sepenggalan tentang daun salam

4
Sepenggalan Tentang Daun Salam Salam ditanam untuk diambil daunnya dan digunakan sebagai bahan pelengkap bumbu dapur, sedangkan kulit pohonnya digunakan sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Buahnya dapat dimakan. Salam dapat diperbanyak dengan biji, cangkok, atau stek. Pohon salam yang memiliki daun yang rimbun, berbentuk lonjong atau bulat telur, berujung runcing bila diremas mengeluarkan bau harum. Bunganya putih dan harum. Buahnya kecil-kecil sebesar buni dan rasanya sedikit sepat. Ketika masih muda buahnya berwarna hijau kemudian kalau sudah tua berwarna merah kehitaman. Daun salam mengandung zat-zat bahan warna, zat samak, dan minyak atsin yang bersifat sebagai antibakteri. Zat tanin yang terkandung bersifat menciutkan (astrigent). Daun salam bermanfaat untuk mengatasi diare, diabetes, kudis atau gatal, lambung lemah. Selain itu daun salam rasanya kelat dan wangi. Daun salam mengandung minyak atsiri sebesar 0,17%, sitral, eugenol, tanin, flavonoid, dan metil kavikol. Ekstark etanol dari daun tersebut berfungsi sebagai zat antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya berkhasiat sebagai zat anticacing. Daun salam adalah sumber serat, vitamin A, C, kalsium, zat besi, dan mangan yang sangat baik. Salam juga merupakan sumber folat yang baik. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa kandungan zat tanin, minyak atsiri dan flavonoid yang tersimpan dalam daun salam dapat memberi efek hipoglikemik. Dengan demikian, kombinasi zat-zat yang tersimpan dalam daun salam itu sanggup menekan kadar gula darah yang tinggi. Daun salam juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.

Upload: jr-ady-atma

Post on 28-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sepenggalan Tentang Daun Salam

Sepenggalan Tentang Daun Salam

Salam ditanam untuk diambil daunnya dan digunakan sebagai bahan pelengkap bumbu dapur, sedangkan kulit pohonnya digunakan sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Buahnya dapat dimakan. Salam dapat diperbanyak dengan biji, cangkok, atau stek.

Pohon salam yang memiliki daun yang rimbun, berbentuk lonjong atau bulat telur, berujung runcing bila diremas mengeluarkan bau harum. Bunganya putih dan harum. Buahnya kecil-kecil sebesar buni dan rasanya sedikit sepat. Ketika masih muda buahnya berwarna hijau kemudian kalau sudah tua berwarna merah kehitaman.

Daun salam mengandung zat-zat bahan warna, zat samak, dan minyak atsin yang bersifat sebagai antibakteri. Zat tanin yang terkandung bersifat menciutkan (astrigent). Daun salam bermanfaat untuk mengatasi diare, diabetes, kudis atau gatal, lambung lemah. Selain itu daun salam rasanya kelat dan wangi. Daun salam mengandung minyak atsiri sebesar 0,17%, sitral, eugenol, tanin, flavonoid, dan metil kavikol. Ekstark etanol dari daun tersebut berfungsi sebagai zat antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya berkhasiat sebagai zat anticacing.

Daun salam adalah sumber serat, vitamin A, C, kalsium, zat besi, dan mangan yang sangat baik. Salam juga merupakan sumber folat yang baik. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa kandungan zat tanin, minyak atsiri dan flavonoid yang tersimpan dalam daun salam dapat memberi efek hipoglikemik. Dengan demikian, kombinasi zat-zat yang tersimpan dalam daun salam itu sanggup menekan kadar gula darah yang tinggi. Daun salam juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.

Kini daun salam tidak hanya dimanfaatkan untuk bumbu dapur saja, namun memiliki nilai pengobatan sebagai obat herbal tradisional yang cukup baik bagi pengobatan beberapa penyakit, seperti :

1. Sebagai obat untuk mengatasi diabetes mellitus2. Sebagai obat alami untuk diare3. Mengatasi lambung yang lemah akibat dari sakit maag

Page 2: Sepenggalan Tentang Daun Salam

4. Mengendalikan tekanan darah rendah atau darah tinggi5. Sebagai obat alami untuk membantu menurunkan berat badan6. Pengobatan untuk kolesterol tinggi7. Untuk mengatasi mabuk alkohol8. Memiliki sifat sebagai antijamur, zat anticacing, dan antibakteri9. Sebagai sumber folat yang baik10. Sebagai media hipoglikemik atau pengontrol kadar glukosa dalam darah11. Mengobati penyakit maag

Manfaat dan khasiat yang cukup besar yang dimiliki daun salam ini sangat dapat dikonsumsi atau menjadi salah satu pilihan obat herbal yang baik bagi pengobatan-pengobatan diatas. Daun salam kini mudah dikonsumsi karena dibuat dalam bentuk kapsul yang berasal dari ekstrak daun salam alami.

Tiap kapsul daun salam ini mengandung :

- 100 % ekstrak daun salam (Syzgium polyantum follim)

Kapsul daun salam aman dikonsumsi tanpa khawatir efek samping yang merugikan bagi kesehatan tubuh jika diminum sesuai dengan aturan minum yang telah dianjurkan.

Anjuran pakai Kapsul Daun Salam :

- Diminum 3 x 2kapsul per hari.

DAUN SALAM OBAT DARAH TINGGI - OBAT HIPERTENSI

Label: OBAT DARAH TINGGI Diposkan oleh global Hampir beberapa orang yang sudah lanjut usia pernah mengalami Darah Tinggi, tidak hanya orang tua, orang yang masih muda pun juga bisa terserang Darah Tinggi, nah bagi anda yang sedang sakit ini anda bisa mencoba Daun Salam Obat Darah Tinggi.

Daun salam mengandung minyak asiri, tanin dan flavonoida. Selain untuk mengobati Darah Tinggi daun salam juga bisa digunakan untuk mengobati kencing manis dan menurunkan kadar kolesterol.

Page 3: Sepenggalan Tentang Daun Salam

Cara Pengolahan:1. ambil Daun salam segar sebanyak 10 lembar.2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.Lakukan ini setiap hari.

Itulah salah satu Obat Hipertensi dari kami, semoga dengan cara ini Darah Tinggi anda bisa sembuh. Daun Salam Obat Darah Tinggi yang di yakini dari dulu memiliki kemampuan untuk menyembuhkan.