pai sesi 9-11 kebud kerukunan masyarakat

26

Upload: achmad-akbar-rifanda

Post on 12-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Materi Universitas JEnderal Soedirman

TRANSCRIPT

Page 1: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat
Page 2: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat
Page 3: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Pengertian, Unsur, dan FungsiPengertian, Unsur, dan Fungsi

KulturKultur-colo-colere : memelihara, mengerjakan dan -colo-colere : memelihara, mengerjakan dan mengolah (sawah/bertani) shg kebudayaan sebagai segala mengolah (sawah/bertani) shg kebudayaan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alammengubah alamSivilisasiSivilisasi (civilization)-civis (warga Negara) civitas-negara (civilization)-civis (warga Negara) civitas-negara kota, civilitas – kewarganegaraan. Sivilisasi berhubungan kota, civilitas – kewarganegaraan. Sivilisasi berhubungan dengan kehidupan kota yang lebih progresif dan lebih dengan kehidupan kota yang lebih progresif dan lebih halus. Kota =madinah-madani. Dlm bahasa Indonesia halus. Kota =madinah-madani. Dlm bahasa Indonesia peradaban sepadan dengan peradaban sepadan dengan kebudayaankebudayaan..((budaya:pikiran, akal budi, kebud:hsl kgiatan &pnciptaan budaya:pikiran, akal budi, kebud:hsl kgiatan &pnciptaan batin-akal budiman..KUBI, Purwa 1984:157)batin-akal budiman..KUBI, Purwa 1984:157)Selo SumarjanSelo Sumarjan: kebudayaan adalah semua hasil karya, : kebudayaan adalah semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.cipta, dan rasa masyarakat.

Unsure kebudayaan:Unsure kebudayaan:alat-alat teknologialat-alat teknologiSistem ekonomiSistem ekonomikeluargakeluargakekuasaan politikkekuasaan politik

Kebudayaan berfungsi selama anggota masyarakat Kebudayaan berfungsi selama anggota masyarakat menerimanya sebagai petunjuk perilaku yang pantas.menerimanya sebagai petunjuk perilaku yang pantas.

Page 4: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Islam dan Kebudayaan IslamiIslam dan Kebudayaan Islami

Agama dan budaya dua hal yang dapat Agama dan budaya dua hal yang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Agama adalah primer dan budaya adalah Agama adalah primer dan budaya adalah sekunder (sub ordinat)sekunder (sub ordinat)

Islam terdiri dari dua sisi, pertama al-Islam terdiri dari dua sisi, pertama al-Qur’an dan Sunah Rosul, dan kedua Qur’an dan Sunah Rosul, dan kedua penjelasan-penjelasan terhadap kedua penjelasan-penjelasan terhadap kedua sumber itu yang dilakukan oleh para sumber itu yang dilakukan oleh para ulama. Yang kedua ini sebagai budaya.ulama. Yang kedua ini sebagai budaya.

Page 5: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Ketika ahli kebudayaan menjelaskan seluk beluk kebudayaan Ketika ahli kebudayaan menjelaskan seluk beluk kebudayaan maka ia tidak bisa melepaskan diri dari unsur-unsur agama.maka ia tidak bisa melepaskan diri dari unsur-unsur agama.

Demikian pula ketika kehidupan beragama dijelaskan, maka Demikian pula ketika kehidupan beragama dijelaskan, maka tidak mungkin bisa lepas dari unsur kebudayaan.tidak mungkin bisa lepas dari unsur kebudayaan.

domestikasi agama: pemahaman dan pelaksanaan agama domestikasi agama: pemahaman dan pelaksanaan agama

disesuaikan dengan konteks dan kemampuan masyarakat lokaldisesuaikan dengan konteks dan kemampuan masyarakat lokal Ex. Penggunaan Gusti dan KanjengEx. Penggunaan Gusti dan Kanjeng

Islamisasi kebudayaan Jawa – sinkretisme agamaIslamisasi kebudayaan Jawa – sinkretisme agama Agama mudah diterima jika ada kesamaan dengan kebudayaan Agama mudah diterima jika ada kesamaan dengan kebudayaan

masyarakat : Jawa – laku kebatinanmasyarakat : Jawa – laku kebatinan

Irian, Timor Leste - babiIrian, Timor Leste - babi

Page 6: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Hubungan agama dan kebudayaan dapat menyebabkan Hubungan agama dan kebudayaan dapat menyebabkan terjadinya akulturasi dan asimilasiterjadinya akulturasi dan asimilasi

a.a. Akulturasi: pengambilan/penerimaan satu atau beberapa Akulturasi: pengambilan/penerimaan satu atau beberapa unsur kebudayaan yang berasal dari pertemuan dua atau unsur kebudayaan yang berasal dari pertemuan dua atau beberapa kebudayaan yang saling berhubungan/saling beberapa kebudayaan yang saling berhubungan/saling bertemu.bertemu.

b.b. Asimilasi merupakan perpaduan dua atau lebih kebudayaan, Asimilasi merupakan perpaduan dua atau lebih kebudayaan, kemudian menjadi satu kebudayaan baru tanpa adanya unsur-kemudian menjadi satu kebudayaan baru tanpa adanya unsur-unsur paksaan (Aryono, 19850. unsur paksaan (Aryono, 19850.

Page 7: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Islam dan Kebudayaan Arab pra IslamIslam dan Kebudayaan Arab pra Islam

Cirri-ciri kebudayaan Arab pra Islam:Cirri-ciri kebudayaan Arab pra Islam:Paham kesukuanPaham kesukuanTata social politik tertutupTata social politik tertutupMengenal hirarkhi social yang kuatMengenal hirarkhi social yang kuatPerempuan cenderung direndahkan (diwariskan, tidak Perempuan cenderung direndahkan (diwariskan, tidak mendapat harta pusaka, dan poligami tanpa batas)mendapat harta pusaka, dan poligami tanpa batas)Setelah bersentuhan dengan Islam, mk perempuan Setelah bersentuhan dengan Islam, mk perempuan mendapat warisan, poligami maksimal empat, dan mendapat warisan, poligami maksimal empat, dan perempuan tidak diwariskan)perempuan tidak diwariskan)Dari sisi aqidah, ada yang masih berpegang teguh Dari sisi aqidah, ada yang masih berpegang teguh dengan ajaran monoteistik risalah Nabi Ibrahim dan dengan ajaran monoteistik risalah Nabi Ibrahim dan nabi Ismail as. Ada juga yang menyembah pohon, nabi Ismail as. Ada juga yang menyembah pohon, berhala (360 buah), binatang dan jin sebagai penyerta berhala (360 buah), binatang dan jin sebagai penyerta Allah. Islam dating merubah pemberhalaan-Allah. Islam dating merubah pemberhalaan-pemberhalaan kepada ketauhidan murni pemberhalaan kepada ketauhidan murni

Page 8: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Islam dan Kebudayaan IndonesiaIslam dan Kebudayaan Indonesia

Tuhan adalah pusat segala sesuatu dan manusia harus Tuhan adalah pusat segala sesuatu dan manusia harus mengabdikan dirinya sepenuh hati. Ketauhidan Islam mengabdikan dirinya sepenuh hati. Ketauhidan Islam teosentris - humanistic, - amal saleh.teosentris - humanistic, - amal saleh.

Di Indonesia :dualisme kebudayaan, kebudayaan keraton Di Indonesia :dualisme kebudayaan, kebudayaan keraton dan kebudayaan popular.dan kebudayaan popular.Kebudayaan keraton : mitos-mitos yang terhimpun dalam Kebudayaan keraton : mitos-mitos yang terhimpun dalam babad, hikayat dan lontara yang berfungsi sebagai media babad, hikayat dan lontara yang berfungsi sebagai media untuk melanggengkan kekuasaan keraton. untuk melanggengkan kekuasaan keraton. Kebudayaan popular : mitos-mitos, - kehebatan dan Kebudayaan popular : mitos-mitos, - kehebatan dan kesaktian para wali dan kyai-kyai; terbang, salat di Makkah, kesaktian para wali dan kyai-kyai; terbang, salat di Makkah, berkhutbah di dua tempat secara bersamaan dsb.berkhutbah di dua tempat secara bersamaan dsb.

Sentuhan Islam : ‘pangiwahan” agar orang menjadi mulia Sentuhan Islam : ‘pangiwahan” agar orang menjadi mulia maka diadakan upacara kelahiran, pernikahan, dan maka diadakan upacara kelahiran, pernikahan, dan kematian. Selain itu budaya Islami juga dapat dilihat dalam kematian. Selain itu budaya Islami juga dapat dilihat dalam acara maulid, seni musik qasidah, wayang, manaqib dan acara maulid, seni musik qasidah, wayang, manaqib dan gambus.gambus. (menjadi tiang penyangga dan pemelihara semangat kerohanian (menjadi tiang penyangga dan pemelihara semangat kerohanian masyarakat-Musa A, 140)masyarakat-Musa A, 140)

Page 9: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Inovasi Islam dalam Sastra, Seni dan Arsitek IndonesiaInovasi Islam dalam Sastra, Seni dan Arsitek Indonesia

– bidang sastra, muncul karya-karya cerpen Ekspresi bidang sastra, muncul karya-karya cerpen Ekspresi Islam dalam yang bernuansa sufistik. Danarto Islam dalam yang bernuansa sufistik. Danarto (ghodlob & alam makrifah), Kuntowijoyo (khutbah di (ghodlob & alam makrifah), Kuntowijoyo (khutbah di atas bukit, sepotong kayu untuk Tuhan, dilarang atas bukit, sepotong kayu untuk Tuhan, dilarang mencintai bunga-bunga), M. Fudloli Zaini (arafah), dllmencintai bunga-bunga), M. Fudloli Zaini (arafah), dll

– arsitektur masjid dengan atap bertingkat tiga arsitektur masjid dengan atap bertingkat tiga melambangkan jenjang penghayatan keagamaan melambangkan jenjang penghayatan keagamaan manusia yaitu islam, iman, dan ihsan, atau syari’at, manusia yaitu islam, iman, dan ihsan, atau syari’at, hakikat dan makrifat.hakikat dan makrifat.

– Seni: para wali dan raja menyebarkan Islam melalui Seni: para wali dan raja menyebarkan Islam melalui jlur budaya setempat dengan merubah makna dan jlur budaya setempat dengan merubah makna dan cerita (lakon) yang lebih islami.cerita (lakon) yang lebih islami.

– Yang harus diperhatikan adalah umat Islam harus Yang harus diperhatikan adalah umat Islam harus memiliki kemampuan untuk memilah hirarkhi nilai, memiliki kemampuan untuk memilah hirarkhi nilai, mana yang lebih tinggi (agama-primer-absolut) dan mana yang lebih tinggi (agama-primer-absolut) dan yang lebih rendah (budaya-sekunder-relatif). Contoh yang lebih rendah (budaya-sekunder-relatif). Contoh kasus bedug dan kentongankasus bedug dan kentongan

Page 10: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Masjid sebagai pusat peradaban IslamMasjid sebagai pusat peradaban Islam

Dilihat dari berbagai sisinya, masjid Dilihat dari berbagai sisinya, masjid bukan hanya sekedar tempat sujud dan bukan hanya sekedar tempat sujud dan sarana pensucian.sarana pensucian.

Masjid tidak lagi sekedar bangunan Masjid tidak lagi sekedar bangunan tempat salat, atau bahkan bertayamum tempat salat, atau bahkan bertayamum sebagai cara bersuci pengganti wudlu, sebagai cara bersuci pengganti wudlu, tetapi kata masjid berarti juga tempat tetapi kata masjid berarti juga tempat melaksanakan segala aktivitas manusia melaksanakan segala aktivitas manusia yang mencerminkan kepatuhan dan yang mencerminkan kepatuhan dan kebersujudan kapada Allah Swt.kebersujudan kapada Allah Swt.

Sabda Nabi Saw. “Sabda Nabi Saw. “ju’ilat liyal ardi ju’ilat liyal ardi masjidan wathohuronmasjidan wathohuron”. Artinya “”. Artinya “Telah Telah dijadikan untukku (dan umatku) bumi dijadikan untukku (dan umatku) bumi sebagai masjid dan sarana pensucian sebagai masjid dan sarana pensucian diridiri” HR Bukhori-Muslim)” HR Bukhori-Muslim)

Page 11: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Peran Masjid Nabawi, Peran Masjid Nabawi,

Tempat ibadah (salat&dzkir)Tempat ibadah (salat&dzkir) Tempat konsultasi dan komunikasi social Tempat konsultasi dan komunikasi social

ekonomi budayaekonomi budaya Tempat PendidikanTempat Pendidikan Tempat santunan socialTempat santunan social Tempat latihan militer dan persiapan Tempat latihan militer dan persiapan

alat-alatnyaalat-alatnya Tempat pengobatan korban perangTempat pengobatan korban perang Tempat perdamaian dan pengadilan Tempat perdamaian dan pengadilan

sengketasengketa Aula tempat menerima tamuAula tempat menerima tamu Tempat menawan tahananTempat menawan tahanan Pusat penerangan dan pembelaan agamaPusat penerangan dan pembelaan agama

Page 12: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Muktamar Risalatul Masjid di Makkah tahun 1975,Muktamar Risalatul Masjid di Makkah tahun 1975, Ruang salat yang memenuhi syarat-Ruang salat yang memenuhi syarat-

syarat kesehatansyarat kesehatan Ruang khusus wanita, baik Ruang khusus wanita, baik

digunakan untuk salat maupun digunakan untuk salat maupun pembinaan kesejahteraan keluarga pembinaan kesejahteraan keluarga tanpa bercampur dengan pria.tanpa bercampur dengan pria.

Ruang pertemuan dan perpustakaan.Ruang pertemuan dan perpustakaan. Ruang poliklinik, dan ruang Ruang poliklinik, dan ruang

memandikan dan mengkafani mayit.memandikan dan mengkafani mayit. Ruang bermain, berolah raga, dan Ruang bermain, berolah raga, dan

berlatih bagi remaja. (Quraish berlatih bagi remaja. (Quraish Shihab, 2006:462-3Shihab, 2006:462-3

Page 13: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

ISLAM KERUKUNAN DAN PERSAUDARAANISLAM KERUKUNAN DAN PERSAUDARAAN

Islam merupakan rahmat bagi seluruh alamIslam merupakan rahmat bagi seluruh alam(konsep dan praktek)(konsep dan praktek)– Di mana ada Islam di situlah ada kedamaian, Di mana ada Islam di situlah ada kedamaian,

keselamatan, kerukunan, kesentausaan dan kasih keselamatan, kerukunan, kesentausaan dan kasih sayingsaying

– Makna Islam harus menjadi acuan perilaku kaum Makna Islam harus menjadi acuan perilaku kaum muslimmuslim

– Rahmat : kasih sayang, santunRahmat : kasih sayang, santun– Rukun Islam:Rukun Islam:

Syahadatain:Syahadatain: Salat:Salat: Zakat :.Zakat :. Puasa:Puasa: Haji: Menjadi manusia universalHaji: Menjadi manusia universal

Page 14: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Macam-macam ukhuwahMacam-macam ukhuwah

1. 1. Kerukuan intern umat beragama. Surat Kerukuan intern umat beragama. Surat alhujurat 10-12.alhujurat 10-12.

Islam Normatifitas “Islam Normatifitas “wa fauqa kulli dzi ‘ilmin wa fauqa kulli dzi ‘ilmin ‘alim‘alim” islam pada dimensi sakral, yang ” islam pada dimensi sakral, yang diakui adanya realitas transendental yang diakui adanya realitas transendental yang bersifat mutlak dan universal, melampaui bersifat mutlak dan universal, melampaui ruang dan waktu atau yang sering disebut ruang dan waktu atau yang sering disebut realitas ke-Tuhan-an.realitas ke-Tuhan-an.

Islam Historisitas Islam Historisitas ““wallahu awallahu a’’lam bissawablam bissawab”” Islam yang tidak bisa dilepaskan dari Islam yang tidak bisa dilepaskan dari kesejarahan dan kehidupan manusia yang kesejarahan dan kehidupan manusia yang berada dalam ruang dan waktu, islam yang berada dalam ruang dan waktu, islam yang terangkai oleh konteks kehidupan terangkai oleh konteks kehidupan pemeluknya. Oki, realitas kemanusiaan pemeluknya. Oki, realitas kemanusiaan (historis) selalu berada di bawah realitas ke-(historis) selalu berada di bawah realitas ke-Tuhan-an.Tuhan-an.

Page 15: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

2. 2. Kerukunan antar umat beragamaKerukunan antar umat beragama

Alloh SWT memang menghendaki pluralitas beragama Alloh SWT memang menghendaki pluralitas beragama dalam arti macam dan jenisnya. Dalam QS. Almaidah dalam arti macam dan jenisnya. Dalam QS. Almaidah (5) :48(5) :48QS. Yunus (10) : 99)QS. Yunus (10) : 99)

Menurut kamus bahasa Inggris pluralisme : prinsip yang Menurut kamus bahasa Inggris pluralisme : prinsip yang menganggap bahwa orang2 dari beragai ras, agama, menganggap bahwa orang2 dari beragai ras, agama, dan pandangan politik dapat hidup berdampingan dan pandangan politik dapat hidup berdampingan secara damai dalam masyarakat yang sama (Paul secara damai dalam masyarakat yang sama (Paul Procter, ed, 1980:863).Procter, ed, 1980:863).

UUD45 pasal 29 ayat 2, al-Baqoroh 256UUD45 pasal 29 ayat 2, al-Baqoroh 256 Pemahaman tentang kebenaran beragama ada dua Pemahaman tentang kebenaran beragama ada dua

macam:macam:Subyektif. -Obyektif. Subyektif. -Obyektif.

Solusi : Solusi : BينBد FيB وFل JمL Lك دBين JمL Fك دBينB ل FيB وFل JمL Lك دBين JمL Fك Piagam Madinah pasal 25 & Piagam Madinah pasal 25 & لyang berbunyi yang berbunyi lil yahudi diinuhum wa lismuslimiina lil yahudi diinuhum wa lismuslimiina diinuhum wamawaaliihim wa anfusihimdiinuhum wamawaaliihim wa anfusihim

Page 16: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

3. Kerukunan umat beragama dengan 3. Kerukunan umat beragama dengan pemerintah. QS.annisa (4): 59pemerintah. QS.annisa (4): 59

أ)ط&يع#وا و) الل,ه) أ)ط&يع#وا ن#وا آم) ال,ذ&ين) ا )ي7ه) أ أ)ط&يع#وا ي)ا و) الل,ه) أ)ط&يع#وا ن#وا آم) ال,ذ&ين) ا )ي7ه) أ ي)اف&ي ع:ت#م: ت)ن)از) إ&ن: ف) ن:ك#م: م& ر& األم: أ#ول&ي و) ول) س# ف&ي الر, ع:ت#م: ت)ن)از) إ&ن: ف) ن:ك#م: م& ر& األم: أ#ول&ي و) ول) س# الر,

ك#ن:ت#م: إ&ن: ول& س# و)الر, الل,ه& &ل)ى إ د7وه# ر# ف) Lء ي: ك#ن:ت#م: ش) إ&ن: ول& س# و)الر, الل,ه& &ل)ى إ د7وه# ر# ف) Lء ي: ش)ن# أ)ح:س) و) Qي:ر خ) ذ)ل&ك) ر& اآلخ& ال:ي)و:م& و) ب&الل,ه& ن#ون) ن# ت#ؤ:م& أ)ح:س) و) Qي:ر خ) ذ)ل&ك) ر& اآلخ& ال:ي)و:م& و) ب&الل,ه& ن#ون) ت#ؤ:م&

و&يالو&يالت)أ:ت)أ:

Page 17: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Pandangan Islam terhadap non muslimPandangan Islam terhadap non muslim

Pembagian kafir : harbi dan dzimmiPembagian kafir : harbi dan dzimmi Dalam sejarah yang men-back up Dalam sejarah yang men-back up

perjuangan nabi adalah pamannya yang perjuangan nabi adalah pamannya yang belum beriman.belum beriman.

Perjanjian nabi ketika hijarh ke Madinah. Perjanjian nabi ketika hijarh ke Madinah. Muslim dan non muslim saling Muslim dan non muslim saling membantu dan menjaga keamanan membantu dan menjaga keamanan bersama.bersama.

Nabi pernah menggadaikan baju besi Nabi pernah menggadaikan baju besi kepada yahudi dengan gandum kepada yahudi dengan gandum

Page 18: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Tanggungjawab umat beragama

Agama sebagai alat pemersatu, bukan sebagai racun dunia Tuhan selalu hidup tak pernah mati, dan kebenaran datang dari Alloh QS

Albaqarah (2) : 147 FينBرF JمLمJت ال FنBم TنF Lون Fك ت فFال Fك[ ب Fر JنBم JحFق^ ال Dakwah lebih cenderung ke dalam (kualitas) ketimbang perekrutan besar-

besaran umat (kuantitas) Tempat ibadah berdampingan ? ...! Diadakan kerja sama dlm bidang penanggulangan masalah social.

Kemiskinan, pengangguran, kebodohan, dll Cerita “CINCIN” Sang Raja & 3 orang lomba kebengisan. Konsep Bhineka Tunggal Ika TUHAN AKAN MEMBELA KEBENARAN, WALAUPUN KEBENARAN ITU

DI TEGAKKAN OLEH NON MUSLIM & TUHAN AKAN MENGHANCURKAN KEDHOLIMAN, WALAUPUN

KEDHOLIMAN ITU DITEGAKKAN OLEH ORANG ISLAM Islam itu identik dengan kebenaran dan keadilan

Page 19: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat
Page 20: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

ISLAM : KELUARGA DAN MASYARAKAT

A. KELUARGA SEBAGAI FONDASI MASYARAKAT•Hasan Ayub (1994: 225) berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan manusia dalam kumpulan kecil yang terdiri atas suami, istri, dan anak. •Kesimpulkan bahwa keluarga adalah organisasi terkecil dari suatu masyarakat yang kemudian berkembang secara vertical maupun horizontal menjadi masyarakaat suku dan bangsa.

•Proses lahirnya sebuah keluarga atau rumah tangga dimulai dari hasrat dan keinginan individu untuk menyatu dengan lawan jenisnya. Karena secara qodrati, manusia memiliki kecenderungan untuk menyatu dan berkumpul dengan manusia lain (dengan melalui nikah/rumah tangga/keluarga, organisasi atau perkumpulan) dan menyatu dengan alam. Oleh karena itu, sebuah keluarga terbentuk selalu diawali dengan pernikahan yang biasanya didahului dengan melamar (khitbah).•Keluarga (al-usroh, family) adalah satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak ( Anton M. Moeliono, 1989: 413).

Page 21: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Sebagai Sunnah Rosul, pernikahan adalah ikatan Sebagai Sunnah Rosul, pernikahan adalah ikatan (aqad) yang menghalalkan pergaulan dan (aqad) yang menghalalkan pergaulan dan membatasi hak dan kewajiban serta tolong membatasi hak dan kewajiban serta tolong menolong antara seorang laki-laki dengan seorang menolong antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang bukan mahram.perempuan yang bukan mahram.

Hokum pernikahan :Hokum pernikahan :1.1. jaizjaiz (boleh) ini merupakan hokum asal, (boleh) ini merupakan hokum asal,2.2. sunnahsunnah bagi yang berkehendak dan mampu bagi yang berkehendak dan mampu

memberi nafkah, memberi nafkah, 3.3. wajibwajib bagi yang mampu memberi nafkah dan bagi yang mampu memberi nafkah dan

dikhawatirkan terjerumus dalam perzinaan,dikhawatirkan terjerumus dalam perzinaan,4.4. makruh bagi orang yang belum mampu memberi makruh bagi orang yang belum mampu memberi

nafkah, nafkah, 5.5. haramharam bagi orang yang berniat akan menyakiti bagi orang yang berniat akan menyakiti

perempuan yang akan dinikahi. (perempuan yang akan dinikahi. (Sulaiman Rasyid, 1994: Sulaiman Rasyid, 1994: 374)374)

Page 22: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

Endang Saefudin Anshori (1983: 53-7), dengan merujuk kepada Al-Qur’an, mengklasifikasikan masyarakat menjadi 10 macam, yaitu masyarakat muttaqun, mukminun, muslimun, muhsinun, kafirun, munafiqun, musyrikun, fasiqun, dholimun, dan mutrofun.

• Selain itu, dia juga memberikan istilah masyarakat Islam sebagai masyarakat yang satu (ummatan wahidah), penengah, adil, dan pilihan (ummatan wasathan), masyarakat seimbang dalam menjalani urusan dunia dan akhirat, masyarakat yang saling menolong, bermusyawarah, dan menempatkan harkat dan derajat manusia yang sama.

Page 23: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

• Fazlur Rahman (1984: 169-78) 1. pertama; dilihat dari aspek structural, masyarakat

Islam adalah masyarakat yang menempatkan keluarga sebagai unit, yakni keluarga yang dibangun atas pondasi ketakwaan suami, istri dan anak.

2. aspek idiologi, masyarakat Islam adalah masyarakat yang menjadikan Islam sebagai way of life serta spirit dalam berbagai jenis karya mereka sehingga Islam mewarnai kehidupan mereka.

3. aspek fungsional, masyarakat Islam adalah masyarakat yang ideal, dinamis, progresif, demokratis, kasih saying, terpelajar, disiplin, bersaudara, sederhana, industri.

Page 24: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

B. MUSYAWARAH DAN TOLONG MENOLONG

Manusia makhluk:

pribadi, sosial, ekonomi, aktualisasi diri, berakal/berbicara

BبJلFقJ ال FيظB غFل فFظoا FتJ Lن ك JوF وFل JمLهF ل FتJ Bن ل BهT الل FنBم uةFمJح Fر BمFا فFبفBي JمLه JرBاو FشFو JمLهF ل JرBفJغF ت JاسFو JمLهJ عFن LفJاعFف FكB حFوJل JنBم JفFضوا الن

FينB ]ل FوFك JمLت ال LحBب ي FهT الل TنB إ BهT الل عFلFى JلT FوFك فFت FتJم FزFع BذFا فFإ BرJاألم

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (QS. Ali Imron, 159)

Page 25: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

FقFامLوا وFأ JمBه[ ب FرB ل Lوا اب FجF ت Jاس FينBذT وFالوFمBمTا JمLهF Jن Fي ب ى Fور Lش JمLه LرJم

F وFأ FالةTالص FونLقBفJ Lن ي JمLاهF قJن Fز Fر

• Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka (QS. Asy-Syuro, 38).

Page 26: Pai Sesi 9-11 Kebud Kerukunan Masyarakat

C. HUBUNGAN SILATUR RAHIM

1. Mushofahah2. Taushiyah3. Mu’awanah4. Amar makruf nahi munkar