sertifikasi guru bagi non
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Sertifikasi Guru Bagi Non
1/3
Sertifikasi Guru bagi Non-PNS : Serius atau Main-
Main? 23 Januari 2008
Posted by rijono in Opini Pendidikan.
Tags: karya pengembangan profesi , kuota , PNS , portofolio , sertifikasi gurutrackback
PEMERINTAH (DEPDIKNAS) telah menunjukkan niat baik dalam pelaksanaansertifikasi guru dalam jabatan. Pasalnya guru tetap n!n"PNS mendapat jatah lumayan
besar dari ku!ta guru yang akan disertifikasi yakni sekitar #$%. Di Kaltim dari ku!ta
guru yang akan disertifikasi tahun #&&' sebanyak #.$ !rang dial!kasikan $ !ranguntuk guru n!n"PNS alias guru sek!lah s*asta. Sedangkan yang #&&& !rang adalah jatah
untuk guru PNS.
Pemberian jatah (ku!ta) bagi guru n!n"PNS ini di satu sisi sangat menggembirakan bagi
guru di sek!lah"sek!lah s*asta karena mereka merasa pemerintah memberikan perhatianyang sama kepada nasib guru s*asta. Namun sekaligus menimbulkan ke+emburuan bagi
guru"guru PNS. Apa pasalnya, Karena guru"guru n!n"PNS umumnya masih memiliki
masa kerja lebih sedikit dan relatif masih muda kok sudah bisa ikut sertifikasi. Sementaraitu guru PNS masih harus antri menunggu giliran untuk bisa masuk daftar panjang ( long
list ) peringkat guru yang memenuhi persyaratan untuk disertifikikasi - sebagaimana yang
ditetapkan dalam ped!man penentuan +al!n peserta sertifikasi.
ntuk diketahui Depdiknas menentukan kriteria penentuan guru +al!n peserta sertifikasitahun #&&'. Se+ara umum sesuai dengan Permendiknas N!. /0 1ahun #&&' tentang
Sertifikasi Guru dalam Jabatan guru yang direkrut untuk sertifikasi minimal
berpendidikan S/. Adapun kriteria yang dijadikan pertimbangan dalam penentuan +al!n peserta sertifikasi utamanya adalah masa kerja umur pangkat dan g!l!ngan dan
keahlian2prestasi. Dinas Pendidikan Kabupaten2K!ta dalam merekrut +al!n peserta harus
menggunakan kriteria"kriteria ini baik untuk guru PNS maupun n!n"PNS. Namun karena jumlah guru PNS lebih banyak daripada n!n"PNS maka guru PNS yang masuk ke dalam
daftar tunggu menjadi lebih banyak.
KESEMPATAN BESAR, KENA!A BESAR
Sepintas terlihat kesempatan guru n!n"PNS dalam mengikuti sertifikasi sangat besar
meskipun ku!tanya sekitar #$% saja. Kesempatan besar ini memungkinkan guru"gurun!n"PNS yang berusia dan bermasa"kerja sedikit bisa mengikuti sertifikasi. 3ahkan tidak
ditutup kemungkinan ada guru n!n"PNS yang bermasa"kerja # - tahun bisa mengikuti
sertifikasi. 4al ini kelihatan 5mustahil6 terjadi pada kalangan guru"guru PNS karena disamping jumlahnya relatif banyak guru yang berija7ah S/ yang memiliki masa kerja di
http://rijono.wordpress.com/2008/01/23/sertifikasi-guru-bagi-non-pns-serius-atau-main-main/http://rijono.wordpress.com/2008/01/23/sertifikasi-guru-bagi-non-pns-serius-atau-main-main/http://id.wordpress.com/tag/opini-pendidikan/http://id.wordpress.com/tag/karya-pengembangan-profesi/http://id.wordpress.com/tag/kuota/http://id.wordpress.com/tag/pns/http://id.wordpress.com/tag/pns/http://id.wordpress.com/tag/portofolio/http://id.wordpress.com/tag/sertifikasi-guru/http://rijono.wordpress.com/2008/01/23/sertifikasi-guru-bagi-non-pns-serius-atau-main-main/trackback/http://rijono.wordpress.com/2008/01/23/sertifikasi-guru-bagi-non-pns-serius-atau-main-main/trackback/http://rijono.wordpress.com/2008/01/23/sertifikasi-guru-bagi-non-pns-serius-atau-main-main/http://rijono.wordpress.com/2008/01/23/sertifikasi-guru-bagi-non-pns-serius-atau-main-main/http://id.wordpress.com/tag/opini-pendidikan/http://id.wordpress.com/tag/karya-pengembangan-profesi/http://id.wordpress.com/tag/kuota/http://id.wordpress.com/tag/pns/http://id.wordpress.com/tag/portofolio/http://id.wordpress.com/tag/sertifikasi-guru/http://rijono.wordpress.com/2008/01/23/sertifikasi-guru-bagi-non-pns-serius-atau-main-main/trackback/
-
8/16/2019 Sertifikasi Guru Bagi Non
2/3
atas #& tahun sudah memenuhi ku!ta yang ditetapkan. Ambil +!nt!h untuk k!ta
Samarinda guru PNS yang ikut sertifikasi tahun #&&' ini umumnya bermasa"kerja #&
tahun ke atas. Keadaan yang sama mungkin juga dialamai guru di K!ta 3alikpapan.
Namun kalau di+ermati lebih lanjut kendala bagi guru n!n"PNS dalam mengikuti
sertifikasi guru ini lebih besar. 8uru"guru n!n"PNS apalagi yang memiliki masa kerjakurang dari /& tahun dan hanya merupakan guru 5biasa6 (aerage teac!er ) akan
mengalami kesulitan dalam mengumpulkan d!kumen p!rt!f!li! terutama untuk kel!mp!k k!mp!nen 3 dan 9. Kel!mp!k k!mp!nen A mungkin tidak terlalu
mengundang masalah karena guru mudapun bisa mengumpulkan sk!r minimal &&.
Dimisalkan guru n!n"PNS dengan masa kerja # - tahun hanya berija7ah S/ : akta I;mengajar sesuai dengan bidang studi keahliannya dengan membuat $ & (& jam) @ &. Saat ini mana ada
diklat yang dilaksanakan dengan *aktu bulanan - seperti yang pernah dilaksanakan pada masa pr!yek peningkatan mutu S?P (AD3) tahun /BBB"#&&/ silam.
?ungkinkah guru yang memiliki masa kerja # - tahun bisa menjadi pembimbing
seja*at (menjadi instruktur " sk!r &C guru inti2tut!r2pemandu - sk!r #&) ataumembimbing sis*a mengikuti berbagai kegiatan l!mba - tanpa ada friksi dengan
seja*at, Sehingga dalam *aktu pendek sudah bisa mengumpulkan sk!r maksimal />&
dari k!mp!nen Prestasi Akademik ini, ?ungkinkah guru muda ini bisa mengikuti danmemenangkan berbagai l!mba bidang pendidikan untuk mendapatkan sk!r k!mp!nen
prestasi akademik,
?ungkinkah guru muda n!n"PNS tersebut bisa mengumpulkan banyak sk!r dari
penulisan buku teks pelajaran artikel m!dul2diktat penelitian (P1K) dll. sehingga bisamengumpulkan sk!r maksimal 0$ dari k!mp!nen Karya Pengembangan Pr!fesi,
?ungkinkah akan sebegitu banyak kegiatan diskusi seminar panel l!kakarya yang
diikuti guru muda sehingga bisa mengumpulkan sk!r maksimal >#,
-
8/16/2019 Sertifikasi Guru Bagi Non
3/3
ang jelas tidak mungkin adalah guru itu mendapatkan penghargaan sebagai guru
berprestasi mendapat satya len+ana atau penghargaan lain - karena masa kerjanya hanya
# - tahun. ntuk menjadi mengikuti seleksi guru berprestasi minimal masa kerja harus/& tahun.
Kalaupun ada sungguh saya kepingin ketemu dengan guru tersebut karena jelas iaadalah makhluk langka.
SERI"S ATA" MAIN-MAIN
Kalau kasusnya seperti di atas pertanyaan adalah = apakah pemerintah (Depdiknas) seriusatau main"main dalam memberikan kesempatan (ku!ta #$%) bagi guru n!n"PNS
tersebut, angan"jangan ku!ta yang besar ini sekedar good "ill alias niat baik yang
dikemas dengan lip serice hanya untuk menyenangkan ?ajelis Pendidikan S*astaCsekedar menunjukkan k!mitmen bah*a Pemerintah memiliki kepedulian yang sama
terhadap nasib guru n!n"PNS. 3ah*a tidak ada lagi dik!t!mi negeri dan s*asta terbukti
para guru n!n"PNS pun diberi ku!ta yang +ukup besarC dan kelak ketika mereka lulussertifikasi juga akan memper!leh tunjangan pr!fesi yang sama dengan yang diterima
!leh guru PNS.
Sesungguhnya realistis atau tidak penetapan al!kasi guru n!n"PNS sebesar #$% itu -
untuk seluruh *ilayah kabupaten2k!ta di Ind!nesia, Di Pr!Finsi Papua ada # kabupatenyang ku!ta guru n!n"PNS"nya tidak bisa diisi lantaran tidak ada guru n!n"PNS yang
berija7ah S/. Di Kabupaten Penajam Paser tara tidak ada guru 1K n!n"PNS yang
memenuhi syarat untuk ikut sertifikasi karena pendidikannya belum S/. ntung ku!tanyahanya # !rang dan masih mungkin untuk 5dialihkan6 ke guru S?P atau S?A S*asta.
Saya belum memiliki data bagaimana k!ndisi guru 1K dan SD s*asta di *ilayah Kaltim
namun saya bayangkan ku!ta yang ditetapkan tidak akan terisi - dan harus dialihkanuntuk S?P dan S?A. Pers!alannya kemudian apakah guru di S?P atau S?A s*asta didaerah"daerah yang jauh tersebut adalah guru tetap yayasan atau guru h!n!r dari sek!lah
negeri,