shalat khusyu
DESCRIPTION
belajar lagiTRANSCRIPT
7 Cara Agar Shalat Khusyu ISLAMI, TIPS
Dalam shalat, kita dituntut untuk mendirikannya dengan khusyu’. Sebab dengan khusyu dalam
shalat, amal ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT, terhapus dosa-dosa kita, dan segala perilaku
dan ucapan kita terjaga dari kemungkaran dan kefasikan.
Khusyu’ juga menjadi bukti keikhlasan. Karena hanya mereka yang ikhlas ibadah karena Allah dan
sholat karenaNya yang dapat melakukan khusyu’ secara sempurna. Tanpa keikhlasan, maka
seseorang hanya melakukan kekhusyu’an palsu atau yang sering disebut kekhusyu’an dusta.
Lalu bagaimana caranya agar mudah khusyu dalam shalat?
Pertama: Menghadirkan Hati.
Menghadirkan hati maksudnya adalah disaat kita sedang sholat maka saat itu sedang bermunajat,
sedang berdiri berhadapan langsung dengan Sang Maha Kuasa, berdialog tanpa batas apapun.
Maka dalam keadaan seperti itu yakinlah bahwa Allah sedang melihat, memperhatikan dan
mengawasi gerak-gerik sholat kita. Benarkah sholat kita, dengan bacaan yang benar atau penuh
dengan kesalahan dan lain sebagainya.
Maka alangkah bodohnya kita, jika kita sedang berhadapan langsung seperti itu, kita tidak merasa
takut, atau bergetar dengan keberadaanNya dihadapan kita.
Kedua: Anggap saat itu adalah sholat yang terakhir.
Agar semakin khusyu’ anggaplah bahwa sholat tersebut sholat yang terakhir kali kita lakukan,
karena bisa jadi usai shalat Allah mencabut nyawa kita. atau bayangkan, disaat kita sedang
mengambil wudhu tiba-tiba datang malaikat maut menghampiri kita dan mengabarkan kita, bahwa
usai sholat nanti dia akan mencabut nyawa kita. Subhanallah… bagaimanaka shalat kita saat itu?
Shalat dengan penuh kekhusyuan atau shalat dengan main-main? Tentu kita akan sholat dengan
sekhusyu’-khusyu’nya.
Ketiga: Tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa dalam shalat.
Tuma’ninah atau keadaan tenang dan juga tidak tergesa-gesa juga merupakan cara agar shalat kita
khusyu’. Sebab dengan ketenangan kita akan bisa focus dengan bacaan dan juga gerakan dalam
shalat. Oleh karena itu, sebelum kita bertakbir memulai shalat, lebih dulu kita tinggalkan segala
perkara duniawi, bisa jadi disaat kita sedang shalat, namun kita tergesar-gesa karena memikirkan
masalah dunia (masakan, makanan, hp facebook dll) yang bisa merusak kekhusyukan kita dalam
shalat.
Keempat: Tadabbur ayat-ayat dan dzikir-dzikir yang dibaca dalam shalat
Cara keempat ini sangat penting untuk kita latih dan diterapkan saat shalat. Karena dengan
mentadabburi ayat dan dzikir yang kita baca, maka kita akan semakin mudah untuk menggapai
kekhusyuan dalam shalat. Banyak sekali orang yang hafal bacaan sholat, namun sangat sedikit
sekali yang faham dan mengerti bacaan tersebut.
Silahkan menghafal bacaan shalat, tapi lebih baiknya lagi kita mampu meresapi maknanya.
Sehingga pemahaman makna akan menambah ketenangan jiwa dan akan memberi dampak baik
disaat sedang shalat atau disaat kita membaca surat lainnya dalam al Quran.
Kelima: Tartil dan memperbagus suara dalam membaca Al Quran.
Allah SWT memerintahkan kita untuk tartil disaat membaca Al Quran, terlebih lagi bacaan tersebut
kita baca diwaktu shalat. Begitu juga kita dianjurkan untuk memperindah suara kita agar imam
maupun makmum dalam shalat jamaah bisa tenang dan akhirnya mendapatkan kekhusyuan.
Sebaliknya, jika kita tergesa dalam membaca atau tidak tartil, dari segi suara bacaan juga
‘disayangkan’. Maka hal tersebut tidak membuat kita khusyu’ namun malah mengganggu dalam
shalat.
Keenam: Arahkan pandangan hanya ditempat sujud, dan tidak memalingkan
kelainnya
Janganlah kita mengarahkan pandangan kita selain ke tempat sujud, sebab hal tersebut akan
mengganggu kekhusyukan kita dalam shalat. Bahkan terdapat larangan dalam hadits untuk melihat
ke atas disaat kita shalat, begitu juga memalingkan seluruh atau sebagian badan kita karena bisa
membatalkan shalat kita, lantaran telah merubah qiblat disaat sedang shalat.
Ketujuh: Hindari segala hal yang bisa menyibukkan saat sedang shalat.
Seperti penggunaan alat-alat elektronik (handphone, tv, , penggunaan pakaian yang kurang pas,
serta hal-hal lainnya yang bisa mengganggu kita dalam shalat. Maka hal-hal tersebut harus kita
hindari agar shalat kita senantiasa terjaga dan tidak merusak kekhusyukan disaat sedang shalat.