sesi diskusi

9

Upload: doyle

Post on 23-Jan-2016

116 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SESI DISKUSI. Tanya : Seberapa jauh anak diberi informasi mengenai “ seks ” ( kasus : mencari makna “porno”?) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SESI DISKUSI
Page 2: SESI DISKUSI

SESI DISKUSI

• Tanya : Seberapa jauh anak diberi informasi mengenai “seks” (kasus : mencari makna “porno”?)

• Jawab : beri pengertian bahwa hal tsb akan dialami anak pada waktunya. Jika ada hal yg ingin dicari tahu, tanya ortu. Kunci : self control (pengendalian diri). Beri tahu bahwa perkembangan kognitif dan fisik anak belum seimbang shg perlu bantuan ortu utk memahaminya. Beri pengertian pd anak bagaimana menyikapi suatu hal; beri kepercayaan dgn batasan tertentu (bukan berupa larangan).

Page 3: SESI DISKUSI

• Tanya : (1) mempunyai 2 anak, anak laki2 menunjukkan ciri2 pubertas lebih dahulu dibandingkan perempuan. (2) bgmn kita tahu batasan penjelasan mengenai seks? (3) pd usia berapa mulai muncul “eksperimen” seks?

• Jawab : (3) masa kecil ingin tahu SD menghilang masa pubertas muncul kembali. (2)Beri ppenjelasan berupa rambu2 (knowledge), informasi jujur, singkat, sederhana, bahasa ringan/kongkret, tdk setengah2. cari informasi bersama dgn panduan (kesan : kamu perlu tahu; itu bukan hal yg istimewa)

Page 4: SESI DISKUSI

• Tanya : (1) bgmn jika tidak ada perubahan fisik tetapi ada perubahan psikologis, apakah bs disebut dengan pubertas? (2) apakah membatasi pengetahuan apakah dapat disebut “alamiah”?

• Jawab : (2) alamiah : bukan pembatasan, melainkan memahaminya sbg siklus kehidupan. Proses yg dialaminya alamiah. Mendapat pengetahuan : perlu dukungan dari luar (ortu, dsb). (1) perlu dilihat apakah msh spt remaja pada umumnya (intensitas dsb), tp belum disebut pubertas krn kematangan seksual blm terjadi, tetapi (secara usia) mulai memasuki masa remaja.

Page 5: SESI DISKUSI

• Tanya : bgmn pendidikan seks yg efektif dari ortu ke anak agar tdk sungkan? (ayah ke anak perempuan, ibu ke anak laki2)

• Jawab : pendidikan seks mulai dari kecil (pembagian peran) namun berjenjang.

Tips : jelaskan sesuai tahapan perkembangan kognitif anak; misal jelaskan hal yg tampak secara kasat mata.

Penjelasan lebih baik dilakukan pada ortu yg mengalaminya (misal : ttg wet dreaming dijelaskan oleh ayah)

Page 6: SESI DISKUSI

• Tanya : kapan mulai membuka diskusi mengenai pubertas? Apakah perlu ada sesi pembekalan yg disampaikan kpd anak?

• Jawab : utk SD : bgmn hidup sehat?. • Dapat dibuka dengan pembicaraan “kamu

sudah besar, maka akan terjadi perubahan …. pada diri kamu….” bicarakan ketika sudah ada minat pada anak (alamiah).

Page 7: SESI DISKUSI

• Tanya : (1) jika anak lebih dari 1, bgmn menjelaskannya krn anak2 akan berinteraksi? (2) masturbasi dari sisi psikologis? Apakah sehat, bagaimana menyikapinya?

• Jawab : (1) tidak apa2 anak tahu dari saudaranya yg dekat usianya asal kakak diberi penjelasan batasan2nya. (2) masturbasi muncul krn dorongan, minimalisir anak remaja berkegiatan sendirian&melamun olahraga, main bersama teman2. Bisa terjadi pd anak perempuan&laki2, tp jgn sampai menjadi kebiasaan. Jika ada kebiasaan maka hrs ditangani krn akan mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Jika sudah terjadi maka jelaskan secara gamblang kpd anak bhw hal tsb akan mengganggu anak dan intensitas akan meninggi, ajak anak utk bersama-sama mengatasinya.

Page 8: SESI DISKUSI

• Tanya : kekhawatiran pd ortu apakah memberi informasi terlalu banyak; apakah ada bahayanya jika menjelaskan terlalu banyak?

• Jawab : menjelaskan dgn gaya remaja. Yg paling penting ditanamkan: tanggung jawab dlm melakukan sesuatu. Jelaskan bgmn kondisi anak secara fisik, emosional, pemikiran. Ceritakan masa lalu ortu. Yg dihindari : penuh rasa ingin tahu tp tidak terpenuhi.

Page 9: SESI DISKUSI

Pendidikan seks bukan sesuatu yang istimewa, yang penting kita tahu porsi dan

tahapan2nya