yang

pertama adalah dalam bentuk olahraga

santai, acara bowling GPO Asik, yang

diadakan di Kallang Leisure Park dan diikuti

sekitar 80 orang yang terdiri dari anak-

anak, remaja, pemuda, dan dewasa. Acara

kebersamaan yang kedua adalah GPO

Family Carnival, yang diadakan oleh Komisi

Anak. Acara ini diadakan juga karena

sehubungan dengan Hari Anak di Singapura

yang jatuh pada setiap minggu pertama di

bulan Oktober. Kedua acara kebersamaan

ini baru pertama kali diadakan di GPO.

Walaupun begitu, tanggapan dari peserta

yang ikut sangat baik dan memberikan

nuansa baru di dalam persekutuan sebagai

sebuah keluarga besar GPO.

Di dalam keterbatasan waktu dan

resource tenaga yang terbatas, untuk

mempersiapkan Bulan Keluarga tahun

ini, sudah tentu masih ada kekurangan-

kekurangannya. Namun di sisi yang lain

juga memberi berkat yang tidak sedikit

bagi para jemaat. Semoga Bulan Keluarga

ini lebih mempererat persekutuan di

antara jemaat GPO sebagai sebuah

keluarga besar.

26

Page 29: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

Oleh: Dkn. Anthon Simangunsong

27

GA

UN

G P

ER

ISTIWA

Bulan Misi 2014Tugas para murid Kristus dan tugas

kita adalah melanjutkan misi Kristus bagi

dunia yaitu membawa kabar baik/Injil

ke seluruh dunia. Tidak ada seorangpun

dapat melakukan misi ini dengan

kemampuannya, atau hanya berdasarkan

pengetahuan dan keinginannya.

Penggalan kata-kata tersebut senada

dengan tema bulan Misi GPO 2014 untuk

mengobarkan semangat mengabarkan

Injil dan mendorong jemaat untuk terlibat

dalam pekerjaan misi secara nyata di

dalam masyarakat. Beberapa rangkaian

kegiatan pada bulan misi 2014 adalah:

• Ada dua sesi pembinaan yang

diadakan tanggal 9-10 Juli,

dipimpin oleh Pdt. Anton Angkouw

dari Yayasan Bukit Duri di Jakarta,

suatu lembaga pelayanan yang

bergerak dalam bidang community

development masyarakat di daerah

Lampung. Pdt. Anton sudah sangat

lama melayani di daerah Lampung,

dan pelayanan beliau sangat

dinikmati oleh masyarakat setempat

• Kebaktian Kebangunan Rohani

• Sharing dari lembaga/yayasan

pelayanan misi yang didukung oleh

GPO

• Presentasi janji iman 2014-2015

Pembinaan Misi

Dua topik pembinaan yang

disampaikan adalah:

1. Allah Yang Misioner

Sesi ini bertujuan untuk:

• Menjelaskan bahwa Allah Alkitab

adalah Allah yang misioner dan yang

memanggil umatNya untuk terlibat

penuh dalam gerakan misionerNya

• Mengajak jemaat untuk mengenal

Allah secara lebih utuh dan

mengerjakan misi gereja sebagai

implikasi dari karakter Allah

Pada sesi ini ditegaskan kembali bahwa

panggilan untuk bermisi sebenarnya

Page 30: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

datang dari Allah sendiri, yang rela

mengaruniakan anakNya yang tunggal

untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

Teladan ini seharusnya menjadi semangat

bagi kita untuk mengabarkan Injil Kabar

Baik kepada mereka-mereka yang belum

mendengarnya. Dalam pembinaan

ini, Pdt. Anton juga menceritakan

bagaimana melalui pelayanan

community development di daerah

pedalaman Lampung yang dia lakukan

bersama teman-temannya sungguh

sangat menolong dalam mengabarkan

Injil kepada mereka-mereka yang belum

mengenal Kristus.

2. Injil Kerajaan dan Semangat Gereja

Masa Kini

Sesi ini bertujuan untuk:

• Menjelaskan bahwa Injil Kerajaan

mengajak orang-orang percaya

untuk membawa gereja ke

dalam dunia, berbeda dengan

kecenderungan banyak gereja

masa kini yang justru ingin menarik

orang-orang masuk ke dalam gereja

• Mengajak jemaat untuk

mengerjakan tugas kesaksian

secara utuh di tengah-tengah dunia

Pdt. Anton menyoroti semangat

menginjili yang dimiliki oleh gereja-

gereja saat ini yang cenderung menurun.

Komitmen untuk mengabarkan Injil tidak

terbatas hanya pada mendukung dana

saja, akan tetapi juga melalui pengabaran

secara langsung. Banyak gereja saat ini

28

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

tidak begitu memprioritaskan pengabaran

Injil, malah lebih tertarik kepada hal-hal

seperti pembangunan gedung gereja.

Dalam konteks kehidupan di Singapura,

sering kali orang melupakan hal ini,

dan cenderung menganggap bahwa

pengabaran Injil merupakan bagian

pekerjaan pendeta atau hamba Tuhan

full-time lainnya.

Hal menarik yang disampaikan oleh

Pdt. Anton adalah bahwa uang yang

Tuhan percayakan dalam kehidupan kita

juga harus digunakan untuk mendukung

pelayanan misi, jadi kita tidak perlu

merasa terlalu berjasa ketika mendukung

dalam dana suatu kegiatan pengabaran

Injil, karena uang yang ada pada kita

adalah berasal dari Tuhan dan sudah

sepantasnya digunakan juga untuk

pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan

dengan pelebaran kerajaanNya.

Kebaktian Kebangunan Rohani

Selain dari kedua acara pembinaan

itu, diadakan juga momen kebaktian

kebangunan rohani yang bertujuan

untuk menantang kembali komitmen

jemaat untuk menyerahkan hidupnya

kepada Kristus. Puji Tuhan ada cukup

banyak jemaat yang terpanggil dan

berkomitmen untuk menerima Kristus,

dan ada juga jemaat yang berkomitmen

untuk memperbaiki kembali jalan

kehidupan mereka di dalam Kristus.

Sebagai kelanjutan dari momentum

Page 31: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

Presentasi Janji Iman

Sebagai penutup, presentasi janji iman

dilakukan untuk mempertanggungjawabkan

kepada jemaat akan pengelolaan dana

janji iman dan juga rencana ke depannya.

Juga disampaikan perkembangan tentang

pelayanan misi di Batam yang merupakan

proyek misi jemaat GPO. Sesuai dengan

semangat bulan misi tahun ini, diharapkan

keterlibatan jemaat dalam pelayanan

misi akan semakin meningkat. Puji Tuhan,

banyak jemaat yang menanggapi untuk

mendukung pelayanan misi ini melalui

keterlibatan dalam doa, dana, dan daya.

Kiranya melalui keterlibatan ini, nama Tuhan

terus dimuliakan.

Kiranya melalui momentum bulan Misi

tahun ini, Tuhan terus menaruh kerinduan

untuk memberitakan Injil Kabar Baik

kepada setiap kita, seperti pesan yang

Yesus sampaikan kepada murid-muridNya

dalam Amanat AgungNya dalam Matius

28:19-20: ”Karena itu pergilah, jadikanlah

semua bangsa muridKu dan baptislah

mereka dalam nama Bapa dan Anak dan

Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan

segala sesuatu yang telah Kuperintahkan

kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai

kamu senantiasa sampai kepada akhir

zaman”. John Piper, seorang theologist,

mengingatkan bahwa ada tiga pilihan

terhadap panggilan tersebut, yaitu: Go,

Send, or Disobey. Yang manakah yang

kita pilih?

29

GE

MA

edisi 15/X

I/14

tersebut, pada bulan September yang

lalu telah diadakan juga pembinaan

lanjutan kepada mereka yang mengambil

komitmen tersebut, sehingga landasan

iman percaya mereka kepada Kristus

boleh terus diperkokoh. Kita berdoa agar

perubahan hidup mereka juga dinyatakan

dalam kesaksian di tempat pekerjaan,

komunitas, keluarga, dan dalam setiap

konteks kehidupan mereka.

Sharing Dari Lembaga Pelayanan

Pada bulan misi ini juga ada sharing

dari lembaga pelayanan yang didukung

oleh GPO, di antaranya Esther Network

dan Thomas Diego, seorang mahasiswa

STT Cipanas yang telah didukung oleh

GPO selama beberapa tahun terakhir.

Esther Network menyampaikan terima

kasih atas dukungan GPO selama ini

dan juga menjelaskan tentang kegiatan

pelayanan mereka dan kebutuhan dana

untuk mendukung pelayanan tersebut.

Sedangkan Thomas berada di GPO

selama bulan Juni dan Juli untuk

melakukan kerja praktek lapangan untuk

mengetahui kehidupan jemaat GPO,

melalui pelayanan di komisi-komisi

dan tim pelayanan gereja, persekutuan

wilayah, dan kunjungan kepada jemaat

yang sakit. Dalam sharing-nya, Thomas

menyampaikan terima kasih atas

dukungan GPO dan memohon doa agar

studinya dapat diselesaikan pada tahun

2015 atau 2016 nanti.

Page 32: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

Penulis: Pdt. Dr. Andar Ismail

Penerbit: BPK Gunung Mulia

Isi: 128 Halaman | Harga: Rp. 27.000, -

Oleh: Jimmy Hng

30

BA

LAD

A P

UST

AK

A

Buku Selamat Natal adalah karya pertama Seri Selamat dari penulis Pdt. Dr. Andar Ismail.

Buku ini adalah buku terlaris di antara buku Seri Selamat lainnya seperti Selamat Paskah

(33 renungan Paskah), Selamat Berteduh (33 renungan tentang kerja). Buku ini diterbitkan

pertama kali pada tahun 1981. Karena banyaknya permintaan, mulai edisi ke-6, buku ini ditulis

ulang dan mengalami revisi. Cetakan terbaru buku ini adalah cetakan ke-16.

Buku perenungan tentang Natal ini selain terdiri dari aspek teologi yang dikemas dengan

bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, juga terdapat asal-usul lagu dan puisi.

Di salah satu bab, kita bisa tertawa membaca permainan kata-kata, yang merupakan

salah satu ciri khas penulisan Pak Andar. Sementara di bab lain, kita bisa terhanyut dalam

penggambaran situasi yang begitu mengharukan.

Yang paling seru adalah membaca bab yang berisi imajinasi konteks kejadian masa lalu

dengan masa sekarang. Contohnya adalah ketika berandai-andai jika Yesus lahir di Jakarta

pada masa sekarang. Digambarkan bagaimana Gubernur DKI mengeluarkan perintah

untuk melakukan sensus, Yesus lahir di atas pelataran parkir di Proyek Senen dan tukang

parkir menjumpai bayi Yesus terbaring di jok kursi bekas Mikrolet. Bab lainnya berandai-

andai bagaimana Yesus kalau menjadi Gubernur DKI. Menggambarkan Yesus yang sedang

diwawancarai oleh wartawan perihal gereja yang merayakan ulang tahunNya.

Dalam konteks Singapura, di mana perayaan Natal begitu meriah, bagian Prolog: Merayakan

Natal itu berbahaya, menggambarkan situasi yang mungkin kita hadapi di tengah suasana Natal

yang begitu meriah. Kita mudah terperosok dalam komersialisasi Natal. Natal seolah-olah sudah

tidak bisa dipisahkan dari pohon terang, keranjang Natal, kartu Natal, kue Natal, tour Natal dan

sejumlah komoditas atau barang dagangan lain. Lalu apa makna Natal yang sesungguhnya?

Silahkan mencari jawabannya dari buku ini. Selamat merenung, selamat Natal!.....

SELAMAT NATAL

Page 33: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

31

GE

MA

edisi 15/X

I/14

Tahun dan musim silih bergantiGEMA berjalan and berubah seiring waktu berlaluAda naik, ada turunAda suka, ada dukaTerkadang tepat waktu, terkadang terlambatTerima kasih Kak Chandra dan Kak ChikaSudah melaluinya bersama kamiTak akan lupa kami akan segala bimbingan kakak berduaSemoga Tuhan menyertai langkah kakak berduaUntuk terus meng-gema-kan suaraNyaTerus berkarya bagi namaNyaDan menjadi berkat dimanapun kalian beradaSoli Deo Gloria.

Salam Tim Gema

Page 34: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

Blessed to Bless:

Oleh: Han A. Samadi

32

Kunjungan Kasih KW GPO ke Sarah Senior Activity Centre

Page 35: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

33

GA

MB

US &

KE

CA

PI

Sarah Centre merupakan salah satu dari

pelayanan keluar dari Komisi Wanita GPO.

Selain dari memberkati para lansia di centre

ini dengan mempersembahkan makanan

sekali pada setiap bulannya, KW juga ingin

berbagi kasih dan kebersamaan khusus

dalam acara Natal pada bulan November

ini. Tema Natal tahun ini ialah: Come To The

Light. Kira-kira 33 ibu-ibu, Bpk Pdt. Persang,

dan Rev. Joseph Teng, dan beberapa anak-

anak yang ikut.

Seperti yang pernah kami lakukan

beberapa kali pada tahun-tahun yang lalu,

KW GPO dengan sukacita mempersiapkan

acara dan permainan yang akan kami

laksanakan pada hari tersebut. Ini sudah

direncanakan tiga bulan sebelumnya.

Anggota KW juga diberi kesempatan

untuk berpartisipasi dalam mensponsori

love gifts yang akan diberikan kepada para

lansia yang hadir pada acara ini.

Sarah Centre adalah tempat penjagaan

bagi para lansia yang ditangani oleh

Synode Gereja Presbyterian Singapura dan

residents di pusat ini adalah Singaporean,

MERAYAKAN NATAL BERSAMA WARGA LANSIA DI SARAH CENTRE

(Blk 105 Jalan Bukit Merah – Tiong Bahru Orchid)

18 November 2014 @ 1300-1700

terdiri dari berbagai agama dan bangsa

dan mayoritas adalah Chinese. Oleh

sebab itu, bahasa adalah merupakan satu

tantangan bagi KW GPO dalam pelayanan

di Sarah Centre ini. Generasi lansia di sini

kebanyakan menggunakan dialek Hokkien

dan Cantonese. Hanya sebagian kecil

saja yang mengerti dan bisa berbahasa

Mandarin atau Inggris.

Tuhan sungguh baik dan selalu membuka

jalan apabila kita mau melakukan pelayanan

dengan kasih dan sukacita. Seperti tahun-

tahun sebelumnya, KW bekerja sama

dengan pendeta dari Kongregasi Inggris

(ORPC) untuk pemberitaan firman. Tahun

ini merupakan kali kedua Rev. Joseph

Teng berkenan menjadi pengkhotbah

pada Perayaan Natal KW di Sarah Centre.

Demikian pula ibu Rossie Oh (anggota

KW) menjadi WL buat kedua kalinya. Ibu

Rossie memandu acara dan puji-pujian

dalam bahasa Hokkien. Kami juga dibantu

oleh petugas-petugas dari Sarah Centre

dalam acara permainan passing the parcel,

pembagian love gifts dan makanan.

Page 36: Shalom pembaca yang budiman. - Gema · PDF fileSaya berada di asrama Singapore Bible College, ... bangsa Israel, dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, ... sebab pada

GE

MA

ed

isi 1

5/X

I/14

34

Apa yang mendorong KW untuk

merayakan Natal bersama warga lansia di

Sarah Centre? Banyak hal yang menarik,

antara lainnya:

1. Mengingat bahwa Yesus datang

membawa damai dan sukacita, KW

sangat merasa prihatin kepada warga

lansia yang rata-rata tidak punya

keluarga – sepi, sendiri, dan seakan-

akan terlupakan. Harapan kami

agar kebersamaan yang walaupun

singkat dan dengan komunikasi yang

sangat terbatas, dapat memberikan

kehangatan kasih dan sukacita bagi

mereka. Kehadiran KW agar dapat

menjadi berkat – membuat mereka

gembira dan senang.

2. Lewat puji-pujian, para lansia dapat

menyanyi dan memuji Tuhan bahkan

dapat mengerti tentang Natal dan

Firman Tuhan yang diberitakan

melalui khotbah dapat lebih

menerangkan tentang keselamatan

dan menyatakan siapa Yesus Sang

Juruselamat Dunia itu – Allah yang

sudah turun ke dunia untuk melawat

dan menyelamatkan manusia. Pada

tahun 2011, setelah khotbah ada

tiga orang dari antara mereka yang

mendengarkan, lalu bertanya kepada

Rev. Joseph tentang keselamatan.

Kami percaya Roh Kudus akan

berbicara dan berkarya dalam setiap

pribadi yang duduk mendengarkan

pewartaan Firman, sehingga ada jiwa-

jiwa yang mau menerima keselamatan

di dalam Yesus Kristus.

3. KW merasakan adalah satu

kesempatan untuk dapat melayani

masyarakat Singapura lewat Sarah

Centre. Ini juga merupakan giving

back kepada Singapura, tempat di

mana kita dapat tinggal, bekerja, dan

beribadah dengan aman dan nyaman.

4. Walaupun bahasa tidak sama, namun

bahasa kasih dapat kita sebarkan

sehingga kita dapat menjadi terang

yang menyaksikan kebaikan Tuhan

lewat kepedulian dan perbuatan kita.

“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia,

dan oleh Dia, dan kepada Dia; Bagi Dialah

kemuliaan sampai selama-lamanya”.