seytnhbrdtvgseft5gehun4vg5ftv

Upload: renly-yohanis-r

Post on 09-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tttttttttttttttttttttttt

TRANSCRIPT

TUGAS

TOPIK KHUSUS TRANSPORTASI

KLASIFIKASI TANAH

MODULUS OF SUBGRADE REACTION

PENGUJIAN CBR

OLEH :

RENLY YOHANIS RAMPI

NRI : 110211056KLASIFIKASI TANAH MENURUT USCS

Metode klasifikasi tanah dengan menggunakan USCS (Unified Soil Classification System) merupakan metode klasifikasi tanah yang cukup banyak digunakan dalam bidang geoteknik. Klasifikasi ini diusulkan oleh A. Cassagrande pada tahun 1942 dan direvisi pada tahun 1952 oleh The Corps of ENgeneers and The US Bureau of Reclamation.

Pada prinsipnya menurut metode ini, ada 2 pembagian jenis tanah yaitu tanah berbutir kasar (kerikil dan pasir) dan tanah berbutir halus (lanau dan lempung). Tanah digolongkan dalam butiran kasar jika lebih dari 50% tertahan di atas saringan no. 200. Sementara itu tanah digolongkan berbutir halus jika lebih dari 50% lolos dari saringan no. 200. Selanjutnya klasifikasi yang lebih detail lagi dapat menggunakan table USCS berikut ini. Beberapa symbol berikut ini sering digunakan dalam klasifikasi metode USCS.

a. jenis tanah:

G: gravel (kerikil)

S: sand (pasir)

M: silt (lanau)

C : clay (lempung)

b. jenis gradasi:

W: well graded (bergradasi baik)

P: poorly graded (bergradasi buruk)

c. konsistensi plasititas:

H: high plasticity (plastisitas tinggi)

L: low plasticity (plastisitas rendah)

Tabel 1.1 Sistem Klasifikasi USCS.

Modulus Reaksi Subgrade Modulus reaksi subgrade adalah hubungan konseptual antara tekanan tanah dengan defleksi (Bowles, 1996). Modulus Reaksi subgrade (k) digunakan untuk menunjukan kekuatan tanah dasar. Nilai k di dapat dari pengujian pembebanan plat (Plate Loading Test)Berdasarkan uji beban pelat tersebut, nilai modulus reaksi subgrade dapat diketahui melalui persamaan berikut:

Dimana:

p= tekanan yang diterima pelat (kN/m2)

= defleksi yang terjadi pada pelat (m)

Berdasarkan uji CBR, nilai ks dapat diperoleh secara grafis dan analitis. Secara grafis, dapat diperoleh melalui grafik berikut ini, yaitu melalui pendekatan dengan Nilai CBR:

Gambar 1.2 Diagram Plastisitas (ASTM ,Casagrande)