proposal pkmp daun salam

Upload: umiieg-miansyah

Post on 02-Jun-2018

344 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    1/22

    i

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    Uji Aktivitas AntidislipidemiaIn Vivodari Beberapa Fraksi Ekstrak Daun

    Salam (Eugenia polyantha) pada Tikus Galur Wistar yang Diinduksi Diet

    Tinggi Lemak

    BIDANG KEGIATAN

    PKM-P

    Diusulkan oleh :

    Nini Irmadoly 04111401036 2011

    Frandi Wirajaya 04111401019 2011

    Shelvia Chalista 04111401024 2011

    Felicia Ivanty Fam 04111401002 2011

    Ha Sakinah Se 04011181320027 2013

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    INDERALAYA

    2013

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    2/22

    ii

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    3/22

    iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL i

    HALAMAN PENGESAHAN ii

    DAFTAR ISI iii

    RINGKASAN 1

    BAB I PENDAHULUAN 2

    1.1 Latar Belakang Masalah 2

    1.2 Perumusan Masalah 2

    1.3 Tujuan Program 3

    1.4 Luaran yang Diharapkan 3

    1.5 Kegunaan Program 3

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4

    2.1 Dislipidemia 4

    2.2 Daun Salam (Eugenia polyantha) 4

    BAB III METODE PENELITIAN 6

    3.1 Desain Penelitian 6

    3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 6

    3.3 Subjek Penelitian 6

    3.4 Variabel Penelitian 7

    3.5Alat dan Bahan Penelitian 7

    3.6Prosedur Penelitian 7

    3.7Rencana Pengolahan dan Analisis Data 7

    BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 8

    4.1 Jadwal Kegiatan Program 84.2 Rancangan Biaya 9

    DAFTAR PUSTAKA 10

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana

    Lampiran 3 Susunan Organisisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Penelitian

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    4/22

    1

    RINGKASAN

    Dislipidemia merupakan faktor resiko berbagai penyakit yang masih menjadi masalah

    besar di Indonesia. Daun salam (Eugenia polyantha) dari dulu digunakan secara tradisional

    oleh masyarakat sebagai makanan dan obat untuk berbagai macam penyakit, salah satunya

    sebagai antidislipidemia. Beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui efek

    antidislipidemia secara in vivo, saat ini hanya sebatas ekstrak daun salam saja. Oleh karena

    itu, tinjauan fraksi ekstrak daun salam perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk

    mengetahui aktivitas antidislipidemia fraksi ekstrak daun salam (Euginia polyantha) pada

    tikus galur wistar yang diinduksi diet tinggi lemak, dengan target hasil fraksinasi eksrtak

    daun salam yang dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida dan

    meningkatkan kadar HDL darah tikus.

    Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan

    Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental secara in vivo dengan desain penelitian

    Rancangan Acak Lengkap (RAL). Daun salam diekstrak menggunakan teknik ekstraksi

    maserasi dengan pelarut metanol air yang kemudian difraksinasi menggunakan metode

    fraksinasi cair-cair (FCC) dengan 3 macam pelarut (n-heksana, etil asetat, dan metanol)

    sehingga diperoleh 3 fraksi. Subjek penelitian ini menggunakan tiga puluh ekor tikus yang

    diperoleh dari Laboratorium Pengembangan Tikus Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang

    diinduksi diet tinggi lemak. Tikus dibagi secara acak menjadi 5 kelompok: kelompok A

    sebagai kontrol negatif, kelompok B sebagai kontrol positif diberikan perlakuan dengan drug

    of choice (simvastatin), kelompok C, D, dan Ediintervensi dengan pemberian fraksi ekstrak

    daun salam dosis sama yaitu 20mg/200gBB selama 21 hari dengan pemberian satu kali

    sehari. Pada hari ke-43, tikus diambil darahnya dengan tabung mikrohematokrit melalui

    plexus retro-orbita untuk diperiksa kadar trigliserida melalui metode GPO-PAP, kadar

    kolesterol total, HDL dan LDL melalui metode CHOD-PAP, dengan penentuan kadar lipid

    secara fotometrik. Teknik analisis data menggunakan uji T berpasangan, test ANOVA, dan

    post-hock test. Penyimpulan hasil didasarkan pada aktivitas antidislipidemia fraksi ekstrak

    daun salam yaitu menurunkan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida dan meningkatkan

    kadar HDL darah tikus.

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    5/22

    2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Perkembangan zaman dan era globalisasi telah mengubah pola hidup masyarakat.

    Peralihan gaya hidup masyarakat yang semula konvensional menjadi lebih modern,

    cenderung menyebabkan penyakit degeneratif bermunculan. Fast food dan junk food

    mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, dapat mempercepat munculnya

    penyakit degeneratif, seperti penyakit kardiovaskuler dan kanker. Menurut World

    Health Organization (WHO), penyakit kardiovaskuler adalah penyebab kematian

    nomor satu di dunia pada tahun 2008 (WHO 2009).

    Dislipidemia merupakan faktor resiko utama penyakit kardiovaskuler, contohnya

    penyakit jantung koroner (Wahyudi J, 2005). Dislipidemia adalah meningkatnya

    kadar berbagai profil lipid yaitu trigliserida, LDL, kolesterol total dan menurunnya

    kadar HDL dalam darah. Penatalaksanaan disipidemia saat ini menggunakan terapi

    konservatif dan terapi medikamentosa. Selain itu, terapi tradisional pun mulai sering

    dilakukan oleh masyarakat, salah satunya penggunaan daun salam (Wahyudi J, 2005).

    Daun salam (Eugenia polyantha) sejak dulu digunakan secara tradisional oleh

    masyarakat untuk mengobati dislipidemia, kencing manis, hipertensi, dan diare

    (Wahyudi J, 2005). Penelitian terdahulu oleh Luh Tut Martina (2008) mengemukakan

    adanya penurunan kadar kolesterol darah melalui pemberian ekstrak daun salam

    dengan dosis tertentu.

    Dalam menurunkan kadar lipid darah, beberapa senyawa aktif dalam ekstrak daun

    salam memainkan peranannya dalam pola sinergis dengan senyawa aktif lain, atau

    langsung memberikan efek tanpa harus bersinergis dengan senyawa lain (Wahyudi J,

    2005). Penelitian yang ada saat ini hanya meneliti efektivitas antidislipidemia sebatas

    tahap ekstraksi. Untuk itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui aktivitas beberapa

    fraksi aktif ekstrak daun salam dalam menurunkan kadar kolesterol total, LDL,

    trigliserida dan meningkatkan kadar HDL darah sehingga nantinya diharapkan dapat

    memberikan sumber pengetahuan baru terkait aktivitas antidislipidemia fraksi ekstrak

    daun salam.

    1.2 Perumusan Masalah

    a.

    Bagaimana aktivitas antidislipidemia dari fraksi ekstrak daun salam pada tikus

    galur wistar yang diinduksi diet tinggi lemak ?

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    6/22

    3

    b. Berapa konsentrasi fraksi ekstrak daun salam yang mempunyai aktivitas

    antidislipidemia yang paling besar pada tikus galur wistar yang diinduksi diet

    tinggi lemak ?

    c. Apakah pemberian fraksi ekstrak daun salam pada tikus galur wistar yang

    diinduksi diet tinggi lemak menghasilkan aktivitas antidislipidemia yang lebih

    besar dibandingkan tikus kontrol positif?

    1.3 Tujuan Program

    1. Mengetahui aktivitas antidislipidemia dari fraksi ekstrak daun salam pada tikus

    galur wistar yang diinduksi diet tinggi lemak.

    2. Membuktikan bahwa pemberian fraksi ekstrak daun salam pada tikus galur wistar

    yang diinduksi diet tinggi lemak menghasilkan aktivitas antidislipidemia yang

    lebih besar dibandingkan tikus kontrol positif.

    3. Mengetahui konsentrasi fraksi ekstrak daun salam yang mempunyai aktivitas

    antidislipidemia yang paling efektif pada tikus galur wistar yang diinduksi diet

    tinggi lemak.

    4. Membuktikan hasil tinjauan pustaka dan kerangka teori yang telah disusun

    mengenai aktivitas antidislipidemia dari fraksi ekstrak daun salam (Euginia

    polyantha) terhadap tikus galur wistar yang diinduksi diet tinggi lemak.

    1.4

    Luaran yang Diharapkan

    Luaran program yang diharapkan adalah hasil penelitian berupa pengembangan

    analisa baru yang diwujudkan dalam bentuk artikel ilmiah dan paten terkait aktivitas

    antidislipidemia dari fraksi ekstrak daun salam (Euginia polyantha) pada tikus galur

    wistar yang diinduksi diet tinggi lemak, sehingga nantinya dapat memberikan

    konstribusi ilmu dan sumber relevan dalam bidang kesehatan.

    1.5 Kegunaan Program

    1.5.1

    Manfaat Keilmuan

    Dapat dijadikan sebagai dasar teori dan sumber yang relevan untuk menambah

    wawasan ilmu pengetahuan sekaligus sebagai dasar untuk pengembangan penelitian

    selanjutnya dalam bidang kesehatan, khususnya tentang aktivitas antidislipidemia

    dalam fraksi ekstrak daun salam.

    1.5.2 Manfaat Aplikatif

    Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan metode alternatif dalam terapi

    dislipidemia.

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    7/22

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    8/22

    5

    Eugenia polyantha atau dikenal juga dengan daun salam, sudah sejak lama

    digunakan sebagai rempah-rempah, dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai

    obat tradisional, antara lain untuk menetralisir pengkonsumsian alkohol yang

    berlebihan, menghentikan diare dan berguna untuk gastritis, diabetes mellitus.

    Tanaman ini sudah lama digunakan sebagai agen anti-hiperlipidemia. Daun salam

    mengandung senyawa-senyawa aktif yang dipercaya dapat meningkatkan kadar HDL

    kolesterol serum sehingga dapat mencegah keadaan hiperlipidemia dan diduga dapat

    menurunkan trigliserida dalam darah, beberapa yang telah diketahui adalah tannin,

    flavonoid dan minyak esensial (0.05%), termasuk juga asam sitrat, vitamin C, vitamin

    B3, dan eugenol (Sumono and Agustin, 2008).

    Kandungan flavonoid dalam daun salam bersifat sebagai hipolipidemia dan

    antioksidan yang dapat menghambat stress oksidatif, dengan penghambatan stress

    reaksi oksidasi kolesterol LDL maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Daun

    salamjuga mengandung banyak vitamin. Vitamin C yang terdapat di dalamnya

    mempunyai efek membantu reaksi hidroksilasi dalam pembentukan asam empedu

    sehingga meningkatkan ekskresi kolesterol, sekaligus sebagai antioksidan. Daun

    salamjuga mengandung tannin. Tannin berfungsi sebagai antioksidan, astringent, dan

    hipokolesterolemia. Tannin bekerja dengan cara bereaksi dengan protein mukosa dan

    sel epitel usus sehingga menghambat penyerapan lemak. Kandungan niasin (vitamin

    B3) serta serat dalam daun salam dapat membantu meningkatkan kadar HDL

    kolesterol serum sehingga dapat menekan atau mencegah kondisi hiperlipidemia

    (Anugrah R.2008).

    Dengan berbagai kandungan zat yang terdapat pada daun salam, diharapkan

    tanaman ini dapat berfungsi menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, dengan

    mekanisme kerja yaitu, merangsang sekresi cairan empedu sehingga kolesterol akan

    keluar bersama cairan empedu menuju usus, dan merangsang sirkulasi darah sehingga

    mengurangi terjadinya pengendapan lemak pada pembuluh darah.

    Menurut penelitian terdahulu oleh Anugrah Riansari (2008) disimpulkan

    bahwa kadar kolesterol total tikus Wistar jantan setelah diberi ekstrak daun salam

    lebih rendah dibanding sebelum pemberian. Pemberian ekstrak daun salam terbukti

    secara signifikan melalui statistik dapat menurunkan kadar kolesterol total serum tikus

    Wistar jantan hiperlipidemia. Terdapat hubungan antara besar dosis dengan

    penurunan kolesterol total. Semakin besar dosis ekstrak daun salam semakin besar

    penurunan kolesterol total.

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    9/22

    6

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Desain Penelitian

    Penelitian ini adalah penelitian eksperimental secara in vivo dengan desain

    penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tiga puluh tikus galur wistar dibagi

    secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan dengan jumlah masing-masing kelompok

    6 ekor tikus.

    Gambar. 2 Desain penelitian uji pendahuluan

    3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran

    dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian UNSRI.

    3.3 Subjek Penelitian

    Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih (Rattus

    norvergicus) jantan galur Wistar, usia 2-3 bulan dengan berat badan 200 gram.

    Pemilihan subjek berupa tikus didasarkan pada Buku Pedoman Etik Penelitian

    Kedokteran Indonesia.

    3.4 Variabel penelitian

    Variabel bebas dalam penelitian ini adalah beberapa fraksi ekstrak daun salam

    Sedangkan variabel terikat adalah profil lipid (kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan

    trigliserida).

    3.5 Alat dan Bahan Penelitian

    Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kadang pemeliharaan hewan

    coba, timbangan untuk menimbang tikus, sonde lambung, pisau, blender, timbangan

    30 ekor tikus memenuhi kriteria inklusi

    Randomisasi tikus ke 5 kelompok

    A

    (n=6)

    Hari ke 43 diperiksa profil lipid(kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida dengan metode GPO-PAP

    dan CHOD-PAP

    Diet tinggi lemak

    (Kontrol negatif)

    Diet tinggi lemak +

    simvastatin

    (Kontrol positif)

    Diet tinggi lemak +

    fraksi ekstrak I

    20mg/200gBB

    Diet tinggi lemak +

    fraksi ekstrak II

    20mg/200gBB

    Diet tinggi lemak +

    fraksi ekstrak III

    20mg/200gBB

    E

    (n=6)D

    (n=6)C

    (n=6)

    B

    (n=6)

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    10/22

    7

    analitik, kertas saring, beker glass, maserator, labu erlenmeyer, alat kromatografi

    lapis tipis, kromatografi cair-cair, tabung reaksi, pipet ependrof, pipet hematokrit,

    dan spektofotometer.

    Bahan yang digunakan adalah pakan standar, ramsum makanan tinggi lemak,

    daun salam (Eugenia polyantha) segar, aquades, pelarut n-heksan, etil asetat,

    metanol air, silica gel.

    3.6 Prosedur Penelitian

    Dilakukan persiapan pemeliharaan hewan coba tikus putih (Rattus

    norvergicus) yang diperoleh dari Laboratorium Pengembangan Tikus Fakultas

    Kedokteran Hewan IPB. Tikus dipelihara dalam kandang. Sebelum penelitian hewan

    coba diadaptasikan dengan suasana laboratorium selama satu minggu pada suhu

    lingkungan normal dan diberikan pakan standar serta minum air secara ad libitum.

    Induksi diet tinggi lemak dilakukan dengan memberikan ramsum makanan

    tinggi lemak peroral menggunakan sonde selama 21 hari. Hari ke-22 profil lipid

    diperiksa secara enzimatik dengan spektrofotometer sebelum diinduksi dengan hasil

    fraksinasi ekstrak daun salam.

    Daun salam dicuci lalu dikeringkan dan dihaluskan menggunakan blender

    sehingga didapatkan serbuk simplisia dan ditimbang 250 gram menggunakan

    timbangan analitik. Kemudian serbuk simplisia diekstraksi dengan alat maserator,

    dengan pelarut metanol.

    Fraksinasi dilakukan dengan metode FCC (Fraksinasi cair-cair) dengan pelarut

    n-heksan, etil asetat, dan metanol secara sinambung dengan sifat kepolaran pelarut

    yang berbeda-beda. Lalu didapatkan fraksi n-heksan cair, fraksi etil asetat cair dan

    fraksi metanol air diuapkan dengan alat vakum putar, sehingga diperoleh fraksi

    kental. Fraksi kental diuapkan dengan penangas air sampai diperoleh fraksi kering.

    Ketiga fraksi yang diperoleh diuji aktivitas antidislipidemia.

    Hasil fraksinasi ekstrak daun salam maupun obat diberikan secara oral dengan

    menggunakan sonde 1 kali sehari 21 hari. Hari ke-22 semua tikus diperiksa kadar

    kolesterol total serumnya secara enzimatik dengan spektofotometer.

    3.7 Rencana Pengolahan, Analisis dan Penyimpulan Data

    Data yang diperoleh di analisis dengan teknik analisis uji T berpasangan, test

    ANOVA, dan post-hock test. Penyimpulan hasil didasarkan pada aktivitas

    antidislipidemia yaitu penurunan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida dan

    peningkatan kadar HDL darah tikus.

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    11/22

    8

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1

    Jadwal Kegiatan Program

    Tabel 1. Rancangan Jadwal Kegiatan Penelitian

    Kegiatan

    Bulan ke-

    I II III IV

    Minggu ke-

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    I. Persiapan

    1.1 Persiapan laboratorium Biokimia

    1.2 Persiapan hewan coba

    1.3 Penyediaan daun salam

    1.4 Persiapan kandang

    II. Pelaksanaan

    2.1.Pengadaptasian mencit galur Wistar

    2.2 Induksi diet tinggi lemak

    2.3 Ekstraksi dan Fraksinasi

    2.4 Pemberian fraksi daun salam

    2.5 Evaluasi

    III Pengumpulan Data dan Hasil

    3.1 Evaluasi Hasil

    3.2 Pengumpulan data

    3.3 Analisa dan pengolahan data

    3.4 Penyusunan laporan kegiatan

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    12/22

    9

    4.2 Rancangan Biaya

    Tabel 2. Rancangan Biaya Pengeluaran Penelitian

    No. Material Jumlah Harga Satuan Total

    Peralatan1 Kandang 30 Rp 25.000,00 Rp 750.000,00

    2 Sekam 2 kg Rp 150.000,00 Rp 300.000,00

    3 Spuit 1 box Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

    4 Pipet 20 Rp 5.000,00 Rp 100.000,00

    5 Sonde 25 Rp 35.000,00 Rp 875.000,00

    6 Timbangan 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

    7 Kertas Saring 1 box Rp 360.000,00 Rp 360.000,008 Blender 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00

    Bahan Habis Pakai

    1 Tikus galur wistar 200 gr 30 Rp 40.000,00 Rp 1.200.000,00

    2 Pakan tikus 35 hari 30 pack Rp 80.000,00 Rp 2.400.000,00

    3. Daun Salam 2 kg Rp 25.000,00 Rp 50.000,00

    4 Bahan Pelarut untuk Ekstraksi

    dan Fraksinasi

    1 paket Rp 475.000,00 Rp 475.000,00

    Perjalanan

    1 Ke Sembawa untuk membeli

    daun salam

    1 kali Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

    2 Ke Laboratorium 35 hari (2

    laboratorium)

    5 orang Rp 350.000,00 Rp 1.750.000,00

    3 Toko alat 1 kali Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

    4 Toko bahan kimia dan tokopakan

    2 kali Rp 50.000,00 Rp 100.000,00

    Lain-lain

    1 Biaya Laboratorium Rp 400.000,00 Rp 400.000,00

    2 Handscoen 1 box Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

    3 Administrasi, print (kertas, tinta) 2 rim Rp. 35.000,00 Rp. 70.000,00

    4 Tinta 4 warna 1 paket Rp. 130.000,00 Rp 130.000,00

    Total Biaya yang Diajukan Rp 9.710.000,00

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    13/22

    10

    DAFTAR PUSTAKA

    Agung, Vincentius. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia Polyantha)

    Terhadap Kadar HDL Kolesterol Serum Tikus Jantan Galur Wistar Hiperlipidemia.

    Artikel Penelitian.

    Ariati Reci. 2012. Pengaruh Fraksi Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)

    Terhadap kadar Kolesterol Darah Tikus Putih Jantan Hiperkolesterol dan

    Hiperkoleterol-Disfungsi Hati. Artikel Penelitian.

    Asiamaya. 2007. Kandungan Nutrisi Daun Salam.

    http://www.asiamaya.com/nutrients/daunsalam.htm. Diakses 23 Oktober 2013.

    Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2004. Kandungan Kimia Sembilan Tanaman Obat

    Unggulan. http://www.beritabumi.or.id. Diakses 23 Oktober 2013.

    Humaira, Fadhilah. Pengaruh Fraksi Air Daun Sirik (Piper betle L) Terhadap kadarKolesterol Darah pada Tikus Hiperkolesterol dan Hiperkolesterol-Diabetes. Karya

    Tulis Ilmiah Penelitian.

    Jones, Peter. H. 2010. Treating Dyslipidemia in the High-Risk Patient.

    http://www.jfponline.com/index.php?id=22143&tx_ttnews[tt_news]=174906. Diakses

    23 Oktober 2013

    Pidrayanti, Luh Tut Martina Utami. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam

    (Eugenia Polyantha) Terhadap Kadar LDL Kolesterol Serum Tikus Jantan Galur

    Wistar Hiperlipidemia. Artikel Penelitian.

    Riansari, Anugrah. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia Polyantha)

    Terhadap Kadar Kolesterol Totalserum Tikus Jantan Galur Wistar Hiperlipidemia.

    Karya Tulis Penelitian.

    Sabandar, Carla Wulandari.Profile of Eugenia polyanthaWight. Artikel Ilmiah.

    Saputra, Adi. 2013. Uji Aktvitas Antibakteri Fraksi Daun Sirih Duduk (Piper sarmentosum)

    Terhadap Staphylovovvus aureus. Tesis Program Studi Biomedik FK UNSRI.

    Wahyudi J. 2005. Daun Salam Sebagai Obat. http://pdpersi.pdpersi.co.id/. Diakses 23

    Oktober 2013.

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    14/22

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    15/22

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    16/22

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    17/22

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    18/22

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    19/22

    Lampiran 2

    Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1.

    Peralatan PenunjangMaterial Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

    (Rp)

    Keterangan

    Kandang Tempat pemeliharaan

    Tikus

    30 unit Rp 25.000,00

    Sekam Tempat pemeliharaan tikus 2 kg Rp 150.000,00

    Spuit Untuk pengambilan darah 1 box Rp 100.000,00

    Pipet Untuk keperluan fraksinasi

    dan ekstraksi

    20 unit Rp 5.000,00

    Sonde Untuk member makan 25 unit Rp 35.000,00

    Timbangan Untuk penimbangan berat

    badan

    1 unit Rp 50.000,00

    Kertas Saring Untuk keperluan fraksinasi

    dan ekstraksi

    I box Rp 360.000,00

    Blender Untuk menghaluskan

    ekstraksi

    1 unit Rp 250.000,00

    Sub Total Rp 2.785.000,00

    2.Bahan Habis Pakai

    Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

    (Rp)

    Keterangan

    Tikus galur wistar

    200 gr

    30 ekor Rp 40.000,00

    Pakan tikus 30 pack Rp 80.000,00

    Daun Salam 2 kg Rp 25.000,00Bahan pelarut

    Ekstraksi dan

    fraksinasi (n-

    Heksana, Etil

    asetat, methanol,

    silica gel)

    1 paket Rp 475.000,00

    Sub Total Rp 4.125.000,00

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    20/22

    3.Perjalanan

    Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

    (Rp)

    Keterangan

    Ke Sembawa untuk membeli daun salam 1 kali Rp 100.000,00Ke Laboratorium

    35 hari

    Induksi tikus, ekstraksi dan

    fraksinasi

    5 orang Rp 350.000,00 Laboratorium

    Biokimia dan

    laboratorium

    nutrisi dan

    makanan fakultas

    pertanian UNSRI

    Toko Alat Membeli alat 1 kali Rp 50.000,00

    Toko bahan kimia

    dan pakan

    Membeli bahan untuk

    fraksinasi dan ekstrasi serta

    pakan tikus

    2 kali RP 50.000,00

    Sub Total Rp 2.000.00,00

    4.Lain-lain

    Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

    (Rp)

    Keterangan

    Biaya peminjaman

    Laboratorium

    Biokimia\

    Biaya peminjaman

    laboratorium untuk

    melakukan kegiatan

    Rp400.000,00

    Handscoen 1 box Rp100.000,00

    Administrasi, print

    (kertas,ATK)

    2 rim Rp. 70.000,00

    Tinta 4 warna 1 paket Rp130.000,00Sub Total Rp 700.000,00

    Total Rp 9.710.000,00

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    21/22

    Lampiran 3Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama/Nim Program Studi Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu(jam/minggu)

    Uraian Tugas

    1 Nini Irmadoly Pendidikan

    Dokter

    Kesehatan 10

    jam/minggu

    Ketua

    (Ekstraksi,

    Fraksinasi, Induksi

    tikus, evaluasi, dan

    membuat laporan)

    2 Frandi Wirajaya Pendidikan

    Dokter

    Kesehatan 10

    jam/minggu

    Anggota 1

    (Ekstraksi,

    Fraksinasi, Induksi

    tikus, evaluasi, dan

    membuat laporan)

    3 Shelvia Chalista PendidikanDokter

    Kesehatan 10jam/minggu

    Anggota 2(Ekstraksi,

    Fraksinasi, Induksi

    tikus, evaluasi, dan

    membuat laporan)

    4 Felicia Ivanty Fam Pendidikan

    Dokter

    Kesehatan 10

    jam/minggu

    Anggota 3

    (Ekstraksi,

    Fraksinasi, Induksi

    tikus, evaluasi, dan

    membuat laporan)5 Ha Sakinah Se Pendidikan

    Dokter

    Kesehatan 10

    jam/minggu

    Anggota 4

    (Ekstraksi,

    Fraksinasi, Induksi

    tikus, evaluasi, dan

    membuat laporan)

  • 8/10/2019 Proposal Pkmp Daun Salam

    22/22