seminar nasional teknik sipil pnj 2021

52

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Page 2: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

2

SAMBUTAN DAN LAPORAN KETUA SEMINAR

Bismillahirohmanirrohim,

Assalammualaikum warohmatullahi wa barakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang kami hormati:

• Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Dr. Sc. H. Zaenal Nur Arifin, Dipl-Ing, HTL, MT • Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr. Dyah Nurwidyaningrum, ST, MM, M.Ars • Pembicara utama:

• Ir. Aryanto Wibowo, PT. Master Builders Solution Indonesia

• Ir. Wahyu P Kuswanda, PT. Geosistem Teknindo

• Harya Muldiyanto, S.T, M.T., Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda, Ditjen Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

• Para Wakil Direktur, Para Dosen, Peneliti, Peserta, Reviewer, Moderator, Mitra Jurnal, Mahasiswa dan para Undangan.

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya

sehingga kita dapat mengikuti acara Seminar Nasional Teknik Sipil - Tahun 2021. Seminar

Nasional yang bertema “Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika

Peradaban Era Digital Pasca Pandemik” ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan untuk

mengupas isu nasional terkait dengan perkembangan dunia rekayasa dan konstruksi di era

digital dan kondisi pandemic Covid-19.

Tahun ini, kami menerima 108 makalah dari 9 universitas, institusi, dan industri di

Indonesia. Berikut daftar nama Universitas, institusi, dan industri yang bergabung dalam

SNTS-2021 ini.

1. Politeknik Negeri Jakarta

2. PT Waskita Karya

3. PT PLN (Persero) PUSDIKLAT, UPDL BOGOR

4. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

5. Universitas Islam Sultan Agung Semarang

6. Universitas Indonesia

7. PT Jasamarga (Persero) Tbk

8. Universitas Negeri Jakarta

9. Universitas Hasanuddin

108 Makalah tersebut telah dipresentasikan pada seminar pertama yaitu tanggal 21

Agustus 2021 sebanyak 42 makalah. Dan pada seminar tanggal 28 Agustus 2021 ini

Page 3: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

3

sebanyak 66 Malakah. Makalah terpilih akan dipublikasikan di berbagai jurnal rekanan yang

terindeks SINTA 3, 4, 5, 6, dan yang dalam proses akreditasi seperti Logic, Potensi,

Politeknologi, CaM, dan Arcee, dan lain-lain. Makalah yang tidak dipublikasi di jurnal akan

diterbitkan di Prosiding SNTS-2021.

Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Direktur Politeknik Negeri

Jakarta, Ketua Jurusan Teknik Sipil, anggota panitia pengarah, dan panitia pelaksana atas

dukungan dan bantuannya sejak saat persiapan hingga pelaksanaan seminar. Terima kasih

pula kepada pembicara utama, pemakalah, peserta, reviewer, moderator, institusi

terutama kepada mitra kami dari 15 jurnal yang sudah bersedia menerbitkan artikel dari

SNTS 2021.

Kami berharap acara ini mampu memperkuat jalinan kerjasama dan jejaring antar peneliti,

peserta, maupun institusi. Kami menyadari bahwa penyelenggaran seminar ini masih

banyak kekurangan baik dalam penyajian acara, pelayanan administrasi maupun

keterbatasan fasilitas. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas

kekurangan tersebut.

Akhir kata semoga peserta seminar mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini

sehingga mampu mewujudkan atmosfer riset yang baik dan budaya riset yang kokoh,

berkelanjutan dan berkualitas sesuai dengan perkembangan Ilmu Rekayasa dan Konstruksi

di era digital dan kondisi pandemic seperti sekarang ini.

Wassalammualaikum warohmatullahi wa barakatuh,

Jakarta, 28 Agustus 2021

Seminar Nasional Teknik Sipil - 2021

Ketua Panitia Pelaksana

(Putera Agung MA P.hD)

Page 4: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

4

SUSUNAN PANITIA SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021

Penanggung jawab Direktur Politeknik Negeri Jakarta

Panitia Pengarah

Wakil Direktur 1

Wakil Direktur 2

Wakil Direktur 3

Wakil Direktur 4

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Panitia Pelaksana

Ketua Pelaksana Putera Agung Maha Agung, P.hD.

Wakil Ketua Drs. Sarito, M. Eng

Sekretaris 1. Denny Yatmadi, S.T., M.T.

2. Dr. Mudiono Kasmuri, S.T., M.Eng.

Bendahara 1. Amalia, S.Pd., S.ST., M.T.

2. Drs. Yuwono, S.T., M.Eng.

Sekretariat 1. Andikanoza Pradipta, S.T., M.Eng.

2. Linda Sari Wulandari, S.Hum., M.Hum.

3. Lilis Tiyani, S.T., M.Eng.

4. R.A. Kartika, S.T., M.T.

Seksi - Seksi

Acara 1. Suripto, S.T., M.Si.

2. Sukarman, S.Pd., M.Eng.

3. Yanuar Setiawan, S.T., M.T.

Makalah dan Prosiding 1. Anis Rosidah, S.Pd., S.ST., M.T.

2. Erlina Yanuarini, S.T, M.T., M.Sc.

3. Tri Wulan Sari, S.Si., M.Si.

4. Asyraf Wajih, S.Si., M.Si.

5. Rikki Sofyan Rizal, S.Tr., M.T.

6. Jonathan Saputra, S.Pd., M.Si.

7. Muhammad Fatur Rouf, S.Si., M.Si.

Sponsor 1. Andreas Rudi Hermawan, S.T., M.T.

2. Ketut Sucita, S.Pd., S.Tr., M.Eng.

Perlengkapan 1. Eka Sasmita Mulya, S.T., M.Si.

2. Mursid Mufti, S.T., M.Eng.

3. Miguno, S.T.

4. Binsar, S.T.

5. HMS

Humas 1. Sutikno, S.T., M.T.

2. Safri, S.T., M.T.

3. HMS

Konsumsi 1. Darul Nurjanah, S. Ag., M.Si.

2. Nandang Sukarna, S.T., M.Eng.

3. Trimanta, S.T.

4. HMS

Page 5: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

5

SOP SEMINAR NASIONAL (28 Agustus 2021) 1. Peserta/Presenter join 30 menit sebelum acara dimulai.

2. Peserta/Presenter masuk ke zoom dengan kode nama: no ruang_nama lengkap (contoh:

R01_Jonathan Saputra).

3. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan acara sambutan dan pembukaan, dilanjutkan sesi

Keynote Speaker, kemudian dilanjutkan lagi dengan sesi presentasi paralel..

4. Panitia telah menyiapkan kelas-kelas bagi Presenter berdasarkan tema penelitian.

5. Setiap kelas akan dipimpin seorang oleh Moderator dari Presenter secara bergantian.

6. Urutan Moderator adalah dimulai dari Presenter urutan terakhir menjadi Moderator untuk

Presenter urutan pertama kemudian setelah selesai Presenter urutan pertama menjadi

Moderator untuk Presenter urutan kedua dan seterusnya.

7. Panitia akan menampilkan video presentasi yang sudah dikirimkan kepada panitia untuk

sesi presentasi, sedangkan sesi tanya jawab dilaksanakan secara langsung.

8. Video presentasi dan tanya jawab disampaikan dalam bahasa Indonesia atau Bahasa

Inggris.

9. Waktu maksimal yang disediakan untuk presentasi 5 menit, dan tanya jawab 5 menit.

10. Moderator berhak untuk memotong tanya jawab apabila melebihi waktu yang telah

ditentukan.

11. Pada sesi tanya jawab, pertanyaan dapat dituliskan melalui fasilitas chat dan akan

dibacakan oleh Moderator atau dapat dilakukan diskusi secara langsung.

12. Peserta/Presenter diharapkan untuk mengaktifkan kamera/video dan mematikan

microphone, ketika pemaparan oleh Presenter lain untuk menghilangkan suara-suara yang

mungkin masuk ke dalam sistem dan mengganggu konsentrasi yang lainnya.

13. Peserta/Presenter dan dosen pembimbing diharapkan mengenakan pakaian rapi dan

sopan saat mengaktifkan kamera/video.

14. Setelah sesi presentasi paralel berakhir, seluruh Peserta/Presenter diharapkan kembali ke

Main Room untuk mengikuti penutupan acara.

15. Link kehadiran Peserta/Presenter akan diberikan di akhir sebelum sesi paralel setiap kelas

selesai melalui chat live zoom.

Page 6: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

6

SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021 Tema: Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca

Pandemic Sabtu, 28 Agustus 2021 Melalui platform zoom meeting dengan link berikut ini : Topic: Seminar Nasional Teknik Sipil PNJ 2021

Time: Aug 28, 2021 08:00 AM Jakarta

Aug 28, 2021 08:00 AM

Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/85843125727?pwd=SnAvQis5cXRBQjVWUUc2ZkZ5Z3g2dz09

Meeting ID: 858 4312 5727

Passcode: SNTSPNJ21

NO. WAKTU KEGIATAN

A. 07.30 - 08.00 Registrasi dan pembukaan oleh Pembawa Acara

B.

08.00 - 08.05 Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

08.05 - 08.10 Menyanyikan Lagu Hymne PNJ

08.10 - 08.15 Menyanyikan Mars Teknik Sipil

08.15 - 08.25 Laporan Ketua Panitia

08.25 - 08.35 Sambutan Ketua Jurusan Teknik Sipil PNJ

08.35 - 08.45 Sambutan Direktur dan Membuka Acara Seminar

08.45 - 08.50 Doa

C.

08.50 - 09.30 Keynote speaker I: Ir. Aryanto Wibowo, S.T.

Moderator: Ir. Pungky Dharma Saputra, S.T., M.Si. (Han),

M.T., IPM

09.30 - 10.10 Keynote speaker II: Ir. Wahyu P. Kuswanda

Moderator: Harun Al Rasjid, A.Md., S.T.

10.10 - 10.50 Keynote speaker III: Harya Muldianto, S.T., M.T.

Moderator: Rizko Pradana Andika, S.S.T., M.T.

10.50 - 10.55 Sesi Foto Bersama

10.55 – 11.00 Info perpindahan acara ke kelas paralel

D. 11.00 - 12.00 Presentasi pemakalah (Kelas Paralel)

12.00 - 13.00 Break (Ishoma)

13.00 - 14.30 Presentasi pemakalah (Kelas Paralel)

E. 14.30 - 15.00 Penutupan dan Sesi Foto Bersama

Page 7: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

7

DISTRIBUSI KELAS PARALEL SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021

PEMBAGIAN RUANG BERDASARKAN KODE SUBMISSION

Sabtu, 28 Agustus 2021

Waktu Pembagian Ruang

R01 R02 R03 R04 R05 R06 R07

11.00 - 11.15 44 47 70 55 67 49 57

11.15 - 11.30 45 54 73 59 68 53 60

11.30 - 11.45 46 56 76 65 78 63 61

11.45 - 12.00 48 74 79 66 81 64 62

12.00 - 13.00 Break (Ishoma)

13.00 - 13.15 50 75 80 71 92 69 77

13.15 - 13.30 51 84 89 100 102 82 83

13.30 - 13.45 52 86 93 101 104 85 88

13.45 - 14.00 114 87 94 103 105 91 90

14.00 - 14.15 115 97 109 107 106 96 95

14.15 - 14.30 116 98 99

Page 8: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

8

JUDUL-JUDUL ABSTRAK SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Sabtu, 28 Agustus 2021

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

43 44 TS-044 Elfin Kurniawan

Kajian Peningkatan

Daya Terpasang PLTA

Sebagai Pemanfaatan

T Debit Air Unit PLTA

Batang Agam

PT PLN (Persero) Pusdiklat, UPDL Bogor

44 45 TS-045

Kumalasari, Widarto Sutrisno, Dewi Sulistyorini

Analisis Pengaruh U-Turn Terhadap Kinerja Arus Lalu Lintas Ruas Jalan Mondoroko Kec. Singosari, Kab. Malang

Jurusan Teknik Sipil , Fakultas Teknik, Univrsitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Jl. Miliran No. 16 Umbulharjo Yogyakara, 55165

45 46 TS-046

Rahmawati, Faiqun Ni’am, Rachmat Mudiyono

Kajian Penempatan

Lokasi Bangunan

Pengendali Sedimen

(Check DAM) DAS

Tapin

Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya No.KM, RW.4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50112

46 47 TS-047

Iqbal Ramadhani

Albertini1✉, Dewi

Sulistyorini2, Dimas Langga

Chandra Galuh3

Analisis Struktur Gedung Kampus 8

Lantai Di Yogyakarta Menggunakan SNI

1726:2019 Dan 1727:2020

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Teknil Sipil, Jl. Miliran No. 16, Yogyakarta

47 48 TS-048 Heru Maulana

Zonasi Potensi Likuifaksi berdasarkan Korelasi Spasial Data CPT

Program Studi Geologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro, Kampus UI Depok, 16424

Page 9: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

9

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

48 49 TS-049

Diti Iftitah Anggraeni, Nunung Martina, Muhammad Fathur Rouf Hasan

Perbandingan Perhitungan Biaya Pekerjaan Finishing Dinding Metode Konvensional dan Metode BIM pada Proyek X

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta Jl.Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424

49 50 TS-050

Emmi Noviyanti, Kartono Wibowo, M. Faiqun Ni’am

Analisis Value

Engineering pada

Proyek Perumahan

Pesona Griya Asri di

Kabupaten Kudus

Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya No.KM, RW.4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50112

50 51 TS-051

Ananda Septian Firdaus, Iskandarsyah, Urwatul Wusqa

Studi Potensi Likuifaksi berdasarkan Data Gravitasi dan CPT di Palu

Departemen Geofisika dan Geologi, Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, 16424.

51 52 TS-052

R. Eka Murtinugraha, Arris Maulana, Ibrahim Rasyid

Implementasi INMEN PUPR No.02/In/M/2020 dalam Sistem Manajemen K3 Proyek Konstruksi

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.

52 53 TS-053 Ikhwannudin Ekocahyanto, Iwan Supriyadi

Analisis Tarif Tol

berdasarkan Ability Yo

Pay dan Willingness To

Pay Rencana Jalan Tol

Jakarta Cikampek II

Selatan

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

53 54 TS-054 Alyssa Melani Savira, Anis Rosyidah

Simulasi Kekuatan

Lekat pada

Sambungan Lewatan

dengan Variasi Sirip

Baja Tulangan

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 10: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

10

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

54 55 TS-055

Mega Khoirul Amri, Eko Wiyono

Analisis Tingkat Pelayanan (Level Of Service) Pejalan Kaki pada Ruas Jalan Dramaga Kota Bogor

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

55 56 TS-56

Setyo Adi Kurniawan1,

Andi Indianto2

Evaluasi Kapasitas Pilar Sebagai Akibat Dari Perubahan Bentang

Struktur Atas

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

56 57 TS-057

Aji Prakoso, Donny Adhinegara, Drs. Yuwono, S.T., M.Eng.

Pelaksanaan Beton

Bertulang Lantai 10

Proyek Arumaya

Residences Jakarta

Selatan

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

57 59 TS-059

Akhdan Fajri Ramadan, Putera Agung Maha Agung

Evaluasi Kelongsoran

dan Alternatif

Perkuatan

menggunakan

Geotekstil dengan

Program Geoslope

(Studi Kasus :

Kelongsoran Tol Cipali

km 122 Jalur B)

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

58 60 TS--060

Atma Noor Fitria1, Wahyuni

Susilowati2, Jonathan Saputra3

Analisis Tingkat Kebisingan Aktivitas Proyek X Terhadap

Kenyamanan Masyarakat Sekitar

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

59 61 TS-061

Fandu Viyata Yudha Marpaung, Yuwono

Pelaksanaan Pekerjaan

Struktur Pier P1–P2

Overpass Bukit Indah

pada Proyek Jalan Tol

Serpong Cinere

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 11: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

11

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

60 62 TS-062

Liza Puteri Ghaisani, Rizki Dwi Kurniawan, Denny Yatmadi

Analisis Kapasitas

Penampang Kanal

Banjir Barat

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

61 63 TS-063 Karina Travis, Nunung Martina, Safri

Analisis Quantity Take-

Off menggunakan BIM

pada Proyek Jalan Tol

“X”

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

62 64 TS-064

Liana Mega Ristyani Bekti, Nunung Martina, Safri

Clash Detection

Dengan Metode BIM

pada Proyek

Interchange “X”

J Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

63 65 TS-065 Rahmad Hanafi Darlis, Eva Azhra Latifa

Analisis Kerusakan Perkerasan Lentur menggunakan Metode Pavement Condition Index, Bina Marga, dan Asphalt Institue (Studi Kasus : Jalan Raya Moh. Toha, Bogor)

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

64 66 TS-066

Yohanes

Krishna

Adrianus,

Putera Agung

Maha Agung

Analisis Daya Dukung

Statis dan Penurunan

Elastis antara Spun-Pile

dan Bored-Pile

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

65 67 TS-067

Danil Aulia1, Achmad Nadjam2,

Andrean Gita Fitrada 3

Analisis Peningkatan Kinerja Gerbang Tol

Kuningan 2

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 12: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

12

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

66 68 TS-068

Diah Eka

Rahmawati, Eva

Azhra Latifa

Probabilitas Perpindahan Moda dari Bus ke Kereta Api Rute Cianjur-Padalarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

67 69 TS-069

Rayhan Anugrah Yuliano, Nunung Martina, Safri

Analisis Perbandingan Dimensi dan Volume dengan Metode Konvensional dan BIM

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

68 70 TS-070 Elisabeth Olivia Joice, Anni Susilowati

Batu Gamping sebagai

Bahan Pengganti

Agregat Halus pada

Campuran Emulsi

untuk Lapis

Permukaan

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

69 71 TS-071

Rafdy Dwi Irfansyah, Ray Salomo Sagala, A’isyah Salimah

Perbandingan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Masjid Uiii

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

70 73 TS-073

James Danica Eleazar Tue, Muflih Nurfathan, Amalia

Evaluasi Struktur Atas Gedung Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta dengan menggunakan Material Dinding Bata Ringan

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

71 74 TS-074

Andhini Bahari Tanjung, Annisa Nurul Fajriyah, Amalia S.Pd., S.S.T., M.T 3

Evaluasi Struktur Atas Gedung Teknik Informatika dan Komunikasi Pnj

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 13: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

13

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

72 75 TS-075

Adelia Febrina, Aldiena Fathiyah R.A., Amalia, S.Pd., S.S.T., M.T

Perbandingan Kekuatan Pelat Lantai Konvensional dan Floordeck Gedung Raden Inten

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

73 76 TS-076

Claudia Lovelya Tivani Bonifhasya, Aulia Mudjri, Djedjen Achmad

Pemanfaatan Limbah GGBFS dan Acetylene sebagai Substitusi Semen untuk Mortar

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

74 77 TS-077

Bunga Islami Fortuna, I Ketut Sucita, Rikki Sofyan Rizal

Analisis Perbandingan Metode Erection Box Girder menggunakan Crane (Metode Ground Shoring) dan Metode Launcher Girder dari Aspek Biaya dan Waktu

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

75 78 TS-78

Ahmad Ahlan Hidayah1, Nuzul

Barkah Prihutomo 2,

Danang Eko Saputro 3

Analisis Perhitungan Umur Sisa Dan Tebal Perkerasan Jalan Tol

Akibat Beban Berlebih

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

76 79 TS-079

Sakilla, Sofiyah Alaydrus, Djedjen Achmad

Pemanfaatan GGBFS dan Kapur Padam sebagai Substitusi Semen untuk Mortar

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

77 80 TS-080

Ananda Sabiila Rosyada, Andi Indianto, Dio Akbar Hakim

Evaluasi Kapasitas

Tiang Pancang pada

Pilar Jembatan yang

Mengalami Pergeseran

pada Ujung Atas Tiang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 14: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

14

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

78 81 TS-081

Sekar Ayu Kusumawardha

ni1, Nuzul Barkah

Prihutomo 2, Danang Eko Saputro 3

Analisis Kondisi Perkerasan Jalan Dan

Pengaruhnya Terhadap Kecepatan

Kendaraan

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

79 82 TS-082

Muammar Efriansyah, Nuzul Barkah Prihutomo, Edy Pramono

Analisis Produktivitas Excavator dan Dumptruck pada Pekerjaan Galian Tanah

(Studi Kasus : Jalan Tol

Jakarta – Cikampek II

Selatan Paket 3 Sta 45

+ 525 – 45 + 900)

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

80 83 TS-083 Bella Ramadhanty, Hari Purwanto

Analisis Perhitungan

BoQ Pekerjaan

Struktur

Menggunakan BIM

dan Konvensional

dalam Tahap

Konstruksi Gedung

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

81 84 TS-084

Jasun Widiana Putra¹, Anis Rosyidah², Jonathan Saputra

Pemodelan Kapasitas Tarik Chemical Anchor dengan Variasi Kedalaman dan Mutu Beton

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425

82 85 TS-085

Gita Ambarwati Wijaya, I Ketut Sucita, Jonathan Saputra

Analisis Produktivitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Struktur Atas

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 15: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

15

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

83 86 TS-086

Bunga Shafira Wijaya, Anis Rosyidah, Ega Edistria

Simulasi Model Sambungan Mekanis dengan Menggunakan Coupler untuk Beton Pracetak

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

84 87 TS-087 Naufal Gema Ramadhan1, Anis Rosyidah2

Simulasi Lekatan Antara Beton Dan

Tulangan CFRP

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

85 88 TS-088

Azzahra Nursantyendo Putri, I Ketut Sucita, Safri

Analisis Produktivitas Tenaga Kerja terhadap Pekerjaan Keramik pada Masa Pandemi Covid-19

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

86 89 TS-089

Sindi Widiyawati1, Dhimas Adji

Pratama2, Erlina Yanuarini 3

Evaluasi Kapasitas Penampang Struktur

Beton Bertulang Gedung F RSUD Kota

Depok

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

87 90 TS-90 Ajeng Renita

Susanti, Suripto

Evaluasi Waste Dan Implementasi Lean

Construction (Studi Kasus : Proyek Gedung Kampus X)

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

88 91 TS-091 Tasya Nabilah, I Ketut Sucita

Analisis Penyebab Keterlambatan Arsitektur Proyek Apartemen dengan Metode Fault Tree Analysis

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 16: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

16

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

89 92 TS-092

Enggar Oktarinda, Nuzul Barkah Prihutomo, Eka Olivia Maulani

Analisis Pengaruh

Kendaraan ODOL

terhadap Tingkat

Kecelakaan di Jalan Tol

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

90 93 TS-093

Dara Ilma Naafiaa, Dyah Nurwidyaninggrum, Tri Wulan Sari

Modifikasi Ruang Terbuka Hijau Sesuai Standar GBCI pada Apartemen X

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

91 94 TS-094 Ismail Alfikri, Anis Rosyidah

Penentuan Kait

Terbaik Antara 90

dengan 135 Sesuai

Kinerja Gaya Lateral

pada Sengkang Kolom

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

92 95 TS-095 Muhammad Haikal Abdi, Suripto S

Evaluasi Penerapan

Green Construction

Proyek Pembangunan

Gedung Rektorat

Kampus UIII

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

93 96 TS-096

Muhammad Alfanny Setiawan, I Ketut Sucita, Bayu Sarwono

Analisis dan Respon

Risiko pada Proyek

Konstruksi Gedung

(Studi Kasus Proyek

Apartemen Apple 3

Condovilla – Jakarta

Selatan)

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

94 97 TS-097

Dhimas Adji Pratama1, Sindi

Widiyawati2, Erlina Yanuarini

3

Peningkatan Desain Kapasitas Struktur

Atas Beton Bertulang Gedung F RSUD Depok

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 17: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

17

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

95 98 TS-098 Fachri Pangestu, Andi Indianto

Evaluasi Kapasitas

Kepala Jembatan

terhadap Beban Gempa

Rencana Sesuai SNI

2833:2016

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

96 99 TS-099 Fikhi Hamdani, I Ketut Sucita

Optimasi Tata Letak Tower Crane pada Proyek X

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

97 100 TS-100

Galang Rasyid Januar, Putera Agung Maha Agung

Analisis Daya Dukung

dan Penurunan Pondasi

Tiang Bor pada Struktur

Kepala Jembatan

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

98 101 TS-101 Samuel Ronal, Putera Agung Maha Agung

Analisa Penurunan Tanah Gambut Berlempung Menggunakan Metode Preloading dengan PVD dan Menggunakan Bahan Limbah Power Plant Biomassa

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

99 102 TS-102

Rangga

Daniworo1, Eko Wiyono2, Rikki Sofyan Rizal3

Analisis Kinerja Simpang Apill Berdasarkan Pkji 2014 Dibandingkan Software PTV Vistro

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

100 103 TS-103

Abi Haliim Sakinata, Putera Agung Maha Agung

Analisis Stabilitas Lereng Badan Jembatan Dermaga Terminal untuk Kebutuhan Sendiri Berbasis Revetment

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 18: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

18

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

101 104 TS-104

Anggita Rizky Fitriasih1, Andikanoza Pradiptiya2

Perbandingan Mortar Busa Dengan Tanah Sebagai Material Timbunan Oprit Jembatan Layang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

102 105 TS-105

Mudrik Nawawi, Putera Agung Maha Agung2

Pengelolaan Aliran Air Dan Permukaan Pada Sistem Timbunan Badan Jalan

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

103 106 TS-106 Nurfitri, Nuzul Barkah Prihutomo

Analisis Perilaku

Pengendara Sepeda

Motor terhadap Tilang

Elektronik di Kota

Padang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

104 107 TS-107 Cindy Cintya1, Nuzul Barkah

Prihutomo2

Analisis Kinerja U-Turn (Putar-Balik) Di Ruas

Jalan Transyogi Cibubur

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

105 109 TS-109

Rizka Rahmania, Dyah Nurwidyaningrum

Greenship Assessment

of Indoor Health and

Comfort at Greenhub

Suited Offices

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

106 114 TS-114

Isye A Mursalim, Muh Saleh Pallu, M Selintung, Irwan Ridwan Rahim

Optimasi MLSS untuk Penanganan Bulking dengan Model Multiple Bioreaktor

Universitas Hasanuddin, Jl. Poros Malino Km. 6 Bontomarannu, Gowa 92172

Page 19: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

19

NO

NO. SUBMISSIO

N

KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT

107 115 TS-115

Anni Susilowati1, Eko

Wiyono 2, Pratikto 3

Limbah Plastik Sebagai Bahan Tambah Pada Beton Aspal Campuran Panas

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

108 116 TS-116

Istiatun1, Handi Sudardja2, Sarito3

Studi Nilai Kuat Geser Tanah Lunak Berdasarkan Kadar Air

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, 16425.

Page 20: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

20

Kode TS-044 & Kode TS-045

KAJIAN PENINGKATAN DAYA TERPASANG PLTA SEBAGAI PEMANFAATAN

T DEBIT AIR UNIT PLTA BATANG AGAM

Elfin Kurniawan1 PT PLN (Persero) Pusdiklat, UPDL Bogor

e-mail: [email protected]

ABSTRAK

PLTA Batang Agam merupakan pembangkit tipe run of river yang pertama kali dioperasikan

pada tahun 1976 dengan 2 unit pembangkit. Pada tahun 1981 PLTA Batang Agam mengalami

ekspansi 1 unit , sehingga total kapasitas pada saat ini sebesar 3 x 3,5 MW. Berdasarkan analisis

yang dilakukan oleh tim penulis, ditemukan potensi tambahan daya pembangkit berdasarkan 3

(tiga) jenis kajian yaitu kajian kelebihan Debit air masuk (Inflow) pada titik overflow di

Spillway Kolam Tando, kajian kelebihan Debit air masuk (Inflow) pada titik overflow di

Spillway Kolam Pasir, dan kajian penghematan air dari modifikasi screen outlet kolam tando.

Setelah itu, penelitian ini melakukan studi kapasitas Unit tambahan dan studi kemampuan

waterway existing untuk menentukan kemampuan daya tahan infrastruktur existing.

Berdasarkan hasil studi, diperoleh surplus debit air masuk (inflow) sebesar 2,58 m3/s dengan

potensi tambahan kapasitas unit sebesar 2 MW. Setelah lebih dari 40 tahun beroperasi dan

banyak dilakukan modifikasi pada fasilitas utama PLTA seperti Intake dan Kolam Tando,

diidentifikasi potensi penambahan kapasitas daya terpasang PLTA Batang Agam dengan

memanfaatkan surplus air di Kolam Tando dan Kolam Pasir. Pemanfaatan surplus air ini dapat

mengkonversi energi hydro menjadi energi listrik dengan menghasilkan tambahan satu unit

mesin pembangkit sebesar 1 x 2 MW. Penelitian ini memberikan manfaat kepada PLN dalam

meningkatkan suplai daya kepada sistem interkoneksi tanpa melakukan pembebasan lahan baru

dengan memanfaatkan waterway existing yang tersedia.

Kata kunci: Debit air masuk (inflow); potensi tambahan kapasitas; PLTA Batang Agam.

ANALISIS PENGARUH U-TURN TERHADAP KINERJA ARUS LALU LINTAS

RUAS JALAN MONDOROKO KEC. SINGOSARI, KAB. MALANG Kumalasari1, Widarto Sutrisno2, Dewi Sulistyorini3

1,2,3Jurusan Teknik Sipil , Fakultas Teknik, Univrsitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Jl. Miliran No. 16

Umbulharjo Yogyakara, 55165

e-mail :[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Peningkatan volume kendaraan yang tidak diimbangi dengan kinerja jaringan jalan yang baik

dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan. Perlambatan kendaraan ketika melakukan U–Turn

juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan kendaraan dimana kendaraan

akan melambat dan berhenti. Dengan studi kasus Ruas Jalan Raya Mondoroko, maka dalam

penelitian ini akan mengetahui tingkat pelayanan jalan saat ini dengan menggunakan Pedoman

Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014, sehingga dapat menentukan penanganan yang tepat

untuk meningkatkan kinerja jalan. Penelitian dilakukan selama 7 hari pada jam puncak yaitu

pagi hari pukul 06.00 – 08.00 WIB, siang hari pukul 11.00 – 13.00 WIB dan sore hari pukul

16.00 – 18.00 WIB. Penelitihan ini mendapatkan data volume arus lalu lintas terbesar terjadi

pada hari Senin yaitu 10.728 kend/jam dengan kapasitas jalan 3135 skr/jam. Dan untuk Tingkat

Pelayanan Jalan E dan F, yaitu yang menjelaskan bahwa Ruas Jalan Raya Mondoroko

mengalami kemacetan yang disebabkan oleh fasilitas U-Turn.

Kata Kunci: Volume, U-Turn, Kapasitas, Tingkat Pelayanan Jalan

Page 21: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

21

Kode TS-046 & Kode TS-047

KAJIAN PENEMPATAN LOKASI BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN

(CHECK DAM) DAS TAPIN Rahmawati1 , Faiqun Ni’am2, Rachmat Mudiyono3

1,2,3 Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang,

Jl. Kaligawe Raya No.KM, RW.4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50112

E-mail : [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Sedimen adalah material atau pecahan dari batuan, mineral dan material organik yang terbawa hanyut dan

bergerak mengikuti arah aliran air sungai. Sedimen akan mengendap di hilir suatu DAS. Begitu juga dengan

di bendungan, sedimen akan mengendap sehingga mempengaruhi tampungan dan mempengaruhi usia guna

bendungan. Perubahan tata guna lahan di hulu DAS berpotensi meningkatkan sedimen dari waktu ke waktu.

Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun akan sebanding dengan meningkatnya kebutuhan akan

lahan baik untuk pemukiman maupun pertanian sehingga lahan hutan akan terjarah dan mengalami

penyusutan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan kajian penempatan bangunan

pengendali sedimen atau check dam. Besarnya sedimentasi dipengaruhi oleh besaran erosi yang terjadi.

Analisa erosi dan sedimentasi dianalisa menggunakan aplikasi Arc SWAT dengan parameter curah hujan,

penggunaan lahan, kelerengan dan jenis tanah. Dari hasil analisa erosi pada DAS Tapin rata-rata pada Kelas

Berat yaitu >180 ton/ha/tahun. Perubahan nilai sedimentasi dari perencanaan bendungan sampai sekarang

yaitu 1.6 mm/th menjadi 1.8 mm/th. Oleh karena itu perlu adanya pemilihan lokasi check dam untuk

menangani masalah tersebut. Analisa pemilihan lokasi check dam AHP (Analytical Hierarchy Process)

Expert Choice. Pemilihan dengan metode ini menggunakan parameter tingkat erosi, kelerengan dan

penggunaan lahan. Dari analisa pemilihan prioritas lokasi check dam dapat diketahui bahwa lokasi yang

paling optimal dibangun check dam adalah Sub DAS 1. Analisa debit banjir rancangan untuk Sub DAS 1

pada Q 50 tahun menggunakan metode ITB-2 sebesar 41,34 m3/detik. Aspek hidrolis check dam pada Sub

DAS 1 yaitu dengan disesuikan dengan penampang sungai dari analisis sebelumnya, hasil analisa

tampungan sedimen/ sediment inflow sebesar 6.592,05 m3/tahun dan tampungan kapasitas tampungan

49.132,00 m3 dengan tinggi bangunan 3.75 meter dan lebar ambang pelimpah 20 meter.

Kata kunci : Arc SWAT; Check dam; Erosi; Expert choice; Sedimentasi

ANALISIS STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 8 LANTAI DI YOGYAKARTA

MENGGUNAKAN SNI 1726:2019 DAN 1727:2020

Iqbal Ramadhani Albertini1✉, Dewi Sulistyorini2, Dimas Langga Chandra Galuh3 1,2 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Teknil Sipil, Jl. Miliran No. 16, Yogyakarta

✉E-mail : [email protected]

ABSTRAK

Analisis struktur merupakan ilmu untuk menentukan efek dari beban pada struktur fisik dan

komponennya. Objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Gedung Kampus yang ada di

Yogyakarta. Memiliki tinggi struktur 33,9 meter dan luas ± 9864,53 m2. Penelitian ini bertujuan

untuk untuk menganalisis beban gempa berdasarkan SNI 1726:2019. Hasil dari analisis struktur

ini menggunakan softare SAP2000. Gedung Kampus ini dibentuk berdasarkan Sistem Rangka

Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Dengan mutu beton, fy = 30 Mpa, mutu

baja tulangan polos, fy = 235 Mpa, dan mutu baja tulangan ulir, fy = 392 Mpa. Pembebanan yang

digunakan mengacu pada SNI:1727;2020 untuk standar ketahanan gempa mengacu pada SNI

1726:2019. Berdasarkan hasil analisis respon dinamik diperoleh persyaratan ferak ragam yang

sudah sesuai dengan mode 1 menunjukan gerak translasi arah Y yaitu 52,4%, mode 2 menunjukan

gerakan translasi arah X yaitu 52,80%, dan mode 3 menunjukan gerakan dalam rotasi yaitu

54,88%. Gaya geser dasar seismic struktur ini diambil dari nilai terbesar 100% V diperoleh hasil

beban gempa dasar seismik V= 5878,255 kN. Arah gempa yang diterapkan berupa arah

orthogonal dengan nilai factor redunansi sebesar 1,3. Simpangan antara lantai tidak ada yang

melebihi batas izin. Efek P-Delta dari struktur menyimpulkan bahwa struktur tetap stabil.

Kata kunci : Analisis struktur, Gedung Kampus, Softare SAP200

Page 22: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

22

Kode TS-048 & Kode TS-049

ZONASI POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN KORELASI

SPASIAL DATA CPT Heru Maulana1

1Program Studi Geologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Indonesia, Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro, Kampus UI Depok, 16424.

[email protected]

ABSTRAK

Likuifaksi merupakan peristiwa hilangnya massa tanah dalam presentase besar dan lebih

bersifat cairan dibanding padatan. Peristiwa gempa bumi dan tsunami yang diikuti

likuifaksi di Donggala-Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2018 menjadi sejarah

penting fenomena bencana likuifaksi di Indonesia. Perencanaan tata ruang wilayah yang

sesuai dengan kebutuhan daerah setempat diperlukan sebagai langkah awal mitigasi

bencana likuifaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Liquefaction Potential

Index, menentukan zonasi potensi likuifaksi, dan memberikan rekomendasi tata ruang

untuk Kota Palu. Metode pengukuran CPT kemudian diinterpolasi menggunakan metode

Inverse Distance Weighted menghasilkan peta zonasi potensi likuifaksi yang terbagi ke

dalam tiga magnitudo berbeda. Potensi likuifaksi Kota Palu menunjukan nilai potensi

yang sangat tinggi mulai dari magnitudo 7. Oleh karena itu, studi ini berperan sebagai

bahan rekomendasi kebijakan dan aturan pembangunan terkait potensi likuifaksi untuk

tata ruang Kota Palu.

Kata kunci: CPT; Korelasi Spasial; Likuifaksi; Palu; Tata Ruang.

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN FINISHING

DINDING METODE KONVENSIONAL DAN METODE BIM PADA PROYEK

X

Diti Iftitah Anggraeni1, Nunung Martina2, Muhammad Fathur Rouf Hasan3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta

Jl.Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424

E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Peningkatan permintaan dalam pembangunan berkelanjutan menuntut pelaku konstruksi

untuk menyelesaikan proyek dalam waktu singkat dengan kualitas yang baik serta biaya

yang efektif. Salah satu upaya adalah penggunaan teknologi dalam dunia konstruksi

dengan adanya Building Information Modeling (BIM) sebagai proses yang efektif untuk

disiplin ilmu AEC (Architecture, Engineering dan Construction). Tujuan dari penelitian

ini adalah menganalisa perbandingan perhitungan biaya pekerjaan antara metode

konvensional dan metode berbasis BIM. Berdasarkan penelitian yang dilakukan,

perhitungan biaya pekerjaan menggunakan BIM 8,122% lebih efektif dibandingkan

perhitungan konvensional. Perbedaan biaya pekerjaan menggunakan BIM lebih kecil

yakni sebesar Rp 926.964.990 dibandingkan dengan metode konvensional yakni sebesar

Rp 1.002.249.439. Simpulan dari penelitian ini perhitungan biaya menggunakan BIM

lebih efektif daripada perhitungan konvensional dalam pekerjaan finishing dinding.

Kata kunci: Biaya; Building Information Modelling (BIM); Efektivitas; Waktu

Page 23: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

23

Kode TS-050 & Kode TS-051

ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PERUMAHAN PESONA GRIYA

ASRI DI KABUPATEN KUDUS

Emmi Noviyanti1), Kartono Wibowo2), M. Faiqun Ni’am3) 1,2,3Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang,

Jl. Kaligawe Raya No.KM, RW.4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah

50112

E-mail : [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK Kebutuhan akan tempat tinggal terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Pembangunan perumahan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap rumah

tinggal. Namun terbatasnya lahan dan persaingan pengembang perumahan yang menawarkan perumahan

di segmen yang lebih tinggi dan dengan harga yang tidak berbeda jauh, maka dapat disimpulkan bahwa

terjadi pemborosan biaya dalam pembangunan perumahan ini. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk

mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menerapkan Value Engineering. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis optimasi perhitungan rencana anggaran biaya tanpa mengurangi kualitas serta fungsi

bangunan dengan metode Value Engineering. Teknik analisa pada Value Engineering penelitian ini

menggunakan metode comparative dengan analisis biaya. Metode ini membandingkan harga keuntungan

dari desain landcape sebelum di redesign dansetelah di redesign dengan mengubah denah rumah, tampak

dan jumlah komposisi rumah pada site plan sehingga diperoleh keuntungan yang maksimum. Analisa ini

menggunakan tahap-tahap rencana Rekayasa Nilai, yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, tahap

rekomendasi dan tahap penyajian. Berdasarkan hasil analisis Value Engineering pada proyek perumahan

Pesona Griya Asri di Kabupaten Kudus alternatif desain yang paling menguntungkan adalah menggunakan

Desain B dengan perubahan desain dan komposisi unit rumah. Harga keuntungan setelah dilakukan

redesign, harga produksi rumah tipe 45 Rp.112.844.436,00 menjadi Rp. 109.598.781,00. Besar peningkatan

keuntungan yang dihasilkan setelah dilakukan redesign dan dilakukan pergantian jumlah komposisi rumah

semula Rp 407.938.977 menjadi sebesar Rp. 813.690.839.

Kata kunci: Analisis; Comparative; Keuntungan; Proyek Perumahan; Rekayasa Nilai

STUDI POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN DATA GRAVITASI DAN CPT DI

PALU

Ananda Septian Firdaus 1, Iskandarsyah2, Urwatul Wusqa3 1,2,3Departemen Geofisika dan Geologi, Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, 16424.

[email protected]

ABSTRAK

Gempa bumi Palu-Donggala-Sigi berkekuatan 7.4 Mw pada 28 September 2018 merusak

infrastruktur di permukaan. Gempabumi juga mengakibatkan terjadinya fenomena tanah

bergerak yang berperilaku seperti cairan, fenomena ini dinamakan likuifaksi. Selain merusak

infrastruktur, likuifaksi juga mengakibatkan tanah mengalami pengurangan kekuatan dalam

menahan beban di atas permukaan. Dalam mendeteksi potensi likuifaksi , penelitian ini

memfokuskan pada Metode Gravitasi dan Cone Penetration Test (CPT). Pemrosesan data

gravitasi dilakukan untuk mendapatkan nilai Gravity Disturbance dan Gradien Gravitasi yang

telah terkoreksi udara bebas dan topografi. Pemrosesan data CPT dilakukan untuk mengetahui

nilai cyclic stress ration (CRR) dan cyclic resistance ratio (CSR) yang digunakan dalam kalkulasi

liquefaction potential index (LPI). Hasil analisis gradien gravitasi memberikan nilai anomali

gravitasi rendah yaitu -0.0138 – 0.0017 mgal yang menggambarkan zona asperitas/lemah sebagai

manifestasi dari gempabumi. Zona asperitas divalidasi oleh hasil inversi yang memberikan nilai

kontras densitas minimum yaitu berkisar pada -0.50 gr/cm3di kedalaman yang dangkal. Hasil

pengolahan data CPT memberikan informasi kekuatan tanah di 22 titik pengukuran. Saat

terjadinya gempa berkekuatan lebih dari 6.0 Mw, potensi likuifaksi semakin meningkat di daerah

Palu dan sekitarnya. Dengan nilai gradien gravitasi yang rendah dan nilai LPI > 5, maka area

tersebut berada pada kategori tinggi potensi likuifaksi.

Kata kunci: likuifaksi; asperitas; gradien gravitasi; cone penetration tes

Page 24: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

24

Kode TS-052 & Kode TS-053

IMPLEMENTASI INMEN PUPR NO.02/IN/M/2020 DALAM SISTEM MANAJEMEN

K3 PROYEK KONSTRUKSI R. Eka Murtinugraha1, Arris Maulana2, Ibrahim Rasyid 3

1,2,3 Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.

[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK Pada saat ini kemungkinan dari kecelakaan kerja bukan hanya yang dikarenakan kesadaran diri yang rendah dalam

menggunakan atribut safety, tetapi juga terdapat resiko penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui bagaimana Implementasi INMEN PUPR No. 02/IN/M/2020 Dalam Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi. Penelitian ini dilaksanakan pada Proyek Rusun PIK tahap 1

dan tahap 2 Pulo Gadung, Jalan Penggilingan Raya, Penggilingan, Jakarta Timur dengan PT. Jaya Konstruksi dan

KSO PT. Adhi Karya-PT. Jaya Konstruksi Sebagai kontraktor utamanya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli

2021 dan dilakukan dengan metode survey dimana instrumennya menggunakan kuisioner dan daftar wawancara.

Populasi penelitian tersebut adalah keseluruhan pekerja di-lapangan sebanyak 216 orang dan didapatkan lebih

lanjut sampel menggunakan rumus slovin yakni sebanyak 103 orang dipilih secara acak. Kuisioner dibuat

berdasarkan INMEN PUPR No.02/IN/M/2020. Keseluruhan hasil dari sampel penelitian dijabarkan kedalam

bentuk presentase lalu dianalisis. Dari hasil keseluruhan penelitian implementasi INMEN PUPR No.

02/IN/M/2020 dalam SMK3 Proyek yang diterapkan perusahaan dalam indikator Satgas Covid-19 adalah 55,4%,

indikator identifikasi potensi Covid-19 adalah 70,9%, Penyediaan fasilitas kesehatan di lapangan adalah 87,2%

dan Pencegahan Covid-19 di lapangan adalah 88,1%. Data yang diperoleh menunjukan bahwa implementasi

INMEN PUPR No.02/IN/M/2020 dalam SMK3 Proyek belum terlaksana secara menyeluruh. Hal tersebut

dikatakan berdasarkan presentase indikator satgas lebih rendah dari indikator yang lainnya yang sudah diatas 70%.

Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan Manager HSE masih ada beberapa yang belum dilaksanakan

poin-poin yang ditetapkan dalam INMEN PUPR No.02/IN/M/2020.

Kata kunci: COVID-19; Proyek Konstruksi; Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja;

INMEN PUPR No. 02/IN/M/2020.

ANALISIS TARIF TOL BERDASARKAN ABILITY YO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY

RENCANA JALAN TOL JAKARTA CIKAMPEK II SELATAN

Ikhwannudin Ekocahyanto1, Iwan Supriyadi2

Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G. A.Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424

E-mail: [email protected]¹, [email protected]²

ABSTRAK Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dapat

meningkatkan pelayanan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sebagai salah satu ruas utama distribusi

barang dan jasa. Berdasarkan PP nomor 15 tahun 2005, perhitungan tarif tol didasarkan pada tiga

komponen, yaitu kemampuan membayar atau Ability to Pay dan kemauan membayar atau Willingness

to Pay pengguna jalan tol, besar keuntungan biaya operasi kendaraan (BKBOK) dan kelayakan

investasi. Penelitian ini membahas tentang bagaimana besar nilai tarif tol berdasarkan Ability to Pay

(ATP) dan Willingness to Pay (WTP) dari calon pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei wawancara kepada 147 responden. Metode

analisis yang digunakan adalah stastistik deskriptif dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel

dan SPSS V 26. Nilai ATP rata-rata responden sebesar Rp 1.33,42/km. Sedangkan nilai rata-rata WTP

untuk tarif per kilometer Rp 1.111,56/km dan tarif per delta waktu tempuh Rp 888,16/menit.

Berdasarkan keterkaitan WTP dengan karakteristik responden didapatkan rentang tarif WTP per

kilometer sebesar Rp 1079,55 – Rp 1130,71 dengan nilai rata-rata Rp 1103,77/km dan rentang tarif

WTP per delta waktu tempuh Rp 873,80 – Rp 897,67 dengan nilai rata-rata Rp 887,59/menit. Dalam

menentukan nilai tarif tol Japek Selatan digunakan hasil rentang tarif WTP per kilometer. Hasil

perhitungan 30%-35% BKBOK menunjukan rentang sebesar Rp 1220,198 – Rp 1423,56. Maka,

didapatkan jangkauan rentang tarif per kilometer jalan tol Japek Selatan sebesar Rp 1079,55 – Rp

1423,56

Kata kunci: Ability to Pay; Willingness to Pay; BKBOK; Tarif; Japek Selatan

Page 25: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

25

Kode TS-054 & Kode TS-055

SIMULASI KEKUATAN LEKAT PADA SAMBUNGAN LEWATAN DENGAN VARIASI

SIRIP BAJA TULANGAN

Alyssa Melani Savira1, Anis Rosyidah 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof.Dr.G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI,

Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK Sambungan lewatan pada konstruksi beton bertulang harus memiliki lekatan antara beton dan baja

tulangan agar tidak terjadi slip pada saat transfer gaya dari luar. Tujuan penelitian ini untuk

mendapatkan kekuatan lekat maksimal pada sambungan lewatan. Penelitian ini dilakukan dengan

membuat pemodelan benda uji pull-out dan dianalisis menggunakan metode elemen hingga. Benda uji

yang digunakan berjumlah 4 buah dengan variasi sirip baja tulangan yaitu sirip bambu, sirip curam,

sirip diamond, dan sirip tulang ikan. Dimensi beton berukuran 150 × 150 × 150 mm dengan sambungan

lewatan pada bagian tengah yang akan diberikan gaya tarik pada ujung tulangan. Kuat tekan beton yang

digunakan sebesar 30 MPa dan kuat leleh baja tulangan sirip sebesar 450 MPa. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kemampuan lekatan pada baja tulangan diamond lebih besar 26.52%, 28.43%, dan

16.08% dibandingkan dengan bambu, curam, dan tulang ikan. Hal tersebut terjadi akibat mekanisme

interlocking bekerja lebih baik pada permukaan baja tulangan dengan tonjolan sirip yang lebih besar

dan kemiringan sudut sirip melintang yang lebih kecil. Pola keruntuhan yang terjadi pada seluruh benda

uji adalah splitting failure.

Kata kunci: Metode Elemen Hingga; Pull Out Test; Sambungan Lewatan; Sirip Baja Tulangan;

Tegangan lekat

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN (LEVEL OF SERVICE) PEJALAN KAKI

PADA RUAS JALAN DRAMAGA KOTA BOGOR Mega Khoirul Amri1, Eko Wiyono 2

1,2)Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Beji, Kota Depok,

Jawa Barat 16424.

e-mail:[email protected], [email protected] 2

ABSTRAK

Salah satu tempat terkumpulnya berbagai macam aktifitas utama di kota Bogor ialah pada ruas jalan

Dramaga. Jalan ini sekaligus menjadi akses menuju Stasiun Bogor dan menuju Kebun Raya Bogor.

Pada ruas jalan Dramaga Bogor terdapat beberapa pusat keramaian seperti: Stasiun Bogor, Lapas IIA

Bogor, PLN Bogor, pertokoan, Bank, ruko, terminal angkot, perumahan penduduk, dan kantor polisi

(Polres Bogor). Akibat dari tingginya volume pejalan kaki pada daerah tersebut (terutama pada pagi

hari, jam makan siang maupun pada sore hari) sehingga timbul konflik antara sesama pejalan kaki baik

yang searah maupun yang berlawanan arah, dengan sesama pejalan kaki yang menyeberang jalan,

antara pejalan kaki dengan para pedagang yang berjualan di trotoar, maupun antara pejalan kaki dan

kendaraan bermotor. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain untuk menganalisis

tingkat pelayanan/level of service(LOS) pejalan kaki, menganalisis karakteristik pejalan kaki dan

menganalisis fasilitas pejalan kaki yang ada di jalan Dramaga kota Bogor, serta mengembangkan suatu

desain pejalan kaki pada ruas jalan tersebut. Hasil penelitian berdasarkan Permen PU No:

03/PRT/M/2014, secara keseluruhan tingkat pelayanan di ruas tersebut memiliki LOS (tingkat

pelayanan) A sampai dengan LOS (tingkat pelayanan) B, dengan segmen trotoar di depan Stasiun Bogor

memiliki tingkat pelayanan paling rendah diantara yang lainnya, berdasarkan karakteristik individu

terdapat perbedaan kecepatan tiap pejalan kaki. Sedangkan untuk analisis fasilitas segmen di depan

Stasiun Bogor memiliki paling banyak kekurangan/paling tidak sesuai dengan peraturan.

Pengembangan desain jalur pejalan kaki mengikuti aturan Permen PU No: 03/PRT/M/2014 dan

menyesuaikan dengan kondisi eksisting yang telah ada..

Kata Kunci : Desain jalur pejalan kaki, Fasilitas pejalan kaki, Karakteristik pejalan kaki, Tingkat

pelayanan

Page 26: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

26

Kode TS-056 & Kode TS-057

EVALUASI KAPASITAS PILAR SEBAGAI AKIBAT DARI

PERUBAHAN BENTANG STRUKTUR ATAS Setyo Adi Kurniawan1, Andi Indianto2

1,2Jurusan Teknik Sipil,Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. D.R.G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota

Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Pelaksanaan pembangunan fly over X pada proyek Jalan Tol Y mengalami perubahan desain pada

struktur atas dari kepala jembatan A1 – pilar P2 yaitu dari dua bentang PCI Girder menjadi satu bentang

Steel Tub Girder. Hal tersebut menyebabkan adanya perubahan berat struktur atas dikarenakan desain

awal yang menumpu pada pilar P2 sepanjang 40,6 meter dengan material beton berubah menjadi

bentang sepanjang 66,5 meter dengan material baja. Berat struktur atas meningkat 246,19 ton dari berat

awal sebesar 2394,96 ton menjadi 2641,15 ton. Dikarenakan perubahan tersebut terjadi setelah

pembangunan pilar P2 selesai, maka dilakukan evaluasi untuk mengetahui kapasitas pilar P2. Evaluasi

dilakukan dengan cara pengecekan terhadap kapasitas dimensi, kapasitas tulangan, dan kapasitas daya

dukung pondasi yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia dengan menggunakan software

SAP2000 sebagai aplikasi dalam menganalisis. Hasil penelitian menunjukan kapasitas pilar pada bagian

pier head, kolom, dan pondasi bored pile masih kuat untuk menahan beban yang bekerja. Faktor

keamanan pada pondasi sebesar 2 dengan daya dukung grup sebesar 9995,51 kN. Pada bagian pile cap,

dimensi tidak mengalami overstress, namun tulangan utama pile cap arah melintang kurang 5D32

(bottom), 18D32 (top), dan arah memanjang kurang 19D32 (bottom), sedangkan tulangan pengekang

arah melintang kurang 4 x 36D19. Maka dari itu diperlukan perkuatan dengan menambah gaya

prategang pada pile cap dengan melakukan pengeboran beton pile cap untuk keperluan kebutuan strand.

Jumlah kebutuhan arah melintang digunakan monostrand 0,6” - 14 (top) dan monostrand 0,6” – 9

(bottom), sedangkan untuk arah memanjang digunakan monostrand 0,6”- 31 (bottom), serta

menggunakan anchor produk VSL type S 6-1 mono.

Kata kunci: Evaluasi; Pilar Jembatan; Perkuatan; Pile Cap; Prategang.

PELAKSANAAN BETON BERTULANG LANTAI 10 PROYEK ARUMAYA

RESIDENCES JAKARTA SELATAN

Aji Prakoso1, Donny Adhinegara2, Drs. Yuwono, S.T., M.Eng.3 Mahasiswa 1, Mahasiswa2, Dosen3, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,

Jl. Prof. DR. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424..

e-mail:[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Pada pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung bertingkat pada umumnya terdiri dari pekerjaan struktur

bawah (lower structure) dan struktur atas (upper structure). Adapun pelaksanaan pekerjaan struktur

terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran pada elemen struktur kolom, balok, dan

pelat lantai. Dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan metode pelaksanaan yang baik dan benar pada

masing-masing elemen struktur agar tdak terjadi kegagalan struktur dan gedung dapat digunakan sesuai

dengan fungsinya. Tujuan dari penulisan Proyek Akhir ini adalah untuk mengetahui metode

pelaksanaan pekerjaan, menganalisis kekuatan bekisting Ulma System, dan menganalisis kebutuhan

alat, material, dan tenaga kerja pada pelaksanaan pekerjaan struktur atas pada lantai 10 Proyek Arumaya

Residences dengan luas lantai seluas 738,2 m2 yang membutuhkan bahan untuk pekerjaan pembesian

sebanyak 62,65 ton, pekerjaan bekisting seluas 1.148,3 m2, dan pekerjaan pengecoran sebanyak 335,18

m3. Teknik pengumpulan data menggunakan cara studi literatur dan observasi. Dari hasil pengolahan

data yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pelaksanaan yang telah dilaksanakan

sesuai urutan serta telah memenuhi spesifikasi dan waktu yang ditentukan, bekisting yang digunakan

mampu menahan beban-beban yang bekerja, serta alat dan tenaga kerja memadai.

Kata kunci: Struktur Atas, Ulma System, Pembesian, Bekisting, Pengecoran

Page 27: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

27

Kode TS-059 & Kode TS-060

EVALUASI KELONGSORAN DAN ALTERNATIF PERKUATAN MENGGUNAKAN

GEOTEKSTIL DENGAN PROGRAM GEOSLOPE

(STUDI KASUS : KELONGSORAN TOL CIPALI KM 122 JALUR B)

Akhdan Fajri Ramadan1, Putera Agung Maha Agung 2 1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kota Depok, 16424, Indonesia. e-mail:

[email protected], [email protected]

ABSTRAK Perkuatan suatu lereng merupakan langkah yang sering diambil dalam meningkatkan Angka Keamanan (SF) suatu

timbunan atau galian. Pada ruas Tol Cikopo – Palimanan merupakan ruas jalan tol yang memliki banyak galian

dan timbuanan hal ini mengakibatkan besarnya kemungkinan terjadinya suatu longsor. Penelitian ini membahas

mengenai penanganan suatu longsor disalah satu STA pada ruas Tol Cikopo-Pilmanan yaitu pada KM 122+600

Jalur B (Arah Jakarta) dimana perkuatan yang digunakan ialah menggunakan geotektil. Analisis yang digunakan

dalam menghitung Angka Kemanan (SF) secara manual ataupun menggunakan program Geoslope ialah

menggunakan metode Bishop yang dimana suatu bidang longsor dibagi menjadi beberapa segmen untuk dihitung

gaya yang bekerja pada segmen-segmen tersebut. Dari analisis secara manual tanpa pengaruh gempa didapat

angka kemanan sebesar 1,6 dan dengan menggunakan program didapat 1,5. Untuk analisis dengan adanya

pengaruh gempa (kh) sebesar 0,2 didapat angka kemanan 1,05 menggunakan analisis secara manual dan 0,9

menggunakan program geoslope. Dari hasil tersebut maka lereng tanpa perkuatan dengan adanya pengaruh gempa

harus diberi perkuatan karena FK ≥ 1,10. Perkuatan menggunakan geotektil dibagi menjadi 2 karena tinggi

timbunan > 6 meter yaitu zona bawah dan zona atas, dengan jarak antara geotekstil dan panjang geotekstil yaitu

zona bawah 0,30 m dan 30 m, sedangkan untuk zona atas jarak antara geotekstil dan panjang geotekstil yaitu 0,60

m dan 18,5 m. Dari hasil penggunakaan geotekstil sebagai perkuatan lereng didapat Angka Keamanan sebesar

1,49 yang dimana meningkat sebesar 40% dari kondisi tanpa perkuatan.

Kata Kunci: Kelongsora; Angka Keamanan; Bishop; Perkuatan; Geostudio; Geotekstil

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN AKTIVITAS PROYEK X TERHADAP

KENYAMANAN MASYARAKAT SEKITAR Atma Noor Fitria1, Wahyuni Susilowati2, Jonathan Saputra3

1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,

Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424

e-mail:[email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Kebutuhan warga akan rumah layak huni, mendorong pemerintah untuk membangun Rumah Layak

Huni (RLH) untuk mengatasi kepadatan penduduk di DKI Jakarta. Dalam proses pembangunannya,

benturan antara alat kerja, pekerjaan bekisting, pengecoran, lalu lintas konstruksi serta penggunaan alat-

alat berat pada kegiatan konstruksi berpotensi menimbulkan kebisingan bagi kawasan permukiman

yang berada dekat dengan proyek tersebut. Kebisingan ialah timbulnya suara yang tidak dikehendaki

yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis pengaruh intensitas kebisingan terhadap kenyamanan masyarakat. Pengumpulan data

dilakukan dengan observasi, pengukuran kebisingan dan kuesioner kepada masyarakat sekitar.

Peraturan yang digunakan mengacu kepada KEPGUB DKI Jakarta No. 551 Tahun 2001 dan metode

pengukuran disesuaikan dengan KEPMENLH No. 48 Tahun 1996. Sebagian besar hasil pengukuran

kebisingan melebihi nilai baku mutu kebisingan dan lokasi yang terdampak berjarak hingga ± 50 meter

dari batas pagar proyek. Pada hari kerja lokasi yang berjarak 5 meter intensitas kebisingannya mencapai

68,45 dB(A) dan lokasi berjarak ± 135 meter intensitas kebisingannya mencapai 55,69 dB(A).

Sedangkan, hasil analisis regresi didapatkan nilai t hitung sebesar 2,314 lebih besar dibandingkan nilait

tabel sebesar 2,024. Nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,026 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0,05.

Hal ini menunjukkan bahwa kebisingan yang ditimbulkan oleh Proyek X berpengaruh secara signifikan

terhadap kenyamanan.

Kata kunci: Kebisingan; kenyamanan; permukiman; surfer; regresi linier sederhana

Page 28: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

28

Kode TS-061 & Kode TS-062

PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PIER P1–P2 OVERPASS BUKIT

INDAH PADA PROYEK JALAN TOL SERPONG CINERE

Fandu Viyata Yudha Marpaung 1, Yuwono 2 1,2 Politeknik Negeri Jakarta, Teknik Sipil, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kota Depok, Jawa

Barat, 16422

[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Jalan Tol Serpong - Cinere adalah salah satu proyek strategis nasional sektor jalan dari Komite

Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Republik Indonesia dan merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta

2. Pembangunan Jalan Tol Serpong – Cinere tidak jarang mengakibatkan jalan eksisting local

atau jalan akses warga terpotong. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut diperlukan

pembangunan overpass sebagai pengganti jalan akses warga yang terpotong akibat

pembangunaan Jalan Tol Serpong – Cinere ini. Pada proses pelaksanaan pekerjaan

pembangunan overpass ini terdapat pekerjaan Pier dan Pier Head. Proyek Akhir ini bertujuan

untuk mengetahui proses pelaksanaan pekerjaan pier dan pier head serta kebutuhan alat, bahan,

dan tenaga kerja pekerjaan pier dan pier head P1 – P2 overpass Bukit Indah pada proyek Jalan

Tol Serpong Cinere. Metode penulisan Proyek Akhir ini dilakukan dengan pengumpulan data

baik primer dan sekunder serta studi literatur. Tahapan pekerjaan untuk masing-masing pier

dan pier head P1 – P2 overpass Bukit Indah pada proyek Jalan Tol Serpong Cinere yaitu

pekerjaan penulangaan, bekisting, pengecoran, pembongkaran bekisting, dan curing beton.

Dari hasil analisis didapat hasil kebutuhan alat, bahan, pekerja, dan waktu.

Kata kunci: Pier, Pier Head, Overpass.

ANALISIS KAPASITAS PENAMPANG KANAL BANJIR BARAT

Liza Puteri Ghaisani1, Rizki Dwi Kurniawan2, Denny Yatmadi 3 1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan,

Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424

e-mail:[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Kanal Banjir Barat merupakan kumpulan aliran yang datang dari beberapa sungai utama

dimulai Pintu Air Manggarai sampai Muara Teluk Jakarta. Permasalahan yang akan dibahas

ialah besar debit setiap periode ulang yang dapat ditampung oleh penampang aktual di Kanal

Banjir Barat. Data dan informasi yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari

web Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta analisis dari Google Earth.

Metode pengolahan data menggunakan analisis hidrologi yang terdiri dari analisis data curah

hujan dengan metode log pearson, dan analisis debit aliran sungai dengan metode rasional serta

analisis hidrolika dalam perhitungan kapasitas penampang eksisting. Dari hasil perhitungan

didapatkan bahwa Muara Teluk Jakarta tidak dapat menampung debit aliran pada periode ulang

hingga 10, 20, 25, dan 50 tahun.

Kata kunci: Debit, Kapasitas, Penampang.

Page 29: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

29

Kode TS-063 & Kode TS-064

ANALISIS QUANTITY TAKE-OFF MENGGUNAKAN BIM PADA PROYEK JALAN

TOL “X” Karina Travis¹, Nunung Martina2, Safri3

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424

E-mail: [email protected]¹, [email protected]², [email protected]

ABSTRAK

Pada proyek konstruksi besar dan kompleks, BIM (Building Information Modelling) merupakan hal

penting dalam globalisasi teknologi konstruksi. Melalui penerapan BIM diharapkan pada Proyek Jalan

Tol “X” dapat meminimalisir kesalahan. Masalah yang terjadi dilapangan terdapat perhitungan QTO

menggunakan AutoCAD dengan alat bantu Microsoft Excel dalam estimasi awal kurang akurat

sehingga menghasilkan miss kalkulasi pada pelaksanaan, BIM diharapkan dapat menjadi solusi untuk

masalah ini. Dilakukan studi kasus untuk mengetahui perbandingan quantity take-off pada konstruksi

jalan tol pada Overpass Interchange “X” dan Jalan Akses menggunakan BIM dan konvensional. Data

analisis diperoleh dari melakukan pekerjaan quantity take-off dengan berbasis BIM dan CAD

Konvensional serta melakukan wawancara kepada pakar BIM. Berdasarkan penelitian yang dilakukan

terdapat perbedaan perhitungan quantity take-off antara BIM dan manual menggunakan CAD

konvensional, Persentase perbedaan perhitungan yang didapatkan yaitu pada pekerjaan tanah selisih

±4,375%, galian struktur selisih ± 1,7%, perkerasan selisih ± 4,4%, struktur beton selisih ± 0,1%, dan

pekerjaan lain-lain selisih 0%. BIM dapat mengefisienkan volume lebih aktual, namun membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk pemula dalam mendapatkan keakuratan. BIM dipengaruhi oleh tingkat

ke-detailan pemodelan, jika pemodelan tidak dimodelkan dengan benar maka akan memberikan hasil

perhitungan volume yang salah. Menggunakan BIM pada awal perencanaan sangat efektif dalam

mencegah terjadinya re-desain serta desain yang tidak efisien dan miss kalkulasi. Kata kunci: BIM (Building Information Modelling), CAD, Quantity Take-Off

CLASH DETECTION DENGAN METODE BIM PADA PROYEK INTERCHANGE

“X” Liana Mega Ristyani Bekti1, Nunung Martina2 ,Safri3

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Depok Kecamatan Beji,

Kota Depok, Jawa Barat 16425

e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK Penerapan BIM pada bidang konstruksi sangat bermanfaat, salah satunya dalam pengambilan keputusan

awal yang kolaboratif dan koordinasi. BIM juga dapat membuat efisiensi dari segi waktu dan biaya

dalam pelaksanaan konstruksi dan juga meminimalisir risiko terjadinya human error yang diperkirakan

akan terjadi dalam tahap konstruksi. Perencanaan trase (plan & profile) dari Jalan dan Jembatan Ramp

di Interchange merupakan hal yang cukup kompleks dan rawan konflik struktur (clash) antara struktur

dengan utilitas. Dengan menggunakan software BIM yaitu program Revit untuk memodelkan struktur

3D, ditambah dengan menggunakan program Navisworks yang memiliki fitur clash detection untuk

mengidentifikasi potensi konflik antara elemen. Clash yang dapat terdeteksi oleh software BIM adalah

clash antara rencana utilitas terhadap desain struktur, dan clearance antar jembatan & jalan Interchange

terhadap utilitas. Hasil dari analisis clash detection yang terdeteksi yaitu hard clashes antara Ramp 1

dengan utilitas yaitu sebanyak 1 clashes dan juga antara OP P3.2 – P8.2 dengan utilitas sebanyak 5

clashes. Sedangkan clearance clashes yang terdeteksi yaitu antara Ramp 1 dengan utilitas yaitu

sebanyak 127 clashes, Ramp 2 vs Utilitas sebanyak 80 clashes, OP P3.2 – P8.2 dengan utilitas sebanyak

240 clashes dan desain awal vs Utilitas sebanyak 313 clashes. Dengan penerapan software Building

Information and Modeling, adanya clash dapat diantisipasi sebelum dimulainya pekerjaan konstruksi

bahkan sebelum dilakukan stacking out ulang di lapangan serta meminimalisir kesalahan desain. Kata kunci: Building Information Modelling; Clash Detection; Interchange; Navisworks; Rev

Page 30: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

30

Kode TS-065 & Kode TS-066 ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT

CONDITION INDEX, BINA MARGA, DAN ASPHALT INSTITUE

(Studi Kasus : Jalan Raya Moh. Toha, Bogor) Rahmad Hanafi Darlis1, Eva Azhra Latifa 2

1,2Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,

Kampus Universitas Indonesia. Depok. 16425.

e-mail : [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Peningkatan volume kendaraan pada Jalan Raya Moh. Toha, Kecamatan Parungpanjang, memiliki

dampak terhadap kondisi jalan tersebut yang ditandai dengan penurunan kualitas kondisi jalan.

Dikarenakan hal tersebut perlu dilakukan sebuah penelitian agar dapat mengetahui program

pemeliharaan jalan. Penelitian dilakukan pada ruas Jalan Raya Moh. Toha sepanjang 2 km dengan titik

awal SPBU Pertamina bangkrut (sta. 0+000) sampai SPBU Pertamina Jalan Raya Mohamad Toha (sta.

2+000). Penelitian ini dilakukan menggunakan tiga metode yaitu Metode Bina Marga, Metode

Pavement Condition Index (PCI), dan Metode Asphalt Institute. Tujuan dari penelitian ini adalah

menentukan tingkat kerusakan jalan dan nilai kondisi kerusakan jalan beserta rekomendasi program

pemeliharaannya. Berdasarkan hasil perhitungan, untuk analisis Metode Bina Marga didapatkan nilai

kerusakan jalan (Nr rata-rata) sebesar 70 dengan nilai Urutan Prioritas sebesar 5 yang menandakan jalan

perlu dilakukan program pemeliharaan berkala, untuk analisis dengan menggunakan Metode PCI

didapatkan nilai PCI rata-rata sebesar 47 yang dapat dikategorikan ke dalam tingkat kerusakan sedang

(fair) yang menandakan jalan perlu dilakukan program rehabilitasi utama, dan untuk analisis dengan

menggunakan Metode The Asphalt Institute didapatkan nilai kondisi rata-rata sebesar 89 yang

menandakan jalan perlu dilakukan program pemeliharaan rutin. Dari ketiga metode dipilih Metode PCI

yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode-metode lainnya. Dalam perhitungan analisis

menggunakan Metode PCI kerusakannya lebih detail karena harus menggunakan grafik untuk setiap

jenis kerusakan yang berbeda satu persatu, selain itu jenis kerusakan yang ditinjau lebih banyak

dibandingkan dengan kedua metode lainnya yakni Metode Bina Marga dan Metode Asphalt Institut.

Kata Kunci: Metode Bina Marga; Metode PCI; Metode Asphalt Institute; Penilaian kondisi jalan;

Perkerasan lentur.

ANALISIS DAYA DUKUNG STATIS DAN PENURUNAN ELASTIS ANTARA SPUN-PILE

DAN BORED-PILE

Yohanes Krishna Adrianus1, Putera Agung Maha Agung 2 1,2,3Afiliasi, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,

Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI Depok, 16424

e-mail:[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Daya dukung statis dan penurunan elastis merupakan parameter yang penting dalam mendesain

pondasi dalam. Penelitian ini berfokus pada kedua parameter diatas untuk tiang pancang dan

tiang bor pada proyek Apartemen TOD Pondok Cina, Depok. Analisis daya dukung (qult)

menggunakan metode Meyerhoff (SPT) dan metode Schmertmann (CPT). Penurunan elastis

(Si) hanya menggunakan metode Vesic. Daya dukung didapat 534,14 ton untuk tiang pancang,

1443,29 ton untuk tiang bor dengan diameter 80 cm, dan 2217,16 ton untuk tiang bor dengan

diameter 100 cm. Analisis penurunan elastis yang terjadi pada tiang pancang adalah 10,55 mm

dan 5,44 mm untuk tiang bor dengan diameter 80 cm, serta 3,92 mm untuk tiang bor dengan

diameter 100 cm secara berurutan. Kata kunci: Tiang bor, Penurunan elastis, Tiang pancang, Daya dukung statis

Page 31: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

31

Kode TS-067 & Kode TS-068

ANALISIS PENINGKATAN KINERJA GERBANG TOL

KUNINGAN 2 Danil Aulia1, Achmad Nadjam2, Andrean Gita Fitrada 3

1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. D.R. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan, Beji,

Kota Depok, Jawa Barat, 16424. 3PT Jasa Marga Persero Tbk., Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta 13550

[email protected], [email protected] , [email protected]

ABSTRAK

Antrean kendaraan yang akan melakukan transaksi kerap terjadi pada gerbang tol Kuningan 2.

Panjangnya antrean kerap terjadi hingga ke jalan arteri sehingga dinilai tidak memenuhi

Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa

kinerja Gerbang Tol Kuningan 2 dan alternatif solusi atas permasalahan tersebut. Analisis

kinerja lalulintas dilakukan menggunakan aplikasi VISSIM, dari hasil analisis kondisi saat ini

diperoleh nilai arus kendaraan sebesar 856 kendaraan/jam, tundaan rata-rata sebesar 383,53

detik, dan panjang antrean rata-rata sebesar 363,2 meter. Dengan kondisi tersebut yang tidak

memenuhi Standar Pelayanan Minimum Jalan Tol diperlukan atlernatif solusi. Penambahan

gardu tol menghasilkan peningkatan arus kendaraan sebesar 21% menjadi 1034 kendaraan/jam,

penurunan tundaan rata-rata sebesar 77% menjadi 86,22 detik, dan mengurangi panjang antrean

sebesar 77% menjadi 81,62 meter. Penerapan SLFF pada kondisi eksisting menghasilkan arus

kendaraan 859 kendaraan/jam, tundaan rata-rata 366,54 detik, dan panjang antrean rata-rata

353,44 meter. Penggunaan sistem SLFF masih kurang efektif memperbaiki kinerja gerbang tol

dalam 2 tahun kedepan.

Kata kunci: Gerbang Tol; Kinerja; Panjang antrean; VISSIM.

PROBABILITAS PERPINDAHAN MODA DARI BUS KE KERETA API RUTE

CIANJUR-PADALARANG Diah Eka Rahmawati1, Eva Azhra Latifa 2

1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI, 16424.

e-mail:[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Perjalanan antar kota di wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur hanya diakomodasi dengan transportasi

umum darat berbasis jalan raya yaitu bus antar kota. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk

mengaktifkan kembali (reaktivasi) rel kereta dari Bogor hingga Padalarang, sehingga wilayah Selatan

Jawa Barat terkoneksi dengan jaringan jalan rel. Tujuan penelitian analisis pemilihan moda ini untuk

menganalisis karakteristik sosial ekonomi, perjalanan penumpang, dan menganalisis seberapa besar

perpindahan penumpang dari bus yang ada saat ini ke kereta api rute Cianjur-Padalarang. Data

dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner yang dirancang menggunakan metode stated preference

kemudian dianalisis dengan regresi linear untuk model logit biner selisih. Selisih dari biaya, waktu, dah

frekuensi perjalanan merupakan atribut pemilihan moda yang dianalisis. Data karakteristik penumpang

diolah dengan metode statistik deskriptif. Karakteristik sosial ekonomi penumpang diperoleh mayoritas

adalah pria, berusia 21-30 tahun, jenjang pendidikan terakhir SMA/Sederajat, berwirausaha, pendapatan

Rp2.000.001-Rp3.000.000 dengan pengeluaran biaya transportasi Rp100.001-Rp300.000.

Karakteristik perjalanan penumpang didominasi asal Cianjur, tujuan Padalarang dengan tujuan bekerja

(ekonomi), frekuensi perjalanan 1-2 kali per minggu dengan alasan memilih bus karena mobilitas

mudah, waktu perjalanan inti 121-150 menit. Dari hasil perhitungan sensitivitas model, potensi

perpindahan penumpang dari bus ke kereta api akan meningkat jika selisih nilai biaya dan waktu

perjalanan antara kereta api dan bus semakin kecil, dan selisih frekuensi yang semakin besar.

Kata kunci: karakteristik pelaku perjalanan; logit biner selisih; pemilihan moda transportasi; kereta

api; stated preference

Page 32: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

32

Kode TS-069 & Kode TS-070

ANALISIS PERBANDINGAN DIMENSI DAN VOLUME DENGAN METODE

KONVENSIONAL DAN BIM Rayhan Anugrah Yuliano¹, Nunung Martina2, Safri3

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424

E-mail: [email protected]¹, [email protected]², [email protected]

ABSTRAK Perkembangan era industri 4.0 sangat pesat, salah satunya pada dunia konstruksi adalah metode BIM

(Building Information Modelling) untuk kegiatan surveying, yaitu 3D Scanning. Metode 3D Scanning

yang dapat memperoleh jutaan titik berupa point cloud dalam satu kali scanning diharapkan dapat

memberikan akurasi yang lebih tinggi dan waktu pengoperasian yang lebih efisien dan efektif

dibandingkan metode konvensional. Metode konvensional yang masih menerapkan human plotting,

membutuhkan waktu dan SDM yang lebih banyak dikarenakan harus berpindah dari satu titik ke titik

lainnya dan akurasinya sangat bergantung pada kualitas SDM. Penelitian ini dilakukan di Proyek

Simpang Susun Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah dan bertujuan untuk membandingkan hasil

dimensi, volume dan shop drawing metode 3D Scanning dengan metode konvensional serta apa saja

kelebihan metode 3D Scanning dan Modelling. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah

terdapat selisih rata – rata dimensi sebesar 0.007 m dari gambar shop drawing, kemudian terdapat selisih

titik koordinat rata – rata sebesar 0.028 m yang menyebabkan posisi Abutment bergeser dari gambar

shop drawing. Untuk mendapatkan volume, diperlukan metode BIM lainnya yaitu Modelling. Volume

yang dihitung berdasarkan gambar shop drawing. Didapatkan hasil bahwa selisih antara metode BIM

dengan konvensional pada volume beton yaitu sebesar 1.156% dan pada timbunan granular terdapat

selisih 1.292%. Kelebihan pada 2 metode BIM ini adalah cara pengoperasiannya yang sudah mulai

menerapkan sistem otomasi dan memerlukan waktu yang lebih sedikit dibandingkan metode

konvensional.

Kata kunci: 3D Scanning, Building Information Modelling (BIM), Metode Konvensional, Point Cloud,

Surveying

BATU GAMPING SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA

CAMPURAN EMULSI UNTUK LAPIS PERMUKAAN Elisabeth Olivia Joice1, Anni Susilowati 2

1,2 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI Depok, 16424.

e-mail:[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Penggunaan hotmix memerlukan pembakaran pada saat proses pencampuran sehingga kurang efisien.

Oleh karena itu, diperlukan alternatif solusi yaitu coldmix. Untuk mengurangi penambangan batu skala

besar yang berdampak pada ketersediaan sumber daya alam, batu gamping dapat digunakan sebagai

alternatif penggunaan agregat halus karena ketersediaan yang melimpah dan murah. Tujuan dari

penelitian ini mendapatkan karateristik Marshall dan kadar batu gamping optimum campuran lapis

permukaan untuk lalu lintas sedang. Benda uji dibuat sesuai SNI 06-2489-1991 dengan gradasi menerus

dan variasi kadar aspal residu 7,0%; 7,5%; 8,0%; 8,5%; 9,0% yang dipadatkan sebanyak 2 x 50

tumbukan. Pembuatan benda uji dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan nilai Kadar Aspal

Residu Optimum (KARO) dan kadar batu gamping optimum dimana setiap variasi dibuat sebanyak 3

benda uji. Nilai KARO sebesar 7,58% dipakai pada campuran dengan variasi agregat halus batu

gamping 0%; 25%; 50%; 75%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak kadar batu

gamping akan meningkatkan nilai Stabilitas, Marshall Quotient, VIM, VMA masing-masing sampai

8,06%; 19,68%; 13,53%; 78,94% dan menurunkan nilai Flow dan VFA sampai 3,67% dan 13,93%.

Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan kadar batu gamping optimum 61,50% dengan nilai Stabilitas

484,04 kg; Flow 3,01 mm; VMA 16,25%; VIM 3,48%; VFA 79,51%; dan Marshall Quotient (MQ)

164,75 kg/mm. Campuran ini dapat digunakan untuk lapis permukaan lalu lintas sedang.

Kata kunci: Aspal Emulsi; Batu Gamping; Lalu Lintas Sedang; Lapis Permukaan; Marshall

Page 33: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

33

Kode TS-071 & Kode TS-073

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK

MASJID UIII

Rafdy Dwi Irfansyah1, Ray Salomo Sagala2, A’isyah Salimah 3 1Mahasiswa, 2Mahasiswa, 3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Polteknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

email:[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK Hal yang paling utama dalam merancang sebuah struktur adalah pondasi, pondasi memiliki fungsi yang

sangat penting dalam suatu struktur bangunan sebagai penopang bangunan dan meneruskan beban

bangunan kelapisan tanah keras atau batuan berada di bawahnya. Pada pembangunan Masjid UIII ini

pengujian tanah lapangan yang dilakukan yaitu cone penetration test (CPT) dan standard penetration

test (SPT), keduanya memiliki kegunaan untuk mengetahui nilai daya dukung sebuah pondasi

bangunan. Kedua pengujian tanah di lapangan tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui

seberapa besar perbedaan hasil daya dukung dari pengujian CPT dan SPT sebagai pertimbangan dalam

perencanaan pondasi yang aman. Tujuan utama dari penelitian ini melakukan perbandingan analisis

daya dukung pondasi tiang pancang berdasarkan data N-SPT dan data Sondir di pembangunan Masjid

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok Jawa Barat. Tinggi bangunan Masjid UIII ini

adalah 27 meter. Dimensi tiang pancang untuk dianalisis perbandingkan daya dukung fondasinya

berdimensi 35 cm, 40 cm, dan 45 cm dan untuk kedalaman tiang pancang itu sendiri sedalam 10 meter.

Setelah melakukan perhitungan, peneliti melanjutkan untuk menganalisis perbedaan daya dukungnya.

Perbedaan daya dukung izin (Qall) aksial tunggal menggunakan data N-SPT dan data Sondir memiliki

nilai perbedaan selisih 15,84% - 17,86% dan lateral tunggal menggunakan data N-SPT dan data Sondir

memiliki nilai perbedaan selisih 0,56% sampai 3,85%. Kata kunci: CPT; Daya dukung; Pondasi; SPT.

EVALUASI STRUKTUR ATAS GEDUNG ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI

JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL DINDING BATA RINGAN James Danica Eleazar Tue 1, Muflih Nurfathan2, Amalia3

1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Polteknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

ABSTRAK Letak Indonesia berada pada daerah rawan gempa. Oleh karena itu, dibutuhkan bangunan yang tahan gempa.

Bangunan tahan gempa dapat menggunakan inovasi material salah satunya bata ringan. Bata ringan memiliki berat

yang lebih ringan dibandingkan bata merah. Berat atau massa bangunan berpengaruh pada beban gempa, berat

dinding yang lebih ringan menyebabkan berat bangunan yang lebih ringan, dimana dapat berpengaruh pada beban

gempa menjadi lebih ringan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kembali struktur atas Gedung

Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta dengan menggantikan material dinding dari bata merah menjadi

bata ringan yang diinput sebagai beban sebagai penerapan inovasi dan hasilnya akan dibandindingkan dengan

keadaan awal. Persyaratan pada penelitian ini dibatasi peraturan terbaru yaitu SNI 1726-2019, SNI 2487-2019,

dan SNI 1727-2018. Pengambilan data dilakukan dengan studi dokumen gambar As Built dan kemudian ditinjau

melalui observasi pada bangunan. Perhitungan beban gempa menggunakan respon spektrum. Hasil analisis

struktur diperoleh melalui permodelan pada ETABS18 yang diberi pembebanan. Selanjutnya, hasil analisis

struktur diolah dengan program Ms. Excel dengan memperhatikan peraturan yang digunakan. Hasil dari penelitian

ini adalah berat terberat bangunan pada lantai 4: 180.182,39 kg, lantai 3: 646.008,47 kg, lantai 2: 654.081,76 kg,

dan lantai 1: 382.394,62 kg. Profil gording mengalami perubahan dimensi menjadi Lipped Channel 150 mm x 65

mm x 20 mm x 3 mm. Profil kuda-kuda tetap menggunakan profil WF 300 mm x 150 mm x 6,5 mm x 9 mm dan

WF 200 mm x 100 mm x 5,5 mm x 8 mm. Tebal pelat lantai berubah dari 100 mm menjadi 125 mm. Dimensi

semua jenis balok mengalami perubahan menjadi lebih kecil dari 600 mm x 300 mm menjadi 500 mm x 300 mm

(B1), 350 mm x 250 mm (B2, B3), 450 mm x 300 mm (RB1), 400 mm x 300 mm, dan 350 mm x 250 mm (RB3).

Detailing balok untuk B1, B2, dan B3 tulangan utama menggunakan D19 dan untuk RB1, RB2, RB3

menggunakan D16. Detailing kolom untuk tulangan utama menggunakan D19. Detailing pelat lantai tulangan

yang digunakan P10. Kata kunci: Bata Ringan; Evaluasi; Gempa; Struktur Atas

Page 34: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

34

Kode TS-074 & Kode TS-075

EVALUASI STRUKTUR ATAS GEDUNG TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI

PNJ

Andhini Bahari Tanjung1, Annisa Nurul Fajriyah2, Amalia S.Pd., S.S.T., M.T 3 1Mahasiswa, 2Mahasiswa, 3Dosen, Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A.

Siwabessy, Kampus Baru UI Depok, 16424.

e-mail:[email protected], [email protected],

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi struktur atas Gedung Teknik Informatika

dan Komunikasi Politeknik Negeri Jakarta akibat adanya perubahan peraturan gempa, yang

semula dari SNI – 1726 – 2002 menjadi SNI – 1726 – 2019 dan peraturan beton yang semula

SNI – 2847 – 2002 menjadi SNI – 2847 –2019. Bangunan ini terdiri dari 3 lantai yang

menggunakan beton sebagai struktur utamanya. Evaluasi meliputi komponen-komponen

struktur mulai dari gording, kuda-kuda, pelat lantai, balok dan kolom yang diharapkan dapat

menahan beban-beban yang bekerja di atasnya. Perhitungan beban gempa dilakukan dengan

menggunakan metode statik ekivalen dan analisa struktur dilakukan menggukan software

ETABS 2018. Khusus untuk analisa kuda-kuda digunakan software SAP2000 dan analisa

kolom struktur digunakan software sp column. Gaya-gaya dalam yang didapat diproses

kembali melalui perhitungan menggunakan Ms.Excel berdasarkan komponen-komponen

struktur. Hasil yang didapat dari evaluasi struktur Gedung Teknik Informatika dan Komunikasi

ini berupa perbedaan dimensi dan penulangan. Pada pelat lantai, yang semula berjumlah 4

(empat) tipe, menjadi 6 (enam) tipe pelat. Pada balok, dimensi yang rata-rata menjadi lebih

besar dan menghasilkan diameter tulangan yang lebih kecil. Pada kolom mendapatkan

perubahan dimensi yang lebih besar dan menghasilkan tulangan yang lebih banyak.

Kata kunci : Beban; Elemen; Gempa; Struktur atas

PERBANDINGAN KEKUATAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL DAN

FLOORDECK GEDUNG

RADEN INTEN Adelia Febrina1, Aldiena Fathiyah R.A. 2, Amalia, S.Pd., S.S.T., M.T3

1Mahasiswa, 2 Mahasiswa, 3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. DR. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail:[email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kekuatan pelat lantai yang

menggunakana sistem floor deck dan pelat lantai konvensional. Perhitungan didasari dengan

aturan dalam SNI 1729 – 2020 dan SNI 2847 – 2019, penelitian ini mendapatkan hasil berupa

kekuatan dan detail pelat lantai dengan sistem floor deck dan konvensional. Pada penelitian ini

dilakukan pengambilan data gambar dan memasukannya ke dalam program ETABS 2018. Dari

program tersebut didapatkan gaya dalam berupa momen dan lendutan yang terjadi pada pelat.

Hasil gaya dalam berupa momen dan lendutan diproses Kembali melalui perhitungan Ms.

Excel. Hasil perhitungan pelat lantai banguan Gedung Perkantoran Raden Inten menunjukan

bahwa terdapat perbedaan kekuatan dan detail pada komponen pelat lantai tersebut.Pada pelat

dengan floor deck menghasilkan momen ultimate yang lebih kecil, sehingga kebutuhan

tulangan juga lebih banyak dibandingkan dengan pelat konvensional.

Kata kunci: Floordeck; Kekuatan; Konvensional; Lendutan; Pelat lantai.

Page 35: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

35

Kode TS-076 & Kode TS-077

PEMANFAATAN LIMBAH GGBFS DAN ACETYLENE SEBAGAI SUBSTITUSI

SEMEN UNTUK MORTAR Claudia Lovelya Tivani Bonifhasya 1, Aulia Mudjri 2, Djedjen Achmad3

1Mahasiswa,2Mahasiswa, 3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. DR. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424

e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di Indonesia menyebabkan pembangunan tempat tinggal mengalami

peningkatan yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan kebutuhan bahan bangunan juga meningkat, salah satunya

ialah mortar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik mortar dengan campuran semen dengan

limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene sebagai substitusi semen untuk

mortar, dengan tujuan untuk menghasilkan mortar dengan pemanfaatan limbah ground granulated blast furnace

slag (GGBFS) dan limbah acetylene dan diharapkan dapat mengurangi penggunaan semen tanpa mengurangi

mutu mortar sehingga limbah B3 tersebut dapat dimanfaatkan kegunaannya secara optimal serta memberikan

dampak positif terhadap lingkungan. Metode penelitian menggunakan pengumpulan data sekunder dan metode

eksperimental dengan membuat benda uji mortar dengan menggunakan limbah ground granulated blast furnace

slag (GGBFS) dan limbah acetylene sebagai substitusi semen dengan variasi hydraulic modulus (HM) sebesar 0;

1,7; 2,0 ; dan 2,3. Hasil dari analisis penelitian bahwa penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag

(GGBFS) dan limbah acetylene dapat menurunkan nilai konsistensi sebesar 4% sampai dengan 40% dibandingkan

tanpa menggunakan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene. Tetapi,

penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene berpengaruh kepada

nilai kuat tekan mortar. Penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) 62% dan limbah

acetylene 38% pada hydraulic modulus (HM) 2,0 adalah kadar optimum pada umur 7, 14, 28, dan 54 hari. Hal ini

dikarenakan variasi tersebut memiliki nilai kuat tekan mortar tertinggi dibanding dengan variasi lainnya.

Kata kunci: granulated blast furnace slag; hydraulic modulus; limbah acetylene; mortar;

semen

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ERECTION BOX GIRDER

MENGGUNAKAN CRANE (METODE GROUND SHORING) DAN METODE

LAUNCHER GIRDER DARI ASPEK BIAYA DAN WAKTU Bunga Islami Fortuna1, I Ketut Sucita 2, Rikki Sofyan Rizal 3

1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Polteknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail: 1 [email protected], 2 [email protected] , [email protected]

ABSTRAK Pada Pembangunan Proyek Jalan Tol X mempunyai tantangan teresendiri dalam hal keterbatasan biaya dan waktu

sehingga memerlukan metode pelaksanaan yang baik agar dapat dicapai proyek dengan biaya dan waktu yang

efisien. Metode crane (metode ground shoring) dan launcher girder merupakan metode yang digunakan pada

proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode pelaksanaan erection box girder

dengan crane (metode ground shoring) dan launcher girder sehingga diketahui metode pelaksanaan yang lebih

efisien dan efektif dari aspek biaya dan waktu. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung ke lapangan

dan pengumpulan data yang diperlukan untuk mengetahui metode pelaksanaan erection box girder menggunakan

crane dan launcher girder. Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan perhitungan waktu dari

masing-masing metode menggunakan statistika kemudian dilakukan analisis biaya dengan berpedoman pada

Peraturan Pemerintah PUPR Nomor 28/PRT/M/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi pelaksanaan

erection box girder dengan metode crane (metode ground shoring) yaitu 70,65 menit dan dengan metode launcher

girder 48,12 menit. Biaya yang dibutuhkan pada metode crane (metode ground shoring) ialah Rp 23.769.579 dan

metode launcher girder ialah Rp 11.834.500. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode yang lebih

efisien dan efektif dari aspek biaya dan waktu yaitu metode launcher girder dengan selisih biaya Rp 11.935.079

atau 50% dari crane dan efisiensi 32% bila dibandingkan dengan metode crane (metode ground shoring).

Kata kunci: Biaya; Crane; Launcher; Pengangkatan Box Girder; Waktu

Page 36: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

36

Kode TS-078 & Kode TS-079

ANALISIS PERHITUNGAN UMUR SISA DAN TEBAL PERKERASAN JALAN

TOL AKIBAT BEBAN BERLEBIH Ahmad Ahlan Hidayah1, Nuzul Barkah Prihutomo 2, Danang Eko Saputro 3

1,2,3Jurusan Teknik Sipil/Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16424.

[email protected], [email protected] 2,

[email protected] 3

ABSTRAK Jalan tol merupakan infrastruktur yang dapat menunjang hampir segala aspek dalam hidup

masyarakat. Hal ini yang membuat jalan tol menjadi pilihan utama para pengendara salah satunya

untuk menghemat biaya transportasi, jarak dan, waktu tempuh. Jalan tol Jakarta-Cikampek

melewati kawasan industri yang memungkinkan kendaraan overload melewati ruas tersebut.

kendaraan overload ini akan memberikan dampak buruk terhadap kondisi perkerasan jalan tol.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari umur sisa jalan tol Jakarta-Cikampek yang

diakibatkan oleh kendaraan overload serta menganalisis kebutuhan tebal perkerasan yang

diakibatkan oleh kendaraan overload. Dengan diberlakukannya teknologi Weight In Motion

(WIM,) Electronic Traffic Law Enfocement (ETLE) yang diterapkan oleh PT. Jasamarga

(Persero) Tbk. maka penurunan kendaraan overload sebesar 0,62%. Perhitungan menggunakan

metode AASHTO. Hasil yang didapatkan hasil analisis perhitungan umur sisa perkerasan pada

kondisi kendaraan normal didapatkan nilai akhir pada tahun 2022 sebesar 8,44% sedangkan pada

kondisi normal dan overload sebesar 7,58%, lalu untuk golongan kendaraan pada kondisi normal

yang berdampak paling besar adalah golongan 7C1 dengan nilai sebesar 6,64% dan pada kondisi

normal dan overload golongan yang berdampak paling besar adalah golongan 7C2 dengan nilai

sebesar 2,9%. Pada perhitungan tebal perkerasan dengan mempertimbangkan faktor kendaraan

overload. Diperolah tebal perkerasan sebesar 34 cm. hasil ini menandakan bahwa kendaraan

overload berpengaruh terhadap kondisi perkerasan jalan tol Jakarta-Cikampek.

Kata kunci: beban berlebih; umur sisa perkerasan; tebal perkerasan

PEMANFAATAN GGBFS DAN KAPUR PADAM SEBAGAI SUBSTITUSI

SEMEN UNTUK MORTAR

Sakilla1, Sofiyah Alaydrus2, Djedjen Achmad3

1Mahasiswa, 2Mahasiswa, 3Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,

Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425

e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK Produksi limbah slag di Indonesia terus meningkat, industri baja dalam negeri menghasilkan sampai 940.

000 ton Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) pada 2019. Ground Granulated Blast Furnace

Slag (GGBFS) adalah limbah slag hasil peleburan bijih besi pada tanur tinggi yang bisa dimanfaatkan

sebagai bahan bangunan yang diperoleh dengan cara penggilingan terak. Bahan ini memiliki sifat

pozolanik, sehingga dapat dimasukkan sebagai salah satu bahan aditif material pada campuran mortar.

Tujuan dari penelitian ini ialah guna memperoleh variasi campuran serta menganalisa campuran semen,

GGBFS, dan kapur padam terhadap sifat fisik dan mekanis pada mortar. Pemanfaatan dari limbah GGBFS

dan kapur padam ini sebagai pengganti substitusi semen diharapkan menjadi reference di bidang konstruksi.

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan membuat benda uji mortar

menggunakan perbandingan campuran yaitu 1 Binder (PC + GGBFS + Kapur Padam) : 2 Pasir dan factor

air semen (fas) 0,35. Variasi GGBFS dan kapur padam sebesar 50%, 30%, 10% dan 0% (sebagai referensi

) terhadap berat binder. Perbandingan antara GGBFS dan kapur padam sebesar 55,75% : 44,25% dengan

Modulus Hidrolis 2.0. Hasil analisis menunjukan bahwa penggunaan GGBFS dan kapur padam

menurunkan nilai konsistensi dan waktu ikat awal yang semakin lama. Pada variasi 1 menurut SNI 03-

6882-2002 termasuk ke dalam mortar tipe M, campuran GGBFS dan kapur padam mampu menghasilkan

kuat tekan yang paling tinggi sebesar 209,847 kg/cm2 pada umur 28 hari jika dibandingkan dengan variasi

1, 2, dan 3 serta referensi. Komposisi optimum bahan tambah (GGBFS + Kapur Padam) juga didapat pada

variasi 1 yaitu dengan campuran 0,5 PC : 0,5 (GGBFS + Kapur Padam) : 2 Pasir.

Kata Kunci: GGBFS; Kapur Padam; Modulus Hidrolis; Semen

Page 37: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

37

Kode TS-080 & Kode TS-081

EVALUASI KAPASITAS TIANG PANCANG PADA PILAR JEMBATAN YANG

MENGALAMI PERGESERAN PADA UJUNG ATAS TIANG

Ananda Sabiila Rosyada1, Andi Indianto 2, Dio Akbar Hakim3 1Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425

2Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425 3Alumni Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425

e-mail:[email protected], [email protected] 2, [email protected] ABSTRAK

Dalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Utama pada proyek Jalan Tol X mengalami perubahan bentuk

struktur berupa terjadinya kemiringan pada tiang pancang yang tidak sesuai Detail Engineering Design

pada salah satu pilar yaitu pilar P2 sebesar 3°. Sehingga dengan adanya perubahan bentuk struktur tersebut

dibutuhkan evaluasi terhadap kapasitas tiang P2 serta harus diperhatikan pengaruh terhadap struktur

lainnya. Penelitian ini membahas tentang bagaimana kapasitas tiang pancang setelah mengalami

kemiringan serta bagaimana penanganan yang tepat apabila kapasitas tiang tidak memadai. Evaluasi

kapasitas tiang dilakukan dengan cara pengecekan terhadap kapasitas dimensi, kapasitas tulangan, kapasitas

daya dukung pondasi, serta lendutan pada struktur atas P1-P2 dengan menggunakan bantuan software

SAP2000 dalam menganalisis. Hasil penelitian menunjukan kapasitas tiang pancang pada P2 tidak

memadai, ditandai dengan kurangnya tulangan pada tiang pancang sebanyak 6-D10,7 mm dan kolom P2

sebanyak 9-D10,7 mm. Akibat dari kapasitas tiang pancang yang tidak memadai, menyebabkan koneksi

P1-P2 kekurangan tulangan arah memanjang (top), adapun tulangan yang terpasang di lapangan adalah

D32-250 namun yang dibutuhkan yaitu D32-160. Maka dari itu diperlukan perkuatan dengan tujuan untuk

membuat struktur P1-P2 lebih kaku yaitu dengan cara membuat bracing beton dengan panjang 18,78 meter,

lebar 33,92 meter dan tebal 0,8 meter dengan kebutuhan tulangan memanjang D32-250 dan kebutuhan

tulangan melintang D32-250. Setelah dilakukan perkuatan, kebutuhan luas tulangan perlu untuk kolom P2,

tiang pancang P2, dan koneksi P1-P2 semuanya terpenuhi dengan yang sudah terpasang di lapangan,

sehingga struktur P1-P2 kuat menahan beban.

Kata kunci: Evaluasi, Kemiringan Tiang, Struktur Monolit, Pilar Jembatan, Bracing Beton.

ANALISIS KONDISI PERKERASAN JALAN DAN

PENGARUHNYA TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN Sekar Ayu Kusumawardhani1, Nuzul Barkah Prihutomo 2, Danang Eko Saputro 3

Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G.A.Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424

e-mail: [email protected], [email protected] 2

[email protected],id 3

ABSTRAK Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) merupakan jalur logistik yang berperan sebagai urat nadi transportasi yang penting guna memperlancar arus distribusi logistik. Jalan tol ini menghubungkan lokasi-

lokasi strategis dalam menunjang pelaksanaan distribusi logistik. Hal tersebut dapat menimbulkan repetisi

beban lalu lintas sehingga menyebabkan penurunan kualitas perkerasan jalan yang ditandai dengan

kerusakan jalan. Kerusakan jalan yang terjadi dapat menurunkan tingkat keselamatan dan kenyamanan

pengguna jalan sehingga untuk meminimalisir akan terjadinya kecelakaan akibat kerusakan jalan, pengguna

jalan akan mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang lebih rendah pada lokasi/segmen yang

memiliki kerusakan. Dalam penelitian ini tingkat kerusakan jalan dianalisis menggunakan metode

Pavement Condition Index (PCI), kecepatan kendaraan menggunakan metode time mean speed dan

kemudian dianalisis secara statistik menggunakan regresi linear dengan menggunakan software SPSS v.26

untuk diketahui seberasa besar pengaruh konsidi perkerasan jalan terhadap kecepatan kendaraan.

Berdasarkan hasil analisis pada ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 35+000 – 45+000 kondisi

perkerasan jalan tol tersebut berada pada kategori good dengan kecepatan kendaraan yang beragam untuk

masing-masing golongan dengan rentang 44,80 km/jam sampai 79,98 km/jam dan didapat pengaruh akibat

kondisi perkerasan jalan terhadap kecepatan kendaraan adalah sebesar 51,6% untuk kendaraan golongan 1,

58,1% untuk kendaraan golongan 2, 42,2% untuk kendaraan golongan 3, 42,9% untuk kendaraan golongan

4, 44,8% untuk kendaraan golongan 5. Kata kunci: Kecepatan Kendaraan ; Kerusakan Jalan ; Pavement Condition Index (PCI) ; time mean

speed

Page 38: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

38

Kode TS-082 & Kode TS-083

ANALISIS PRODUKTIVITAS EXCAVATOR DAN DUMPTRUCK PADA PEKERJAAN

GALIAN TANAH (STUDI KASUS: JALAN TOL JAKARTA – CIKAMPEK II

SELATAN PAKET 3 STA 45 + 525 – 45 + 900)

Muammar Efriansyah* 1, Nuzul Barkah Prihutomo* 2, Edy Pramono* 3

1,2,3

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan,

Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

[email protected]`1, [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Banyaknya penggunaan alat berat pada proyek pembangunan Jalan tol Jakarta – Cikampek 2 selatan paket

3 tentunya akan memperbesar biaya pelaksanaan pekerjaan. Kemudian apabila jumlah alat berat yang

digunakan pada pekerjaan galian tanah sedikit, hal ini akan menyebabkan keterlambatan proses keja di

lapangan, yang akhirnya akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan tersebut. Agar dapat mengetahui

jumlah alat yang digunakan pada saat proses pekerjaan galian dimana saat excavator bekerja melayani

dumptruck, maka perlu dilakukan peninjauan kembali secara khusus baik dari segi jumlah alat yang

digunakan maupun besarnya biaya pelaksanaan. Oleh karna itu dilakukan penelitian mengenai analisis

produktivitas, waktu, dan biaya excavator dan dumptruck. Tujuan penelitian ini adalah : (1) menganalisis

produktivitas excavator dan dumptruck secara langsung dan membandingkan terhadap Teoritis untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan. (2) mencari lama waktu pekerjaan excavator dan

dumptruck untuk mengetahui adanya keterlambatan atau tidak. (3) menganalisis biaya pekerjaan galian

tanah saat ini untuk mengetahui kerugian yang ditimbulkan (4) Setelah diketahui adanya keterlambatan

menetukan alat berat yang efektif menanggulangi kerugian di lapangan. Metode analisis ini dilakukan

dengan cara membandingkan keadaan lapangan dengan perhitungan Teoritis dengan cara menghitung

produktivitasnya , lama waktu kerjanya, dan biaya pekerjaan. Dari hasil penelitian didapatkan adanya

keterlambatan sebesar 3 hari untuk Excavator dan Dumptruck, Dalam keadaan jumlah unit alat berat sama

banyak antara Teoritis penggunaan alat dengan pelaksanaannya dilapangan yaitu satu unit Excavator dan

dua unit Dumptruck, kemudian terdapat kekurangan produktivitas untuk Excavator sebesar, 82.21 𝑚3 dan

Dumptruck sebesar, 25.95 𝑚3. Serta didapatkan adanya kerugian sebesar Rp. 55,124,237 atau sebesar 6 % dalam

persentase pada pekerjaan galian tanah. Setelah diketahui adanya keterlambatan dan kerugian, lalu melakukan analisis

penentuan alat berat efektif, didapat kombinasi alat efektif terdapat pada alternatif 2 yang mana lebih cepat 19 hari dari

Lapangan, lalu dengan biaya pekerjaan alat berat sebesar Rp. 733,543,888 atau adanya penurunan sebesar 26% yang

didapatkan dari perhitungan rasio.

Kata kunci: Biaya, Excavator dan Dumptruck, Waktu, Produktivitas

ANALISIS PERHITUNGAN BoQ PEKERJAAN STRUKTUR MENGGUNAKAN BIM

DAN KONVENSIONAL DALAM TAHAP KONSTRUKSI GEDUNG Bella Ramadhanty1), Hari Purwanto2)

Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok, 16424

Email : [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Perkembangan dunia konstruksi yang meningkat pesat di Indonesia menimbulkan kebutuhan akan

teknologi pendukung yang lebih efisien dan efektif. Dengan adanya kemajuan teknologi dapat

mempermudah perencanaan dalam membangun sebuah bangunan. Salah satu teknologi pada sector AEC

(Architecture, Engineering and Construction) yang tengah berkembang di dunia pada saat ini adalah

Building Information Modeling (BIM). Kemajuan teknologi di dunia konstruksi juga dapat meningkatkan

akurasi dalam perhitungan tanpa menggunakan asumsi yang dapat memperbesar volume pekerjaan.

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan volume pekerjaan struktur antara metode

konvensional dengan Building Information Modeling menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit

serta membandingakan antara volume yang terpasang dilapangan dengan perhitungan volume

menggunakan metode BIM. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh persentase

selisih hasil perhitungan dari revit pada perhitungan volume beton sebesar 5,39% dan untuk perhitungan

volume tulangan sebesar 30,40%. Untuk selisih perhitungan volume BIM dan terpasang sebesar 32,83%

untuk volume tulangan dan selisih 7,97% untuk volume beton. Faktor terbesar penyebab perbedaan

volume yang terpasang dilapangan dengan perhitungan volume menggunakan metode BIM terdapat pada

variable “Design”, indicator “Design/gambar yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan” dengan nilai

mean terbesar yaitu (4,18).

Kata kunci: BIM, building, revit, volume

Page 39: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

39

Kode TS-084 & Kode TS-085

Pemodelan Kapasitas Tarik Chemical Anchor dengan Variasi Kedalaman dan Mutu Beton Jasun Widiana Putra¹, Anis Rosyidah², Jonathan Saputra3

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G. A.Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424

E-mail: [email protected]¹,

[email protected]²,[email protected]

ABSTRAK Panjang kedalaman memengaruhi kekuatan tarik dan lekat antara material besi angkur dan beton.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gaya aksial maksimum dan kedalaman angkur optimum

dari variasi mutu beton. Angkur dimodelkan bertipe rod dan berdiameter 16 mm. Kedalaman yang

digunakan adalah 5D, 10D, dan 15D, sedangkan mutu beton yang digunakan adalah 20, 30, 40, 50

dan 60 MPa. Penelitian ini menggunakan program ANSYS Workbench 19.2 yang menggunakan

basis finite element. Dari hasil yang didapatkan, gaya aksial maksimum untuk semua mutu beton ada

pada angkur dengan kedalaman 15D, pada mutu 20 MPa nilainya adalah 27.011 kN, pada 30 MPa

adalah 53.536 kN, pada 40 MPa, adalah 68.657 kN, pada 50 MPa adalah 68.970 kN, dan pada mutu

beton 60 MPa adalah 84.407 kN. Pola kegagalan yang didapatkan adalah kegagalan kerucut beton

terlebih dahulu kemudian baja angkur terputus (steel failure) yang terjadi pada semua mutu beton.

Penelitian ini menggunakan beberapa uji non parametrik. Uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa

nilai chi-square untuk mutu 20, 40, 50, dan 60 MPa adalah 9,486 dan untuk mutu 30 MPa adalah

9,881. Uji U-Mann Whitney digunakan dengan perolehan nilai signifikansi di bawah 0,05.. Dengan

demikian, bisa dinyatakan bahwa gaya tarik maksimum dipengaruhi secara signifikan dari panjang

kedalaman dan 15D adalah nilai kedalaman optimum untuk semua mutu beton.

Kata Kunci : gaya aksial maksimum; panjang kedalaman; mutu beton; finite element

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN

STRUKTUR ATAS Gita Ambarwati Wijaya1, I Ketut Sucita 2, Jonathan Saputra 3

1,2,3Jurusan-Teknik-Sipil-Politeknik-Negeri-Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A.-Siwabessy, Kukusan,

Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424

e-mail: [email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Produktivitas tenaga kerja konstruksi adalah satu dari banyak faktor mendasar yang

mempengaruhi kinerja pekerja pada industri konstruksi. Tingkat produktivitas pekerja

sangat berpengaruh terhadap waktu pekerjaan. Tingkat produktivitas juga dapat mengurangi

biaya produksi, khususnya biaya pekerjaan sehingga memperoleh biaya tenaga kerja yang

minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan tenaga kerja

untuk menyelesaikan pekerjaan struktur atas, nilai produktivitas tenaga kerja serta

meganalisis faktor produktivitas dominan yang mempengaruhi tenaga kerja. Pengumpulan

data efektivitas tenaga kerja pada pekerjaan struktur atas dilakukan dengan pengamatan

lapangan juga melakukan penyebaran kuesioner kepada 30 responden. Data yang diperoleh

kemudian diolah dengan perhitungan LUR serta menggunakan SPSS Statistik 25. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan tenaga kerja untuk menyelesaikan

pekerjaan struktur atas lantai 13 tower A3 pada proyek “X” adalah 13 hari. Tingkat

produktivitas tenaga kerja pada proyek ini memiliki rata-rata LUR sebesar 86,49% > 50 %

yang artinya memuaskan. Sedangkan faktor produktivitas dengan pengaruh paling besar

terhadap produktivitas pekerja adalah faktor lingkungan pekerjaan.

Kata kunci: Anova; LUR; Produktivitas tenaga kerja; Struktur atas

Page 40: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

40

Kode TS-086 & Kode TS-087

SIMULASI MODEL SAMBUNGAN MEKANIS DENGAN MENGGUNAKAN COUPLER

UNTUK BETON PRACETAK Bunga Shafira Wijaya1, Anis Rosyidah2, Ega Edistria3

1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof.Dr.G.A.Siwabessy

Kampus UI Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

Email: [email protected], [email protected] , [email protected]

ABSTRAK Penggunaan sambungan mekanis dengan epoxy dan coupler mampu meningkatkan kinerja

sambungan antar komponen karena mampu meningkatkan kapasitas tarik, serta waktu

pengaplikasian yang dibutuhkan lebih singkat dibandingkan beton cast in situ . Tujuan penelitian ini

dilakukan untuk mendapatkan gaya aksial maksimum dan mengidentifikasi pola kegagalan yang

terjadi pada setiap benda uji dengan jenis sambungan Grouted Coupler Connector tipe splices. Benda

uji yang dibuat dalam penelitian sebanyak 6 buah dengan variasi 3 diameter baja tulangan yaitu

D16,D22, dan D25 dengan variasi tebal epoxy sebesar 25mm dan 50mm. Penelitian ini menggunakan

Metode Elemen Hingga pada software ANSYS Workbench R19.2 sebagai program bantuan untuk

simulasi gaya tarik (Pull Out Test). Pengolahan data penlitian menggunakan bantuan Microsoft Excel

dengan Uji Regresi Linear Sederahana. Dari hasil pengujian pull out test, gaya aksial maksimum

pada tebal epoxy 25mm dengan baja tulangan D16, D22, dan D25 sebesar 91,156 kN; 148,090 kN

dan 203,295 kN. Pola kegagalan yang terjadi pada semua benda uji adalah epoxy-coupler slip. Dari

hasil uji regresi linear sederhana diketahui bahwa tebal epoxy berpengaruh 100% terhadap penurunan

gaya aksial yang terjadi pada setiap variasi diameter baja tulangan. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa tebal epoxy yang digunakan pada diameter baja tulangan yang sama sangat mempengaruhi

gaya aksial maksimum, dan nilai optimum tebal epoxy pada setiap variasi diameter baja tulangan

adalah 25mm.

Kata Kunci : Grouted Coupler Connector; Metode Elemen Hingga; Pull Out Test; Uji

Regresi Linear Sederhana

SIMULASI LEKATAN ANTARA BETON DAN TULANGAN CFRP

Naufal Gema Ramadhan1, Anis Rosyidah2 1,2Jurusan-Teknik-Sipil-Politeknik-Negeri-Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A.-Siwabessy, Kampus

Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat 16424

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK Penerapan tulangan fiber-reinforced polymer (FRP) secara bertahap diadopsi dalam aplikasi teknik

sipil salah satunya sebagai pengganti tulangan baja. Keunggulan tulangan FRP dibandingkan

tulangan baja yaitu kuat tarik dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi. Namun salah satu faktor

yang mempengaruhi tulangan FRP saat tertanam dalam beton adalah kehalusan permukaan tulangan

FRP yang dapat mengurangi gesekan antara beton dan tulangan sehingga terjadi penurunan kekuatan

lekatan. Tujuan dari penelitian ini dilakukan guna memperoleh nilai tegangan lekatan yang

maksimum serta pola keruntuhan yang terjadi pada masing-masing benda uji. Penelitian ini

dilakukan dengan Metode Elemen Hingga software ANSYS sebagai program bantu untuk melakukan

simulasi lekatan antara beton dan tulangan CFRP dengan metode uji pull-out test. Benda uji yang

digunakan pada penelitian ini sebanyak 6 buah dengan 3 variasi bentuk permukaan dan 2 mutu beton.

Dimensi beton yang digunakan berukuran dengan diameter 150 mm x tinggi 200 mm. Panjang

tulangan 400 mm dan panjang penanaman 150 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan

lekat yang dihasilkan tulangan CFRP dengan permukaan wrapped lebih besar dibandingkan dengan

permukaan ribbed dan no deform. Pada beton dengan mutu 30 MPa sebesar 8,82 % dan 11,86 % dan

pada beton dengan mutu 60 MPa sebesar 8,77 % dan 11,1 %. Dan pola kegagalan yang terjadi pada

semua benda uji yaitu kegagalan material beton, dimana beton mengalami keretakan dan splitting. Kata kunci: ANSYS; Carbon Fiber Reinforced Polymer; Lekatan; Pull-Out Test.

Page 41: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

41

Kode TS-088 & Kode TS-089

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP PEKERJAAN KERAMIK

PADA MASA PANDEMI COVID-19 Azzahra Nursantyendo Putri1, I Ketut Sucita2, Safri3

1,2,3,Jurusan-Teknik Sipil, Politeknik-Negeri-Jakarta, Jl. Prof. DR. G .A. Siwabessy,

Kukusan, Kecamatan-Beji, Kota-Depok, Jawa-Barat, 16424.

e-mail:[email protected], [email protected], [email protected] ABSTRAK

Dalam masa pandemi Covid-19, proyek konstruksi di Indonesia mengalami dampak berupa

perlambatan pekerjaan bahkan hingga penghentian sementara pekerjaan. Dalam proyek konstruksi,

produktivitas tenaga kerja akan berdampak pada kesesuaian antara jadwal pelaksanaan yang sudah

direncanakan dengan progres pekerjaan aktual di lapangan. Produktivitas tenaga kerja yang kurang

pengawasan dapat menghambat pekerjaan. Produktivitas dari tenaga kerja dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor, seperti faktor sumber daya manusia, cuaca, metode kerja, manajerial, dan protokol

kesehatan covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga

kerja pekerjaan keramik pada masa pandemi Covid-19 beserta mencari tahu perbandingan pengaruh

dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode Work Sampling untuk

mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja sebab tidak perlu dilakukan pengamatan terus-menerus,

tidak membutuhkan biaya besar, dan tidak memberi banyak gangguan terhadap pekerja. Penelitian

dilakukan dengan melakukan pengamatan pekerjaan secara langsung di lapangan, penyebaran

kuesioner, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas tenaga kerja pekerjaan

keramik di masa pandemi memiliki LUR rata-rata 70,65% dengan faktor yang paling berpengaruh

adalah faktor sumber daya manusia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata yang didapatkan pada

variabel sumber daya manusia yaitu sebesar 24,85. Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan di

antara faktor sumber daya manusia dengan faktor lainnya, ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang

didapatkan dari uji hipotesis bernilai kurang dari 0,05.

Kata kunci: Pandemi; Pekerjaan Keramik; Produktivitas Tenaga Kerja; Work Sampling

EVALUASI KAPASITAS PENAMPANG STRUKTUR BETON

BERTULANG GEDUNG F RSUD KOTA DEPOK Sindi Widiyawati1, Dhimas Adji Pratama2, Erlina Yanuarini 3

1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus Baru UI,

Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail:[email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Proyek pembangunan Gedung F RSUD Kota Depok berlangsung pada tahun 2013 Namun

pembangunannya terhenti saat kemajuan fisik bangunan yang terbangun baru sampai struktur

kolom lantai satu. Rencananya proyek ini akan dilanjutkan kembali sebagai upaya peningkatan

pelayanan kesehatan dengan cara menambah kamar rawat inap. Dikarenakan adanya rentang

waktu yang cukup lama sejak pembangunan pertama dilakukan dan kondisi bangunan yang

tidak dirawat sehingga perlu dilakukan pengecekan terhadap kondisi keamanannya. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi keamanan kapasitas penampang struktur

beton bertulang Gedung F RSUD Kota Depok. Elemen struktur yang akan dievaluasi hanya

struktur atas, seperti pelat lantai, balok, dan kolom. Metode yang digunakan yaitu dengan

melakukan pemodelan struktur bangunan menggunakan Tekla Structural Designer serta

analisis dengan perhitungan manual menggunakan Microsoft Excel. Dari penelitian yang

dilakukan, didapat hasil bahwa kapasitas penampang struktur beton bertulang dari Gedung F

RSUD Kota Depok tidak aman karena rasio tulangan pada pelat tidak memenuhi syarat,

tulangan longitudinal pada balok tidak mampu menahan momen, serta kolom K2 dan K3 tidak

mampu menahan momen akibat balok.

Kata kunci: Beton Bertulang; Kapasitas Penampang; Tekla Structural Designer

Page 42: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

42

Kode TS-090 & Kode TS-091

EVALUASI WASTE DAN IMPLEMENTASI LEAN CONSTRUCTION

(STUDI KASUS : PROYEK GEDUNG KAMPUS X) Ajeng Renita Susanti, Suripto

Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof Dr. G.A Siwabessy Kampus UI Depok, 14.

[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Pelaksanaan proyek pembangunan gedung akan menimbulkan waste yang bisa memberikan

dampak untuk proyek yang sedang berjalan. Waste merupakan kegiatan yang tidak

memberikan nilai tambah baik kepada customer maupun owner. Salah satu upaya untuk

meminimalisir dampak dari waste waktu adalah perlu meminimalkan pemborosan dan

meningkatkan value (nilai) seperti prinsip Lean Construction (konstruksi ramping). Lean

Construction memiliki beberapa tools dalam penerapannya. Analisis dilakukan untuk

mengevaluasi variabel dan faktor penyebab waste paling berpengaruh dan implementasi dari

Lean Construction tools. Teknik analisis data dilakukan menggunakan kuesioner selanjutnya

di analisis dengan metode borda dan wawancara dengan narasumber untuk implementasi Lean

Construction. Dalam penelitian ini didapatkan hasil Variabel waste yang paling berpengaruh

di dalam proyek gedung kampus X adalah Inappropriate processing (proses yang tidak tepat)

dengan 36 poin yaitu 18% dari total keseluruhan. Lean Construction pada proyek gedung

kampus X dengan menggunakan lean construction tools yang sudah diterapkan dan

dikembangkan di dalam proyek adalah last planner system yang meliputi master schedule,

phase schedule, six week look ahead, weekly work plan, daily plan dan percent plan complete.

Selain tools tersebut, di dalam proyek juga melaksanakan beberapa tools lain seperti Daily

Huddle Meetings, First-run Studies, 5S Process (Visual Work Place), dan Fail-safe for Quality

and Safety. Sedangkan, tools yang tidak dilaksanakan adalah Increased Visualization.

Kata kunci : waste; lean construction tools; last planner system

ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN ARSITEKTUR PROYEK APARTEMEN

DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS Tasya Nabilah1, I Ketut Sucita2

1,2, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,

Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424

e-mail:[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Proyek “X” merupakan proyek yanng memiliki luas area konstruksi yang cukup luas dan cakupan

Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek, terdapat 3 aspek yang harus dipenuhi yaitu biaya, waktu dan

mutu. Namun, pada kenyataannya terdapat kendala, baik kendala yang dapat diperhitungkan ataupun

di luar rencana. Adanya kendala tersebut berdampak bagi proyek yaitu keterlambatan proyek. Pada

proyek Apartemen ‘X’, mengalami keterlambatan pekerjaan arsitektur dengan deviasi sebesar -

48,359% per bulan Februari 2021. Banyak faktor yang menjadi penyebab keterlambatan proyek,

diantaranya faktor manusia, faktor manajemen serta faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui penyebab keterlambatan proyek Apartemen ‘X’ pada pekerjaan arsitektur dengan

mengetahui probabilitas menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode FTA dapat

menganalisa akar penyebab masalah secara detail, terstruktur dan mudah untuk dipahami. Pengumpulan

data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara langsung sebanyak 19 responden. Pemilihan

sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas

keterlambatan pada pekerjaan arsitektur sebesar 0,921 yang disebabkan karena terjadinya pekerjaan

rework dan repair dengan probabilitas 0,309. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap variabel-

variabel lain yang mungkin menyebabkan keterlambatan.

Kata kunci: Fault Tree Analysis; Keterlambatan Proyek; Penyebab dan Dampak Keterlambatan

Page 43: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

43

Kode TS-092 & Kode TS-093

ANALISIS PENGARUH KENDARAAN ODOL TERHADAP TINGKAT

KECELAKAAN DI JALAN TOL Enggar Oktarinda1, Nuzul Barkah Prihutomo 2, Eka Olivia Maulani3

1,2 Jurusan Teknik Sipil – Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof Dr. G. A. Siwabessy, Kampus Baru UI

Depok 16424.

e-mail:[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Menghubungkan wilayah Barat, Timur, serta Selatan Kota Semarang. Jalan tol Semarang ABC

merupakan jalur penting bagi transportasi darat di Jawa dan masih dilewati banyak kendaraan

Over Dimension Over Loading (ODOL) dari data yang dihasilkan WIM bridge yang terletak

di jembatan Kaligawe KM 438, seksi C yakni 33,15% pelanggaran ditahun 2019 dan 42,19%

ditahun 2020. Kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) di jalan tol merupakan

bentuk pelanggaran lalu lintas yang merugikan berbagai pihak, seperti mengganggu kelancaran

lalu lintas akibat underspeed, mempengaruhi biaya pemeliharaan jalan tol akibat beban

kendaraan ODOL, dan tingkat kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang yang

overload. Penelitian ini, bertujuan menguji pengaruh kendaraan ODOL terhadap tingkat

kecelakaan di jalan tol Semarang ABC. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

uji regresi dengan software SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh positif yang

signifikan antara kendaraan ODOL terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan tol

Semarang ABC. Kecelakaan yang melibatkan kendaraan ODOL di jalan tol Semarang ABC

mengganggu kelancaran lalu lintas dan menurunkan kecepatan rata-rata kendaraan melintas

sampai 10%. Hasil ini memperkuat kebijakan zero ODOL agar segera diterapkan.

Kata kunci: Overdimension; Overloading; Pelanggaran; Tingkat Kecelakaan; WIM Bridge.

MODIFIKASI RUANG TERBUKA HIJAU SESUAI STANDAR GBCI PADA

APARTEMEN X Dara Ilma Naafiaa1, Dyah Nurwidyaninggrum2, Tri Wulan Sari.3

1,2,3Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia, Kota,

Depok, Jawa Barat, 16424.

[email protected], [email protected], [email protected].

ABSTRAK

Berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH) akibat pembangunan di perkotaan menyebabkan

suhu kota menjadi lebih panas, peristiwa ini dikenal dengan Urban Heat Island (UHI). Salah

satu usaha mengatasi UHI adalah mengembalikan sejumlah RTH yang diintegrasikan dalam

pembangunan gedung dengan konsep bangunan hijau. Green Building Council Indonesia

(GBCI) mengatur bahwa minimal RTH pada gedung adalah 40% dari total luas lahan.

Permasalahan pada Apartemen X luas RTH belum memenuhi ketentuan GBCI. Modifikasi

RTH ini bertujuan untuk memenuhi ketentuan tersebut agar tidak menyebabkan UHI. Metode

yang digunakan unruk menghitung nilai RTH adalah melakukan penambahan area RTH dan

menghitung luasannya sampai mencapai persyaratan berdasarkan GBCI. Apartemen X

memiliki potensi untuk mencapai RTH yang dipersyaratkan. Hasil dari perhitungan kondisi

awal gedung didapatkan RTH sebesar 6,8% hal itu masih jauh dari minimum. Dari hasil

modifikasi yang paling optimalkan didapatkan dengan menambahkan tanaman sepanjang jalur

pedestrian, menambahkan RTH pada fasad lantai hunian, serta pada fasad gedung parkir nilai

RTH yang di peroleh sebesar 45,55%. Kata kunci: Bangunan hijau; RTH; UHI

Page 44: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

44

Kode TS-094 & Kode TS-095

PENENTUAN KAIT TERBAIK ANTARA 90 DENGAN 135 SESUAI KINERJA GAYA

LATERAL PADA SENGKANG KOLOM Ismail Alfikri1, Anis Rosyidah2

1,2 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof.Dr.G.A. Siwabessy,

Kampus Baru UI, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK Pembuatan dan pemasangan tulangan sengkang yang baik dan benar merupakan kewajiban atau

keharusan karena tulangan sengkang mempunyai peran yang besar bagi struktur kolom tahan

gempa. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gaya lateral maksimum baja tulangan

dan pola keruntuhan yang terjadi pada setiap pemodelan simulasi dengan sengkang kait 90 derajat

dan sengkang kait 135 derajat. Pemodelan simulasi dibuat sebanyak 2 buah variasi sengkang

dengan diameter tulangan utama 22 mm dan diameter sengkang 10 mm. Penelitian ini

menggunakan Metode Elemen Hingga (Finite Elemet Method) pada Software ANSYS

Workbench 2019 R3 sebagai program untuk simulasi gaya tekan (Compressive Test). Hasil

simulasi menunjukkan gaya lateral maksimum sengkang kait 135 derajat lebih besar 0.012 % dari

sengkang kait 90 derajat, namun pada deformasi lateral sengkang 135 derajat lebih kecil 0.820%

dan pada daktilitas lebih besar 0.010% dari kait 90 derajat yang dapat disimpulkan bahwa

sengkang kait 135 lebih baik dibandingkan sengkang kait 90. Kemudian pola keruntuhan yang

didapat merupakan keruntuhan tarik yang cenderung sama.

Kata kunci: Gaya Lateral, Kinerja sengkang, Metode Elemen Hingga

EVALUASI PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PROYEK

PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT KAMPUS UIII

Muhammad Haikal Abdi1, Suripto2

Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. Dr. G. A.Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424

E-mail: [email protected]¹,

[email protected]²

ABSTRAK Pemanasan global dan kerusakan pada lingkungan menjadi fenomena yang sering terjadi di dunia

ini. Perkembangan dunia konstruksi menjadi salah satu alasan atas penyebab terjadinya fenomena

tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu konsep pembangunan yang dapat mengurangi

kerusakan lingkungan serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar selama proses

pembangunan. Green Building merupakan sebuah konsep pembangunan yang memerhatikan

lingkungan sekitar, sebuah gedung dapat dikatakan sebagai greenbuilding apabila memenuhi

penerapan green construction. Terdapat beberapa kategori green construction. Pada tugas akhir

ini dilakukan evaluasi penerapan green construction untuk mengetahui kategori apa yang dapat

diterapkan dan mengukur tingkat prosentase pencapaian kategori green construction pada

proyek pembangunan Gedung Rektorat Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia

berdasarkan Greenship New Building Versi 1.2. Metode yang digunakan yaitu analisa kualitatif,

kategori green construction didapatkan dari hasil survey pendahuluan kepada para responden

yaitu 3 orang praktisi dan seorang akademisi. Kategori yang didapat dari hasil survey

pendahuluan yaitu pengendalian lingkungan atas asap rokok, polutan kimia, tingkat

pencahayaan dan polusi dari aktivitas konstruksi. Untuk kategori pengendalian lingkungan atas

asap rokok, polutan kimia, dan tingkat pencahayaan sudah memenuhi tolak ukur Greenship

dengan prosentase sebesar 100% sedangkan untuk kategori polusi dari aktivitas konstruksi

mendapat prosentase sebesasr 50%

Kata kunci: Green Building, Greenship New Building Versi 1.2, Green Construction

Page 45: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

45

Kode TS-096 & Kode TS-097

ANALISIS DAN RESPON RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi

Kasus Proyek Apartemen Apple 3 Condovilla – Jakarta Selatan) Muhammad Alfanny Setiawan1, I Ketut Sucita 2, Bayu Sarwono 3

1,2 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI Depok 16425 3 PT. Diamond Citra Propertindo Tbk., Jl. Palakali Raya Kukusan, Beji, Kota Depok – Jawa Barat 16425

E-mail: [email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Tingginya kompleksitas, besarnya bobot pekerjaan serta waktu pelaksanaan yang cukup terbatas menjadikan

proyek apartemen tidak luput dari ketidakpastian yang menimbulkan berbagai risiko. Risiko merupakan

kombinasi dari probabilitas suatu kejadian dan konsekuensi dari kejadian tersebut, dimana konsekuensi yang

timbul bisa positif dan negatif, serta dapat berpengaruh dalam pencapaian target proyek. Oleh karena itu perlu

dilakukan penelitian berupa pengindentifikasian, penilaian dan analisis risiko-risiko yang kemungkinan terjadi

pada proyek serta perencanaan penanganan (respon) dari risiko-risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar risiko-risiko yang terjadi pada proyek dan respon (penanganan) terhadap risiko yang

dominan pada proyek. Penelitian ini bersifat deskriptif serta menggunakan metode analisis risiko kualitatif.

Responden dalam penelitian ini adalah para direktur, manajer serta engineer dari pihak kontraktor, konsultan dan

owner yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran

kuesioner dan wawancara. Metode analisis data menggunakan severity index (SI) serta probability and impact

matrix. Hasil analisis menunjukkan, dari 40 risiko yang sudah teridentifikasi, apabila ditinjau terhadap aspek

biaya, terdapat 2 risiko rendah, 17 risiko sedang dan 21 risiko tinggi. Apabila ditinjau terhadap aspek waktu,

terdapat 16 risiko sedang dan 24 risiko tinggi. Apabila ditinjau terhadap aspek mutu, terdapat 6 risiko rendah, 25

risiko sedang dan 9 risiko tinggi. Penanganan (respon) risiko diberikan kepada risiko-risiko yang dominan, yaitu

yang berkategori tinggi terhadap ketiga aspek (Biaya, Mutu dan Waktu), salah dua maupun salah satu dari ketiga

aspek tersebut. Dari 30 variabel risiko yang dominan tersebut, 16 indikator variabel risiko diantaranya direspon

dengan cara dikurangi/direduksi sedangkan 14 variabel risiko lainnya direspon dengan cara dihindari.

Kata kunci: Analisis Risiko; Proyek Apartemen; Respon Risiko

PENINGKATAN DESAIN KAPASITAS STRUKTUR ATAS BETON

BERTULANG GEDUNG F RSUD DEPOK Dhimas Adji Pratama1, Sindi Widiyawati2, Erlina Yanuarini 3

1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI, Kukusan,

Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail:[email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok merupakan rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah kota

Depok. Gedung F RSUD Kota Depok pada tahun 2013 silam pernah dibangun tetapi proses pembangunan ini

terhenti sejak triwulan 2014. Kondisi elemen struktur atas yang ada (kolom lantai) yang sudah terbangun tidak

terawat sehingga terjadi penurunan mutu beton. Pengujian hammer test menunjukkan mutu beton pada kolom

tersebut sebesar 20,59 MPa yang kurang dari kekuatan rencana Fc’ 25 Mpa. Perencanaan lama (pada tahun 2013)

berdasarkan peraturan SNI 1727-2013 dan SNI 1726-2012. Padahal saat ini sudah ada peraturan terbaru yaitu SNI

1727-2020 dan SNI 1726-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

permodelan dan analisis struktur menggunakan software bantu Tekla Structural Designer (TSD. Ada dua model

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Model A dan Model B. Model A menggunakan dimensi sesuai dengan

DED dan Model B menggunakan hasil redesain. Kedua model ini memiliki perencanaan pembebanan, tumpuan

mutu beton dan mutu tulangan yang sama. Namun memiliki perbedaan dalam dimensi penampang balok kolom

pelat serta jumlah dan tulangan yang digunakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis

peningkatkan desain kapasitas struktur atas beton bertulang Gedung F RSUD Depok. Pada abstrak ini akan

disebutkan peningkatan desain kapasitas terbesar, untuk pelat beton mengalami peningkatan sebesar P1 8,35 kNm,

P2 13,22 kNm Sementara itu, desain kapasitas balok meningkat sekitar GB1 187,543 kNm, GB3 85,17 kNm, B1

84,02 kNm dan desain kapasistas kolom meningkat sebesar K1 322,95 kNm, K2 487,36 kNm, K3 420,32 kNm

dari kapasitas awalnya (Model A). Oleh karena itu, adanya peningkatan dimensi penampang balok kolom pelat

serta jumlah dan tulangan, dapat meningkatan desain kapasitas struktur atas beton bertulang.

Kata kunci: Beton bertulang, Desain kapasitas, Struktur atas

Page 46: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

46

Kode TS-098 & Kode TS-099

EVALUASI KAPASITAS KEPALA JEMBATAN TERHADAP BEBAN GEMPA

RENCANA SESUAI SNI 2833:2016 Fachri Pangestu1, Andi Indianto2

1,2 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof D.R.G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan

Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

email : [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Perencanaan kepala jembatan X dilakukan di tahun 2013 dan kemudian dibangun pada

tahun 2015 masih menggunakan peraturan yang terdahulu yaitu SNI 2833:2008.

Sehubungan dengan dikeluarkanya peraturan baru yaitu SNI 2833:2016 maka terdapat

perubahan beban gempa rencana dari peraturan lama ke baru, maka perlu dilakukan

evaluasi terhadap kapasitas kepala jembatan terhadap beban gempa rencana sesuai SNI

2833:2016 untuk mengetahui perubahan yang terjadi. Evaluasi kapasitas kepala jembatan

dilakukan dengan cara melakukan pengecekan terhadap kapasitas dimensi, kapasitas

tulangan dan kapasitas daya dukung pada pondasi menggunakan software SAP2000

untuk menganalisis. Hasil penelitian menunjukan kapasitas pada dimensi kepala jembatan

tidak mengalami overstress, kapasitas tulangan yang terpasang disetiap bagian kepala

jembatan lebih besar dari hasil analisis sehingga masih kuat menahan beban yang bekerja,

kapasitas daya dukung pondasi yang lebih kecil dibandingkan dengan daya dukung izin,

maka kepala jembatan masih kuat menerima beban yang bekerja sehingga tidak dilakukan

justifikasi perkuatan.

Kata kunci : Evaluasi , Kepala Jembatan, Beban Gempa Rencana, Perkuatan.

OPTIMASI TATA LETAK TOWER CRANE PADA PROYEK X

Fikhi Hamdani1, I Ketut Sucita2 1,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI,

Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Tower crane adalah alat pemindah material dari satu tempat ke tempat lain baik secara

vertikal maupun horizontal. Perencanaan tata letak tower crane yang optimal dibutuhkan

agar tower crane dapat memenuhi kebutuhan pemindahan material sesuai perencanan

dikarenakan ruang gerak yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan

permodelan penempatan tower crane dari kondisi eksisting dan menentukan permodelan

sehingga tower crane berada di titik optimal. Analisis data berupa nilai konfilk indeks,

keseimbangan beban kerja dan produktivitas. Dengan melakukan permodelan sebanyak

3 skenario penempatan tower crane berdasarkan feasibel area yang didapatkan dari

koordinat titik-titik supply dan demand. Dilanjutkan dengan perhitungan kecepatan

vertikal hook yang selanjutnya akan dianalisa sehingga diperoleh nilai konflik indeks

untuk skenario 1, skenario 2, dan skenario 3 masing masing adalah 2240, 1984, 2240, dan

diperoleh nilai produktivitas yang tertinggi yaitu sebesar 32.81 pada skenario 1. Skenario

1 merupakan kondisi eksisting di lapangan dimana posisi tower crane berada pada lokasi

yang telah direncanakan sebelumnya.

Kata Kunci: Keseimbangan Beban Kerja, Konflik Indeks, Produktivitas, Tata Letak,

Tower Crane.

Page 47: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

47

Kode TS-100 & Kode TS-101

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG BOR PADA

STRUKTUR KEPALA JEMBATAN Galang Rasyid Januar1, Putera Agung Maha Agung 2

1,2Program Studi Perancangan Jalan & Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri

Jakarta Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Depok Kampus UI Depok, Kecamatan Beji, Kota Depok,

Jawa Barat 16424.

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Pondasi merupakan komponen penting pada bangunan khususnya pada jembatan yang

berfungsi menahan beban baik berat sendiri atau beban yang bekerja di atasnya Daya

dukung tanah merupakan pendukung utama suatu pondasi sebagai komponen yang

meneruskan beban yang bekerja ke tanah. Berdasakan hasil Analisis Daya Dukung Tiang

Bor Pada Jembatan Jalan tol X yang di rencanakan penulis dengan konfigurasi 15 tiang

diameter 100 cm pada kedalaman 20 m di dapatkan Daya Dukung Askial sebesar 207,703

untuk tiang tunggal dan 2429,674 ton untuk kelompok berdasarkan metode Resse dan

Wright. Sedangkan untuk daya dukung Lateral di dapat sebesar 249,206 ton kondisi jepit

tunggal dan 2915,159 ton untuk tiang kelompok menggunakan metode Broms. Penurunan

yang terjadi sebesar 1,808 cm untuk tiang tunggal dan 2,198 untuk tiang kelompok, serta

berdasarkan perhitungan sabilitas Konfigurasi di katakan Stabil untuk menahan beban

yang bekerja.

Kata kunci: Daya dukung; SPT; Tiang bor

ANALISA PENURUNAN TANAH GAMBUT BERLEMPUNG

MENGGUNAKAN METODE PRELOADING DENGAN PVD DAN

MENGGUNAKAN BAHAN LIMBAH POWER PLANT BIOMASSA

Samuel Ronal1, Putera Agung Maha Agung2 1,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy,

Kampus Baru UI, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Pembangunan dermaga sungai atau pelabuhan TUKS yang berada di atas lahan dengan

jenis tanah gambut berlempung. Dermaga ini dibuat untuk operasional bongkar muat

material bio-massa untuk Pembangkkit Tenaga Listrik. Dengan memanfaatkan limbah

bio-massa yang tersedia sebagai bahan untuk menambah pra-pembebanan. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisa penurunan tanah yang terjadi pada dermaga ini. Metode

yang digunakan agar terjadi penurunan tanah adalah dengan metode pra-pembebanan dan

dikombinasikan dengan penggunaan PVD agar memperingkat waktu penurunan. Hasil

dari penelitian ini ditemukan penurunan konsolidasi sebesar 1,4 meter dengan

terpenuhinya derajat konsolidasi selama 637 hari.

Kata kunci: Konsolidasi; Pra-pembebanan; PVD

Page 48: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

48

Kode TS-102 & Kode TS-103

ANALISIS KINERJA SIMPANG APILL BERDASARKAN PKJI 2014 DIBANDINGKAN

SOFTWARE PTV VISTRO

Rangga Daniworo1, Eko Wiyono2, Rikki Sofyan Rizal3 1Program Studi Perancangan Jalan & Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.

A. Siwabessy, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 1642

[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Menganalisis sifat dan penyebab kemacetan di perkotaan adalah modal awal agar dapat

menentukan kebijakan lalu lintas dan rencana manajamen yang tepat. Salah satu lokasi kemacetan

yang perlu ditinjau adalah persimpangan, karena merupakan suatu titik bertemunya berbagai

pergerakan dari arah yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja Simpang

Empat Legundi menggunakan metode PKJI 2014 lalu dibandingkan dengan PTV Vistro .

Penelitian dimulai dengan pengumpulan data-data baik primer maupun sekunder untuk memenuhi

parameter kinerja simpang pada PKJI (2014) dan PTV Vistro. Perbandingan kedua metode

dilakukan untuk menganalisis parameter yang berbeda dalam analisis kinerja simpang. Hasil dari

analisis pada PKJI (2014) didapat derajat kejenuhan sebedar 0,967 dan tundaan sebesar 99,76

det/skr sedangkan pada PTV Vistro menunjukan angka derajat kejenuhan sebesar 0,984 dan

tundaan sebesar 241,19 det/skr. Hasil analisis kedua metode menunjukan persamaan LOS yaitu F

dengan tundaan >80 det/skr Perbedaan nilai terjadi dikarenakan Pada PTV Vistro Analisis data

untuk menentukan kapasitas, derajat kejenuhan, dan tundaan dianalisis dengan HCM 2010. Input

nilai yang tidak sesuai PKJI (2014) juga berpengaruh pada perbedaan hasil analisis, diantaranya

arah pergerakan kendaraan tidak sesuai kondisi simpang, kondisi lingkungan dianggap sama tiap

pendekat yaitu CBD, dan nilai arus jenuh (S0) sebesar 3600 yang dianggap sama pada tiap

pendekat.

Kata kunci: Kinerja Simpang Bersinyal; Parameter; PKJI 2014; PTV Vistro

ANALISIS STABILITAS LERENG BADAN JEMBATAN DERMAGA TERMINAL

UNTUK KEBUTUHAN SENDIRI BERBASIS REVETMENT Abi Haliim Sakinata1, Putera Agung Maha Agung2

Program Studi Teknik Perancangan Jalan & Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof.

Dr. G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI Depok, Beji, Depok, Jawa Barat 16424

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Faktor keamanan dari lereng dapat disebabkan akibat berbagai hal, seperti beban yang bekerja dan

dinding penahan tanah. Fungsi dinding penahan tanah ialah untuk menopang beban yang bekerja

dan tekanan lateral tanah yang dapat mengakibatkan kelongsoran. Perhitungan analisis stabilitas

lereng harus diperhitungkan dengan tepat agar terhindar dari bahaya kelongsoran. Tujuan dari

penelitian ini adalah mengetahui nilai faktor keamanan stabilitas lereng serta mengetahui nilai

faktor keamanan revetment terhadap geser, guling, dan kapasitas daya dukung tanah. Penelitian

dilakukan dengan pengumpulan data tanah dan gambar kerja, melakukan analisis stabilitas lereng

dengan metode irisan biasa dengan perhitungan manual dan perangkat lunak Geostudio, serta

melakukan analisis stabilitas revetment terhadap geser, guling, dan kapasitas daya dukung tanah.

Hasil penelitian menunjukkan nilai faktor keamanan terpenuhi serta revetment mampu menahan

terjadinya longsor.

Kata kunci: Kelongsoran; Revetment; Stabilitas Lereng;

Page 49: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik

49

Kode TS-104 & Kode TS-105

PERBANDINGAN MORTAR BUSA DENGAN TANAH SEBAGAI MATERIAL TIMBUNAN

OPRIT JEMBATAN LAYANG

Anggita Rizky Fitriasih1, Andikanoza Pradiptiya2 1,2, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy.

Kampus Universitas Indonesia. Depok. 16425

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Pembangunan infrastruktur diatas tanah lunak memerlukan perencanaan dengan baik agar tidak

terjadi kegagalan konstruksi akibat masalah kestabilan dan penurunan tanah (settlement). Salah

satu solusi yang dapat dilakukan adalah mengurangi beban struktur dengan menggunakan

material ringan mortar busa yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan

dan Jembatan. Mortar busa memiliki karakteristik berat isi yang ringan dengan kekuatan yang

cukup tinggi sehingga diharapkan tidak terjadi masalah stabilitas dan penurunan pada tanah.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai deformasi pada tanah akibat penggunaan mortar

busa sebagai timbunan pada jalan pendekat jembatan layang yang dianalisis dengan aplikasi Plaxis

2D. Dari hasil analisa diketahui bahwa mortar busa menghasilkan nilai penurunan yang lebih kecil

jika dibandingkan dengan timbunan tanah pilihan selain itu karena sifatnya yang kaku dan stabil

penggunaan mortar busa sebagai material timbunan tinggi tidak memerlukan perkuatan dinding

penahan.

Kata kunci: Mortar busa; Penurunan; Plaxis; Timbunan

PENGELOLAAN ALIRAN AIR DAN PERMUKAAN

PADA SISTEM TIMBUNAN BADAN JALAN Mudrik Nawawi, Putera Agung Maha Agung2

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Jl. Prof. DR. G.A.

Siwabessy, Depok Campus, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16425

[email protected], [email protected]

ABSTRAK

Jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar merupakan jaringan Jalan Tol yang menjadi solusi dari

permasalahan kemacetan di setiap titik lokasi Krian hingga Manyar.masalah yang kerap terjadi

pada jalan tol yaitu kondisi tanah yang lunak pada tanah timbunan dan tanah dasar pada badan

jalan. Tanah lunak memiliki nilai permeabilitas yang rendah sehingga untuk terkonsolidasi dengan

baik. Maka dari itu, perlunya pengelolaan aliran air pada sistem timbunan badan agar mempercepat

konsolidasi pada timbunan dan tanah dasar pada badan jalan. Analisis curah hujan dengan

intensitas selama 120 hari dan debit aliran sebesar 3,07m3/det menjadi salah satu faktor sulitnya

tanah timbunan terkonsolidasi. Sehingga diperlukannya untuk menghitung selisih antara debit

aliran air pada pernukaandan debit aliran yang meresap atau rembesan air pada tanah timbunan.

Dengan nilai penurunan tanah akibat konsolidasi sebesar 0,28m, adanya Prevebricated Horiontal

Drain (PVD) berdimensi 98 mm, mampu mempercepat proses konsolidasi tanah menjadi 90%

dalam 120 hari yang awalnya hanya terkonslidasi sebesar 69,75% dalam jumlah hari yang sama.

Kata Kunci :Prevebricated Drain;Timbunan;Konsolidasi

Page 50: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ

Inovasi Teknologi Infrastruktur Menuju Revolusi Industri 4.0

50

Kode TS-106 & Kode TS-107

ANALISIS PERILAKU PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP TILANG

ELEKTRONIK DI KOTA PADANG Nurfitri1, Nuzul Barkah Prihutomo2

1,2Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A Siwabessy,

Kampus Universitas Indonesia. Depok. 16425

e-mail: [email protected] , [email protected] ABSTRAK Penerapan tilang elektronik dengan menggunakan kamera CCTV Elektronik Traffic Law Enforcment

(ETLE) di Kota Padang meriupakan sebuah inovasi terbaru dalam menangani ketertiban berlalu lintas. Ini

merupakan salah satu upayaagar pengendaradapat menyadari betapa pentingnya berkendara dengan aman

dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pengendara sepeda motor pada penerapan

tilang elektronik di Kota Padang. Adapun pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini untuk

mengetahui karakteristik pengendara sepeda motor, tingkat pengetahuan pengendara sepeda motorterhadap

aturan berlalu lintas, marka dan rammbu jalan, pengaruh dari usia jenis kelamin, tingkat Pendidikan, dan

perilaku pengendara sepeda motor. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regres. Hasil

dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengendara sepda motor yang dominan adalah berusia 17 sampai

dengan 25 tahun, berjenis kelamin perempuan. Dan berpendidikan terakhir perguruan tinggi. Sebanyak

96.69% responden memiliki pengetahuan yang tinggi sedangkan 3.14% responden memiliki pengetahuan

rendah terhadap peraturan lalu lintas, marka dan rambu jalan. Dari hasil analisis regresi didapat nilai

signifikansi 0.68. Artinya setiap perilaku pengendara sepeda motor di Kota Padang 68% dipengaruhi oleh

tilang elektronik menggunakan kamera CCTV ETLE. Ini menunjukkan bahwa setiap penambahan 1unit

faktor tilang elektronik menambah 0.36 perilaku pengendara sepeda motor. Tilang elektronik dengan

kamera CCTV ETLE mempengaruhi 20.8% perilaku pengendara sepeda motor di Kota Padang.

Kata Kunc: Kota Padang, Lalu Lintas, Tilang Elektronik, Perilaku

ANALISIS KINERJA U-TURN (PUTAR-BALIK) DI RUAS JALAN TRANSYOGI

CIBUBUR

Cindy Cintya1, Nuzul Barkah Prihutomo2 1,2, Jurusan Teknis Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy Kampus

Universitas Indonesia Depok 16425

e-mail:[email protected]

ABSTRAK Salah satu penyebab kemacetan pada ruas jalan disebabkan oleh kendaraan yang tidak dapat putar-balik

arah dengan lancar. Pada Jalan Transyogi Cibubur ada beberapa titik yang menyebabkan terjadinya konflik

pada jalan sehingga dapat menurunkan kinerja jalan. Salah satu titik terjadinya konflik yaitu di u-turn A

yang berada antara simpang Kota Wisata dan simpang Gunung Putri. Solusi yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu dengan merubah bentuk putar balik untuk mengurangi kemacetan yang terjadi pada ruas

jalan sehingga dapat memperbaiki kinerja jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh

berubahan bentuk putar-balik terhadap kinerja jalan berdasarkan kecepatan dan ratio antrian. Untuk

perhitungan kinerja jalan dan kinerja u-turn menggunakan acuan PKJI 2014, kemudian permodelan bentuk

alternatif putar-balik yang digunakan yaitu putar balik dengan kanalisasi yang disimulasikan menggunakan

software vissim 9 student version. Setelah dilakukan permodelan alternatif putar-balik kecepatan dan ratio

antrian mengalami berubahn yang signifikan, kecepatan kendaraan sebelum dilakukan alternatif putar balik

pada u-turn A arah Cileungsi ke Depok sebesar 10,87 km/jam, kemudian setelah dilakukan alternatif putar-

balik kecepatan mengalami kenaiakan sebesar 29,59 km/jam. Sedangkan ratio antrian sebelum dilakukan

alternatif putar balik pada u-turn A arah Cileungsi ke Depok sebesar 6,51, kemudian setelah dilakukan

alternatif putar-balik menglami penurunan sebesar 1,46. Hal ini dapat dinyatakan bahwa perubahan

alternatif putar-balik dapat memperbaiki kinerja jalan.

Kata kunci: Kecepatan , Putar-balik, Ratio antrian, Vissim

Page 51: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ

Inovasi Teknologi Infrastruktur Menuju Revolusi Industri 4.0

51

Kode TS-109 & Kode TS-114

GREENSHIP ASSESSMENT OF INDOOR HEALTH AND COMFORT AT GREENHUB

SUITED OFFICES

Rizka Rahmania1, Dyah Nurwidyaningrum2

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl.Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI

Depok, 16424

E-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRACT Implementation of Green Building can reduce global warming and create health and comfort workplace in

order to improve employee performance. Greenhub Suited Office has the potential to get high points in

achieving the Indoor Health and Comfort Aspect on the Greenship Interior Space 1.0. This research was

done during work activities with 60% occupancy rate. This paper aims to analyze the achievements on

indoor health and comfort aspect based on the Greenship rating tools Interior Space version 1.0. The

descriptive approach on this reasearch was implemented by collecting data through the interview with an

expert and occupants, literature study, the data retrieval with comparative study according to GBCI

standard, fields survey directly, and field measurements. Based on the assessment, almost all the Indoor

health and comfort criterias had been achieved by Greenhub Suited Offices. The results showed that

Greenhub obtained a total index of 23 points with a percentage of 85%. Greenhub must earn 85% of

Greenship Rating Tools percentage for the other five aspects on the GBCI standard to get a platinum rating.

Keywords: Green building; Greenhub Suited Offices; Greenship Interior Space 1.0; Indoor Health

and Comfort Aspect

OPTIMASI MLSS UNTUK PENANGANAN BULKING DENGAN MODEL MULTIPLE

BIOREAKTOR

Isye A Mursalim, Muh Saleh Pallu, M Selintung, Irwan Ridwan Rahim

Universitas Hasanuddin, Jl. Poros Malino Km. 6 Bontomarannu, Gowa 92172

[email protected], [email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Pencegahan pencemaran lingkungan perairan yang diakibatkan oleh pembuangan limbah cair

industri, bisa di atasi dengan pengontrolan pada pengolahan limbah cair industri. Masalah yang

sering terjadi pada pengolahan sekunder adalah bulking pada mixed liquor. Berbagai penelitian

telah di lakukan untuk mengatasi permasalahn tersebut. Penelitian kali ini bertujuan untuk

menghasilkan nilai optimal MLSS dalam mengatasi bulking yang di akibatkan oleh DO rendah

pada limbah cair organik industri dengan menggunakan model multiple bioreaktor. Metode

penelitian yang di gunakan adalah eksperimen laboratorium. Pengujian yang di lakukan adalah uji

variasi waktu aerasi (A), variasi penambahan biofilter diameter 1 cm (B) dan variasi penambahan

RAS (C) untuk menghasilkan kombinasi yang tepat dalam mengoptimalkan nilai MLSS. Uji lanjut

menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel dengan kombinasi

A2B1C1 pada model multiple bioreaktor menghasilkan nilai MLSS sebesar 3.217 mg/l pada durasi

2 jam. Konsentrasi DO berada di atas angka 1 dengan titik paling rendah SVI pada 2 jam sebesar

34,7 mg/l atau tereduksi hingga lebih dari 60% dari SVI awal. Hasil ini optimal untuk menangani

bulking.

Kata kunci: Bulking, Biofilter, Limbah cair organik industri, MLSS, Return Activated Sludge

(RAS)

Page 52: SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021

SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ

Inovasi Teknologi Infrastruktur Menuju Revolusi Industri 4.0

52

Kode TS-115 & Kode TS-116

LIMBAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA BETON ASPAL

CAMPURAN PANAS Anni Susilowati1, Eko Wiyono 2, Pratikto 3

1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI Depok, 16424

e-mail:[email protected], [email protected] ; [email protected]

ABSTRAK

Daur ulang plastik dapat digunakan sebagai campuran beton aspal dan sudah dikembangkan di

beberapa daerah. Beton aspal plastik ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu memiliki tingkat

perkerasan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda kendaraan saat aspal basah

dilalui kendaraan, dan daya tahannya juga semakin meningkat bila dibandingkan dengan aspal

biasa. Tujuan penelitian untuk menentukan nilai propertis Marshall dan menentukan limbah

plastik yang optimum pada beton aspal campuran panas yang memenuhi spesifikasi Bina Marga

2018. Metode penelitian yang digunakan dengan metode eksperimen di laboratorium. Benda uji

dibuat berbentuk silinder dengan diameter 4 inci, tinggi 2,5 inci, mengacu pada SNI 06-2489-

1991.Sebagai variabel bebas Kadar Aspal Optimum dengan variasi limbah plastik 0, 5, 10, 15, 20,

25 % dari berat aspal. Adapun Variabel terikat meliputi persen rongga dalam agregat (VMA),

persen rongga dalam campuran (VIM), persen rongga terisi aspal (VFB), stabilitas, kelelehan, dan

hasil bagi Marshall quotient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah plastik

dapat menaikan nilai VFB, Stabilitas, kelelehan dan MQ serta menurunkan nilai VMA dan VIM.

Kadar Limbah Plastik Optimum untuk campuran beton aspal bergradasi menrus sebesar 7,5%,

dengan nilai VMA 16,44%; VFB 81,49%; VIM 3,07%; Satabilitas 1411,82kg; Kelelehan 3,83mm

dan MQ 337,45kg/mm. beton aspal campuran panas sesuai dengan spesifikasi Bina Marga 2018

untuk lapis aus pada jalan dengan lalu lintas sedang hingga berat .

Kata kunci: Kelelehan, Limbah plastik, Rongga udara, Stabilitas.

STUDI NILAI KUAT GESER TANAH LUNAK BERDASARKAN KADAR AIR

Istiatun1, Handi Sudardja2, Sarito3 1,2,3Politeknik Negeri Jakarta, Teknik Sipil Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan

Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.

[email protected],[email protected]., [email protected]

ABSTRAK Tanah berbutir halus umumnya termasuk tanah lunak, dimana kekuatan tanah sangat dipengaruhi oleh kadar

air. Tanah lunak memiliki kekuatan rendah dan mudah mampat saat dibebani. Untuk meningkatkan

kekuatan tanah lunak maka dilakukan pemadatan tanah agar kepadatan tanah maksimum pada kadar air

optimum. Untuk menjaga kondisi tersebut dilakukan upaya agar kadar air pada kondisi optimum, pada

kenyataannya tidaklah mudah. Kenyataan di lapangan bahwa tanah yang sudah padat masih dapat ditembus

oleh air, melalui retakan tanah yang terjadi terutama pada lereng. Untuk mengetahui bagaimana perubahan

nilai kekuatan geser tanah yang dinyatakan oleh nilai kohesi (c) dan sudut geser (), maka dilakukan

pengujian di laboratorium. Pembuatan sampel tanah dengan variasi kadar air () dan berat volume tanah

yang tetap. Hasil pengujian pada = 14,47% didapat c = 0,047 kg/cm2, = 45,75o; pada = 21,75%

didapat c = 0,203 kg/cm2, = 33,39 o; pada = 26,62% didapat c = 0,186 kg/cm2, = 24,10 o ; pada

= 31,59% didapat c = 0,086 kg/cm2, = 21,90 o dan pada = 33,70% didapat c = 0,082 kg/cm2, = 21,21 o. Nilai kohesi akan meningkat dengan bertambahnya kadar air kemudian akan menurun jika kadar

air melebihi kadar air optimum, sedangkan nilai sudut geser tanah akan menurun.

Kata kunci: kadar air; kohesi; sudut geser