senin, 12 desember 2011 sekilas gelanggang quiroz, … · di lari 200 meter menjadi 21,38 ......

1
22 SENIN, 12 DESEMBER 2011 O LAHRAGA Elbert Taklukkan Christopher SEKILAS GELANGGANG Raihan buruk membuat perjalanan Rory McIlroy untuk menguasai Dubai dan mendepak Donald dari posisi pertama semakin sulit. EKO SUPRIHATNO J UMEIRAH Golf Estate di Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi saksi bisu keja- yaan Alvaro Quiroz dan Luke Donald. Nama pertama berjaya di Dubai World Cham- pionship (Kejuaraan Dunia Dubai) 2011, sedangkan sosok kedua ialah jawara European Tour (Tur Eropa) 2011. Alvaro Quiroz menjadi peme- nang Dubai World Champion- ship 2011 setelah berhasil men- cetak eagle di lubang ke-18 dan unggul dua pukulan atas juara British Open 1999 Paul Lawrie. Pegolf asal Spanyol ini menye- lesaikan turnamen dengan total 19 par dari 266 pukulan. Pertarungan ketat terjadi di antara mereka berdua di putaran keempat dan Quiroz sempat ter- tinggal satu pukulan di lubang ke-9. Quiroz berhasil melaku- kan birdie di lubang ke-14 untuk mengambil alih dan menguasai pimpinan klasemen dari tangan Lawrie. Quiroz lalu mengunci kemenangan di lubang ke-18, se- kaligus berhak atas hadiah uang senilai US$1,2 juta. “Sebenarnya saya cukup ber- untung dapat memasukkan putt panjang di lubang terakhir tadi. Angin dan cuaca di sini cukup membantu permainan saya,” ujar Quiroz seusai pertanding- an, kemarin. Kejayaan juga menjadi milik pegolf Inggris Luke Donald. Wa- laupun tidak berhasil menjadi nomor satu di Dubai, ia mampu mempertahankan diri sebagai pemimpin klasemen European Tour dengan menjadi terbaik ketiga di turnamen terakhir dari Quiroz, Donald Merajai Kejuaraan Dunia di Dubai rangkaian European Tour 2011 itu. Donald, yang juga pegolf nomor wahid dunia, menutup akhir tahun dengan 272 pukulan dan 16 di bawah par di Jumeirah Golf Estate. “Saya merasa luar biasa ba- hagia. Hal ini (menjadi juara European Tour) terus berada di pikiran saya di setengah musim terakhir,” ungkap Donald. Pertarungan di Dubai, sam- buruk Rory McIlroy yang justru terlempar 5 peringkat ke posisi 8 di putaran ketiga. Raihan buruk itu membuat perjalanan McIlroy menguasai Dubai semakin sulit, sekaligus mengubur harapan- nya mendepak Donald dari posisi pertama klasemen Race to Dubai dan menjuarai Euro- pean Tour. Alih-alih memperlihatkan permainan konsisten di Dubai dan membuka peluang menjadi juara turnamen, McIlroy justru terperosok dari nomor 3 ke no- mor 8 turnamen. Di sisi lain, Donald melonjak dari posisi 12 ke posisi 3. McIlroy memang harus men- jadi jawara di Dubai jika ingin membuka peluang menyalip Donald di klasemen European Tour 2011 dan menjadi juara tur tersebut, sedangkan Donald berada di posisi strategis karena cukup menyelesaikan turnamen di peringkat kesembilan untuk mengamankan gelar. Dubai World Champhionship meru- pakan turnamen terakhir dari rangkaian European Tour. Permainan buruk McIlroy di sini telah membuat pegolf Irlandia tersebut pesimistis sejak pertengahan turnamen. Ia tak yakin dapat menyusul rivalnya, Luke Donald, yang bercokol di posisi pertama klasemen Race to Dubai. “Ini (persaingan saya dengan Donald di European Tour) su- dah berakhir dengan kemenang- an di pihak Donald. Ia memang pantas memenanginya,” tukas McIlroy seperti dikutip dalam situs daring European Tour. McIlroy terjerembab 5 posisi di Dubai akibat 71 pukulannya di seri ketiga Kejuaraan Dunia Dubai 2011. Secara keseluruhan McIlroy telah meraih 9 di bawah par hingga seri ketiga usai. Pe- nampilan buruk McIlroy tidak lepas dari kondisi kesehatannya yang memang menurun akibat virus u dengue. (*/Rtr/R-3) suprihatno @mediaindonesia.com CHRISTOPHER Rungkat (DKI Jakarta) kehilangan dominasinya di kancah Garuda Indonesia Tennis Masters 2011 ketika pada nal di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, kemarin, dikalahkan Elbert Sie (Jawa Barat) 2-6, 6-3, 6-3. Dengan disaksikan sekitar 200 penonton termasuk Menpora Andi Mallarangeng, Christopher tampil dominan pada set per- tama. Namun, pada set kedua, Christo mulai banyak melakukan banyak kesalahan sendiri. Sebaliknya Elbert Sie mulai tampil solid. “Harus saya akui Elbert hari ini tampil luar biasa. Pengembalian servisnya sangat bagus. Mentalnya juga sangat kuat, terutama pada saat terjadi reli-reli panjang. Pukulan down the line-nya sangat baik, jadi Elbert kali ini pantas menang,” kata Christo. Kekalahan itu membuat Christo gagal menjuarai turnamen Garuda Indonesia Masters untuk keempat kalinya berturut-turut. Di bagian putri, Ayu Fani Damayanti menjadi juara setelah menun- dukkan Jessy Rompies 6-4, 4-6, 7-5. (*/R-2) Chris John Siap Tarung Unifikasi PEMEGANG gelar Super Cham- pion kelas bulu WBA Chris John siap melawan juara dunia kelas bulu versi IBF Billy Dib pada per- tarungan unikasi di Singapura, 31 Maret 2012. “Kalau saya sih siap-siap saja menjalani perta- rungan unikasi melawan Billy Dib, jika itu program dari Craig Christian (manajer dan pelatih),” kata Chris John, kemarin. Akan tetapi, kata petinju yang sudah 15 kali mempertahankan gelar juara itu, sampai kini belum ada pembicaraan antara promotor Raja Sapta Oktohari dan dirinya soal pertemuannya dengan juara dunia kelas bulu asal Australia tersebut. “Kalau dengan manajer saya tidak tahu. Tetapi pelatih belum memberitahukan pada saya. Mungkin pelatih menginginkan saya benar-benar istirahat tanpa memikirkan pertarungan berikutnya,” kata the Dragon, julukan Chris John. Petinju asal Banjarnegara, Jateng, tersebut berhasil memperta- hankan gelar yang ke-15 kali setelah menang angka mutlak atas petinju Ukraina, Stanyslav Merdov, di Perth, Australia Barat, Rabu (30/11). (Ant/R-2) Wapres akan Buka APG di Solo WAKIL Presiden Boediono dipastikan membuka pergelaran ASEAN Paragames (APG) VI/2011 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, 15 Desember mendatang. Ketua INASPOC James Tangkudung seusai kegiatan workshop jurnalis peliput APG VI/2011 di Hotel Paragon, Solo, kemarin, mengatakan Wapres akan didampingi Ketua ASEAN Para Sport Federation Dato Zainal Abu Zairin. ‘’Upacara pembukaan yang megah akan mengawali perjuangan seribuan atlet penyandang disabilitas dari 11 negara yang bertan- ding mulai 15 hingga 22 Desember. Akan ada pertunjukan budaya dari Sabang hingga Merauke yang menjadi kekayaan Indonesia,” kata James. James mengatakan penyelenggaraan APG di Solo akan menjadi titik permulaan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai perlombaan bagi atlet penyandang disabilitas bertaraf internasio- nal. “Datuk Zainal pun menyatakan bahwa Indonesia siap untuk APG,” tambahnya. Koreografer pembukaan nanti ditangani Denny Malik dengan batik akan menjadi ikonnya. (Ant/R-2) Andre Sondakh Jawara Kejurnas Motokros Anak Panah yang Siap Melesat ajang ini juara nasional selalu bergantian. Ini menandakan terjadinya persaingan dan tidak ada kroser yang mendominasi,” ujarnya. Sebagai gambaran, untuk 2009 gelar juara nasional diraih Denny Orlando. Kemudian pada 2010 giliran Alexander Wiguna unjuk kemampuan merajai arena nasional. Tingginya animo peserta yang tampil di ajang ini mem- buat Judiarto bangga. Event ini juga mengalami peningkatan yang signikan dari tahun ke tahun. Menurutnya, hal itu me nandakan pembinaan di motokros makin menarik. Ia berharap tahun depan ajang seperti ini tetap bisa dilakukan untuk menampung animo para kroser. (*/R-2) waktu 6,85 detik. “Saat itu saya luar biasa se- nang. Tulang belikat saya sam- pai dislokasi dan napas saya sesak karena euforia yang luar biasa dalam diri,” ungkap Owa, sapaan akrabnya, saat ditemui di kamarnya di mes atletik Stadion Madya, Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu. Sebelumnya ia telah mem- perbaiki rekornas 100 meter dari 10,70 detik (dipegang Made Budiasha) menjadi 10,63 detik. Ia kemudian menggugurkan re- kor 21,41 detik Franklin Burumi di lari 200 meter menjadi 21,38 detik. Raihan itu luar biasa jika melihat usianya yang masih 17 tahun. Perkenalan dan ketertarikan pria kelahiran 13 Mei 1995 itu dimulai saat melihat berita olah- KROSER Andre Sondakh dan Matevz IRT berbagi gelar di Kejurnas Cargloss Motokros In- ternasional yang telah menye- lesaikan lima putaran sepan- jang 2011. Hingga seri kelima yang digelar Sirkuit Merdeka, Garut, kemarin, Andre Sondakh telah mengumpulkan total poin 157 dan berhak meraih juara nasio- nal kelas SE 125 cc. Peringkat kedua menjadi milik Agi Agasi dengan mengemas nilai 107 dan ketiga Adi Lazaroni (135). Untuk kategori internasional, kroser asal Slovenia Matevz IRT berjaya dengan raihan nilai 236. Untuk peringkat ke- dua ditempati Lewis Stewart (Australia) dengan 218 disusul Andre Sondakh (157). “Puji syukur kepada Tuhan yang telah memberkati saya meraih juara nasional. Selain itu, saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang menyo- kong saya,” ujar Andre, kroser dari tim Cargloss AHRS IRC seusai penahbisan gelar juara kepadanya. Dalam lomba di seri kelima berdurasi 30 menit dua lap itu, Andre selalu jadi kroser nasio- nal yang nis terdepan. Dengan tambahan 25 poin di lap perta- ma serta 25 poin di lap kedua, raihan poin Andre tak mungkin terkejar kroser-kroser nasional lainnya. Adapun pemimpin Lightning Production A Judiarto mengata- kan pihaknya senang dengan kemajuan yang ditunjukkan kroser nasional. “Kita bisa lihat selama tiga tahun memegang mencetak rekor- nas baru di no- mor 60 meter remaja putra de- ngan wak- tu 6,80 detik dan menggu- gurkan rekor la- ma atas nama Franklin Burumi dengan DOK/PANPEL AKSI ANDRE: Kroser Andre Sondakh sedang beraksi dalam seri kelima Kejurnas Cargloss Motokros Internasional di Sirkuit Merdeka, Garut, Jawa Barat, kemarin. Andre menjadi juara nasional setelah mengumpulkan total poin 157. REUTERS/AHMED JADALLAH PENGUASA DUBAI: Pegolf Alvaro Quiros dari Spanyol (kiri) mengangkat trofi Dubai World Championship, dan Luke Donald (Inggris) berpose di sebelah trofi yang lain setelah keduanya menjadi pemenang dalam ajang Race to Dubai di Jumeirah Golf Estates di Dubai, Uni Emirat Arab, kemarin. raga di televisi saat masih bocah. Owa secara tidak sengaja meli- hat cuplikan kejuaraan lompat tinggi luar negeri. Ia mengaku kagum dengan lompatan sang atlet yang sangat tinggi dan ingin menjadi seperti itu. Sang ayah, Sanapiah Arsyad yang berprofesi sebagai guru olahraga, mengenalkan Owa de- ngan berbagai macam olahraga seperti karate, voli, renang, dan atletik. Ketika meraih medali perak kejuaraan usia dini (seka- rang Pekan Olahraga dan Seni/ Porseni) 2005, Sapwaturrahman dijuluki ‘si Anak Panah’ kare- na menjadi satu-satunya yang mampu melesat cepat dan lurus di lintasan rumput, menjadi peserta Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) NTB di 2008. “Saya sebenarnya mulai (atletik) di nomor lompat tinggi dan lompat jauh,” ucap anak kedua dari empat bersaudara ini terkekeh. Adalah Subagyo, pelatih Sap- waturrahman sejak 2008 hingga kini, yang menyarankannya beralih ke nomor lari, terutama 60, 100, dan 200 meter. Satu mo- tivasi utamanya untuk sukses ialah adiknya yang ia butakan matanya sewaktu kecil. “Saya pernah bertindak fatal waktu kecil dengan membu- takan mata adik saya saat ber- main. Sekarang ia buta perma- nen. Saya ingin mengumpulkan uang melalui prestasi saya untuk biaya operasi adik agar ia bisa melihat lagi. Saya ingin menebus kesalahan saya,” ujar Owa dengan mata menera- wang. (*/R-2) bung Donald, bukanlah laga yang mudah. Namun, ia merasa tahun ini ialah tahun yang spektakuler baginya. “Saya tak pernah membayangkan bisa menjadi peraih uang terbanyak serta menjadi juara di PGA Tour dan European Tour di tahun yang sama,” pungkas Donald. Perjuangan Donald di Dubai memang melelahkan. Ia sem- pat terperosok di peringkat 12 turnamen. Namun, ia sukses mencatat 66 pukulan dan 10 di bawah par pada putaran 3 turnamen sehingga posisinya di klasemen sementara meroket naik 8 peringkat ke posisi 4. Ia berhasil memukul dengan 13 di bawah par di tiga putaran. McIlroy memburuk Di sisi lain, pencapaian Do- nald terbantu oleh performa Sapwaturrahman Sprinter Indonesia ANTARA AJANG unjuk diri dalam kejua- raan nasional (kejurnas) atletik Bob Hasan Sprint 2011 di Stadi- on Madya Senayan, Jakarta, me- mang sudah usai. Namun, dari arena tersebut menyem- burat harapan. Dalam ajang itu mun- cul Sapwaturrahman, sprinter muda yang bisa menjadi pelapis seniornya di masa depan. Sapwatur- rahman telah me- mecahkan rekor nasional (rekor- nas) atletik di nomor 60, 100, dan 200 meter. Ia menjadi satu bakat besar atletik Indonesia. Sapwaturrahman kembali membuat mata seluruh insan atletik kembali mengarah ke- padanya, Kamis (8/12) lalu. Ia Chris John Juara dunia kelas bulu MI/USMAN ISKANDAR

Upload: vuongthuan

Post on 23-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SENIN, 12 DESEMBER 2011 SEKILAS GELANGGANG Quiroz, … · di lari 200 meter menjadi 21,38 ... Latihan Pelajar (PPLP) NTB di ... nas) atletik di nomor 60, 100, dan 200 meter. Ia menjadi

22 SENIN, 12 DESEMBER 2011OLAHRAGA

Elbert Taklukkan Christopher

SEKILAS GELANGGANG

Raihan buruk membuat perjalanan Rory McIlroy untukmenguasai Dubai dan mendepak Donald dari posisi pertama semakin sulit.

EKO SUPRIHATNO

JUMEIRAH Golf Estate di Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi saksi bisu keja-yaan Alvaro Quiroz dan

Luke Donald. Nama pertama berjaya di Dubai World Cham-pionship (Kejuaraan Dunia Du bai) 2011, sedangkan sosok kedua ialah jawara European Tour (Tur Eropa) 2011.

Alvaro Quiroz menjadi peme-nang Dubai World Champion-ship 2011 setelah berhasil men-cetak eagle di lubang ke-18 dan unggul dua pukulan atas juara British Open 1999 Paul Lawrie. Pegolf asal Spanyol ini menye-lesaikan turnamen dengan total 19 par dari 266 pukulan.

Pertarungan ketat terjadi di antara mereka berdua di putaran keempat dan Quiroz sempat ter-tinggal satu pukulan di lubang ke-9. Quiroz berhasil melaku-kan birdie di lubang ke-14 untuk mengambil alih dan menguasai pimpinan klasemen dari tangan Lawrie. Quiroz lalu mengunci kemenangan di lubang ke-18, se-kaligus berhak atas hadiah uang senilai US$1,2 juta.

“Sebenarnya saya cukup ber-untung dapat memasukkan putt panjang di lubang terakhir tadi. Angin dan cuaca di sini cukup membantu permainan saya,” ujar Quiroz seusai pertanding-an, kemarin.

Kejayaan juga menjadi milik pegolf Inggris Luke Donald. Wa-laupun tidak berhasil menjadi nomor satu di Dubai, ia mampu mempertahankan diri sebagai pemimpin klasemen European Tour dengan menjadi terbaik ketiga di turnamen terakhir dari

Quiroz, Donald Merajai Kejuaraan Dunia di Dubai

rangkaian European Tour 2011 itu. Donald, yang juga pegolf nomor wahid dunia, menutup akhir tahun dengan 272 pukulan dan 16 di bawah par di Jumeirah Golf Estate.

“Saya merasa luar biasa ba-hagia. Hal ini (menjadi juara European Tour) terus berada di pikiran saya di setengah musim terakhir,” ungkap Donald.

Pertarungan di Dubai, sam-

buruk Rory McIlroy yang justru terlempar 5 peringkat ke posisi 8 di putaran ketiga. Raihan buruk itu membuat perjalanan McIlroy menguasai Dubai semakin sulit, sekaligus mengubur harapan-nya mendepak Donald dari posisi pertama klasemen Race to Dubai dan menjuarai Euro-pean Tour.

Alih-alih memperlihatkan permainan konsisten di Dubai dan membuka peluang menjadi juara turnamen, McIlroy justru terperosok dari nomor 3 ke no-mor 8 turnamen. Di sisi lain, Do nald melonjak dari posisi 12 ke posisi 3.

McIlroy memang harus men-jadi jawara di Dubai jika ingin membuka peluang menyalip Donald di klasemen European Tour 2011 dan menjadi juara tur tersebut, sedangkan Donald berada di posisi strategis karena cukup menyelesaikan turnamen di peringkat kesembilan untuk mengamankan gelar. Dubai World Champhionship meru-pakan turnamen terakhir dari rangkaian European Tour.

Permainan buruk McIlroy di sini telah membuat pegolf Irlandia tersebut pesimistis sejak pertengahan turnamen. Ia tak yakin dapat menyusul rivalnya, Luke Donald, yang bercokol di posisi pertama klasemen Race to Dubai.

“Ini (persaingan saya dengan Donald di European Tour) su-dah berakhir dengan kemenang-an di pihak Donald. Ia memang pantas memenanginya,” tukas McIlroy seperti dikutip dalam situs daring European Tour.

McIlroy terjerembab 5 posisi di Dubai akibat 71 pukulannya di seri ketiga Kejuaraan Dunia Dubai 2011. Secara keseluruhan McIlroy telah meraih 9 di bawah par hingga seri ketiga usai. Pe-nampilan buruk McIlroy tidak lepas dari kondisi kesehatannya yang memang menurun akibat virus fl u dengue. (*/Rtr/R-3)

[email protected]

CHRISTOPHER Rungkat (DKI Jakarta) kehilangan dominasinya di kancah Garuda Indonesia Tennis Masters 2011 ketika pada fi nal di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, kemarin, dikalahkan Elbert Sie (Jawa Barat) 2-6, 6-3, 6-3.

Dengan disaksikan sekitar 200 penonton termasuk Menpora Andi Mallarangeng, Christopher tampil dominan pada set per-tama. Namun, pada set kedua, Christo mulai banyak melakukan banyak kesalahan sendiri. Sebaliknya Elbert Sie mulai tampil solid. “Harus saya akui Elbert hari ini tampil luar biasa. Pengembalian servisnya sangat bagus. Mentalnya juga sangat kuat, terutama pada saat terjadi reli-reli panjang. Pukulan down the line-nya sangat baik, jadi Elbert kali ini pantas menang,” kata Christo.

Kekalahan itu membuat Christo gagal menjuarai turnamen Garuda Indonesia Masters untuk keempat kalinya berturut-turut. Di bagian putri, Ayu Fani Damayanti menjadi juara setelah menun-dukkan Jessy Rompies 6-4, 4-6, 7-5. (*/R-2)

Chris John Siap Tarung UnifikasiPEMEGANG gelar Super Cham-pion kelas bulu WBA Chris John siap melawan juara dunia kelas bulu versi IBF Billy Dib pada per-tarungan unifi kasi di Singapura, 31 Maret 2012. “Kalau saya sih siap-siap saja menjalani perta-rungan unifi kasi melawan Billy Dib, jika itu program dari Craig Christian (manajer dan pelatih),” kata Chris John, kemarin.

Akan tetapi, kata petinju yang sudah 15 kali mempertahankan gelar juara itu, sampai kini belum ada pembicaraan antara promotor Raja Sapta Oktohari dan dirinya soal pertemuannya dengan juara dunia kelas bulu asal Australia tersebut.

“Kalau dengan manajer saya tidak tahu. Tetapi pelatih belum memberitahukan pada saya. Mungkin pelatih menginginkan saya benar-benar istirahat tanpa memikirkan pertarungan berikutnya,” kata the Dragon, julukan Chris John.

Petinju asal Banjarnegara, Jateng, tersebut berhasil memperta-hankan gelar yang ke-15 kali setelah menang angka mutlak atas petinju Ukraina, Stanyslav Merdov, di Perth, Australia Barat, Rabu (30/11). (Ant/R-2)

Wapres akan Buka APG di SoloWAKIL Presiden Boediono dipastikan membuka pergelaran ASEAN Paragames (APG) VI/2011 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, 15 Desember mendatang.

Ketua INASPOC James Tangkudung seusai kegiatan workshop jurnalis peliput APG VI/2011 di Hotel Paragon, Solo, kemarin, mengatakan Wapres akan didampingi Ketua ASEAN Para Sport Federation Dato Zainal Abu Zairin.

‘’Upacara pembukaan yang megah akan mengawali perjuangan seribuan atlet penyandang disabilitas dari 11 negara yang bertan-ding mulai 15 hingga 22 Desember. Akan ada pertunjukan budaya dari Sabang hingga Merauke yang menjadi kekayaan Indonesia,” kata James.

James mengatakan penyelenggaraan APG di Solo akan menjadi titik permulaan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai perlombaan bagi atlet penyandang disabilitas bertaraf internasio-nal. “Datuk Zainal pun menyatakan bahwa Indonesia siap untuk APG,” tambahnya.

Koreografer pembukaan nanti ditangani Denny Malik dengan batik akan menjadi ikonnya. (Ant/R-2)

Andre Sondakh Jawara Kejurnas Motokros

Anak Panah yang Siap Melesat

ajang ini juara nasional selalu bergantian. Ini menandakan terjadinya persaingan dan tidak ada kroser yang mendominasi,” ujarnya.

Sebagai gambaran, untuk 2009 gelar juara nasional diraih Denny Orlando. Kemudian pada 2010 giliran Alexander Wiguna unjuk kemampuan merajai arena nasional.

Tingginya animo peserta yang tampil di ajang ini mem-buat Judiarto bangga. Event ini juga mengalami peningkatan yang signifi kan dari tahun ke tahun. Menurutnya, hal itu me nandakan pembinaan di mo tokros makin menarik. Ia berharap tahun depan ajang seperti ini tetap bisa dilakukan untuk menampung animo para kroser. (*/R-2)

wak tu 6,85 detik.“Saat itu saya luar biasa se-

nang. Tulang belikat saya sam-pai dislokasi dan napas saya se sak karena euforia yang luar biasa dalam diri,” ungkap Owa,

sapaan akrabnya, saat ditemui di kamarnya di mes atletik Stadion Madya, Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.Sebelumnya ia telah mem-

perbaiki rekornas 100 meter dari 10,70 detik (dipegang Made Budiasha) menjadi 10,63 detik. Ia kemudian menggugurkan re-kor 21,41 detik Franklin Burumi di lari 200 meter menjadi 21,38 detik. Raihan itu luar biasa jika melihat usianya yang masih 17 tahun.

Perkenalan dan ketertarikan pria kelahiran 13 Mei 1995 itu dimulai saat melihat berita olah-

KROSER Andre Sondakh dan Matevz IRT berbagi gelar di Ke jurnas Cargloss Motokros In-ternasional yang telah menye-lesaikan lima putaran sepan-jang 2011.

Hingga seri kelima yang digelar Sirkuit Merdeka, Garut, kemarin, Andre Sondakh telah mengumpulkan total poin 157 dan berhak meraih juara nasio-nal kelas SE 125 cc. Peringkat kedua menjadi milik Agi Agasi dengan mengemas nilai 107 dan ketiga Adi Lazaroni (135).

Untuk kategori internasional, kroser asal Slovenia Matevz IRT berjaya dengan raihan ni lai 236. Untuk peringkat ke-dua ditempati Lewis Stewart (Australia) dengan 218 disusul Andre Sondakh (157).

“Puji syukur kepada Tuhan

yang telah memberkati saya meraih juara nasional. Selain itu, saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang menyo-kong saya,” ujar Andre, kroser dari tim Cargloss AHRS IRC seusai penahbisan gelar juara kepadanya.

Dalam lomba di seri kelima berdurasi 30 menit dua lap itu, Andre selalu jadi kroser nasio-nal yang fi nis terdepan. Dengan tambahan 25 poin di lap perta-ma serta 25 poin di lap kedua, raihan poin Andre tak mungkin terkejar kroser-kroser nasional lainnya.

Adapun pemimpin Lightning Production A Judiarto mengata-kan pihaknya senang dengan kemajuan yang ditunjukkan kroser nasional. “Kita bisa lihat selama tiga tahun memegang

mencetak rekor-nas baru di no-

mor 60 meter

r e m a j a pu tra de-ngan wak-t u 6 , 8 0 de tik dan menggu-g u r k a n rekor la-ma atas n a m a Fran klin B u r u m i d e n g a n

DOK/PANPEL

AKSI ANDRE: Kroser Andre Sondakh sedang beraksi dalam seri kelima Kejurnas Cargloss Motokros Internasional di Sirkuit Merdeka, Garut, Jawa Barat, kemarin. Andre menjadi juara nasional setelah mengumpulkan total poin 157.

REUTERS/AHMED JADALLAH

PENGUASA DUBAI: Pegolf Alvaro Quiros dari Spanyol (kiri) mengangkat trofi Dubai World Championship, dan Luke Donald (Inggris) berpose di sebelah trofi yang lain setelah keduanya menjadi pemenang dalam ajang Race to Dubai di Jumeirah Golf Estates di Dubai, Uni Emirat Arab, kemarin.

raga di televisi saat masih bocah. Owa secara tidak sengaja meli-hat cuplikan kejuaraan lompat tinggi luar negeri. Ia mengaku kagum dengan lompatan sang atlet yang sangat tinggi dan ingin menjadi seperti itu.

Sang ayah, Sanapiah Arsyad yang berprofesi sebagai guru olahraga, mengenalkan Owa de-ngan berbagai macam olahraga seperti karate, voli, renang, dan atletik. Ketika meraih medali perak kejuaraan usia dini (seka-rang Pekan Olahraga dan Seni/Porseni) 2005, Sapwaturrahman dijuluki ‘si Anak Panah’ kare-na menjadi satu-satunya yang mampu melesat cepat dan lurus di lintasan rumput, menjadi peserta Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) NTB di 2008. “Saya sebenarnya mulai

(atletik) di nomor lompat tinggi dan lompat jauh,” ucap anak kedua dari empat bersaudara ini terkekeh.

Adalah Subagyo, pelatih Sap-waturrahman sejak 2008 hingga kini, yang menyarankannya beralih ke nomor lari, terutama 60, 100, dan 200 meter. Satu mo-tivasi utamanya untuk sukses ialah adiknya yang ia butakan matanya sewaktu kecil.

“Saya pernah bertindak fatal waktu kecil dengan membu-takan mata adik saya saat ber-main. Sekarang ia buta perma-nen. Saya ingin mengumpulkan uang melalui prestasi saya un tuk biaya operasi adik agar ia bisa melihat lagi. Saya ingin menebus kesalahan saya,” ujar Owa dengan mata menera-wang. (*/R-2)

bung Donald, bukanlah laga yang mudah. Namun, ia merasa tahun ini ialah tahun yang spektakuler baginya. “Saya tak pernah membayangkan bisa menjadi peraih uang terbanyak serta menjadi juara di PGA Tour dan European Tour di tahun yang sama,” pungkas Donald.

Perjuangan Donald di Dubai memang melelahkan. Ia sem-pat terperosok di peringkat 12

turnamen. Namun, ia sukses men catat 66 pukulan dan 10 di bawah par pada putaran 3 turnamen sehingga posisinya di klasemen sementara meroket naik 8 peringkat ke posisi 4. Ia berhasil memukul dengan 13 di bawah par di tiga putaran.

McIlroy memburuk

Di sisi lain, pencapaian Do-nald terbantu oleh performa

SapwaturrahmanSprinter Indonesia

ANTARA

AJANG unjuk diri dalam kejua-ra an nasional (kejurnas) atletik Bob Hasan Sprint 2011 di Stadi-on Madya Senayan, Jakarta, me-mang sudah usai. Namun, dari arena tersebut menyem-burat harapan.

Dalam ajang itu mun-cul Sapwaturrahman, sprinter muda yang bisa menjadi pelapis seniornya di masa depan. Sap wa tur-rahman telah me-mecahkan rekor nasional (rekor-nas) atletik di nomor 60, 100, dan 200 meter. Ia menjadi satu bakat besar atletik Indonesia.

Sapwaturrahman kembali mem buat mata seluruh insan atletik kembali mengarah ke-padanya, Kamis (8/12) lalu. Ia

Chris JohnJuara dunia kelas bulu

MI/USMAN ISKANDAR