bab i pendahuluaneprints.unmer.ac.id/228/2/bab 1.pdftimur, diketinggian 100-200 meter diatas...

14
1 “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “ BAB I PENDAHULUAN 1.1. Judul Tugas 1. Judul tugas : Wisata Savana Bukit Wairinding adalah sebagai objek wisata alam dan wahana promosi pariwisata yang akan dikembangkan dan diolah karena berada di daerah yang efektif untuk menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara. Karena daerah Sumba Timur salah satu kabupaten yang dikhususkan untuk sektor pariwisata sehingga saat ini belom di kelola dan di kembangkan secara optimal dan profesional. 2. Arti Judul : - Wisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dengan tujuan liburan atau rekreasi, Dan mempelajari keunikan daerah wisata, pengembangan diri dsb dalam kurun waktu yang singkat atau sementara waktu. - Savana adalah Sabana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh semak/perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia.Sistem biotik ini biasanya terbentuk di antara daerah tropis dan subtropis. Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana. Sehingga sabana dikenal juga padang rumput tropis. Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak cukup basah untuk menjadi hutan. - Bukit adalah adalah suatu bentuk wujud alam wilayah bentang alam yang memiliki permukaan tanah yang lebih tinggi dari permukaan tanah di sekelilingnya namun dengan ketinggian relatif rendah dibandingkan dengan gunung. Perbukitan adalah rangkaian bukit yang berjajar di suatu daerah yang cukup luas. - Wairinding adalah nama tempat atau lokasi daerah perbukitan dan lokasi perancangan objek wisata alam.

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Judul Tugas

    1. Judul tugas : Wisata Savana Bukit Wairinding adalah sebagai objek wisata

    alam dan wahana promosi pariwisata yang akan dikembangkan dan diolah

    karena berada di daerah yang efektif untuk menarik wisatawan baik domestik

    maupun manca negara. Karena daerah Sumba Timur salah satu kabupaten

    yang dikhususkan untuk sektor pariwisata sehingga saat ini belom di kelola

    dan di kembangkan secara optimal dan profesional.

    2. Arti Judul :

    - Wisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dengan tujuan

    liburan atau rekreasi, Dan mempelajari keunikan daerah wisata,

    pengembangan diri dsb dalam kurun waktu yang singkat atau sementara

    waktu.

    - Savana adalah Sabana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh

    semak/perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh

    menyebar, seperti palem dan akasia.Sistem biotik ini biasanya terbentuk di

    antara daerah tropis dan subtropis. Kurangnya curah hujan menjadi

    pendorong munculnya sabana. Sehingga sabana dikenal juga padang rumput

    tropis. Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak

    cukup basah untuk menjadi hutan.

    - Bukit adalah adalah suatu bentuk wujud alam wilayah bentang alam yang

    memiliki permukaan tanah yang lebih tinggi dari permukaan tanah di

    sekelilingnya namun dengan ketinggian relatif rendah dibandingkan dengan

    gunung. Perbukitan adalah rangkaian bukit yang berjajar di suatu daerah

    yang cukup luas.

    - Wairinding adalah nama tempat atau lokasi daerah perbukitan dan lokasi

    perancangan objek wisata alam.

    https://id.wikipedia.org/wiki/Semakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Perduhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pohonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Palemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Akasiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Biotikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tropishttps://id.wikipedia.org/wiki/Subtropishttps://id.wikipedia.org/wiki/Hujanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gurun_pasirhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hutan

  • 2

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    1.2. Latar Belakang

    Kabupaten sumba timur berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) , di

    pulau SUMBA. Sumba terbagi empat kabupaten yaitu, Kabupaten Sumba

    Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

    Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu Kabupaten yang

    memiliki aneka macam jenis wisata baik wisata alam, wisata budaya dan

    wisata buatan, baik dalam sektor perdagangan, pemerintahan, pendidikan

    maupun pariwisata. Selain itu, Kabupaten Sumba Timur khusus untuk sektor

    pariwisata hingga saat ini belum dikelola dan dikembangkan secara optimal

    dan profesional.

    Kabupaten Sumba Timur merupakan bagian dari wilayah Pulau

    Sumba yang terletak pada 119° 45´ - 120° 52´ Bujur Timur (BT) dan 9°16´ -

    10°20´ Lintang Selatan (LS). Sebagian besar wilayah ini berbukit Kondisi

    iklim di wilayah kabupaten ini dipengaruhi oleh arus angin. Pada bulan Juni

    sampai September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak

    mengandung uap air sehingga menyebabkan musim kemarau. Sebaliknya,

    pada bulan Desember sampai Maret arus banyak mengandung uap air dari

    Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim hujan. Keadaan ini

    berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan

    April – Mei dan Oktober – November. Pada umumnya masyarakat Sumba

    Timur dibagi dalam 3 (tiga) tingkat /strata sosial yakni maramba (raja),

    Kabihu (pejabat adat) dan ata (pelayan). Mayoritas penduduk beragama

    Kristen Protestan dan Katolik, namun masyarakat sumba dipedalaman, masih

    memegang teguh adat istiadat yang berdasarkan kepercayaan asli masyarakat

    sumba pada zaman dulu yaitu “Marapu” dalam kehidupan mereka sehari-

    hari.

    Tanah Sumba memang dianugerahi pesona alam yang berbeda

    dengan keindahan lainnya di Indonesia. Kondisi tofografi alamnya yang

    didominasi oleh rangkaian pegunungan dan perbukitan kapur, menjadikan

    alam di Sumba Timur yang unik dan eksotik ini berbeda dengan kabupaten

    lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • 3

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    Bukit Wairinding merupakan salah satu tempat kunjungan wisata

    yang menarik di Sumba Timur. Bagi orang Humba (Sumba) disebut Lai

    Uhuk, karena lokasi bukit tepat berada di jalan yang menikung.Bukit

    Wairinding terletak di desa Pambota Jara Kecamatan Pandawai Sumba

    Timur, diketinggian 100-200 meter diatas permukaan laut dengan formasi

    vegetasi asli padang rumput savana.

    Keindahan Bukit Wairinding begitu menakjubkan ditengah gradasi

    warna padang savana dan hembusan angin yang menenangkan. Keindahan

    ini dapat Anda nikmati saat Kabupaten Sumba Timur masih berada dalam

    zona musim hujan, dimana rerumputan tumbuh subur disetiap lengkungan

    perbukitan. Bukit Wairinding sendiri merupakan satu dari bukit yang banyak

    menarik perhatian wisatawan. Terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan

    Pandawai selain itu Lanskap Bukit Wairinding yang begitu elok dan sangat

    mempesona, Hamparan padang savana yang terhampar luas itu akan

    berwarna kuning saat musim kemarau dan sebaliknya berwarna hijau pada

    musim penghujan. Mengunjungi Bukit Wairinding di kedua musim tersebut

    pastinya akan memberikan kesan yang berbeda. Jika pengunjung datang di

    musim kemarau, yakni antara Bulan Juli hingga Bulan Oktober maka suasana

    alam disana akan terasa seperti berada di Afrika, lengkap dengan padang

    savananya yang eksotik. Lain halnya jika pengunjung datang di musim

    penghujan, suasana layaknya diperbukitan New Zealand akan Anda rasakan

    setibanya di bukit ini. Bukit Wairinding merupakan tempat yang tepat bagi

    para pengunjung yang ingin menikmati kesunyian, keheningan dan

    keindahan yang masih sangat alami.

    Keunggulan Bukit Wairinding sebagai objek wiata utamanya pada

    pesona alam nya bagi pengunjung yang datang ke lokasi ini akan disuguhi

    pemandangan langit biru cerah dengan padang rumput hijau bergelombang

    sungguh seperti lukisan. Selain itu udara di Bukit Wairinding ini juga sangat

    sejuk karena berada diketinggian. Di samping itu juga akan ditemui anak-

    anak Sumba yang tengah bermain atau mengembala hewan ternak mereka

    seperti kuda atau pun domba, rasanya seperti berada di pedesaan Eropa.

    Semuanya ini bisa di nikmati dari ketinggian.

  • 4

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    1.3. Rumusan Masalah.

    ➢ Bagaimana meningkatkan terhadap daya saing dengan wisata-wisata lain

    yang ada di sumba dengan menjadikan Wisata Bukit Wairinding menjadikan

    daya tarik wisata domestik maupun mancanegara.

    ➢ Bagaimana meningkatkan dan mengembangkan perekonomian di Sumba

    Timur dengan menciptakan Wisata Savana Bukit Wairinding dengan

    fasilitas-fasilitas yang mendukung.

    ➢ Bagaimana merancang sesuatu wisata alam yang belum ada di Sumba Timur

    menjadi Wisata alam yang dapat mewadahi masyarakat Sumba Timur.

    ➢ Bagaimana merancang sebuah wisata alam bukit Wairinding yang sekaligus

    bisa berfungsi untuk kegiatan rekreasi dan kegiatan akomodasi untuk

    masyarakat Sumba.

    1.4. Tujuan Perancanaan

    ➢ Menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang (AKOMODASI, REKREASI,

    DLL), sebagai media promosi Sumba Timur, sebagai tempat pengembangan

    diri dan potensi sumber alam di Sumba Timur.

    ➢ Memanfaatkan padang Savana Bukit Wairinding yang luas untuk dijadikan

    objek wisata yang membawa suasana yang nyaman dan tenang bagi

    pengunjung maupun yang menginap.

    ➢ Menjadikan Wisata Savana Bukit Wairinding sebagai kemajuan dan

    pendapatan perekonomian Sumba Timur.

    1.5. Asumsi Kelayakan Proyek.

    ➢ Belum adanya tempat wisata alam yang memenuhi standar wisata, dan belum

    dikembangkan dengan baik di Sumba , khususnya di Sumba Timur.

    ➢ Saat ini Sumba Timur sudah mulai dikenal oleh wisata domestik maupun

    manca negara.

    ➢ Sumba Timur terdapat begitu banyak jenis wisata, baik wisata alam, wisata

    budaya dan wisata buatan.

    ➢ Untuk meningkatkan kemajuan ekonomi yang ada di Sumba Timur.

  • 5

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    1.6. Data Penunjang Gagasan

    1. Data Fisik

    A. Penjelasan Teknis.

    1. Secara astronomis Kabupaten Sumba Timur terletak antara 119°45 – 120°52

    Bujur Timur (BT) dan 9°16 – 10°20 Lintang Selatan (LS).

    2. Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Sumba Timur memiliki batas-

    batas :

    - Utara berbatasan dengan Selat Sumba

    - Selatan berbatasan dengan Lautan Hindia

    - Timur berbatasan dengan Laut Sabu

    - Barat berbatasan dengan Kabupaten Sumba Tengah

    LOKASI SITE

    Gambar 1.1 Peta Indonesia

    Sumber :www.google.com peta indonesia

    Gambar 1.2 Peta Pulau Sumba

    Sumber :peta-kota.blogspot.com/pulau-

    sumba.

    Gambar 1.3 Peta Lokasi

    Sumber :www.google maps

    Gambar 1.4 Peta Wilayah Kabupaten

    Sumba Timur

    Sumber : Data Sumba Timur 2016

  • 6

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    3. Kabupaten Sumba Timur terdiri dari 22 kecamatan, yaitu :

    - Lewa - Ngadu Ngala

    - Nggaha Ori Angu - Pahunga Lodu

    - Lewa Tidahu - Wula Waijelu

    - Katala Hamu Lingu - Rindi

    - Tabundung - Umalulu

    - Pinu Pahar - Pandawai

    - Paberiwai - Kambata Mapambuhang

    - Karera - Kota Waingapu

    - Matawai La Pawu - Kambera

    - Kahaungu Eti - Haharu

    - Mahu - Kanatang

    4. Seperti halnya daerah lain di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumba Timur

    memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada umumnya

    Sumba Timur diguyur hujan pada bulan Januari – April, sementara 8 bulan

    lainnya mengalami kemarau, yang menyebabkan wilayah Sumba Timur

    tergolong wilayah kering.

    5. Keadaan Geografi.

    Gambar 1.5 Keadaan Geografi

    Sumber : Data Sumba Timur 2016

  • 7

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    B. Geographical And Climate Situation.

    Gambar 1.6 Geographical And Climate Situation

    Sumber : Data Sumba Timur 2016

  • 8

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    2. Data Non Fisik

    ➢ Wilayah Sumba Timur.

    Luas wilayah daratan Sumba Timur 700,50 Ha. Bagian utara Sumba

    Timur merupakan daerah berbatu yang kurang subur sedangkan bagian

    selatannya merupakan bukit-bukit terjal yang mencakup 40% dari luas

    daerah di Sumba Timur dengan lereng-lereng bukit dan merupakan lahan

    yang cukup subur. Kabupaten Sumba Timur berada pada ketinggian 0-

    1,225 meter dari permukaan laut. Iklim dipengaruhi oleh laut

    disekitarnya sehingga cuaca yang terbentuk sangat panas. Temperatur

    rata-rata paling tinggi pada bulan November dapat mencapai 41°C dan

    temperatur rata-rata paling rendah pada bulan Juli yaitu sekitar 26,1°C.

    Seperti halnya daerah lain di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumba

    Timur memilik 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada

    umumnya Sumba Timur diguyur hujan pada bulan Januari – April,

    sementara 8 bulan lainnya mengalami kemarau, yang menyebabkan

    wilayah Sumba Timur tergolong wilayah kering

    luas Sumba Timur merupakan daerah yang berbukit-bukit terjal

    terutama di daerah bagian Selatan, dimana lereng-lereng bukit tersebut

    merupakan lahan yang cukup subur, sementara daerah bagian Utara

    berupa dataran yang berbatu dan kurang subur.

    ➢ Pariwisata Sumba Timur.

    Pariwisata di Sumba Timur mempunyai prospek yang baik dan

    masih dapat dikembangkan secara lebih optimal. Daerah ini memiliki

    obyek wisata yang beragam, baik wisata alam, agrowisata, maupun

    wisata budaya. Wisata alam di daerah ini antara lain berupa keindahan

    laut dan pegunungan yang terbentang luas, sungai-sungai, wisata hutan

    tropis yang lebat, dengan keanekaragaman jenis flora dan fauna liar,

    seperti yang terdapat di kawasan Taman Nasional Laiwangi

    Wanggameti. Wisata budaya di Sumba Timur meliputi peninggalan

    sejarah dan keanekaragaman tradisi, kesenian lokal/setempat yang

    spesifik serta menarik.

  • 9

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    Dengan potensi wisata seperti itu, sektor pariwisata di Sumba Timur

    tergolong primadona dalam menghasilkan devisa negara. Selain itu,

    sektor ini diharapkan dapat berperan sebagai sarana yang dapat

    meningkatkan perekonomian rakyat dan dapat menyerap tenaga kerja

    sebanyak-banyaknya. Persyaratan utama yang dibutuhkan adalah

    keamanan dan ketenangan politik. Kedua hal itu sangat diharapkan oleh

    para wisatawan asing yang akan berkunjung ke Indonesia, khususnya

    Sumba Timur. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumba Timur

    pada tahun 2004 tercatat sebanyak 4.227 orang dan sedikit menurun pada

    tahun 2005 yakni sebanyak 3.529 orang, dan kembali mengalami

    kenaikan pada tahun 2006 sebesar 5.228 orang.

    ➢ Istila kata dari Wairinding.

    Secara umum orang Humba (Sumba) dan wisatawan menyebut

    tempat ini Bukit Wairinding, namu sebenarnya dalam bahasa Humba

    Kambera disebut Lai Uhuk, karena lokasi bukit ini tepat berada di jalan

    yang menikung tajam; dimana Lai = kata untuk menunjukkan sebuah

    tempat/lokasi, Uhuk = tikungan, ditujukan untuk jalan yang menikung.

    Terkenal akan pemandangan bukit bukit sabanna bagai sedang

    berbaris dan dipisahkan oleh sebuah lembah. Lokasi ini juga menjadi

    salah satu lokasi shooting film "Pendekar Tongkat Emas" tetapi

    hanya scene timelpas perbukitan. Bukit Wairinding terletak di Sumba

    Timur kira kira berjarak 23km dari kota Waingapu arah menuju Sumba

    Barat. Patokan untuk menuju ke lokasi ini jika dari Waingapu, Anda

    akan melewati 2 danau di sisi kiri jalan, tidak jauh setelah danau kedua

    jalanan mulai menikung dan menanjak, tepat di akhir tikungan yang

    tajam ke kiri Anda akan melihat rumah berwarna biru di sebelah kanan

    maka Anda sudah sampai di tempat yang benar. Dari rumah itu hanya

    perlu jalan menaiki bukit yang terlihat di sebelah kiri rumah tersebut.

  • 10

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    ➢ Komponen Budaya Sumba

    - Rumah Budaya Sumba.\

    Rumah adat sumba timur yang bentuk nya sama,bagian kepala

    yang memanjang ke atas dan akan menjadi fasilitas tempat

    penginapan bagi para pengunjung dan di jadikan tmpat

    penyimpanan atau galeri dan lahan yang kosong akan dijadikan

    taman budaya.

    - Kain Tenun.

    Kekhasan tenun ikat memberikan sumbangan yang sangat

    berarti bagi ketenaran Sumba Timur di mata dunia. Disebut tenun

    ikat karena kegiatan mengikat amat berperan. Kekuatan kain tenun

    Sumba Timur bukan saja terletak pada desain yang unik, penuh

    simbol-simbol dekoratif bermakna sosial kemasyarakatan hingga

    keagamaan ataupun tata warna alamiah yang sangat menarik tetapi

    justru pada proses pembuatan yang melibatkan jiwa penenunnya

    tersebut, yang memungkinkan waktu berbulan-bulan masa kerja

    dilalui dengan penuh kesabaran serta ketekunan yang luar biasa.

    Gambar 1.7 Rumah Budaya Sumba

    Sumber : Google Map

    Gambar 1.8 Kain Sumba Timur

    Sumber : Google Map

    https://ferdinantalujawa.files.wordpress.com/2014/11/074f9abd1eb934c060112c5cda6bddef.jpghttps://ferdinantalujawa.files.wordpress.com/2014/12/hhhghg.jpg

  • 11

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    - Seni dan Kerajinan Tangan Sumba.

    Bagi orang Sumba Timur, semua benda seni primitif

    memiliki fungsi sosial berkaitan dengan kepercayaan Marapu.

    Patung dan ukiran (Penji) dari kayu dan batu, anyam-anyaman dari

    daun pandan dan lontar (tikar, tas, karuku/tempat nasi dan mbuala

    pahappa/tempat sirih pinang wanita serta kalumbutu/tempat sirih

    pinang pria) dan kerajinan tembikar dari tanah liat serta berbagai

    aksesoris logam (Mamuli, Luluamahu dan anting-anting

    Gambar 1.9 Kerajinan Tangan Sumba Timur

    Sumber : Google Map

    https://ferdinantalujawa.files.wordpress.com/2014/12/pernakpernik.jpghttps://ferdinantalujawa.files.wordpress.com/2014/12/mamuli2.jpghttp://jendelakecildunia.com/wp-content/uploads/2017/09/EVY_4446.jpghttps://ferdinantalujawa.files.wordpress.com/2014/11/4.jpg

  • 12

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    ➢ Luas Wilayah Kabupaten Sumba Timur menurut Kecamatan.

    Kecamatan

    District

    Luas Wilayah/Area

    Km2 Hektar

    Hectare

    Persentase

    Percentage (1) (2) (3) (4)

    01. Lewa 281,1 28 110 4,02

    02. Nggaha Ori Angu 286,4 28 640 4,09

    03. Lewa Tidahu 322,1 32 210 4,60

    04. Katala Hamu Lingu 453,1 45 310 6,47

    05. Tabundung 514,4 51 440 7,35

    06. Pinu Pahar 246,6 24 660 3,52

    07. Paberiwai 199,7 19 970 2,85

    08. Karera 334,6 33 460 4,78

    09. Matawai La Pawu 405,4 40 540 5,79

    10. Kahaungu Eti 475,1 47 510 6,79

    11. Mahu 196,6 19 660 2,81

    12. Ngadu Ngala 207,9 20 790 2,97

    13. Pahunga Lodu 349,8 34 980 5,00

    14. Wula Waijelu 221,3 22 130 3,16

    15. Rindi 366,5 36 650 5,24

    16. Umalulu 307,9 30 790 4,40

    17. Pandawai 412,6 41 260 5,89

    18. Kambata Mapambuhang 412,7 41 270 5,90

    19. Kota Waingapu 73,8 7 380 1,05

    20. Kambera 52,0 5 200 0,74

    21. Haharu 601,5 60 150 8,59

    22. Kanatang 279,4 27 940 3,99

    Sumba Timur 7000,5 700 050 100,00

    Sumber : Registrasi Penduduk 2016

    Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Sumba Timur

  • 13

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    ➢ Data Pariwisata Sumba Timur.

    - Banyaknya Hotel dan Restoran/Rumah Makan di Sumba Timur,

    2011-2015

    1. Kawasan Pariwisata

    Kabupaten Sumba Timur banyak mempunyai potensi pariwisata

    baik yang sudah dikembangkan maupun yang belum. Keberagaman

    karakter wilayah daratan, pulau besar dan kecil, pesisir dan karakter

    budaya masyarakat yang berbeda membuat daya tarik dan ciri khas

    yang tidak dipunyai dan dimiliki oleh daerah/tempat lainnya. Banyak

    hal-hal menarik dan unik yang ditemukan di Kabupaten Sumba Timur

    bisa berpotensi untuk dijadikan obyek wisata.

    Keindahan alam Kabupaten Sumba Timur tersaji dalam obyek

    wisata alam, budaya dan kerajinan. Kawasan peruntukan pariwisata

    ditetapkan dengan kriteria :

    ✓ Memiliki objek dengan daya tarik wisata; dan

    ✓ Mendukung upaya pelestarian budaya, keindahan alam, dan

    lingkungan.

    Sumber : Survei Statistik -Jasa Akomodasi Sumba

    Timur (diolah)

    Tabel 1.2 Number of Hotels and Restaurants in Sumba

    Timur, 2011-2015

  • 14

    “ WISATA SAVANA BUKIT WAIRINDING DI KABUPATEN SUMBA TIMUR “

    ➢ Banyaknya Tamu Asing dan Tamu Indonesia Menginap di Hotel

    / Losmen di Sumba Timur Dirinci Per Bulan, 2014- 2015

    Bulan

    Month

    2014 2015

    Tamu Tamu Asing Domestik

    Foreigner Indonesia

    Jumlah

    Total

    Tamu Tamu Asing Domestik

    Foreigner Indonesia

    Jumlah

    Total

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    Januari /

    January 26 662 688 47 553

    600

    Februari

    /February 41 758 799 78 594

    672

    Maret/

    March 37 736 773 53 763

    816

    April / April 39 798 837 33 942 975

    Mei / May 36 966 1 002 56 908 964

    Juni / June 32 954 986 31 1000 1031

    Juli / July 67 1 039 1 106 130 810 940

    Agustus /

    August 129 1 064 1 193 28 939

    967

    September /

    September 81 1 043 1 124 69 986

    1 055

    Oktober /

    October 74 1 010 1 084 9 682

    691

    November /

    November 85 925 1 010 40 1 530

    1 570

    Desember /

    December 45 858 903 26 1 201

    1 227

    Jumlah/Total 692 10 813 11 505 600 10 908 11 508

    Sumber : Survei Statistik -Jasa Akomodasi Sumba

    Timur (diolah)

    Tabel 1.3 Number of Hotel/Inn Foreign Visitors and Domestic

    Guests in Sumba Timur Monthly, 2014-2015