senin, 21 maret 2011 barca dan madrid ca kembalikan pssi ... filegetafe 2-1 di nou camp. seperti...

1
mendapat kesempatan menjadi kapten the Three Lions. Terakhir kesempatan itu diberikan ke- pada Lampard saat Inggris menghadapi Denmark, Febru- ari lalu. “Bermain dengan atau tanpa ban kapten pun, Terry adalah pemimpin. Ia tak terganti- kan. Saya terkesan dengan kepemimpinannya dalam 12 bulan terakhir,” kata Capello. Sementara mengenai Ferdi- nand, yang selama ini men- jadi kapten utama tim Inggris, Capello menegaskan bek ‘Setan Merah’ itu enggan bertemu dirinya. Padahal, Capello ingin menjelaskan keputusannya memberikan ban kapten per- manen kepada John Terry. Capello menyadari keputu- san ini akan membuat Ferdi- nand kecewa. “Para pemain menghormati Terry sebagai pemimpin. Soal Ferdinand, saya akan menemuinya di Man- chester. Dia juga siap bertemu dengan saya, tapi akhirnya memilih untuk tak bertemu. Entah kenapa, tanyakan saja kepadanya,” kata Capello. Menurut Capello, Ferdinand tetap akan dihormati. Dia akan kembali menjadi wakil kapten dan Gerrard menjadi kapten ketiga. “Saya sudah berbicara de- ngan Gerrard dan tak ada masalah buatnya. Gerrard ha- nya mengatakan ingin segera t dan kembali membela Ing- gris di Piala Eropa nanti,” kata Capello (Rtr/AP/Ars/R-3) PELATIH Inggris Fabio Capello mengembalikan ban kapten tim nasional Inggris ke lengan John Terry. Sebelumnya Terry sempat kehilangan jabatan itu pada 7 Februari 2010 karena perselingkuhannya dengan kekasih mantan rekan setimnya di Chelsea, Wayne Bridge. Capello mengumumkan keputusannya saat media brieng di Wembley, London, kemarin. Terry, kata Capello, akan meng- gantikan Rio Ferdinand sebagai kapten dalam laga kualikasi Euro 2012 melawan Wales di Cardiff, pekan depan. Ferdinand sendiri dipastikan absen dalam laga itu lantaran cedera. Namun, Capello telah memutuskan Terry sebagai kapten secara permanen. Terry pertama kali menjadi kapten ketika Steve McClaren menangani timnas Inggris pada 2006. Ia sempat kehilangan ban kapten itu sampai Capello menunjuknya lagi, Agustus 2008. Namun, akibat desa- kan publik Inggris setelah isu perselingkuhan itu menyebar, Capello mencopot ban kapten itu. Terry dianggap tak layak memimpin tim berlogo ‘Tiga Singa’ itu karena telah meng- khianati kawan sendiri. Capello menilai Terry memiliki kepribadian sebagai pemimpin di ruang ganti. Ia tidak menemukan kepribadian serupa dalam diri pemain lain, seperti Steven Gerrard, Fer- dinand, atau Frank Lampard. Para pemain senior itu telah Terry kembali Pimpin Tiga Singa SENIN, 21 MARET 2011 23 O LAHRAGA Kelelahan semakin mendera para pemain Barcelona dan Real Madrid dalam rivalitas mereka memburu tiga gelar musim ini. Barca dan Madrid Berpacu dalam Lelah REUTERS/ALBERT GEA PELANGGARAN: Bek Getafe Miguel Torres (bawah) mengangkat kakinya ke atas saat menghalau laju bola yang dikuasai striker Barcelona Bojan Krkic dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Nou Camp, kemarin. ANTON KUSTEDJA M ESKI masih menge- jar ambisi merebut tiga peluang juara, Real Madrid me- ngakui kelelahan mulai mende- ra. Dalam laga derby melawan Atletico di Vicente Calderon, kemarin dini hari, Los Merengues beruntung bisa meraih keme- nangan. Dua gol yang disarangkan Karim Benzema dan Mesut Oezil di babak pertama sesungguhnya tidak mencerminkan superioritas tim tamu. Tuan rumah beberapa kali juga memiliki banyak kesem- patan. Namun, hanya satu gol yang bersarang ke gawang Iker Casillas melalui striker asal Argen- tina Sergio Aguero di menit 86. “Kami sangat lelah setelah memainkan banyak laga pen- ting. Namun, kami telah dibayar dengan beberapa poin penting dan mampu tetap tampil solid,” cetus Casillas kepada laman resmi klub seusai laga. Kiper nomor satu Spanyol itu memang menjadi salah satu pahlawan kemenangan lewat sejumlah aksi penyelamatannya. Tercatat ia berhasil mementahkan dua tembakan yang dilepaskan Diego Godin dan Aguero pada menit 21 dan 23. Namun, Casillas tetap rendah hati dan balik memuji Benzema dan Oezil yang membawa tim- nya unggul untuk menyelamat- kan tiga poin. “Sudah menjadi tugas saya sebagai kiper untuk menyelamatkan gawang. Posisi saya sedang bagus saja melaku- kannya,” imbuhnya. Casillas mengakui ketatnya kompetisi membuat para pe- main El Real kelelahan. Memang, selain memburu gelar La Liga yang tak lagi dirasakan sejak 2008, tim asuhan Jose Mourinho itu juga masih bersaing di ajang Piala Raja dan Liga Champion. Sang juru taktik asal Portugal itu juga sependapat dengan Casillas bahwa tim didera keletihan. “Babak kedua merupakan pe- riode tersulit. Kami tidak memi- liki intensitas yang diharapkan, sepertinya lelah. Terutama Benzema dan (Cristiano) Ronaldo,” jelasnya. Benzema menjadi kunci kemenangan. Ujung tom- bak Timnas Prancis itu berhasil membuka keunggulan menit ke-11. Itu merupakan golnya yang ketujuh dalam empat laga terakhir. Berkat kemenangan itu pula, Madrid tetap berjarak lima poin dengan pemuncak klasemen sekaligus rival utama- nya, Barcelona yang beberapa jam sebelumnya mengalahkan Getafe 2-1 di Nou Camp. Seperti diberitakan laman Madrid, Ronaldo mengalami cedera otot seusai duel derby tersebut. Pemain termahal asal Portugal itu memang tidak dalam kondisi fit. Sebelumnya, ia juga cedera saat Los Merengues menggu- lung Malaga 7-0, 3 Maret. Kehilangan Xavi Persaingan menjelang ak- hir kompetisi ini dipastikan akan semakin sengit. Kehadiran pemain-pemain kunci sangat dibutuhkan. Dari Barca, play- maker andalan Xavi juga diberi- takan harus absen pada laga berikutnya melawan Villarreal. Gelandang Timnas Spanyol itu menerima kartu kuning kelima dalam pertandingan kemarin se- hingga otomatis harus menjalani skors satu laga. “Ya, dia akan istirahat saat kami menghadapi Villarreal. Para pemain telah menyadari berapa kartu yang mereka miliki. Saya ingin mereka melupakan- nya dan tetap bermain seperti biasa,” ujar pelatih Blaugrana Josep Guardiola selepas keme- nangan di Getafe. Pep--sapaan sang juru taktik- -harus berterima kasih kepada bek Dani Alves dan striker yang biasanya dibangkucadangkan Bojan Krkic karena membuat Barca unggul dua gol lebih dulu di babak pertama. Tuan rumah hanya bisa memperkecil keka- lahan lewat gol Manu del Moral menjelang akhir laga. Kubu Barca sangat lega atas hasil positif tersebut. Keme- nangan itu pun dipersembahkan untuk bek andalan mereka Eric Abidal yang telah sukses men- jalani operasi tumor hati, Kamis (17/3). “Anda tak pernah tahu ba- gaimana pemain bereaksi. Me- reka fantastis dan saya sangat senang dengan permainan me- reka. Ini pekan yang berat untuk semua orang, terutama Abidal,” ujar Guardiola. (Rtr/Goal.com/R-5) [email protected] ADA yang menggelitik perasaan saya ketika pada 14 Maret lalu bertemu Presiden Federation Internationale de Football As- sociation (FIFA) Joseph S Blatter di Dili, Timor Leste. Pertemuan itu bukan tanpa rencana, karena saat itu saya hadir sebagai master of ceremony dalam acara makan malam inagurasi Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) dan Xanana Sports Centre. Memanfaatkan peluang, saya bersama teman- teman dari masyarakat peduli sepak bola Indonesia yang di- wakili Effendi Gazali dan Andi Yusuf Bachtiar, memiliki misi harus mendapatkan keterangan pasti dari Blatter terkait gonjang- ganjing PSSI. Inti yang bisa kami dapatkan adalah, PSSI harus kembali ke khitah, yaitu tetap menggunakan statuta FIFA dalam melaksanakan kehidupan organisasi. Mulai dari pemilihan pengurus, eksekutif komite (exco), hingga pelaksa- naan suatu kompetisi. Sedikit jawaban yang kami dapatkan, tapi memiliki makna penting. Barangkali saya hanyalah segelintir orang yang masih mau peduli dengan situasi persepak- bolaan Tanah Air. Sepak bola ada- lah sebentuk kecil negara di mana ada banyak keragaman untuk menciptakan harmonisasi. Kini, persepakbolaan semakin amburadul dan makin parau suara ini berteriak tapi seperti bernyanyi di padang pasir. Sudah tidak terhitung banyak- nya pernyataan yang menyebut- kan filosofi olahraga bisa jadi pemersatu bangsa. Sepak bola sebagai cabang olahraga paling populer, tentu saja memiliki nu- ansa lain. Siapa pun orang yang berada di dalamnya, dia akan menikmati bentuk publikasi luar biasa. Simak bagaimana kiprah PSSI hingga detik ini. Jadi, jangan heran kalau ada suara yang menginginkan DOK PRI Soraya Hylmi Pengamat sepak bola sebuah revolusi di organisasi tersebut. Kemapanan membuat mereka yang berada di dalam- nya berupaya mempertahankan status quo. Kehadiran IFW (Indonesian Football Watch) ataupun KPPN (Komite Penyelamat Persepak- bolaan Nasional) dan organisasi sejenisnya, haruslah disikapi PSSI secara bijak. Bersikap defensif hanya akan membuat suasana menjadi keruh dan menimbulkan antipati dari masyarakat luas. Saya jadi teringat bagaimana karisma Nelson Mandela le- wat The Rainbow Nation yang mempersatukan bangsa Afrika Selatan lewat sepak bola. Mandela percaya olahraga dapat menyatukan bangsanya. Suatu pemikiran sederhana yang diformulasikan melalui sebuah keyakinan luar biasa. Nyatanya, Afrika Selatan pun bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Kemudian ada The Spring- boks, sebuah tim rugbi nasio- nal. Dari awalnya mendapat cemoohan, mereka menjelma menjadi pahlawan. Sport can unify people, begitulah wejangan Mandela terhadap tim ini saat membungkam All Blacks New Zealand di Stadion Ellis Park, Johannesburgh, pada nal Piala Dunia 1995. Warga Afrika Sela- tan bersatu. Dari dua contoh tersebut bisalah diambil sebuah kesimpu- lan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di olahraga. Indonesia jauh lebih maju dengan segala sumber daya. Lihat bagaimana mereka rela bersabung nyawa hanya untuk mendukung tim nasional di Piala AFF. Ketika semua ini dinodai ke- pentingan individual dan ego sektoral, niscaya tinggal menung- gu kehancuran saja. Kenyataan yang terjadi sekarang adalah PSSI butuh reformasi total. Sepak bola harus dikembalikan pada jalur yang benar dan tidak boleh diko- tori niat berkuasa tanpa pernah mau turun tahta. Cukup adalah kata yang tepat untuk menghentikan kisruh ini. Cukup untuk rezim Nur- din Halid. Berikan kesempatan kepada mereka yang berniat tulus membenahi karut marut persepakbolaan nasional. “Football is like life, it requires perseverance, self-denial, hardwork, sacri ce, dedication and respect for au- thority.” (Vince Lombardi) (R-2) Kembalikan PSSI ke Khitah Semula CATATAN SEPAK BOLA AD say be In so di ren ha da ina Tim Sp pe tem sep wa Yu ha pa ga ad kh st a ke pe ko na jaw tap seg pe bo lah ad me am su be ny ka pe seb po an be me bia PS ad So Pe CA

Upload: trinhanh

Post on 29-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SENIN, 21 MARET 2011 Barca dan Madrid CA Kembalikan PSSI ... fileGetafe 2-1 di Nou Camp. Seperti diberitakan laman Madrid, Ronaldo mengalami cedera otot seusai duel derby tersebut

mendapat kesempatan menjadi kapten the Three Lions. Terakhir kesempatan itu diberikan ke-pada Lampard saat Inggris menghadapi Denmark, Febru-ari lalu.

“Bermain dengan atau tanpa ban kapten pun, Terry adalah pemimpin. Ia tak terganti-kan. Saya terkesan dengan kepemimpinannya dalam 12 bulan terakhir,” kata Capello.

Sementara mengenai Ferdi-nand, yang selama ini men-jadi kapten utama tim Inggris, Capello menegaskan bek ‘Setan Merah’ itu enggan bertemu dirinya. Padahal, Capello ingin menjelaskan keputusannya memberikan ban kapten per-manen kepada John Terry.

Capello menyadari keputu-san ini akan membuat Ferdi-nand kecewa. “Para pemain menghormati Terry sebagai pemimpin. Soal Ferdinand, saya akan menemuinya di Man-chester. Dia juga siap bertemu dengan saya, tapi akhirnya memilih untuk tak bertemu. Entah kenapa, tanyakan saja kepadanya,” kata Capello.

Menurut Capello, Ferdinand tetap akan dihormati. Dia akan kembali menjadi wakil kapten dan Gerrard menjadi kapten ketiga.

“Saya sudah berbicara de-ngan Gerrard dan tak ada masalah buatnya. Gerrard ha-nya mengatakan ingin segera fi t dan kembali membela Ing-gris di Piala Eropa nanti,” kata Capello (Rtr/AP/Ars/R-3)

PELATIH Inggris Fabio Capello mengembalikan ban kapten tim nasional Inggris ke lengan John Terry. Sebelumnya Terry sempat kehilangan jabatan itu pada 7 Februari 2010 karena perselingkuhannya dengan kekasih mantan rekan setimnya di Chelsea, Wayne Bridge.

Capello mengumumkan keputusannya saat media briefi ng di Wembley, London, kemarin. Terry, kata Capello, akan meng-gantikan Rio Ferdinand sebagai kapten dalam laga kualifi kasi Euro 2012 melawan Wales di Cardiff, pekan depan.

Ferdinand sendiri dipastikan absen dalam laga itu lantaran cedera. Namun, Capello telah memutuskan Terry sebagai kapten secara permanen.

Terry pertama kali menjadi kapten ketika Steve McClaren menangani timnas Inggris pada 2006. Ia sempat kehilangan ban kapten itu sampai Capello menunjuknya lagi, Agustus 2008. Namun, akibat desa-kan publik Inggris setelah isu perselingkuhan itu menyebar, Capello mencopot ban kapten itu. Terry dianggap tak layak memimpin tim berlogo ‘Tiga Singa’ itu karena telah meng-khianati kawan sendiri.

C a p e l l o m e n i l a i Te r r y memiliki kepribadian sebagai pemimpin di ruang ganti. Ia tidak menemukan kepribadian serupa dalam diri pemain lain, seperti Steven Gerrard, Fer-dinand, atau Frank Lampard. Para pemain senior itu telah

Terry kembali Pimpin Tiga Singa

SENIN, 21 MARET 2011 23OLAHRAGA

Kelelahan semakin mendera para pemain Barcelona dan Real Madrid dalam rivalitas mereka memburu tiga gelar musim ini.

Barca dan Madrid Berpacu dalam Lelah

REUTERS/ALBERT GEA

PELANGGARAN: Bek Getafe Miguel Torres (bawah) mengangkat kakinya ke atas saat menghalau laju bola yang dikuasai striker Barcelona Bojan Krkic dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Nou Camp, kemarin.

ANTON KUSTEDJA

MESKI masih menge-jar ambisi merebut tiga peluang juara, Real Madrid me-

ngakui kelelahan mulai mende-ra. Dalam laga derby melawan Atletico di Vicente Calderon, kemarin dini hari, Los Merengues beruntung bisa meraih keme-nangan.

Dua gol yang disarangkan Karim Benzema dan Mesut Oezil di babak pertama sesungguhnya tidak mencerminkan superioritas tim tamu. Tuan rumah beberapa kali juga memiliki banyak kesem-patan. Namun, hanya satu gol yang bersarang ke gawang Iker Casillas melalui striker asal Argen-tina Sergio Aguero di menit 86.

“Kami sangat lelah setelah memainkan banyak laga pen-ting. Namun, kami telah dibayar dengan beberapa poin penting dan mampu tetap tampil solid,” cetus Casillas kepada laman resmi klub seusai laga.

Kiper nomor satu Spanyol itu memang menjadi salah satu pahlawan kemenangan lewat sejumlah aksi penyelamatannya. Tercatat ia berhasil mementahkan dua tembakan yang dilepaskan Diego Godin dan Aguero pada menit 21 dan 23.

Namun, Casillas tetap rendah hati dan balik memuji Benzema dan Oezil yang membawa tim-nya unggul untuk menyelamat-kan tiga poin. “Sudah menjadi tugas saya sebagai kiper untuk menyelamatkan gawang. Posisi saya sedang bagus saja melaku-kannya,” imbuhnya.

Casillas mengakui ketatnya kompetisi membuat para pe-main El Real kelelahan. Memang, selain memburu gelar La Liga yang tak lagi dirasakan sejak 2008, tim asuhan Jose Mourinho itu juga masih bersaing di ajang Piala Raja dan Liga Champion. Sang juru taktik asal Portugal itu juga sependapat dengan Casillas bahwa tim didera keletihan.

“Babak kedua merupakan pe-riode tersulit. Kami tidak memi-liki intensitas yang diharapkan,

sepertinya lelah. Terutama Benzema dan (Cristiano) Ronaldo,” jelasnya.

Benzema menjadi kunci kemenangan. Ujung tom-bak Timnas Prancis itu berhasil membuka keunggulan menit ke-11. Itu merupakan golnya yang ketujuh dalam empat laga terakhir. Berkat kemenangan itu pula, Madrid tetap berjarak lima poin dengan pemuncak klasemen sekaligus rival utama-nya, Barcelona yang beberapa jam sebelumnya mengalahkan Getafe 2-1 di Nou Camp.

Seperti diberitakan laman Madrid, Ronaldo mengalami cedera otot seusai duel derby

tersebut. Pemain termahal asal Portugal itu memang tidak dalam kondisi fit. Sebelumnya, ia juga cedera saat Los Merengues menggu-

lung Malaga 7-0, 3 Maret.

Kehilangan XaviPersaingan menjelang ak-

hir kompetisi ini dipastikan akan semakin sengit. Kehadiran pemain-pemain kunci sangat dibutuhkan. Dari Barca, play-maker andalan Xavi juga diberi-takan harus absen pada laga berikutnya melawan Villarreal. Gelandang Timnas Spanyol itu menerima kartu kuning kelima dalam pertandingan kemarin se-

hingga otomatis harus menjalani skors satu laga.

“Ya, dia akan istirahat saat kami menghadapi Villarreal. Para pemain telah menyadari berapa kartu yang mereka miliki. Saya ingin mereka melupakan-nya dan tetap bermain seperti biasa,” ujar pelatih Blaugrana Josep Guardiola selepas keme-nangan di Getafe.

Pep--sapaan sang juru taktik--harus berterima kasih kepada bek Dani Alves dan striker yang biasanya dibangkucadangkan Bojan Krkic karena membuat Barca unggul dua gol lebih dulu di babak pertama. Tuan rumah hanya bisa memperkecil keka-

lahan lewat gol Manu del Moral menjelang akhir laga.

Kubu Barca sangat lega atas hasil positif tersebut. Keme-nangan itu pun dipersembahkan untuk bek andalan mereka Eric Abidal yang telah sukses men-jalani operasi tumor hati, Kamis (17/3).

“Anda tak pernah tahu ba-gaimana pemain bereaksi. Me-reka fantastis dan saya sangat senang dengan permainan me-reka. Ini pekan yang berat untuk semua orang, terutama Abidal,” ujar Guardiola. (Rtr/Goal.com/R-5)

[email protected]

ADA yang menggelitik perasaan saya ketika pada 14 Maret lalu bertemu Presiden Federation Internationale de Football As-sociation (FIFA) Joseph S Blatter di Dili, Timor Leste.

Pertemuan itu bukan tanpa rencana, karena saat itu saya hadir sebagai master of ceremony dalam acara makan malam inagurasi Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) dan Xanana Sports Centre. Memanfaatkan peluang, saya bersama teman-teman dari masyarakat peduli sepak bola Indonesia yang di-wakili Effendi Gazali dan Andi Yusuf Bachtiar, memiliki misi harus mendapatkan keterangan pasti dari Blatter terkait gonjang-ganjing PSSI.

Inti yang bisa kami dapatkan adalah, PSSI harus kembali ke khitah, yaitu tetap menggunakan statuta FIFA dalam melaksanakan kehidupan organisasi. Mulai dari pemilihan pengurus, eksekutif komite (exco), hingga pelaksa-naan suatu kompetisi. Sedikit jawaban yang kami dapatkan, tapi memiliki makna penting.

Barangkali saya hanyalah segelintir orang yang masih mau peduli dengan situasi persepak-bolaan Tanah Air. Sepak bola ada-lah sebentuk kecil negara di mana ada banyak keragaman untuk menciptakan harmo nisasi.

Kini, persepakbolaan semakin amburadul dan makin parau suara ini berteriak tapi seperti bernyanyi di padang pasir.

Sudah tidak terhitung banyak-nya pernyataan yang menyebut-kan filosofi olahraga bisa jadi pemersatu bangsa. Sepak bola sebagai cabang olahraga paling populer, tentu saja memiliki nu-ansa lain. Siapa pun orang yang berada di dalamnya, dia akan menikmati bentuk publikasi luar biasa. Simak bagaimana kiprah PSSI hingga detik ini.

Jadi, jangan heran kalau ada suara yang menginginkan

DOK PRI

Soraya HylmiPengamat sepak bola

sebuah revolusi di organisasi tersebut. Kemapanan membuat mereka yang berada di dalam-nya berupaya mempertahankan status quo.

Kehadiran IFW (Indonesian Football Watch) ataupun KPPN (Komite Penyelamat Persepak-bolaan Nasional) dan organisasi sejenisnya, haruslah disikapi PSSI secara bijak. Bersikap defensif hanya akan membuat suasana menjadi keruh dan menimbulkan antipati dari masyarakat luas.

Saya jadi teringat bagaimana karisma Nelson Mandela le-wat The Rainbow Nation yang mempersatukan bangsa Afrika Selatan lewat sepak bola.

Mandela percaya olahraga dapat menyatukan bangsanya. Suatu pemikiran sederhana yang diformulasikan melalui sebuah keyakinan luar biasa. Nyatanya, Afrika Selatan pun bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Kemudian ada The Spring-boks, sebuah tim rugbi nasio-nal. Dari awalnya mendapat cemoohan, mereka menjelma menjadi pahlawan. Sport can unify people, begitulah wejangan Mandela terhadap tim ini saat membungkam All Blacks New Zealand di Stadion Ellis Park, Johannesburgh, pada fi nal Piala Dunia 1995. Warga Afrika Sela-tan bersatu.

Dari dua contoh tersebut bisalah diambil sebuah kesimpu-lan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di olahraga. Indonesia jauh lebih maju dengan segala sumber daya. Lihat bagaimana mereka rela bersabung nyawa hanya untuk mendukung tim nasional di Piala AFF.

Ketika semua ini dinodai ke-pentingan individual dan ego sektoral, niscaya tinggal menung-gu kehancuran saja. Kenyataan yang terjadi sekarang adalah PSSI butuh reformasi total. Sepak bola harus dikembalikan pada jalur yang benar dan tidak boleh diko-tori niat berkuasa tanpa pernah mau turun tahta.

Cukup adalah kata yang tepat untuk menghentikan kisruh ini. Cukup untuk rezim Nur-din Halid. Berikan kesempatan kepada mereka yang berniat tulus membenahi karut marut persepakbolaan nasional.

“Football is like life, it requires perseverance, self-denial, hardwork, sacrifi ce, dedication and respect for au-thority.” (Vince Lombardi) (R-2)

Kembalikan PSSI ke Khitah Semula

CATATAN SEPAK BOLA

ADsaybeInsodi

renhadainaTimSppetemsepwaYuhapaga

adkhstakepekonajawtap

segpebolahadme

amsube

nykapesebpoanbemebiaPS

ad

SoPe

CA