temu bisnis fmipa ipb - dept biokimia

7
Departemen Biokimia, FMIPA IPB

Upload: weni-handayani

Post on 12-Aug-2015

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Temu Bisnis FMIPA IPB - Dept Biokimia

Departemen Biokimia, FMIPA IPB

Page 2: Temu Bisnis FMIPA IPB - Dept Biokimia

Kulit kayu mahoni merupakan limbah industri pengolahan kayu (± 5% dari total volume kayu) potensi cukup besar Penelitian awal tiga senyawa teridentifikasi (katekin, epikatekin, swietemakrofilanin) dengan aktivitas antioksidan yang kuat suplemen herbal terinspirasi dari Pycnogenol® suplemen herbal komersial dari kulit Pinus maritima

Page 3: Temu Bisnis FMIPA IPB - Dept Biokimia

Belum ada riset pemanfaatan kulit kayu mahoni sebagai suplemen herbal

Riset aktivitas hayati kulit kayu mahoni belum intensif dilakukan

Riset mengenai aktivitas antioksidan, antidiabetes, penurun koleseterol secara in vitro dan in vivo

dengan hewan model belum dilakukan Belum ada produk tablet ekstrak dan nanopartikel

ekstrak kulit mahoni secara komersial

Page 4: Temu Bisnis FMIPA IPB - Dept Biokimia

Penelitian ini telah masuk dalam 102 inovasi Indonesia paling prospektif, dan didaftarkan dalam 105 inovasi Indonesia, dan akan diajukan paten-nya

Ekstrak kulit kayu mahoni telah diuji toksisitas akut dan sub kronis, hasilnya tidak bersifat toksik dan aman bagi organisme

Ekstrak kulit mahoni telah dibuat nanoekstrak. Ekstrak berkhasiat antioksidan, antidiabetes, dan

penurun kolesterol Ekstrak dan nanopartikel ekstrak dibuat tablet

Page 5: Temu Bisnis FMIPA IPB - Dept Biokimia

Aplikasi inovasi bisa dilakukan baik skala rumah tangga maupun industri

Kerjasama dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama teknis dan pengembangan produk

Page 6: Temu Bisnis FMIPA IPB - Dept Biokimia

Inovasi karya anak bangsa

Ketersediaan bahan baku cukup melimpah

Substitusi suplemen herbal impor.

Proses pembuatan ekstrak mudah karena ekstraksi dengan air panas

Page 7: Temu Bisnis FMIPA IPB - Dept Biokimia

Masih dalam skala laboratorium, belum diproduksi secara massal dan komersial

Resiko operasional relatif kecil, bahan baku melimpah dan saat ini masih murah, proses produksi tidak rumit dan relatif tidak mahal