sensitivitas dan spesifisitas elisa

Upload: mrseem-plop

Post on 24-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sensitivitas Dan Spesifisitas ELISA

    1/5

    1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

    1.2.1 Identifikasi Masalah

    Perbandingan sensitivitas dan spesifisitas dengan metode carik celup terhadap

    metode ELISA untuk mendeteksi virus EBV penyebab K!"

    1.2.2 Rumusan Masalah

    Bagaimanakah sensitivitas dan spesifisitas metode carik celup dan ELISA dalam

    mendeteksi virus EBV#

    1.3 Hipotesis

    Sensitivitas dan spesifisitas ELISA lebih baik daripada metode carik celup

    dalam mendeteksi virus EBV"

    1.4 Pertanyaan Penelitian

    $" Apa yang dimaksud dengan karsinoma nasofaring#

    %" Bagaimana sensitivitas dan spesifisitas metode carik celup dalam mendeteksi

    virus EBV#

    &" Bagaimana sensitivitas dan spesifisitas metode ELISA dalam mendeteksi

    virus EBV#

    '" Bagaimana perbandingan sensitivitas dan spesifisitas metode carik celup dan

    ELISA untuk mendeteksi virus EBV penyebab K!#

  • 7/25/2019 Sensitivitas Dan Spesifisitas ELISA

    2/5

    2.3 Metode ELIS

    2.3.1 !efinisi

    ELISA (En)yme*linked immunosorbent assay+ merupakan u,i serologis

    yang umum digunakan di berbagai laboratorium imunologi" -,i ini memilikibeberapa keunggulan seperti teknik penger,aan yang relatif sederhana.

    ekonomis. dan memiliki sensitivitas yang cukup tinggi" ELISA diperkenalkan

    pada tahun $/0$ oleh Peter Perlmann dan Eva Engvall untuk menganalisis

    adanya interaksi antigen dengan antibodi di dalam suatu sampel dengan

    menggunakan en)im sebagai pelapor (reporter label+"

    2.3.2 "enis

    -mumnya ELISA dibedakan men,adi dua ,enis. yaitu competitive

    assay yang menggunakan kon,ugat antigen1en)im atau kon,ugat antobodi1

    en)im. dan non*competitive assay yang menggunakan dua antibodi" Pada

    ELISA non*competitive assay. antibodi kedua akan dikon,ugasikan dengan

    en)im sebagai indikator" 2eknik kedua ini seringkali disebut sebagai

    3Sand4ich3 ELISA"

    2.3.3 Prinsip !asar

    Pertama antigen atau antibodi yang hendak diu,i ditempelkan pada

    suatu permukaan yang berupa microtiter" Penempelan tersebut dapat dilakukan

    melalui dua cara. yaitu penempelan secara non spesifik dengan adsorbs kepermukaan microtiter. dan penempelan secara spesifik dengan menggunakan

    antibody atau antigen lain yang bersifat spesifik dengan antigen atau antibodi

    yang diu,i (cara ini digunakan pada teknik ELISA sand4ich+" Selan,utnya

    antibodi atau antigen spesifik yang telah ditautkan dengan suatu en)im

    signal"5arus disesuaikan dengan sampel. bila sampel berupa antigen. maka

    digunakan antibodi spesifik . sedangkan bila sampel berupa antibodi. maka

    digunakan antigen spesifik" 6ampurkan ke atas permukaan tersebut. sehingga

    dapat ter,adi interaksi antara antibodi dengan antigen yang bersesuaian"

    Kemudian ke atas permukaan tersebut dicampurkan suatau substrat yang dapatbereaksi dengan en)im signal" Pada saat substrat tersebut dicampurkan ke

    permukaan. en)im yang bertaut dengan antibodi atau antigen spesifik yang

    berinteraksi dengan antibodi atau antigen sampel akan bereaksi dengan

    substrat dan menimbulkan suatu signal yang dapat dideteksi" Pda ELISA

    flourescense misalnya. en)im yang tertaut dengan antibodi atau antigen

    spesifik akan bereaksi dengan substrat dan menimbulkan signal yang berupa

    pendaran flourescense"

  • 7/25/2019 Sensitivitas Dan Spesifisitas ELISA

    3/5

    2.3.4 #ahapan

    2.3.4.1 Indire$t ELIS

    2ahap umum yang digunakan dalam indirect ELISA untukmendeterminasi konsentrasi antibodi dalam serum adalah7

    $+ Suatu antigen yang sudah dikenal dan diketahui konsentrasinya

    ditempelkan pada permukaan lubang plate mikrotiter" Antigen tersebut

    akan menempel pada permukaan plastik dengan cara adsorpsi" Sampel

    dari konsentrasi antigen yang diketahui ini akan menetapkan kurva

    standar yang digunakan untuk mengkalkulasi konsentrasi antigen dari

    suatu sampel yang akan diu,i"

    %+ Suatu larutan pekat dari protein non*interacting. seperti bovine

    serum albumin (BSA+ atau kasein. ditambahkan dalam semua lubang

    plate mikrotiter" 2ahap ini dikenal sebagai blocking. karena proteinserum memblok adsorpsi non*spesifik dari protein lain ke plate"

    &+ Lubang plate mikrotiter atau permukaan lain kemudian dilapisi

    dengan sampel serum dari antigen yang tidak diketahui. dilarutkan

    dalam buffer yang sama dengan yang digunakan untuk antigen standar"

    Karena imobilisasi antigen dalam tahap ini ter,adi karena adsorpsi non*

    spesifik. maka konsentrasi protein total harus sama dengan antigen

    standar"

    '+ Plate dicuci. dan antibodi pendeteksi yang spesifik untuk antigen

    yang diu,i dimasukkan dalam lubang" Antibodi ini hanya akan

    mengikat antigen terimobilisasi pada permukaan lubang. bukan pada

    protein serum yang lain atau protein yang terbloking"

    8+ Antibodi sekunder. yang akan mengikat sembarang antibodi

    pendeteksi. ditambahkan dalam lubang" Antibodi sekunder ini akan

    berkon,ugasi men,adi en)im dengan substrat spesifik" 2ahap ini bisa

    dile4ati ,ika antibodi pendeteksi berkon,ugasi dengan en)im"

    9+ Plate dicuci untuk membuang kelebihan kon,ugat en)im*antibodi

    yang tidak terikat"

    0+ :imasukkan substrat yang akan diubah oleh en)im untuk

    mendapatkan sinyal kromogenik; fluorogenik; elektrokimia"

  • 7/25/2019 Sensitivitas Dan Spesifisitas ELISA

    4/5

    $+ :isiapkan permukaan untuk mengikatkan antibodi =penangkap>"

    %+ Semua non spesifik binding sites pada permukaan diblokir"

    &+ Sampel berisi antigen dimasukkan dalam plate"

    '+ Plate dicuci untuk membuang kelebihan antigen yang tidak terikat

    8+ Antibodi primer ditambahkan. supaya berikatan secara spesifik

    dengan antigen"9+ Antibodi sekunder yang berikatan dengan en)im dimasukkan. yang

    akan berikatan dengan antibodi primer"

    0+ Plate dicuci. sehingga kon,ugat antibodi*en)im yang tidak terikat

    dapat dibuang"

  • 7/25/2019 Sensitivitas Dan Spesifisitas ELISA

    5/5

    4aktu pembentukan antibodi terhadap suatu virus baru dimulai sehingga

    ,umlah antibodi tersebut masih sedikit dan kemungkinan tidak dapat

    terdeteksi"