senin, 8 mei 2017 auditorium gmsk fema...
TRANSCRIPT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
Senin, 8 Mei 2017
Auditorium GMSK – FEMA IPB
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
Outline
Pengantar
Falsafah KKN-T bagi Dept GM FEMA IPB
Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat
Program Pemberdayaan Masyarakat Dept GM FEMA IPB
Penutup
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
Outline
Pengantar
Konsep Pemberdayaan
• Pemberdayaan(empowerment) : Memberikekuasaan, mengalihkan kekuatan ataumendelegasikan otoritas ke pihak lain (to givepower or authority to)
• Memberdayakan (empower) : Upaya untukmemberikan kemampuan atau keberdayaan.(to give ability to or enable)
Merriam webster. Oxford english dictionary
What is a community?
A community consists of two major components:
Physical infrastructure: streets, parks, buildings, andother elements that connect people to place
Social infrastructure: organizations, institutions,community services, friends, family, and otherelements that connect people to one another
Latar Belakang Dilakukannya PPM
Misi ke-3 Dept. Gizi Masyarakat : Menerapkan dan mendayagunakan IPTEKS Ilmu Gizi untuk mencapai kualitas kehidupan yg sehat, cerdas, produktif, dan berkelanjutan
Kegiatan pengabdian/pelayanan padamasyarakat pada dasarnya dilakukandalam kerangka pengamalan IPTEKS,peningkatan relevansi program pendidikandengan kebutuhan masyarakat, sertapenyediaan bantuan kepada masyarakatdalam melaksanakan pembangunan.
Prioritas Program Kerja Bidang PPM di Dept. GM
SK Rektor Nomor 001/K13/PP/2005:
Pengembangan ilmu gizi manusia serta aplikasinya
di keluarga dan masyarakat yang mengaitkan
pertanian, pangan, gizi, dan kesehatan dalamupaya peningkatan kualitas manusia.
(Z >-2) (-3 < Z ≤ 2) (-3 < Z ≤ 2)
78
69 7068
6358
0
20
40
60
80
Mild Moderate Severe
Men, P < 0.005
Women, P = 0.006
Sco
reSkor membaca lebih buruk pada
anak-anak pendek (severe stunting)
12
Pendapatan per tahun per kapita (US$) lebih rendah
pada penderita severe stunting ketika usia 3 tahun
(Z >-2) (-3 < Z ≤ 2) (-3 < Z ≤ 2)
3902
1522
3572
1022
2999
866
0
2000
4000
None Moderate Severe
Men, P < .001
Women , P = 0.03
US
$
13
Semakin tinggi pendidikan prevalensi PENDEK
semakin rendah (2007).
Prevalensi KURUS pada setiap kelompok pendidikan
relatif sama
Sumber: RISKESDAS 2007
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
Outline
Pengantar
Falsafah KKN-T bagi Dept GM FEMA IPB
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
Tema KKN-T IPB 2017S
TEMA KKN-T FEMA IPB 2017
“Membangun Gerakan Hidup Sehat, Tertib, dan Bersatu untuk Kualitas Kehidupan
Berkelanjutan”
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
2. Memiliki kepedulian dankomitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi danbekerjasama antar profesidalam mengatasipermasalahan yang ada di masyarakat,
1. Mampumengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan danmengevaluasi program pemberdayaanmasyarakat dalam bidangpertanian dalam arti luasdan lingkungan secaraterintegrasi (multi daninter disiplin antarprofesi di IPB),
Setelah mengikuti KKN-T, mahasiswa :
3. Mampumengembangkanjejaring kerjasamadalam upayapemecahan masalahuntuk memenuhi kebutuhan dalam dinamika kehidupan aktual di masyarakat.
Learning Outcome KKN-T IPB
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
Outline
Pengantar
Falsafah KKN-T bagi Dept GM FEMA IPB
Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat
1. Identifikasi Potensi Wilayah
2. Kaji Tindak
3. Penyuluhan (ceramah, demonstrasi plot dan kegiatan-kegiatan sejenis)
4. Pendidikan (kursus, pelatihan dan kegiatan-kegiatan sejenis)
5. Penghubung dan Penggerak (Fasilitator dan Komunikator antar Lembaga, Dinamisator dan Motivator Pembangunan)
LINGKUP KEGIATAN PPM
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
Program yang Pernah Dijalankan Sebelumnya
No Program No Program No. Program
1. Pemetaan Sosial 9.Penyuluhan Manajemen Keuangan Keluarga
17.Pelatihan dan Penerapan Penggunaan Teknologi Perikanan
2.Penguatan Kelembagaan Kelompok Masyarakat
10. Penyuluhan Pertanian 18. Penyuluhan Peternakan
3.Penyuluhan Ayo Melek Gizi
11. Pemetaan Sawah 19.Pemanfaatan Limbah dan Kotoran Ternak
4.
Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pedoman Gizi Seimbang (PGS)
12.Pemberantasan Hama Tanaman
20.Pelatihan dan Penerapan Penggunaan Teknologi Peternakan
5.Revitalisasi dan Pendampingan Posyandu
13.Pelatihan dan Penanaman Bibit
21.Penyuluhan dan Pelatihan Kewirausahaan
6.Pendampingan Anak Gizi Kurang
14. Percontohan Pekarangan 22.Pengembangan Produk Lokal
7.Sosialisasi Konsumen Cerdas
15.Pelatihan dan Penerapan Penggunaan Teknologi Pertanian
23.Pendidikan Cinta Pertanian/ Pesisir
8.Kegiatan Pendampingan PAUD & TK
16. Penyuluhan Perikanan 24. Kegiatan Tambahan
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAFEMA IPB
KKN-T merupakan Praktek Kerja Lapang Bidang Gizi Masyarakat
• Fieldwork program in the community
• Applying hard skill in community nutrition/national nutrition program
• Soft skill improvement: communication skill, leadership, cross disciplines cooperation, team work,
• Social sensitivity and responsibility
1. Mampu merencanakan dan melaksanakanprogram untuk pemecahan masalah pangandan gizi di desa/kecamatan secara lintasdisiplin dan lintas sektor
2. Mampu menerapkan dan mengintegrasikanIlmu Gizi (gizi seimbang, keamanan pangansegar dan olahan) dalam kontekspermasalahan gizi dan kesehatan saat ini (gizikurang, gizi lebih, infeksi atau diare)
Buku Panduan KKN-T Bidang Gizi Masyarakat 2016
3. Mampu merencanakan dan melaksanakankonseling gizi di pojok gizi puskesmasdan/atau dirumah anak yang bermasalah gizi.
4. Mampu merencanakan dan melaksanakanpenyuluhan gizi di posyandu/sekolah.
5. Mampu merencanakan dan melaksanakanadvokasi perbaikan gizi dan keberlanjutannyapada berbagai institusi ditingkat wilayah(RT/RW/desa/kecamatan maupun tokohmasyarakat)
Buku Panduan KKN-T Bidang Gizi Masyarakat 2016
6. Mampu merumuskan permasalahan gizidalam bentuk kerangka fikir/framework yangmengungkapkan faktor langsung dan tidaklangsung
7. Mampu merumuskan alternatif solusipemecahan masalah secara kritis
8. Memimpin dan bekerjasama dalam timdengan latar belakang beragam dalamlingkup kerja.
Buku Panduan KKN-T Bidang Gizi Masyarakat 2016
9. Melakukan manajemen waktu yang baik danmenyusun strategi pelaksanaan kerja yangoptimal dalam lingkup kerja
10.Mampu mencari, merunut, menyarikaninformasi dari berbagai sumber dalam rangkapemecahan berbagai masalah gizi secarakritis
11.Mengembangkan komitmen, integritasprofesional dan etika profesi gizi.
Buku Panduan KKN-T Bidang Gizi Masyarakat 2016
• Analisis Situasi Perencanaan Pangan dan Gizi secara Partisipatif
• Praktek Penilaian Konsumsi Pangan
• Peran Puskesmas :
Struktur Puskesmas
Peran Tenaga Pembantu Gizi, Bidan
Program Puskesmas terkait gizi
Peran mahasiswa dalam program Puskemas
• Mengawal Keamanan Pangan di Masyarakat
• Pemantauan Status Gizi dan Pendampingan Kelompok Berisiko (Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Ibu Baduta, Balita Gizi Salah
• Optimalisasi Posyandu dan Posbindu dalam Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
IdentifikasiPotensi danmaslah
LokakaryaRencanaProgram
PelaksanaanProgram
LokakaryaHasil
PenyusunanLaporan
Terampil berkomunikasi, berargumen logis, kemampuan analisis dan kerjasama
Analisis kritis, kreatif dan kerjasama
Terampil berkomunikasi, berargumen logis, kemampuan analisisdan kerjasama, empati kepada masyarakat, handal dan pantangmenyerah
Terampil berkomunikasi, berargumen logis, kemampuan analisisdan kerjasama
Berargumen logis, kemampuan analisisdan kerjasama
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIAwww.fema.ipb.ac.id
Outline
Pengantar
Falsafah KKN-T bagi Dept GM FEMA IPB
Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat
Program Pemberdayaan Masyarakat Dept GM FEMA IPB
Kerjasama dalam Bidang PPM AYO MELEK GIZI
Kerjasama dalam Bidang PPM
Kerjasama dalam Bidang PPM
Penyuluhan di Kelas
• Perjanjian kerjasama antara Dinkes Kota Bogor dengan FEMA : No. 119/542/II/2015/ Dinkes dan No. 158/IT3.9/KS/2015
• Jenis Kegiatan :
Konsultasi Gizi dan Keluarga (salah satunya oleh personil dari Departemen Gizi Masyarakat)
Konseling berhenti merokok (seksi promkes Dinkes Kota Bogor)
Konsultasi/deteksi dini PTM
Wali Kota Bogor beserta wakil dan Kadep Gizi Masyarakat beserta dosen pada pelaksanaan Mobil
Curhat
Contoh Program KKN-T
“PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PERTANIAN
DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”
DESA : PADAASIH
KECAMATAN : CONGGEANG
KABUPATEN : SUMEDANG
Program Departemen Gizi :
Mitra Posyandu Keamanan Pangan
Pendampingan balita gizi buruk atau kurang gizi
Mitra Posyandu
• Revitalisasi posyandu :
Pendampingan kader dalam menerapkanprinsip 5 meja
Konsultasi gizi peserta posyandu.
Pelaksanaan ProgramKegiatan Posyandu : Membantu kader dalam persiapan seperti
memasang alat ukur untuk berat badan sepertidacin dan timbangan serta alat ukur tinggi badanseperti stature meter dan meteran.
Pendampingan kader dalam melaksankanfungsinya, melakukan pengukuran di meja 2, konsultasi gizi di meja 4.
Pelaksanaan revitalisasi berupa analisis kinerjakader dalam pelaksaan posyandu dan pendataanbalita.
Pendampingan Balita Gizi Kurang
Sasaran :
Balita Gizi kurang / gizi buruk di Desa Padaasih
Tujuan :
Melakukan pendampingan terhadap balita dankeluarga balita Gizi Kurang untuk meningkatkanpengetahuan ibu terutama dalam memantaudan menjaga tumbuh kembang anak sertaasupan gizinya.
Pelaksaan program : An.A merupakan balita 4 tahun dengan berat badan 11 kg,
dan tinggi badan 88 cm. Berdasarkan pergitungan CDC dari sumber WHO tahun
2004 An.A termasuk kedalam kategori balita : Gizi kurang dengan BB/U yaitu 66.7%, Stunting dengan TB/U 85.4%, dan Kurus dengan BB/TB 85.9%.
An A kemudian di dampingi dengan 4 kali pendampingan. Program pendampingan ini mendapat dukungan dan
kerjasama dari Puskesmas Conggeang berupa pemberianmakanan tambahan berupa biskuit, susu dan protein untuk satu bulan.
Pendampingan Balita Gizi Kurang
CONTOH INTEGRASI PROGRAM KKN-T
Kegiatan Departemen Gizi Departemen Lain
Pendampingan Keluarga lansia
Menu untuk lansia Psikologi Lansia
Optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk penyediaan pangan
Penentuan tanaman sesuai dengan masalah gizi yang dihadapi, Pengolahan hasil pekarangan
Cara bercocok tanam
Penyuluhan untuk Kader, ibu balita, anak sekolah, tokoh masyarakat
Menyususn materi penyuluhan sesesuai sasaran
Penyiapan media penyuluhan sesuai dengan karakteristik sasaran