sesi 6 struktur masyarakat indonesia

13
STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA dan MASALAH INTEGRASI NASIONAL 1

Upload: arief-rahman

Post on 16-Dec-2014

4.040 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA dan

MASALAH INTEGRASI NASIONAL

1

Page 2: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Pokok persoalan

Pluraritas masyarakat Indonesia bersifat multidimensional menimbulkan persoalan tentang bagaimana masyarakat Indonesia terintegrasi secara horizontal stratifikasi sosial yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia memberi bentuk pada integrasi nasional yang bersifat vertikal

2

Page 3: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

van den Berghe• Ciri masyarakat majemuk, menurut van den Berghe

lebih rinci lagi:– Terjadinya segmentasi kelompok, dan tiap kelompok memiliki

kebudayaan yang berbeda.

– Memiliki struktur sosial yang terbagi dalam lembaga-lembaga sosial yang tak bersifat komplementer

– Kurang berkembangnya konsensus atas nilai dasar yang menjadi pegangan kehidupan bersama

– Sering mengalami konflik antar kelompok

– Integrasi kerap berbasis pada paksaan (coercion)

– Adanya dominasi satu kelompok atas kelompok lain

3

Page 4: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Faktor Pembentuk Pluralitas

• Ekonomi: perniagaan yang melewati nusantara telah mengundang ras lain mengadu nasib: Cina, India, Arab.

• Politik: Pemerintahan kolonial membentuk dan melanggengkan struktur majemuk masyarakat dengan sejumlah ketentuan hukum

• Alam: secara geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan memisahkan satu kelompok dengan kelompok lainnya. Kemudian tingkat kesuburan membedakan Jawa dan luar Jawa.

4

Page 5: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Dinamika masyarakat Indonesia

Konflik ideologis• Perbedaan pengertian dasar antara berbagai golongan

masyarakat mengenai berbagai hal. Mis : universalisme dan ajaran tentang keselamatan dari golongan santri berbeda dengan pragmatisme dan relativisme dari golongan abangan di Jawa

• Konflik ideologis antar lapisan sosial. Mis: lapisan elit (priyayi, berpendidikan dan tinggal di kota)umumnya melihat lapisan bawah (wong cilik) sebagai lapisan orang tidak berpendidikan, bodoh, tradisional & tidak bergairah mengikuti perubahan.

5

Page 6: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Dinamika masyarakat Indonesia

Konflik politis• Pertentangan dalam pembagian status

kekuasaan an sumber-sumber ekonomi yang terbatas dalam masyarakat.

6

Page 7: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Siapa berkonsensus, siapa berkonflik

• Jika dikaitkan dengan dua perspektif yang kita diskusikan minggu lalu – perspektif struktural fungsional dan perpektif konflik – mana yang lebih cocok untuk menjelaskan dinamika masyarakat Indonesia? Mengapa?

• Seberapa jauh struktur masyarakat majemuk ini berubah?

7

Page 8: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Struktur Masyarakat Indonesia Modern

8

Page 9: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Struktur Masyarakat Indonesia Modern

9

Page 10: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Pandangan Parsonian

• Masyarakat sebagai sebuah sistem yang dibangun oleh sub-sub sistem

• Jika terjadi ketegangan, konflik atau penyimpangan dalam sistem, kinerja sistem akan terganggu

• Sistem selalu bergerak menuju titik keseimbangan yang bermuara pada pencapaian integrasi

10

Page 11: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Sistem sosial Indonesia

• Terbangun atas keragaman suku bangsa, ras, agama, keberagaman kelompok dan golongan

• Kemajemukan menjadi kekayaan sekaligus potensi konflik

11

Page 12: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Cross-cutting affiliation

• Sifat majemuk menjadi sebab dan kondisi bagi timbulnya konflik sosial

• Mendorong tumbuhnya proses inegrasi sosial di atas landasan coercion dan konsensus

• Perbedaan suku, agama, daerah dan pelapisan sosial menghasilkan keanggotaan yang bersifat silang menyilang

12

Page 13: Sesi 6 struktur masyarakat indonesia

Pertanyaan …

• Sejauh mana pembelahan yang terjadi pada masa kolonial berubah/ tetap bertahan pada masa Indonesia kini?

• Apakah terjadi cross-cutting affiliation atau tidak? Apa contohnya?

13